Tentang
Menimbang :
1. Musyawarah Besar Sanggar Seni Siswa Saung Kuring SMP Negeri 1 Banjarsari perlu
menentukan Agenda Acara dan Tata Tertib.
2. Bahwa oleh karena itu perlu adanya keputusan Musyawarah Besar yang mengatur
tentang Agenda Acara dan Tata Tertib.
3. Bahwa dengan berakhirnya masa bhakti kepengurusan Sanggar Seni Siswa Saung Kuring
Periode 2023 perlu untuk dibentuk kepengurusan Sanggar Seni Siswa Saug Kuring
Periode 2024.
Mengingat :
1. Surat Keputusan SMP Negeri 1 Banjarsari tentang Ekstrakulikuler Sanggar Seni Siswa
Saung kuring.
2. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Sanggar Seni Siswa Saung Kuring SMP
Negeri 1 Banjarsari.
Memperhatikan :
Hasil pembahasan sidang pleno pendahuluan Musyawarah Besar Sanggar Seni Saung
kuring SMP Negeri 1 Banjarsari yang membahas tentang Agenda Acara dan TataTertib MUBES
(Musyawarah Besar) Tahun 2023.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Keputusan MUBES (Musyawarah Besar) Sanggar Seni Siswa Saung Kuring SMP Negeri
1 Banjarsari tentang Agenda Acara dan Tata Tertib MUBES.
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di : Banjarsari,
Tempat : SMP NEGRI 1 BANJARSARI
Hari/Tanggal : Sabtu, 4 November 2023
Waktu : 15.15 WIB.
I II III
Tentang
15.00-15.30 ISOMA
15.30-17.00 8. Sidang Pleno II
Laporan Pertanggung
Jawaban Pengurus Sanggar
Seni Siswa Saung
KuringPeriode 2023 dan
Pandangan Umum
Minggu 04-11-2023 08.00-08.10 9. Lanjutan Sidang Pleno II
Menetapkan Laporan
Sanggar Seni Siswa Saung
KuringPeriode 2023
08.10-08.30 Evaluasi-evaluasi
Pandangan Umum
08.30-12.00 11. Sidang Pleno III
Membahas AD/ART
12.00-12.30 ISOMA
14.50-15.10 ISOMA
15.10-15.40 Penyimpanan Sidang Komisi
Penetapan Sidang Komisi
15.40-16.20 12. Sidang Pleno IV
Pedoman Administrasi
16.20-16.40 13.Sidang Pleno V
Pemilihan Ketua Umum
Sanggar Seni Siswa Saung
Kuring
16.40-17.00 14. Penutup dan Do’a
Tentang
BAB I
DASAR
Pasal 1
1. Musyawarah Besar Sanggar Seni Siswa Saung Kuring SMP Negeri l Banjarsari adalah
forum demokratis dan musyawarah tertinggi bagi seluruh anggota Sanggar Seni Siswa
Saung Kuring SMP Negeri 1 Banjarsari.
2. Musyawarah Besar Sanggar Seni Siswa Saung Kuring diselenggarakan satu kali dalam
satu periode kepengurusan oleh anggota Sanggar Seni Siswa Saung Kuring SMP Negeri
1 Banjarsari dengan dibentuk panitia pelaksana dari anggota Sanggar Seni Siswa Saung
Kuring
BAB II
MOTTO
Pasal 2
Dengan Musyawarah Besar Sanggar Seni Siswa Saung Kuring SMP Negeri 1 Banjarsari Tahun
2023 “Optimalisasi Kinerja Demi tercapainya Integritas kepengurusan.”
BAB III
TUGAS DAN WEWENANG MUSYAWARAH BESAR (MUBES)
Pasal 3
Musyawarah Besar Sanggar Seni Siswa Saung Kuring mempunyai tugas dan wewenang untuk :
1. Menilai dan mengesahkan laporan dan pertanggung jawaban kepengurusan Sanggar Seni
Siswa Saung Kuring SMP Negeri 1 Banjarsari Periode 2023.
2. Memperbaharui dan menetapkan AD/ART, dan Pedoman Administrasi Sanggar Seni
Siswa Saung Kuring SMP Negeri 1 Banjarsari.
3. Memberhentikan kepengurusan Sanggar Seni Siswa Saung Kuring SMP Negeri 1
Banjarsari Periode 2023.
4. Memilih, menetapkan dan mengangkat Ketua Umum Sanggar Seni Siswa Saung Kuring
SMP Negeri 1 Banjarsari Periode 2024.
BAB IV
PESERTA MUSYAWARAH BESAR (MUBES)
Pasal 4
Musyawarah Besar dihadiri oleh :
1. Anggota Sanggar Seni Siswa Saung Kuring SMP Negeri 1 Banjarsari yang masih
terdaftar sebagai Siswa SMP Negeri 1 Banjarsari.
2. Pengurus Sanggar Seni Siswa Saung Kuring SMP Negeri 1 Banjarsari Periode 2023.
3. Dewan Pembina, anggota kehormatan (Demisioner) sebagai peninjau.
4. Ad Hock sebagai peninjau.
BABV
KELENGAPAN MUSYAWARAH BESAR (MUBES)
Pasal 5
Pasal 6
Pemimpin Musyawarah Besar adalah Presidium Sidang Musyawarah Besar yang ditetapkan
sebagai presidium 1, presidium 2 dan presidium 3 yang dipilih dari peserta musyawarah.
Pasal 7
Pleno Musyawarah Besar adalah sidang-sidang yang dihadiri oleh peserta, pengurus dan
peninjau Musyawarah Besar yang dipimpin oleh presidium sidang.
BAB VI
JENIS PERSIDANGAN
Pasal 8
Sidang Pleno adalah sidang yang dihadiri oleh peserta dan peninjau musyawarah.
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN PRESIDIUM SIDANG
Pasal 9
1. Memimpin sidang agar selalu dalam suasana kebersamaan yang dipimpin oleh
hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan untuk mufakat dalam pengambilan
keputusan.
2. Mengatur ketertiban dan kelancaran persidangan sesuai dengan tata tertib
persidangan.
3. Berusaha mempertemukan, menyimpulkan pendapat, memfokuskan pembicaraan
serta meluruskan pembicaraan sesuai dengan persidangan.
BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA SIDANG
Pasal 10
1. Setiap Peserta Musyawarah Besar sesuai dengan pasal 4 yang mempunyai hak bicara.
2. Hak suara hanya dimiliki oleh setiap peserta sidang sesuai dengan pasal 4 ayat I.
3. Peninjau tidak mempunyai hak pilih tetapi mempunyai hak bicara.
Pasal 11
1. Peserta dan peninjau sidang diwajibkan mematuhi tata tertib persidangan.
2. Peserta Sidang harus mengikuti seluruh jalannya persidangan sampai selesai.
3. Adanya jenis-jenis interupsi dalam persidangan
a) Interupsi point of order (menyatakan keberatan)
b) Interupsi point of clarification (menyatakan klarifikasi)
c) Interupsi point of information (menyatakan informasi)
d) Interupsi point of priviledge (menyatakan hal-hal lain)
4. Interupsi yang dinyatakan/dikeluarkan berdasarkan hierarki.
BAB IX
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 12
1. Sidang dinyatakan sah apabila dihadiri oleh ½ + 1 jumlah peserta sidang
2. Jika waktu yang ditetapkan untuk dimulainya sidang, jumlah peserta sidang belum
memenuhi pasal 12 ayat 1, maka pimpinan sidang menunda paling lama 1x10 menit.
3. Jika setelah penundaan sidang sesuai dengan pasal 12 ayat 2 dan belum memenuhi
kurunwaktu, maka sidang bisa dimulai dengan persetujuan sidang yang hadir.
Pasal 13
1. Pengambilan keputusan diusahakan secara musyawarah untuk mencapai mufakat.
2. Apabila ayat 1 dalam pasal ini tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan sistem
lobi.
3. Apabila ayat 2 pasal ini tidak tercapai, maka keputusan diambil berdasarkan suara
terbanyak dalam suasana kebersamaan atau voting.
BABX
PENUTUP
Pasal 14
Ketentuan-ketentuan lain yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur menurut keperluan
tentang tambahan tata tertib Musyawarah Luar Biasa yang tidak bertentangan dengan pasal-pasal
di atas.
Pasal 15
Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Banjarsari,
Tempat :SMP
NEGRI1BANJARSARI
Hari/Tanggal : Sabtu , 4 November 2023
Waktu : 16.45.WIB.
Tentang
PEDOMAN ADMINISTRASI
SANGGAR SENI SISWA SAUNG KURING
SMP NEGERI 1 BANJARSARI PERIODE 2022-2023
Bismillahirohmanirrohim
Dengan rahmat dan karunia Allah SWT. MUBES (Musyawarah Besar) SANGGAR SENI
SISWA SAUNG KURING SMA Negeri1 Banjarsari.
Menimbang :
1. Bahwa MUBES (Musyawarah Besar) Sanggar Seni Siswa Saung KuringSMP NEGERI 1
BANJARSARI perlu Pedoman Administrasi Sanggar Seni Siswa Saung KuringSMP
NEGERI 1 BANJARSARI.
2. Bahwa untuk itu perlu dibuat keputusan MUBES yang mengatur tentang penetapan
Pedoman Administrasi Sanggar Seni Siswa Saung KuringSMP NEGERI 1
BANJARSARI.
Mengingat :
Memperhatikan :
Hasil musyawarah sidang pleno Musyawarah Besar (MUBES) Sanggar Seni Siswa Saung
KuringSMP NEGERI 1 BANJARSARI yang membahas tentang Pedoman Administrasi Sanggar
Seni Siswa Saung KuringSMP NEGERI 1 BANJARSARI.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
1. Pedoman Administrasi Sanggar Seni Siswa Saung KuringSMP NEGERI 1 BANJARSARI
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Banjarsari
Tempat :
Hari/Tanggal :
Waktu :
PRESIDIUM SIDANG
I II III