Anda di halaman 1dari 13

Pengertian dan Contoh Kalimat Dependent Clause

Posted on June 15, 2014 | Leave a comment

Pengertian dan Contoh Kalimat Dependent Clause

Pengertian dan Contoh Kalimat Dependent Clause Dependent Clause adalah sekelompok kata yang mengandung subject dan verb
namun tidak dapat mengungkapkan suatu pikiran yang utuh (anak kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri).

Types of Dependent Clause

Dependent Clause dapat bertindak sebagai :

kata sifat (adjective clause),


kata keterangan (adverbial clause),
kata benda (noun clause)

Adjective Clause

Adjective clause biasanya dimulai dengan relative pronoun, seperti wich, that, who, whom, whose. Atau relative adverb, seperti where,
when, why, atau zero relative.

Contoh kalimat adjective clause :

The car which your wife sold me last week has broken down.

*note :

menggunakan who, whom dan whose untuk mengutarakan seseorang.


menggunakan that dan which untuk mengutarakan benda.

Adverbial Clause

Kalimat adverbial clause dimulai dengan konjungsi subordinatif (seperti if, when, because atau altough) dan biasanya mencakup subjek
dan predikat.

Contoh kalimat adverbial clause :

He literally stitched mail sacks until his fingers bled.

When will the flowers bloom? || When spring arrives.

*ada pula konjungsi subordinatif umum, yaitu:

after, although, as, as far as, as soon as, as if, as though, because, before, even if, even though, how, if, in as much as, in
cash (that), in order (that), in so far as, in that, lest, no matter how, now that, once, provided (that), since, so that,supposing
(that), than, that, though, till, unless, until, when, whenever, where, wherever, whether, while, why.

Noun Clause

Noun Clause berfungsi sebagai nominal atau dalam kata lain noun clause berfungsi sebagai noun (subject atau object).

Contoh kalimat noun clause :

The kitten followed wherever the woman went.

Pengertian dan Contoh Analytical Exposition Text

Posted on March 18, 2014 | Leave a comment

Pengertian dan Contoh Analytical Exposition Text


Pengertian dan Contoh Analytical Exposition Text Analytical Exposition Text merupakan teks yang menunjukan suatu pendapat
atau argument terhadap sesuatu. Analytical Exposition termasuk dalam jenis Argumentation Text, dimana text tersebut menjelaskan
tentang pemikiran terperinci penulis tentang sebuah kejadian atau peristiwa yang ada di sekitar.

Tujuan Komunikatif Analytical Exposition Text - Untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang dihadirkan adalah topik yang penting
untuk dibahas atau mendapat perhatian dengan cara pemberian argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok atau topik
tersebut.

Struktur Kebahasaan Analytical Exposition


1. Thesis
Pada bagian Thesis, penulis memperkenalkan topik atau ide pokok yang akan dibahas. Thesis selalu berada di paragraf pertama
dalam Analytical Exposition Text.
2. Argument
Dalam bagian ini penulis menghadirkan argumen atau pendapat-pendapat yang mendukung ide pokok penulis, biasanya dalam
sebuah Analytical Exposition Text terdapat lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan semakin percaya
pembaca bahwa topik yang dibahas oleh penulis adalah topik yang sangat penting atau membutuhkan perhatian.
3. Reiteration
Bagian ini merupakan bagian penutup dari sebuah Analytical Exposition Text yang selalu terletak di akhir paragraf. Reiteration berisi
penulisan kembali atau penempatan kembali ide pokok yang terdapat di paragraf pertama. Reiteration bisa juga disebut
dengan conclusion atau kesimpulan.
Ciri Kebahasaan Analytical Exposition

Menggunakan simple present


Mengunakan reltional process
Menggunakan internal conjunction
Menggunakan casual conjuction

Contoh Analytical Exposition Text

All Children Should Have to Play Sport

[Thesis] Children all over Australia are getting fatter and the way we live is making it worse. So how can we help? The best way is to get
kids of all ages involved in playing sport.

[Argumen 1 / Main Idea] Being active by playing sport is going to keep kids strong, fit and healthy. Growing bodies need lots of daily
exercise and the best way to do this is to play sport. Scientists have shown that kids who play sport have less health problems than kids
who sit at home watch too much TV.

[Argumen 2 / Supporting reason and evidence] There are lots of sports that kids can play such as soccer and netball in the winter, and
softball and cricket in the summer. They can also play sports like gymnastics, tennis and basketball all year round. So it doesnt matter
what you like or where you live, there is a sport for everyone. You wont have to complain about being bored!

Also, playing a team sport is great for kids because they get to make lots of new friends. They also learn how to work together in a team
and cooperate with each other. Kids who dont play sports dont have this chance for fun and friendship, which is really sad.

[Reiteration / Conclusion] It is obvious that all children should have to play sport. It helps them make new friends, keep fit and healthy,
and learn how to work with others. Playing a sports is fun and exciting and it is much better than being bored at home.

Pengertian dan Contoh Degrees of Comparison

Posted on March 4, 2014 | Leave a comment

Pengertian dan Contoh Degrees of Comparison Degrees of comparison atau bisa disebut juga dengan bentuk perbandingan pada kata
sifat (Adejctives). Degrees of comparison memiliki 3 bentuk perbandingan, yaitu:

Pengertian dan Contoh Degrees of Comparison

1. Positive Degree
2. Comparative Degree
3. Superlative Degree

Contoh :

1. Positive Degree
Dewi is as big as Dian.
(Dewi sama besarnya dengan Dian.)
2. Comparative Degree
Dini is bigger than Dewi.
(Dini lebih besar daripada Dewi)

3. Superlative Degree
Dini is the biggest.
(Dini paling besar.)

1. POSITIVE DEGREE

Positive Degree atau Tingkatan Biasa adalah kata sifat yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau orang dalam
keadaan sama dengan yang lainnya. Susunan kalimat ini dibentuk dengan menempatkan kata sifat ( adjectives) diantara dua as.
to be + as + adjective + as

Contoh :
He is as tall as his uncle.
(Dia sama tinggi dengan pamannya.)
Najlia is as smart as Rania.
(Najlia sama pandainya dengan Rania.)
You are as small as my sister.
(Kamu sama kecilnya dengan kakak perempuan saya.)

2. COMPARATIVE DEGREE

Comparative Degree (Tingkatan Lebih) digunakan untuk menyatakan bahwa keadaan suatu benda atau orang lebih dari yang lainnya.
Aturan pembentukan kalimat ini adalah sebagai berikut :
to be + comparative + than

Keterangan :
Tambahkan akhiran er pada kata sifat ( adjectives ) yang pendek (umumnya terdiri dari satu atau dua suku kata), gabungkan dengan
kata than.
Untuk kata sifat ( adjectives ) yang lebih panjang (lebih dari dua suku kata) umumnya didahului dengan kata more sebelum kata sifat,
kemudian diikuti dengan kata than.

Contoh :
My house is larger than Donis house.
(Rumah saya lebih luas daripada rumah Doni.)
Magazine is more interesting than newspaper.
(Majalah lebih menarik daripada koran.)
Mr.Jack is richer than Mr. Black.
(Tuan Jack lebih kaya daripada Tuan Black.)

Keterangan :
1. Kata sifat yang berakhiran huruf -e diubah menjadi comparative dengan menambahkan -r.
Contoh :
brave : berani > braver : lebih berani
large : luas > larger : lebih luas
wide : lebar > wider : lebih lebar
safe : aman > safer : lebih aman
fine : bagus > finer : lebih bagus

2. Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan huruf mati dapat diubah menjadi comparative dengan menambahkan -
er
hard : keras > harder : lebih keras
high : tinggi > higher : lebih tinggi
low : rendah > lower : lebih rendah
slow : pelan > slower : lebih pelan
young ; muda > younger : lebih muda

3. Kata sifat yang berakhiran huruf mati setelah satu huruf hidup yang berbunyi dapat diubah menjadi comparative dengan menggandakan
huruf mati tersebut dan kemudian menambahkan -er.
big : besar > : bigger: lebih besar
fat : gemuk > fatter : lebih gemuk
hot : panas > hotter : lebih panas
thin : kurus > thinner : lebih kurus

4. Kata sifat yang berakhiran huruf -y setelah huruf mati dapat diubah menjadi comparative dengan menggantikan huruf -y dengan huruf -
i kemudian ditambahkan -er.
crazy : gila > crazier : lebih gila
easy : mudah > easier : lebih mudah
happy : gembira > happier : lebih gembira
lazy : mlas > lazier : lebih malas
tidy : rapi > tidier : lebih rapi

5.Kata sifat yang berakhiran huruf -r, -er, -le, -ow dapat diubah menjadi comparative dengan menambahkan -er.
clever : pandai > cleverer : lebih pandai
near : dekat > nearer : lebih dekat
poor : miskin > poorer : lebih miskin
narrow : sempit > narrower : lebih sempit
shallow : dangkal > shallower : lebih dangkal

6. Kata sifat yang terdiri dari tiga suku kata atau lebih dapat diubah menjadi comparative dengan menambahkan more.
beautiful : cantik > more beautiful : lebih cantik
delicious : enak > more delicious : lebih enak
difficult : sulit > more difficult : lebih sulit
important : penting > more important : lebih penting
useful : berguna > more useful : lebih berguna

7. Beberapa kata sifat diubah menjadi comparative dengan pola yang tidak beraturan.
good : bagus > better : lebih bagus
bad : buruk > worse : lebih buruk
little : sedikit > less : lebih sedikit
much : banyak > more : lebih banyak
far : jauh > farther/further : lebih jauh

3. SUPERLATIVE DEGREE

Superlative Degree (Tingkatan Paling) digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau orang adalah paling dibanding lainnya.
to be + the superlative

Keterangan :
Tambahkan akhiran est pada kalimat adjective yang pendek (umumnya yang terdiri dari satu atau dua suku kata). Dahului dengan
kata sandang the.
Untuk kata sifat (adjectives) yang lebih panjang (lebih dari dua suku kata) umumnya didahului dengan kata most sebelum kata sifat
itu. Dahului dengan kata the.
Kata sifat yang berakhiran dengan huruf -e diubah menjadi superlative dengan menambahkan huruf -est.

Keterangan :
1. Kata sifat yang berakhiran huruf -e diubah menjadi superlative dengan menambahkan -st.
Contoh :
brave : berani > bravest : paling berani
large : luas > largest : paling luas
wide : lebar > widest : paling lebar
safe : aman > safest : paling aman
fine : bagus > finest : paling bagus

2. Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan huruf mati dapat diubah menjadi superlative dengan menambahkan -
est
hard : keras > hardest : paling keras
high : tinggi > highest : paling tinggi
low : rendah > lowest: paling rendah
slow : pelan > slowest : paling pelan
young ; muda > youngest : lpaling muda

3. Kata sifat yang berakhiran huruf mati setelah satu huruf hidup yang berbunyi dapat diubah menjadi superlative dengan menggandakan
huruf mati tersebut dan kemudian menambahkan -est.

- big : besar > : biggest: paling besar


fat : gemuk > fattest : paling gemuk
hot : panas > hottest : paling panas
thin : kurus > thinnest : paling kurus

4. Kata sifat yang berakhiran huruf -y setelah huruf mati dapat diubah menjadi superlative dengan menggantikan huruf -y dengan huruf -i
kemudian ditambahkan -est.

- crazy : gila > craziest : paling gila


easy : mudah > easiest : paling mudah
happy : gembira > happiest : paling gembira
lazy : mlas > laziest : paling malas
tidy : rapi > tidiest : paling rapi

5.Kata sifat yang berakhiran huruf -r, -er, -le, -ow dapat diubah menjadi superlative dengan menambahkan -est.
clever : pandai > cleverest : paling pandai
near : dekat > nearest : paling dekat
poor : miskin > poorest : paling miskin
narrow : sempit > narrowest : paling sempit
shallow : dangkal > shallowest : lpaling dangkal

6. Kata sifat yang terdiri dari tiga suku kata atau lebih dapat diubah menjadi superlative dengan menambahkan most.

- beautiful : cantik > most beautiful : paling cantik


delicious : enak > most delicious : paling enak
difficult : sulit > most difficult : paling sulit
important : penting > most important : paling penting
useful : berguna > most useful : paling berguna
7. Beberapa kata sifat diubah menjadi superlative dengan pola yang tidak beraturan.
good : bagus > beest : paling bagus
bad : buruk > worst : paling buruk
little : sedikit > least : paling sedikit
much : banyak > most : paling banyak
far : jauh > farthest/furthest : paling jauh

Pengertian dan Contoh Conditional Sentences

Posted on April 4, 2014 | 1 Comment

Pengertian dan Contoh Conditional Sentences

Pengertian dan Contoh Conditional Sentences Conditional sentences merupakan kalimat bersyarat yang memiliki dua klausa (induk
kalimat dan anak kalimat) yang dihubungkan menggunakan kata IF. Kalimat ini memiliki makna seandainya atau jika. Dalam
bahasa Inggris, type kalimat ini dibagi menjadi 3 yaitu :

1. First Conditional
2. Second Conditional
3. Third Conditional

1. First Conditional

If + S + V1, S + will + V1 + O

Contoh Kalimat First Conditional Sentences :

If I have free time, I will play football


If the bell school rings, Ill go home.
If she invite you, will you come?

2. Second Conditional

If + S + v2, S + would + v1 + O

Contoh Kalimat Second Conditional

If I married with Nina, I would be happy. (Jika saya menikah dengan Nina, Saya akan senang.)
If Karlo became rich, he would marry her. (Jika Karlo menjadi kaya, dia akan menikahinya.)
If it snowed next June, what would you do?. (Jika musim salju bulan Juni yang akan datang, apa yang akan kamu lakukan?)

3. Third Conditional

If + S + had + V3, S + would have + V3 + O

Contoh Kalimat Third Conditional

If I had seen Gina, I would have told her. (Jika saya bertemu Gina, saya akan mengatakan padanya.)
If it had rained yesterday, would you have stayed at home? (Jika kemarin hujan, akankah kamu tinggal di rumah?)
If Virly had been free yesterday, I would have invited her. (Jika Virly libur kemarin, saya akan mengundangnya.)

Itulah pengertian dan contoh conditional sentences. Semoga mudah dipahami dan bermanfaat :).

Macam-macam Adjectives (Kata Sifat)

Posted on February 23, 2014 | 2 Comments

Macam-macam Adjectives (Kata Sifat)

Macam-macam Adjectives (Kata Sifat) Ada beberapa macam bentuk adjectives (kata sifat). Langsung saja kita simak macam-macam
adjectives dibawah ini.

1. Descriptive Adjectives

Yaitu adjective yang menerangkan keadaan atau bentuk suatu benda. Kata-kata yang termasuk dalam kelompok ini adalah : beautiful
(cantik), big (besar), clever (pintar), high (tinggi), low (rendah), dll.

Contoh :

- Dina is a beautiful girl.

(Dina adalah anak perempuan yang cantik.)

- He has a big body.

(Dia memiliki badan yang besar.)

2. Distributive Adjectives

Yaitu adjective yang bersifat terbagi-bagi. Beberapa contoh katanya adalah : each (masing-masing), every (tiap-tiap), either (salah satu
dari), neither (tidak satu pun), dll.

Contoh :

- She study biology every day.

(Dia belajar biologi setiap hari.)

3. Possessive Adjectives

Yaitu adjective yang menyatakan atau menunjukan kepunyaan (kepemilikan).

- My (kepunyaan saya)

- Your (kepunyaan kamu)

- Her (kepunyaan dia perempuan)

- His (kepunyaan dia laki-laki)

- Their (kepunyaan mereka)

- Our (kepunyaan kami)

- Its (kepunyaan : benda dan binatang)

4. Demonstrative Adjectives

Yaitu adjective yang digunakan untuk menunjukkan suatu benda.

- This (ini tunggal)


- That (itu tunggal)

- These (ini jamak)

- Those (itu jamak)

5. Interrogative Adjectives

Yaitu adjective yang digunakan untuk menanyakan suatu benda.

- What (apakah)

- Which (yang manakah)

- Whose (kepunyaan siapakah)

- What Colour (apa warnanya)

6. Quantitative Adjectives

Yaitu adjective yang digunakan untuk menjelaskan jumlah benda.

- Many (banyak untuk benda yang dapat dihitung)

- Much (banyak untuk benda yang tidak dapat dihitung)

- a few (sedikit untuk benda yang dapat dihitung)

- a little (sedikit untuk benda yang tidak dapat dihitung)

Sekian yang dapat saya sampaikan pada pembahasan Macam-macam Adjectives (Kata Sifat) kali ini. Semoga artikel ini bermanfaat.

Pengertian dan Contoh Noun Clause

Posted on July 4, 2014 | 3 Comments

Pengertian dan Contoh Noun Clause

Pengertian dan Contoh Noun Clause Noun Clause adalah klausa yang berfungsi sebagai nomina atau dalam kata lain noun clause
berfungsi sebagai noun (subject atau object).

Terdapat beberapa fungsi dan contoh noun clause, perhatikan contoh-contoh nya dibawah ini:

Noun Clause sebagai Subject Kalimat (subject of a sentences)

What he said doesnt convince she at all. (Apa yang dia katakan tidak meyakinkannya sama sekali.)
How we becomes so rich makes me people curios. (Bagaimana dia menjadi begitu kaya, membuat orang-orang menjadi
penasaran.)
What the salesman has said is untrue. (Apa yang sudah dikatakan oleh pedagang itu tidak benar.)

Noun Clause sebagai Object Verba Transitif (Object of a Transitif Verb)

I know what you mean. (Saya tahu apa yang kamu maksud.)
Please tell me what happened. (Tolong katakan padaku apa yang terjadi.)
She said that her daughter would study in Singapore. (Dia mengatakan bahwa putrinya akan belajar di Singapur.)

Kata kerja (verb) yang dapat diikuti oleh noun clause, dalam hal ini diikuti oleh frase that-clause, yaitu:

Admit : mengakui,
Realize : menyadari,
Announce : mengumumkan,
Recommend : menganjurkan,
Believe : percaya,
Remember : mengingat,
Deny : menyangkal,
Reveal : menyatakan / mengungkapkan,
Expect : mengharapkan,
Say : mengatakan,
See : melihat,
Forget : lupa,
Stipulate : menetapkan,
Hear : mendengar,
Suggest : menganjurkan,
Inform : memberitahukan,
Suppose : mengira,
Know : mengetahui,
Think : berfikir / berpendapat,
Promise : berjanji,
Understand : mengerti / memahami,
Propose : mengusulkan,
Wish : berharap.

Noun Clause sebagai Object Preposisi (Object of a Preposition)

Be careful of what youre doing. (Hati-hati dengan apa yang kamu lakukan.)
Please listen to what your parents are saying. (Tolong dengarkan apa yang sedang orang tuamu katakan.)

Noun Clause sebagai Pelengkap (Complement)

This is what I want. (Ini yang saya mau)


The good news is that the culprit has been put into the jail. (Kabar baiknya adalah pelaku kejahatan sudah dimasukkan ke
penjara.)
That is what you need. (Itu yang kamu butuhkan.)

Noun Clause sebagai Pemberi Keterangan Tambahan (Noun in Apposition)

The fact that Dyan always comes late doesnt surprise me. (Kenyataan bahwa Dyan selalu datang terlambat tidak
mengagetkanku.)
The idea that people can live without oxygen is unreasonable. (Gagasan bahwa orang dapat hidup tanpa oksigen itu tidak masuk
akal.)

*Catatan :

Klausa yang dicetak tebal pada contoh kalimat adalah noun clause yang berfungsi sebagai nomina / kata benda (noun)

Sekian materi tentang Pengertian dan Contoh Noun Clause. Semoga bermanfaat.

Pengertian dan Contoh Adverbial Clause

Posted on July 1, 2014 | 2 Comments

Pengertian dan Contoh Adverbial Clause

Pengertian dan Contoh Adverbial Clause Adverbial Clause adalah dependent clause yang berfungsi sebagai kata keterangan
(adverb), yakni menerangkan kata kerja. Kalimat adverbial clause dimulai dengan subordinatif conjunctions (seperti if, when,
because atau altough) dan biasanya mencakup subjek dan predikat.

Macam-macam dan Contoh Kalimat Adverbial Clause:

Adverb Clause of Time Adverb Clause of Time adalah adverbial clause yang menyatakan waktu. Untuk menunjukkan
adverb clause of time kita bisa menggunakan subordinating conjunctions, seperti: after, as long as, as soon as, before, since,
until, when, whenever, while.

Contoh Kalimat Adverb Clause of Time:


When I was writing an diary book, my friend came.

Before I read history book, I was read a novel.

The coach met with her players after the game was over.

Adverb Clause of Place Adverb Clause of Place adalah adverbial clause yang menyatakan tempat, dan dapat menggunakan
subordinating conjunction: where, wherever, anywhere, everywhere.

Contoh Kalimat Adverb Clause of Place:

You may go wherever you want.

Anywhere you go, sports stars are national heroes.

Wherever you are,Ill be able to find you.

Adverb Clause of Reason - Adverb Clause of Reason adalah adverbial clause yang menyatakan alasan, kita dapat menggunakan
subordinating conjunctions: as, because, since.

Contoh Kalimat Adverb Clause of Reason:

Since its raining so heavily, I cant go out.

Lissa doesnt go to school because she is sick.

He was unable to play in the final games as he had hurt his ankle.

Adverb Clause of Manner Adverb Clause of Manner adalah adverbial clause yang menyatakan cara.

Contoh Kalimat Adverb Clause of Manner:

Do as I ask you to do.

Adverb Clause of Contrast / Concession Adverb Clause of Contrast adalah adverbial clause yang menyatakan perbedaan
atau pertentangan. kita dapat menggunakan subordinating conjunctions: altough, even, though, while, where as untuk
menunjukkan adverb clause of contrast.

Contoh Kalimat Adverb Clause of Contrast:

He is still poor although he has worked so hard.

Even though I dont have much money, I will try to help him.

They won the game, though they didnt really deserve the victory.

Adverb Clause of Condition Adverb Clause of Condition adalah adverbial clause yang menyatakan syarat, kita dapat
menggunakan subordinating conjunctions: if, even if, only if, unless.

Contoh Kalimat Adverb Clause of Condition

Youll succeed, if you do your best.

If I were a bird, I would fly.

You wont be rich unless you work hard.

You will be comfortable inside the house even if its cold and raining outside.

Adverb Clause of Result Adverb Clause of Result adalah adverbial clause yang menyatakan akibat.

Contoh Kalimat Adverb Clause of Result:

She is so short that she cant become a stewardess.

She studies so hard that she is successful in her study.

Adverb Clause of Purpose Adverb Clause of Purpose adalah adverbial clause yang menyatakan tujuan.

Contoh Kalimat Adverb Clause of Purpose:

Susan takes a computer lesson in order that she can get a job easily.

People eat nutritious food so that they will keep healthy.


Adverb Clause of Comparison Adverb Clause of Comparison adalah adverbial clause yang menyatakan perbandingan.

Contoh Kalimat Adverb Clause of Comparison:

Johan can speak English as fluently as his teacher.

An elephant is stronger than a rabbit.

Sekian artikel tentang Pengertian dan Contoh Adverbial Clause. Semoga artikel ini dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk
kita semua. Terima kasih.

Pengertian dan Contoh Adjective Clause

Posted on June 19, 2014 | 1 Comment

Pengertian dan Contoh Adjective Clause

Pengertian dan Contoh Adjective Clause Adjective Clause adalah dependent clause yang berfungsi sebagai kata sifat (adjective) dan
menjelaskan tentang noun atau pronoun pada suatu kalimat kompleks.

Posisi adjective clause selalu mengikuti noun atau pronoun (subject atau object) yang dijelaskan. Dengan kata lain klausa ini
merupakan informasi yang ditambahkan terhadap subject atau object.
Adjective clause biasanya dimulai dengan relative pronoun, seperti which, that, who, whom, whose. Atau relative
adverb, seperti where, when, why, atau zero relative. Kata ini berguna untuk menjembatani hubungan
dengan subject / object yang diterangkan.

Contoh Adjective Clause

Adjective Clause pada Complex Sentence (kalimat kompleks) :

1. The movie that we saw last morning was very good.

Adjective Clause dengan Relative Pronoun :

1. I thanked the woman who helped me.


2. The woman whom I saw was mrs. Irna.
3. I know the man whose bicycle was stolen.
4. The rabbit which eat carrots are very cute.
5. The building where he lives is very old.
6. Ill never forget the day when I met you.
7. This is the house that I have showed to my father.

Adjective Clause dengan Subordinate Conjunctions where dan when :

Adjective Clause menggunakan where

The building is very old. He lives in that building (there).

1. The building where he lives is very old.


2. The building in which he lives is very old.
3. The building which he lives in is very old.

(Artinya : Bangunan dimana dia tinggal itu sangat tua.)

Where digunakan pada adjective clause untuk merubah tempat (negara, kota, ruangan, rumah, dll). Jika where digunakan, preposition
tidak digunakan dalam adjective clause (seperti contoh 1). Tetapi jika where tidak digunakan, relative pronoun dan preposition harus
digunakan (seperti contoh 2 & 3).

Adjective Clause menggunakan when

Ill never forget the day. I met you (on that day).

1. Ill never forget the day when I met you.


2. Ill never forget the day that I met you.
(Artinya : Saya tidak akan pernah melupakan hari ketika saya bertemu dengan kamu.)

When digunakan pada adjective clause untuk merubah kata benda dari waktu (tahun, hari, waktu, dll).

Demikian artikel tentang Pengertian dan Contoh Adjective Clause yang dapat saya sampaikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita
semua yang membacanya :).

Materi tentang Direct Indirect Speech

Posted on June 4, 2014 | 2 Comments

Materi tentang Direct Indirect Speech

Materi tentang Direct dan Indirect Speech Pengertian Direct Speech adalah kalimat langsung / kutipan asli pada suatu pembicaraan
tanpa adanya suatu perubahan. Penulisan Direct Speech selalu di apit oleh tanda kutip dan kalimat selalu di awali huruf kapital.

Indirect Speech adalah kalimat tidak langsung / bentuk kalimat yang menceritakan kembali pendapat / pembicaraan seseorang yang
mengalami modifikasi tertentu.

Pengertian dan contoh direct speech dan indirect speech

Terdapat tiga jenis direct speech dan indirect speech :

Kalimat Berita / Pernyataan ( Declarative / Statement )

Contoh Kalimat :

Direct : She says: I go to school everyday.


Indirect : She says that he goes to school everyday.

Direct : Doni said: I am doing my job here now.


Indirect : Doni said that he was doing his job there then.

Kalimat Perintah ( Command )

* Positive Command

Dalam pola ini kalimat pengantar dinyatakan dengan kata kerja : tell, ask, advise, etc. Diikuti oleh to infinitive.

Contoh Kalimat Positif Command :

Direct : The teacher said to me : open your book


Indirect : The teacher asked me to open my book

* Negative Command

Contoh Kalimat Negative Command :

Direct : Father asked me : Dont go out


Indirect : Father asked me no to go out.

Kalimat Pertanyaan ( Question )

Bila pertanyaan langsung dalam bentuk YES dan NO answer maka IF atau WHETHER sebagai pendukung antara introductory phrase dan
reported words.

Kalimat pengantar untuk pola ialah :

He asked me IF / WHETHER

Contoh Kalimat :
Direct : we asked the man Do you like coffe?
Indirect : we asked the man if/whether he liked coffe.

Direct : seisy asked Helen : have you seen that film?


Indirect : seisy asked Helen if/whether she had seen that film.

Direct : we asked him : will you be doing anything by this time tomorrow?
Indirect : we asked him if/whether he would be doing anything by this time tomorrow.

Auxiliaries

Direct : the man asked me :can you speak English?


Indirect : the man asked me if/whether I could speak English

Bila pertanyaan menggunakan kata-kata Tanya seperti : where, when, what, why, who, whose, how, etc. maka kata-kata tersebut berfungsi
sebagai penghubung antara introductory pharse dan reported words, dengan pola sbb:

He asked me + Question Words+reported words(positive)

Contoh Kalimat:

Direct : we asked the man :where do you live?


Indirect : we asked the man where he live.

Direct : we asked him : where were you going by 5 p.m yesterday?


Indirect : we asked him where he had been going by 5 p.m yesterday.

MIXED TYPE (GABUNGAN)

Bila suatu pernyataan(statement), dan pertanyaan (question) digabung maka digunakan kata penghubung AND dan AS. Perhatikan
contoh-contoh berikut ini :

Direct : adi said to seisi : Iam off to the movie. Where are you going?
Indirect : adi said to seisi that he was off to the movie and asked where she was going

Direct : the man asked me :what time is it? My watch has stopped
Indirect : the man asked me what time it was as his watch had stopped

Bila suatu pertanyaan dan jawabannya (YES & NO) digabung, maka digunakan kata penghubung AND dan BUT.

Contoh Kalimat :

Direct : I asked him:Do you like this?Yes, (I do)


Indirect : I asked him if/whether he liked that and he said he did.

Direct : nia asked doni :will you go out tonight? No, (I wont)
Indirect : nia asked donin if/whether he would go out that night but he said he wouldnt.

Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan!

A. Must

Dalam bentuk present

Must menjadi Had to

Contoh :

Direct : She told me, You must stay She told me that.
Indirect : Here until 11.00 I had to stay there until 11.00.

Dalam bentuk future

Must menjadi would have to

Contoh :

Direct : He told me,you must come again tomorrow


Indirect : He told me that I would have to come the following day

Larangan atau hukuman

Must menjadi musnt/wasnt to


Direct : He told me,you musnt drive a car without license.
Indirect : He told me that I musnt a car without a license drive.

B. Kebenaran umum tidak mengalami perubahan tense

Contoh :

Direct : He told me,the sun rises in the east


Indirect : He told me the sun rises in the east.

C. Offers (Menawarkan)

Contoh :

Direct : shall I bring you some tea?


Indirect : He offered to bring me some tea.

D. Lets

Lets biasanya menyatakan suatu ajakan dan kemudian menjadi suatu saran dalam indirect speech.

Contoh :

Direct : He said,lets leave the case at the station


Indirect : He suggested leaving the case at the station.

E . Exclamation

Exclamations(seruan,heran,kagum,dsb). Harus menjadi suatu pernyataan dalam indirect speech

Contoh:

Direct : he said,what a beautiful hair she has!


Indirect : he said that she had a beautiful hair.

Direct : he said,what a dreadful thing!


Indirect : he said that it was a dreadful thing.

Demikian materi tentang pengertian dan contoh direct indirect speech. Semoga artikel ini bermanfaat :).

Anda mungkin juga menyukai