Anda di halaman 1dari 26

Pengaruh Internet terhadap Terbentuknya Hubungan Interpersonal pada Mahasiswa Universitas Indonesia (Usia 18-20 Tahun)

ABSTAK Internet merupakan produk multiguna dari perkembangan peradaban teknologi dan informatika. Melalui internet kita bisa mengakses berbagai informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan tepat. Berdasarkan presentasi yang dibawakan oleh Russell Conrad yang merupakan Regional Director Effective Measure untuk Asia Tenggara pada acara diskusi panel Effective Measure di Jakarta pada hari Jumat tanggal 1 April 2011 mencatat bahwa pengguna internet Indonesia tahun 2011 yang mencapai 39.100.000 atau tingkat penetrasi internet sebesar 17 persen (Darmawan, 2011). Internet saat ini bukan lagi menjadi kebutuhan sekunder atau tersier tetapi sudah menjadi gaya hidup bagi masyarakat Indonesia secara umum. Internet memberikan kemudahan dan efektifitas dalam berbagai aktivitas individu, oleh karena itulah internet tetap diminati dan bahkan terus bertambah peminat atau penggunanya dari tahun ke tahun. Salah satu manfaat yang diperoleh dari penggunaan internet adalah kemudahan dan kenyamanan dalam menjalankan hubungan interpersonal, atau yang disebut sebagai online interpersonal relationship (Aaron, 2004). Hubungan interpersonal adalah hubungan yang terdiri atas dua orang atau lebih yang memiliki ketergantungan satu sama lain dan menggunakan pola interaksi yang konsisten (Wisnuwardhani, 2009). Tidak bisa dipungkiri banyak contoh peristiwa yang membuktikan bagaimana pengguna internet bisa mendapatkan pasangan, sahabat bahkan pekerjaan melalui internet. Penelitian kuantitatif ini akan dilakukan dengan sampel 134 orang mahasiswa semester empat dari berbagai fakultas di Universitas Indonesia untuk melihat bagaimana pengaruh internet dalam terbentuknya hubungan interpersonal mereka, seperti cinta dan persahabatan. Kata kunci : internet, hubungan interpersonal,

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul Pengaruh Internet terhadap Terbentuknya Hubungan Interpersonal pada Mahasiswa Universitas Indonesia (Usia 18-20 Tahun). Karya tulis ini disusun untuk diikutsertakan dalam lomba Call For Paper UNAIR 2011. Internet dewasa ini tidak lagi hanya menjadi produk perkembangan teknologi dan informasi yang tumbuh dengan pesat, namun internet telah menjadi gaya hidup bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dari waktu ke waktu pemakai internet semakin bertambah. Berdasarkan presentasi yang dibawakan oleh Russell Conrad yang merupakan Regional Director Effective Measure untuk Asia Tenggara pada acara diskusi panel Effective Measure di Jakarta pada hari Jumat tanggal 1 April 2011 mencatat bahwa pengguna internet Indonesia tahun 2011 yang mencapai 39.100.000 atau tingkat penetrasi internet sebesar 17 persen (Darmawan, 2011). Dengan bertambahnya para pemakai internet, penulis melihat bahwa semakin banyak masyarakat Indonesia yang merasakan manfaat dari berbagai layanan internet untuk memudahkan mereka dalam menjalankan berbagai aktivitas. Salah satu manfaat yang didapatkan dari internet adalah kemudahan dalam berkomunikasi dengan teman-teman sebaya atau bahkan mencari pasangan. Maria (2003) dalam penelitiannya menyatakan bahwa internet berperan dalam pembentukan interpersonal relationship. Dalam karya tulis ini, penulis ingin melihat apakah ada pengaruh intenet terhadap terbentuknya hubungan interpersonal pada mahasiswa, dengan melibatkan134 mahasiswa Universitas Indonesia dari berbagai fakultas pada penelitian ini. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah

membantu penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini. Ucapan terimakasih kepada seluruh mahasiswa Universitas Indonesia dari berbagai fakultas yang berkenan berpartisipasi dalam karya tulis ini dengan menjadi responden. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan karya tulis ini. Oleh karena itu penulis berterimakasih atas saran dan kritik yang
2

membangun terhadap karya tulis ini. Semoga karya tulis ini dapat diterima dan bermanfaat, serta dapat menjadi masukan kepada pihak-pihak yang berkepentigan. Depok, April 2011 Penulis

DAFTAR TABEL

Halaman 13 16 18 18 18 19 20

Tabel 1 Ketertarikan Interpersonal: Dimensi a like and dislike attitudinal Tabel 2 Instrumen Pengukuran Tabel 3 Frekuensi Penggunaan Layanan Aktif internet Tabel 4 Frekuensi Layanan Internet yang biasa digunakan Diagram 1 Frekuensi Penggunaan Layanan Aktif internet Tabel 5 Frekuensi Manfaat Internet yang dirasakan Responden Diagram 2 Kepuasaan Responden terhadap Layanan Internet

BAB I PANDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Internet merupakan sarana berkomunikasi yang praktis, efektif dan efisien. Pengguna layanan internet terus bertambah setiap tahunnya

(Darmawan, 2011). Hal ini menunjukkan bahwa internet tidak hanya merupakan suatu program komputer, tetapi sudah menjadi gaya hidup dan bagian dari kehidupan individu dalam berbagai bidang kehidupan. Penggunaan internet memberikan manfaat yang besar terhadap individu. Salah satu manfaat yang didapatkan dari penggunaan internet adalah sebagai sarana berkomunikasi (Comer, 2009). Pada beberapa dekade silam, kegiatan komunikasi dilakukan dengan surat-menyurat, telepon atau bertatap muka langsung. Dengan berkembangnya layanan internet saat ini, komunikasi dapat dilakukan dengan email, milis (mailing list), newsgroup, atau chatting, dengan fasilitas yang lebih efektif dan praktis (Comer, 2009). Melihat dari berbagai layanan internet yang semakin variatif, ternyata bisa dimanfaatkan dalam berbagai hal. Misalnya rapat yang seharusnya dilakukan secara langsung dengan tatap muka, bisa difasilitasi oleh layanan internet seperti yahoo messenger dengan melakukan chatting atau google docs.

Perkembangan komunikasi tersebut memotivasi penulis untuk mengkaji seberapa besar pengaruh internet terhadap terbentuknya hubungan

interpersonal di lingkungan kampus. Oleh karena itulah penulis membuat karya tulis bertema Pengaruh internet terhadap terbentuknya hubungan interpersonal pada mahasiswa Universitas Indonesia (usia 18-20 tahun) sebagai media untuk menemukan dan menjawab permasalahan yang muncul di masyarakat mengenai pentingnya internet dalam berkomunikasi antara satu sama lain. 1.2 Rumusan Masalah Uraian dalam latar belakang di atas telah memberikan dasar pada penulis untuk merumuskan dua masalah utama yang akan dijawab melalui karya tulis ini, antara lain:
5

1.2.1 Layanan internet apa saja yang banyak digunakan oleh mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan? 1.2.2 Untuk apa saja biasanya layanan internet digunakan pada mahasiswa UI (usia 18-20 tahun)? 1.2.3 Apakah lamanya penggunaan internet berpengaruh terhadap

terbentuknya persahabatan pada mahasiswa Universitas Indonesia (usia 18-20 tahun)? 1.2.4 Apakah lama penggunaan internet berpengaruh terhadap terbentuknya hubungan romantis pada mahasiswa Universitas Indonesia (usia 18-20 tahun)? 1.3 Tujuan Penulisan 3.1 Tujuan Umum 3.1.1 Mengkaji fenomena internet untuk mendapatkan informasi mengenai pentingnya internet dalam terbentuknya hubungan interpersonal. 3.1.2 Menambahkan pengetahuan dan pengalaman tentang penggunaan internet di lingkungan perkuliahan 3.2 Tujuan Khusus 3.2.1Mendapatkan gambaran tentang bagaimana pengaruh internet terhadap terbentuknya hubungan interpersonal 3.2.2Mendapatkan gambaran mengenai manfaat yang didapatkan para mahasiswa dalam pembentukan persahabatan dan cinta. 1.4 Manfaat Penulisan 1.4.1 Bagi Pemerintah 1.4.1.1 Memberikan gambaran bagaimana kepuasan mahasiswa terhadap penggunaan layanan internet 1.4.1.2 Memberikan masukan tentang perbaikan layanan agar bisa dinikmati dengan baik oleh para pengguna 1.4.1.3 Perlunya pemerataan akses internet di manapun, termasuk desadesa terpencil 1.4.1.4 Menyediakan informasi statistik yang dapat digunakan sebagai salah satu alternatif penyelesaian masalah yang dihadapi di masyarakat.
6

1.4.2 Bagi Masyarakat 1.4.2.1 Dengan hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan pentingnya internet dalam kegiatan berkomunikasi, misalnya mendapatkan informasi pekerjaan dan mendapatkan berita ter-update. 1.4.2.2 Korelasi yang kuat antara berapa lama penggunaan internet dan terbentuknya hubungan interpersonal menunjukkan bahwa apabila ada urusan di mana kedua belah pihak tidak bisa berkomunikasi secara langsung, maka dapat dimudahkan dengan menggunakan layanan internet dengan kemudahan dan efektifitas yang kurang lebih sama apabila dilakukan secara tatap muka. 1.5 Metode Penulisan Karya tulis ini disusun melalui studi literatur dan dengan melakukan penelitian kuantitatif, yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 150 orang dengan pemilihan sampel secara random sampling. Data yang digunakan dalam penelitian didapatkan dari koran, buku, jurnal humaniora dan psikologi serta berasal dari kutipan di internet.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

2.1 Pengertian Internet Comer (2009) menyatakan bahwa Internet itu merupakan berasal dari kata Interconnection Networking, yang berarti hubungan dari banyak jaringan komputer dengan berbagai tipe dan jenis, dengan menggunakan tipe komunikasi seperti telepon, salelit, dan lainnya. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini menggunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas untuk memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. Comer (2009) menambahkan walaupun menjalankan fungsi sebagai sistem komunikasi yang tunggal, namun internet bisa dimiliki atau dioperasikan oleh individu atau organisasi tertentu. Untuk mengklarifikasi kepemilikan dan tujuan dari penggunaan internet, maka industry networking menggunakan istilah public network dan private network. Public network merupakan layanan yang diberikan kepada pelanggannya. Beberapa individu atau perusahaan yang membayar biaya berlangganan, bisa menggunakan layanan tersebut. Perusahaan yang menyediakan layanan komunikasi tersebut biasa disebut sebagai service provider, namun kemudian lebih dikenal sebagai Internet service providers (ISPs). Sedangkan untuk private network dikendalikan oleh suatu kelompok tertentu. Jadi suatu jaringan dikatakan private jika penggunaan layanan internet hanya dibatasi pada kelompok tertentu, misalnya area hotspot di kampus atau di perusahaan tertentu yang dikhususkan untuk mahasiswa dan karyawan masing-masing.

2.2 Layanan Internet 2.2.1 World wide web (www) atau web Pada awalnya web hanya digunakan untuk menampilkan informasi yang dapat dibaca oleh pengguna internet. Akan tetapi saat ini web digunakan sebagai sarana promosi oleh perusahaan ke seluruh
8

pengguna internet di segala penjuru dunia. Setiap web dalam dokumen dibuat dengan format bahasa standar yang disebut HTML (Hypertext Markup Language) dan dapat diakses melalui program browser. HTML memungkinkan teks, gambar atau objek tertentu memiliki link yang dapat membawa ke file-file lain.

2.2.2

Email Email merupakan singkatan dari electronic mail yang berarti surat elektronik. Fasilitas email digunakan untuk mengirim dan menerima pesan elektronik (electronic mail messenger). Bagi pengguna internet email digunakan sebagai pengganti surat

konvensional yang biasa dikirim lewat pos. Dengan fasilitas ini, kita dapat mengirimkan surat dalam hitungan detik untuk sampai ke penerimanya.

2.2.3

Mailing List Mailing list atau milis adalah sebuah daftar alamat-alamat sekelompok pengguna internet yang mempunyai hobi atau kepentingan yang sama, antara lain bidang komputer, matematikan, olahraga dan lain sebagainya. Para pemilik email yang tergabung dalam milis melakukan diskusi dengan menggunakan email. Setiap email yang masuk dapat dibaca dan ditanggapi oleh setiap anggota kelompok tersebut.

2.2.4

UseNet UseNet (User Network) atau NetNews merupakan forum diskusi internasional melalui internet tentang berbagai macam hal dan bidang. Media diskusi yang biasa digunakan dalam UseNet adalah artikel. Artikel-artikel yang dikirimkan atau terpasang pada UseNet dapat dibaca oleh seluruh pengguna internet di seluruh penjuru dunia.

2.2.5

File Transfer Protocol (FTP) FTP atau File Transfer Protocol adalah sistem yang digunakan untuk mentrasfer (download atau upload) data dari satu komputer ke komputer yang lain melalui jaringan komputer (melalui intranet atau internet).

2.2.6

Gopher Sistem gopher merupakan pendahulu dari web. Gopher pertama kali dikembangkan oleh Computer and Information service di Universitas Minnesota. Gopher merupakan sistem pertama kali yang digunakan untuk mengakses informasi dari server melalui internet berupa data, teks, gambar atau pun suara.

2.2.7

Telnet Telnet adalah suatu aplikasi komunikasi yang memungkinkan masuk (login) ke sistem komputer lain yang letaknya jauh (remote computer) dan menjalankan computer tersebut dari jarak jauh.

2.2.8

Internet Relay Chat IRC merupakan layanan internet yang memungkinkan untuk dapat melakukan obrolan (chatting). Banyak orang melakukan chatting selama berjam-jam. Hal ini karena layanan tersebut lebih murah dan prose pengiriman atau penerimaan balasan yang jauh lebih cepat.

2.2.9

VoIP VoIP merupakan fasilitas yang digunakan untuk berbicara lewat internet. Telepon lewat internet mirip dengan telepon yang biasa digunakan. Letak perbedaannya adalah pada jaringan komunikasi yang digunakan. Telepon kabel menggunakan jalur telepon rumah, sedangkan telepon internet melalui jaringan internet.

10

2.2.10 Cu-SeeMe Cu-SeeMe merupakan fasilitas untuk konferensi pengguna video dapat

(videoconference/video-chatting)

sehingga

berkomunikasi dengan menerima dan mengirimkan suara dan video secara bersamaan. Perkembangan teknologi konferens juga

memungkinkan komunikasi dapat dilakukan oleh banyak orang (multipoints) untuk keperluan rapat-rapat bisnis atau konferensi jarak jauh.

2.3 Manfaat Internet Internet memberikan manfaat yang besar bagi semua orang. Maryono & Istiana (2008) menjelaskan beberapa manfaat yang didapatkan dari internet, antara lain : 2.3.1 Sarana informasi Melalui layanan salah satu layanan internet, seperti web (website), maka setiap organisasi bisa menyebarkan dan menampilkan berbagai informasi kepada setiap orang di dunia yang mengakses internet. Bahkan setiap individu bisa membuat web sendiri dan menampilkan informasi yang diinginkan. Layanan internet memungkinkan setiap orang bisa mendapatkan informasi dari berbagai belahan dunia dengan cepat dan mudah. 2.3.2 Sarana Kegiatan Bisnis Beberapa penyedia jasa di internet bersifat komersial dan bisnis. Mereka menyediakan ruang pada website-nya untuk pemasangan iklaniklan tertentu. Bahkan ada website khusus yang menjual produk tertentu. Apabila kita meng-klik link tertentu maka akan dihubungkan dengan alamat situs yang menyediakan informasi yang lebih detail mengenai produk tersebut. 2.3.3 Sarana Komunikasi Komunikasi tidak hanya dilakukan secara lisan atau tatap muka, namun kegiatan pertukaran file atau data juga dapat dilakukan sebagai sarana berkomunikasi. Pengambilan file di internet biasa disebut sebagai
11

download atau unduh. Sebagian besar orang berusaha menyampaikan suatu pesan dengan memasukkan informasi tersebut pada web khusus atau situs internet tertentu dan berbagai orang di belahan dunia manapun dapat mengakses dan melihat pesan tersebut dengan mengunduhnya. Pada beberapa dekade silam, kegiatan komunikasi dilakukan dengan surat-menyurat, telepon atau bertatap muka langsung. Namun dengan berkembangnya layanan internet saat ini, komunikasi dapat dilakukan dengan email, milis (mailing list), newsgroup, atau chatting, dengan fasilitas yang lebih efektif dan praktis. Adapun komunikasi lisan yang biasanya dilakukan dengan bertatap muka langsung dapat difasilitasi dengan layanan internet seperti VoIP, IP telephony, Internet telephony, Broadband telephony, Broadband Phone dan Voice over Broadband. 2.3.4 Sarana Pendidikan Internet menyediakan berbagai informasi. Sebagai salah satu seorang pelajar dan mahasiswa sudah seharusnya kita menggunakan internet sebagai salah satu sarana untuk menambah pengetahuan dan sebagai alat bantu untuk mengerjakan tugas-tugas di sekolah dan kampus. Bahkan saat ini sudah berkembang kuliah jarak jauh melalui internet (e-learning) dengan memanfaatkan layanan fasilitas konferensi video. 2.3.5 Sarana Hiburan Internet menyediakan berbagai macam hiburan untuk mengisi waktu-waktu luang, seperti beberapa games online, siaran radio atau TV nasional dan internasional (streaming), melihat video atau lagu-lagu artis lokal dan interlokal.

2.4 Pengertian Hubungan Interpersonal Hubungan interpersonal didefinisikan hubungan yang terdiri atas dua orang atau lebih yang memiliki ketergantungan satu sama lain dan

menggunakan pola interaksi yang konsisten (Wisnuwardhani, 2009). Ketika akan menjalankan suatu hubungan interpersonal maka akan terbentuk suatu

12

proses dan dimulai dengan adanya interpersonal attraction. Baron & Byrne (1994).
Tabel 1.1 Ketertarikan Interpersonal: Dimensi a like and dislike attitudinal
Example of resulting behavior

Level of atttraction

Emotional Evaluation

Most positive

Strong liking

Seseorang dipertimbangkan sebagai teman

Menikmati kebersamaan dan membuat rencana bersama-sama Menikmati berbicara bersama namun tidak ada kontak khusus Tidak ada usaha lebih dekat atau menjauh pada orang tersebut Lebih memilih untu tidak berbicara dengan orang tersebut Secara aktif menghindari kontak apapun

Memiliki perasaan positif

Dimension of feelings

Mild liking
Tidak perasaan positif atau negatif

indifference

Netral

Most negative

Mild dislike

Memiliki perasaan negatif

Strong dislike

Seseorang dipertimbangkan sebagai musuh Sumber: Baron & Byrne (1994)

2.4 Bentuk-Bentuk hubungan Interpersonal Hubungan interpersonal terdapat beberapa bentuk, seperti (Dawyer, 2000) 2.4.1 Afiliasi Afiliasi merupakan kebutuhan dasar untuk berhubungan dengan orang lain dan kemudian mengubah perhatian kita kepada beberapa hubungan yang spesifik dan menunjukkan secara signifikan seperti apa kita. Manusia adalah makhluk sosial, keberadaan manusia tidak bisa dilepaskan dari keberadaan orang lain. Pada beberapa situasi atau masyarakat terutama di Indonesia dan beberapa Negara Asia, masyarakat menunjukkan kecenderungan lebih sosial. Individu melakukan afiliasi dengan berbagai cara pada berbagai lingkungan seperti mendapatkan kebahagiaan, memperoleh persetujuan atau mengurangi ketakutan.

13

Buunk (1996) menjelaskan ada tiga motif yang mendorong dan menyebabkan seseorang untuk berafiliasi dengan orang lain, antara lain: 2.4.1.1 Social comparison Buunk dan VanYperen (1991) menemukan bahwa

seseorang yang tidak bahagia dengan pernikahannya cenderung membuat social comparison. Festinger (1954) dalam Dwyer (2000) menemukan kecenderungan seseorang ingin

membandingkan perasaan dan reaksi yang mereka miliki dengan orang lain dalam situasi yang sama, atau yang biasa disebut sebagai social comparison theory. Hal tersebut akan terjadi terutama pada situasi yang baru atau menakutkan. 2.4.1.2 Anxiety Reduction Ketika dihadapkan dalam suatu keadaan yang tidak menyenangkan dan diberikan pilihan untuk memilih seseorang yang menemani melewatinya, maka kita akan cenderung memilih bersama dengan orang yang sudah pernah mengalami masalah yang sama dibandingkan bersama orang yang juga sedang menghadapi masalah yang sama(Kulik & Mahler, 1989; dalam Dywer, 2000). Social comparison memberikan alternatif untuk mengurangi kecemasan dengan mengubah individu menjadi orang yang simpatis yang memberikan dukungan emosi kepada orang lain. 2.4.1.3 Infromation seeking Studi yang dilakukan oleh Kulik dan Mahler (1989; dalam Dywer, 2000) juga menunjukkan bahwa ketika menghadapi suatu keadaan yang tidak menyenangkan anak cenderung untuk mencari seseorang yang lebih tinggi pengetahuannya dan yang lebih baik dalam menghadapi keadaan yang sama.

2.4.2 Friendship (Persahabatan) Teman (Dwyer, 2000) adalah orang yang kita sukai dan kita merasa nyaman melakukan berbagai aktivitas bersamanya. Persahabatan adalah
14

suatu yang universal dimana kita bisa mendapatkan teman dari beragam usia, kelas sosial dan budaya, baik laki-laki atau perempuan. Argyle dan Henderson (1985, dalam Dwyer, 2000) menunjukkan beberapa peran dan norma yang penting dalam persahabatan, antara lain: antar teman saling membatu satu sama lain, saling menghargai dan percaya satu sama lain, tidak saling mengkritik satu sama lain di depan umum dan tidak akan diam saja ketika teman sedang dalam keadaan yang tidak menyenangkan. 2.4.3 Relationship with relations Pada sebagian besar orang, hubungan antara anggota keluarga, terutama orang tua, merupakan karakteristik utama yang penting dalam jaringan sosial mulai dari ketika dibesarkan sampai akhir usia. Keluarga menyediakan kenyamanan, membagikan identitas dan memberikan pembelajaran dasar yang menentukan bagaimana kelak anak akan tumbuh dan berkembang baik secara fisik dan psikis. 2.4.4 Romantic relationship Hatfield dan Rapson (1987, dalam Dwyer, 2000) menyatakan bahwa tahapan awal hubungan yang menggairahkan akan mencakup aspek kognitif, tingkahlaku dan emosi yang spesifik. Ketika kita jatuh cinta pertama kali secara menyeluruh kita asyik dengan ketertarikan kita dan memiliki kesenangan yang besar untuk mengtahui mereka secara mendalam dan dikenal oleh mereka.

2.5 Faktor yang Membentuk Hubungan Interpersonal Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi terbentuknya hubungan interpersonal (Dwyer, 2000) antara lain : 2.5.1 Proximity (kedekatan) 2.5.2 Similarity (Persamaan) 2.5.3 Physical Attraction (Ketertarikan fisik) 2.5.4 Reciprocal liking (timbal balik) 2.5.5 Complementarity (Saling melengkapi) 2.5.6 Competence (kompetensi)
15

BAB III PEMBAHASAN

Proses terbentuknya hubungan interpersonal melibatkan banyak faktor yang menstimulasi seseorang untuk menjalin hubungan dan berkomunikasi dengan orang lain. Proses terbentuknya hubungan interpersonal melibatkan 6 dimensi yang menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya interpersonal relationship. Sedangkan lama menggunakan internet diklasifikasikan menjadi empat bagian, yaitu yang menggunakan internet satu jam per hari, dua jam per hari, tiga jam per hari dan lain-lain. Dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah Skala Likert yang terdiri atas skala 1 sampai 6 dengan 1=sangat tidak setuju dan 6 = sangat setuju.

Tabel 2 Instrumen Pengukuran


Variable Lama menggunakan internet Dimensi Satu jam per hari Dua jam per hari Tiga jam per hari Lebih dari tiga jam Faktor yang Proximity (kedekatan) Indikator Individu menggunakan internet selama satu jam per hari. Individu menggunkan internet selama satu jam per hari. Individu menggunkan internet selama satu jam per hari. Individu menggunkan internet selama satu jam per hari. Berbagai layanan internet membuat saya merasa dekat dengan teman-teman saya Saya hanya berkomunikasi melalui internet dengan teman-teman se-daerah saya Teman-teman chatting saya berasal dari kampus yang berbeda Similarity (Persamaan) Saya dan teman-teman jarang menggunakan layanan internet Saya dan teman-teman sering mendapatkan informasi suatu kegiatan dari internet Physical Attraction Saya jarang mengubah profil picture di facebook Saya selalu memperhatikan penampilan fisik pada profile picture teman sebelum menerima pertemanannya di facebook Saya jarang meng-share foto bersama teman-teman di facebook Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio Skala Nominal Nominal nominal nominal Rasio

memperuhi terbentuknya hubungan interpersonal

(Ketertarikan fisik)

16

Reciprocal (timbal balik)

liking

Saya dan teman-teman saling membalas status di facebook setiap hari Saya tidak pernah tweeter me-ReTweet status teman saya di

Rasio

Rasio

Complementarity (Saling melengkapi)

Internet tidak memberikan sarana bagi saya untuk menambah teman Internet tidak memberikan sarana bagi saya untuk menambah teman Saya dan teman-teman mendapatkan apa yang saya butuhkan di internet

Rasio

Rasio

Rasio

Competence (kompetensi)

Saya mendapatkan teman-teman baru dari internet Saya selalu menyempatkan waktu saya untuk mengikuti forum online Saya selalu membuka email setiap hari Saya jarang membaca dan memberi komentar pada blog orang lain Saya suka melakukan permintaan pertemanan di

Rasio Rasio

Rasio Rasio

Rasio

facebook Saya selalu mengupdate status di facebook saya setiap hari Saya sering menggunakan Blackberry messenger (bbm) untuk berkomunikasi dengan teman saya Rasio Rasio

Penulis tertarik untuk melihat hubungan antara seberapa lama seseorang menggunakan internet tiap harinya dengan terbentuknya hubungan interpersonal mereka. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 134 orang. Populasi peneltian ini adalah mahasiswa Universitas Indonesia dari berbagai fakultas yang berusia 18-20 tahun, di mana mereka masih berada dalam tahap perkembangan remaja, yaitu dalam usia antara 11-20 tahun (Papalia, Olds & Feldman, 2009). Tabel 3 Frekuensi Penggunaan Layanan Aktif internet
Frekuensi Satu tahun terakhir 6 bulan terakhir 3 bulan terakhir 1 bulan terakhir < 1 bulan terakhir Total 95 orang 4 orang 2 orang 8 orang 25 orang 134 orang Persen 70,89 2,98 1,49 5,97 18,65 100,00 Valid Persen 70,89 2,98 1,49 5,97 18,65 100,00 Cumulative Percent 70,89 73,87 75,36 81,33 100,00

17

Diagram 1. Frekuensi Penggunaan layanan aktif Internet


19% 6% 1% 3% 71% 1 tahun terakhir 6 bulan terakhir 3 bulan terakhir 1 bulan terakhir <1 bulan terakhir

Berdasarkan data yang didapatkan dari para responden, diketahui bahwa sebesar 70.89 % merupakan pengguna layanan aktif internet terhitung satu tahun terakhir. Sebesar 18.65 pada urutan kedua merupakan pengguna layanan internet kurang dari satu bulan terakhir. Tabel 4 Frekuensi Layanan Internet yang biasa digunakan
Frekuensi Email Twitter Facebook Chatting (mis.YM) Web Lain-lain Total 130 61 110 76 109 38 524 Persen 24.80 11.64 20.99 14.50 20.80 7.25 100.00 Valid Persen 24.80 11.64 20.99 14.50 20.80 7.25 100.00 Cumulative Percent 24.80 36.44 57.43 71.93 92.73 100.00

Berbagai layanan internet yang ada saat ini memiliki berbagai nilai pragmatis masing-masing. Beberapa Jenis layanan internet seperti facebook dan twitter, sangat diminati oleh para remaja. Berdasarkan hasil pengambilan data kepada responden, didapatkan sebanyak 24.80 % dari responden menggunakan layanan internet berbentuk email. Jumlah ini adalah yang paling terbesar. Disusul oleh facebook di urutan yang kedua dengan persentase 20.99% dan web sebesar 20.80%. Hal ini menunjukkan bahwa layanan internet yang paling banyak digunakan oleh responden adalah email, di mana dengan menggunakan email kita dapat mengirimkan surat dalam hitungan detik untuk sampai ke penerimanya. Selain aspek jenis layanan apa yang paling banyak digunakan oleh responden, penulis juga berusaha mengumpulkan data mengenai kenapa responden memilih suatu layanan tertentu dan untuk tujuan apakah berbagai layanan internet digunakan.
18

Tabel 5 Frekuensi Manfaat Internet yang dirasakan Responden


Frekuensi Mengerjakan tugas kuliah Berkomunikasi dengan teman-teman Mencari pekerjaan Mendapatkan informasi Mencari Pasangan Lain-lain Total 128 108 21 126 5 12 400 Persen 32.00 27.00 5.25 31.50 1.25 3.00 100.00 Valid Persen 32.00 27.00 5.25 31.50 1.25 3.00 100.00 Cumulative Percent 32.00 59.00 64.25 95.75 97.00 100.00

Hasil Penelitian kuantitatif ini menunjukkan bahwa sebesar 32% responden menggunakan layanan internet untuk mengerjakan tugas, diikuti oleh 31.50% responden yang menggunakan layanan internet untuk mendapatkan informasi dan 27% untuk berkomunikasi dengan teman-teman masing-masing. Hal ini menunjukkan bahwa sebagai mahasiswa responden cukup bertanggung jawab dan responsive terhadap tugas di perkuliahan dan menjadikan internet sebagai salah satu layanan yang dapat memfasilitasi mereka untuk mengerjakan tugas.

Diagram 2 Kepuasaan Responden terhadap Layanan Internet


YA TIDAK 34% YA 66% TIDAK

Selain aspek jenis layanan atau manfaat layanan internet, responden menunjukkan tingkat kepuasaan sebesar 66% terhadap layanan internet yang ada. Responden menunjukkan tingkat kepuasan dibandingkan dengan ketidakpuasan yang mencapai 34%. Responden menyatakan ketidakpuasannya karena layanan internet yang terkadang lemot atau tidak memenuhi kebutuhan mereka. Hampir sebagian besar responden menyatakan bahwa layanan internet sangat lamban atau lemot. Selain mengumpulkan data kuantitatif di atas, penulis hendak melihat pengaruh internet terhadap terbentuknya hubungan interpersonal pada mahasiswa usia 18-20 tahun yang sedang berada di tahap perkembangan remaja. Pengaruh
19

internet dilihat dari seberapa lama responden menggunakan internet setiap harinya. Penulis berhipotesis semakin lama responden menggunakan layanan internet maka semakin kuat terbentuknya hubungan interpersonal mereka. Dengan beragamnya definisi mengenai hubungan interpersonal maka penulis hanya membatasi pada hubungan persahabatan dan cinta. SPSS

Berdasarkan dari hasil statistik di atas maka dapat disimpulkan bahwa internet memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap terbentuknya hubungan interpersonal. Kehadiran internet telah membuat komunikasi yang biasa dilakukan dengan tatap muka menjadi lebih mudah dengan hanya duduk di depan computer atau laptop kita dapat bertemu dengan berbagai orang dari berbagai Negara di manapun dan kapanpun. Pelayanan dan kemudahan yang diberikan internet tidak hanya memberikan manfaat namun juga harus diwaspadai sebagai ancaman apabila dipergunakan secara berlebihan. Seperti halnya dengan terus menerus di depan laptop dan komputer maka akan membatasi ruang gerak seseorang dan mungkin menumbuhkan kenyamanan bersama laptop dibandingkan berinteraksi dengan rekan-rekan sebayanya. Aktivitas yang dilakukan seperti ini dan terus menerus akan mengembangkan kepribadian introvert dan antisosial. Oleh karena itulah pada akhir karya tulis ini penulis hendak menyerukan akan pentingnya pengendalian diri dan kontrol sosial terhadap semakin meningkatnya pengguna layanan internet dengan berbagai kemajuan dalam akses dan featurenya.

20

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Internet merupakan sarana berkomunikasi yang praktis, efektif dan efisien 5.1.2 Internet memberikan manfaat yang besar bagi semua orang. 5.1.3 Proses terbentuknya hubungan interpersonal melibatkan banyak faktor yang menstimulasi seseorang untuk menjalin hubungan dan

berkomunikasi dengan orang lain. Proses terbentuknya hubungan interpersonal melibatkan 6 dimensi yang menunjukkan faktor-faktor yang mempengaruhi terbentuknya interpersonal relationship. 5.1.4 Berdasarkan hasil pengambilan data kepada responden, didapatkan sebanyak 24.80 % dari responden menggunakan layanan internet berbentuk email. Jumlah ini adalah yang paling terbesar. Disusul oleh facebook di urutan yang kedua dengan persentase 20.99% dan web sebesar 20.80% 5.1.5 Hasil Penelitian kuantitatif ini menunjukkan bahwa sebesar 32% responden menggunakan layanan internet untuk mengerjakan tugas, diikuti oleh 31.50% responden yang menggunakan layanan internet untuk mendapatkan informasi dan 27% untuk berkomunikasi dengan teman-teman masing-masing. 5.1.6 Responden menunjukkan tingkat kepuasaan sebesar 66% terhadap layanan internet yang ada. Responden menunjukkan tingkat kepuasan dibandingkan dengan ketidakpuasan yang mencapai 34%. 5.1.7 Internet memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap terbentuknya hubungan interpersonal. 5.1.8 Pelayanan dan kemudahan yang diberikan internet tidak hanya memberikan manfaat namun juga harus diwaspadai sebagai ancaman apabila dipergunakan secara berlebihan 5.2 Saran Internet memberikan kemudahan bagi banyak orang untuk

mengembangkan diri dan mengekpresikan diri. Penulisan karya tulis ilmiah


21

ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran mengenai bagaimana pengaruh internet dalam terbentuknya hubungan interpersonal pada mahasiswa Universitas Indonesia usia 18-20 tahun. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya tulis Ilmiah ini terdapat beberapa kekurangan. Selain itu masih banyak hal-hal lain yang bisa digali dan dikembangkan dari materi bahasan mengenai internet yang memang sangat luas. Sehingga polemic mengenai internet dapat dilihat secara keseluruhan apabila dilihat dan dikaji dari berbagai bidang kajian ilmu pengetahuan.

22

BAB VI DAFTAR PUSTAKA

Baron, R.A., & Byrne, D. (1994). Social Psychology : Understanding Human Interaction. ed. 7th. Massachusetts : A division of Simon & Schuster, Inc. Comer, D.E. (2009). Computer networks and internets. ed.5 River, New Jearsey : Pearson Education, Inc. Dawyer, D. (2000). Interpersonal Relationships. London : Routledge Maryono, Y., & Istiana, B.P. (2008). Teknologi, Informasi dan Komunikasi. Penerbit Quadra. Papalia, D.E., Olds, S.W., & Feldman, R.D. (2009). Human Development. (11th ed,). New York : Mc Graw Hill Wisnuwardhani, D. (2009). Hubungan Interpersonal. Dalam Sarwono, S. & Meinarno, E.A. Psikologi sosial. Jakarta : Penerbit Salemba Humanika Maria, S. (2003). Hubungan Antarpribadi Melalui Komunikasi Antarpsibadi Via Internet. Skripsi. Depok : Universitas Indonesia
th

. Upper Saddle

23

Lampiran
KUESIONER Jenis Kelamin : L/P Usia :.. Fakultas /Jurusan : . Suku :.. Bagian I Jawablah dengan memberi tanda () pada pilihan jawaban atau jawablah pertanyaan yang diberikan sesuai dengan keadaan Anda yang sebenar-benarnya!
1. Apakah Anda mengetahui apa itu internet? YA TIDAK 2. Apa yang Anda ketahui tentang internet? 3. Apakan Anda pengguna layanan aktif internet dalam : Satu tahun terakhir Enam bulan terakhir Tiga bulan terakhir Satu bulan terakhir Kurang dari satu bulan 4. Berapa jam per hari Anda menggunakan fasilitas internet? Satu jam per hari Dua jam per hari Tiga jam per hari Lain-lain Sebutkan ................... 5. Jenis layanan internet apa yang biasa Anda gunakan?*) Email (ex. gmail, ymail, hotmail, dll) Twitter Facebook Chatting (ex. Yahoo messenger, dll) Web Lain lain Sebutkan ..................... 6. Manakah di antara layanan internet di atas (pertanyaan no. 5) yang paling sering Anda gunakan? .... 7. Mengapa Anda memilih layanan internet (pertanyaan no.6) tersebut? 24

...................................... 8. Untuk apa saja biasanya Anda menggunakan internet setiap harinya?*) Mengerjakan tugas kuliah Berkomunikasi dengan teman-teman Mendapatkan pekerjaan Memperoleh informasi Mencari pasangan Lain-lain. Sebutkan .................................................................................... .......................................................................................... 9. Apakah Anda puas menggunakan layanan internet yang sudah ada? YA TIDAK Jelaskan alasannya ................................................................................................................... ............................................................................................... *) Boleh memilih lebih dari satu jawaban

Bagian II

Pada bagian ini terdapat 20 pernyataan. Saudara diminta memberikan nilai persetujuan terhadap masing-masing pernyataan berikut ini dengan memberikan tanda () pada salah satu nomer dari skala 1 sampai 6 yang tersedia. (1=sangat tidak setuju, 2=tidak setuju, 3=agak tidak setuju, 4=agak setuju, 5=setuju , 6= sangat setuju) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Pernyataan Berbagai layanan internet membuat saya merasa dekat dengan teman-teman saya Saya hanya berkomunikasi melalui internet dengan temanteman se-daerah saya Saya dan teman-teman jarang menggunakan layanan internet Teman-teman chatting saya berasal dari kampus yang berbeda Saya dan teman-teman saling membalas status di facebook setiap hari Saya dan teman-teman sering mendapatkan informasi suatu kegiatan dari internet Saya mendapatkan teman-teman baru dari internet Saya selalu menyempatkan waktu saya untuk mengikuti forum online Saya jarang mengubah profil picture di facebook Saya selalu membuka email setiap hari Saya selalu memperhatikan penampilan fisik pada profile picture teman sebelum menerima pertemanannya di 1 2 3 4 5 6

25

12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

facebook Saya jarang membaca dan memberi komentar pada blog orang lain Saya suka melakukan permintaan pertemanan di facebook Internet tidak memberikan sarana bagi saya untuk menambah teman Saya mendapatkan informasi pekerjaan atau mengerjakan tugas kelompok di internet Saya dan teman-teman mendapatkan apa yang saya butuhkan di internet Saya selalu mengupdate status di facebook saya setiap hari Saya jarang meng-share foto bersama teman-teman di facebook Saya tidak pernah me-ReTweet status teman saya di tweeter Saya sering menggunakan Blackberry messenger (bbm) untuk berkomunikasi dengan teman saya

Bagian III Pada bagian ini terdapat 10 pernyataan dan hanya diisi oleh responden yang sudah memiliki pasangan. Saudara diminta memberikan nilai persetujuan terhadap masingmasing pernyataan berikut ini memberikan tanda () pada salah satu nomer dari skala 1 sampai 6 yang tersedia. (1=sangat tidak setuju, 2=tidak setuju, 3=agak tidak setuju, 4=agak setuju, 5=setuju , 6= sangat setuju) No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7 8 9 10. Pernyataan Saya mendapatkan pasangan saya dari internet Saya jarang chatting dengan pasangan saya via internet Saya dan pasangan saya saling berbalas status di facebook Saya selalu melihat facebook pasangan saya setiap hari Saya tidak suka jika pasangan saya berkomunikasi dengan orang lain via internet Saya dan pasangan lebih senang berkomunikasi via sms dibandingkan melalui jejaring sosial seperti facebook. Saya dan pasangan saya berada di satu daerah yang sama Saya berusaha untuk menunjukkan dia adalah pasangan saya melalui internet, seperti mengganti profil picture dengan foto saya dan teman saya Teman-teman pasangan saya di facebook juga menjadi teman saya Saya dapat melihat aktivitas pasangan saya melalui internet Terimakasih sudah berpartisipasi 1 2 3 4 5 6

26

Anda mungkin juga menyukai