M6-Modul Praktikum Algoritma Struktur Data (Lab) - Fungsi Fungsi Rekursif

MODUL PERKULIAHAN
PRAKTIKUM
ALGORITMA &
STRUKTUR DATA
(LAB)
Fungsi & Fungsi Rekursif
ABSTRAK TUJUAN
Function dan Procedure disebut juga Setelah membaca modul ini,

subroutine, merupakan blok statement mahasiswa diharapkan mampu
Tatap Muka
yang dapat dipanggil dari lokasi yang Kode Mata:Kuliah
untuk : W4119006
mampu membuat
06
Fakultas: Ilmu Komputer Disusun Oleh :
berbeda di dalam program. Yang Program C++ untuk
Program Studi: Teknik Informatika Kuwat Setiyanto, SKom., MMSI
membedakan antara function dan menyelesaikan masalah-
procedure yaitu suatu function jika masalah dengan menggunakan
dijalankan / dipanggil akan Fungsi dan fungsi rekursif.
mengembalikan suatu nilai. Dalam
PASCAL dikenal istilah procedure dan
function, dalam Basic dikenal sub dan
function, sedangkan dalam C++, Java,
PHP, dan keturunan C lainnya dikenal
hanya istilah function.
2020 PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA (LAB)

2 Kuwat Setiyanto, SKom., MMSI Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.undira.ac.id
PEMBAHASAN
Function
1. Perbedaan Function dan Procedure

Function dan Procedure disebut juga subroutine, merupakan blok statement yang dapat
dipanggil dari lokasi yang berbeda di dalam program. Perbedaan antara function dan procedure
adalah suatu function jika dijalankan / dipanggil akan mengembalikan suatu nilai, sedangkan
procedure tidak. Dalam Bahasa PASCAL dikenal istilah procedure dan function, dalam Bahasa
Basic dikenal sub dan function, sedangkan dalam C++, Java, PHP, dan keturunan C lainnya
dikenal hanya istilah function. Apabila kita ingin membuat subroutine yang tidak
mengembalikan nilai, kita dapat memberi nilai kembalian berupa void.
2. Function
Dengan mempergunakan function (fungsi), maka struktur program akan terlihat lebih
rapi. Fungsi merupakan sebuah blok instruksi yang dieksekusi dan dipanggil dari bagian lain
bagian program. Fungsi merupakan blok dari kode yang dirancang untuk melaksanakan tugas
khusus. Pada intinya fungsi berguna untuk :
 Mengurangi pengulangan penulisan program yang berulangan atau sama.

 Dapat melakukan pendekatan top-down dan divide-and-conquer: program besar dapat
dipisah menjadi program-program kecil.
 Program menjadi terstruktur, sehingga mudah dipahami dan dikembangkan.
 Kemudahan dalam mencari kesalahan-kesalahan karena alur logika jelas dan kesalahan
dapat dilokalisasi dalam suatu modul tertentu saja.
 Modifikasi program dapat dilakukan pada suatu modul tertentu saja tanpa mengganggu
program keseluruhan.
 Mempermudah dokumentasi.
 Reusability: Suatu fungsi dapat digunakan kembali oleh program atau fungsi lain

Bentuk umum penulisan Fungsi :
Tipe_data nama_fungsi(argumen1, argumen2,...)pernyataan;

Keterangan :
 Tipe_data : berisi tipe data yang akan dikembalikan oleh fungsi.

 Nama_fungsi : merupakan pengenal untuk memanggil fungsi.
 Argumen : masing-masing argument terdiri dari tipe data yang diikuti oleh pengenalnya,
seperti pendeklarasian variable baru.
 Pernyataan : merupakan bagian tubuh fungsi. Dapatberupa pernyataan tunggal ataupun
pernyataan jamak.
2.1 Dua jenis variable yang digunakan di dalam fungsi

1. Variabel lokal
Variabel yang hanya dapat diakses di dalam tubuh fungsi tersebut saja. Berikut
contoh deklarasi variabel local.
Contoh program :
#include <iostream>
using namespace std;
int penjumlahan(int a, int b) // variable lokal

{
int c;
c = a + b;
return (c);
}

int main()
{
int hasil;
hasil = penjumlahan(55,45);
cout<<"Hasil penjumalah = "<<hasil;
return 0;
}
Output program :
2. Variabel global
Variabel yang dapat diakses dari mana saja. Dari dalam maupun dari luar tubuh
fungsi. Berikut deklarasi variabel global.
Contoh program :
#include<iostream>
int pengurangan(int a, int b)

{

int c;
c=a-b;
return (c);
}
int main()
{
int x= 100, y=25, hasil; // variable global
hasil=pengurangan(50,25);
cout<<"Pertama : " <<hasil<<endl;
cout<<"Kedua : " <<pengurangan(75,25)<<endl;
cout<<"Ketiga : " <<pengurangan(x,y)<<endl;
hasil=25+pengurangan(x,y);
cout<<"Keempat : "<<hasil<<endl;
return 0;
}
Output program :

2.2 Dua cara melakukan pemanggilan argument
1. Pemanggilan dengan nilai (arguments passed by value)
Pada pemanggilan passed by value, nilai “variable pemberi” memiliki nilai tetap.
Contoh :
int x= 100, y=25, hasil;

hasil = pengurangan(x,y);
pada contoh tersebut, terjadi pemanggilan terhadap fungsi pengurangan() dengan x dan
y masing–masing bernilai 100 dan 25. Maka pada statement hasil = pengurang(x,y)
pengisian nilai terhadap variabel x dan y adalah tetap, yaitu x = 100 dan y = 25.
2. Pemanggilan dengan acuan (arguments passed by reference)

Pada pemanggilan passed by reference, sebuah pertukaran nilai mempengaruhi nilai
variabel pemberinya. Untuk melakukannya, diperlukan sebuah fungsi dengan
pemanggilan dengan nilai.
Contoh :
void kali (int& a, int& b, int& c)
{ a *= 1;
b *= 2;
c *= 3; }
int main()
{ int x=1, y=3, z=7;
kali(x,y,z);
cout<< “x= ”<<x<<”, y= “<<y<<”, z=“<<z;
return 0; }

Hasil didapat berbeda adalah cara pertukaran tanpa ampersand (&) yang artinya fungsi
melayani pengisian berdasarkan referensi dengan pengisiian nilai seperti ini, maka
apabila terjadi perubahan nilai pada variabel a, b, c,maka akan mempengaruhi nilai
variabel x, y dan z.
3. Fungsi tanpa tipe (menggunakan void)

Terdapat fungsi yang tanpa memerlukan adanya pengembalian nilai. Misalkan sebuah
fungsi yang hanya bertugas mencetak kalimat pada layar monitor dan tanpa memerlukan
adanya pertukaran parameter. Dalam kondisi seperti ini, maka dipergunakan tipe fungsi void.
Contoh program :
#include<iostream>
void salam(void)
cout<<"Selamat Belajar C++";
int main()
salam();
return 0;
}
Output program :
4. Function Rekursif
Fungsi rekursif adalah suatu fungsi yang memanggil dirinya sendiri, artinya fungsi
tersebut dipanggil di dalam tubuh fungsi itu sendiri. Fungsi rekursif sangat berguna bila
diimplementasikan untuk pekerjaan pengurutan data, atau menghitung nilai factorial suatu
bilangan.
Contoh program :
#include <iostream>
int factorial (int a)
if (a>1)return(a* factorial (a-1));
else
return (1);
}
int main()
int angka;
cout<<"Masukkan angka : ";
cin>>angka;
cout<<"!"<<angka<<" = "<<factorial(angka);
return 0;
Output program :

Latihan Soal :
Buatlah listing program untuk menghitung perpangkatan dengan output :
FUNGSI REKURSIF UNTUK MENGHITUNG PANGKAT
Masukan Nilai X = 2
Masukan Nilai Y = 5
X Dipangkatkan Y = 32

DAFTAR PUSTAKA
[1] Kadir, Abdul. 2003. Pemrograman C++. Yogyakarta : Penerbit ANDI Yogyakarta
[2] Sanjaya, Dwi. 2003. Asyiknya Belajar Struktur Data di Planet C++. Jakarta : PT. Elex
Media Komputindo
[3] Utami, Erna & Sukrisno. 2005. 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma, Menggunakan
Bahasa C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta : Penerbit ANDI Yogyakarta
[4] Wahid, Fathul. 2004. Dasar-dasar Algoritma & Pemrograman. Yogyakarta : Penerbit ANDI
Yogyakarta


M6-Modul Praktikum Algoritma Struktur Data (Lab) - Fungsi Fungsi Rekursif

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

M6-Modul Praktikum Algoritma Struktur Data (Lab) - Fungsi Fungsi Rekursif

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL PERKULIAHAN

Function dan Procedure disebut juga Setelah membaca modul ini,

2020 PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA (LAB)

1. Perbedaan Function dan Procedure

 Mengurangi pengulangan penulisan program yang berulangan atau sama.

2020 PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA (LAB)

Tipe_data nama_fungsi(argumen1, argumen2,...)pernyataan;

 Tipe_data : berisi tipe data yang akan dikembalikan oleh fungsi.

2.1 Dua jenis variable yang digunakan di dalam fungsi

int penjumlahan(int a, int b) // variable lokal

2020 PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA (LAB)

int pengurangan(int a, int b)

2020 PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA (LAB)

2020 PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA (LAB)

int x= 100, y=25, hasil;

2. Pemanggilan dengan acuan (arguments passed by reference)

{ int x=1, y=3, z=7;

cout<< “x= ”<<x<<”, y= “<<y<<”, z=“<<z;

2020 PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA (LAB)

3. Fungsi tanpa tipe (menggunakan void)

using namespace std;

cout<<"Selamat Belajar C++";

using namespace std;

int factorial (int a)

if (a>1)return(a* factorial (a-1));

cout<<"Masukkan angka : ";

2020 PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA (LAB)

Buatlah listing program untuk menghitung perpangkatan dengan output :

FUNGSI REKURSIF UNTUK MENGHITUNG PANGKAT

2020 PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA (LAB)

Bahasa C dan C++ di GNU/Linux. Yogyakarta : Penerbit ANDI Yogyakarta

2020 PRAKTIKUM ALGORITMA & STRUKTUR DATA (LAB)

Anda mungkin juga menyukai