Anda di halaman 1dari 2

Netto : 250 ml

SUKOSA
Infus i.v STERIL DAN BEBAS
PIROGEN

Komposisi:
Tiap 250 ml mengandung:
Glukosa 12,5 g
Aqua steril untuk injeksi hingga 250 ml

Osmolaritas:
280 mOsm/ml
Setara dengan ion – ion
800 Kj/l (190 kkal/l)

Farmakologi :
Glukosa adalah stereoisomer dari fruktosa yang 0,5 kali kurang manis dari
gula glukosa adalah sumber energy utama dari tubuh yang diakar oleh tubuh
untuk memperoleh kalori untuk proses tubuh , antara lain kerja jantung dan
otot

Indikasi:
Untuk mengatasi dehidrasi dan penambahan kalori

Kontra indikasi:
Penderita dengan kondisi hiperdehidrasi ,asidosis,diabetes mellitus ,
penderita sindrom malabsorpsiglukosa-galaktosa

Cara Pemberian:
Pemberian diberikan melalui intra vena (i.v)

Cara kerja obat:


Kecepatan alir yang dianjurkan 3ml /kg BB/ jam atau 70 tetes
/70kg/BB/menit atau 210 ml /70 kg BB / jam atau disesuaikan dengan
kondisi penderita .
Kecepatan maksimal rata –rata 500mg /kg BB/ hari selama periode kurang
dari 24 jam

Peringatan dan perhatian:


jangan digunakan bila botol rusak , larutan keruh atau berisi partikel

Efek samping:
 Apabila pH laruan rendah (3,5-5,0 ), dapat menyebabakan
troboflebitis
 Reaksi –reaksi yang mungkin terjadi karena larutannya atau cara
pemberiannya , termasuk timbulnya panas , infeksi pada
penyuntikan , thrombosis vena atau feblitis yang meluas dari tempat
penyuntikan , ekstravasasi

Penyimpanan:
Dalam dosis tunggal

Dosis:
Tergantung pada usia, berat badan dan keadaan klinis penderita

No.Reg : DKL2212814549A2
No.Batch : 2280922
Exp. Date : Agust 2025

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

PT. Jl FARMA

Medan – Indonesia
Netto : 250 ml

Komposisi:
Tiap 250 ml mengandung: STERIL DAN BEBAS
Glukosa 12,5 g
SUKOSA
Aqua steril untuk injeksi hingga
PIROGEN
250 ml
Infus i.v
Osmolaritas:
280 mOsm/ml
Setara dengan ion – ion
800 Kj/l (190 kkal/l)

Farmakologi :
Glukosa adalah stereoisomer dari fruktosa yang 0,5 kal i kurang manis dari
gula glukosa adalah sumber energy utama dari tubuh yang diakar oleh tubuh
untuk memperoleh kalori untuk proses tubuh , antara lain kerja jantung dan
otot

Indikasi
Untuk mengatasi dehidrasi dan penambahan kalori

Kontra indikasi:
Penderita dengan kondisi hiperdehidrasi ,asidosis,diabetes mellitus , penderita
sindrom malabsorpsiglukosa-galaktosa

Cara Pemberian:
Pemberian diberikan melalui intra vena (i.v)

Cara kerja obat:


Kecepatan alir yang dianjurkan 3ml /kg BB/ jam atau 70 tetes /70kg/BB/menit
atau 210 ml /70 kg BB / jam atau disesuaikan dengan kondisi penderita .
Kecepatan maksimal rata –rata 500mg /kg BB/ hari selama periode kurang
dari 24 jam

Peringatan dan perhatian:


jangan digunakan bila botol rusak , larutan keruh atau berisi partikel

Efek samping:
 Apabila pH laruan rendah (3,5-5,0 ), dapat menyebabakan
troboflebitis
 Reaksi –reaksi yang mungkin terjadi karena larutannya atau cara
pemberiannya , termasuk timbulnya panas , infeksi pada penyuntikan,
thrombosis vena atau feblitis yang meluas dari tempat penyuntikan ,
ekstravasasi

Penyimpanan:
Dalam dosis tunggal

Dosis:
Tergantung pada usia, berat badan dan keadaan klinis penderita

No.Reg : DKL2212814549A2
No.Batch : 2280922
Exp. Date : Agust 2025

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

PT.JL FAE

Medan – Indonesia

Anda mungkin juga menyukai