Anda di halaman 1dari 19

RS Indosehat 2003

Jalan Raya Sadang-Subang KM28, Desa Tegal Garu, Kec.


Cipeundeuy, Kab. Subang, Jawa Barat

PEDOMAN PELAYANAN KEUANGAN


RS INDOSEHAT 2003

1
RS Indosehat 2003
Jalan Raya Sadang-Subang KM28, Desa Tegal Garu, Kec.
Cipeundeuy, Kab. Subang, Jawa Barat

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Ruang Lingkup Pelayanan
D. Batasan Operasional
E. Landasan Hukum
BAB II STANDART KETENAGAAN
A. Klasifikasi Sumber Daya Manusia
B. Distribusi Ketenagaan
C. Pengaturan Jaga
BAB III STANDAR FASILITAS
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN
BAB V KESELAMATAN PASIEN
BAB VI KESELAMATAN KERJA
BAB VII PENGENDALIAN MUTU
BAB VIII PENUTUP

2
RS Indosehat 2003
Jalan Raya Sadang-Subang KM28, Desa Tegal Garu, Kec.
Cipeundeuy, Kab. Subang, Jawa Barat

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka operasional institusi, salah satu bagian yang pasti


ada adalah bagian keuangan. Hal ini untuk mendukung institusi agar
pelayanan dapat berjalan dengan baik. Oleh sebab itu, agar pelayanan
keuangan dapat berjalan dengan baik maka harus ada pedoman
pelayanan keuangan sehingga pelayanan di bagian keuangan
mempunyai standar yang dapat dijadikan pedoman.

B. Tujuan Pedoman

a. Tujuan Umum
Tujuan pedoman ini adalah agar pelayanan di bagian keuangan
mempunyai standar sehingga tercapai mutu dan keselamatan pasien

b. Tujuan Khusus

 Sebagai panduan untuk meminimalisisasi kemungkinan


terjadinya kesalahan hitung / selisih.
 Supaya penerimaan uang dari pasien atau sumber lain dapat
berjalan dengan baik.
 Agar tersusun perencanaan & pelaksanaan pembayaran.
 Administrasi pasien rawat inap dapat berjalan dengan baik,
dapat dievaluasi sehingga bagian keuangan mempunyai
kontribusi untuk kemajuan RS Indosehat 2003.

C. Ruang Lingkup Pelayanan


Ruang lingkup pengelolaan keuangan RS Indosehat 2003
a. Manager
Keuangan b.
Manager Akunting

3
RS Indosehat 2003
Jalan Raya Sadang-Subang KM28, Desa Tegal Garu, Kec.
Cipeundeuy, Kab. Subang, Jawa Barat

c. Manager Audit
d. Kasir rawat jalan
e. Kasir rawat inap
f. Kepala Kasir
g. Penagihan (Collection)
h. Pembayaran Tagihan (Payment).
i. Akuntansi dan pajak

D. Batasan Operasional

Pelayanan bagian Keuangan dilakukan untuk


mendukung seluruh aktivitas RS Indosehat 2003 sehingga semua
kegiatan dapat memperoleh hasil yang optimal. Secara garis besar
operasional bagian keuangan meliputi Penerimaan Uang dari pasien
dan penerimaan yang lain, Pembayaran untuk Rekanan atau
operasional Rumah Sakit, Bagian administrasi penagihan, Bagian
Akuntansi dan Pajak. Adapun fungsi–fungsi tersebut dapat diterangkan
sebagai berikut:

a) Kepala kasir:

Bagian ini bertugas memastikan bahwa tugas–tugas


pelayanan kasir rawat jalan, kasir rawat inap dan administrasi
rawat inap dapat berjalan dengan baik.

b) Kasir :

Kasir bertugas memasukkan semua data biaya rawat jalan dan


rawat inap, memastikan bahwa semua data yang dientry benar dan
menerima uang dari pasien yang telah menerima pelayanan
tersebut.

c) Kepala penagihan:

Bagian ini bertugas menyusun dan mengawasi berkas tagihan


untuk dikirim kepada perusahaan, Asuransi dan rekanan RS
Indosehat 2003, memastikan semua tagihan tertagih dan dibayarkan
sesuai term of payment (TOP) yang telah disepakati antara RS dan
rekanan, serta memelihara data piutang.

4
RS Indosehat 2003
Jalan Raya Sadang-Subang KM28, Desa Tegal Garu, Kec.
Cipeundeuy, Kab. Subang, Jawa Barat

d) Adm penagihan :

Bagian ini bertugas untuk mengumpulkan berkas tagihan dari


kasir rawat jalan dan rawat inap, memeriksa kelengkapan
tagihan,memeriksa berkas tagihan harus sesuai dengan data
pasien yang benar, dan mencocokkan dengan data dari SIMRS,
setelah berkas lengkap dan tepat, dibuatkan tagihan ke
PT/ASR/dan rekanan R S Ind oseh at 2 003 , dan memastikan
tagihan sampai ke alamat tujuan dengan benar berdasarkan tanda
terima.

e) Pembayaran :

Bagian ini bertugas untuk melakukan pembayaran hutang R S


Indosehat 2 0 0 3 berdasarkan term of payment yang telah
disepakati antara RS dan rekanan,memastikan berkas hutang
lengkap dan benar ( faktur asli dan copy, Purchase order asli yang
dittd apoteker, penerimaan barang sesuai dengan faktur dan PO ),
memelihara data hutang dengan baik ( input hutang yang belum
dibayar dan yang sudah dibayar ke SIMRS ), melakukan
konfirmasi pembayaran kepada rekanan RS.

f) Petugas honor dokter :

Bagian ini bertugas untuk melakukan perhitungan jasa dokter


secara berkala dari SIMRS, melakukan pencocokan jasa dokter
sesuai dengan tindakan medis yang dilakukan, mengajukan
pembayaran kepada manager sesuai dengan tanggal pembayaran
yang telah ditetapkan.

g) Petugas penagihan lapangan :

Bagian ini bertugas untuk mengirimkan tagihan secara tepat ke


PT/ASR dan rekanan RS secara berkala sesuai dengan periode yang
telah ditetapkan.

5
RS Indosehat 2003
Jalan Raya Sadang-Subang KM28, Desa Tegal Garu, Kec.
Cipeundeuy, Kab. Subang, Jawa Barat

h) Supervisi keuangan :

Bagian ini bertugas untuk melakukan kontrol dan pengawasan unit


unit dibawahnya, untuk memastikan berjalan sesuai dengan
tugas tanggung jawabnya berdasarkan SOP.

i) Manager Keuangan :

Bagian ini bertugas untuk mengawasi pemasukan dan pengeluaran


dana Rumah Sakit, dan meminimalisir kerugian, penyimpangan,
kelebihan pengeluaran, yang berdampak bagi kelangsungan Rumah
Sakit. Melakukan kontrol dan pengawasan terhadap staff
dibawahnya.

j) Staff akunting :
Bagian ini bertugas melakukan verifikasi berkas hutang dan
piutang RS Indosehat 2003 dengan data SIMRS, dan melakukan
pengarsipan berkas sesuai dengan SOP.

k) Staff pajak :
Bagian ini bertugas untung menghitung PPH 21, PPH 23,PPH 25,
dan PPN, mengajukan pembayaran kepada bagian keuangan dan
melaporkan ke kantor pajak, dan memelihara data pajak ( arsip ).

l) Manager Akunting dan Pajak:


Bagian ini bertugas untuk menyusun laporan keuangan bulanan
dan tahunan, melaporkan kepada Direktur RS dan Direktur PT
secara berkala, melakukan pemeriksaan data pajak yang
diajukan petugas pajak, melakukan kontrol dan pembinaan
kepada staff dibawahnya.

m) Manager Audit :
Bagian ini bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap
pelaksanaan SOP dari seluruh staf di bagian keuangan supaya tidak
terjadi penyimpangan terhadap prosedur, wewenang dan tanggung
jawab masing-masing unit.

6
RS Indosehat 2003
Jalan Raya Sadang-Subang KM28, Desa Tegal Garu, Kec.
Cipeundeuy, Kab. Subang, Jawa Barat

E. Landasan Hukum
a. UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan.
b. UU No. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.
c. Keputusan Mentri Kesehatan RI no 156/Menkes/SK/I2003
tentang pedoman Akuntansi Rumah Sakit.
d. Keputusan Mentri Kesehatan no 129 tahun 2008 Tentang Standar
Pelayanan Minimal Rumah Sakit.

7
RS Indosehat 2003
Jalan Raya Sadang-Subang KM28, Desa Tegal Garu, Kec.
Cipeundeuy, Kab. Subang, Jawa Barat

BAB II STANDART

KETENAGAAN

A. Klasifikasi Sumber Daya Manusia.


Jenis tenaga kerja yang ada di unit Keuangan yaitu :

Sertif Jumlah
No Nama Jabatan Waktu Kerja
ikasi Kebutuhan
1. Manager Keuangan : S1 Ekonomi
Florentina Berkina Pertanian 1
Setyaningsih Keraf
2. Manager Akuntansi & Pajak : D3 Akuntansi
Jhonny Raja Umbang
1
Saragih

3. Manager Audit : S1 Teknik Industri


Mujiwati, ST
1

4. Staf Akunting & Pajak :


- Amalia Apriane D3 Akuntansi
- Sri Rahayu D3 Akuntansi 3
- Syella Elizabeth D3 Akuntansi

5. Supervisor Keuangan :
Hertina Sari Br. Ginting S1 Kesehatan
1
Masyarakat

6. Kepala Kasir :
Shinta Sari Yulius S1 Ekonomi 1

7. Pembayaran Tagihan
(Payment) : 1
Helmayanti Sipayung D3 Administrasi

8
RS Indosehat 2003
Jalan Raya Sadang-Subang KM28, Desa Tegal Garu, Kec.
Cipeundeuy, Kab. Subang, Jawa Barat

8. Penagihan (Collection) :
- Fitria Romdani SMK Farmasi 2
- Susanto SMK
9. Honor Dokter :
Norma Dewi Silalahi SMK Akutansi 1

10. Kasir Rawat Inap :


- Dewi Rahayu SMA
- Alfiani Lathifah D3 Kebidanan
- Hermi Septiasari SMA
7
- Mei Jelina Pane SMK administrasi
- Nurul Baeti SMK keperawatan
- Siti Masitoh SMK keperawatan
- Yuni Andika Putri SMK administrsi
11 Kasir Rawat Jalan :
- Endah Retno SMK akutansi
- Nesika Valeva SMA 4
- Rani Doris Panjaitan SMK administrasi
- Rindy Antika SMK keuangan

B. Distribusi Ketenagaan
Jumlah
No Nama Jabatan Penempatan Waku Kerja
Kebutuhan

1. Manager Keuangan Office Senin – Jumat :


08.00 – 16.30
Sabtu : 1
08.00 – 12.00

2. Manager Akuntansi Office Senin – Jumat :


& Pajak
08.00 – 16.30
Sabtu : 1
08.00 – 12.00

9
RS Indosehat 2003
Jalan Raya Sadang-Subang KM28, Desa Tegal Garu, Kec.
Cipeundeuy, Kab. Subang, Jawa Barat

3. Manager Audit Office Senin – Jumat :


08.00 – 16.30
Sabtu : 1
08.00 – 12.00

4. Staf Akunting & Office Senin – Jumat :


08.00 – 16.30
Pajak
Sabtu : 3
08.00 – 12.00

5. Supervisor Keuangan Office Senin – Jumat :


08.00 – 16.30
Sabtu : 1
08.00 – 12.00

6. Kepala Kasir Office Senin – Jumat :


08.00 – 16.30
Sabtu : 1
08.00 – 12.00

7. Pembayaran Tagihan Office Senin – Jumat :


(Payment)
08.00 – 16.30
Sabtu : 1
08.00 – 12.00

8. Penagihan Office Senin – Jumat :


(Collection)
08.00 – 16.30
Sabtu : 2
08.00 – 12.00

9. Honor Dokter Office Senin – Jumat :


08.00 – 16.30
Sabtu : 1
08.00 – 12.00

10. Kasir & Administrasi Ruang


Sift 1 : 07.00 -15.00
Rawat Inap Administrasi Sift 2 : 14.00 - 22.00 7
R Inap
Sift 3 : 21.00 -07.00

11 Kasir Rawat Jalan Counter


Sift 1 : 07.00 -15.00
Kasir Rawat Sift 2 : 14.00 - 22.00 4
Jalan Sift 3 : 21.00 -07.00

10
RS Indosehat 2003
Jalan Raya Sadang-Subang KM28, Desa Tegal Garu, Kec.
Cipeundeuy, Kab. Subang, Jawa Barat

C. Pengaturan Jaga
Pengaturan jaga di bagian keuangan yaitu untuk semua tenaga
kerja keuangan tidak dikenakan shift kecuali kasir, dikenakan tiga
shift , masing-masing shift kasir rawat jalan 2 orang dan kasir rawat
inap untuk shift pagi dan siang 3 orang, shift malam 1 orang.

1
RS Indosehat 2003
Jalan Raya Sadang-Subang KM28, Desa Tegal Garu, Kec.
Cipeundeuy, Kab. Subang, Jawa Barat

BAB III STANDART


FASILITAS

a. Sarana Prasarana Kasir Rawat Jalan


No Nama Barang Jumlah
Meja dengan 2 laci
1. 2
terkunci
2. Kursi 2
3. CPU 2
4. Monitor 2
5. Keyboard 2
6. Kalkulator 1
7. Printer 2
8. Box file 3
9. Keranjang ATK 1
10. Keranjang sampah plastik 1
11. UPS 1
12. Mesin EDC BCA 1
13. Mesin EDC BNI
14. Mesin EDC CIMB Niaga 1
15. Mesin Ad Medika 1
16. Mesin Asuransi 5
17. Detector uang palsu 1
18. Mikropone 1
19. Pesawat Telepon 1
20. Stempel Lunas 1
21. Staples 1
22. Bantalan Stempel 1

1
b. Sarana Prasarana kasir rawat inap

NO NAMA BARANG JUMLAH


1. CPU 4
2. Monitor 4
3. Keyboard & mouse 4
4. Printer 2
5. Kalkulator 2
6. Meja dengan laci terkunci 2
7. Kursi 7
8. Box File 3
9. Pesawat Telepon + faks 3
10. Keranjang ATK 1
11. Keranjang sampah plastik 1
12. Mesin EDC BCA 1
13. Mesin EDC BNI 1
14. Mesin lippo insurance 1
15. Detector uang palsu 1
16. Stempel lunas 1
17. Bantalan stempel 1
18. Steples 2

c. Sarana Prasarana keuangan

NO NAMA BARANG JUMLAH


1. CPU 15
2. Monitor 15
3. Keyboard & mouse 15
4. Printer 4
5. Kalkulator 2
6. Meja dengan laci terkunci 13
7. Kursi 13
9. Pesawat Telepon 13
11. Keranjang sampah plastik 13
16. Stempel Rumah Sakit 3
18. Steples 13

1
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANANAN

A. Sistem Penerimaan
Sistem penerimaan dibagi menjadi penerimaan layanan rawat jalan
dan layanan rawat inap. Untuk penerimaan rawat jalan, maka setiap kasir
melaporkan kepada Kepala Kasir dengan melampirkan seluruh slip
layanan, kuitansi, dan rekap yng dicetak dari SIMRS. Untuk penerimaan
layanan rawat inap, maka setiap kasir melaporkan ke Kepala Kasir dengan
melampirkan copy kuitansi & perincian billing rawat inap pasien.

B. Sistem Pembayaran
RS Hosana Medica Lippo Cikarang berusaha membuat system
pembayaran yang dapat mengontrol semua pembayaran dengan baik.
Secara garis besar, system pembayaran dibagi menjadi 2, pembayaran
biaya-biaya tetap dan biaya-biaya tidak tetap.

Yang termasuk biaya-biaya tetap adalah :


1. Gaji tetap pegawai
2. BPJS Kesehatan & ketenagakerjaan
3. Iuran Sampah RW setempat
4. Pemeliharaan SIMRS dan lift.

Yang termasuk biaya-biaya tidak tetap adalah :

1. Pembayaran ke rekanan
2. Jasa medis dokter
3. Kantin
4. Pajak
5. Listrik, telepon, internet, air
6. Uang transport, lembur & jasa pelayanan pegawai
7. Sampah Medis
8. Pendidikan latihan
9. Transport, BBM
10. Cicilan pinjaman

1
11. Pemeliharaan peralatan, perabotan, komputer &
kendaraan.
12. Pembelian lain-lain.

Pembayaran terhadap pos-pos pembayaran di atas dilakukan dengan


koordinasi dengan Manager Keuangan dan Manager Audit. Setiap
pembayaran harus disetujui oleh Direktur RS dan Direktur PT. Setiap
pembayaran harus ada bukti pembayaraannya berupa nota, kuitansi,
atau lembar pengeluaran internal.

C. Sistem Administrasi Rawat Inap


RS Hosana Medica Lippo Cikarang berusaha memberikan
pelayanan terhadap setiap pasien yang sedang menjalani rawat inap
yaitu dengan memberikan informasi biaya rawat inap. Setiap hari
bagian kasir memverifikasi data layanan pasien yang sudah diinput
oleh unit-unit layanan. Jika status pasien adalah pasien umum, maka
data tersebut diinformasikan ke pasien/keluarga pasien dan keluarga
pasien diminta untuk membayar angsuran biaya ke kasir sehingga saat
pasien keluar/pulang rawat inap semua biaya sudah dilunasi.
Jika status pasien adalah pasien jaminan, sebelum pasien
keluar / pulang rawat inap , total biaya rawat inap diinformasikan ke
penjamin oleh kasir rawat inap. Jika penjamin tidak menjamin seluruh
biaya rawat, maka pasien / keluarga harus membayar biaya yang tidak
dijamin tersebut.

D. Administrasi Penagihan
RS Hosana Medica Lippo Cikarang membuat system
administrasi tagihan supaya semua transaksi pasien jaminan dapat
tertagih sesuai dengan layanan yang diterima pasien dan pembayaran
atas tagihan yang dikirim sesuai dengan jadwalnya sehingga rencana
pembayaran dapat berjalan sesuai Term of Payment sesuai dengan
aturan Rumah Sakit. Pembentukan tagihan rawat jalan RS Hosana
Medica Lippo Cikarang ditutup mingguan, dua mingguan dan bulanan,
kecuali tagihan rawat inap ditutup saat pasien pulang.

1
BAB V KESELAMATAN
PASIEN

Bagian keuangan tidak berkaitan secara langsung dengan keselamatan


pasien. Bagian keuangan berusaha melaksanakan tugas sesuai dengan
prosedur sehingga tidak terjadi kesalahan dalam entry data biaya pasien,
memberikan informasi biaya dan meminta pasien untuk membayar biaya
perawatan.
Petugas bagian keuangan memastikan bahwa identifikasi pasien :
Nama Pasien, No Rekam Medis, No. Registrasi, alamat & tanggal lahir pasien
telah benar sehingga tidak terjadi kesalahan yang mengakibatkan kerugian
baik pada pasien maupun Rumah Sakit.

1
BAB VI KESELAMATAN
KERJA

Beberapa hal yang dilakukan petugas bagian keuangan berkaitan


dengan keselamatan kerja :

- Memakai masker jika kondisi sedang kurang sehat.


- Cuci tangan setelah menghitung uang.

1
BAB VII
PENGENDALIAN MUTU

Pengendalian mutu diperlukan di unit keuangan untuk mengetahui


pencapaian target kinerja dan untuk mengevaluasi sehingga ada perbaikan
dalam pelayanan di Unit keuangan.
Pengendalian mutu di Unit Keuangan adalah :
1. Ketepatan pengiriman berkas tagihan ( maximal setiap tanggal 5 untuk
tagihan bulanan, tagihan mingguan H+1, dua mingguan H+1 )
2. Pembayaran klaim penagihan 100%
3. Tidak adanya transaksi yang lolos baik rawat jalan maupun rawat inap.
4. Pembayaran kepada pihak ketiga sesuai jadwal ( gaji karyawan tanggal 5-
7, Jasa medis dokter tanggal 10, supplier sesuai jatuh tempo faktur ).
5. Tidak adanya complain kesalahan tarif biaya rawat inap.

1
BAB VIII

PENUTUP

Demikian pedoman pelayanan bagian keuangan ini disusun untuk


dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam menjalankan tugas profesi
dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan standar pelayanan keuangan
sehingga pelayanan kesehatan prima di RS Hosana Medica Lippo Cikarang
dapat tercapai.
Pedoman pelayanan keuangan ini disusun dengan asumsi bahwa
semua penerimaan dan pembayaran dapat dikontrol dengan baik sehinnga
hasil optimal yang diinginkan dapat tercapai.
Demikianlah pedoman pelayanan bagian keuangan RS Hosana Medica
Lippo Cikarang ini. Buku pedoman ini setiap saat dapat diperbaiki sesuai
kebutuhan dan perkembangan di RS Hosana Medica Lippo Cikarang. Semoga
dengan terbitnya buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua

Bekasi, 10 Januari 2018

Direktur

Dr Erik Maruapey ,MARS.

Anda mungkin juga menyukai