Anda di halaman 1dari 51

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET

PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2018
dan
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Jl. Raya Kelet-Jepara Telp. (0291) 579002


Email : rskelet_jeparajawatengah.go.id
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI i
SURAT PERNYATAAN PEJABAT PENGELOLA BLUD 1
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN 3
LAPORAN KEUANGAN POKOK
1. Laporan Realisasi Anggaran 5
2. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih 6
3. Laporan Neraca 7
4. Laporan Operasional 8
5. Laporan Arus Kas 9
6. Laporan Perubahan Ekuitas 11
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
1. Umum 12
2. Pernyataan Kepatuhan terhadap PSAP BLU 18
3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi 18
4. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 35
5. Penjelasan Pos-Pos Neraca 39
6. Penjelasan Pos-pos Laporan Operasional 45

7. Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan 49

8. Informasi Penting Lainnya 49

9. Rasio Keuangan 50

i
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet – Jepara Telp. (0291) 579002 Fax . (0291) 578161
Email : rskelet_jeparajawatengah.go.id

SURAT PERNYATAAN TANGUNG JAWAB


PEJABAT PENGELOLA BLUD
TENTANG
TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2018
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH

Kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : dr. Widyo Kunto, M.Kes., MRS.


Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet KM 33 Jepara Telp. (0291) 579002, 59454 Jawa
Tengah
Alamat Rumah : Rumah Dinas RSUD Kelet, Jl. Raya Kelet, KM 33 Jepara Telp.
(0291) 579002, Jawa Tengah 59454.
Jabatan : Pemimpin BLUD

2. Nama : Sundarwati, SKM., M.Kes.


Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet KM 34 Jepara Telp. (0291) 579002, 59454 Jawa
Tengah
Alamat Rumah : Desa Kelet RT 14, RW 2, Jl. Raya Kelet KM 34 Jepara, 59454.
Jabatan : Pejabat Keuangan

3. Nama : dr. Alek Jusran, M.Kes.


Alamat Kantor : Jl. Raya Kelet KM 33 Jepara Telp. (0291) 579002, 59454 Jawa
Tengah
Alamat Rumah : Rumah Dinas RSUD Kelet, Jl. Raya Kelet, KM 33 Jepara Telp.
(0291) 579002, Jawa Tengah 59454.
Jabatan : Pejabat Teknis

Menyatakan bahwa :
1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan untuk Tahun
Yang Berakhir 31 Desember 2018.
2. Laporan Keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan sesuai Peraturan Menteri
Keuangan No. 217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan
Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum.
3. a. Semua informasi dalam laporan keuangan telah dimuat secara lengkap dan benar.
b. Laporan keuangan tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar,
dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.

1
4. Bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam penyusunan Laporan
Keuangan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.


Untuk dan atas nama BLUD RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah, Pejabat Pengelola BLUD
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah.

Jepara, 18 April 2019

2
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
DRS SRI MARMO DJOGOSARKORO & REKAN
(REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANT, ACCOUNTING, FINANCIAL & MANAGEMENT CONSULTANT)
(Izin Usaha KAP: Keputusan Menteri Keuangan No. 1103/KM.1/2011)
Address: Jl. Gunung Muria No. 4, Monang-Maning, Denpasar, Bali, Indonesia
Telp 0361 485567, 480032, Fax 0361 480033, Email: kap_smd_ak@yahoo.com, i_gede_oka@yahoo.com

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan No: 00046/2.0868/AU.1/11/0463-4/1/IV/2019

Gubernur Jawa Tengah,


Dewan Pengawas dan Direksi
RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah

Laporan atas Laporan Keuangan


Kami telah mengaudit Laporan Keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2018 terlampir, yang terdiri atas Laporan Realisasi Anggaran, Laporan
Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, dan
Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, serta suatu
ringkasan kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya.
Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut
sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan
Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan
Keuangan Badan Layanan Umum dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan
penyajian material, baik yang disebabkan kecurangan maupun kesalahan.
Tanggung Jawab Auditor
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas Laporan Keuangan tersebut
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan
oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi
ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan
memadai bahwa Laporan Keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.
Suatu audit mencakup pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti-bukti tentang jumlah-
jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih tergantung pada
pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan
keuangan, yang disebabkan oleh kecurangan atau kesalahan. Dalam melakukan penilaian atas
risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan
penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan untuk merancang prosedur audit yang tepat
sesuai dengan kondisinya, namun tidak untuk tujuan menyatakan suatu opini atas efektivitas
pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan
kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh
manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

3
KANTOR AKUNTAN PUBLIK
DRS SRI MARMO DJOGOSARKORO & REKAN
(REGISTERED PUBLIC ACCOUNTANT, ACCOUNTING, FINANCIAL & MANAGEMENT CONSULTANT)
(Izin Usaha KAP: Keputusan Menteri Keuangan No. 1103/KM.1/2011)
Address: Jl. Gunung Muria No. 4, Monang-Maning, Denpasar, Bali, Indonesia
Telp 0361 485567, 480032, Fax 0361 480033, Email: kap_smd_ak@yahoo.com, i_gede_oka@yahoo.com

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk
menyediakan dasar bagi opini audit kami.

Opini Wajar Tanpa Pengecualian


Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal
yang material, realisasi anggaran dan posisi keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah untuk
tahun yang berakhir 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk periode
yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual Nomor
13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum.

Laporan atas Ketentuan Peraturan Perundang-Undangan dan Pengendalian Intern


Untuk memperoleh keyakinan yang memadai atas kewajaran laporan keuangan tersebut, kami
juga melakukan pemeriksaan terhadap sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap
peraturan perundang-undangan. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan
pengendalian intern kami sampaikan terlampir dalam laporan ini kepada menajemen dengan
laporan nomor 00046.a/ML/IV/2019 dan nomor 00046.b/ML/IV/2019 keduanya tanggal 18
April 2019 yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan ini.

Kantor Akuntan Publik


Drs. Sri Marmo Djogosarkoro & Rekan

I Gede Oka, S.E, Ak., M.M., CPA.,CA.


NRAP: AP.0463

Denpasar, 18 April 2019

4
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA
Untuk Tahun Yang Berakhir s.d. 31 Desember 2018 dan 2017

(Dalam Rupiah)
No Uraian Catatan Anggaran 2018 Realisasi 2018 % Realisasi 2017
1 Pendapatan
2 Pendapatan jasa layanan dari
masyarakat 4.1.a 35.100.000.000,00 32.447.035.012,00 92,44% 31.138.367.642,00
3 Pendapatan jasa layanan dari entitas
akuntansi/pelaporan - -
4 Pendapatan hasil kerjasama - -
5 Pendapatan hibah - -
6 Pendapatan lainnya 4.1.b 1.500.000.000,00 1.325.657.338,00 88,38% 957.076.541,00
7 Jumlah Pendapatan 36.600.000.000,00 33.772.692.350,00 92,28% 32.095.444.183,00
8 Belanja
9 Belanja Operasi
10 Belanja Pegawai 4.2.a 33.560.829.000,00 32.474.121.299,00 96,76% 29.307.396.705,00
11 Belanja Barang dan Jasa 4.2.b 44.694.157.000,00 38.808.675.603,00 86,83% 34.981.155.191,00
12 Bunga - -
13 Belanja Lain-lain - -
14 Jumlah Belanja Operasi 78.254.986.000,00 71.282.796.902,00 91,09% 64.288.551.896,00
15 Belanja Modal 4.3
16 Belanja Tanah - - - -
17 Belanja Peralatan dan Mesin 66.080.320.000,00 49.368.228.966,00 74,71% 2.989.067.777,00
18 Belanja Gedung dan Bangunan 3.300.300.000,00 2.042.688.000,00 61,89% 13.448.082.160,00
19 Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan 200.000.000,00 172.474.000,00 86,24% 196.653.000,00
20 Belanja Aset Tetap Lainnya - - -
21 Belanja Aset Lainnya 500.000.000,00 17.500.000,00 3,50% 97.550.000,00
22 Jumlah Belanja Modal 70.080.620.000,00 51.600.890.966,00 73,63% 16.731.352.937,00
23 Jumlah Belanja 148.335.606.000,00 122.883.687.868,00 82,84% 81.019.904.833,00
24 Surplus (Defisit) (111.735.606.000,00) (89.110.995.518,00) 79,75% (48.924.460.650,00)
25 Pembiayaan
26 Penerimaan Pembiayaan
27 Penerimaan Pinjaman - - - -
28 Penerimaan dari divestasi - - - -
29 Penerimaan kembali pinjaman - - - -
30 Jumlah Penerimaan - - - -
31 Pengeluaran Pembiayaan
32 Pembayaran Pokok Pinjaman - - - -
33 Pengeluaraan Penyertaan Modal - - - -
34 Pemberian Pinjaman - - - -
35 Jumlah Pengeluaran - - - -
36 Pembiayaan Neto - - - -
37 Sisa Lebih (Kurang) Pembiayaan
Anggaran (111.735.606.000,00) (89.110.995.518,00) 79,75% (48.924.460.650,00)

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Jepara, 18 April 2019

5
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH
PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Dalam Rupiah)
No. Uraian 2018 2017
1 Saldo Anggaran Lebih Awal 5.064.376.873,00 2.156.189.919,00
2 Penggunaan SAL sebagai Penerimaan Pembiayaan Tahun - -
Berjalan
3 Sub Total 5.064.376.873,00 2.156.189.919,00
4 Sisa Lebih (Kurang) Pembiayaan Anggaran
(SiLPA/SiKPA) (89.110.995.518,00) (48.924.460.650,00)
5 Sub Total (84.046.618.645,00) (46.768.270.731,00)
6 Penerimaan dari APBD 89.769.317.004,00 51.832.647.604,00
7 Lain-lain - -
8 Saldo Anggaran Lebih Akhir 5.722.698.359,00 5.064.376.873,00

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Jepara, 18 April 2019

6
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
NERACA
PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Dalam Rupiah)
No Uraian Catatan 2018 2017
1 ASET
2 Aset Lancar
3 Kas di Bendahara Pengeluaran 5.1 - -
4 Kas pada BLUD 5.2 5.722.698.359,00 5.064.376.873,00
5 Piutang Operasional BLUD 5.3 7.859.454.666,00 4.705.803.225,00
6 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 5.3 (102.952.297,00) (85.425.710,00)
7 Piutang Non Operasional BLUD 5.4 104.963.660,00 104.670.494,00
8 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih 5.4 (17.209.810,00) (3.781.852,00)
9 Persediaan BLUD 5.5 7.845.116.982,00 6.690.036.011,00
10 Jumlah Aset Lancar 21.412.071.560,00 16.475.679.041,00
11 Aset Tetap 5.6
12 Tanah 656.775.000.000,00 656.775.000.000,00
13 Peralatan dan Mesin 154.820.356.330,00 107.122.962.863,00
14 Gedung dan Bangunan 94.075.965.473,00 89.436.233.093,00
15 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 12.350.238.640,00 12.177.764.640,00
16 Aset Tetap Lainnya 1.077.150.850,00 1.077.150.850,00
17 Konstruksi dalam Pengerjaan - 2.597.044.380,00
18 Jumlah Harga Perolehan 919.098.711.293,00 869.186.155.826,00
19 Akumulasi Penyusutan (121.389.770.169,00) (96.753.637.060,00)
20 Jumlah Aset Tetap 797.708.941.124,00 772.432.518.766,00
21 Aset Lainnya
22 Aset Tak Berwujud 5.7 1.830.421.000,00 1.618.521.000,00
23 Aset Lain-lain 5.8 37.116.375,00 186.357.868,00
24 Jumlah Harga Perolehan 1.867.537.375,00 1.804.878.868,00
25 Akumulasi Amortisasi (1.358.171.000,00) (992.086.800,00)
26 Jumlah Aset Lainnya 509.366.375,00 812.792.068,00
27 Jumlah Aset 819.630.379.059,00 789.720.989.875,00
28 Kewajiban
29 Kewajiban Jangka Pendek
30 Utang Usaha 5.9 7.758.011,00 657.291.414,00
31 Belanja Yang Masih Harus Dibayar 5.10 2.556.367.097,00 2.630.542.648,00
32 Pendapatan Diterima Dimuka 5.11 50.658.334,00 4.641.061,00
33 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 2.614.783.442,00 3.292.475.123,00
34 Kewajiban Jangka Panjang
35 Utang Jangka Panjang - -
36 Jumlah Kewajiban Jangka Panjang - -
37 Jumlah Kewajiban 2.614.783.442,00 3.292.475.123,00
38 Ekuitas
39 Ekuitas 5.12 817.015.595.617,00 786.428.514.752,00
40 Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 819.630.379.059,00 789.720.989.875,00

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Jepara, 18 April 2019

7
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
LAPORAN OPERASIONAL
Untuk Tahun Yang Berakhir s.d. 31 Desember 2018 dan 2017

Kenaikan
No Uraian Catatan 2018 2017 %
(Penurunan)
1 Kegiatan Operasional
2 Pendapatan
3 Pendapatan jasa layanan dari masyarakat 6.1a 35.599.853.658,00 32.071.467.327,00 3.528.386.331,00 11,00%
4 Pendapatan jasa layanan dari entitas
akuntansi/pelaporan - - - -
5 Pendapatan hasil kerjasama 6.1b 328.154.883,00 289.869.025,00 38.285.858,00 13,21%
6 Pendapatan hibah - - - -
7 Pendapatan lainnya 6.1c 951.778.348,00 726.432.585,00 225.345.763,00 31,02%
8 Pendapatan APBD 6.1d 89.769.317.004,00 51.832.647.604,00 37.936.669.400,00 73,19%
9 Jumlah Pendapatan 126.649.103.893,00 84.920.416.541,00 41.728.687.352,00 49,14%
10 Beban
11 Biaya Pegawai 6.2a 32.540.597.122,00 29.301.616.705,00 3.238.980.417,00 11,05%
12 Biaya Bahan 6.2b 16.010.887.786,00 15.513.439.590,00 497.448.196,00 3,21%
13 B Jasa Pelayanan/Perawatan 6.2c 11.187.909.053,00 10.211.894.402,00 976.014.651,00 9,56%
14 Biaya Administrasi Kantor 6.2d 1.222.714.580,00 1.488.151.342,00 (265.436.762,00) -17,84%
15 Biaya Pemeliharaan 6.2e 1.739.579.890,00 1.750.351.876,00 (10.771.986,00) -0,62%
16 Biaya Barang dan Jasa 6.2f 6.182.233.949,00 4.895.786.667,00 1.286.447.282,00 26,28%
17 Biaya Promosi 6.2g 446.879.674,00 438.474.794,00 8.404.880,00 1,92%
18 Biaya Penyusutan dan Amortisasi 6.2h 26.346.428.598,00 18.713.172.977,00 7.633.255.621,00 40,79%
19 Biaya Penyisihan Piutang 6.2i 30.954.545,00 12.481.826,00 18.472.719,00 148,00%
20 Biaya Lain-lain 6.2j 237.989.286,00 120.362.340,00 117.626.946,00 97,73%
21 Jumlah Beban 95.946.174.483,00 82.445.732.519,00 13.500.441.964,00 16,37%
22 Surplus (Defisit) dari Operasi 30.702.929.410,00 2.474.684.022,00 28.228.245.388,00 1140,68%
23 Kegiatan Non Operasional
24 Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non
Lancar - - -
25 (Kerugian) Penurunan Nilai Aset - - -
26 Surplus (Defisit) dari Keg. Non Op.
Lainnya - - -
27 Jlh Surplus (Defisit) dari Keg. Non Op - - - -
28 Surplus (Defisit) sebelum Pos Luar Biasa 30.702.929.410,00 2.474.684.022,00 28.228.245.388,00 1140,68%
29 Pos Luar Biasa
30 Pendapatan Luar Biasa - - -
31 Beban Luar Biasa - - -
32 Jumlah Pos Luar Biasa - - -
33 Surplus (Defisit)-LO 30.702.929.410,00 2.474.684.022,00 28.228.245.388,00 1140,68%

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Jepara, 18 April 2019

8
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
LAPORAN ARUS KAS
Untuk Tahun Yang Berakhir s.d. 31 Desember 2018 dan 2017
Metode Langsung
(Dalam Rupiah)
No Uraian 2018 2017
1 Arus kas dari Aktivitas Operasi
2 Arus Masuk Kas
3 Pendapatan dari APBD 89.769.317.004,00 51.832.647.604,00
4 Pendapatan jasa layanan dari masyarakat 32.447.035.012,00 31.138.367.642,00
5 Pendapatan jasa layanan dari entitas akuntansi/pelaporan - -
6 Pendapatan hasil kerjasama - -
7 Pendapatan hibah - -
8 Pendapatan usaha lainnya 1.325.657.338,00 957.076.541,00
9 Penerimaan lainnya - -
9 Jumlah Arus Masuk Kas 123.542.009.354,00 83.928.091.787,00
10 Arus Kas Keluar
11 Pembayaran Pegawai
12 Pembayaran Pegawai Tidak Langsung 20.785.106.632,00 19.398.890.039,00
13 Pembayaran Pegawai Langsung 11.689.014.667,00 9.908.506.666,00
14 Pembayaran Barang dan Jasa
15 Pembayaran Bahan Pakai Habis 7.196.114.012,00 5.719.036.807,00
16 Pembayaran Bahan Matererial 9.280.216.834,00 10.394.594.381,00
17 Pembayaran Jasa Kantor 428.117.174,00 438.474.794,00
18 Pembayaran Premi Asuransi 10.980.000,00 12.492.000,00
19 Pembayaran Makanan dan Minuman - -
20 Pembayaran Kursus, Pelatihan dan Bimtek 590.448.936,00 -
21 Pembayaran Barang dan Jasa BLUD 21.302.798.647,00 18.416.557.209,00
21 Pembayaran Lainnya - -
22 Jumlah Arus Masuk Kas 71.282.796.902,00 64.288.551.896,00
23 Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 52.259.212.452,00 19.639.539.891,00
24 Arus Kas dari Aktivitas Investasi
25 Arus Masuk Kas
26 Penerimaan Penjualan atas Tanah - -
27 Penerimaan Penjualan atas Peralatan dan Mesin - -
28 Penerimaan Penjualan atas Gedung dan Bangunan - -
29 Penerimaan Penjualan atas Jalan, Irigasi dan Jaringan - -
30 Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap - -
31 Penerimaan dari Penjualan Aset Lainnya - -
32 Jumlah Arus Masuk Kas - -
33 Arus Keluar Kas
34 Perolehan Tanah - -
35 Perolehan Peralatan dan Mesin 49.368.228.966,00 2.989.067.777,00
36 Perolehan Gedung dan Bangunan 2.042.688.000,00 13.448.082.160,00
37 Perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan 172.474.000,00 196.653.000,00
38 Perolehan Aset Tetap Lainnya - -
39 Perolehan Aset Lainnya 17.500.000,00 97.550.000,00
42 Jumlah Arus Keluar Kas 51.600.890.966,00 16.731.352.937,00
43 Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi (51.600.890.966,00) (16.731.352.937,00)

9
No Uraian 2018 2017
44 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan
45 Arus Masuk Kas
46 Penerimaan Pinjaman - -
47 Penerimaan Kembali Pinjaman - -
48 Jumlah Arus Masuk Kas - -
49 Arus Keluar Kas
50 Pembayaran Pokok Pinjaman - -
51 Pengeluaraan Penyertaan Modal - -
52 Pemberian Pinjaman - -
53 Jumlah Arus Keluar Kas - -
54 Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan - -
55 Arus Kas dari Aktivitas Transitoris
56 Arus Kas Masuk
57 Penerimaan Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) - -
58 Jumlah Arus Kas Masuk - -
59 Arus Kas Keluar
60 Pengeluaran Perhitungan Pihak Ketiga (PFK) - -
61 Jumlah Arus Kas Keluar - -
62 Jumlah Arus Kas Bersih dari Aktivitas Transitoris - -
63 Kenaikan/Penurunan Kas BLUD 658.321.486,00 2.908.186.954,00
64 Saldo Awal Kas Setara Kas BLUD 5.064.376.873,00 2.156.189.919,00
65 Saldo Akhir Kas Setara Kas BLUD 5.722.698.359,00 5.064.376.873,00

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Jepara, 18 April 2019

10
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
PROVINSI JAWA TENGAH
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Dalam Rupiah)
No. Uraian 2018 2017
1 Ekuitas Awal 786.428.514.752,00 783.893.775.634,00
2 Surplus (Defisit) LO 30.702.929.410,00 2.474.684.022,00
3 Dampak Kumulatif Perubahan
Kebijakan/Kesalahan Mendasar (115.848.545,00) 60.055.096,00
Koreksi Nilai Persediaan - -
Koreksi Nilai Aset Tetap - -
Selisih Revaluasi Aset Tetap - -
Lain-lain (115.848.545,00) 60.055.096,00
4 Ekuitas Akhir 817.015.595.617,00 786.428.514.752,00

Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang


tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Jepara, 18 April 2019

11
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk Tahun Berakhir 31 Desember 2018
Dengan Angka Pembanding 31 Desember 2017

1. Umum
a. Sejarah, Perkembangan, dan Dasar Hukum RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD Kelet) Provinsi Jawa Tengah terletak di dua lokasi
yang berbeda yaitu RS Kelet berfungsi untuk pelayanan kesehatan umum berada di lereng
Gunung Muria Utara tepatnya di Jalan Raya Kelet KM 33 Jepara kawasan Bangkemling
(Bangsri-Kembang-Keling) dengan banyak kelimpahan alam dan tapak sejarah yang kuat.
Oase yang akan terus tumbuh menjadi tempat yang penuh eksotika, dihuni masyarakat
berkesinambungan (sustainable community) dengan konsep SWA (Sehat-Wisata-
Alam/Health-Environment-Tourism-HET), dan RS Donorojo berfungsi untuk pelayanan
kesehatan kusta terletak di desa Banyumanis kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara.
Akhir tahun 2006 RSUD Kelet menjadi SKPD Provinsi Jawa Tengah terpisah dari RSUD
Tugurejo Semarang dan sejak itu dilakukan akselerasi pengembangan kapasitas dan fungsi
sebagai RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah dalam fungsinya sebagai rumah sakit kelas C.
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor: 059/80/2008 tentang
Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, RSUD Kelet
Provinsi Jawa Tengah.dalam menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum Daerah (PPK-BLUD) terhitung mulai tanggal 1 Januari 2009.
Mendasarkan kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang
Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah, bahwa pendapatan
PPK-BLUD RSUD Kelet bersumber dari jasa layanan (pelayanan kesehatan), hasil
kerjasama dengan pihak lain dan lain-lain pendapatan yang sah.
Sebagai PPK-BLUD RSUD Kelet yang mempunyai unsur pelaksana pemerintah daerah
disamping melaksanakan tupoksinya sebagai pemberi pelayanan kesehatan, RSUD Kelet
juga mempunyai aset sangat luas yang sebelumnya aset sebagai beban PPK-BLUD RSUD
Kelet menjadi peluang dengan penerapan model management asset strategic, penerapan
sistem informasi berbasis informasi technology acceletor yang terkoneksi dengan web aset
manajemen unit sebagai strategi marketing.
Untuk mendukung penerapan PPK BLUD, telah dikeluarkan peraturan pelaksanaan, yaitu:
1) Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa
Tengah.
2) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 96 Tahun 2008 tentang Pedoman Tugas
Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kelet Provinsi Jawa
Tengah.
3) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 96 Tahun 2010 tentang Remunerasi pada
Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum
Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.
4) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 71 Tahun 2012 tentang Jenjang Nilai
Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Layanan Umum Daerah Provinsi Jawa Tengah.
5) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 52 Tahun 2013 tentang Tarif Pelayanan pada
Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerak dan Rumah Sakit Jiwa
Daerah Provinsi Jawa Tengah.
6) Peraturan Gubernur Nomor 55 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pengadaan,
Pengangkatan dan Pemberhentian Pegawai Badan Layanan Umum Daerah Non

12
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Pegawai Negeri Sipil Tidak Tetap pada Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.
7) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 9 Tahun 2015 tentang Tambahan
Penghasilan kepada Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah.
8) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 87 Tahun 2016 tentang Remunerasi Jasa
Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.
9) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 88 Tahun 2016 tentang Penghapusan Piutang
Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi Jawa Tengah.
10) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 90 Tahun 2016 tentang Pedoman dan
Penyusunan, Pengajuan, Penetapan, dan Perubahan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan
layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi
Jawa Tengah.
11) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 91 Tahun 2016 tentang Pengangkatan dan
Pemberhentian Pejabat Pengelola dan Pegawai Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit
Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah
12) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 92 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Investasi dan
Pinjaman Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit
Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.
13) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 120 Tahun 2016 tentang Kebijakan Akuntansi
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah.
14) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 8 tahun 2018 tentang Peraturan Gubernur Jawa
Tengah Nomor 90 Tahun 2016 tentang Pedoman dan Penyusunan, Pengajuan, Penetapan,
dan Perubahan Rencana Bisnis dan Anggaran Badan layanan Umum Daerah Rumah Sakit
Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.
15) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 54 tahun 2017 tentang Sistem Akuntansi Badan
Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah
Provinsi Jawa Tengah.
16) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 122 Tahun 2016 tentang Pedoman Penatausahaan
Pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2017.
17) Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 21 Tahun 2017 tentang Tarif Pelayanan pada
Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerak dan Rumah Sakit Jiwa
Daerah Provinsi Jawa Tengah.
18) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/048/2014 tentang Perubahan Ketiga
atas Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 059/60/2010 tentang Pembentukan
Dewan Pengawas dan Penetapan Sekretaris Dewan Pengawas BLUD RSUD dan RSJD
Provinsi Jawa Tengah.
19) Peraturan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor 600 Tahun 2015
tentang Penatausahaan Keuangan Badan Layanan Umum RSUD Kelet Provinsi Jawa
Tengah.
20) Keputusan Direktur RSUD Kelet Nomor 900/1130/XII/2016 tentang Perubahan atas
Keputusan Direktur RSUD Kelet Nomor 800/887/IV Tahun 2016 tentang Kebijakan
Akuntansi BLUD RSUD Kelet.

13
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

21) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 911/006/2018 tentang Penunjukan Pejabat
Pengelola Keuangan pada RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018.
22) Keputusan Direktur RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Nomor 800/360/I/2018
tentang Pengelola Keuangan APBD dan BLUD RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah
Tahun Anggaran 2018.
23) Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 912/046/2018 tentang Penunjukan
Pemimpin BLUD, Pejabat Keuangan BLUD, dan Pejabat Teknis BLUD pada RSUD
Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2018.

b. Tempat Kedudukan
RSUD Kelet Jepara berkedudukan di Jl. Raya Kelet, KM 33 Jepara Telp. (0291) 579002,
59454 Jawa Tengah, Phone/fax: (0291) 579002, 578161, web:
www.rsudkeletprovjateng.go.id.
c. Peran dan fungsi, visi dan misi, dan tujuan RSUD
1) Peran dan fungsi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah sesuai dengan Peraturan Guberbur
Jawa Tengah No 96 Tahun 2008 pasal 3:
a) Perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan.
b) Pelayanan penunjang dalam penyelengaraan pemerintah daerah di bidang pelayanan
kesehatan.
c) Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang
pelayanan kesehatan.
d) Pelayanan kesehatan.
e) Pelayanan penunjang medis dan non medis.
f) Pelayanan keperawatan.
g) Palayanan rujukan.
h) Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan.
i) Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat.
j) Pengelolaan keuangan dan akuntansi
k) Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi dan
tatalaksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum.
2) Visi dari RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah adalah “Profesional Dalam Mewujudkan
Pelayanan Kesehatan Rujukan”.
3) Misi RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah adalah:
a) Membangun dan mengembangkan SDM yang kompeten dan berkarakter unggul.
b) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu
c) Mengupayakan sarana dan prasarana yang sesuai standar rumah sakit kelas B.
d) Mengembangkan sistem informasi manajemen rumah sakit yang berkualitas.
d. Struktur Organisasi dan Susunan Pengurus Rumah Sakit
1) Struktur Organisasi

14
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Direktur

Bidang
Kelompok Bidang Pelayanan
Pelayanan dan Bagian Tata
Pejabat dan Perawatan
Perawatan Usaha
Fungsional Khusus
Umum

Subag
Seksi Pelayanan Seksi Pelayanan
Perencanaan dan
dan Penunjang dan Penunjang Keuangan

Seksi Seksi Subag Umum


Keperawatan Keperawatan dan Kepegawaian

2) Susunan Pengurus Rumah Sakit


a) Direktur : dr. Widyo Kunto, M.Kes, MRS
b) Kepala Bidang Pelayanan Umum : dr. Alek Jusran, M.Kes
c) Kepala Bidang Pelayanan Khusus : Joko Winarno, S.Kep M.Kes
d) Kepala Bagian Tata Usaha : Malik Asyhar, SE, MM
e) Kepala Sub Bagian Umum Kepegawaian : Sumarlin, SKM, M.Kes
f) Kepala Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan : Sundarwati, SKM, M.Kes
g) Kepala Seksi Keperawatan Umum : Istiqori, S.Kep NS, M.Kes
h) Kepala Seksi Pelayanan Umum : dr. Budiono
i) Kepala Seksi Keperawatan Khusus : Aris Sunandar, S.Kep, NS, M.Kes

j) Kepala Seksi Pelayanan Khusus : dr Arif Purwanto


Susunan Dewan Pengawas Rumah Sakit Kelet berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa
Tengah No. 059/048/2014 tentang Pembentukan Dewan Pengawas dan Penetapan
Sekretaris Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum
Daerah dan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Ketua : dr. Djoko Mardijanto, M.Kes.
Sekretaris : Sundarwati, SKM., M.Kes.
Anggota : Sukiyadi, S.H.
Anggota : Dra. Tri Wayanti Rahayu

15
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Pejabat Pengelola BLUD diangkat berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah


Nomor 912/046/2018 tanggal 2 Januari 2018 tentang Penunjukan Pemimpin BLUD,
Pejabat Keuangan BLUD dan Pejabat Teknis BLUD pada RSUD Kelet Provinsi Jawa
Tengah Tahun Anggaran 2017 dengan susunan:
Pemimpin BLUD : dr. Widyo Kunto, M.Kes. M.RS.
Pejabat Keuangan : Sundarwati, SKM., M.Kes.
Pejabat Teknis : dr. Alek Jusran, M.Kes

3) Kepegawaian
Jumlah pegawai sebanyak 522 orang terdiri dari PNS 161 orang (30,84%) dan Non PNS
361 orang (69,16%), dengan rincian sebagai berikut.
a) Berdasarkan Profesi
Status
No Jabatan CPN MIT WKD Total %
PNS APBD BLUD
S RA S
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Dokter Umum 7 0 0 4 6 0 17 3,26%
2 Dokter Gigi 1 0 0 1 0 0 2 0,38%
3 Dokter Spesialis 6 0 0 0 7 2 15 2,87%
4 Perawat 50 0 7 130 0 0 187 35,82%
5 Perawat Gigi 1 0 0 0 0 0 1 0,19%
6 Analis Kesehatan 9 0 1 8 0 0 18 3,45%
7 Apoteker 3 0 0 3 0 0 6 1,15%
8 Asisten Apoteker 5 0 0 10 0 0 15 2,87%
9 Sanitarian 1 0 0 0 0 0 1 0,19%
10 Fisioterapi 4 0 1 1 0 0 6 1,15%
11 Ortotik Prostetik 0 0 0 1 0 0 1 0,19%
12 Radiografer 6 0 0 2 0 0 8 1,53%
13 Nutrisionis 3 0 0 2 0 0 5 0,96%
14 Bidan 9 0 2 20 0 0 31 5,94%
15 Perekam Medis 1 0 0 7 0 0 8 1,53%
Teknisi
16 1 0 0 1 0 0 2 0,38%
Elektromedis
17 Psikolog 0 0 0 1 0 0 1 0,19%
18 Struktural 10 0 0 0 0 0 10 1,92%
19 Non Fungsional 44 0 6 138 0 0 188 36,02%
Jumlah 161 0 17 329 13 2 522 100%
Prosentase 30,84% - 3,26% 63,03% 2,49% 0,38% 100%

16
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

b) Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Status Kepegawaian


Status
No. Pendidikan Total
PNS CPNS APBD BLUD MITRA WKDS
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 SD 4 0 3 6 0 0 13
2 SMP 3 0 0 6 0 0 9
3 SMA 27 0 0 102 0 0 129
4 D3 78 0 12 176 0 0 266
5 D4/S1 34 0 2 38 6 0 80
6 S2 15 0 0 1 7 2 25
Jumlah 161 0 17 329 13 2 522
Prosentase 30,84% - 3,26% 63,03% 2,49% 0,38% 100%

e. Sasaran, Indikator, Target Kinerja dan Kegiatan Berdasarkan Unit Layanan

Unit
No Sasaran Indikator Target Kegiatan
Layanan
1. UGD Kemampuan Waktu tanggap 6 menit Pelatihan dan
penyelamatan pemeriksaan dokter penambahan dokter yang
jiwa (response time) telah terlatih
2. Rawat Meningkatnya Waktu tunggu di 30 menit Penegakan kedisiplinan
Jalan mutu rwat jalan dan pelatihan tenaga
pelayanan medis
3. Rawat Inap Meningkatnya Pelayanan oleh 100% Penambahan dokter
mutu dokter spesialis spesialis dan alat medis
pelayanan yang memadai
4. Bedah Meningkatkan Waktu unggu 2 hari Pelatihan dokter
Sentral ketepatan operasi elektif spesialis bedah dan
waktu operasi penambahan tenaga
dokter anestesi
5. Persalinan, Meningkatkan Kejadian kematian Perdarahan Pelatihan tenaga medis
KIA, keselamatan ibu karena 1% kebidanan
Perinatolo pasien persalinan Pre-
gi dan KB eklampsia
10%
Sespsis 0,5%
Kemampuan 80% Pelatihan tenaga medis
menangani BBLR kebidanan
1500gr-2500gr
6. Rawat Meningkatnya Rata-rata pasien 3% Pelatihan tenaga medis
Intensif mutu kembali ke dan pemenuhan
pelayanan perawatan intensif peralatan medis yang
dengan kasus yang memadai
sama < 72 jam
7. Radiologi Meningkatnya Waktu tunggu hasil 1 Jam Pemenuhan peralatan
mutu pelayanan foto medis dan penambahan
pelayanan thorax dokter spseialis radiologi
8. Laboratori Menigjkatkan Tidak ada 90% Pelatihan tenaga
um penegakan kesalahan laboatorium dan
diagnosa pemberian hasil pemenuhan peralatan
pemeriksaan medis
laboratorium

17
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Unit
No Sasaran Indikator Target Kegiatan
Layanan
9. Rahab Meningkatnya Kejadian Drop Out 30% Pelatihan tenaga medis
Medik mutu pasien terhadap
pelayanan pelayanan Rehab
Medik yang
direncanakan
10. Farmasi Meningkatnya Waktu tunggu Pelatihan tenaga farmasi
mutu pelayanan dan ketepatan pengadaan
pelayanan a. obat jadi 15 menit obat
b. racikan 40 menit
11. Gizi Meningkatnya Jumlah konsultais 100% Pelatihan tenaga ahli gizi
mutu gizi rawat inap
pelayanan yang terlayani
12. Rekam Meningkatkan Kelengkapan 90% Pelatihan Tenaga Rekam
Medik keakuratan pengisian rekam Medik dan
data rekam medik 24 jam pengembangan SIRS
medis setelah selesai
pelayanan
13. Ambulance Meningkatnya Kecepatan 1,5 jam Penyediaan sarana dan
mutu membeikan tenaga medis maupun
pelayanan pelayanan non medis
ambulance/kereta
jenazah di rumah
sakit
14. Laundry Meningkatnya Tidak adanya 90% Pelatihan tenaga laundry
mutu kejadian linen yang dan pengadaan alat yang
pelayanan hilang memadai

f. Capaian Indikator Pelayanan Kesehatan


Berikut disajikan capaian indikator pelayanan Tahun 2018 dan 2017, sebagai berikut:

Tahun
Indikator Pelayanan Kesehatan
2018 2017
BOR 69,02% 72.86 %
LOS 4 Hr 5 Hr
TOI 2 Hr 2 Hr
BTO 62 Pasien/Thn 60 Pasien/Thn
NDR 12% 14%
GDR 23% 28%
Jumlah Kunj. Rawat Jalan 53.205 46.081
Jumlah Kunj. Rawat Inap 7.501 6.564
Jumlah Kunj. IGD 10.702 10.059

2. Pernyataan Kepatuhan terhadap Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan


Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan
Umum
Laporan keuangan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah telah disusun dan disajikan sesuai
Peraturan Menteri Keuangan No. 217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar Akuntansi
Pemerintahan Berbasis Akrual Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan
Layanan Umum.

18
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

3. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi


Laporan Keuangan disajikan sebagai salah satu wujud transparansi dan akuntabilitas,
sebagaimana diamanatkan dalam tata kelola yang baik (good governance). Sedangkan
tujuan Catatan atas Laporan Keuangan adalah menyajikan informasi penjelasan pos-pos
Laporan Keuangan dalam rangka pengungkapan yang memadai. Kebijakan Akuntansi
RSUD Kelet ditetapkan dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 86 Tahun 2016 dan
Keputusan Direktur RSUD Kelet Nomor 900/1130/XII/2016 tentang Kebijakan Akuntansi
BLUD RSUD Kelet yang berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan No.
217/PMK.05/2015 tentang Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintahan Berbasis Akrual
Nomor 13 tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan Umum.
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan
1) Laporan Keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan Laporan Keuangan
disajikan dalam rupiah dan disusun berdasarkan biaya historis (historical cost) atau
nilai wajar.
2) Entitas pelaporan yang dimaksudkan dalam laporan keuangan ini adalah Rumah
Sakit Umum Daerah Kelet.
3) Laporan Keuangan terdiri dari:
a) Laporan Realisasi Anggaran;
b) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih;
c) Neraca;
d) Laporan Operasional;
e) Laporan Arus Kas;
f) Laporan Perubahan Ekuitas; dan
g) Catatan atas Laporan Keuangan.
4) Laporan Keuangan, yang disajikan dalam rupiah penuh, disusun dengan basis akrual
untuk Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas, dan dengan
konsep biaya historis.
5) Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, dan
Laporan Arus Kas disusun dengan basis kas, dan Laporan Arus Kas dengan metode
langsung.
6) Periode akuntansi Rumah Sakit adalah mulai 1 Januari sampai dengan 31 Desember
tahun bersangkutan yang dalam hal ini sesuai dengan tahun anggaran.
b. Laporan Realisasi Anggaran
1) Laporan Realisasi Anggaran BLUD menyajikan informasi realisasi pendapatan-LRA,
belanja, surplus/defisit-LRA, pembiayaan, dan sisa lebih kurang pembiayaan
anggaran yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu
periode.
2) Laporan Realisasi Anggaran (LRA) BLUD paling kurang mencakup pos-pos sebagai
berikut:
a) Pendapatan-LRA;
b) Belanja;
c) Surplus/defisit-LRA;

19
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

d) Penerimaan pembiayaan;
e) Pengeluaran pembiayaan;
f) Pembiayaan neto; dan
g) Sisa lebihjkurang pembiayaan anggaran (SiLPA/SiKPA).
c. Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih
1) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan Saldo Anggaran Lebih tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya.
2) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih BLUD menyajikan secara komparatif
dengan periode sebelumnya pos-pos berikut:
a) Saldo Anggaran Lebih awal;
b) Penggunaan Saldo Anggaran Lebih;
c) Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan Anggaran tahun berjalan;
d) Koreksi Kesalahan Pembukuan tahun Sebelumnya;
e) Lain-lain; dan
f) Saldo Anggaran Lebih Akhir.
3) Di samping itu, BLUD menyajikan rincian lebih lanjut dari unsur-unsur yang terdapat
dalam Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih dalam Catatan atas Laporan
Keuangan.
d. Neraca
1) Neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset,
kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu.
2) Neraca BLUD menyajikan secara komparatif dengan periode sebelumnya pos-pos
berikut:
a) Kas dan setara kas;
b) Investasi jangka pendek;
c) piutang dari kegiatan BLUD;
d) persediaan;
e) lnvestasi jangka panjang;
f) aset tetap;
g) aset lainnya;
h) kewajiban jangka pendek;
i) kewajiban jangka panjang; dan
j) ekuitas.
e. Laporan Operasional
1) Laporan Operasional (LO) menyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang
menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah
untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dalam satu periode pelaporan.

20
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

2) Struktur Laporan Operasional BLUD mencakup pos-pos sebagai berikut:


a) Pendapatan-LO;
b) Beban;
c) Surplus/Defisit dari kegiatan operasional;
d) Kegiatan nonoperasional;
e) Surplus/Defisit sebelum Pos Luar Biasa;
f) Pos Luar Biasa; dan
g) Surplus/Defisit-LO.
3) BLUD menyajikan pendapatan-LO yang diklasifikasikan menurut sumber
pendapatan, yang terdiri atas:
a) Pendapatan dari alokasi APBD;
b) Pendapatan layanan yang bersumber dad masyarakat;
c) Pendapatan layanan yang bersumber dari entitas akuntansi/entitas pelaporan;
d) Pendapatan hasil kerja sama;
e) Pendapatan yang berasal dari hibah dalam bentuk kasjbarang/jasa; dan
f) Pendapatan BLU lainnya.
4) Rincian lebih lanjut sumber pendapatan disajikan pada Catatan atas Laporan
Keuangan.
5) BLUD menyajikan beban yang diklasifikasikan menurut klasifikasi jenis beban.
Klasifikasi lain yang dipersyaratkan menurut ketentuan perundangan yang berlaku,
disajikan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
f. Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas pada BLUD menggunakan metode langsung, menyajikan informasi
mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas, dan setara kas selama satu periode
akuntansi, dan saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan pada BLUD.
Arus masuk dan keluar kas diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi,
pendanaan, dan transitoris.
1) Aktivitas Operasi
Arus masuk kas dari aktivitas operasi terutama diperoleh dari:
a) Pendapatan dari alokasi APBD;
b) Pendapatan layanan yang bersumber dari masyarakat;
c) Pendapatan layanan yang bersumber dari entitas akuntansi/ entitas pelaporan;
d) Pendapatan hasil kerja sama;
e) Pendapatan yang berasal dari hibah dalam bentuk kas; dan
f) Pendapatan BLUD lainnya.
Arus keluar kas untuk aktivitas operasi terutama digunakan untuk:
a) Pembayaran Pegawai;
b) Pembayaran Barang;

21
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

c) Pembayaran Bunga; dan


d) Pembayaran Lain-lain/Kejadian Luar Biasa,
2) Aktivitas Investasi
Aktivitas investasi adalah aktivitas penenmaan dan pengeluaran kas yang ditujukan
untuk perolehan dan pelepasan aset tetap serta investasi lainnya, tidak termasuk
investasi jangka pendek dan setara kas.
Arus kas dari aktivitas investasi mencerminkan penenmaan dan pengeluaran kas
bruto dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi yang bertujuan
untuk meningkatkan dan mendukung pelayanan BLUD kepada masyarakat di masa
yang akan datang.
Arus masuk kas dari aktivitas investasi, antara lain terdiri atas:
a) Penjualan Aset Tetap;
b) Penjualan Aset Lainnya;
c) Penerimaan dari Divestasi; dari
d) Penjualan Investasi dalam bentuk Sekuritas.
Arus keluar kas dari aktivitas investasi, antara lain terdiri atas:
a) Perolehan Aset Tetap;
b) Perolehan Aset Lainnya;
c) Penyertaan Modal;
d) Pembelian Investasi dalam bentuk sekuritas; dan
e) Perolehan investasi jangka panjang lainnya;
3) Aktivitas Pendanaan
Aktivitas Pendanaan adalah aktivitas penenmaan dan pengeluaran kas yang yang
berhubungan dengan pemberian pinjaman jangka panjang dan/ atau pelunasan utang
jangka panjang yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah dan komposisi
pinjaman jangka panjang dan utang jangka panjang.
Arus kas dari aktivitas pendanaan mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas
yang berhubungan dengan perolehan atau pemberian pinjaman jangka panjang.
Arus masuk kas dari aktivitas pendanaan, antara lain sebagai berikut:
a) Penerimaan pinjaman; dan
b) Penerimaan dana dari APBD untuk diinvestasikan.
Sebagai bagian dari Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah, BLUD dapat
memperoleh dana dari APBD untuk tujuan investasi BLUD. Penerimaan dana dari
APBD untuk diinvestasikan merupakan penerimaan dana dari APBD yang disajikan
sebagai dana kelolaan BLU dalam kelompok aset lainnya dan utang jangka panjang
kepada BUD pada neraca.
Dengan mengakui penenmaan dana tersebut sebagai utang, BLUD harus mengakui
penerimaan dana dalam arus masuk kas aktivitas pendanaan. Sebaliknya, jika BLUD
menyetor kembali dana investasi ke BUD maka penyetoran dana investasi tersebut
diakui sebagai arus keluar kas dalam aktivitas pendanaan.

22
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Arus keluar kas dari aktivitas pendanaan, antara lain sebagai berikut:
a) Pembayaran pokok pinjaman; dan
b) Pengembalian investasi dana dari APBD ke BUD.
Pengembalian investasi dana dari APBD ke BUD merupakan pengembalian investasi
yang berasal dari APBD karena penarikan dana investasi dari masyarakat.
4) Aktivitas Transitoris
a) Aktivitas transitoris adalah aktivitas penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak
termasuk dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
b) Arus kas dari aktivitas transitoris mencerminkan penenmaan dan pengeluaran kas
bruto yang tidak mempengaruhi pendapatan, beban, dan pendanaan pemerintah.
Arus kas dari aktivitas transitoris, antara lain transaksi Perhitungan Fihak Ketiga
(PFK). PFK menggambarkan kas yang berasal dari jumlah dana yang diterima
secara tunai untuk pihak ketiga, misalnya potongan Pajak.
c) Arus masuk kas dari aktivitas transitoris, meliputi penerimaan PFK.
d) Arus keluar kas dari aktivitas transitoris, meliputi pengeluaran PFK.
g. Laporan Perubahan Ekuitas
1) Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas
tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
2) Laporan Perubahan Ekuitas pada BLUD menyajikan paling kurang pos-pos sebagai
berikut:
a) Ekuitas awal;
b) Surplus/defisit-LO pada periode bersangkutan;
c) Koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain
berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan oleh perubahan kebijakan akuntansi
dan koreksi kesalahan mendasar, misalnya:
1) koreksi kesalahan mendasar dari persediaan yang terjadi pada periode-periode
sebelumnya;
2) perubahan nilai aset tetap karena revaluasi aset tetap.
3) Koreksi saldo awal yang tidak dapat disajikan dalam Laporan Operasional.
d) Ekuitas akhir.
h. Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran
Pendapatan-LRA
1) Pendapatan-LRA BLUD yang dikelola sendiri dan tidak disetor ke Kas Daerah
merupakan pendapatan daerah.
2) BLUD diberikan fleksibilitas dalam rangka pelaksanaan anggaran, termasuk
pengelolaan pendapatan dan belanja, pengelolaan kas, dan pengadaan barang/ jasa.
Salah satu bentuk fleksibilitas dalam pengelolaan pendapatan adalah bahwa
pendapatan dapat dikelola langsung untuk membiayai belanjanya. Pendapatan yang
dikelola langsung untuk membiayai belanja tersebut berarti bahwa pendapatan BLUD
tidak disetorkan terlebih dahulu ke Kas Daerah. Setiap pendapatan dan belanja

23
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

dilaporkan kepada unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum untuk menda
patkan persetujuan atau pengesahan.
3) Pendapatan-LRA pada BLUD diakui pada saat pendapatan kas yang diterima BLUD
diakui sebagai pendapatan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum,
yaitu pada saat pengesahan pendapatan-LRA BLUD oleh Bendahara Umum Daerah
(BUD).
4) Mengacu pada angka 57, kas di Bendahara Penerimaan BLUD yang belum disetor ke
Rekening BLUD pada akhir periode pelaporan sepanjang telah mendapat pengesahan
dari BUD diakui sebagai Pendapatan-LRA BLUD.
5) Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan asas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
6) Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto (biaya) bersifat
variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan terlebih dahulu
dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan.
7) Khusus untuk pendapatan dari Kerja Sama Operasi (KSO), diakui berdasarkan asas
neto dengan terlebih dahulu mengeluarkan bagian pendapatan yang merupakan hak
mitra KSO.
8) Penyetoran kas yang berasal dari pendapatan LRA BLUD tahun berjalan dibukukan
sebagai pengurang SiLPA pada BLUD penambah SiLPA pada pemerintah
pusat/daerah.
9) Penyetoran kas yang berasal dari pendapatan LRA BLUD tahun sebelumnya
dibukukan sebagai pengurang Saldo Anggaran Lebih pada BLUD dan penambah
SAL pada pemerintah pusat/pemerintah daerah.
10) Pendapatan-LRA pada BLUD diklasifikasikan menurut jenis pendapatan.
11) Pendapatan-LRA pada BLUD merupakan pendapatan bukan pajak.
12) Termasuk pendapatan bukan pajak pada BLUD adalah:
a) Pendapatan layanan yang bersumber dari masyarakat;
b) Pendapatan layanan yang bersumber dari entitas akuntansi/entitas pelaporan;
c) Pendapatan hasil kerja sama;
d) Pendapatan yang berasal dari hibah dalam bentuk kas; dan
e) Pendapatan BLUD lainnya.
13) Pendapatan layanan yang bersumber dari masyarakat adalah imbalan yang diperoleh
dari jasa layanan yang diberikan kepada masyarakat.
14) Pendapatan layanan yang bersumber dari entitas akuntansi/entitas pelaporan adalah
imbalan yang diperoleh dari jasa layanan yang diberikan kepada entitas
akuntansi/entitas pelaporan yang membawahi maupun yang tidak membawahinya. ·
15) Pendapatan hasil kerja sama adalah perolehan dari kerjasama operasional, sewa-
menyewa, dan usaha lainnya yang mendukung tugas dan fungsi BLUD.
16) Pendapatan yang berasal dari hibah dalam bentuk kas adalah pendapatan yang
diterima dari masyarakat atau badan lain berupa kas, tanpa adanya kewajiban bagi
BLUD untuk menyerahkan barang/jasa.

24
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

17) Pendapatan BLUD lainnya, antara lain berupa:


a) hasil penjualan kekayaan yang tidak dipisahkan;
b) Jasa giro;
c) pendapatan bunga;
d) keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing; dan/ atau
e) komisi, potongan ataupun bentuk lain sebagai akibat dari penjualan dan/ atau
pengadaan barang dan/ atau jasa oleh BLUD.
18) Pendapatan Hibah berupa barang/jasa tidak dilaporkan pada LRA karena pengakuan
pendapatan berbasis kas. Pendapatan Hibah berupa barang/jasa dilaporkan pada
Laporan Operasional yang berbasis akrual.
Belanja
1) Belanja pada BLUD diakui pada saat pengeluaran kas yang dilakukan oleh BLUD
disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum.
2) Belanja pada BLUD diklasifikasikan menurut klasifikasi ekonomi Uenis belanja),
organisasi, dan fungsi.
3) Klasifikasi ekonomi untuk BLUD, yaitu belanja pegawai, belanja barang, dan belanja
modal.
4) Selisih antara pendapatan-LRA dan belanja pada BLUD selama satu periode
pelaporan dicatat dalam pos Surplus/Defisit-LRA.
5) Transaksi pembiayaan dapat terjadi pada BLUD yang melakukan transaksi perolehan
pinjaman dan/ atau investasi jangka panjang. Penerimaan pembiayaan pada BLUD
terjadi pada saat pinjaman jangka panjang diterima dan/ atau divestasi investasi
jangka panjang dilaksanakan. Sementara, pengeluaran pembiayaan pada BLUD
terjadi pada saat pelunasan pinjaman jangka panjang dan/ atau pengeluaran investasi
jangka panjang.
6) Penerimaan pembiayaan pada BLUD diakui pada saat kas yang diterima BLUD
disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum.
7) Pengeluaran pembiayaan pada BLUD diakui pada saat pengeluaran pembiayaan
disahkan oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum.
8) Penambahan pokok investasi yang berasal dari pendapatan BLUD diakui sebagai
penge luaran pembiayaan.
9) Selisih lebih/kurang antara penerimaan dan pengeluaran pembiayaan selama satu
periode pelaporan dicatat dalam Pembiayaan Neto.
10) Selisih lebih/kurang antara realisasi pendapatan-LRA dan Belanja, serta penerimaan
dan pengeluaran pembiayaan selama satu periode pelaporan dicatat dalam pos
SiLPA/SiKPA.
11) Apabila BLUD menerima alokasi anggaran selain dari entitas akuntansi/entitas
pelaporan yang membawahinya, maka BLUD menyusun LRA sesuai dengan entitas
akuntansi/entitas pelaporan yang mengalokasikan anqgaran tersebut.
12) Alokasi anggaran yang diterima oleh BLUD adalah alokasi anggaran yang tidak
terkait dengan imbalan jasa layanan yang diberikan oleh BLUD kepada entitas
pelaporan yang mengalokasikan anggaran tersebut, misalnya alokasi anggaran untuk

25
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Dana Bergulir yang diberikan oleh BUD kepada BLUD yang berada di bawah
SKPD.

i. Pos-pos Neraca
1) Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas diakui pada saat diterima atau dikeluarkan berdasarkan nilai
nominal uang. Kas dan setara kas meliputi saldo kas dan saldo rekening di bank.
2) Piutang
a) Piutang RSUD Kelet terdiri dari Piutang Pasien dan Piutang Pasien Program
BPJS.
b) Besarnya penyisihan piutang pada tiap akhir tahun ditentukan berdasarkan umur
piutang sebagai berikut:
Kategori Umur Piutang Cadangan Penyisihan
Lancar Di atas 0 s.d. 1 tahun 0,5%
Kurang Lancar Di atas 1 s.d. 2 tahun 10%
Kurang Lancar Di atas 2 s.d. 3 tahun 50%
Diragukan Di atas 3 s.d. 5 tahun 50%
Macet Di atas 5 tahun 100%
Kategori Umur Piutang Cadangan Penyisihan
c) Saldo piutang yang dibuat penyisihan dapat diusulkan untuk dihapuskan setelah
lebih dari 5 tahun.
d) Pengungkapan
(1) Piutang diakui pada saat barang atau jasa diserahkan, tetapi belum diterima
pembayaran dari penyerahan tersebut.
(2) Pengakuan piutang pendapatan terjadi pada akhir periode ketika akan disusun
laporan posisi keuangan dan diakui sebesar piutang yang belum dilunasi, atau
pada saat surat ketetapan piutang.
(3) Piutang berkurang pada saat dilakukan pembayaran atau dilakukan
penghapusan.
e) Pengukuran
Piutang dicatat sebesar nilai nominal, sebesar nilai rupiah yang belum dilunasi.
f) Penyajian dan Pengungkapan
(1) Piutang disajikan pada kelompok aset lancar dalam laporan posisi keuangan.
(2) Piutang disajikan sebesar jumlah seluruh tagihan.
(3) Penjelasan atas penyelesaian piutang, masih ada di BLUD atau sudah
diserahkan pengurusannya kepada Kantor Perbendaharaan Kekayaan Negara
dan Lelang (KPKNL) dan dilaporkan kepada BPKAD.
3) Persediaan
a) Persediaan adalah aset dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan
untuk mendukung kegiatan operasional RSUD Kelet, dan barang-barang yang

26
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada


masyarakat.
b) Persediaan diakui pada saat barang diterima atau dihasilkan. Persediaan berkurang
pada saat dipakai, dijual, kadaluarsa dan rusak. Pada akhir periode akuntansi,
persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik (stok opname). Metode
penilaian persediaan menggunakan harga perolehan terakhir.
c) Biaya perolehan persediaan meliputi semua biaya pembelian dan semua biaya lain
yang timbul sampai persediaan dalam kondisi dan tempat yang siap untuk
digunakan atau dijual. Biaya pembelian persediaan meliputi harga pembelian,
pajak dan biaya lainnya yang secara langsung didistribusikan pada perolehan
barang jadi, bahan dan jasa. Diskon dagang dan pos lain yang serupa dikurangkan
dalam menentukan biaya pembelian.
d) Berikut adalah Persediaan yang ada di RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah:
(1) Pesediaan Barang Farmasi.
(2) Persediaan Barang Gisi.
(3) Persediaan Barang Teknik
(4) Persediaan Penglengkapan dan Rumah Tangga.
(5) Persediaan Bahan Baku Lainnya.
4) Aset Tetap dan Penyusutan
a) Aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki oleh RSUD Kelet yang mempunyai
masa manfaat lebih dari satu periode akuntansi dan digunakan untuk
menyelenggarakan/operasional dan pelayanan. Aset tetap dapat diperoleh melalui
pembelian, pembangunan, donasi dan pertukaran dengan aset lainnya.
b) Kriteria Pengakuan Aset Tetap:
(1) Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan.
(2) Perolehan barang tersebut untuk operasional dan pelayanan, serta tidak untuk
dijual dan/atau tidak diberikan kepada masyarakat.
(3) Nilai rupiah pembelian barang material atau pengeluaran untuk pembelian
barang tersebut melebihi batasan minimal kapitalisasi aset tetap.
c) Nilai satuan minimal kapitalisasi aset tetap meliputi:
(1) Pengeluaran untuk satuan peralatan dan mesin yang nilainya sama dengan
atau lebih dari Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah).
(2) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau
lebih dari Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
(3) Nilai satuan minimum kapitalisasi aset tetap dikecualikan terhadap
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa
koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
d) Aset tetap RSUD Kelet dinilai dengan nilai historis atau harga perolehan. Jika
penilaian aset tetap dengan menggunakan nilai historis tidak memungkinkan,
maka nilai aset tetap didasarkan pada harga perolehan yang diestimasikan. Harga
perolehan meliputi harga barang ditambah dengan biaya terkait dengan perolehan
barang tersebut.

27
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

e) Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan/hibah dicatat sebesar harga taksiran
atau harga pasar yang layak.
f) Penyusutan aset tetap menggunakan metode garis lurus tanpa nilai residu.
g) Perhitungan penyusutan menggunakan pendekatan tahunan yaitu penyusutan
dihitung satu tahun penuh meskipun baru diperoleh satu atau dua bulan bahkan
dua hari.
h) Daftar jenis aset tetap, masa manfaat dan prosentase penyusutan aset tetap:

Masa Tambahan Masa Manfaat


Manfaat Overhaul/Renovasi
No Uraian Pengadaan
Baru >25%- >50%- >75%-
< 25%
(Tahun) 50% 75% 100%
Peralatan dan Mesin
1. Alat-Alat Besar Darat 10 0 1 3 5
2. Alat-Alat Besar Apung 8 0 1 2 4
3. Alat-alat Bantu 8 0 1 2 4
4. Alat Angkutan Darat Bermotor 8 0 1 2 4
5. Alat Angkut Tak Bermotor 4 0 1 1 2
6. Alat Angkut Apung Bermotor 8 0 1 2 4
7. Alat Angkut Apung Tak Bermotor 4 0 1 1 2
8. Alat Angkut Bermotor Udara 20 0 3 6 9
9 Alat Bengkel Bermesin 10 0 1 2 5
10. Alat Bengkel Tak Bermesin 5 0 1 1 2
11. Alat Ukur 5 0 1 1 2
12 Alat Pengelahan 4 0 1 1 2
13. Alat Pemeliharaan Tanaman/Alat 4
Penyimpanan 0 1 1 2
14. Alat Kantor 5 0 1 1 2
15. Alat Rumah Tangga 5 0 1 1 2
16. Komputer 4 0 1 1 1
17. Meja dan Kursi Kerja/Rapat Pejabat 5 0 1 1 2
18. Alat Studio 5 0 1 1 2
19. Alat Kominikasi 5 0 1 1 2
20. Peralatan Pemancar 10 0 1 2 5
21. Alat Kedokteran 5 0 1 1 2
22 Alat Kesehatan 5 0 1 1 2
23. Unit-Unit Laboratorium 8 0 1 2 4
24. Alat Peraga/Praktek Sekolah 5 0 1 1 2
25. Unit Alat Laboratorium Kimia Nuklir 15 0 3 5 8
26. Alat Laboratorium nuklir / Lingkungan 10 0 3 5 8
27. Alat Proteksi Radiasi/Proteksi Lingkungan 10 0 2 4 5
28. Radiattion Aplication and Non Destructive 10
Testing Laboratory (BATAM) 0 2 4 5
29. Alat Laboratorium Lingkungan Hidup 8 0 1 2 3
30. Peralatan Laboratorium Hidrodinamika 15 0 3 5 7
31. Senjata Api dan Alat Keamanan 10 0 1 2 4
32. Persenjataan Non Senjata Api 4 0 0 1 1

28
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Masa Tambahan Masa Manfaat


Manfaat Overhaul/Renovasi
No Uraian Pengadaan
Baru >25%- >50%- >75%-
< 25%
(Tahun) 50% 75% 100%
33. Senjata Sinar 5 0 0 0 2
Gedung dan Bangunan
1. Bangunan Gedung Tempat Kerja
Permanen 50 0 5 10 15
Semi Permanen 25 0 1 3 7
Darurat 10 0 1 2 5
2. Bangunan Gedung Tempat Tinggal
Permanen 50 0 5 10 15
Semi Permanen 25 0 1 3 7
Darurat 10 0 1 2 5
3. Menara dan Monumen
Permanen 50 0 5 10 15
Semi Permanen 25 0 1 3 7
Darurat 10 0 1 2 5
4. Rambu-Rambu 20 0 1 3 4
Jalan, Irigasi, dan Jaringan
1. Jalan 10 1 1 2 5
2. Jembtan 50 0 5 10 15
3. Bangunan Air dan Irigasi 50 0 5 10 15
4. Bangunan Air Pasang Surut 50 0 5 10 15
5. Bangunan Air Rawa 25 0 1 3 5
6. Bangunan Pengaman Sungai dan 10
Penanggulangan Bencana Alam 0 1 2 3
7. Bangunan Pengembangan Sumber Air dan 30
Air Tanah 0 1 2 3
8. Bagunan Air Bersih/Baku 40
0 5 10 15
9. Bangunan Air Kotor 40 0 5 10 15
10. Instalasi Air Minum Bersih 30 0 2 7 10
11. Instalasi Air Kotor 30 0 2 7 10
12. Instalasi Pengolahan Sampah Organik dan 10
Non Organik 0 1 3 5
13. Instalasi Pembangkit Listrik 40 0 5 10 15
14. Instalasi Gardu Listrik 40 0 5 10 15
15. Instalasi Pertahanan 30 0 1 3 5
16. Instalasi Gas 30 0 5 10 15
17. Instalasi Pengaman 20 0 1 1 3
18. Jaringan Air Minum 30 0 2 7 10
19. Jaringan Listrik 40 0 5 10 15
20. Jaringan Telepon 30 0 2 5 10
21. Jaringan Gas 30 0 2 7 10

5) Aset Tidak Berwujud.


a) Aset Tak Berwujud merupakan aset non moneter yang bisa diidentifikasi dan tidak
memiliki wujud fisik secara nyata.

29
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

b) Sesuatu dapat diakui sebagai Aset Tak Berwujud jika memenuhi kriteria sebagai
berikut:
(1) Kemungkinan besar diperkirakan manfaat ekonomi di masa datang yang
diharapkan atau jasa potensial yang diakibatkan dari Aset Tak Berwujud
tersebut akan mengalir kepada/dinikmati oleh entitas.
(2) Biaya perolehan atau nilai wajarnya dapat diukur dengan andal.
c) Terhadap Aset Tak Berwujud dilakukan amortisasi, sedangkan metode amortisasi
yang digunakan adalah metode garis lurus dengan masa manfaat aset tak berwujud
selama 5 (lima) tahun.
6) Kewajiban Jangka Pendek dan Jangka Panjang
a) Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran sumber daya ekonomi pemerintah.
b) Dalam entitas rumah sakit, Kewajiban muncul antara lain karena penggunaan
sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat, lembaga keuangan dan entitas
pemerintah.
c) Kewajiban dikelompokkan kedalam Kewajiban jangka pendek dan Kewajiban
jangka panjang. Kewajiban jangka pendek merupakan kelompok Kewajiban yang
diselesaikan dalam waktu kurang dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
pelaporan. Kewajiban jangka panjang adalah kelompok yang penyelesaiannya
dilakukan setelah 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
7) Ekuitas
a) Ekuitas adalah jumlah kekayaan bersih yang merupakan selisih antara total aset
dengan total kewajiban atau utang.
b) Ekuitas rumah sakit meliputi:
(1) Ekuitas Awal
Merupakan hak residual awal rumah sakit yang merupakan selisih aset dan
kewajiban pada saat pertama kali rumah sakit ditetapkan, kecuali sumber daya
ekonomi yang diperoleh untuk tujuan tertentu.
(2) Koreksi Saldo Awal
Merupakan koreksi atas ekuitas/saldo awal periode sebelumnya.
(3) Surplus & Defisit Tahun Berjalan
Berasal dari seluruh pendapatan setelah dikurangi seluruh biaya pada tahun
berjalan.
(4) Ekuitas Donasi
Merupakan sumber daya yang diperoleh dari pemda namun tidak melalui
DPA/RBA rumah sakit.
j. Pos-pos Laporan Operasional
1) Pendapatan
a) Klasifikasi
Pendapatan BLUD diklasifikasikan ke dalam:
(1) Pendapatan Usaha dari Jasa Layanan

30
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Merupakan pendapatan yang diperoleh sebagai imbalan atas barang/jasa yang


diserahkan kepada masyarakat. Pendapatan usaha dari jasa layanan
selanjutnya dirinci antara lain, terdiri dari:
(a) Pendapatan usaha rawat jalan.
(b) Pendapatan usaha rawat darurat.
(c) Pendapatan usaha rawat inap.
(2) Hibah
Merupakan pendapatan yang diterima dari masyarakat atau badan lain tanpa
adanya kewajiban bagi BLUD rumah sakit untuk menyerahkan barang/jasa.
(3) Pendapatan APBD
Merupakan pendapatan yang berasal dari APBD dan tertuang dalam bentuk
RBA/DPA BLUD rumah sakit untuk membebani operasional maupun
kegiatan investasi BLUD rumah sakit.
(4) Pendapatan Usaha Lainnya
Merupakan pendapatan yang berasal dari hasil kerjasama dengan pihak lain,
sewa, jasa lembaga keuangan, dan lain-lain pendapatan yang tidak
berhubungan secara langsung dengan tugas dan fungsi BLUD rumah sakit.
(5) Keuntungan Penjualan Aset Non Lancar
Merupakan selisih lebih antara harga jual dengan nilai buku aset non lancar
(aset tetap yang sudah tidak dapat dipergunakan untuk kegiatan operasional
yang sudah dimasukkan ke dalam aset lain-lain).
b) Pengakuan
(1) Pendapatan dari jasa layanan dan pendapatan lainnya diakui pada saat
diterima atau hak untuk menagih timbul sehubungan dengan adanya
barang/jasa yang diserahkan.
(2) Pendapatan dari APBD diakui pada saat pengeluaran belanja
dipertanggungjawabkan dengan diterbitkannya Surat Perintah Pencairan Dana
(SP2D).
(3) Pendapatan hibah berupa barang diakui pada saat hak kepemilikan berpindah.
(4) Pendapatan diakui pada saat diterima di rekening Kas Bendahara Penerimaan
BLUD.
c) Pengukuran
(1) Pendapatan dari jasa layanan dan pendapatan lainnya dicatat sebesar nilai
wajar imbalan yang diterima atau yang dapat diterima.
(2) Pendapatan dari APBD dicatat sebesar nilai pengeluaran bruto belanja pada
Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
(3) Pendapatan Hibah berupa uang dicatat sebesar jumlah kas yang diterima.
(4) Pengukuran pendapatan diatas menggunakan azas bruto.
d) Pengungkapan
(1) Pendapatan disajikan terpisah pada laporan keuangan untuk setiap jenis
pendapatan.

31
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

(2) Rincian jenis pendapatan diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.
2) Beban
a) Klasifikasi
Beban rumah sakit diklasifikasikan ke dalam:
(1) Beban Layanan
Merupakan seluruh beban yang terkait langsung dalam pelayanan kepada
masyarakat antara lain meliputi beban pegawai, beban pemakaian persediaan
farmasi/gizi, beban jasa layanan, beban pemeliharaan, beban daya dan jasa,
beban penyusutan dan beban lain-lain yang berkaitan langsung dengan
pelayanan lainnya yang diberikan oleh rumah sakit.
(2) Beban Umum dan Administrasi
Merupakan beban-beban yang diperlukan untuk administrasi dan beban yang
bersifat umum dan tidak terkait secara langsung dengan kegiatan pelayanan
rumah sakit. Beban ini antara lain meliputi beban pegawai, beban administrasi
perkantoran, beban pemeliharaan, beban langganan daya dan jasa, beban
penyusutan, beban amortisasi, beban promosi, beban premi asuransi, beban
penyisihan kerugian piutang dan beban umum dan administrasi lainnya.
(3) Beban Lainnya
Merupakan beban yang tidak dapat dikelompokkan ke dalam beban layanan
serta beban umum dan administrasi. Beban ini antara meliputi beban bunga
dan administrasi bank.
(4) Rugi Penjualan Aset Non Lancar
Merupakan selisih kurang antara harga jual dengan nilai buku aset non lancar
yang dijual.
(5) Kerugian Penurunan Nilai
Merupakan rugi atas penurunan nilai aset tetap sebagaimana diatur pada
kebijakan ”pengakuan dan pengukuran” aset tetap.
(6) Kerugian Lainnya
Merupakan rugi yang terjadi diluar kegiatan normal rumah sakit.
b) Pengakuan
(1) Beban diakui pada saat timbulnya beban tersebut sebesar jumlah yang
digunakan untuk pelayanan rumah sakit, jumlah yang telah dibayar, jumlah
yang harus dibayarkan, jumlah yang diestimasi atau sebesar jumlah yang
dialokasikan. Terhadap beban-beban yang tidak dapat diidentifikasikan ke
salah satu kelompok beban secara pasti, besarnya proporsi dialokasikan ke
dalam kelompok beban pelayanan dan beban umum & administrasi sesuai
dengan kebijakan rumah sakit.
(2) Beban yang masih harus dibayar, diestimasi atau dialokasikan diakui pada
saat penyesuaian di akhir periode pelaporan.
c) Pengukuran
Beban dan kerugian dicatat sebesar:

32
RSUD KELET PROVINSI JAWA TENGAH
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

(1) Jumlah kas yang dibayarkan jika seluruh pengeluaran tersebut dibayar pada
periode berjalan.
(2) Jumlah beban periode berjalan yang harus dibayar pada masa yang akan
datang.
(3) Alokasi sistematis untuk periode berjalan atas beban yang telah dikeluarkan.
(4) Jumlah kerugian yang terjadi.
d) Pengungkapan
(1) Beban disajikan terpisah pada laporan keuangan untuk setiap jenis dan rincian
beban.
(2) Jenis dan rincian beban diungkapkan pada catatan atas laporan keuangan.
k. Perpajakan
Kewajiban perpajakan bagi RSUD Kelet yang merupakan salah satu Perangkat Daerah
Provinsi Jawa Tengah adalah wajib pungut atau wajib potong terhadap PPN dan PPh
untuk selanjutnya menyetor ke kas negara dan melaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak.
Sedangkan terhadap kewajiban pajak badan dikecualikan terhadap semua instansi
pemerintah.
RSUD Kelet terdaftar sebagai wajib pungut pajak dengan Nomor Pokok Wajib Pajak
(NPWP): 00.053.105.3-516.000 atas nama Bendahara Rutin RS Kusta Kelet Donorojo,
terdaftar tanggal 1 April 1987, dengan alamat: RT 008, RW 002 Kelet, Keling, Jepara,
Jawa Tengah 59464.

33
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

4. Penjelasan Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran


4.1 Penjelasan Pos-Pos Pendapatan
a. Pendapatan Jasa Layanan dari Masyarakat
Jumlah realisasi Pendapatan Jasa Layanan Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp32.447.035.012,00 atau 92,44% dari anggaran
sebesar Rp35.100.000.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp31.138.367.642,00, dengan rincian sebagai berikut:

2018
No Keterangan % Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
1 Administrasi/karcis 180.000.000,00 148.388.000,00 82,44% 183.885.000,00
2 Rawat jalan 620.000.000,00 467.675.485,00 75,43% 567.842.146,00
3 Rawat darurat 540.000.000,00 718.232.991,00 133,01% 682.952.570,00
4 Rawat inap umum 850.000.000,00 670.521.250,00 78,88% 864.325.000,00
5 Tindakan medik operasi 630.000.000,00 552.266.372,00 87,66% 545.920.070,00
6 Pelayanan asuhan keperawatan 650.000.000,00 716.252.623,00 110,19% 941.365.296,00
7 Laboratorium 727.500.000,00 657.354.137,00 90,36% 725.710.477,00
8 Radiologi 220.000.000,00 279.802.451,00 127,18% 256.962.400,00
9 Pemeriksaan elektro & tindakan khusus 150.000.000,00 43.493.500,00 29,00% 86.985.000,00
10 Pelayanan gigi dan mulut 150.000.000,00 54.934.998,00 36,62% 71.116.510,00
11 Pelayanan ambulan dan mobil jenazah 100.020.000,00 57.703.600,00 57,69% 68.416.800,00
12 Farmasi 3.832.480.000,00 2.648.015.390,00 69,09% 3.354.330.498,00
13 Diklat 60.000.000,00 55.714.000,00 92,86% 25.375.000,00
14 BPJS 26.280.000.000,00 25.020.020.510,00 95,21% 22.538.175.350,00
15 IUR BPJS 110.000.000,00 293.176.227,00 266,52% 184.331.546,00
16 Pelayanan Kesehatan dg Penjamin Lainnya - 55.483.478,00 - 37.673.979,00
17 Jamkesda - 8.000.000,00 - 3.000.000,00
Jumlah 35.100.000.000,00 32.447.035.012,00 92,44% 31.138.367.642,00

b. Pendapatan lainnya
Jumlah realisasi pendapatan lainnya Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp1.325.657.338,00 atau 88,38% dari anggaran sebesar
Rp1.500.000.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp957.076.541,00, dengan rincian sebagai berikut:
2018
No Keterangan % Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
a. Pendapatan Usaha Lainnya 1.416.000.000,00 1.232.498.329,00 87,04% 889.852.836,00
1 Sewa Rumah Dinas 57.000.000,00 58.250.000,00 102,19% 50.600.000,00
2 Sewa Lahan (Koperasi/Toko) 241.380.750,00 315.628.990,00 130,76% 180.043.956,00
3 Hasil Kebun Kelet 19.000.000,00 19.990.000,00 105,21% 18.200.000,00
4 Hasil Kebun Donorojo 250.000.000,00 160.600.000,00 64,24% 142.575.000,00
5 Outbond Area 210.000.000,00 16.995.000,00 8,09% 3.950.000,00
6 Kampoeng Donorojo 350.000.000,00 421.900.000,00 120,54% 305.796.000,00
7 Kampoeng Rehatta 280.000.000,00 218.392.000,00 78,00% 175.490.000,00
8 Lain-lain 8.619.250,00 20.742.339,00 240,65% 13.197.880,00
b. Pendapatan Non Usaha 84.000.000,00 93.159.009,00 110,90% 67.223.705,00
Jasa Giro/Bunga Tabungan 84.000.000,00 93.159.009,00 110,90% 67.223.705,00
Jumlah 1.500.000.000,00 1.325.657.338,00 88,38% 957.076.541,00

4.2 Penjelasan Pos-Pos Belanja Operasi


a. Belanja Pegawai
Jumlah realisasi Belanja Pegawai Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp32.474.121.299,00 atau 96,76% dari anggaran sebesar
Rp33.560.829.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp29.307.396.705,00, dengan rincian sebagai berikut:

2018
No Keterangan % Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
I. Sumber Dana APBD 21.371.209.000,00 21.314.306.632,00 99,73% 19.978.490.039,00
a. Belanja Tidak Langsung-Pegawai 20.791.609.000,00 20.785.106.632,00 99,97% 19.398.890.039,00
1 Gaji dan Tunjangan PNS 8.488.902.000,00 8.486.399.632,00 99,97% 8.230.475.944,00
2 Tambahan Penghasilan Pegawai 12.302.707.000,00 12.298.707.000,00 99,97% 11.168.414.095,00

b. Belanja Langsung-Pegawai 579.600.000,00 529.200.000,00 91,30% 579.600.000,00


Honorarium Non PNS 579.600.000,00 529.200.000,00 91,30% 579.600.000,00
II. Sumber Dana BLUD 12.189.620.000,00 11.159.814.667,00 91,55% 9.328.906.666,00
Belanja Langsung-Pegawai BLUD 12.189.620.000,00 11.159.814.667,00 91,55% 9.328.906.666,00
Jumlah 33.560.829.000,00 32.474.121.299,00 96,76% 29.307.396.705,00

34
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Rincian Belanja Tidak Langsung Pegawai sebagai berikut:

2018
No Keterangan % Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
1. Belanja Gaji dan Tunjangan 8.488.802.000,00 8.486.399.632,00 99,97% 8.230.475.944,00
Gaji Pokok PNS/Uang Representasi 6.489.500.000,0 6.489.407.147,00 100,00% 6.392.669.100,00
Tunjangan Keluarga 616.500.000,0 616.550.544,00 100,01% 545.928.048,00
Tunjangan Jabatan 90.940.000,0 89.260.000,00 98,15% 92.560.000,00
Tunjangan Fungsional 564.160.000,0 564.155.000,00 100,00% 483.750.000,00
Tunjangan Fungsional Umum 115.400.000,0 115.340.000,00 99,95% 116.900.000,00
Tunjangan Beras 389.200.000,0 389.185.080,00 100,00% 385.346.820,00
Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus 6.300.000,0 6.233.200,00 98,94% 4.126.600,00
Pembulatan Gaji 92.000,0 88.282,00 95,96% 95.218,00
Iuran BPJS Kesehatan 167.160.000,0 166.847.781,00 99,81% 179.508.120,00
Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja/Kematian 40.576.000,00 40.483.925,00 99,77% 29.592.038,00
Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja 2.252.000,0 2.212.168,00 98,23% -
Iuran Jaminan Kematian 6.722.000,00 6.636.505,00 98,73% -
2. Belanja Tambahan Penghasilan PNS 12.302.707.000,00 12.298.707.000,00 99,97% 11.168.414.095,00
Tambahan Penghasilan Berdasarkan Beban Kerja 11.417.707.000,00 11.413.707.000,00 99,96% 10.293.077.895,00
Tambahan Penghasilan Berdasarkan Kondisi Kerja 885.000.000,00 885.000.000,00 100,00% 875.336.200,00
Jumlah Belanja Tidak Langsung 20.791.509.000,00 20.785.106.632,00 99,97% 19.398.890.039,00

b. Belanja Barang dan Jasa

Total realisasi Belanja Barang dan Jasa Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp38.808.675.603,00 atau 86,83% dari anggaran
Rp44.694.157.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp34.981.155.191,00, dengan rincian sebagai berikut :

2018
No Keterangan % Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
A. Sumber Dana APBD 17.719.400.000,00 17.505.876.956,00 98,79% 16.564.597.982,00
1 Belanja Barang Habis Pakai 7.197.660.000,00 7.196.114.012,00 99,98% 5.719.036.807,00
2 Belanja Bahan Material 9.459.200.000,00 9.280.216.834,00 98,11% 10.394.594.381,00
3 Belanja Jasa Kantor 455.000.000,00 428.117.174,00 94,09% 438.474.794,00
4 Belanja Premi Asuransi 12.540.000,00 10.980.000,00 87,56% 12.492.000,00
5 Belanja Makanan dan Minuman - - - -
6 Belanja Khursus Pelatihan, Sosialiasi dan 595.000.000,00 590.448.936,00 99,24% -

B. Sumber Dana BLUD 26.974.757.000,00 21.302.798.647,00 78,97% 18.416.557.209,00


1. Belanja Layanan 16.398.465.000,00 13.834.617.742,00 84,37% 11.282.352.123,00
a Belanja Bahan 1.887.200.000,00 1.707.315.345,00 90,47% 1.634.400.299,00
b Belanja Jasa Pelayanan 13.411.265.000,00 11.327.946.727,00 84,47% 8.949.308.473,00
c Belanja Pemeliharaan 550.000.000,00 388.090.270,00 70,56% 287.493.001,00
d Belanja Barang & Jasa 500.000.000,00 372.747.000,00 74,55% 310.925.750,00
e Belanja Lain-lain 50.000.000,00 38.518.400,00 77,04% 100.224.600,00

2. Belanja Umum dan Administrasi 10.567.892.000,00 7.460.185.387,00 70,59% 7.120.194.346,00


Belanja Administrasi Umum 1.606.000.000,00 1.222.179.717,00 76,10% 1.476.174.861,00
Belanja Pemeliharaan 1.950.000.000,00 1.351.489.620,00 69,31% 1.462.858.875,00
Belanja Barang dan Jasa
Langganan Listrik, Air, Telp. Internt 1.320.000.000,00 1.249.708.433,00 94,67% 1.240.067.989,00
Belanja Jasa Kebersihan Kantor 1.656.000.000,00 1.639.903.100,00 99,03% 1.225.308.000,00
Belanja Diklat 650.000.000,00 176.267.292,00 27,12% 306.109.205,00
Premi Asuransi Non PNS 721.800.000,00 673.509.430,00 93,31% 446.159.284,00
Belanja Outbond Karyawan - - - -
Belanja Barang dan Jasa Lainnya 2.633.000.000,00 1.124.390.295,00 42,70% 961.306.132,00
Belanja Promosi 20.000.000,00 18.762.500,00 93,81% -
Belanja Lain-lain 11.092.000,00 3.975.000,00 35,84% 2.210.000,00

3. Belanja Non Operasional 8.400.000,00 7.995.518,00 95,18% 14.010.740,00


Pajak atas Bunga dan Administrasi Bank 8.400.000,00 7.995.518,00 95,96% 14.010.740,00
Jumlah 44.694.157.000,00 38.808.675.603,00 86,83% 34.981.155.191,00

35
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

4.3 Penjelasan Pos-Pos Belanja Modal


Belanja Modal
Total realisasi Belanja Modal Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp51.600.890.966,00 atau 73,63% dari anggaran sebesar
Rp70.080.620.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp16.731.352.937,00, dengan rincian sebagai berikut:

2018
No Keterangan % Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
A. Sumber Dana APBD 67.580.620.000,00 50.949.133.416,00 75,39% 15.289.559.583,00
1 Belanja Modal Tanah - - - -
2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 65.580.320.000,00 49.120.101.416,00 74,90% 2.489.124.423,00
3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 2.000.300.000,00 1.829.032.000,00 91,44% 12.800.435.160,00
4 Belanja Modal Jalan, Jembatan, Irigasi & - - - -
5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - - - -
6 Belanja Modal Aset Tak Berwujud - - - -
B. Sumber Dana BLUD 2.500.000.000,00 651.757.550,00 26,07% 1.441.793.354,00
1 Belanja Modal Tanah - - - -
2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 500.000.000,00 248.127.550,00 49,63% 499.943.354,00
3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 1.300.000.000,00 213.656.000,00 16,44% 647.647.000,00
4 Belanja Modal Jalan, Jembatan, Irigasi & 200.000.000,00 172.474.000,00 86,24% 196.653.000,00
5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya - - -
6 Belanja Modal Aset Tak Berwujud 500.000.000,00 17.500.000,00 3,50% 97.550.000,00
Jumlah Belanja Modal 70.080.620.000,00 51.600.890.966,00 73,63% 16.731.352.937,00
a. Belanja Modal Tanah
Realisasi Tahun Anggaran 2018 dan 2017 sebesar Rp0,00 (nihil).
b. Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp49.368.228.966,00 atau 74,71% dari anggaran Rp66.080.320.000,00 dan realisasi
Tahun Anggaran 2017 Rp2.989.067.777,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018
No Keterangan % Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
1 BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Alat Angkut - - - 500.000.000,00
2 BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Alat Ukur 380.000.000,00 358.108.000,00 94,24% -
3 BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Alat Kantor 1.678.426.000,00 1.236.518.450,00 - -
4 BM Peralatan dan Mesin-Alat Studio 100.000.000,00 14.495.000,00 - -
5 BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Alat RT 87.212.000,00 63.030.000,00 72,27% 471.762.255,00
6 BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Komputer 1.256.980.000,00 1.135.155.570,00 - -
7 BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Alat Kedokt. 62.378.842.000,00 46.366.521.946,00 74,33% 2.017.305.522,00
8 BM Peralatan dan Mesin-Pengad. Unit Lab. 198.860.000,00 194.400.000,00 - -
Jumlah 66.080.320.000,00 49.368.228.966,00 74,71% 2.989.067.777,00

c. Belanja Modal Gedung dan Bangunan


Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp2.042.688.000,00 atau 61,89% dari anggaran Rp3.300.300.000,00 dan realisasi
Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp13.448.082.160,00 dengan rincian sebagai berikut :
2018
No Keterangan % Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
1 Belanja Gedung 3.300.300.000,00 2.042.688.000,00 61,89% 13.448.082.160,00
2 Belanja Monumen - - - -
Jumlah 3.300.300.000,00 2.042.688.000,00 61,89% 13.448.082.160,00

d. Belanja Modal Jalan,Irigasi, dan Jaringan


Realisasi Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp172.474.000,00 atau 86,24% dari anggaran Rp200.000.000,00 dan realisasi Tahun
Anggaran 2017 sebesar Rp196.653.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

2018
No Keterangan % Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
1 Belanja Jalan dan Jembatan 200.000.000,00 172.474.000,00 86,24% -
2 Belanja Bangunan Air (Irigasi) - - - 196.653.000,00
3 Belanja Instalansi - - - -
4 Belanja Jaringan - - - -
Jumlah 200.000.000,00 172.474.000,00 86,24% 196.653.000,00

36
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

e. Belanja Modal Aset Lainnya

Realisasi Belanja Modal Aset Lainnya digunakan pengadaan Software Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp17.500.000,00 atau
3,50% dari anggaran Rp500.000.000,00 dan realisasi Tahun Anggaran 2017 sebesar Rp97.550.000,00 dengan rincian sebagai
berikut:
2018
No Keterangan % Realisasi 2017
Anggaran Realisasi
1 Aset Tidak Berwujud 500.000.000,00 17.500.000,00 3,50% 97.550.000,00
2 Aset Lainnya - - - -
Jumlah 500.000.000,00 17.500.000,00 3,50% 97.550.000,00

37
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

5. Penjelasan Pos-Pos Neraca

5.1 Kas di Bendahara Pengeluaran


Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan saldo kas pada Bendahara Pengeluaran yang bersumber dari pendapatan APBD. Saldo
Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2018 sebesar Rp0,00 dan per 31 Desember 2017 sebesar Rp0,00.

5.2 Kas pada BLUD


Kas pada BLUD terdiri dari saldo kas pada bendahara penerimaan dan saldo Bank dengan rincian per 31 Desember 2018 dan
2017 sebagai berikut:
2018 2017
1) Kas di Bendahara Penerimaan
- Kas di Bendahara Penerimaan 19.832.351,00 62.127.195,00
2) Kas di Bank
- Merupakan saldo pada Bank BRI Cab.Jepara a.n RSUD Kelet Jepara 5.702.866.008,00 5.002.249.678,00
No.Rek.5891-01-010762-5-3
Jumlah Kas dan Setara Kas 5.722.698.359,00 5.064.376.873,00

5.3 Piutang Operasional BLUD


Piutang Pelayanan merupakan piutang yang terjadi atas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh RSUD Kelet Provinsi Jawa
Tengah. Jumlah Piutang Pelayanan neto per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp7.756.502.369,00 dan sebesar
Rp4.620.377.515,00 dengan rincian sebagai berikut:

2018 2017
1) Piutang Pasien Umum/Perorangan 84.621.671,00 84.621.671,00
2) Piutang Jaminan
- Piutang Pasien BPJS 7.774.832.995,00 4.621.181.554,00
Jumlah Piutang Pelayanan (bruto) 7.859.454.666,00 4.705.803.225,00
Dikurangi: Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan (102.952.297,00) (85.425.710,00)
Jumlah Piutang Pelayanan (Netto) 7.756.502.369,00 4.620.377.515,00

Perubahan Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan sebagai berikut:


2018 2017
Saldo awal tahun 85.425.710,00 74.554.111,00
Penyisihan tahun berjalan 17.526.587,00 10.871.599,00
Saldo akhir tahun 102.952.297,00 85.425.710,00

Berikut disajikan saldo piutang dan mutasi piutang tahun 2018:

Saldo Mutasi Saldo


Uraian
Awal Penambahan Pengurangan Akhir
1) Piutang Pasien Umum 84.621.671,00 - - 84.621.671,00
2) Piutang Jaminan
- Piutang Pasien BPJS 4.621.181.554,00 7.774.832.995,00 4.621.181.554,00 7.774.832.995,00
Jumlah Bruto 4.705.803.225,00 7.774.832.995,00 4.621.181.554,00 7.859.454.666,00

Sedangkan penyisihan kerugian piutang per 31 Desember 2018, adalah sebagai berikut:

Jenis Piutang
Umur Piutang Jumlah
Pasien Umum Jaminan BPJS
Piutang Bruto:
S.d. 1 Tahun - 7.774.832.995,00 7.774.832.995,00
> 1 s.d. 2 Tahun 272.132,00 - 272.132,00
> 2 s.d. 3 Tahun 4.331.197,00 - 4.331.197,00
> 3 s.d. 5 Tahun 36.266.042,00 - 36.266.042,00
> 5 Tahun 43.752.300,00 - 43.752.300,00
Jumlah Bruto 84.621.671,00 7.774.832.995,00 7.859.454.666,00

38
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Jenis Piutang
Umur Piutang
Pasien Umum Jaminan BPJS
Penyisihan
S.d. 1 Tahun (0,5%) - 38.874.164,00 38.874.164,00
> 1 s.d. 2 Tahun (10%) 27.213,00 - 27.213,00
> 2 s.d. 3 Tahun (50%) 2.165.599,00 - 2.165.599,00
> 3 s.d. 5 Tahun (50%) 18.133.021,00 - 18.133.021,00
> 5 Tahun (100%) 43.752.300,00 - 43.752.300,00
Jumlah Penyisihan 64.078.133,00 38.874.164,00 102.952.297,00
Jumlah Neto 20.543.538,00 7.735.958.831,00 7.756.502.369,00

5.4 Piutang Non Operasional BLUD


Piutang Lain-Lain merupakan piutang sewa lawan per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017, terdiri atas:
2018 2017
- Piutang Bruto 104.963.660,00 104.670.494,00
- Dikurangi: Penyisihan Piutang Tidak Tertagih (17.209.810,00) (3.781.852,00)
- Piutang Neto 87.753.850,00 100.888.642,00
Sedangkan penyisihan kerugian piutang lain-lain per 31 Desember 2018, adalah sebagai berikut:
Umur Piutang Jumlah (Rp)
Piutang Bruto
0 s.d 1 Tahun 55.647.960,00
Lebih dari 1 s.d 2 tahun 19.315.700,00
Lebih dari 2 s.d 5 tahun 30.000.000,00
Lebih dari 5 tahun -
Jumlah Bruto 104.963.660,00
Penyisihan:
0 s.d 1 Tahun (0,5%) 278.240,00
Lebih dari 1 s.d 2 tahun (10%) 1.931.570,00
Lebih dari 2 s.d 5 tahun (50%) 15.000.000,00
Lebih dari 5 tahun (100%) -
Jumlah Penyisihan 17.209.810,00
Jumlah Neto 87.753.850,00

39
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

5.5 Persediaan BLUD


Persediaan merupakan persediaan barang/bahan pakai habis RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah per 31 Desember 2018 dan 2017,
terdiri atas:
2018 2017
Persediaan Barang Habis Pakai
- Barang Farmasi 7.542.260.379,00 6.374.090.273,00
- Barang Gizi 64.975.068,00 56.271.202,00
- Barang Teknik 16.841.195,00 7.708.885,00
- Perlengkapan dan RT 220.476.340,00 251.515.651,00
- Persediaan Bahan Baku Lainya 564.000,00 450.000,00
Jumlah 7.845.116.982,00 6.690.036.011,00

5.6 Aset Tetap

Aset Tetap per 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari:


31 Desember 2018
Saldo Mutasi Saldo
01-01-2018 Penambahan Pengurangan 31-12-208
Biaya Perolehan
1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00
2) Peralatan dan Mesin 107.122.962.863,00 49.368.228.966,00 1.670.835.499,00 154.820.356.330,00
3) Gedung & Bangunan 89.436.233.093,00 4.639.732.380,00 - 94.075.965.473,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 12.177.764.640,00 172.474.000,00 - 12.350.238.640,00
5) Aset Tetap Lainnya 1.077.150.850,00 - - 1.077.150.850,00
6) Konstruksi dalam Pengerjaan 2.597.044.380,00 - 2.597.044.380,00 -
Jumlah 869.186.155.826,00 54.180.435.346,00 4.267.879.879,00 919.098.711.293,00

Akumulasi Penyusutan
1) Tanah - - - -
2) Peralatan dan Mesin*) 82.510.363.509,00 23.510.593.136,00 1.425.190.799,00 104.595.765.846,00
3) Gedung dan Bangunan 10.886.338.249,00 1.841.842.773,00 - 12.728.181.022,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 3.450.286.938,00 615.536.363,00 - 4.065.823.301,00
5) Aset Tetap Lainnya - - - -
6) Konstruksi dalam Pengerjaan - - - -
Jumlah 96.846.988.696,00 25.967.972.272,00 1.425.190.799,00 121.389.770.169,00

Nilai Buku
1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00
2) Gedung dan Bangunan 24.612.599.354,00 25.857.635.830,00 245.644.700,00 50.224.590.484,00
3) Peralatan dan Mesin 78.549.894.844,00 2.797.889.607,00 - 81.347.784.451,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 8.727.477.702,00 (443.062.363,00) - 8.284.415.339,00
5) Aset Tetap Lainnya 1.077.150.850,00 - - 1.077.150.850,00
6) Konstruksi dalam Pengerjaan 2.597.044.380,00 - 2.597.044.380,00 -
Jumlah 772.339.167.130,00 28.212.463.074,00 2.842.689.080,00 797.708.941.124,00

Koreksi Saldo Awal (01-01-2018)


Saldo Awal Koreksi Saldo Awal
31-12-2017 Penambahan Pengurangan 01-01-2018
Harga Perolehan
1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00
2) Peralatan dan Mesin 107.122.962.863,00 - - 107.122.962.863,00
3) Gedung & Bangunan 89.436.233.093,00 - - 89.436.233.093,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 12.177.764.640,00 - - 12.177.764.640,00
5) Aset Tetap Lainnya 1.077.150.850,00 - - 1.077.150.850,00
6) Konstruksi dalam Pengerjaan 2.597.044.380,00 - - 2.597.044.380,00
Jumlah 869.186.155.826,00 - - 869.186.155.826,00

40
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Saldo Awal Koreksi Saldo Awal
00/01/1900 Penambahan Pengurangan 00/01/1900
Akumulasi Penyusutan
1) Tanah - - - -
2) Peralatan dan Mesin 82.406.639.469,00 103.724.040,00 - 82.510.363.509,00
3) Gedung & Bangunan 10.896.710.653,00 - 10.372.404,00 10.886.338.249,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 3.450.286.938,00 - - 3.450.286.938,00
5) Aset Tetap Lainnya - - - -
6) Konstruksi dalam Pengerjaan - - - -
Jumlah 96.753.637.060,00 103.724.040,00 10.372.404,00 96.846.988.696,00
Nilai Buku
1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00
2) Peralatan dan Mesin 24.716.323.394,00 (103.724.040,00) - 24.612.599.354,00
3) Gedung & Bangunan 78.539.522.440,00 - (10.372.404,00) 78.549.894.844,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 8.727.477.702,00 - - 8.727.477.702,00
5) Aset Tetap Lainnya 1.077.150.850,00 - - 1.077.150.850,00
6) Konstruksi dalam Pengerjaan 2.597.044.380,00 - - 2.597.044.380,00
Jumlah 772.432.518.766,00 (103.724.040,00) (10.372.404,00) 772.339.167.130,00
31 Desember 2017
Saldo Mutasi Saldo
01-01-2017 Penambahan Pengurangan 31-12-2017
Biaya Perolehan
1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00
2) Peralatan dan Mesin 104.121.594.464,00 3.021.368.399,00 20.000.000,00 107.122.962.863,00
3) Gedung & Bangunan 78.240.762.313,00 11.292.995.780,00 97.525.000,00 89.436.233.093,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 11.981.111.640,00 196.653.000,00 - 12.177.764.640,00
5) Aset Tetap Lainnya 1.077.150.850,00 - - 1.077.150.850,00
6) Konstruksi dalam Pengerjaan 441.958.000,00 2.488.694.380,00 333.608.000,00 2.597.044.380,00
Jumlah 852.637.577.267,00 16.999.711.559,00 451.133.000,00 869.186.155.826,00

Akumulasi Penyusutan
1) Tanah - - - -
2) Peralatan dan Mesin*) 66.381.416.662,00 16.045.222.807,00 20.000.000,00 82.406.639.469,00
3) Gedung dan Bangunan 9.144.741.553,00 1.761.721.600,00 9.752.500,00 10.896.710.653,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 2.851.997.974,00 598.288.964,00 - 3.450.286.938,00
5) Aset Tetap Lainnya - - - -
6) Konstruksi dalam Pengerjaan - - - -
Jumlah 78.378.156.189,00 18.405.233.371,00 29.752.500,00 96.753.637.060,00

Nilai Buku
1) Tanah 656.775.000.000,00 - - 656.775.000.000,00
2) Peralatan dan Mesin 94.976.852.911,00 1.259.646.799,00 10.247.500,00 96.226.252.210,00
3) Gedung & Bangunan 11.859.345.651,00 (4.752.227.027,00) 77.525.000,00 7.029.593.624,00
4) Jalan, Jaringan dan Irigasi 9.129.113.666,00 (401.635.964,00) - 8.727.477.702,00
5) Aset Tetap Lainnya 1.077.150.850,00 - - 1.077.150.850,00
6) Konstruksi dalam Pengerjaan 441.958.000,00 2.488.694.380,00 333.608.000,00 2.597.044.380,00
Jumlah 774.259.421.078,00 (1.405.521.812,00) 421.380.500,00 772.432.518.766,00

Tanah senilai Rp656.775.000.000,00 merupakan tanah RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah seluas 2.013.565 m 2 dengan rincian:

Luas (M2) Harga per M2 Nilai (Rp)


1) Di Ds Kelet Kecamatan Keling Kab Jepara 207.250,00 1.871.653 387.900.000.000,00
2) Di Ds Banyumanis Kec. Donorojo Kab Jepara 1.806.315,00 148.853 268.875.000.000,00
Jumlah 2.013.565,00 326.175 656.775.000.000,00

41
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
5.7 Aset Tak Berwujud

Aset tak berwujud per 31 Desember 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp472.250.000,00 dan sebesar Rp626.434.200,00
dengan rincian:

2018 2017
- Sofware Aplikasi SIMRS 1.830.421.000,00 1.618.521.000,00
- Akumulasi Amortisasi (1.358.171.000,00) (992.086.800,00)
Nilai Buku 472.250.000,00 626.434.200,00

Uraian Saldo Mutasi 2018 Saldo


Awal Penambahan Pengurangan 31-Des-18
Software Aplikasi SIMRS 1.618.521.000,00 211.900.000,00 - 1.830.421.000,00
Akumulasi Amortisasi (992.086.800,00) (366.084.200,00) - (1.358.171.000,00)
Nilai Buku 626.434.200,00 (154.184.200,00) - 472.250.000,00

Uraian Saldo Mutasi 2017 Saldo


Awal Penambahan Pengurangan 31-Des-17
Software Aplikasi SIMRS 1.520.971.000,00 97.550.000,00 - 1.618.521.000,00
Akumulasi Amortisasi (668.382.600,00) (323.704.200,00) - (992.086.800,00)
Nilai Buku 852.588.400,00 (226.154.200,00) - 626.434.200,00

5.8 Aset Lain-Lain


Pos ini merupakan saldo aset lain-lain per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017
Aset Tidak Dimanfaatkan 1.474.679.299,00 577.956.009,00
- Akumulasi Penyusutan (1.437.562.924,00) (391.598.141,00)
Jumlah 37.116.375,00 186.357.868,00

Saldo Mutasi Saldo


31 Des 2017 Penambahan Pengurangan 31 Des 2018
Aset Tidak Dimanfaatkan
Harga Perolehan
- Peralatan dan Mesin 352.454.676,00 1.474.679.299,00 352.454.676,00 1.474.679.299,00
- Gedung dan Bangunan 225.501.333,00 - 225.501.333,00 -
Jumlah 577.956.009,00 1.474.679.299,00 577.956.009,00 1.474.679.299,00
Akumulasi Penyusutan
- Peralatan dan Mesin 352.454.676,00 1.437.562.924,00 352.454.676,00 1.437.562.924,00
- Gedung dan Bangunan 39.143.465,00 - 39.143.465,00 -
Jumlah 391.598.141,00 1.437.562.924,00 391.598.141,00 1.437.562.924,00
Jumlah Nilai Buku 186.357.868,00 37.116.375,00 186.357.868,00 37.116.375,00

Saldo Mutasi Saldo


31 Des 2016 Penambahan Pengurangan 31 Des 2017
1) Aset Tidak Dimanfaatkan
Harga Perolehan
- Peralatan dan Mesin 372.454.676,00 - 20.000.000,00 352.454.676,00
- Gedung dan Bangunan 127.976.333,00 97.525.000,00 - 225.501.333,00
Jumlah 500.431.009,00 97.525.000,00 20.000.000,00 577.956.009,00
Akumulasi Penyusutan
- Peralatan dan Mesin 372.454.676,00 - 20.000.000,00 352.454.676,00
- Gedung dan Bangunan 25.155.559,00 13.987.906,00 - 39.143.465,00
Jumlah 397.610.235,00 13.987.906,00 20.000.000,00 391.598.141,00
Jumlah Nilai Buku 102.820.774,00 83.537.094,00 - 186.357.868,00

42
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
5.9 Hutang Usaha
Pos ini merupakan saldo hutang usaha per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017

- Hutang Usaha Obat 1.881.019,00 71.604.015,00


- Hutang Usaha Bahan Makanan - 5.758.000,00
- Hutang Usaha Bahan Pembersih 4.479.992,00 -
- Hutang Usaha Barang Cetakan - -
- Hutang Usaha Bahan Laboratorium - 4.301.000,00
- Hutang Usaha BHP Alkes 1.397.000,00 575.628.399,00
Jumlah 7.758.011,00 657.291.414,00
5.10 Belanja Yang Masih Harus Dibayar
Pos ini merupakan saldo belanja yang masih harus dibayar per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dengan rincian sebagai
berikut:
Utang Belanja Pegawai 2018 2017
- Jasa Pelayanan 2.472.807.974,00 2.612.845.648,00
- Honorarium Non PNS - 13.700.000,00
Utang Belanja Barang dan Jasa
- Sampah Non Medis dan Medis - -
- Utang Rekening Air - -
- Utang Belanja Lain-Lain 83.559.123,00 3.997.000,00
Jumlah 2.556.367.097,00 2.630.542.648,00

Rincian utang belanja lain-lain:


- PPh 21 TPP - Beban Kerja 32.277.716,00
- PPh 21 TPP - Kondisi Kerja 25.689.316,00
- Gaji susulan bl Nov dan Des 2018 6.495.000,00
- BPJS susulan bl Nov dan Des 2018 236.808,00
- Iuran BPJS Kesehatan 15.226.983,00
- Honorarium dan Bantuan Transport 250.000,00
- Biaya Pemeriksaan Penunjang di luar RS 3.383.300,00
Jumlah 83.559.123,00

5.11 Pendapatan Diterima Dimuka


Pos ini merupakan saldo pendapatan diterima dimuka per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017

- Sewa ATM Bank Rakyat Indonesia 17.325.000,00 -


- Sewa ATM BNI 21.666.667,00 474.392,00
- Sewa ATM BPD 4.166.667,00 4.166.669,00
- Sewa Teras BRI 7.500.000,00 -
Jumlah 50.658.334,00 4.641.061,00

Pendapatan diterima dimuka berasal dari sewa lahan oleh bank yang sewanya belum diakui sebagai pendapatan rumah sakit sesuai
dengan masa sewa yang terutang dalam perjanjian oleh pihak bank dan pihak rumah sakit. Rincian pendapatan diterima dimuka
per 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

a. Tahun 2018
Uraian Nilai Perolehan Akum. Setahun Akum. Amortisasi Nilai Buku
Sewa ATM BRI 28 Sept 2017 s/d
27 Sept 2020 (36 bulan) 29.700.000,00 9.900.000,00 12.375.000,00 17.325.000,00
Rp29.700.000
Sewa ATM BNI Maret 2018 s/d
Feb 2021 (Nilai Sewa 30.000.000,00 10.000.000,00 8.333.333,33 21.666.666,67
Rp30.000.000 per 3 Tahun)
Sewa ATM BPD Juni 2018 s/d
Mei 2019 (Nilai Sewa 10.000.000,00 833.333,33 5.833.333,33 4.166.666,67
Rp10.000.000 per Tahun)
Sewa ATM BPD Juli 2017 s/d
Juni 2020 (Nilai Sewa 15.000.000,00 416.666,67 7.500.000,00 7.500.000,00
Rp15.000.000 per 3 Tahun)
Jumlah 84.700.000,00 21.150.000,00 34.041.666,67 50.658.333,33

43
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
b. Tahun 2017
Uraian Nilai Perolehan Akum. Setahun Akum. Amortisasi Nilai Buku
Sewa Atm BRI Januari 2016 s/d
4.125.000,00 2.475.000,00 4.125.000,00 -
Agustus 2017 (20 bulan)
Sewa Atm BNI Januari 2016 s/d
6.166.880,00 2.846.252,31 5.692.488,00 474.392,00
Februari 2018 (26 bulan)
Sewa ATM BPD Juni 2017 s/d
Juni 2019 (Nilai Sewa 10.000.000,00 5.833.331,00 5.833.331,00 4.166.669,00
Rp10.000.000 per Tahun)
Jumlah 20.291.880,00 11.154.583,31 15.650.819,00 4.641.061,00

5.12 Ekuitas 2018 2017


Ekuitas per 31 Desember 2018 dan 2017 terdiri dari:

Ekuitas Awal 786.428.514.752,00 783.893.775.634,00


Koreksi Saldo Awal (115.848.545,00) 60.055.096,00
Surplus (Defisit) Tahun Berjalan 30.702.929.410,00 2.474.684.022,00
Jumlah 817.015.595.617,00 786.428.514.752,00

6. Penjelasan Pos-Pos Laporan Operasional


6.1 Pendapatan
Pendapatan RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp126.649.103.893,00 dan
sebesar Rp84.920.416.541,00 dengan rincian sebagai berikut:
a. Pendapatan Jasa Layanan
Pendapatan Jasa Layanan Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp35.599.853.658,00 dan sebesar
Rp32.071.467.327,00 dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017
- Jasa Layanan BPJS 28.107.849.524,00 23.471.114.255,00
- Jasa Layanan Umum 7.492.004.134,00 8.559.679.093,00
- Jasa Jaminan Lainnya - 40.673.979,00
Jumlah 35.599.853.658,00 32.071.467.327,00

b. Pendapatan Kerjasama
Pos ini merupakan saldo pendapatan kerjasama per tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017
Sewa Lahan 328.154.883,00 289.869.025,00
Jumlah 328.154.883,00 289.869.025,00

c. Pendapatan Lainnya
Pendapatan Lainnya Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp951.778.348,00 dan sebesar Rp726.432.585,00 dengan
rincian sebagai berikut:
- Bunga Bank 93.159.009,00 67.223.705,00
- Pendapatan Usaha Lainnya 858.619.339,00 659.208.880,00
Jumlah Pendapatan Lainnya 951.778.348,00 726.432.585,00

Rincian Pendapatan Usaha Lainnya Tahun 2018 dan 2017 sebagai berikut:
Hasil Kebun Kelet 19.990.000,00 18.200.000,00
Hasil Kebun Donorojo 160.600.000,00 142.575.000,00
Outbond Area 16.995.000,00 3.950.000,00
Kampoeng Donorojo 421.900.000,00 305.796.000,00
Kampoeng Rehatta 218.392.000,00 175.490.000,00
Lain-lain 20.742.339,00 13.197.880,00
Jumlah 858.619.339,00 659.208.880,00

Pendapatan APBD
Pendapatan dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar
Rp89.769.317.004,00 dan sebesar Rp51.832.647.604,00 dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017
1) Pendapatan operasional
Belanja Tidak Langsung
- Gaji dan Tunjangan PNS 8.486.399.632,00 8.230.475.944,00
- Tambahan Penghasilan Pegawai 12.298.707.000,00 11.168.414.095,00
Belanja Langsung
- Pegawai 529.200.000,00 579.600.000,00
- Barang dan Jasa 17.811.313.956,00 16.564.597.982,00
Jumlah Pendapatan operasional 39.125.620.588,00 36.543.088.021,00

44
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
2) Pendapatan Investasi
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin 48.814.664.416,00 2.489.124.423,00
- Belanja Modal Gedung dan Bangunan 1.829.032.000,00 12.800.435.160,00
- Belanja Modal Jalan, Jaringan dan Instalasi - -
- Belanja Modal Aset Tetap Lainya - -
Jumlah Pendapatan Investasi 50.643.696.416,00 15.289.559.583,00
Jumlah Pendapatan APBD 89.769.317.004,00 51.832.647.604,00
Total Pendapatan 126.649.103.893,00 84.920.416.541,00

6.2 Beban
a. Beban Pegawai
Beban Pegawai terdiri dari: 2018 2017
Beban Tak Langsung
- Gaji dan Tunjangan PNS 8.508.358.423,00 8.230.475.944,00
- Tambahan Penghasilan Pegawai 12.356.674.032,00 11.168.414.095,00
Jumlah 20.865.032.455,00 19.398.890.039,00
Beban Langsung
- Honorarium 11.675.564.667,00 9.902.726.666,00
Jumlah 11.675.564.667,00 9.902.726.666,00
Total Beban Pegawai 32.540.597.122,00 29.301.616.705,00

Beban pegawai Tahun 2018 sebesar Rp32.540.597.122,00, diantaranya sebesar Rp2.109.777.070,00 atau 6,48% merupakan
gaji dan tunjangan untuk manajemen kunci bagi pejabat struktural dan Dewan Pengawas dengan rincian sebagai berikut:

Tunjangan Lainnya
Total Gaji &
Jabatan Gaji Tunjangan Pejabat
TPP & TKK Tunjangan Lainnya
BLUD
Pejabat Struktural
Direktur 90.550.537,00 169.088.500,00 54.000.000,00 313.639.037,00
Kabid Yanperwat Umum 74.747.038,00 166.692.500,00 - 241.439.538,00
Kabid Yanperwat Khusus 10.307.628,00 24.323.196,00 - 34.630.824,00
Kabag TU 87.798.231,00 168.396.700,00 48.600.000,00 304.794.931,00
Kasie Pelayanan Umum 61.590.392,00 113.494.416,00 - 175.084.808,00
Kasie Pelayanan Khusus 66.197.884,00 119.032.633,00 - 185.230.517,00
Kasie Keperawatan Umum 66.505.890,00 118.559.000,00 - 185.064.890,00
Kasie Keperawatan Khusus 66.203.806,00 117.485.300,00 - 183.689.106,00
Kasubag Umpeg 65.861.158,00 120.016.205,00 - 185.877.363,00
Kasubag Renkeu 64.188.356,00 118.957.700,00 48.600.000,00 231.746.056,00
Jumlah A 653.950.920,00 1.236.046.150,00 151.200.000,00 2.041.197.070,00
Dewan Pengawas Honor Tunjangan Lainnya Jumlah
Ketua 21.600.000,00 - - 21.600.000,00
Anggota 19.440.000,00 - - 19.440.000,00
Anggota 19.440.000,00 - - 19.440.000,00
Sekretaris 8.100.000,00 - - 8.100.000,00
Jumlah B 68.580.000,00 - - 68.580.000,00
Total 722.530.920,00 1.236.046.150,00 151.200.000,00 2.109.777.070,00

Beban pegawai Tahun 2017 sebesar Rp29.301.616.705,00, diantaranya sebesar Rp2.185.190.798,00 atau 7,46% merupakan
gaji dan tunjangan untuk manajemen kunci bagi pejabat struktural dan Dewan Pengawas dengan rincian sebagai berikut:

Tunjangan Lainnya
Total Gaji &
Jabatan Gaji Tunjangan Pejabat
TPP & TKK Tunjangan Lainnya
BLUD
Pejabat Struktural
Direktur 89.870.796,00 158.591.500,00 54.000.000,00 302.462.296,00
Kabid Yanperwat Umum 73.206.888,00 156.524.900,00 - 229.731.788,00
Kabid Yanperwat Khusus 64.132.362,00 143.929.800,00 - 208.062.162,00
Kabag TU 80.878.612,00 158.337.650,00 48.600.000,00 287.816.262,00
Kasie Pelayanan Umum 57.132.032,00 109.594.800,00 - 166.726.832,00
Kasie Pelayanan Khusus 63.502.716,00 109.875.600,00 - 173.378.316,00
Kasie Keperawatan Umum 63.485.343,00 109.838.700,00 - 173.324.043,00

45
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
Tunjangan Lainnya
Total Gaji &
Jabatan Gaji Tunjangan Pejabat
TPP & TKK Tunjangan Lainnya
BLUD
Kasie Keperawatan Khusus 68.468.394,00 110.555.100,00 - 179.023.494,00
Kasubag Umpeg 62.607.845,00 111.570.900,00 - 174.178.745,00
Kasubag Renkeu 61.814.560,00 111.492.300,00 48.600.000,00 221.906.860,00
Jumlah A 685.099.548,00 1.280.311.250,00 151.200.000,00 2.116.610.798,00
Dewan Pengawas Honor Tunjangan Lainnya Jumlah
Ketua 21.600.000,00 - - 21.600.000,00
Anggota 19.440.000,00 - - 19.440.000,00
Anggota 19.440.000,00 - - 19.440.000,00
Sekretaris 8.100.000,00 - - 8.100.000,00
Jumlah B 68.580.000,00 - - 68.580.000,00
Total 753.679.548,00 1.280.311.250,00 151.200.000,00 2.185.190.798,00

b. Beban Bahan
Beban Pemakaian Bahan Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp16.010.887.786,00 dan sebesar
Rp15.513.439.590,00 terdiri dari:

2018 2017
- Biaya Obat 7.713.952.133,00 7.998.275.935,00
- Biaya Bahan Habis Pakai 5.538.572.776,00 4.745.922.635,00
- Biaya bahan Laboratorium 887.911.746,00 958.134.049,00
- Biaya Bahan Sanitasi 25.000.000,00 26.820.000,00
- Biaya Makan Pasien 1.336.999.391,00 1.363.288.216,00
- Biaya Bahan Gas Dapur 88.641.000,00 82.498.000,00
- Biaya Bahan Radiologi - -
- Biaya Bahan Fisioterapi 55.827.160,00 64.785.355,00
- Biaya Bahan Laundry 273.281.080,00 183.295.400,00
- Biaya Makan Karyawan 90.702.500,00 90.420.000,00
Jumlah 16.010.887.786,00 15.513.439.590,00

c. Beban Jasa Pelayanan/Perawatan


Beban Jasa Pelayanan/Perawatan Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp10.211.894.402,00 dan sebesar
Rp880.204.411,00 terdiri dari:

2018 2017
- Beban Jasa Pelayanan/Perawatan 11.187.909.053,00 10.211.894.402,00
Jumlah 11.187.909.053,00 10.211.894.402,00
Pendapatan Layanan-BLUD 35.599.853.658,00 32.071.467.327,00
Prosentase Beban Jasa Pelayanan 31,43% 31,84%

Jika dibandingkan dengan total Pendapatan Layanan BLUD, maka prosentase Beban Jasa Pelayanan terhadap total
Pendapatan Layananan BLUD Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar 31,43% dan 31,84%, masih di bawah ketentuan
umum jasa pelayanan kesehatan sebesar 40%-50%.

d. Beban Administrasi Kantor

Beban administrasi kantor Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp1.222.714.580,00 dan Rp1.488.151.342,00
terdiri dari:
2018 2017

- Beban Cetakan dan Penggadaan 5.856.000,00 22.770.000,00


- Beban Alat Tulis Kantor 260.366.976,00 243.481.270,00
- Beban Perangko, Materai dan Benda Pos 8.044.000,00 13.488.960,00
- Beban Pakaian Dinas dan Atribut 3.107.500,00 157.656.892,00
- Beban Perjalanana Dinas 692.352.954,00 809.199.820,00
- Beban Makan Minum Rapat 52.162.850,00 65.433.800,00
- Beban Makan Minum Tamu 169.802.000,00 134.565.000,00
- Biaya Penggandaan/Copy 31.022.300,00 41.555.600,00
Jumlah 1.222.714.580,00 1.488.151.342,00

46
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)
e. Beban Pemeliharaan
Beban pemeliharaan Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp1.739.579.890,00 dan sebesar Rp1.750.351.876,00,
dengan rincian:
2018 2017
- Beban Pemeliharaan Alkes 147.392.550,00 127.636.201,00
- Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 445.278.089,00 739.579.750,00
- Beban Pemeliharaan Taman - -
- Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 236.002.100,00 314.857.738,00
- Beban Pemeliharaan Kendaraan 607.489.531,00 348.238.305,00
- Beban Pemliharaan Jalan, Irigasi dan Jaringan 62.719.900,00 60.183.082,00
- Beban Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya - -
- Beban Kalibrasi 240.697.720,00 159.856.800,00
Jumlah 1.739.579.890,00 1.750.351.876,00

f. Beban Barang dan Jasa


Beban pemeliharaan Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp6.182.233.949,00 dan sebesar Rp4.895.786.667,00,
dengan rincian:

2018 2017

- Beban Cetakan Rekam Medik 371.551.000,00 348.024.550,00


- Beban Perlengkapan Ruang Pasien 299.991.250,00 321.213.290,00
- Beban Perlengkapan Listrik 74.686.055,00 96.630.143,00
- Beban Perlengkapan Taman dan Rumah Tangga 38.850.650,00 40.820.960,00
- Beban Perlengkapan dan Pemeriksaan Sanitasi 82.338.000,00 56.955.000,00
- Beban Listrik, Air dan Telepon 1.249.708.433,00 1.239.931.741,00
- Beban Langgaran Media 32.110.000,00 14.568.000,00
- Beban Jasa Konsultasi 113.650.481,00 91.245.040,00
- Beban Bahan Bibit Tanaman 4.200.000,00 -
- Beban Jasa Kebersihan 1.639.903.100,00 1.225.308.000,00
- Beban Pendidikan dan Pelatihan 766.716.228,00 306.109.205,00
- Beban Sewa - 7.920.000,00
- Beban Perlengkapan Instalasi Air 5.865.540,00 11.447.650,00
- Beban Bahan Bakar dan Pelumas 82.819.380,00 114.724.176,00
- Beban Perlaratan Kebersihan dan Bahan Pembersih 295.703.576,00 243.528.667,00
- Beban Penyisihan Tabung Pemadam Kebakaran - -
- Beban Premi Asuransi Non PNS 684.489.430,00 458.651.284,00
- Beban Jasa Sosial 35.783.566,00 47.105.590,00
- Beban Sampah Non Medis dan Medis 382.642.260,00 265.516.871,00
- Biaya Pengisian Tabung Pemadam Kebakaran 10.455.500,00 -
- Beban Bahan Kimia 2.791.500,00 6.086.500,00
- Beban Laundry 7.978.000,00 -
Jumlah 6.182.233.949,00 4.895.786.667,00

g. Beban Promosi
Beban promosi Tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp446.879.674,00 dan Rp438.474.794,00 dengan rincian:
2018 2017
- Biaya Publikasi 258.094.500,00 288.719.895,00
- Biaya Pemberdayaan dan Follow Up 188.785.174,00 149.754.899,00
Jumlah 446.879.674,00 438.474.794,00

h. Beban Penyusutan dan Amortisasi


Beban Penyusutan dan Amortisasi terdiri dari:
2018 2017
Beban Penyusutan
- Beban Penyusutan - Peralatan dan Mesin 23.522.965.262,00 16.025.222.807,00
- Beban Penyusutan - Gedung dan Bangunan 1.841.842.773,00 1.765.957.006,00
- Beban Penyusutan - Jalan, Irigasi dan Jaringan 615.536.363,00 598.288.964,00
Jumlah Beban Penyusutan 25.980.344.398,00 18.389.468.777,00
Beban Amortisasi Asset Tak Berwujud
- Beban Amortisasi Aset Tak Berwujud 366.084.200,00 323.704.200,00
Jumlah Beban Amortisasi 366.084.200,00 323.704.200,00
Total 26.346.428.598,00 18.713.172.977,00

47
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAHCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan)

Perhitungan Beban amortisasi aset tak berwujud Tahun 2018 sebagai berikut:
- Akumulasi amortisasi per 31 Desember 2018 dan 2017 1.358.171.000,00 992.086.800,00
- Akumulasi amortisasi per 31 Desember 2017 dna 2016 992.086.800,00 762.382.600,00
- Kenaikan amortisasi Tahun 2018 dan 2017 366.084.200,00 229.704.200,00
- Koreksi Saldo Awal - 94.000.000,00
- Beban Amortisasi Tahun 2018 dan 2017 366.084.200,00 323.704.200,00

i. Beban Penyisihan Piutang


Beban Kerugian Penyisihan Piutang tahun 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp30.954.545,00 dan Rp12.481.826,00
terdiri dari:
2018 2017
- Biaya Penyisihan Piutang Pelayanan BPJS 15.768.256,00 4.664.695,00
- Biaya Penyisihan Piutang Pelayanan Umum 1.758.331,00 6.206.904,00
- Biaya Penyisihan Piutang Lain-Lain 13.427.958,00 1.610.227,00
Jumlah 30.954.545,00 12.481.826,00

j. Beban Lain-Lain
Beban Lain-Lain RSUD Kelet Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018 dan 2017 sebesar Rp237.989.286,00 dan
Rp120.362.340,00 dengan rincian sebagai berikut:
2018 2017
- Biaya Pemeriksaan Penunjang di Luar Rumah Sakit 37.904.700,00 42.621.600,00
- Biaya Pengendalian Binatang Pengganggu - 61.600.000,00
- Biaya Lain - lain 5.731.200,00 2.110.000,00
- Biaya Pajak Bunga 7.394.518,00 13.444.740,00
- Biaya administrasi bank 601.000,00 586.000,00
- Biaya kerugian penjualan aset tetap 186.357.868,00 -
Jumlah 237.989.286,00 120.362.340,00

6.3 Keuntungan (kerugian) Lain-lain


Tidak ada keuntungan (kerugian) Lain - lain tahun 2018 dan 2017.

7. Peristiwa Setelah Akhir Periode Pelaporan


Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan. Tanggal penyelesaian laporan keuangan sama dengan tanggal
laporan auditor independen yaitu tanggal 18 April 2019.

Tidak terdapat peristiwa-peristiwa penting setelah tanggal neraca yang memerlukan pengungkapan dalam dan atau penyesuaian
terhadap laporan keuangan.

8. Informasi Penting Lainnya


Berikut ini merupakan informasi mengenai rasio laporan keuangan per 31 Desember 2018 dan 2017 sebagai berikut:

48
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELET
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Per 31 Desember 2018
Dengan Angka Pembanding 2017

2018 2017
A. Rasio Likuiditas
1 Cash Ratio 218,86% 153,82%
2 Quick Ratio 523,45% 299,92%
3 Current Ratio 818,89% 500,40%
4 Net Working Capital to Sales 14,84% 15,52%

B. Rasio Aktivitas
1 Inventory Turn Over 16,14 kali 12,69 kali
2 Receivable Turn Over 4,69 kali 7,03 kali
3 Collcetion Period 76,72 hari 51,20 hari
4 Current Asset Turn Over 5,91 kali 5,15 kali
5 Fixed Asset Turn Over 0,14 kali 0,11 kali
6 Total Asset Turn Over 0,15 kali 0,11 kali
7 Sales to Net Working Capital 6,74 kali 6,44 kali

C. Rasio Solvabilitas
1 Asset to Debt Ratio 31346,01% 23985,63%
2 Debt to Equity Ratio 0,32% 0,42%

D. Rasio Rentabilitas
1 Gross Profit Margin (termasuk subsidi APBD) 24,24% 2,91%
2 Gross Profit Margin (diluar subsidi APBD) -160,16% -149,17%
3 Operating Ratio 75,76% 97,09%
4 Net Profit Margin 24,24% 2,91%
5 Rate of Return on Total Asset (ROA) 3,75% 0,31%
6 Rate of Return on Total Invesment (ROI) 3,75% 0,31%
7 Rate Of Return For The Owner/Return On 3,76% 0,31%
Equity

49

Anda mungkin juga menyukai