Anda di halaman 1dari 3

Degree of Comparison.

Pada dasarnya, degree of comparison merupakan kata sifat (adjective) atau kata keterangan
(adverb) untuk menunjukkan perbandingan.
Degree of comparison sering juga disebut sebagai comparative degrees. Berdasarkan tingkat
perbandingannya, degree of comparison dibagi menjadi 3 jenis yaitu positive, comparative, dan
superlative.

Positive Degree
Positive degree merupakan bentuk degree of comparison yang paling sederhana. Padabentuk ini
tidak ada perubahan pada kata sifat atau kata keterangan yang digunakan.
Positive degree digunakan untuk menunjukkan bahwa kedua hal yang dibandingkanberada
di level yang sama atau sebanding.
Untuk menunjukkan perbandingan dalam kalimat positive degree, gunakan kata ‘as …as’. Jadi
rumus kalimatnya adalah:
S + V + as adjective/adverb as + O

Biar lebih jelas, simak contoh berikut:


 I’m as tall as him. (Saya sama tingginya dengan dia.)
 I want to be as strong as my father. (Saya ingin menjadi sekuat ayahsaya.)
 You should practice English as often as you can. (Kamu harus berlatih
bahasa Inggris sesering yang kamu bisa.)

Comparative Degree
Comparative degree digunakan untuk membandingkan sesuatu yang memiliki sifat lebih
dibanding hal lainnya. Dalam comparative degree, kata sifat atau keterangan ditambahkan -er di
belakangnya atau more di depannya. Bagaimana tahu kapan harus menambahkan -er atau more?
Imbuhan -er digunakan untuk kata dengan dua suku kata. Misalnya, happy berubah menjadi
happier atau big menjadi bigger. Sementara untuk kata dengan lebih dari dua suku kata,
gunakan more. Misalnya, beautiful menjadi more beautiful atau expensive
menjadi more expensive. Setelah kata sifat atau kata keterangan, tambahkan kata than yang
artinya ‘daripada’)
Singkatnya, rumus comparative degree bila dijabarkan adalah sebagai berikut:
S + V + adjective/adverb-er OR more adjective/adverb (+than+O)

contohnya :
The blue house is smaller than the red house. (Rumah biru lebih kecil
daripada rumah merah.)
 This sofa is more comfortable than that chair. (Sofa ini lebih nyamandaripada
bangku itu.)
 I should learn more diligently next year. (Saya harus belajar lebih rajin lagitahun
depan.)
Untuk menguatkan pernyataan, kamu bisa menambahkan kata penguat seperti much, alot, a bit, dan
sebagainya.
Contoh:
I feel much better now. (Saya merasa jauh lebih baik sekarang.)

Superlative Degree
Terakhir ada superlative degree. Disebut ‘super’ karena superlative degree digunakan untuk
menunjukkan hal yang ‘paling’ di antara hal lainnya. Superlative degree digunakan
saat membicarakan 3 hal atau lebih.
Sama seperti comparative degree, superlative degree ada dua bentuk yaitu yang ditambahkan -
est di belakang kata dan yang ditambahkan most di awal kata. Aturannya pun masih sama, -est
digunakan untuk kata dengan 2 suku kata atau kurang, sementara most digunakan untuk kata
dengan 3 atau lebih suku kata. Sebelum kata sifat atau keterangan, gunakan kata the.

Rumus superlative degree yaitu:

S + V + the + adjective/adverb-est OR most adjective/adverb (+O in/of O)

contoh:
 I think Captain America is the most handsome Avengers. (Menurut saya
Captain America merupakan Avengers yang paling tampan.)
 Amanda is the smartest student in her class. (Amanda adalah muridterpandai
di kelasnya.)
 Ahmed runs the fastest of all the runners. (Ahmed larinya paling cepat diantara
semua pelari.)

Irregular Degree of Comparison


Dalam degree of comparison, ada beberapa pengecualian dimana kata sifat atau keterangan
berubah sepenuhnya dan tidak menggunakan -er/est dan more/most.Artinya, perubahannya tidak
berdasarkan pada jumlah suku kata pada kata tersebut. Berikut beberapa bentuk irregular yang
paling umum:

Positive Comparative Superlative

Good Better Best

Bad Worse Worst

Far Farther/Further Farthest/Furthest

Little Less Least

Anda mungkin juga menyukai