Anda di halaman 1dari 2

SPO KEBERSIHAN TANGAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS TARUMAJAYA 04/SPO/C.03/VIII/2019 - 1 dari 1


Ditetapkan,
Direktur RS TARUMAJAYA
STANDAR Tanggal terbit
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO)
dr. Taufiq A. Bakar
Kebersihan tangan adalah proses pembersihan kotoran dan mikroorganisme pada
tangan yang didapat melalui kontak dengan pasien, petugas kesehatan lain dan
PENGERTIAN
permukaan lingkungan (flora transien) dengan menggunakan sabun/antiseptik do
bawah air mengalir atau menggunakan hand rub berbasis alkohol.

1. Menghilangkan semua kotoran dan debris serta menghambat atau membunuh


mikroorganisme pada kulit
TUJUAN 2. Mencegah transmisi mikroorganisme dari petugas ke pasien dari pasien ke
petugas, dari pasien ke pasien serta lingkungan sekitar pasien.
3. Mencegah infeksi silang yab\ng diperantarai tangan.
Seluruh petugas di RS TARUMAJAYA yaitu dokter, perawat, petugas kebersihan
(House Keeping), petugas gizi dan pengunjung/masyarakat sekitar harus
KEBIJAKAN
mendapatkan sosialisasi dan melaksanakan prosedur cara batuk yang aman ( Etika
batuk ) sesuai SOP
PROSEDUR A. METODE KEBERSIHAN TANGAN
1. Pembersihan Tangan Dengan Sabun Antiseptik/ Cairan/ Larutan dan Air
Mengalir (Handwash) adalah mencuci tangan dengan air mengalir
dengan menggunakan sabun/ cairan antiseptik yang bertujuan
membersihkan tangan dari transien mikroorganisme di tangan (pada
tangan yang kotor).
Pembersihan tangan dengan menggunakan sabun dan air (handwash)
selama 40 – 60 detik dilakukan apabila tangan tampak kotor sekali, bila
terkena cairan tubuh pasien, dan setalah 5x penggunaan handrub.
2. Pembersihan Tangan dengan Cairan Antiseptik (handrub) adalah
mencuci tangan dengan menggunakan cairan antiseptik yang berbahan
dasar alkohol di seluruh permukaan tangan untuk meminimlakan
pertumbuhan mikroorganisme tanpa menggunakan air dan handuk (pada
tangan yang bersih). Pembersihan tangan dengan menggunakan
handrub (cairan berbasis alkohol) selama 20 – 30 detik dilakukan apabila
tagan tidak tampak kotor dan tidak terkena cairan tubuh pasien.

B. WAKTU KEBERSIHAN TANGAN


Kegiatan mencuci tangan dilakukan saat :
1. Sebelum kontak dengan pasien
2. Sebelum melakukan tindakan aseptis
3. Setelah terkena cairan tubuh pasien
4. Setelah kontak dengan pasien
5. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien

C. LANGKAH-LANGKAH
1. Teknik membersihakan tangan dengan sabun dan air :

1
a. Basahi tangan dengan air mengalir
b. Tuangkan 3-5 cc sabun cair untuk menyabuni seluruh permukaan
tangan
c. Ratakan dengan kedua telapak tangan
d. Gosok punggung dan sela-sela jari jari tangan kiri dengan tangan
kanan dan sebaliknya
e. Gosok kedua telapak tangan dan sela sela jari
f. Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci
g. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman
tangan kanan dan lakukan sebaliknya
h. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari-jari kanan dan
sebaliknya
i. Bilas kedua tangan dengan air mengalir
j. Keringkan kedua tangan dengan tissue sekali pakai
k. Gunakan bekas tissue tersebut untuk menutup kran air

2. Teknik untuk menggosok tangan degan handrub


a. Tuangkan handrub berbasis alkohol untuk dapat mencakup seluruh
permukaan tangan dan jari
b. Ratakan dengan kedua telapak tangan’
c. Gosok punggung dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan
dan sebaliknya
d. Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari
e. Jari-jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci
f. Gosok ibu jari kiri dengan gerakan berputar dalam genggaman
tangan kanan dan lakukan sebaliknya
g. Gosok telapak tangan kiri dengan memutar ujung jari jari kanan dan
sebaliknya
1. Komite PPI
UNIT TERKAIT 2. Seluruh Unit
1. Buku Pedoman Pencegahan dan Pengendalian infeksi di Rumah Sakit
2. Buku Petunjuk Tekhnis PPIRS
LAMPIRAN
3. Leaflet / Gambar kebersihan tangan

Anda mungkin juga menyukai