Anda di halaman 1dari 6

1.1.

Latar Belakang

Menganalisis teks dan beragam bentuk data yang lain merupakan tugas
yang menantang bagi peneliti kualitatif. Menentukan bagaimana menyajikan data
dalam bentuk table, matriks, dan narasi memberikan tantangan tersendiri.
Seringkali peneliti kualitatif menyamakan analisi data dengan pendekatan untuk
analisis data teks dan gambar. Proses analisis jauh lebih dari itu. Proses itu juga
melibatkan pengorganisasian data, pembacaan pendahuluan pada database,
pengodean dan pengorganisasian tema, penyajian data, dan penyusunan
[enafsiran data. Langkah – langkah ini sering terkait dan membentuk spiral
aktivitas yang semuanya terkait dengan analisis dan penyajian data.

Dalam pembahasan ini, kami akan mulai meringkas dengan tiga


pendekatan umum dalam analisis yang disediakan oleh para penulis terkemuka
sehingga kita dapat melihat bagaimana para penulis mengikuti beberapa proses
yang sama dan proses yang berbeda. Saya kemudian menyajikan model visual –
spiral analisis data – yang berguna untuk mengonseptualkan gambaran yang lebih
besar tentang semua langkah dalam proses analisis data dalam penelitian
kualitatif. Kita menggunakan spiral ini sebagai konseptualisasi untuk
mengeksplorasi lebih lanjut masing – masing dari kelima pendekatan kualitatif
tersebut, dan kita mempelajari prosedur analisis data yang spesifik dalam masing
– masing pendekatan dan membandingkan prosedur ini. Kita akhiri pembahasan
ini dengan membahas penggunaan komputer dalam analisis kualitatif dan
memperkenalkan empat program software – MAXQDA, ATLAS, ti, Nvivo, dan
HyperRESEARCH – dan membahas ciri – ciri umum dari penggunaan program
software itu dalam analisis data dan juga template untuk pengodean data dalam
masing – masing dari kelima pendekatan.
1.2. Rumusan Masalah
1.2.1. Apa saja strategi analisis data yang umum digunakan dalam penelitian
kualitatif?
1.2.2. Bagaimanakah keseluruhan proses analisis data dapat dikonseptualkan
dalam penelitian kualitatif?
1.2.3. Apa saja prosedur analisis data yang digunakan dalam masing – masing
pendekatan penelitian? Apa saja perbedaan diantara prosedur tersebut?
1.2.4. Apa saja prosedur yang tersedia dalam program analisis computer
kualitatif, dan bagaimana prosedur ini saling berbeda dalam masing –
masing pendekatan penelitian kualitatif?
PEMBAHASAN

2.1. Tiga Strategi Analisis

Analisis data dalam penelitian kualitatif dimulai dengan menyiapkan dan


mengorganisasikan data (yaitu, data teks seperti transkip, atau data gambar
seperti foto) untuk analisis, kemudian mereduksi data tersebut menjadi tema
melalui proses pengodean dan peringkasan kode, dan terakhir menyajikan data
bentuk bagan, table, atau pembahasan. Pada banyak buku tentang penelitian
kualitatif, ini adalah proses umum yang digunakan oleh para peneliti. Tidak
diragukan, akan terdapat sejumlah variasi dalam pendekatan ini. Diluar langkah –
langkah analisis tambahan. Sebelum mempelajari langkah analisis sepsifik dalam
kelima pendekatan tersebut, ada baiknya memahami prosedur umum dalam
analisis data.

Table 8.1 Strategi Umum Analisis Data yang Dikemukakan oleh Para Penulis Terpilih
Huberman &
Strategi Analisis Madison (2005) Wolcott (1994)
Miles
(1994) Menyoroti informasi
Menulis catatan
Membuat Sketsa Ide pinggir pada tertentu dalam
catatan lapangan deskripsi
Menulis kalimat
Membuat catatan reflektif pada
catatan
Merangkum catatan Membuat lembaran
lapangan rangkuman tentang
Bekerja dengan kata - catatan lapangan
kata Membuat metafora
Mengidentifikasi Melakukan coding
kode abstrak atau coding Menulis kode,
konkret
Mereduksi Mengidentifikasi Mengidentifikasi
kode menjadi memo
tema atau pola keteraturan yang
tema yang menonjol berpola
Menghitung frekuensi Mencatat pola
dari kode dan tema
Menghitung
Menghubungkan frekuensi dari kode
kategori Faktor, mencatat
hubungan di antara
Menghubungkan Mengontekstualkan
variable, membentuk
kategori dengan dengan kerangka
rantai bukti logis
kerja
kerangka analitis
dalam literatur dari literatur
Menciptakan sudut
pandang Untuk latar,
audiensi, dan
pembaca Menampilkan temuan
dalam table, bagan,
Menampilkan data Menciptakan sebuah Membuat kontras gambar, dan diagram;
grafik atau gambar dengan perbandingan membandingkan kasus;
tentang kerangka membandingkan kasus
kerja dengan standar

Table 8.1 menyajikan ptosedur analisis umum sebagaimana diilustrasikan


melalui dari 3 peneliti kualitatif. Madison (2005) menyajikan kerangka penafsiran
yang diambil dari etnografi kritis, Huberman dan Miles (1994) mengadopsi
pendekatan analisis sistematis yang telah lama digunakan dalam penelitian
kualitatif, dan Wolcott (1994) menggunakan pendekatan riset yang lebih
tradisional dari analisis etnografi dan studi kasus. Ketiga sumber ini mendukung
banyak proses yang serupa, dan juga beberapa pendekatan yang berbeda pada
fase analisis dari penelitian kualitatif.

Semua penulis ini berkomentar tentang langkah penting dalam pengodean


data (mereduksi data menjadi segmen yang bermakna dan memberi nama untuk
segmen tersebut), mengombinasikan kode tersebut menjadi kategori atau nama
yang lebih luas, dan menampilkan dan membuat perbandingan dalam grafik dan
table data. Inilah unsur pokok dari analisis data kualitatif.

Di luar unsur ini, penulis tersebut menyajikan fase yang berbeda dalam
proses analisis data. Huberman dan Miles (1994), misalnya menyediakan langkah
yang lebih detail dalam proses tersebut, misalnya dengan menulis catatan pinggir,
membuat rangkuman dari catatan lapangan, dan mencatat hubungan diantara
kategori tersebut. Sementara itu, Madison (2005) mengemukakan kebutuhan
untuk menciptakan sudut pandang – pendirian yang menandakan kerangka
penafsiran (misalnya, kritis) yang digunakan dalam studi tersebut. Sudut pandang
ini sangat penting dalam analisis dalam studi kualitatif kritis yang diorientasikan
secara teoretis, Walcott (1994) disisi lain, membahas pentingnya membentuk
deskripsi data, dan juga menghubungkan deskripsi tersebut pada literature dan
tema kultural dalam antropologi kebudayaan.

2.2. Spiral Analisis Data

Analisis data tidak bersifat off-the-shelf (mengikuti apa yang sudah ada);
tetapi, analisis ini dikembangkan, direvisi, dan “dikoreografo” (Hubermman &
Miles, 1994). Proses pengumpulan data, analisis data, dan penulisan data
bukanlah proses yang mandiri – semuanya saling terkait dan seringkali berjalan
secara serempak dalam proyek riset. Para peneliti kualitatif sebagian besar
bersifat intuitif, lunak, dan relativistik, atau bahwa para anlis data kualitatif
bersandar pada tiga “I” – insight, intuition, dan impression (Dey, 199,
hlm.78). tidak dapat dipungkiri, para peneliti kualitatif melakukan hal – hal
yang tidak
biasa dan serendipitious mengandalkan keberuntungan untuk menemukan
sesuatu secara tidak sengaja), dan para penulis melakukan studi dalam cara yang
berbeda
– beda, menggunakan prosedur – prosedur analisis yang sering kali baru dan
terbentuk saat mereka berada di lapangan. Meskipun dengan keunikan ini, saya
meyakini bahwa proses analisis data kualitatif mengikuti kontur atau pola
tertentu.

Kontur ini paling baik ditampilkan dalam gambar spiral, spiral analisis
data. Sebagaimana diperlihatkan pada Gambar 8.1 untuk menganalisis data
kualitatif, peneliti bergerak dalam lingkaran analisis daripada menggunakan
pendekatan linier yang tetap. Seorang analis masuk dengan data teks atau gambar
(misalnya foto, rekaman video) dan keluar dengan laporan atau narasi. Selama
dalam spiral analisis, peneliti bersinggungan dengan beberapa saluran analisis
dan berputar dan terus berputar.

2.2.1. Mengorganisasikan Data


Manajemen data, lingkaran pertama dalam spiral tersebut, mengawali
proses analisis data. Pada tahap awal tersebut, para peneliti biasanya
2.3. Analisis Dalam Pendekatan Penelitian
2.4. Membandingkan Kelima Pendekatan
2.5. Penggunaan Komputer Dalam Analisis Data Kualitatif

Anda mungkin juga menyukai