PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka operasional suatu institusi salah satu bagian yang hampir pasti ada adalah
bagian keuangan, hal ini untuk mendukung berjalannya institusi dengan baik , demikian pula
dengan Rumah sakit Haji Kamino . Oleh sebab itu, agar pelayanan Keuangan dapat berjalan
dengan aman, lancar serta berperan baik dalam meningkatkan mutu pelayanan medik di Rumah
Sakit, maka perlu dibuat suatu pedoman pelayanan Keuangan, sehingga pelayanan bagian
Keuangan mempunyai standar yang dapat dijadikan pedoman.
D. Batasan Operasional
Pelayanan bagian Keuangan dilakukan untuk mendukung seluruh aktivitas Rumah Sakit
Haji Kamino sehingga semua kegiatan dapat memperoleh hasil yang optimal. Secara garis besar
operasional bagian keuangan meliputi Penerimaan Uang dari pasien dan penerimaan yang lain,
Pembayaran untuk Rekanan atau operasional Rumah Sakit, Bagian Administrasi Rawat inap
dan bagian administrasi penagihan. Adapun fungsi – fungsi tersebut dapat diterangkan sebagai
berikut :
1. Kepala Ruangan Kasir :
Bagian ini bertugas memastikan bahwa tugas – tugas pelayanan kasir rawat jalan, kasir
rawat inap dan administrasi penjualan barang, penagihan tunggakan pasien dapat berjalan
dengan baik.
2. Kasir Rawat Jalan dan Rawat Inap :
Kasir bertugas memasukan semua data biaya rawat jalan, biaya rawat inap, penjualan
logistic, penjualan obat, memastikan bahwa semua data yang dientry benar dan menerima
uang dari pasien yang telah menerima pelayanan tersebut.
1
3. Kepala Ruangan Insurance :
Bagian ini bertugas menyusun berkas tagihan untuk dikirim kepada perusahan rekanan atau
pihak ke-3 lainnya seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Jampersal, Jasaraharja.
Memastikan semua tagihan tertagih dan memelihara data piutang.
4. Penata Rekening :
Penata rekening bertugas entry data semua biaya yang digunakan Rumah Sakit Haji
Kamino untuk kelangsungan oprasional , dan melaporkan hasil entry data setiap akhir bulan
untuk diserahkan ke bagian accounting dan verifikasi.
5. Kepala Ruangan Keuangan dan Perpajakan :
Bagian ini bertugas untuk memberikan laporan faktur jatuh tempo, rincian jasa medis,
perhitungan pajak pasal 21 dan pasal 25 kepada kepala bagian untuk dibuat rencana
pembayaran.
6. Pembayaran:
Bagian pembayaran bertugas merencanakan dan melaksanakan seluruh pembayaran untuk
keperluan operasional rumah sakit.
Semua Unit Rumah Sakit Haji Kamino :
7. Untuk bagian ini, membuat disposisi dan TOR kegiatan yang membutuhkan pembiayan
keuangan untuk di kelangsungan kegiatan yang dibutuhkan.
E. Landasa Hukum
1. UU No.23 Tahun 1992 Tentang Kesehatan.
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 44 TahuN 2009 tentang rumah sakit.
3. UU No.44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
4. Keputusan Mentri Kesehatan RI No. 156/Menkes/SK/I2003/ Tentang Pedoman Akutansi
Rumah Sakit.
5. Keputusan mentri kesehatan No.129 Tahun 2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit.
2
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
1. Kasir Rawat Jalan dan Rawat Inap
Nama Jabatan Waktu Kerja Jumlah SDM
Pj. Rawat Inap Senin s/d Minggu
PJ Rawat Jalan Pagi 08:00 – 14:00
7
PJ Administrasi Siang 14:00 – 21:00
PJ Mutu Malem 21:00 – 08:00
2. Penata Rekening
Nama Jabatan Waktu Kerja Jumlah SDM
Senin s/d Jum’at
08:00 – 14:30
Sub Bagian Verifikasi dan
Sabtu 2
Akutansi
08:00 – 12:00
Minggu Libur
3
6. Pembayaran
Nama jabatan Waktu Kerja Jumlah SDM
Bendahara Pembantu Senin – Jum’at 2
08:00-14:00
Sabtu
08:00-12:00
4
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruangan
5
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
Pelayanan dibagian keuangan secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
A. Sistem penerimaan
Rumah Sakit Haji Kamino berusaha membuat system penerimaan yang baik sehingga
semua penerimaan dapat dikontrol / di evaluasi dengan baik. Secara garis besar penerimaan
dapat dibedakan menjadi dua yaitu:
1. Penerimaan dari Kasir Rawat Jalan dan Penerimaan Kasir Rawat Inap
2. Penjualan barang logistic, Obat
3. Penerimaan dari bagian atau instalasi yang diserahkan ke kepala Bagian Keuangan.
Untuk mengontrol semua penerimaan maka dibuat system penerimaan yaitu : semua
personil yang akan menyerahkan uang ke Bagian Keuangan harus melaporkan lebih dulu
Bagian Akutansi dan Verifikasi jumlah uang yang akan diserahkan dan keterangan tentang uang
tersebut, dan Bagian Akutansi dan Verifikasi akan memberikan bukti penerimaan, selanjutnya
uang dan bukti penerimaan diserahkan ke Bagian Sub Bendahara dan Mobiliasi Dana.
B. Sistem Pembayaran
Rumah Sakit Haji Kamino berusaha membuat system pembayaran yang dapat mengontrol
semua pembayaran dengan baik. Secara garis besar, system pembayaran dibagi menjadi 2,
pembayaran biaya-biaya tetap dan biaya-biaya tidak tetap.
1. Yang termasuk biaya-biaya tetap adalah :
a. Gaji tetap pegawai
b. BPJS Kesehatan & ketenagakerjaan
c. Listrik
d. Rumah Tangga Kantor / Gizi
e. Obat, BMHP, Oksigen.
2. Yang termasuk biaya-biaya tidak tetap adalah :
a. Pembayaran ke rekanan
b. Jasa medis dokter
c. Pajak
d. Uang transport, lembur & jasa pelayanan pegawai
e. Pendidikan latihan
f. Transport, BBM
g. Cicilan pinjaman
h. Pemeliharaan peralatan, perabotan, computer & kendaraan.
i. Pembelian lain-lain.
Pembayaran terhadap pos-pos pembayaran di atas dilakukan dengan koordinasi
dengan Sub. Bagian Mobilasi Dana & Bendahara . Setiap pembayaran harus disetujui oleh
kepala bagian masing-masing dan harus disetujui oleh Kabag. Keuangan dan setiap
pembayaran harus ada bukti pembayaraannya berupa nota, kuitansi, atau lembar pengeluaran
internal untuk diserahkan ke bagian Akutansi dan Verifikasi.
6
BAB V
LOGISTIK
A. Logistik Keuangan
No Nama barang
1 Kertas HVS
2 Kalender
3 Pena
4 Pulpen
5 Buku Besar dan sedang
6 Mistar
7 Pembolong Kertas
8 Staples
9 Tipex
10 Handscon
11 Amplop Besar dan Kecil
12 Map Plastik
13 Kertas NCR
7
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
Bagian keuangan tidak berkaitan secara langsung dengan keselamatan pasien. Bagian
keuangan berusaha melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur sehingga tidak terjadi
kesalahan dalam entry data biaya pasien, memberikan informasi biaya dan meminta
pasien untuk membayar biaya perawatan.
8
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Beberapa hal yang dilakukan petugas bagian keuangan berkaitan dengan keselamatan kerja :
1. Memakai masker jika kondisi sedang kurang sehat.
2. Cuci tangan setelah menghitung uang.
3. Menjaga tempat kerja agar selalu bersih.
4. Menjaga kerapihan instalasi listrik.
9
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Pengendalian mutu diperlukan di unit keuangan untuk mengetahui pencapaian target kinerja dan untuk
mengevaluasi sehingga ada perbaikan dalam pelayanan di Unit keuangan. Pengendalian mutu di Unit
Keuangan adalah :
1. Ketepatan pengiriman berkas tagihan (maximal setiap tanggal 5 dan tanggal 20)
2. Pembayaran klaim penagihan 100%
3. Tidak adanya transaksi yang lolos baik rawat jalan maupun rawat inap.
4. Pembayaran kepada pihak ketiga sesuai jadwal (gaji karyawan tanggal 5, Jasa medis
dokter tanggal 10, supplier sesuai jatuh tempo faktur.
5. Tidak adanya complain kesalahan tarif biaya rawat inap.
6. Pelapoaran pph 21 per tanggal 15, Pelaporan pph 25 per tanggal 20.
10
BAB IX
PENUTUP
Demikian pedoman pelayanan bagian keuangan ini disusun untuk dapat dipergunakan sebagai
pedoman dalam menjalankan tugas profesi dengan baik dan benar sesuai dengan ketentuan standar
pelayanan keuangan sehingga pelayanan kesehatan prima di Rumah Sakit Haji Kamino dapat tercapai.
Pedoman pelayanan keuangan ini disusun dengan asumsi bahwa semua penerimaan dan pembayaran
dapat dikontrol dengan baik sehinnga hasil optimal yang diinginkan datap tercapai. Demikianlah
pedoman pelayanan bagian keuangan Rumah Sakit Haji Kamino ini. Buku pedoman ini setiap saat
dapat diperbaiki sesuai kebutuhan dan perkembangan di Rumah Sakit Haji Kamino. Semoga dengan
terbitnya buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Baradtu,………….
Kepala Bagian Keuangan
11