Anda di halaman 1dari 4

CUCI TANGAN

No. Dok : 324/SPO/III/2023


No. Revisi :3
SPO
Tanggal : 23 Maret 2023
Halaman : 1 dari 4
UPTD Puskesmas
Wahyoto
Candilama

Kebersihan tangan adalah proses pembersihan kotoran dan mikroorganisme


pada tangan yang didapat melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan
lain dan permukaan lingkungan (flora transien) dengan menggunakan sabun/
antiseptik dibawah air mengalir atau menggunakan handrub berbasis alkohol
70%. Kebersihan tangan dilakukan dengan cara 6 langkah benar cuci tangan
dan 5 momen kapan harus dilakukan cuci tangan.
a. Pembersihan Tangan dengan Cairan Antiseptik (handrub)
adalah membersihkan tangan dengan menggunakan cairan antiseptik yang
berbahan dasar alkohol gel di seluruh permukaan tangan untuk
meminimalkan pertumbuhan mikroorganisme tanpa menggunakan air dan
handuk (pada tangan yang bersih).

1. Pengertian b. Pembersihan tangan dengan sabun antiseptik/cairan/larutan


dan air mengalir (handwash) adalah membersihkan tangan dengan air
mengalir dan sabun/ cairan antiseptik yang bertujuan membersihkan
tangan dari transien mikroorganisme di tangan (pada tangan yang kotor).

Lima momen kapan harus mencuci tangan :


a. Sebelum kontak dengan pasien
b. Sebelum tindakan antiseptik
c. Setelah terkena cairan tubuh pasien yang berisiko
d. Setelah kontak dengan pasien
e. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien

a. Meminimalkan atau menghilangkan mikroorganisme


b. Mencegah transmisi mikroorganisme dari petugas ke pasien, dari pasien ke
2. Tujuan
petugas dan dari pasien kepasien serta lingkungan sekitar pasien

1/4
c. Tindakan utama untuk pencegahan dan pengendalian infeksi

SK Kepala UPTD Puskesmas Candilama Nomor : 094/SK/III/2023 Tentang :


3. Kebijakan
Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI)

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 tahun 2017


4. Referensi tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan

1. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik harus dilakukan oleh


semua petugas kesehatan, kelurga, pengunjung yang berhubungan langsung
dengan pasien atau lingkungan pasien.
2. Prosedur pembersihan tangan dengan antiseptik dilakukan sebelum kontak
dengan pasien, sebelum melakukan tindakan aseptik, sesudah terpajan
dengan cairan tubuh pasien, sesudah kontak dengan pasien dan sesudah
kontak dengan area sekitar pasien.
3. Setiap ruangan harus tersedia fasilitas :
1) wastafel dengan air mengalir dengan kran bergagang panjang
2) sabun atau cairan antiseptik mengandung chlorhexidine 2% dan 4%
untuk pembersihan tangan operasi
3) cairan handrub
4) pengering tangan (tissue/paper, towel/handuk satu kali pakai)
5) gambar prosedur pembersihan tangan terlihat di semua fasilitas
5. Prosedur Pembersihan tangan dengan sabun dan air (handwash) 40-60 dtk
Langkah – langkah :
a. Buka perhasan yang digunakan, basahi tangan dengan air mengalir
b. Tuangkan sabun ke telapak tangan 3-5 cc
c. Ratakan dengan kedua telapak tangan
d. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan
dan sebaliknya
e. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
f. Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci dan saling
digosokkan
g. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman
tangan kanan dan lakukan sebaliknya.
h. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan
dan sebaliknya

2/4
i. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
j. Keringkan kedua tanagn dengan tissue sekali pakai
k. Gunakan bekas tissue tersebut untuk menutup kran air
l. Sekarang tangan sudah aman (prosedur dilakukan 40-60 detik)
Pembershan Tangan dengan Cairan Antiseptik (handrub) 20-30 dtk
Langkah-langkah :
a. Tuangkan larutan antiseptik berbasis alkohol ke telapak tangan
sebanyak 3-5cc
b. Gosok kedua telapak tangan hingga merata
c. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan
dan sebaliknya
d. Gosok kedua telapak tanagn dan sela-sela jari
e. Jari-jari sisi dalam dari kedua tangan saling mengunci dan saling
digosokkan
f. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman
tangan kanan dan sebaliknya
g. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan
sebaliknya
h. Sekarang tangan sudah aman (prosedur dilakukan 20-30 detik).

6. Diagram Alir

7. Unit Terkait Semua Unit dan Lingkungan Puskesmas

3/4
Rekaman Historis Perubahan

NO. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl diberlakukan

Nama dan NIP Kepala dr. Budi Mulyono 17 Juli 2018


1. UPTD Puskesmas NIP.19671024007011016
CandiLama

Nama dan NIP Kepala Wahyoto 28 Desember 2022


2. UPTD Puskesmas
CandiLama
3. No. Dok SPO 324/SPO/III/2023 23 Maret 2023

4/4

Anda mungkin juga menyukai