Terus temenmu bilang, “I must say, the blue one is better, although it’s more expensive than
the green one.”
Dari contoh kalimat itu kamu bisa mempelajari bahwa degrees of comparison disebutkan dua
kali, yaitu ketika menggunakan kata “better” dan “more expensive” untuk membandingkan
baju berwarna biru dan baju berwarna hijau. Ciri-ciri lain yang bisa kamu temukan di kalimat
yang menggunakan degrees of comparison adalah penggunaan kata more, the most, less, the
least, dan lain-lain.
Comparative Degree
Comparative degree digunakan dalam kalimat untuk membandingkan dua hal. Kalau kamu
menggunakan adjective, maka akamu dapat menambahkan akhiran -er/-ier, tergantung kata
sifat tersebut diakhiri oleh huruf apa. Kamu juga bisa menggunakan kata ’more’ atau ‘less’.
Tapi jika kamu menggunakan adverb, kamu cukup menambahkan kata ‘more’ atau ‘less’
sebelum kata keterangannya. Kalau dalam bahasa Indonesia, comparative degree bermakna,
‘lebih’. Simak contoh kalimatnya di bawah ini:
Superlative Degree
“Of all the southeast countries I've traveled to, Indonesia is the most beautiful country.”
Selain tiga jenis tersebut, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam degrees of
comparison, yaitu sebagai berikut:
Perlu diingat kembali bahwa kamu nggak bisa menggunakan degrees of comparison dua kali
dalam satu frasa. Misalnya, “Between the white and brown bag, the more heavier bag is the
white one.” Namun, kamu bisa menggunakan dua atau lebih degrees of comparison dalam
sebuah kalimat jika tidak dalam satu frasa. Seperti contohnya:
“The more, the merrier.”
“He is the most beautiful, wisest, and most powerful of all the kings.”