RKAB ini adalah template yang harus bapak Ibu sesuaikan sendiri untuk pelaporannya.
Silahkan di ceklist agar semua subbab menyertakan semua table matriks, silahkan disi nihil
jika tidak ada, matriks table dan no nya tidak boleh di hilangkan dan disesuaikan. Tahun N
ganti ke tahun 2024 dan Tahun N-1 ganti ke tahun 2023.
Di bawah Matriks jangan di isi keterangan karena itu hanya penjelasan untuk mengisi table
matriks itu. Silahkan di jelaskan di atas matriks table itu terkait informasi yang mau di
jelaskan secara sistematis, agar kami juga paham isi dalam matriks table tersebut
Kegiatan realisasi hingga akhir.... diperkirakan sebesar ...... Ton atau .....% dari total
rencana tahun Tahun N sebesar ........ Ton. Realisasi nisbah pengupasan (stripping ratio)
Tahun N-1 secara keseluruhan mencapai ...... Sedangkan Komoditas ..... yang dipasarkan
mencapai ..... ton atau .....% dari rencana Tahun N sebesar ......... ton.
PT. Silahkan Isi berkewajiban melaporkan RKAB setiap tahunnya. Dalam hal ini PT.
Silahkan Isi melaporkan RKAB Tahun 2023 kepada Pemerintah Provinsi Aceh. PT.
Silahkan Isi sesuai dengan perencanaan awal, pada tahun 2023 dalam proses persiapan.
Utarakan jika ada kendala.
Kami menyadari bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari sempurna, oleh karena
itu kami mengharapkan masukan dari berbagai pihak guna menyempurnakan laporan ini.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada berbagai pihak yang telah berperan dalam
kelancaran operasional PT.Silahkan Isi. Semoga laporan ini berguna khususnya bagi
perusahaan dan untuk semua kalangan industri pertambangan di Aceh pada umumnya.
Demikian RKAB 2023 ini kami buat, semoga bermanfaat bagi seluruh pihak.
Nama Direktur
Direktur Utama
DAFTAR ISI (Contoh ini subbab sesuai)
PT. Silahkan Isi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan galian C
dengan komoditas...... berdasarkan Izin Usaha Pertambangan Nomor .... tahun ... dengan luas
IUP Operasi Produksi ...... Ha dan berlokasi di Desa ....., Kecamatan ......, Kabupaten .......,
Provinsi Aceh.
Penyusunan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) Tahun 2023 bermaksud
memberikan gambaran kepada pemerintah tentang tahapan-tahapan rencana kerja dan rencana
pembiayaan dari kegiatan penambangan yang akan dilakukan oleh perusahaan serta realisasi
dari perencanaan tersebut. Penyusunan didasarkan pada Undang-Undang Nomor 3 Tahun
2020 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan
Mineral dan Batubara, Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan
Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara,
Peraturan Menteri Nomor 7 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pemberian Wilayah, Perizinan, dan
Pelaporan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara, dan format penyusunan
dokumen mengacu pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 1806.K/30/MEM/2018 tentang
Pedoman Pelaksanaan Penyususnan, evaluasi, persetujuan Rencana kerja dan Anggaran Biaya,
Serta Laporan pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.
Secara garis besar dokumen Rencana Kerja Anggaran Biaya Tahun 2023, Ijin Usaha
Pertambangan Operasi Produksi komoditas .... memuat deskripsi pendahuluan, ringkasan
kemajuan kerja tahun 2022, rencana kerja dan rencana biaya kegiatan tahun 2023.
Dapat disampaikan pada laporan RKAB ini, bahwa pada prinsipnya saat ini PT. Silahkan Isi
sedang melakukan kegiatan........
1.2. Legalitas
Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, perseroan memiliki komitmen yang tinggi untuk
menerapkan prinsip praktik penambangan yang baik/good mining practice (GMP), dengan
mematuhi segala ketentuan peraturan perundangan –undangan yang berlaku di Indonesia
segala kegiatan dilakukan secara cermat dan terencana, serta dievaluasi secara berkala dan
berkesinambungan dengan melibatkan seluruh komponen perusahaan dan segenap sumberdaya
yang ada sehingga kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
Data terkait legalitas dapat dilihat pada Tabel 1. Jelaskan Isi Matriks 1 jika diperlukan
Matrik 1. Legalitas
URAIAN KETERANGAN
No.
(1) (2)
1. Nama Pemegang IUP
2. Kode wilayah IUP
3. Golongan
4. Jangka Waktu IUP Mulai ... s.d. ... (Tanggal/Bulan/Tahun)
5. Kepala Teknik Tambang *) Nama:
Nomor Surat Pengesahan:
Tanggal Surat Pengesahan:
6. Luas Wilayah IUP **)
7. Pemegang Saham ***) 1. … : … %
2. … : … %
8. Susunan Pengurus ***) Direksi:
1. …
2. …
Komisaris:
1. …
2. …
Matrik 2. Rencana dan Realisasi Kegiatan Eksplorasi Tahun N-1 dan Rencana Tahun N *)
Blok/Prosp − Geologi ha
ek Lokal
Analisa Conto conto
**)
Penyelidikan
Lainnya***)
TOTAL BIAYA EKSPLORASI
a. Sumber Daya
Sumber Daya N-1 Luas
Nama (Ha)
No. Blok/ Tereka Tertunjuk Terukur
Prospek Volume Tonase Volume (m3) Tonase Volume (m3) Tonase
(m3) (ton) (ton) (ton)
1.
N
Total
b. Cadangan
- 99 -
Cadangan N-1
Nama
No. Blok/ Terkira Terbukti
Luas
Prospek Volume (m3) Tonase Volume Tonase (Ha)
(ton) (m3) (ton)
1.
Total
Cadangan N *)
Nama
Terkira Terbukti
No. Blok/
Prospek Luas
Volume (m3) Tonase Volume Tonase
(ton) (m3) (ton) (Ha)
1.
Total
- 100 -
Matrik 4. Kegiatan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun N-1 dan Rencana Tahun N
Penjelasan Matrik:
Disesuaikan dengan dokumen lingkungan hidup
Penjelasan Matrik:
1. Agar menyebutkan acuan peraturan perundangan baku mutu lingkungan yang digunakan
2. Pemantauan lingkungan agar disesuaikan dengan Dokumen Lingkungan Hidup
- 101 -
Matrik 6. Rencana dan Realisasi Biaya Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Tahun N-1 dan
Rencana Biaya Tahun N
Rencana Tahun N
Uraian Biaya Pengelolaan Rencana dan Realisasi Tahun N-1 (IDR)/(USD)
(IDR)/(USD)
dan Pemantauan
Lingkungan Tri. I Tri. II Tri. III Tri. IV TOTAL
Tri. Tri. Tri. Tri.
TOTAL
Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16)
1. Biaya Pengelolaan
Lingkungan
a. Pembongkaran
fasilitas penunjang
eksplorasi (jika
ada)
b. Penataan lahan
c. Penghijauan,
meliputi:
1) Penanaman
2) Pemeliharaan
(pemupukan,
penyiangan,
penyulaman,
dll)
3) Pembelian
tanaman
d. Pengelolaan
- 102 -
Kualitas Kualitas
Air
e. Pekerjaan sipil
seperti pembuatan
dam/kolam
pengendap &
Maintenance
kolam pengendap
f. Pengelolaan Limbah
B3
Biaya Pemantauan
2.
Lingkungan
Total Biaya Pengelolaan
Dan Pemantauan
Lingkungan
Penjelasan Matrik:
1. Menggunakan mata uang rupiah atau mata uang asing secara konsisten
2. Biaya per triwulan bukan kumulatif dari triwulan sebelumnya
3. Disesuaikan dengan Dokumen Lingkungan Hidup
- 103 -
Jumlah
Jumlah Kecelakaan Tenaga Kerja
Jumlah Jumlah Tambang Hari Kerja FR SR Jumlah Jumlah Layak Kerja Jumlah Rasio
Jumlah MFR ASR SSR Rasio
Tenaga Jam Hilang Akibat Pekerja Spell Berdasarkan Kasus Kelayakan
AbsensiKarena PAK
Kerja Kerja Kecelakaan Sakit Pemeriksaan PAK Kerja
Ringan Berat Mati Sakit
Kesehatan
Tahun
N-3
Tahun
N-2
Tahun
N-1
Penjelasan Matrik:
1. FR (Frequency rate): Jumlah korban kecelakaan x 1.000.000/Jumlah jam kerja kumulatif
2. SR (Severity rate): Jumlah hari kerja hilang x 1.000.000/Jumlah jam kerja kumulatif
3. Rasio Kelayakan Kerja = Jumlah pekerja yang sakit karena penyakit, tidak termasuk kecelakaan/Jumlah Tenaga kerja x 100%
4. MFR (Morbidity Frequency Rate) = Jumlah pekerja yang sakit karena penyakit, tidak termasuk kecelakaan/Jumlah jam kerja kumulatif x
1.000.000
5. Absence Severity Rate (ASR) = Jumlah absensi karena sakit, tidak termasuk kecelakaan)/Jumlah jam kerja kumulatif x 1.000.000
- 104 -
6. Spell Severity Rate (SSR) = Jumlah absensi karena sakit, tidak termasuk kecelakaan/jumlah spell 7. Rasio PAK = Jumlah kasus
PAK/Jumlah tenaga kerja
Peralatan dan/atau Instalasi yang dalam Rencana Pengujian Kelayakan Peralatan dan/atau
kondisi layak operasi pada Tahun N-1 Instalasi
Nama Peralatan dan/atau
No. Tahun N
Instalasi
1.
2.
3.
Matrik 7c. Rencana dan Realisasi Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan
Kali/Orang)
Keselamatan dan
A. Kesehatan Kerja
Pertambangan
Keselamatan Kerja
1.
Pertambangan
a Inspeksi
b Pertemuan
c Kampanye
Penyediaan Rambu
d
Lalu Lintas Tambang
Pengadaan APD dan
e
Alat Keselamatan
f Manajemen Risiko
Pelatihan dan
g
Pendidikan
h Pelaporan
Tim dan simulasi
i
tanggap darurat
Pencegahan dan
j Penyelidikan
Kecelakaan
k Safety Patrol
l …
Kesehatan Kerja
2.
Pertambangan
a Pemeriksaan
- 106 -
kesehatan awal
Pemeriksaan
b
kesehatan berkala
Pemeriksaan
c
kesehatan khusus
Pemeriksaan
d
kesehatan akhir
Pengelolaan hiegienis
e
dan sanitasi
Pengelolaan
f
ergonomis
Pengelolaan
g makanan/minuman,
dan gizi pekerja
Diagnosis dan
h pemeriksaan
penyakit akibat kerja
i Inspeksi
Pendidikan dan
j
Pelatihan
k Kampanye
l Pelaporan
Penyediaan
m
Obatobatan dan P3K
n …
Lingkungan Kerja
3.
Pertambangan
a Pengelolaan debu
b Pengelolaan
- 107 -
kebisingan
c Pengelolaan getaran
Pengelolaan
d
pencahayaan
Pengelolaan kualitas
e
udara kerja
Pengelolaan iklim
f
kerja
g Pengelolaan radiasi
Pengelolaan faktor
h
kimia
Pengelolaan faktor
i
biologi
Pengelolaan
j kebersihan
lingkungan kerja
k …
Sistem Manajemen
Keselamatan
4. Pertambangan Mineral dan
Batubara (SMKP
Minerba)
Audit Internal SMKP
a
Minerba
Audit Eksternal
b
SMKP Minerba
c …
B. Keselamatan Operasi
Pertambangan
1. Pengelolaan (perawatan
- 108 -
2) Rencana Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan Khusus Berdasarkan Penilaian Tingkat Kinerja Keselamatan
Pertambangan *)
Hasil Pengukuran Tingkat Pencapaian Kinerja Rencana Target Tingkat Kinerja Tahun N
Keselamatan Pertambangan Tahun N-1
Capaian Program Biaya (IDR)
Indikator 1
Tingkat Partisipasi Pekerja
Indikator 2
Tanggung Jawab Pimpinan Unit Kerja
Indikator 3
- 109 -
Indikator 4
Upaya Pengendalian yang Telah Dilakukan
Keterangan:
*) Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan Khusus Berdasarkan Penilaian Tingkat Kinerja Keselamatan Pertambangan dimasukkan
dan/atau ditambahkan ke dalam matrik Rencana dan Realisasi Program dan Biaya Keselamatan Pertambangan pada angka 1 yang
disesuaikan pada setiap item program dan biaya keselamatan pertambangan
- 101 -
B. Standar Kompetensi
Nama Standar Kompetensi *)
No.
Rencana Tahun N
1.
2.
3.
Keterangan:
*) meliputi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia, Standar
Kompetensi Kerja Khusus, Standar Kompetensi Kerja Internasional
Keterangan:
*) hanya terkait SOP tentang keteknikan
- 111 -
Penjelasan matrik:
Keterangan pengisian kolom rencana penggunaan jasa pertambangan Tahun N:
1. Perusahaan : nama - nama perusahaan yang terdaftar dalam perusahaan pemegang Wilayah IUP/IUPK;
2. Nomor : Nomor SK IUJP atau Jasa Non Inti
3. Tanggal terbit : Tanggal ditetapkan SK IUJP atau Jasa Non Inti;
4. Tanggal berakhir : Tanggal berakhirnya SK IUJP atau Jasa Non Inti;
5. Bidang Usaha Jasa : Jenis bidang usaha yang tercantum dalam IUJP atau Jasa Non Inti;
6. Kegiatan : kegiatan yang dilakukan dalam Wilayah IUP/IUPK sesuai kontrak;
7. Masa Kontrak : masa kontrak sesuai dengan dokumen kontrak;
8. Nilai Kontrak : nilai kontrak sesuai dengan dokumen kontrak;
9. Realisasi : target realisasi nilai kontrak tahun ke-N;
10. Investasi : rencana pembelian dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi selama tahun
berjalan;
11. Penerimaan Negara : rencana penerimaan negara selama tahun berjalan;
12. Penerimaan Daerah : rencana penerimaan daerah selama tahun berjalan;
- 103 -
13. Pembelanjaan Lokal : rencana pembelanjaan barang yang berasal dari provinsi dimana usaha pertambangan beroperasi;
14. Pembelanjaan Nasional : rencana pembelanjaan barang yang berasal dari wilayah Republik Indonesia diluar provinsi dimana
perusahaan tersebut beroperasi;
15. Pembelanjaan Impor : rencana pembelanjaan barang yang berasal dari luar wilayah Republik Indonesia;
16. Tenaga kerja Lokal : jumlah tenaga kerja yang berasal dari provinsi dimana usaha pertambangan beroperasi;
17. Tenaga kerja Nasional : jumlah tenaga kerja yang berasal dari wilayah Republik Indonesia diluar provinsi dimana
perusahaan tersebut beroperasi;
18. Tenaga Kerja Asing : tenaga kerja yang berasal dari luar wilayah Republik Indonesia;
19. Jabatan : rencana jenis jabatan tenaga kerja asing yang akan digunakan;
20. Jumlah : rencana jumlah tenaga kerja asing yang akan digunakan;
21. Nama : rencana nama penanggung jawab operasional yang akan digunakan; 22. Nomor : Nomor surat pengesahan
penanggung jawab operasional; dan
23. Tanggal : Tanggal surat pengesahan penanggung jawab operasional.
Matrik 9. Rencana dan Realisasi Penggunaan Tenaga Kerja Tahun N-1 dan Rencana Tahun N
Klasifikasi Jabatan TKI Total TKI TKA No. RPTKA Nama TK Jenis Kelamin
Pemdamping
Lokal Non Lokal L Pr
Manajemen
- 113 -
Teknis
Non Teknis
Total
Total TK JasaPenunjang
Manajemen
Teknis
Non Teknis
Total
Total TK JasaPenunjang
C. Rencana Tahun N
TKI Jenis Kelamin
Nama TK
Klasifikasi Jabatan Total TKI TKA No. RPTKA
Pemdamping
Lokal Non Lokal L Pr
Manajemen
Teknis
Non Teknis
Total
Penjelasan Matrik:
1. Manajemen : Jabatan terkait pengambil kebijakan dan keputusan (contoh : Direksi, Manager, KTT)
2. Teknis : Jabatan terkait operasional penambangan (contoh: Operator, Pengawas, Teknisi, Maintenance, Specialist) 3. Non Teknis
: Jabatan administratif dan tidak terkait operasional penambangan dan tidak terkait dengan pengambil kebijakan dan
keputusan (contoh: Accounting, Sekretaris, HR Staf/Officer, Administrator)
Matrik 10. Laporan Neraca Keuangan
A AKTIVA LANCAR
Aktiva Tetap
Aktiva Lainnya
Aktiva Eksplorasi dan Evaluasi
Beban ditangguhkan
Properti Pertambangan
Amortisasi
Depresiasi
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
JUMLAH AKTIVA
C HUTANG DAN MODAL
Kewajiban Jangka Pendek
Kewajiban Jangka Panjang
Jumlah Kewajiban
Modal Saham
Modal Yang Disetor
Laba ditahan
Lain-lain
Ekuitas
JUMLAH KEWAJIBAN DAN
D
EKUITAS
Penjelasan Matrik:
1. Pos-pos rekening disesuaikan dengan kondisi perusahaan
2. Cut off realisasi sampai dengan September Tahun N-1
Matrik 11. Laporan Laba Rugi
(Rp/USD)
Tahun (N-1) Tahun (N) % Rencana
% Prakiraan Tahun (N)
Terhadap Terhadap
No Uraian Satuan
Analisis Analisis Prakiraan Analisis Analisis Rencana
Rencana Realisasi Rencana Rencana
Vertikal Vertikal Realisasi Vertikal Vertikal Tahun (N-1)
Tahun (N-1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 = 5/1 10 = 7/1
a Produksi Ton
b Penjualan tonase Ton
c Harga Jual/Ton USD
d Penjualan
e Royalti
Harga Pokok
f
Penjualan
g Laba kotor
h Beban Operasi:
Beban Penjualan
Beban Umum
Beban lain-lain
Jumlah Beban
Operasi
i Laba Operasi
j Laba sebelum Pajak
Biaya Pajak
k
Penghasilan
l Laba Bersih
- 117 -
Penjelasan Matrik:
1. Pos-pos rekening disesuaikan dengan kondisi perusahaan
2. Cut off realisasi sampai dengan September Tahun N-1
Matrik 12. Penerimaan Negara
(Rp/USD)
Tahun (N-1) Tahun (N) % Rencana Tahun (N) Thdp
% Prakiraan Terhadap Rencana Tahun
No Uraian
Prakiraan Rencana Tahun (N-1) (N-1)
Rencana Realisasi Rencana
Realisasi
Penerimaan Negara 1 2 3 4 5 = 3/1 6 = 4/1
A Pajak
PPH Pasal 21
PPH Pasal 22
PPH Pasal 23/26
PPH Pasal 25
PPH Pasal 29
PPN Masukan
PPN Keluaran
Pajak-pajak daerah
Jumlah Pajak
B Non Pajak
Iuran Tetap
BBN
Jumlah Non Pajak
Jumlah Penerimaan Negara
Penjelasan Matrik:
1. Pos-pos rekening disesuaikan dengan kondisi perusahaan 2.
Cut off realisasi sampai dengan September Tahun N-1 Matrik
13. Laporan Investasi
(Rp/USD)
Tahun (N-1) Tahun (N) % Rencana Tahun (N)
% Prakiraan Terhadap Terhadap Rencana Tahun (N-
No. Uraian
Rencana Realisasi Prakiraan Rencana Rencana Tahun (N-1) 1)
Kegiatan Investasi 1 2 3 4 5 = 3/1 6 = 4/1
1 Akuisisi Saham
2 Belanja Modal (CAPEX)
3 …………………..
4 …………………..
5 …………………..
6 …………………..
Total
Penjelasan Matrik:
1. Pos-pos rekening disesuaikan dengan kondisi perusahaan
2. Cut off realisasi sampai dengan September Tahun N-1
- 109 -
SUMBER PEMBIAYAAN
1. Modal Sendiri
2. Pinjaman
Dalam Negeri
Luar Negeri
Lampiran