Anda di halaman 1dari 7

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG

NOMOR …………2023

TENTANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL


PADA UPT. LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH
KABUPATEN PANDEGLANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PANDEGLANG,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 55 Peraturan


Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018 tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah,
perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Standar
Pelayanan Minimal Badan Layanan Umum Daerah UPT.
Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Pandeglang;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4010);
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbandaharaan Negara (Lembaga Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan
Standar Pelayanan Minimal;
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2018
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah;

1
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan Rencana Pencapaian
Standar Pelayanan Minimal;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun 2022
tentang Indikator Nasional Mutu Tempat Kesehatan,
Tempat Praktik Mandiri Dokter dan Dokter Gigi, Klinik,
Pusat Kesehatan Masyarakat, Rumah Sakit, Laboratorium
Kesehatan, dan Unit Transfusi Darah.
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2022
tentang Akreditasi Pusat Kesehatan Masyarakat, Klinik,
Laboratorium Kesehatan, Unit Transfusi Darah, Tempat
Peraktik Mandiri Dokter dan Tempat Praktik Mandiri
Dokter Gigi.
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 24 Tahun 2023
tentang Klasifikasi Unit Pelaksana Teknis Bidang
Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2023 Nomor 633);
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN BUPATI PANDEGLANG TENTANG STANDAR


PELAYANAN MINIMAL PADA UPT. LABORATORIUM
KESEHATAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Daerah adalah Kabupaten Pandeglang.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
3. Bupati adalah Bupati Pandeglang.
4. Dinas Kesehatan adalah perangkat daerah Kabupaten Pandeglang yang
bertanggung jawab menyelenggarakan urusan pemerintahan dalam bidang
kesehatan.
5. Laboratorium Kesehatan adalah Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang
melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian terhadap bahan yang
berasal dari manusia dan/atau bahan bukan berasal dari manusia untuk
penentuan jenis penyakit, penyebab penyakit, kondisi kesehatan atau faktor
risiko yang dapat berpengaruh pada kesehatan perseorangan dan/atau
masyarakat. Badan Layanan Umum Daerah yang selanjutnya disingkat BLUD
adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah atau Unit Kerja pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah di lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa penyediaan barang dan/
atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan mencari keuntungan, dan dalam
melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan produktivitas.
6. Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan
pelayanan pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi
klinik, parasitologi klinik, imunologi klinik, phatologi anatomi dan/atau
bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan perorangan
terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan.

2
7. Laboratorium Kesehatan Masyarakat adalah laboratorium kesehatan yang
melaksanakan pelayanan pemeriksaan dibidang mikrobiologi, fisika, kimia
dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan
masyarakat dan kesehatan lingkungan terutama untuk menunjang upaya
pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan masyarakat

8. Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan, yang selanjutnya disingkat


SPM Bidang Kesehatan merupakan acuan bagi Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota dalam penyediaan pelayanan kesehatan yang berhak
diperoleh setiap warga secara minimal.
9. Indikator SPM adalah tolak ukur prestasi kuantitatif dan kualitatif yang
digunakan untuk menggambarkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi
dalam pencapaian suatu SPM tertentu, berupa masukan, proses, hasil dan/
atau manfaat pelayanan dasar.
10. Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada
masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi secara timbal
balik baik vertikal maupun horizontal.
11. Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah setiap
kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah
dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran keluarga,
kelompok, dan masyarakat.
12. Upaya Kesehatan Perorangan yang selanjutnya disingkat UKP adalah suatu
kegiatan dan/ atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang
ditujukan untuk peningkatan, pencegahan, penyembuhan penyakit,
pengurangan penderitaan akibat penyakit dan memulihkan kesehatan
perorangan.
13. Layanan Diagnostik adalah layanan kepada pasien untuk membantu
penegakan diagnosa dan terapi.
14. Layanan Laboratorium adalah Layanan Kesehatan yang melaksanakan
pengukuran, penetapan dan pengujian untuk penentuan jenis penyakit,
penyebab penyakit, dan kondisi kesehatan. Jenis pemeriksaan yang dapat
dilakukan antara lain hematologi klinik, kimia klinik, imunoserologi, dan
lain-lain;

BAB II
FUNGSI STANDAR PELAYANAN MINIMAL

Pasal 2
(1) Sebagai pedoman pemerintah daerah dalam melaksanakan perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, pengawasan dan pertanggungjawaban
penyelengaraan Standar Pelayanan Minimal pada Laboratorium Kesehatan.
(2) meningkatkan dan menjamin mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat
(3) alat untuk menjamin tercapainya kondisi rata-rata minimal yang harus
dicapai UPT Laboratorium Kesehatan Daerah sebagai penyedia pelayanan
laboratorium kesehatan kepada masyarakat;
(4) tolak ukur untuk mengukur kinerja penyelenggaraan urusan wajib daerah
berkaitan dengan pelayanan laboratorium kesehatan kepada masyarakat;
(5) dasar penentuan belanja publik dengan prioritas utama pelayanan
laboratorium kesehatan kepada masyarakat berbasis anggaran kinerja; dan
(6) alat monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan urusan wajib bidang
laboratorium kesehatan di UPT Laboratorium Kesehatan Daerah

3
BAB III
PENYELENGGARAAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL
UPT LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH

Pasal 3
1) UPT Laboratorium Kesehatan Daerah menyelenggarakan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat yang berkaitan dengan pelayanan
laboratorium kesehatan.
2) Pelayanan laboratorium kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas:
a. layanan laboratorium patologi klinik terdiri atas:
1) Pemeriksaan Hematologi
2) Pemeriksaan Kimia klinik
3) Pemeriksaan Imunoserologi
4) Pemeriksaan Bakteriologi
5) Pemeriksaan Urinalisis
6) Pemeriksaan NAPZA
b. Layanan Laboratorium kesehatan lingkungan terdiri atas :
1) Pemeriksaan Fisika
2) Pemeriksaan kimia lingkungan
3) Pemeriksaan Mikrobiologi lingkungan
4) Pemeriksaan bahan tambahan makanan
c. Layanan Kesehatan lainnya terdiri atas :
1) Pelayanan Radiologi
2) Pelayanan EKG
3) Pelayanan Pemeriksaan Rohani
4) Pelayanan Pemeriksaan Fisik/Jasmani/
5) Pelayanan Pemeriksaan Buta Warna
6) Pelayanan Pengambilan sampel ke lapangan / On Site

BAB IV
PELAKSANAAN

Pasal 5
Pasal 4 SPM sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 merupakan acuan dalam
perencanaan program pencapaian Target UPT Laboratorium Kesehatan Daerah.
BAB V
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN

Bagian Kesatu
Pembinaan

Pasal 6
(1) Pemerintah Daerah Kabupaten memfasilitasi penyelenggaraan pelayanan
kesehatan sesuai SPM dan mekanisme kerja sama antar lembaga pemerintah
lainnya.
(2) Fasilitas pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah
dalam bentuk pemberian standar teknis, pedoman, bimbingan teknis, dan
pelatihan yang meliputi:
a. perhitungan sumber daya dan dana yang dibutuhkan untuk mencapai
Standar Pelayanan Minimal;
b. penyusunan rencana pencapaian Standar Pelayanan Minimal dan
penetapan target tahunan pencapaian Standar Pelayanan Minimal;
c. penilaian pencapaian Standar Pelayanan Minimal;
d. pelaporan pencapaian Standar Pelayanan Minimal;

4
Bagian Kedua
Pengawasan

Pasal 7
(1) Pengawasan dilakukan oleh SKPD yang mempunyai tugas dan fungsi
pengawasan.
(2) Selain pengawasan yang dilakukan oleh SKPD yang mempunyai tugas dan
fungsi pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dilakukan
oleh pengawas internal.
(3) Pengawas internal sebagaimana dimaksud pada ayat (2), dilaksanakan oleh
internal auditor yang berkedudukan langsung dibawah Pimpinan
Laboratorium Kesehatan Daerah.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah.

Ditetapkan di Pandeglang
Pada tanggal ………….2023
BUPATI PANDEGLANG,

Ttd

IRNA NARULITA

Diundangkan di Pandeglang
pada tanggal
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG,

FAHMI ALI SUMANTA

BERITA DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2023 NOMOR ………2023

5
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI PANDEGLANG
NOMOR ……………TAHUN 2023
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PADA UNIT
PELAKSANA TEKNIS LABORATORIUM
KESEHATAN DAERAH YANG MENERAPKAN
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN
LAYANAN UMUM DAERAH

INDIKATOR DAN TARGET STANDAR PELAYANAN MINIMAL


UPT. LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG
TAHUN 2022-2026

Jenis Target Kinerja Tahun


No Indikator
Pelayanan 2022 2023 2024 2025 2026
1 Pelayanan 1. Fasilitas dan peralatan 100% 100% 100% 100% 100%
Laboratorium
Klinik 2. Waktu tunggu hasil 120 120 120 120 120
pemeriksaan laboratorium menit menit menit menit menit
3. Tidak adanya kejadian 100
100 % 100 % 100 % 100 %
specimen hilang/ tertukar %
4. Tidak adanya kesalahan
100
pemberian hasil pemeriksaan 100 % 100 % 100 % 100 %
%
laboratorium
5. Kepatuhan Pelaporan Hasil
100% 100% 100% 100% 100%
kritis
6. Persentase pemeriksaan yang
dilakukan Pemantapan Mutu 100 % 100 % 100 % 100 % 100
Eksternal (PME) %
7. Persentase jumlah alat
100
laboratorium klinik yang 100 % 100 % 100 % 100 %
%
dikalibrasi
8. Penambahan parameter
>10% >10% >10% >10% >10%
pemeriksaan per tahun
9. Kepuasan pasien >80% >80% >80% >80% >80%
2 Lanoratorium 1. Fasilitas dan peralatan 100% 100% 100% 100% 100%
Kesehatan
2. Waktu tunggu hasil
Masyarakat
pemeriksaan laboratorium 4 hari 3 hari 3 hari 3 hari 3 hari
Kesehatan masyarakat
3. Tidak adanya kejadian 100 % 100 % 100 % 100 % 100
specimen hilang/ tertukar %
4. Tidak adanya kesalahan
pemberian hasil pemeriksaan 100 % 100 % 100 % 100 % 100
laboratorium. %
5. Persentase pemeriksaan yang
dilakukan Pemantapan Mutu 100 % 100 % 100 % 100 % 100
Eksternal (PME) %
6. Persentase jumlah alat
laboratorium Kesehatan 100 % 100 % 100 % 100 % 100
masyarakat yang dikalibrasi %
7. Penambahan parameter
>10%
pemeriksaan pertahun >10% >10% >10% >10%
8. Kepuasan pasien >80% >80% >80% >80% >80%

6
Jenis Target Kinerja Tahun
No Indikator
Pelayanan 2022 2023 2024 2025 2026
3 Kesehatan dan
Keselamatan 100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
1. Kepatuhan penggunaan APD
Kerja (K3)
100 % 100 % 100 % 100 % 100 %
2. Kepatuhan Kebersihan Tangan

BUPATI PANDEGLANG,

ttd

IRNA NARULITA

Anda mungkin juga menyukai