Anda di halaman 1dari 18

PEDOMAN PELAYANAN

KASIR
BAGIAN KEUANGAN

RUMAH SAKIT HERMINA KENDARI


TAHUN 2021
1
KATA PENGANTAR

Pelayanan Keuangan Rumah Sakit Hermina Kendari bertujuan agar dapat memberikan
pelayanan yang cepat, tepat dan akurat bagi pasien Rumah Sakit Hermina Kendari. Untuk
mendukung pelayanan tersebut, maka di butuhkan suatu pedoman yang dapat dijadikan acuan
bagi Rumah Sakit Hermina Kendari terkait pengelolaan Kasir Rumah Sakit Hermina Kendari.

Kendari, 04 Januari 2021


Direktur Rumah Sakit Hermina Kendari

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………….…. i


DAFTAR ISI ………………………………………………………………………….. ii
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT HERMINA KENDARI TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN KASIR BAGIAN KEUANGAN DI RUMAH SAKIT
HERMINA KENDARI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………………………………………………..… 1
B. Tujuan …………………………………………………………...…. 1
C. Ruang Lingkup Pelayanan ……………………………………….... 2
D. Batasan Operasional........................................................................... 2
E. Landasan Hukum................................................................................ 2
BAB II STANDAR KETENAGAAN
A. Kualifikassi Sumber Daya Manusia....…………………………...… 4
B. Distribusi Ketenagaan …………………………………………..…. 4
C. Pengaturan Jaga…………………………………………………….. 5
BAB III STANDAR FASILITAS
A. Denah Ruangan ……………………………………..……………... 6
B. Standar Fasilitas ……………………………………..…………….. 6
BAB IV TATA LAKSANA PELAYANAN……………………………………... 8
BAB V LOGISTIK……………………………………………………………..... 10
BAB VI KESELAMATAN PASIEN…………………………………………….. 11
BAB VII KESELAMATAN KERJA........................................................................ 12
BAB VIII PENGENDALIAN MUTU....................................................................... 13
BAB IX PENUTUP................................................................................................. 15

ii
LAMPIRAN
KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT HERMINA KENDARI
NOMOR 824/KEP-DIR/RSHKDR/XII/2019
TENTANG
PEDOMAN PELAYANAN KASIR BAGIAN
KEUANGAN DI RUMAH SAKIT HERMINA
KENDARI

PEDOMAN PELAYANAN KASIR BAGIAN KEUANGAN


RUMAH SAKIT HERMINA KENDARI

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kebutuhan mengenai informasi yang akurat sangat diperlukan hampir di semua
aspek kehidupan dan merupakan suatu kebutuhan yang sangat penting. Perencanaan
dan pengambilan keputusan senantiasa memerlukan sejumlah informasi yang
bersumber dari data, oleh karena itu merupakan suatu kewajiban bagi sebuah institusi
untuk senantiasa berusaha memelihara dan mendokumentasikan data sehingga dapat
memberikan informasi yang bertanggung jawab. Untuk itulah Rumah Sakit Hermina
Kendari membentuk Bagian Keuangan yang melaksanakan fungsi dan tugas
pencatatan seluruh transaksi keuangan.

B. Tujuan
a. Tinjauan Umum
Terselenggaranya pelayanan kasir yang cepat, tepat dan akurat dalam upaya
peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan berfokus pada keselamatan
pasien.

b. Tinjauan Khusus
1
1) Memberikan pelayanan yang cepat sesuai dengan standar yang sudah di
tetapkan yaitu
a. Pasien tunai ≤ 1,5 menit
b. Pasien Card ≤ 2,5 menit
c. Pasien Jaminan ≤ 5 menit
2) Memberikan pelayanan yang tepat sesuai dengan tindakan yang sudah
dilakukan dan penunjang yang sudah diberikan kepada pasien.
3) Memberikan pelayanan yang akurat sesuai dengan pemakaian dan tindakan
yang sudah dilakukan oleh pasien

C. Ruang Lingkup Pelayanan


Urusan Kasir adalah bagian keuangan yang memberikan palayanan dalam hal
penerimaan pembayaran transaksi pasien, transaksi pasien meliputi:
a. Jasa konsultasi dokter
b. Tindakan yang dilakukan
c. Pemeriksaan penunjang (Laboratorium, Radiologi dan Fisioterapi)
d. Pemberian obat-obatan
e. Pemakaian alat kesehatan

D. Batasan Operasional
Kasir di Rumah Sakit Hermina Kendari memberikan pelayanan kepada pasien dalam 2
shift 7 hari kerja.

E. Landasan Hukum
Dasar hukum yang digunakan dalam pelayanan kasir di Rumah Sakit Hermina
Kendari, adalah:
1. Undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-undang RI no.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Undang-undang nomor 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara
4. Peraturan Pemerintah nomor 23 tahun 2005 tentang Badan Layanan Umum
5. Peraturan Pemerintah nomor 24 tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan

2
6. Peraturan Pemerintah nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan
Daerah
8. Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah
9. Peraturan Menteri Keuangan nomor 76/PMK/05/2008 tentang Pedoman Akuntansi
dan Pelaporan Keuangan Badan Usaha
10. Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1981/MENKES/SK/XII/2010 tentang
Pedoman Akuntansi BLU- Rumah Sakit
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah

3
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Kualifikasi sumber daya manusia di bagian Kasir RS Hermina Kendari:
No Ketenagaan Kualifikasi Jumlah
Kasir
1 Kepala Urusan  S1 Akuntansi/ 1 Orang
Kasir Manajemen Keuangan
 Masa Kerja minimal 2
tahun
2 PJ  D3 Akuntansi/S1 2 Orang
Akuntansi
3 Pelaksana Kasir  D3Akuntansi/S1 3 Orang
Akuntansi

B. Distribusi Ketenagaan
Dalam melakukan pelayanan kasir, ketenagaan di kasir pengaturannya harus
tepat dibuat dalam daftar dinas petugas yang terdiri dari 2 (dua) shift, agar pelayanan
dapat berjalan dengan standar waktu yang telah di tetapkan oleh masing-masing
Rumah Sakit.
Adapun setiap shift ketenagaan di kasir dapat diatur sebagai berikut:
1. Mempersiapkan uang receh untuk modal awal kasir
2. Mempersiapkan kertas kwitansi rawat jalan
3. Mempersiapkan kertas mesin edc bank dan mesin edc assuransi
4. Mempersiapkan atk (pulpen, strepler, kalkulator, cap kasir, spon)
5. Mempersiapkan system kasir dengan user masing-masing
6. Menerima pembayaran pasien pribadi (tunai dan kartu kredit/kartu debet) dan
pasien Asuransi/perusahaan rawat jalan maupun rawat inap
7. Menerima permintaan legalisir kwitansi rawat jalan dan rawat inap
8. Menerima pembayaran uang muka pasien rawat inap
9. Menerima penitipan uang muka pasien rencana melahirkan (deposite ibu hamil)
C. Pengaturan Jaga
Pengaturan jaga staf sesuai dengan jam pelayanan Kasir
4
 Shift Pagi : Pukul 07.00 – 14.00 WITA
 Shift Middle : Pukul 11.00 – 18.00 WITA
 Shift Siang : Pukul 14.00 – 21.00 WITA

5
BAB III
STANDAR FASILITAS

A. DENAH RUANGAN
1. Lokasi
Kasir rumah sakit sebaiknya diletakkan di tengah-tengah pelayanan penunjang,
agar pasien mudah dalam pembayaran pembiayaan rumah sakit.
2. Ruangan
Menurut fungsinya dalam garis besar ruangan di bagi menjadi:
a. Ruang pelayanan kasir di lengkapi loket
b. Ruangan untuk kepala urusan kasir untuk menghitung pendapatan dan untuk
pembuatan laporan

B. STANDAR FASILITAS
Kebutuhan kasir sbb:

No Nama Alat Kegunaan Kebutuhan


1 Komputer Menerima pelayanan 2
pembayaran pasien
2 Komputer Membuat laporan 1
pendapatan dan setoran ke
Bank
3 Loket Menerima pelayanan 2
pembayaran pasien
4 Lampu Mendeteksi uang palsu 1
Ultraviolet
5 Mesin Menghitung uang dengan 1
Penghitung cepat
uang
6 Kalkulator Penghitungan manual 2
7 Mesin EDC Menerima pelayanan 2
Bank pembayaran pasien
8 Mesin EDC Menerima pelayanan 2
asuransi pembayaran pasien
9 Meja counter Menerima pelayanan 2
pembayaran pasien
6
10 Kursi Kepala Urusan kasir dan 3
Pelaksana
11 Lemari Arsip Menyimpan laporan-laporan 1
13 Printer Tinta Pembuatan laporan 1
14 Akrilik Menerima pelayanan 1
tunai/kartu kredit dan
jaminan

15 Telpon direct Konfirmasi Asuransi/Bank 1


16 Telpon Konfirmasi internal 1
Extention
17 AC Pendingin ruangan 2

7
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

Bagian Kasir berada di bawah Bagian Keuangan, tata laksana dan pelayanan yang
dilakukan di kasir Rumah Sakit Hermina Kendari yaitu Pelayanan rawat jalan dan rawat inap
baik Pasien Pribadi dan Pasien Jaminan.
a. Pasien Pribadi (Tunai dan Kartu)
 Tunai adalah pasien yang melakukan pembayaran dengan uang cash
 Kartu adalah pasien yang melakukan pembayara dengan kartu kredit atau kartu
debet.
Pasien

Selesai konsul dari poli/IGD, ke kasir


menyerahkan bukti transaksi

Petugas

Memeriksa kelengkapan kelengkapan bukti


transaksi (HD,Obat/Lab/Rad/Fis), dan menginput
ke Modul Kasir rwj

Petugas

Mengkonfirmai jumlah transaksi kepada pasien,


dan menanyakan cara pembayaran

Pasien

Melakukan pembayaran

Petugas

Melakukan transaksi, menerima pembayaran dan


cetak kwitansi

Petugas

Menyerahkan bukti pembayaran kepada pasien

8
b. Pasien Jaminan (Assuransi/Perusahaan)
Pasien yang melakukan pembayaran dengan menggunakan jaminan
assuransi/peusahaan.

Pasien

Selesai konsul dari poli/IGD, ke kasir


menyerahkan bukti transaksi

Petugas

Memeriksa kelengkapan kelengkapan bukti


transaksi (HD, Obat/Lab/Rad/Fis), dan
menginput ke Modul Kasir rwj

Petugas

Memeriksa keabsahan dan benefit penjaminan

Petugas

Melakukan konfirmasi ke pihak asuransi (bila


diperlukan)

Petugas

Melakukan transaksi dan cetak kwitansi

Petugas

Meminta tanda tangan kepada pasien

9
BAB V
LOGISTIK

Logistik di Kasir meliputi kebutuhan ATK kertas, pulpen, dll serta kesediaan uang
receh untuk kembalian ke pasien. Ketersediaan ATK dipantau oleh kaur kasir, dilakukan
permintaan ke bagian gudang umum setiap hari Senin dan Kamis setiap minggunya
dengan sepengetahuan manajer keuangan.
Ketersediaan uang receh menjadi tanggung jawab kaur kasir, kaur kasir harus
memastikan bahwa uang receh untuk kembalian pasien selalu tersedia, untuk pengadaan
uang receh telah bekerjasama dengan pihak Bank, bisa dilakukan penukaran satu kali
dalam seminggu atau disesuaikan dengan kebutuhan.

10
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien
lebih aman yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan
tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan
mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
Adapun dalam peran kasir dalam keselamatan pasien yaitu dengan melakukan
identifikasi pasien sesuai dengan data yang diterima, baik untuk bukti konsultasi dokter,
transaksi obat, transaksi laboratorium, transaksi radiologi dan transaksi fisioterapi.

11
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Rumah Sakit sebagai suatu bangunan umum haruslah dilengkapi dengan peralatan,
dijalankan dan dipelihara sedemikian rupa untuk menjaga keamanan dan mencegah hal-hal
yang tidak diharapkan, serta persiapan dalam menjaga keselamatan dan keamanan di rumah
sakit. Hal ini untuk menjamin dan menjaga keselamatan hidup pasien, karyawan dan
pengunjung rumah sakit.
Dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan kerja (K3), Rumah Sakit Hermina
Kendari menerapkan keselamatan dan keamanan di lingkungan kerja dimana didalamnya
terdapat aspek manusia, alat, mesin, lingkungan dan bahaya kerja.
Tujuan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit Hermina Kendari adalah:
1. Mengelola rumah sakit untuk menciptakan lingkungan rumah sakit yang aman dan
nyaman bagi pasien, pengunjung dan karyawan rumah sakit.
2. Menciptakan kondisi lingkungan rumah sakit yang aman dari kebakaran dan
mencegah terjadinya bencana.
3. Menciptakan suatu kondisi sehat dan aman dari kecelakaan kerja bagi seluruh
karyawan rumah sakit.
Adapun yang termasuk keselamatan kerja di bagian Kasir Rumah Sakit Hermina Kendari
adalah :
1. Keamanan pasien, pengunjung dan karyawan
Dengan adanya petugas keamanan yang bertugas 24 jam serta adanya safety box untuk
tempat penyimpanan barang-barang milik pasien terutama untuk pasien kecelakaan
atau pasien yang tidak sadar dan diantar bukan oleh keluarga (koordinasi dengan
petugas keamanan).
2. Kesehatan Lingkungan Kerja
Dengan adanya ventilasi yang cukup untuk sirkulasi udara.
3. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
Handgygiene dilakukan dengan melaksanakan cuci tangan dengan menggunakan
handrub maupun handwash setelah menghitung uang dan kontak langsung dengan
pasien.Selain itu tempat sampah yang ada adalah tempat sampah injak.

12
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Masyarakat saat ini sangat kritis terhadap pelayanan kesehatan, karena pengetahuan
masyarakat tentang dunia kesehatan semakin meningkat. Hal ini disebabkan karena arus
informasi media cetak, elektronik dan internet menimbulkan tingginya harapan pasien akan
kepuasan pelayanan rumah sakit. Selain dari itu dengan banyaknya pertumbuhan rumah sakit
pasien memiliki banyak pilihan dalam menentukan rumah sakit.
Rumah sakit harus mampu bersaing agar pasien dan keluarganya merasa aman
nyaman dan puas terhadap pelayanan yang diterimanya. Salah satu strategi yang paling tepat
untuk mengimbangi hal tersebut adalah melalui pendekatan mutu pelayanan yang harus
dilaksanakan secara terpadu, berkelanjutan dan menyeluruh sehingga stake holder maupun
masyarakat yang membutuhkan mendapatkan kepuasan dan memenuhi harapannya.
Mutu adalah derajat kesempurnaan pelayanan rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan standar profesi dan standar
pelayanan rumah sakit.
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien adalah upaya peningkatan mutu secara
keseluruhan dengan terus menerus mengurangi risiko terhadap pasien dan staf baik dalam
proses klinis maupun lingkungan fisik.
Berdasarkan hal di atas, maka disusunlah definisi dan tujuan dari upaya peningkatan mutu
Kasir RS. Hermina Kendari.
1. Definisi Peningkatan mutu: Pendekatan terhadap proses pembelajaran dan proses
perbaikan yang terus menerus dari proses penyediaan pelayanan kesehatan sesuai
kebutuhan pasien dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Perbaikan kualitas
secara terus menerus, perbaikan yang terus menerus, perbaikan kinerja dan
manajemen mutu
2. Tujuan:
 Tujuan Umum:
Meningkatkan pelayanan Kasir melalui upaya peningkatan mutu pelayanan
rumah sakit secara efektif dan efisien agar tercapai derajat kesehatan yang
optimal, tercapainya kepuasan, harapan dan kebutuhan pasien terhadap pelayanan
rumah sakit di Kasir.

13
 Tujuan Khusus:
a. Terselenggaranya upaya peningkatan mutu yang menunjang keselamatan
pasien
b. Terselenggaranya pelayanan sesuai dengan standar profesi
c. Tercapaianya profesionalisme dalam mutu pelayanan
d. Tercapainya indikator mutu
e. Terselenggararanya survei yang berkaitan dengan mutu

Kasir Rumah Sakit Hermina Kendari menjalankan program pengendalian mutu dan
peningkatan mutu, sesuai dengan pedoman peningkatan mutu dan keselamatan pasien.

Adapun indikator mutu yang dilakukan pemantauan di Kasir Rumah Sakit Hermina Kendari
adalah:
N INDIKATOR MUTU STANDARD
O
1 Kecepatan penyelesaian Billing RWI Jaminan ≤ 30 Menit
2 Presentasi kesalahan input pada transaksi rawat jalan ≤ 0,1 %
3 Kejadian antrian di loket kasir ≤ 3 Baris

BAB IX

14
PENUTUP

Pedoman Pelayanan Kasir ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan bagi Rumah
Sakit Hermina Kendari untuk mengelola Kasir secara optimal agar dapat memberikan
pelayanan umum yang bermutu dan profesional kepada seluruh instalasi sesuai dengan visi
dan misi Rumah Sakit Hermina Kendari serta menjadi program unggulan yang berusaha
mewujudkan pelayanan yang bermutu melalui perbaikan sistem, ketersediaan sumber daya
dan sarana prasarana yang optimal.

Ditetapkan di Kendari
pada tanggal 04 Januari 2021
DIREKTUR

dr. RUDI RUHAEDI

15

Anda mungkin juga menyukai