Fahmi, S.T, M.Sc Departemen Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara USU 2006 Tabulasi Quine McCluskey z Digunakan untuk menyederhanakan fungsi boolean dengan variabel lebih dari 6 ( yang dengan peta karnaugh cendrung lebih rumit) z Sistem ini sangat sistematis dan cocok untuk penyederhanaan dengan memakai komputer digital z Fungsi yang akan disederhanakan dengan metoda tabulasi haruslah dalam bentuk jumlah perkalian (Sukumin) Desember 2006 Ir. Pernantin, M.Sc 2 Fahmi, S.T, M.Sc Dasar Teknik Digital TKE 113 Penentuan Penyusun Utama z langkah pertama yang harus dilaksanakan adalah mengelompokkan semua sukumin k i berdasarkan cacah bit 1 z Penyederhanaan dilakukan dengan penggabungan sukumin yang berbeda 1 bit dari tiap kelompok.
Desember 2006 Ir. Pernantin, M.Sc 3
Fahmi, S.T, M.Sc Dasar Teknik Digital TKE 113 Penentuan Penyusun Utama z Contoh 1: f = Σ m(0,2,3,4,8,10,11,12,13,15)
Desember 2006 Ir. Pernantin, M.Sc 4
Fahmi, S.T, M.Sc Dasar Teknik Digital TKE 113 Penentuan Penyusun Utama Dengan tabel disederhanakan Æ penggabungan bit dengan jarak 2^n C Contoh h22: f = Σ m (1,4,6,7,8,9,10,11,15) (1 4 6 7 8 9 10 11 15)
Desember 2006 Ir. Pernantin, M.Sc 5
Fahmi, S.T, M.Sc Dasar Teknik Digital TKE 113 Penyusun y Utama Inti z Dilakukan dengan mengambil penyusun utama yang mencakup semua sukumin yang ada z Untuk Contoh 1 di atas
Desember 2006 Ir. Pernantin, M.Sc 6
Fahmi, S.T, M.Sc Dasar Teknik Digital TKE 113 Penyusun y Utama Inti Untuk Contoh 2 di atas
Desember 2006 Ir. Pernantin, M.Sc 7
Fahmi, S.T, M.Sc Dasar Teknik Digital TKE 113 Fungsi g Tidak Lengkap g p z Untuk fungsi tidak lengkap, dengan sukumin don’tcare, tetap dilakukan penentun penyusun utama dengan menganggap d=1. z Akan tetapi pada saat penentuan penyusun utama inti, sukumin d tidak diikutkan.
z Contoh : f(v,w,x,y) = Σ m (2,3,7,9,11,13) + Σ d (1,10,15)
Desember 2006 Ir. Pernantin, M.Sc 8
Fahmi, S.T, M.Sc Dasar Teknik Digital TKE 113 Fungsi g Tidak Lengkap g p