Anda di halaman 1dari 25

I.

PENGGOLONGAN KOMPUTER

Berdasarkan Data yang Diolah


1. Analog Computer

 Digunakan untuk data yang sifatnya kontinyu dan bukan data yang berbentuk
angka tetapi dalam bentuk fisik, misalnya arus listrik, temperatur, kecepatan,
tekanan,dsb

 Output dari komputer analog umumnya adalah untuk pengaturan atau


pengontrolan suatu mesin, misalnya untuk mengatur temperature di dalam suatu
alat pembakaran.

 Keuntungan komputer analog adalah kemampuannya untuk menerima data


dalam besaran fisik dan langsung mengukur data tertentu tanpa harus
dikonversikan terlebih dahulu seperti pd komputer digital sehingga proses
komputer analog lebih cepat dibandingkan dengan komputer digital.

 Kelemahan komputer analog adalah terletak pada faktor ketepatannya. Komputer


digital lebih tepat dibandingkan dengan komputer analog.
2. Digital Computer

 Digunakan untuk data yang berbentuk angka atau hurup


 Biasanya dipakai untuk aplikasi bisnis dan aplikasi teknik
 Keunggulan komputer digital adalah :
o Memproses data lebih tepat dibanding komputer analog
o Dapat menyimpan data selama masih dibutuhkan untuk diproses
o Dapat melakukan operasi logika
o Data yang telah dimasukkan dapat dikoreksi atau dihapus
o Output dari komputer digital dapat berupa angka, hurup, grafik maupun
gambar
3. Hybrid Computer

 Merupakan komputer kombinasi dari komputer analog dan digital


 Mampu memproses data lebih cepat dari komputer digital dan lebih tepat dari
komputer analog

 Biasanya dipakai untuk aplikasi khusus

Berdasarkan Penggunaannya
1. Special Purpose Computer

 Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan masalah yang khusus yg


biasanya hanya berupa satu masalah saja

 Program komputer sudah tertentu dan sudah tersimpan di dalam


komputernya

 Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan
umumnya komputer analog adalah special purpose computer

 Spesial purpose computer banyak dikembangkan untuk pengontrolan


yang otomatis pada proses-proses industri seperti misalnya pabrik kimia,
penyulingan minyak, pabrik baja serta untuk tujuan militer
2. General Purpose Computer

 Komputer yang dirancang untuk menyelesaikan bermacam-macam


masalah dengan program-program yang bermacam-macam pula

 Dibandingkan dengan special-purpose computer, kecepatannya lebih


rendah

 Dipakai untuk berbagai keperluan, untuk aplikasi


bisnis, teknik, pendidikan, pengolahan kata, permainan, dsb.

 Komputer ini dapat berupa komputer digital maupun komputer analog, dan
umumnya komputer digital adalah general purpose computer

Berdasarkan Ukurannya

 Ukuran dari komputer ditunjukkan oleh kemampuannya dalam mengolah data


ditentukan oleh :
o Kapasitas main memory (simpanan dalam), yg dinyatakan dalam satuan
byte, ( dengan kapasitas 4 KB, 32 KB, 64 KB, 128 KB, 256 KB bahkan
dapat dikembangkan sampai 2 MB)
o Konfigurasi dari operand register (operand register digunakan untuk
menampung data yang sedang dioperasikan), bisa dengan ukuran 8 bit,
16 bit, 32 bit dan 64 bit
o Kecepatan pengolahan data
o Jumlah dan macam alat-alat input dan outputnya
o Ukuran fisik komputer dan ruangan yang dibutuhkan

 Berdasarkan ukuran, komputer dapat digolongkan ke dalam komputer


mikro(micro computer), komputer mini (mini computer), komputer kecil (small
computer), komputer menengah (medium computer), komputer besar (large
computer) dan komputer super (super computer).

1. Micro Computer

 Disebut juga dengan personal computer atau desktop computer

 Ukuran main memory berkisar 16 KB sampai lebih dari 1 MB

 Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit

 Umumnya single user ( pemakainya tunggal)

 Ruangan yang dibutuhkan kecil dan dapat diletakkan di atas meja

 Harganya relative murah

 Perkembangan lebih lanjut dari komputer mikro adalah komputer super-


mikro (super micro computer) dimana komputer super mikro sudah
multiuser system
2. Mini Computer

 Dapat digolongkan lagi menjadi mini-mini komputer, midi-mini computer,


maxi-mini computer dan super mini komputer tergantung dari
kemampuannya

 Ukuran main memory berkisar 4 MB sampai lebih dari 128 MB

 Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit

 Umumnya multi user ( pemakainya banyak)

 Bentuk dari komputer mini cukup kecil, dapat dipindah-pindah dan dapat
diletakkan di rumah kecil

 Harganya relative lebih mahal daripada komputer mikro tergantung dari


banyaknya terminal dan alat input serta ouputnya, harganya mulai dari Rp.
15 juta

 Mulai digunakan thn 1960 sebanyak 5000 komputer dan tahun 1970 jumlah
ini telah meningkat sampai dengan 10000 komputer

 Diterapkan terhadap aplikasi pengendalian produksi, riset laborotarium dan


komunikasi data

3. Small Computer

 Disebut juga dengan nama small-scale mainframe computer

 Ukuran main memory berkisar 64 KB dan dapat dikembangkan sampai lebih


dari 8 MB

 Konfigurasi operand register 8 bit, 16 bit, 32 bit atau 64 bit

 Kebanyakan menggunakan system multi programming, multi processing


dan virtual storage serta bersifat multi user

 Harganya relative lebih mahal daripada komputer mini tergantung dari


banyaknya terminal dan alat input serta ouputnya, mulai dari Rp. 50
juta

4. Medium Computer

 Disebut juga dengan nama medium-scale mainframe computer

 Ukuran main memory berkisar 512 KB dan dapat dikembangkan sampai


lebih dari 8 MB

 Medium computer dapat mempunyai sejumlah besar dan bermacam-


macam alat input atau output

 Digunakan untuk komunikasi data dengan ratusan terminal yang terpisah


dari pusat komputernya, dimana pusat komputernya biasanya
menggu8nakan medium computer dan terminal dapat menggunakan micro
atau mini computer

 Kebanyakan menggunakan system multi programming, multi processing


dan virtual storage serta bersifat multi user
 Harganya relative lebih mahal daripada small computer mulai dari Rp. 150
juta

5. Large Computer

 Disebut juga dengan nama mainframe computer atau large scale mainframe
computer karena bentuk fisiknya besar seperti lemari

 Ukuran main memory berkisar 512 KB dan dapat dikembangkan sampai


lebih dari 8 MB

 Digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar, misalnya perusahaan


penerbangan yg mempunyai ratusan kantor cabang tersebear di selruh
dunia yg tiap-tiap kantor mempunyai terminal yg dihubungkan dengan pusat
komputernya.

 Mempunyai kecepatan dalam proses data dan efektif dlm penerapan system
time sharing sehingga dapat dipakai banyak pemakai secara bersamaan

 Harganya relative lebih mahal daripada small computer mulai dari Rp. 300
juta

6. Super Computer

 Dikembangkan oleh perusahaan-perusahaan Amerika Serikat dan Jepang

 IBM sebagai salah satu perusahaan yg mengembangkan super computer

 Penelitian juga dilakukan oleh Cray Research dengan hasil Cray-1 computer

 Penerapan system time-sharing yang lebih efektif dengan menggunakan


ribuan terminal yg dapat dihubungkan dengan super computer dan ribuan
pemakai dapat menggunakannya secara bersamaan

 Harga super computer mulai dari 7 juta US $ sampai dengan 17 juta US $


II. MEMAHAMI JENIS PERANGKAT KERAS INPUT KOMPUTER

Input device atau perangkat keras input merupakan salah satu komponen penting pada
komputer. Perangkat tersebut terdiri dari beberapa macam. Artikel ini membahas tentang
15 macam input device beserta fungsinya yang penting untuk diketahui.
Sebagai pengguna rutin komputer, sudahkah Anda mengetahui bagian-bagian yang ada
di dalamnya? Komputer terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat
lunak (software). Perangkat keras merupakan semua bagian fisik komputer yang
dibedakan dengan data yang ada atau beroperasi di dalamnya. Sedangkan perangkat
lunak adalah bagian yang menyediakan instruksi untuk perangkat keras dalam
menyelesaikan tugasnya.
Pada perangkat keras tersebut terdapat komponen yang disebut sebagai input
device (perangkat keras input) yang terdiri dari beberapa macam. Berikut adalah 15
macam input device atau perangkat keras input beserta fungsinya:

1. Keyboard
Keyboard adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data berupa huruf,
angka, dan simbol serta melakukan perintah-perintah pada komputer. Tanpa
adanya perangkat ini, pengguna tidak akan bisa mengetikkan data yang mereka
inginkan, sehingga keberadaannya sangatlah penting.

2. Mouse
Mouse adalah perangkat keras yang berukuran kecil dan mudah digenggam yang
umumnya memiliki dua tombol dan sebuah bola atau laser di bawahnya untuk
menggerakkan kursor (pointer). Fungsi mouse adalah untuk menggerakkan kursor,
melakukan scroll (pada mouse jenis tertentu), di mana keduanya akan membuat
komputer bisa menjalankan perintah yang diinginkan pengguna.

3. Joystick
Joystick merupakan perangkat keras berbentuk seperti tuas gigi mobil atau seperti
stick konsol yang memiliki banyak tombol di dalamnya. Perangkat ini digunakan
untuk bermain game pada komputer.

4. Touchpad
Touchpad merupakan sebuah alat penunjuk yang menampilkan sensor pada
permukaan khusus yang dapat menerjemahkan gerakan dan jari-jari pengguna ke
posisi yang diinginkan pada layar monitor. Perangkat ini ada pada laptop dan
notebook yang memiliki cara kerja seperti mouse.
5. Modem
Modem adalah perangkat keras yang berfungsi untuk menghubungkan komputer ke
jaringan internet. Bentuk dan tipe modem bervariasi. Ada yang dicolokkan ke lubang
USB pada komputer dan ada yang menggunakan fitur Wi-Fi.

6. Flashdisk
Flashdisk adalah perangkat yang berfungsi sebagai media penyimpanan data
dengan ukuran kapasitas tertentu. Besar kapasitas flashdisk bervariasi, mulai dari
512MB, 2GB, 4GB, 8GB, 16GB, hingga 32GB.

7. CD/DVD ROM
CD/DVD ROM merupakan perangkat yang digunakan untuk membaca data atau
program dari media penyimpanan data CD atau DVD. Pada PC Anda bisa
memasang alat ini di CPU. Sedangkan pada beberapa laptop tertentu sudah
tersedia di dalamnya yang bisa dibuka pada bagian samping.

8. Digitizer
Digitizer merupakan perangkat masukan yang berbentuk datar seperti papan yang
memiliki beberapa tombol di bagian samping dan sebuah pena khusus untuk
menulis atau menggambar data yang tersambung pada komputer. Alat ini berfungsi
untuk mengubah data analog menjadi data digital.

9. Barcode Scanner
Barcode scanner atau barcode reader adalah alat yang berbentuk gagang dan berisi
laser berwarna merah. Laser tersebut berfungsi untuk memindai barcode yang
biasanya terdapat pada kemasan suatu barang. Barcode tersebut berupa suatu
kode berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertikal yang kemudian
diterjemahkan dalam bentuk angka-angka menggunakan barcode scanner. Alat ini
biasanya digunakan di toko untuk mengidentifikasi produk yang dijualnya sehingga
memudahkan proses jual-beli.

10. Light Pen


Light pen adalah pointer elektronik yang berfungsi untuk memodifikasi dan
mendesain gambar dengan monitor komputer. Bentuknya seperti pena dan
tersambung ke perangkat komputer dengan kabel.

11. Scanner
Scanner merupakan perangkat keras yang berfungsi untuk mengubah data analog
(kertas) menjadi data digital. Perangkat ini digunakan saat Anda ingin memindahkan
data yang berbentuk hard file pada kertas menjadi bentuk soft file ke dalam
komputer yang hasilnya berupa gambar atau file PDF. Bila dikombinasikan dengan
printer, scanner bisa digunakan menjadi mesin fotokopi berukuran kecil.

12. Trackball
Trackball adalah perangkat keras yang bentuknya mirip dengan mouse, hanya saja
terdapat sebuah bola pada bagian tengah yang memiliki sensor untuk mendeteksi
gerakan dan berfungsi sebagai alat penunjuk pada komputer.

13. Microphone
Microphone merupakan perangkat yang dapat mengubah suara analog menjadi
suara digital. Fungsi mikrofon adalah sebagai alat untuk merekam suara yang biasa
digunakan saat konferensi atau melakukan video call.

14. WebCam
WebCam adalah kamera real-time yang gambarnya bisa diakses melalui WWW,
program instant messaging, atau aplikasi video call yang memasukkan hasil data
rekaman dan dibentuk dalam format digital.
III. MEMAHAMI KONSEP METODE PENYIMPANAN DALAM KOMPUTER

Computer Data Storage (Penyimpanan Data Komputer) adalah media yang digunakan
dengan fungsi untuk menyimpan berbagai macam data digital yang tersedia pada
perangkat komputer dengan waktu tertentu sehingga dapat dibaca dan dibuka kembali
untuk diproses ulang pada perangkat. Untuk saat ini Media penyimpanan Komputer
terbagi menjadi 3 kategori, yaitu Media penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk), Media
Penyimpanan Optical (Optical Disk), dan Media Penyimpanan Awan (Cloud Storage).
Dan selanjutnya akan saya bahas ketiga kategori tersebut secara detail, jenis-jenis dan
juga contoh dari setiap kategori tersebut.

MACAM-MACAM MEDIA PENYIMPANAN DATA

1. Penyimpanan Magnetik (Magnetic Disk)


Penyimpanan Magnetik merupakan media penyimpanan yang termasuk ke dalam
penyimpanan sekuder (secondary storage) yang paling banyak dipakai pada sistem
komputer modern.

Kelebihan dan Kekurangan


• Kelebihan : Kapasitas penyimpanan pada media ini lebih besar dari media
penyimpanan lainnya bahkan sudah mencapai Petabyte dan Kecepatan akses
datanya tinggi.
• Kekurangan : Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan media
penyimpanan lainnya.
Cara Kerjanya : (Hanya beberapa) Pada saat disk digunakan, motor drive berputar
dengan kecepatan yang sangat tinggi. Ada sebuah read−write head yang ditempatkan
di atas permukaan piringan tersebut. Permukaan disk terbagi atas beberapa track yang
masih terbagi lagi menjadi beberapa sektor. Cakram fixed−head memiliki satu head
untuk tiap−tiap track, sedangkan cakram moving−head (atau sering dikenal dengan
nama cakram keras ) hanya memiliki satu head yang harus dipindah−pindahkan untuk
mengakses dari satu track ke track yang lainnya.
Macam-macam media dari Magnetik Disk :
• DISKET

Pada tahun 1969, floppy disk pertama kali diperkenalkan. Saat itu hanya bisa
membaca (read-only), jadi ketika data tersimpan tidak dapat dimodifikasi maupun
dihapus. Ukurannya 8 inch dan dapat menyimpan data sekitar 80kB. Empat tahun
kemudian, floppy disk yang sama muncul dan dapat menyimpan data sebanyak
256kB. Selain itu, memiliki kemampuan dapat ditulis kembali (writeable).
Perkembangan selanjutnya, pada tahun 1990 lahir disk dengan ukuran 3 inci yang
dapat menyimpan data sekitar 250 MB, atau biasa disebut juga Zip disk.

• HARDDISK

Hard disk adalah jenis disk yang bersifat tetap, tidak perlu dikeluar-masukkan
sebagaimana disket floppy. Umumnya terbuat dari bahan logam padu yang
berbentuk piringan atau pelat. Sebuah hard disk biasanya terdiri dari lebih satu
piringan atau lempengan yang dilapisi dengan oksida besi. Cara penyimpanan
datanya hampir sama dengan disket floppy. Bahan hard disk yang keras dan
kapasitas simpannya yang lebih besar, juga membedakannya dari disket floppy yang
bahannya relatif elastis.
2. Penyimpanan Optical (Optical Disk)
Penyimpanan optical adalah media yang menyimpan data komputer yang dapat ditulis
dan dibaca dengan menggunakan laser bertenaga rendah.

Kelebihan dan Kekurangan


• Kelebihan : Beratnya lebih ringan dari beberapa media penyimanan Magnetic
Disk.
• Kekurangan : Kapasitas memorinya lebih kecil dari Magnetic Disk dan Jika
tergores maka resikonya data tidak akan terbaca.
Cara Kerjanya : Media penyimpanan tersebut berputar dengan sangat kencang
(putaran tersebut mempengaruhi kecepatan transfer data) dengan membaca data
melalui optik yang berada pada perangkat pembacanya.

Macam-macam media dari Magnetik Disk :


• CD

CD (compact disk) atau laser optical disk merupakan jenis piringan optik yang pertama
kali muncul. Pembacaan dan penulisan data pada piringan ditangani melalui sinar
laser. Oleh karena itu kecepatan akses piringan optis jauh lebih tinggi daripada disket.
Di pasaran terdapat sedikitnya tiga macam piringan optik berbeda yang ditawarkan
sesuai dengan kebutuhan, yaitu CD-ROM, CD-WORM, dan CD-Rewriteable.
• CD-ROM

Dewasa ini compact disk (CD) banyak dipakai untuk media penyimpanan data. CD
yang dipakai untuk menyimpan data yang sifatnya read only atau hanya dapat
dibaca, namanya dikenal dengan CD-ROM. Pada umumnya produk-produk CD-
ROM merupakan suatu pangkalan data (database), yang pengoperasiannya
memerlukan paling sedikit seperangkat personal komputer dengan hard disk, CD
drive, dan printer bila diperlukan. Data yang disimpan pada CD-ROM dapat berupa
teks, grafik, gambar dan sebagainya. CD-ROM sesuai untuk menyimpan informasi
yang sifatnya statis seperti arsip, kamus, ensiklopedia dan sebagainya. Sebagai
media penyimpan data, CD-ROM memiliki sejumlah keunggulan.

• WORM
CD-WORM kepanjangan dari Write once read many dapat ditulisi melalui
komputer. Sesuai dengan namanya, perekaman hanya bissa dilakukan sekali.
Sesuda perekaman, isinya tidak dapat diubah. CD ini berguna untuk menyimpan
dokumen, rancangan gambar, lagu dan lain-lain yang dimaksudkan sebagai
cadangan. CD ini sering dijual dengan label CD-R atau CD-Recordable.

• CD-RW (compact disk rewiteable)

CD-RW Drive menggunakan sinar laser merah untuk menulis informasi dari
komputer ke merekam discs, baik CD-R discs, yang tidak dapat dihapus, atau CD-
RW discs, yang dapat terhapus dan tercatat sekitar 1000 kali.CD-RW drive yang
digunakan untuk membuat CD audio, yang dapat diputar di hampir semua player,
atau data discs, yang berguna untuk membuat cadangan atau mentransfer file.
• DVD (Digital Video Disc)

DVD adalah generasi lanjutan dari teknologi penyimpanan dengan menggunakan


media optical disc. DVD memiliki kapastias yang jauh lebih besar daripada CD-
ROM biasa, yaitu mencapai 9 Gbytes. Teknologi DVD ini sekarang banyak
dimanfaatkan secara luas oleh perusahaan musik dan film besar, sehingga
menjadikannya sebagai produk elektronik yang paling diminati dalam kurun
waktu 3 tahun sejak diperkenalkan pertama kali. Perkembangan teknologi DVD-
ROM pun lebih cepat dibandingkan CD-ROM. 1x DVD-ROM memungkinkan rata-
rata transfer data 1.321 MB/s dengan rata-rata burst transfer 12 MB/s.

3. Perangkat flash memory


Sebelumnya, kami menyebut memori flash ketika membahas SSD. Perangkat memori
flash berisi triliunan sel memori flash yang saling terkoneksi dan dapat menyimpan
data. Sel tersebut menyimpan jutaan transistor dan akan ditunjukkan sebagai 1 dan 0
dalam kode biner ketika diaktifkan dan dinonaktifkan, sehingga komputer bisa
membaca dan menulis informasi.
Salah satu jenis perangkat memori flash yang paling terkenal adalah USB flash drive.
Perangkat penyimpanan portabel yang kecil ini disebut juga sebagai thumb drive atau
stik memori, dan telah lama menjadi pilihan populer untuk penyimpanan komputer
tambahan. Ketika berbagi file online belum secepat dan semudah sekarang, USB-
flash drive sangat penting untuk memindahkan file dengan mudah dari satu perangkat
ke perangkat lainnya. Namun, alat ini hanya bisa digunakan di perangkat yang
memiliki port USB. Kebanyakan komputer lama memiliki port USB, tetapi komputer
baru mungkin memerlukan adaptor.
Kini, flash drive USB dapat memiliki kapasitas penyimpanan hingga 2 TB. Harga per
gigabyte-nya lebih mahal dibandingkan hard drive eksternal, tetapi flash drive USB
lebih unggul sebagai solusi yang mudah dan praktis untuk menyimpan dan
mentransfer file kecil.
Selain drive USB, perangkat memori flash juga mencakup kartu SD dan kartu memori,
yang dikenal sebagai media penyimpanan pada kamera digital.
Solid-state drive baru muncul belum lama ini yaitu di tahun 90-an. SSD tidak
bergantung pada magnet dan cakram, namun menggunakan jenis memori flash yang
disebut NAND. Dalam SSD, semikonduktor menyimpan data dengan mengubah
sirkuit arus listrik yang terdapat dalam SSD. Ini berarti, tidak seperti HDD, SSD tidak
memerlukan komponen yang bergerak untuk beroperasi.
Karena itu, SSD tidak hanya bekerja lebih cepat dan lebih lancar daripada HDD (HDD
butuh waktu lebih lama untuk mengumpulkan informasi karena sifat mekanis piringan
dan kepalanya), HDD juga umumnya bertahan lebih lama daripada HDD (karena
begitu banyak bagian bergerak yang rumit, HDD lebih rentan dari kerusakan dan aus
karena pemakaian).
Selain pada PC generasi baru dan laptop kelas atas, SSD dapat Anda temukan di
smartphone, tablet, dan terkadang kamera video.
Meski kini sejumlah perangkat telah disematkan memori internal yang besar, memory
card masih menjadi pilihan pengguna untuk mengekspansi ruang penyimpanan yang
ada.
Diluncurkan pertama kali pada dua dekade lalu, memory card kini memiliki ukuran
yang lebih ringkas dan beragam dengan kapasitas serta fungsinya masing-masing.
Pada dasarnya kartu penyimpanan ini dibedakan dalam tiga jenis yakni SD Card,
MiniSD, dan MicroSD.
Ketiga tipe ini hanya dibedakan dalam bentuknya saja yang menyesuaikan tempat di
dalam perangkat. Kemudian, ketiganya pun memiliki tipe lanjutan dengan embel-
embel serupa yang termasuk SD, SDHC, dan SDXC.
SDHC atau Secure Digital High Capacity dibuat untuk kapasitas penyimpanan
berukuran 2GB sampai 32GB.
Sementara SDXC atau Secure Digital eXtra Capacity dibuat dengan ruang
penyimpanan lebih dari 32GB hingga kapasitas terbesar saat ini yaitu 2TB.
Yang perlu diingat adalah, ketiga tipe tersebut harus disesuaikan dengan spesifikasi
perangkat yang Anda miliki. Tentunya untuk perangkat yang lebih lama kemungkinan
belum mendukung jenis SDXC.
Sebaliknya, untuk perangkat terbaru bisa menggunakan ketiga jenis kartu
penyimpanan tersebut, namun disarankan tetap menggunakan tipe SDXC untuk
menyesuaikan performa perangkat yang Anda miliki, sebagaimana ditulis Express.
Selain itu, Asosiasi SD mengatakan bahwa pengguna juga harus mempertimbangkan
kecepatan dari kartu penyimpanan yang akan mereka gunakan. Sebab, hal ini akan
berdampak pada kualitas baik yang dihasilkan atau disimpan dalam perangkat
nantinya, terutama pada foto dan video. Adapun klasifikasi kecepatan atau speed
class dan kualitas yang dihasilkan dari SD Card sebagai berikut:
Kelas 2 (2mb/s) - Kualitas Video Standar
Kelas 4 (4mb/s) - Kualitas Vdeo Standar
Kelas 6 (6mb/s) - Kualitas HD Video
Kelas 10 (10mb/s) - Kualitas Full HD Video
4. Penyimpanan Awan (Cloud Storage)
Penyimpanan Awan merupakan media yang masih tergolong baru, media ini bersifat
online dan tidak menggunakan kapasitas data memori pada perangkat karena mereka
menggunakan penyimpanan yang terdapat pada Internet.

Kelebihan dan Kekurangan


• Kelebihan : Tidak memerlukan perangkan untuk menyimpan data.
• Kekurangan : Sering terjadi kesalahan pada Server dengan resiko data akan
hilang dan juga dikenakan akses koneksi data.
Cara Kerjanya : Untuk dapat menyimpan data pada media ini kita diharuskan untuk
mengunggah file tersebut dan untuk mengambil data kita harus mengunduh file
tersebut.
IV. REPRESENTASI DAN ALUR PEMROSESAN DATA

1. Representasi Data
Representasi data merupakan cara bagaimana nilainya disimpan di dalam memori
komputer. Representasi data berfungsi untuk mengurangi jumlah ruang yang
dibutuhkan untuk menyimpan sejumlah data.

2. Jenis Representasi Data


Representasi Ekternal. Representasi eksternal adalah suatu cara untuk
merepresentasikan dan memanipulasi informasi oleh programmer dengan suatu
bahasa pemrograman atau notasi bahasa perintah lainnya.
Representasi Internal. Representasi internal adalah suatu cara untuk menyimpan
dan memanipulasi informasi secara aktual di dalam sistem komputer.

3. Penyajian Data
Data adalah seseuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan,
gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol-simbol lainnya
yang bisa digunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian
ataupun suatu konsep.
Informasi merupakan hasil pengolahan dari sebuah model, formasi, organisasi
ataupun perubahan bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan bisa
digunakan untuk menambah pengetahuan bagi yang menerimanya. Dalam hal ini,
data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi adalah suatu subyek yang
bermanfaat bagi penerimanya.
Secara umum, data yang dimasukkan seorang user ke dalam komputer
diklasifikasikan menjadi tiga kelompok, yaitu :
1. Angka atau disebut dengan alphanumerik.
2. Karakter atau disebut dengan alphabetikal.
3. Simbol atau tanda selain angka dan karakter

4. Alur Pemrosesan Data

Bit
Merupakan suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua nilai, 0 dan 1. Sistem
biner merupakan bahasa dasar yang digunakan untuk komunikasi antara manusia
dan komputer.

Byte/Character
Merupakan satuan data paling kecil. Karakter bisa berbentuk huruf, angka ataupun
berbentuk tanda baca/simbol.
Field
Merupakan kumpulan dari karakter-karakter yang membentuk suatu arti tertentu.
Misalnya, field untuk Nomor Induk Mahasiswa, Nama Mahasiswa, Mata Kuliah.

Record
Merupakan kumpulan dari field-field yang membentuk sebuah arti. Misalkan
kumpulan field Nomor Induk Mahasiswa, Nama Mahasiswa dan Mata kuliah yang
akhirnya membentuk sebuah record.

File
Merupakan kumpulan dari record-record yang membentuk suatu data dan informasi.

Database
Merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara
rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen.

5. SISTEM BILANGAN

Pada sistem komputer modern, sebuah data di representasikan dalam beberapa


basis bilangan, yaitu Biner, Desimal, Oktal, dan Hexadesimal. Sehingga dibutuhkan
sebuah blok decoder agar data-data yang telah diolah dan di proses oleh sistem
komputer dapat disajikan dalam bentuk yang dipahami oleh user.

Setiap sistem bilangan memiliki Absolute Value dan Position Value. Absolute Value
adalah nilai mutlak dari masing-masing digit bilangan. Position Value adalah nilai
penimbang atau bobot dari masing-masing digit bilangan tergantung dari letak
posisinya yaitu bernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.

Bilangan Desimal

Sistem bilangan yang menggunakan basis 10 dan menggunakan 10 macam simbol,


yaitu 0-9. Notasinya yaitu (n) 10 . Contoh bilangan desimal adalah 8598 10 .
Bilangan Biner

Sistem bilangan yang menggunakan basis 2 dan terdiri dari 2 simbol, 0 dan 1.
Bilangan biner ini dipopulerkan oleh John Von Neumann. Notasinya yaitu (n) 2 .
Contoh bilangan biner adalah 1001 2 .

Bilangan Oktal

Sistem bilangan yag menggunakan basis 8 dan terdiri dari 8 simbol, 0-7. Notasinya
yaitu (n) 8 . Contoh bilangan oktal adalah 1022 8 .

Bilangan Hexadesimal

Sistem bilangan yang menggunakan basis 16 dan terdiri dari 16 simbol, 0, 1, 2, 3,


4, 5, 6, 7, 8, 9, 10(A), 11(B), 12(C), 13(D), 14(E), 15(F). Pada sistem bilangan ini
memadukan unsur huruf dan angka. Notasinya yaitu (n) 16 . Contoh bilangan
hexadesimal adalah F3D4 16

6. ARSITEKTUR KOMPUTER

Pengertian Arsitektur Komputer


Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep
perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer .
Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari
kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem
interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing
bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja,
dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memoru cache, RAM,
ROM, cakram keras dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah
arsitektur Von Naumann CISC, RISC, blue gene dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu
dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat
keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan
fungsional, kinerja, dan target biayanya.
Arsitektur komputer ini paling tidak mengandung 3 sub-kategori:
o Set Instruksi (ISA)
o Arsitektur mikro dari ISA, dan
o Sistem desain dari seluruh komponen dalam perangkat keras komputer ini.
Arsitektur komputer merupakan suatu hal yang sangat penting karena dapat
memberikan berbagai atribut pada sistem komputer, hal ini tentunya sangat
dibutuhkan bagi perancang atau user software sistem dalam mengembangkan
suatu program.
Pada gambar dibawah terlihat sebuah arsitektur computer yang pada
penjelasan sebelumnya untuk perangkat masukan, keluaran dan media simpanan
telah dijelaskan secara menyeluruh dan pada materi kali ini akan menjelaskan
tentang perangkat proses (CPU).

CENTRAL PROCESSING UNIT

Pengertian CPU
Central Processing Unit (CPU) dari komputer adalah bagian dari hardware yang
melaksanakan instruksi dari program komputer. CPU melakukan aritmatika, logis,
dan operasi input dan output dasar dari sebuah sistem komputer. CPU adalah
seperti otak dari komputer – setiap intruksi harus melalui CPU.

Fungsi CPU
Central Processing Unit (CPU) memiliki beberapa fungsi sebagai alat pemroses
utama di sebuah komputer, yaitu :
1. CPU akan mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
2. CPU mampu mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
3. CPU akan mengambil data dari memori utama untuk di proses.
4. CPU akan mengirimkan intruksi ke ALU jika ada perhitungan aritmatika.
5. CPU akan mengawasi kerja dari ALU.
6. CPU akan menyimpan hasil proses ke memori utama.
Set Instruksi CPU
Ada dua arsitektur CPU utama yang berhubungan dengan set intruksi CPU, yaitu :
1. Reduced Instruction Set Computing (RISC) Arsitektur menggunakan set
instruksi yang relatif kecil, dan RISC Chip dirancang untuk mengeksekusi intruksi
dengan sangat cepat.
2. Complex Instruction Set Computing (CISC). Arsitektur menggunakan set intruksi
yang luas, sehitngga langkah-langkah yang lebih sedikit per operasi.

Karakteristik CPU
Bus Clock atau Front Side Bus (FSB)
Bus Clock adalah lebar jalur transfer data pada prosessor yang berfungsi mengirim
dan mengambil data dari komponen komputer. FSB ini sering digunakan dengan
istilah “PC”. Sebagai gambaran, Intel Pentium IV 1.6 GHz PC-400, berarti prosessor
tersebut bekerja pada bus atau FSB 400 MHz dan dalam satu kali pengiriman data,
prosessor mampu mengirim data sebanyak 400 juta. Kemampuan FSB pada
prosessor harus ditunjang dengan kemampuan FSB yang dimiliki motherboad agar
diperoleh kinerja yang maksimal.
Clock Speed
Clock Speed adalah kecepatan prosessor dalam melakukan proses data atau
eksekusi perintah yang bisa diselesaikan dalam waktu satu detik. Misalnya, Intel
Pentium IV 1,6 GHz, berarti prosessor mempunyai kecepatan untuk dieksekusi
perintah sebesar 1600 juta dalam satu detik. Semakin besar nilai clock speed,
semakin cepat prosessor tersebut menyelesaikan pekerjaannya.
Cache Memory
Cache memory adalah jenis memori yang ditanamkan pada prosessor dan berfungsi
menyimpan perintah yang dilakukan oleh prosessor. Cache memory pada processor
dibagi menjadi tiga macam.
1. First Level atau L1 Cache. L1 Cache adalah memori yang tercepat dan yang
pertama kali diakses oleh CPU. Memiliki ukuran yang kecil.
2. Second Level atau L2 Cache. L2 Cache terhubung langsung ke CPU, diakses
setelah L1 Cache. Lebih besar ukurannya dan lebih lambat dari L1 Cache.
3. Third Level atau L3 Cache. L3 Cache adalah cache memori generasi terbaru,
diakses setelah memeriksa L1 dan L2. Lebih besar ukurannya dan lebih lambar dari
L2 Cache.

Komponen CPU
Arithmetic and Logic Unit
Arithmetic and Logic Unit (ALU) adalah komponen dalam prosessor yang
mengendalikan tentang aritmatika dan logika. Tugas utama ALU adalah melakukan
semua perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU
melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit
elektronik yang digunakan disebut dengan adder. Tugas lain ALU adalah melakukan
keputusan operasi logika sesuai dengan intruksi program. Operasi logika meliputi
perbandingan dua operand dengan menggunakan logika tertentu.
Control Unit
Control Unit merupakan komponen dalam prosessor yang berfungsi sebagai
pengatur lalu lintas data yang mempunyai fungsi berikut :
1. Mengatur dan mengendalikan alat input dan output.
2. Mengambil instruksi memori utama.
3. Data memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
4. Mengirim intruksi ke ALU jika terdapat perhitungan aritmatika atau perbandingan
logika serta mengawasi kerja ALU.
5. Menyimpan hasil proses ke memori utama.
Memory Unit
Memory Unit meupakan komponen penyimpanan kecil dalam prosessor yang
mempunyai kecepatan akses cukup tinggi. Digunakan untuk menyimpan data dan
instruksi yang sedang diproses. Sementara data dan intruksi lain yang menunggu
giliran untuk di proses masih disimpan dalam memory utama. Memori ini disebut
dengan Cache Memory yang ditanamkan pada prosessor sehingga prosessor akan
lebih cepat melakukan proses eksekusi.

ARITHMETIC AND LOGIC UNIT (ALU)

Arithmetic And Logic Unit (ALU) (bahasa Indonesia: Unit Aritmatika dan
Logika), adalah salah satu bagian dalam dari sebuah mikroprosesor yang berfungsi
untuk melakukan operasi hitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika
adalah operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi logika
adalah logika AND dan OR.
Tugas utama dari ALU (Arithmetic And Logic Unit) adalah melakukan semua
perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi
program. ALU melakukan operasi aritmatika yang lainnya. Seperti pengurangan,
pengurangan, dan pembagian dilakukan dengan dasar penjumlahan. Sehingga
sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan operasi aritmatika ini
disebut adder.
ALU melakukan operasi arithmatika dengan dasar pertambahan, sedang
operasi arithmatika yang lainnya, seperti pengurangan, perkalian, dan pembagian
dilakukan dengan dasar penjumlahan. sehingga sirkuit elektronik di ALU yang
digunakan untuk melaksanakan operasi arithmatika ini disebut adder. Tugas lalin
dari ALU adalah melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan instruksi
program. Operasi logika (logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen
logika dengan menggunakan operator logika, yaitu:
· sama dengan (=)
· tidak sama dengan (<>)
· kurang dari (<)
· kurang atau sama dengan dari (<=)
· lebih besar dari (>)
· lebih besar atau sama dengan dari (>=)

Fungsi-fungsi yang didefinisikan pada ALU


adalah Add (penjumlahan), Addu (penjumlahan tidak bertanda), Sub
(pengurangan), Subu (pengurangan tidak bertanda), and, or, xor, sll (shift left
logical), srl (shift right logical), sra (shift right arithmetic), dan lain-lain.

7. JENIS PROSESOR-PROSESOR KOMPUTER


Selain itu processor juga berpengaruh terhadap kecepatan pemrosesan
data, semakin tinggi processor yang kita pasang maka semakin cepat pula
kinerjanya. Di indonesia sendiri jenis Processor yang paling banyak di sukai oleh
pecinta komputer ialah Tipe processor yang berjenis INTEL dan AMD, mengapa
banyk digemari di indonesia ? karena ke dua prosessor ini telah teruji kecepatannya,
sehingga pengguna tipe ini sangat banyak peminatnya, ini dia beberapa jenis-jenis
prosessor yg terdapat dalam komputer.

1. Intel
Prosesor ini di buat oleh perusahaan Intel corporation yang berpusat di USA,
tak perlu ragu lagi untuk menggunakan produksi dari intel corporatin, negara luar
juga banyak menggunakan prosesor ini karena kelebihannya ialah
Lebih tahan panas di banding prosesor pabrikan lainnya
Produksinya lebih populer dulu di banding brnad yang lainnya, sehingga memiliki
daya jual yang sangat tinngi
Memiliki kelebihan Turbo Bost, pada intel Core 13. care 15, dan core 17, sehingga
mempercepat pemrosesan.

2. Amd (Advanced Micro Deviced)


Perusahaan ini berpusat di sunnyvale, calofirnia, amerika. AMD sendiri
merupakan pesaing terberat dari Intel. Khusus penggemar Game pasti sangat cocok
menngunakan Amd teranyar yang telah di produksi oleh perusahaan yang di
lengkapi VGA ati radeon. konsumsi daya listrik Prosesor jenis ini lebih banyak
dibandingkan dengan Intel.

3 Arm ( Advanced RISC Machine)


Prosesor ini dikembangkan oleh ARM Limited, prosesor ini di buat untuk
mengoptimalkan tiga kategori oleh sebab itu prosesor ini sering digunakan oleh
perangkat handphone.music player serta router. Aplikasi Aman Aplikasi Platform
Tertanam Sistem Real-Time

4. Cyrix
Awal mula didirikan pada tahun 1988 yang bertempat di Richardson,Texas., secara
kwalitas prosesor jenis ini masih di ungguli oleh Intel dan Amd, namun secara
kecepatan pemrosesan , prosesor jenis Cyrix ini memiliki kecepatan yang optimal.

5.Transmeta
Perusahaan yang memprodeksi prosesor jenis Transmeta ialah, Transmeta
corporation , sebelum perusahaan ini berhenti , prosesor jini juga menjadi pesaing
berat Intel maupun Amd, mengapa karena prosesor ini saat beroperasi di komputer
hanya membutuhkan listrik yang sedikit, tidak cepat panas saat digunakan jangka
waktu lama serta memiliki daya jual yang cukup mura.

6. Via
Perkembangan prosessor ini berkembang setelah prosessor Cyrix kerena
perusahaan cyrix telah di akuisisi oleh Via, awal mula beroperasi prosesor ini ialah
tahun 1887 bertempat di taiwan, pembuatan dari prosesor ini ialah untuk
menjalankan perangkat-prangkat kecil dalam komputer serta perangkat yang ringan.

7. Centaur
Prosesor ini masih kalah kemampuannya dibanding prosesor yang ada di atas,
prosesor ini hanya diproduksi lokal pada zamannya, pembuat prosesor ini ialah Glen
Henry bersama dengan teman-temannya pada tahun 1995.

8. KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER


a. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya
yang terhubung dalam satu kesatuan. Setiap komputer printer atau peripheral
yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Secara umum jaringan komputer dibagi atas lima jenis, yaitu :
1. Local Area Network (LAN) , merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah
gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
2. Metropolitan Area Network (MAN) , pada dasarnya merupakan versi LAN yang
berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan
LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan
atau juga sebuah kota.
3. Wide Area Network (WAN) , jangkauannya mecakup daerah geografis yang luas,
seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan
mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi)
pemakai.
4. Internet , pada dasarnya internet merupakan kumpulan jaringan yang
terinterkoneksi. Hal ini terjadi karena orang yang terhubung ke jaringan sering
berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung jaringan
lainnya. Untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang
disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan
yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya.
5. Jaringan Tanpa Kabel , merupakan solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa
dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Topologi Jaringan Komputer


Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan
komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Cara yang saat ini banyak
digunakan adalah bus, token-ring, dan star. Masing-masing topologi ini
mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.
1. Topologi Bus

Keuntungan
• Hemat kabel
• Layout kabel sederhana
• Mudah dikembangkan
Kerugian
• Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
• Kepadatan lalu lintas
• Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
• Diperlukan repeater untuk jarak jauh

2. Topologi Token Ring


Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer
sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang
sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan
setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu
untuknya atau bukan.
Keuntungan
• Paling fleksibel
• Pemasangan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

a. Komunikasi Data
Komunikasi data adalah bagian dari telekomunikasi yang secara khusus
berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara
komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang
dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan
oleh isyarat digital.
Komponen Komunikasi Data
1. Penghantar/pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data
2. Penerima, adalah piranti yang menerima data
3. Data, adalah informasi yang akan dipindahkan
4. Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk
mengirimkan data
5. Protokol, adalah aturan-aturan yang berfungsi untuk menyelaraskan hubungan
Protokol adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi
yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data,
informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima
agar komunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada
dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali.
Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting)
yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization). Fungsi dari
protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam
berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik
dan benar. Terdiri atas 7 layer (lapisan) yang mendefinisikan fungsi. Untuk tiap
layernya dapat terdiri atas sejumlah protocol yang berbeda, masing-masing
menyediakan pelayanan yang sesuai dengan fungsi layer tersebut.
1. Application Layer:
2. Presentation Layer:
3. Session Layer:
4. Transport Layer:
5. Network Layer.
6. Data-link Layer.
7. Physical Layer

Anda mungkin juga menyukai