. . ... TENTANG . · ·
PENCEGAHAN PEiixAWINAN PAD.A.us.A ANAK 01
KABUPATEN KOLAKA TIMUR
• 1
•
. .
. .
2
. ...
·
MEMUTUSKAN : . .
. PERATURAN BUPATI
TENTANG PENCEGAHAN
.. . PERKAWINAN PADA USIA AN~ DI KABUPATEN KOLAKA
TIMUR.
BABI
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Kolaka Timur.
Menetapkan 2. Pemerintah Daerah adalah .Pemerintah Kabupaten
Kolaka Timur.
3. Bupati adalah Bupati Kolaka Timur.
4. Organisasi Perangkat Daerah, yang selanjutnya disingkat
OPD adalah Organisasi Perangkat Daerah di Hngkungan
Pernerintahan Kabupaten Kolaka Timur.
· 5. Anak adalah seseorang yang bel{im berusia l8 ( delapan
belas) · tahu, termasuk · anak · .. yang masih dalam
kandungan. .
6. 'Perkawinan adalah ikatan lahir batin ahtara seseorang
:
. 11. Psikolog
tahun untuk melangsungkan perkwinan. -",
.
. psikologi
.
· bagi anak dart memberikan · keterangan
pendapatnya terkait dengan psikologi anak.
.
a tau
12.
.
Konsel~r · atau pembimbing, .
• adalah
•. '·
· · seseorang.
yang
memp~J1Yaikeahlian dalam melakukan konseling atau
·penyuluhan sesuai dengan kebutuhan anak .
. 13. Pemberdayaan dalah proses.: cara, upaya memberikan
kernampuan atau keberdayaan kepada seseorang agar
menjadi lebih berdaya.
14. Orang Tua adalah ayah dan/atau ibu kandung, atau
ayah dan/ atau ibu tiri, atau ayah dan/ atau ibu angkat.
15. Masyarakat adalah perseorangan, keluarga, kelompok,
dan . organisasi sosial dan/ a tau organisasi
kemasyarakatan. .
16. Pemangku kepentingan adalah Pemerintah, Pemerintah
Provinsi, Pemerintah Kabupaterr/Kota, Kecamatan,
Pemerintah Desa, masyarakat, lembaga swadaya
masyarakat, dunia usaha serta semua pihak yang secara
· 1angsung atau tidak langsung melaksanakan kebijakan
. program, kegiatan dalam rangka mencegah perkawinan
pada usia anak.
17. Pusat pelayanan Perempuan dan Anak, yang selanjutnya
disingk~t.P3A adalah lembaga penyedia layanan terhadap
. .
. korban .. .
·• . kekerasan dalam be~tuk . . .
· pelayanan
(termasuk medico-legal), psiko-sosial dan pelayanan
~. .
medis
hukum: ·· · · ... . . . .
~8.Kabupa~en Layak Anak, -yang selanjutnya disingkat ·
dengan l{LA adalah Daerah yang mempunyai sistem
.. pembangunan berbasis hak anak melalui
pengintegrasian komitmen dan sumber daya Pemerintah,
masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara
menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan,
. program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak
anak.
. 19. Gugus .Tugas KLA adalah tim yang dibentuk Pemerintah
Kabupaten Kolaka Timur dalam rangka · melaksanakan
kebijakan Kabupaten Layak Anak,
. .
4
... : ..
' .. . .
..
20. Forum · Anak Daerah Kabuapaten Kolaka Timur yang
selanjutnya disingkat FADKABadalah wadah partisipasi
anak dalam pembangunan yang anggotanya terdiri dari
perwakilan anak dari lembaga atau kelompok kegiatan
·. anak a tau organisasi anak sesuai jenjang administrasi
pemerintahan, yang di bina oleh pemerintah yang
mempunyai tujuan untuk • · mengkomunikasikan
pemenuhan hak anak dan kewajiban anak, media
komunikasi organisasi anak, rnenjembatani pemenuhan
hak · parfisipasi anak, sarana pengembangan bakat,
· rninat · dan kemampuan anak. dan media kornpetisi
prestasi ·anak mewujudkan terpenuhinya hak-hak anak
dalam. kehidupan berkeluarga; · berrnasyarakat dan
.
. berbangsa. .
. .
upaya pencegahan . perkawinan · pada usia anak,
pendampingan, rehabilitasi dan pemberdayaan .
• s
..
..
BAB II
ASAS DAN TUJUAN
Pasal 2
BAB IV·
UPAYA 'PENCEGAHAN PERKAWINAN PADA USIA ANAK
. . . ..
·
Bagian K~satuan Umum ·
Pasal·S ..
•
.. 7
..
g. Pernerintah Daerah, Peinerintah Kecamatan,
Pemerintah Desa mengatur, mernantau dan
memas~ikan berjalannya . , upaya · pencegahan
• perkawinan anak dan -mekanisme pengaduannya, dan
h. Memperkuat
..
· kepentingan.
peran
.
ser'ta. • seluruh ,pemangku
..
.
.
Bagian Kedua.
.
.. . '. . .. . .
(4) OPD yang mengurus urusan agama bertanggungjawab:
a. melakukan pembinaan bagi pemuka-peinuka agama
agar . berpartisipasi dalam · mencegah perkawinan
anak, baik yang tertulis maupun tidak tertulis;
b. bekerja · sama dengan perguruan tinggi · keagarnaan
· .untuk rnemperkuat dalil keagamaan guna mendukung
· upaya pencegahan perkawinan anak; · .
c. mengaktifkan dan mengoptimatkan penyelenggaraan
konseling dan pendidikan . bagi calon ·· pengantin
• sebagai syarat izin perkawinan; dan
· d. pemberian izin diapensasi · ·· perkawinan harus
· mernperhatikan ketenfuan sebagaimaria diatur dalam
pasal 4-·Peraturan Bupati ini- .· · ·
(5) OPD yang mengurus urusan' pe'rliridtrngari p~rempuQ.n
dan keluarga berencana bertanggung jawab :
.. a. mengkampanyekan pendidikan masyarakat tentang
perencanaan keluarga dan pembinaan ketahanan
keluarga untuk mencegah perkawinan anak;
b. memperkuat kelembagaan dan dukungan teknis bagi
P3A untuk melakukan upaya-upaya Pencegahan dan
Penghapusan Perkawinan Anak
c. memperkuat kelembagan Forum Anak, agar dapat
berperan aktif dalam upaya-upaya Pencegahan dan
. Penghapusan Perkawinan anak;
. d. memperkuat promosi, pemantauan dan evaluasi
Provins! Layak Anak, Kabupaten Layak Anak dan
Desa Ramah Anak.
(6) QPDyarig mengurus urusan kesehatan bertanggung
jawab:
a. menyelenggarakan program-program kesehatan untuk
mencegah perkawinan anak; .
1" memberikan edukasi, informasi dan konseling
mengenai kesehatan reproduksi. dan hak atas
· kesehtan reproduksi bagi anak dan remaja; dan
c. menyediakan layanan kesehatan reproduksi yang
mudah diakses oleh rernaja. . .
•
.. Bagian Ketiga
Kewajlban Oran Tua I Wali
Pasal 7
(1) Orang tua/wali berkewajiban untuk mencegah
·. terjadinya perkawlnan pada usia anak dengan cara :
a. memenuhi dan mendukung wajib belajar 12 (dua
belas). tahun sebagai bentuk pemerruhan hak anak;
b. mengetahui, memahami darnpak-darnpak perkawinan
anak dan mengambil sikap untuk tidak menikahkan
anaknya dibawah usia 18 [delapan belas) tahun;
9
•
..
c. memberikan pendidikan karakter;
d. memberikan pendidikan karakter, budi · pekerti,
· budaya dan agama; dan
.e. Pendidikan kesehatan reproduksi dan . kesehatan
seksual.
(2) Orang . tua/wali berkewajiban. untuk melakukan
pembinaan, pengasuhan birnbingan, pengawasan, dan
perlindungan anak agar tidak melakukan perkawinan
pada usia anak.
.. Bagian Keempat
Kewajiban AD.ak
Pasal 8
10
(2} pera1? masyarakat dapat, dilakukan oleh · perseorangan,
lembaga · perlmdungan anak .. Iembaga kesejahteraan
sosial, organisasi kemasyarakatan, lembaga pendidikan,
media rnasa, dan dunia usah. · ·
(3) Peran masyarakat dilakukan dengan cara:
•· a. melakukan pendidikan masyarakat tentang
pentingnya pendidikan kesehatan reproduksi sebagai
upaya pencegahan Perkawinan Anak, dalam kegiata-
kegiatan sosial, keagamaan, adat dan berbagai
pendidikan non formal;
b. mernberikan masukan dalam perumusan kebijakan
pemerintah yang terkait upaya pencegahan
perkawinan pada usia anak;
c. melaporkan kepada pihak berwenang jika terjadi
pemaksaan perkawinan pada usia anak;
d. berperan aktif dalam proses rehabilitasi dan
reintegrasi sosial bagi anak yang menikah pada usia
. anak;
e. peran aktif masyarakat dapat melalui . Iembaga-
. lembaga pemerhati anak antara lain Gugus Tugas
KLA;; FADKAB dan P3A; .
•
f. masyarakat dapat menyelenggarakan kesepakatan
· .bersama dan/ atau deklarasi pencegahan -per'kawirrari
pada usia anak bersama dengan ·Pemerintah Daerah
dan seluruh pemangku kepentingan; daq.
g. peran. · serta masyarakat · · dalam . pencegahan
perkawinan pada usia anak dilakukan dengan
.. sernangat kepentingan . terbaik bagi anak,
kekeluargaan dan kearifan lokal.
BABV
PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Pasal 10
. .
. .
..
.. 11
(3) Pemerintah ·Daerah dalam melakukan pemaritauan dan
evaluasi serta menyusun laporan pelaksanaan kegiatan
pencegahan perkawinan pada '. usia · anak dilakukan
secara berkala dan berjenjang dari tingkat · Kabupaten,
14ecamatan dan Desa/Kelurahan.
BAB VI
. .
· PENGUATAN KELBMBAGAAN ..
• Pasal 11
BAB VII
UPAYA PENDAMPINGAN DAN PEMBERDAYAAN
Pasal 12
BAB VIII·
PENGADUAN
Pasal 13· ·
BAB IX
Pasal 14 ·
. .
13
•
. ..
·
· .
..
BABX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
Ditetapkan di Tirawuta
: Pad a tanggal ( 2 Maret 2O1 9
.
. .
H.TONY~AH
..
EKO S OSO TO
BERITA DAERAH KA~UPATE~ KOLAKA TIMUR TAH{rn 201~ NOMOR ~
. ' ..
· . .
14