PMKP 3 Edit
PMKP 3 Edit
Pasal 1
(1) Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan yang selanjutnya disebut
Indiktor Mutu adalah tolok ukur yang digunakan untuk menilai tingkat
capaian target mutu pelayanan kesehatan di praktik mandiri dokter dan gigi,
klinik, pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, laboratorium kesehatan,
dan unit transfusi darah.
(2) Indikator Mutu Prioritas Rumah Sakit merupakan prioriotas perbaikan di
tingkat rumah sakit yaituy perbaikan yang akan berdampak
luas/menyeluyruh dan dapat dilakukan di berbagai unit klinis maupun non
klinis.
Pasal 2
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Direktur Rumah Sakit INDOSEHAT
2003 ini atauu jika terdapat perubahan maka akan diatur kemudian hari.
Ditetapkan : Di Subang
pada tanggal : 02 Januari
2023
DIREKTUR RUMAH SAKIT INDOSEHAT 2003
LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT INDOSEHAT 2003
NOMOR
011/PER/DIR/BAKTIKARS/I/2023
TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU
PRIORITAS RUMAH SAKIT
BAB I
A. LATAR BELAKANG
Karena keterbatasan staf dan sumber daya, belum semua proses dirumah
sakit dapat diukur dan diperbaiki secara bersamaan. Oleh karena itu, tanggung
jawab utama direktur rumah sakit adalah menetapkan prioritas pengukuran dan
perbaikan diseluruh rumah sakit. Prioritas ini meliputi upaya pengukuran dan
perbaikan yang mempengaruhi atau mencerminkan aktivitas yang terdapat
diberbagai unit pelayanan. Direktur rumah sakit berfokus pada upaya pengukuran
dan peningkatan mutu rumah sakit, termasuk pengukuran dan aktivitas yang
berhubungan dengan kepatuhan penuh terhadap sasaran keselamatan pasien
D. RUANG LINGKUP
Meninjau dari cakupan pelayanan, kemampuan dari sumber daya yang ada
maka Direktur RS memilih proses dan hasil praktik klinis dan manejerial yang
paling penting untuk dinilai mengacu pada visi dan misi Rumah Sakit serta
kebutuhan pasien dan pelayanan.
Denominator -
Metode Retrospektif
Periode Pengumpulan
Setap Hari
Data
Periode Analisis dan
Setap Bulan
Pelaporan Data
Penyajian Data Bar Chart
Penanggung Jawab KU
Periode Pengumpulan
Setap Hari
Data
Periode Analisis dan
Setap Bulan
Pelaporan Data
Penyajian Data Bar Chart
Penanggung Jawab IPCN /IPCLN
Catatan :
1. Assessment awal hanya dilakukan pada pasien rawat
inap
2. Untuk pasien rawat jalan dan IGD hanya dilakukan
screening
Jenis Indikator Proses
Satuan Pengukuran Persentase
Numerator Jumlah kasus yang mendapatkan ketiga upaya
pencegahan pasien jatuh
Denominator Jumlah kasus yang berisiko jatuh. Semua pasien
Target Pencapaian 100%
Kriteria Inklusi dan Inklusi : Semua kasus berisiko jatuh
Ekslusi Ekslusi : Pasien yang tidak dapat dilakukan asesmen
ulang maupun edukasi seperti pasien meninggal, pasien
gangguan jiwa yang sudah melewati fase akut, dan
pasien menolak edukasi.
Formula N/D x100%
Metode Pengumpulan Retrospektif
Sumber Data Rekam Medis pasien rawat inap pengumpulan data
Instrumen 1. formulir sensus harian
Pengambilan 2. formulir rekapitulasi bulanan
Populasi/sampel Sampel
Periode Pengumpulan Setiap Bulan
Data
Periode Analisis dan Setiap Bulan
Pelaporan Data
Penyajian Data Run Chart
Penanggung Jawab KU
instansi pemerintah.
Jenis Indikator Outcome
Numerator Hasil Penilaian IKM
Jumlah kumulatif hasil penilaian kepuasan dari pasien yang
disurvei (dalam prosen)
Denominator Skala Maksimal Penilaian IKM
Jumlah total pasien yang disurvei (n minimal 50)
Target Pencapaian Angka kepuasan Pasien dan keluarga > 80%, atau ≥ 85 %
Indikator Mutu Prioritas Hal. 18
Kriteria: - Inklusi Semua pasien, keluarga, pengunjung
- Eksklusi
Penanggung Jawab KU
Denominator -
Penanggung Jawab KU
Instrumen
sistem pelaporan survailens
Pengambilan
Periode Pengumpulan
Setiap hari
Data
Periode Analisis dan Setiap bulan
Pelaporan Data
Penyajian Data Run Chart