Anda di halaman 1dari 10

BINUS Online Learning

Business Application Development

TK2-W4-S5-R0

TEAM :

ALDO RAHMAN LAKSHONO - 2602311451

BEATRICE JASMINE - 2602299811

MICHELLE EVANGELINE WIJAYA - 2602303310

TAUFAN BAYU AJI - 2602296482

WAHYU SRI SUSANTI – 2602311382

Business Application Development


Business Application Development
Tugas Kelompok ke-2
Minggu 4

1. Ada berapa ciri-ciri objek oriented programming (OOP), sebutkan dan jelaskan serta
berikan contoh penerapannya?

JAWAB:
1.1 Encapsulation
Enkapsulasi adalah mekanisme pembungkus data (variabel) dan kode yang bekerja pada
data (metode) bersama sebagai satu kesatuan. Dalam enkapsulasi, variabel suatu kelas
akan disembunyikan dari kelas lain, dan hanya dapat diakses melalui metode kelas
mereka saat ini. Oleh karena itu, ini juga dikenal sebagai penyembunyian data.

Contoh: Dalam bahasa pemrograman Java, Anda dapat menggunakan kata kunci Private
untuk mengenkapsulasi variabel, dan metode setter dan getter untuk mengaksesnya
secara aman.

Code Source:
package com.project;
public class Main {
private String nama;

public String getNama() {


return nama;
}

public void setNama(String nama) {


this.nama = nama;
}
public static void main(String[] args) {
Main objek = new Main();
objek.setNama("Encapsulation");
String nama = objek.getNama();
System.out.println("Nama: " + nama);
}
}

Business Application Development


Output:

1.2 Inheritance/Pewarisan
Inheritance memungkinkan Anda untuk mendefinisikan kelas umum (yaitu superclass)
dan kemudian memperluasnya ke kelas yang lebih terspesialisasi (yaitu, subclass). Anda
menggunakan kelas untuk memodelkan objek dengan tipe yang sama. Kelas yang
berbeda mungkin memiliki beberapa sifat dan perilaku umum, yang dapat
digeneralisasikan dalam kelas yang dapat digunakan bersama oleh kelas lain. Anda dapat
menentukan kelas khusus yang memperluas kelas umum. Kelas khusus mewarisi properti
dan metode dari kelas umum.

Contoh: Dalam Java, Anda bisa memiliki kelas Karyawan sebagai superclass dan
Manager serta Staf sebagai subclass yang mewarisi sifat-sifat karyawan.

Code Source:
package com.project;

public class Main {


public static void main(String[] args) {
// Membuat objek Karyawan Store
Karyawan karyawan1 = new Karyawan("Rian", "Karyawan Store");
karyawan1.bekerja();
karyawan1.absen();

// Membuat objek Manager (subclass)


Manager manager1 = new Manager("Bayu");
manager1.bekerja();
manager1.absen();
manager1.mengelolaTim();

// Membuat objek Staf (subclass)


Staf staf1 = new Staf("Bobi");
staf1.bekerja();
staf1.absen();
staf1.lakukanTugas();
}
}

Business Application Development


// Kelas dasar atau superclass
class Karyawan {
protected String nama;
private String jabatan;

public Karyawan(String nama, String jabatan) {


this.nama = nama;
this.jabatan = jabatan;
}

public void bekerja() {


System.out.println(nama + " sedang bekerja sebagai " + jabatan);
}

public void absen() {


System.out.println(nama + " sudah absen.");
}
}

// Subkelas 1
class Manager extends Karyawan {
public Manager(String nama) {
super(nama, "Manager");
}

public void mengelolaTim() {


System.out.println(this.nama + " sedang mengelola tim.");
}
}

// Subkelas 2
class Staf extends Karyawan {
public Staf(String nama) {
super(nama, "Staf");
}

public void lakukanTugas() {


System.out.println(this.nama + " sedang menjalankan tugasnya.");
}
}

Business Application Development


Output:

1.3 Polimorfisme
Polimorfisme, Polymorphism = poly (banyak) + morphos (bentuk) : banyak bentuk. Kata
polymorphism berarti memiliki banyak bentuk. Dengan kata lain, kita dapat
mendefinisikan polymorphism sebagai kemampuan sebuah pesan untuk ditampilkan
dalam lebih dari satu bentuk

Contoh: Dalam Java, polimorfisme bisa dilihat dalam penggunaan metode overriding, di
mana subclass memberikan implementasi yang berbeda untuk metode yang sama yang
didefinisikan di superclass.

Code Source:
package com.project;

public class Main {

public double hitungMaterialRenovasi(double panjang, double lebar, double tinggi) {


// Implementasi perhitungan bahan material untuk renovasi
return panjang * lebar * tinggi;
}

public int hitungJumlahBarangDalam1CBM(double volumeSatuan, double


volumeTotal) {
// Implementasi perhitungan jumlah barang yang dapat diletakkan dalam 1CBM
return (int) (volumeTotal / volumeSatuan);
}

public double hitungFormulaKomposisiBahanBaku(double bahanA, double bahanB) {


// Implementasi perhitungan formula komposisi bahan baku
return bahanA + bahanB;
}

Business Application Development


public static void main(String[] args) {
Main perhitungan = new Main();

// Contoh penggunaan metode perhitungan dalam satu kelas


double materialRenovasi = perhitungan.hitungMaterialRenovasi(5.0, 3.0, 2.0);
int jumlahBarangDalam1CBM =
perhitungan.hitungJumlahBarangDalam1CBM(0.1, 1.0);
double hasilFormulaKomposisi =
perhitungan.hitungFormulaKomposisiBahanBaku(10.0, 15.0);

System.out.println("Bahan Material Renovasi: " + materialRenovasi);


System.out.println("Jumlah Barang dalam 1CBM: " + jumlahBarangDalam1CBM);
System.out.println("Hasil Formula Komposisi Bahan Baku: " +
hasilFormulaKomposisi);
}
}

Output:

2. Dalam berbagai keperluan pekerjaan, kita sering menghitung umur dari data tertentu.
Misalkan ada perekrutan karyawan yang salah satu kriterianya adalah batasan umur
atau usia. Sehingga kita perlu menghitung dengan tepat umur seorang pelamar untuk
menentukan apakah pelamar masuk dalam kriteria umur atau tidak. Dalam case ini
buatlah menggunakan pemograman java untuk case diatas. Adapun kriteria umur
yang diterima adalah
a. Staff = maks 25 Tahun
b. Officer = maks 30 Tahun
c. Supervisor = maks 35 tahun
d. Manager = maks 40 tahun
Jika ada pelamar melebihi umur tersebut maka sistem akan memberi tahukan bahwa umur
untuk posisi tersebut melebihi batas.

Business Application Development


JAWAB:

Hasil Output:
// Apabila umur pelamar tidak sesuai kriteria

// Apabila umur pelamar sesuai dengan kriteria

Business Application Development


3. Buatlah kode program Java yang menerima satu inputan angka biner (basis 2), dan
menampilkan output dalam bentuk angka desimal (basis 10).

Berikut contoh hasil yang diinginkan (1):


Input angka biner: 1010010
Angka desimal dari biner 1010010 adalah: 82

Berikut contoh hasil yang diinginkan (2):


Input angka biner: 1111111
Angka desimal dari biner 1111111 adalah = 127

Jika inputan melebihi 8 digit maka akan muncul popup ”digit kelebihan”

JAWAB:

Business Application Development


OUTPUT

# Angka desimal dari biner 1010010 adalah: 82

# Angka desimal dari biner 1111111 adalah = 127

# Jika inputan melebihi 8 digit maka akan muncul popup ”digit kelebihan”

Business Application Development


Sumber Referensi:
Java program to convert binary number to decimal and vice-versa. Programiz. (n.d.-a).
https://www.programiz.com/java-programming/examples/binary-decimal-convert

Hosting, R. J. (2023, February 7). Pengertian OOP (object oriented programming) dan 4
prinsipnya. https://www.jagoanhosting.com/blog/oop-adalah/

Aspriyono, H. (2022, July 28). Mengetahui Umur Atau Menghitung Umur Dengan visual
basic .net Berdasarkan Tanggal Lahir.
https://www.tutupkurung.com/2022/07/mengetahui-umur-atau-menghitung-umur-dengan-visual-
basic-net.html

Fransisca. (2019, February 7). Introduction to object oriented programming.


https://sis.binus.ac.id/2019/02/07/introduction-to-object-oriented-programming/

Business Application Development

Anda mungkin juga menyukai