Anda di halaman 1dari 25

PEDOMAN

PENDAFTARAN

PUSKESMAS TETE

Nomor : PED/ / / /PKM TT/ /2018

Revisi Ke :

Tanggal Terbit : 02 Januari 2018

PEMERINTAH KABUPATEN TOJO UNA UNA


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TETE
KODE PUSK : 7209040101 Alamat : Desa Tete A. Kec. Ampana Tete, Kode Pos : 98684
 0821 9009 4156
EMAIL : puskesmastete19@gmail.com / puskesmas.tete@yahoo.com FB : Puskesmas
Tete WA : 0821 9009 4156
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan berkat dan rahmat-Nya sehingga Puskesmas tetepada Tahun 2019 ini mendapat
kesempatan untuk melaksanakan akreditasi.
Akreditasi bagi Puskesmas KeboanKabupaten Jombangsangatlah penting
untukmeningkatkanmutu pelayanan dan kepuasan bagi pasien serta masyarakat. Untuk
menunjang pelaksanaan akreditasi di Puskesmas tetemaka diperlukan pedoman pelayanan di
Puskesmas Keboan.
Harapan kami mudah mudahan pedoman pelayanan ini dapat memberi manfaat
danbagi Puskesmas Keboan, sehingga akreditasi di Puskesmas Keboan Kabupaten Jombang
berjalan lancar dan menjadi Puskesmas yang lebih baik.

Kepala Puskesmas Tete

MOH. RIZAL SUMAGA, SKM


Penata Tkt. I, III/d
Nip. 19720123 199402 1 002
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
Puskesmas Tete dalah salah satu dari Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Tete dengan
wilayah kerja yang mencakup 14 desa.
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Keboanadalah
“Mewujudkan masyarakatkecamatan ampana tete yang sehat dan mandiri dibidang
kesehatan.”
Untuk mencapai visi tersebut, Puskesmas Tete menyelenggarakan upaya kesehatan
perorangan dan upaya kesehatan masyarakat,salah satunya adalah pendaftaran pasien.
Dalam menyelenggarakan upaya pendaftaran pasien di Puskesmas perlu ditunjang dengan
pelayanan loket pendaftaran yang bermutu.
Sesuai dengan perkembangan di bidang kesehatan telah terjadi pergeseran orientasi
pelayanan kesehatan dari pelayanan kuratif menjadi pelayanan promotif dan prefentif,
maka lebih luasnya pelayanan mencakup pelaksanaan proses pendaftaran pasien,
pemberian informasi untuk mencegah kesalahan dalam mengidentifikasi pasiendan
memperlancar pelayanan di puskesmas.
Dalam melaksanakan pelayanan pendaftarandi Puskesmas, agar dapat berjalan
dengan baik dan dapat memenuhi kebutuhan pasien maka Puskesmas Keboanmenyusun
“PEDOMAN PELAYANAN LOKET PENDAFTARAN PUSKESMAS TETE.”

B. TUJUAN PEDOMAN
1. TUJUAN UMUM
Terlaksananya pelayanan Pendaftaran yang bermutu di Puskesmas Tete.

2. TUJUAN KHUSUS
Sebagai acuan bagi tenaga kesehatan dalam melaksanakan pelayanan Pendaftaran di
Puskesmas Tete.

C. SASARAN PEDOMAN
Sasaran Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran adalah Petugas Pelayanan di Loket
Pendaftaran.

D. RUANG LINGKUP PEDOMAN


Ruang lingkup pelayanan meliputi ruangan Loket Pendaftaran dan tempat
penyimpanan Rekam Medis.

E. BATASAN OPERASIONAL
Batasan operasional dalam Pelayanan Loket Pendaftaran dan adalah proses
pendaftaran pasien yang akan memanfaatkan pelayanan di Puskesmas Tete, baik pasien
baru maupun pasien lama.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Untuk dapat melaksanakan fungsinya dan menyelenggarakan pelayanan Loket
Pendaftaran di Puskesmas, dibutuhkan sumber daya manusia yang mencukupi baik
jumlah maupun mutunya. Pola ketenagaan minimal harus dimiliki oleh Puskesmas.
Adapun tenaga di Loket Pendaftaran Puskesmas sebagai berikut :

No JENIS TENAGA KUALIFIKASI JUMLAH


1 Penanggung jawab SMA 1
pelayanan loket
pendaftaran

Untuk pembagian kerja masing masing petugas berdasarkan TUPOKSI yang


sesuai kompetensinya.
1. Penanggung jawab loket pendaftaran di Puskesmas mempunyai tugas:
a. Membuat rencana kerja staff bulanan
b. Membuat standar operasional prosedur loket
c. Menyusun rencana usulan kebutuhan loket
d. Mencatat dan mendaftar pasien yang berobat di buku register
e. Memberikan informasi hak dan kewajiban pasien seta bukti pelakasanaannya
f. Memberikan informasi lainnya pada pasien
g. Mengentry data data pasien pada simpus dan pcare
h. Mengisi dan mengantar data rekam medik sesuai tujuan
i. Menyusun dan mencatat sasaran mutu dan manajemen resiko loket
j. Mengisi format loket SP2TP
k. Mengisi format loket standarisasi puskesmas
l. Mengisi format loket laporan tahunan, profil
m. Mengisi format loket penilaian kinerja puskesmas
n. Menjaga kebersihan dan kerapian loket
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala puskesmas
p. Berperan aktif dalam peningkatan mutu dan kinerja puskesmas serta upaya
pemberdayaan masyarakat

2. Uraian tugas tambahan rekam medik:


a. Menyusun rencana usulan kegiatan rekam medik
b. Menyusun standar operasional prosedur rekam medik
c. Menyusun pedoman rekam medik
d. Menyusun format rekam medik sesuai pedoman rekam medik yang berlaku
e. Menjaga kerahasian rekam medik
f. Menyimpan dan menata rekam medik
3. Uraian tugas bendahara penerima pembantu:
a. Mencatat penerimaan karcis bayar, bend7 dari semua unit setiap hari
b. Menyetor semua penerimaan dari semua unit ke kas daerah sesuai format yang
berlaku
c. Membuat laporan keuangan bulanan
d. Membuat buku kas umum dan buku kas bantu
e. Membuat berita acara tribulan.

Uraian tugas admin loket:


1. Membuat rencana kerja staff bulanan
2. Membuat standar operasional prosedur loket
3. Menyusun rencana usulan kebutuhan loket
4. Mencatat dan mendaftar pasien yang berobat di buku register
5. Memberikan informasi hak dan kewajiban pasien serta bukti pelaksanaannya
6. Memberikan informasi lainnya pada pasien
7. Mengentry data pasien pada simpus dan pcare
8. Mengisi dan mengantar data rekam medik sesuai tujuan
9. Menyusun dan mencatat sasaran mutu dan manajemen resiko loket
10. Mengisi format loket SP2TP
11. Mengisi format loket standarisasi puskesmas
12. Mengisi format loket laporan tahunan, profil
13. Mengisi format loket penilaian kinerja puskesmas
14. Menjaga kebersihan dan kerapian loket
15. Melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala puskesmas
16. Berperan aktif dalam peningkatan mutu dan kinerja puskesmas serta upaya
pemberdayaan masyarakat.
B. DISTRIBUSI KETENAGAAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI


PELAYANAN PENDAFTARAN

C. JADWAL KEGIATAN
PelayananPendaftaran buka setiap hari kerja sesuai jam pelayanan sebagai berikut :
- Senin s/d Kamis : 08.00 – 12.00
- Jumat : 08.00 – 11.00
- Sabtu : 08.00 – 12.00
BAB III
STANDAR FASILITAS

Sarana adalah suatu tempat,fasilitas dan peralatan yang langsung terkait dengan
Pelayanan klinis. Sedangkan prasarana adalah tempat,fasilitas dan peralatan yang Secara tidak
langsung mendukung pelayanan kesehatan. Dalam upaya mendukung Pelayanan Puskesmas
diperlukan sarana dan prasarana yang memadai.

A. DENAH RUANG LOKET PENDAFTARAN

Ruang Penyimpanan Rekam Medis

1 2

KETERANGAN : 2
a. 1 (meja computer)
b. 2 (rak rekam medis)
c. 3 (meja pendaftaran)
d. Luas ruangan 4 x 4 m²
e. Ruangan kering dan tidak lembab
f. Memiliki ventilasi yang cukup
g. Memiliki cahaya yang cukup
h. Lantai terbuat dari keramik
i. Dinding dicat warna cerah

B. STANDAR FASILITAS
1. PERLENGKAPAN
a. Meja pendaftaran
b. Kursi petugas
c. Komputer
d. Tempat sampah
e. Microphone dan Speaker Aktif
f. Kipas Angin
g. Rak penyimpanan rekam medis
2. PERALATAN
NO JENIS ALAT JUMLAH
1 Buku Register Pendaftaran 1 Buah
2 Alat Tulis Kantor 1 set
3 Nomor Antrian -
4 Buku Rekam Medis Sesuaikunjungan pasien
baru
5 Microphone dan Speaker Aktif 1 set
6 Komputer 1 set
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan di Loket Pendaftaran adalah :
1. Pelayanan pendaftaran pasien
2. Pelaporan data bulanan jumlah kunjungan pasien

B. LANGKAH KEGIATAN
1. Pelayanan Pendaftaran
Pendaftaran adalah tata cara penerimaan pasien yang akan berobat ke unit
pelayanan yang merupakan bagian dari alur pelayanan Puskesmas.Pelayanan pertama
kali yang diterima oleh seorang pasien saat tiba di Puskesmas adalah Pendaftaran
Pasien.
a. Jenis Pasien Yang Datang Ke Puskesmas
Pasien yang datang ke Puskesmas Keboan merupakan pasien rawat jalan.
Menurut status kegawatannya, dibedakan menjadi :
1) Pasien Gawat Darurat
Pasien Gawat Darurat berhak mendapatkan prioritas pelayanan pendaftaran.
2) Pasien Non Gawat Darurat.
Menurut jenis kedatangannnya, dapat dibedakan menjadi :
1) Pasien Baru
Pasien Baru adalah Pasien yang baru pertama kali datang ke Puskesmas
untuk keperluan mendapatkan pelayanan kesehatan
2) Pasien Lama
Pasien Lama adalah Pasien yang pernah datang sebelumya untuk keperluan
mendapatkan pelayanan kesehatan
b. Prosedur Pendaftaran Pasien
1) Pasien datang mengambil nomor antrian.
2) Petugas pendaftaran memanggil pasien berdasarkan nomer antrian.
3) Petugas menyapa pasien dengan 3S (Senyum, Salam, Sapa).
4) Petugas menanyakan tujuan kedatangan pasien.
5) Petugas memprioritaskan pelayanan pasien Gawat Darurat dengan
mendahulukan pelayanan pendaftaran.
6) Petugas menanyakan apakah pasien sudah pernah berkunjung ke Puskesmas
Keboan atau belum untuk menentukan status pasien lama atau pasien baru.
7) Untuk pasien lama :
a) Petugas pendaftaran menanyakan Kartu identitas berobat pasien
b) Petugas loket pendaftaran mengambil berkas Rekam Medik bagi
pasien tersebut.
c) Petugas melakukan identifikasi pasien sesuai dengan prosedur
identifikasi pasien.
d) Apabila pasien tercatat sebagai peserta BPJS, petugas memeriksa
status kepesertaan pasien dan entry kunjungan di aplikasi pcare.
e) Petugas melakukan pencatatan kunjungan pasien pada Buku Register
Pendaftaran.
f) Petugas mempersilakan pasien menuju ruang tunggu pelayanan yang
dibutuhkan.
8) Untuk pasien baru :
a) Petugas pendaftaran menanyakan Kartu Identitas Pasien (KTP / KK /
Kartu Identitas lain yang berlaku)
b) Petugas loket pendaftaran menanyakan apakah pasien memiliki kartu
BPJS atau tidak.
- Jika pasien mempunyai kartu BPJS, petugas memeriksa status
kepesertaan pasien dan entry kunjungan di aplikasi pcare.
- Jika pasien tidak memiliki kartu BPJS, petugas mencatat
sebagai pasien umum.
c) Petugas loket membuatkan Rekam Medikdan Kartu Identitas Berobat
bagi pasien tersebut.
d) Untuk pasien baru dengan status pasien umum, petugas membuatkan
tanda bukti pelayanan antara lain :
- Retribusi (khusus untuk Pasien umum).
kemudian meminta pasien untuk membayar biaya administrasi dan
kembali ke bagian pendaftaran.
e) Apabila pasien telah selesai melakukan pembayaran administrasi
pendaftaran, Petugas menyerahkan Kartu Identitas Berobat kepada
pasien, dan memberi tahu pasien agar kartu tersebut selalu dibawa
setiap berkunjung ke Puskesmas Keboan untuk keperluan pelayanan
kesehatan.
f) Petugas melakukan pencatatan kunjungan pasien pada Buku Register.
g) Petugas mempersilakan pasien menuju ruang tunggu pelayanan yang
dibutuhkan.

c. Persyaratan Pendaftaran
Adalah Persyaratan teknis dan Administrasi yang diperlukan untuk mendapatkan
pelayanan sesuai dengan jenis pelayanannya.Persyaratan pelayanan di bagian
pendaftaran, dengan posisi yang mudah dilihat oleh pasien.
Persyaratan Loket Pendaftaran:
1) Membawa Kartu Identitas Berobat (bagi pasien lama)
2) Membawa kartu identitas diri (KTP /KK /SIM/ Identitas lainnya)
3) Membawa kartu tanda kepesertaan BPJS bagi anggota BPJS (ASKES / BPJS
Mandiri/ KIS/ KJS).
d. Jenis Pelayanan
Jenis Pelayanan adalah jenis pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan
tingkat pertama yang diberikan oleh Puskesmas kepada Masyarakat, dengan
ketentuan sebagai berikut :
1) Jenis pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama yang
diselenggarakan di Puskesmas Tete.
2) Tersedia informasi tentang jenis pelayanan sehingga pasien mengetahui dan
memahami jenis pelayanan Puskesmas serta dapat memanfaatkanya.
Adapun jenis pelayanan berupa upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama
yang diselenggarakan di Puskesmas Tete antara lain :
1) Pelayanan Gawat Darurat
2) Pelayanan Rawat Jalan
- Pelayanan Pemeriksaan Umum
- Pelayanan Kesehatan Gigi
- Pelayanan MTBS
- Pelayanan KIA / KB
- Pelayanan Imunisasi
- Pelayanan konseling
- Pelayanan TB dan Kusta
- Pelayanan Lansia
- Pelayanan Gizi
- Pelayanan Sanitasi
3) Pelayanan Penunjang
- Pelayanan Laboratorium
4) Pelayanan Kamar Obat

e. TARIF PELAYANAN
Lampiran II : PERATURAN DAERAH

RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN


PADA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT
DAN LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH

A. Tarif Rawat Jalan Puskesmas


NO JENIS PELAYANAN Besarnya Retribusi (Rp)
1. Pemeriksaan kesehatan di puskesmas 20.000

2. Pemeriksaan kesehatan di puskesmas pembantu 15.000

3. Pemeriksaan kesehatan di puskesmas Keliling 15.000

4. Pemeriksaan kesehatan Dokter Spesialis 50.000

5. Tindakan medic ringan


a. Debribedemen luka 20.000

b. Tindakan heacting

1. heacting 1-5 20.000

2. heacting 6-10 25.000

3. heacting 11 – 15 30.000

4. heacting lebih dari 15 40.000

c. Buka jahitan

1. Jahitan 1-5 20.000

2. jahitan 6 – 10 15.000

3. Jahitan 11 – 15 20.000

4. jahitan > 15 30.000

d. Pemasangan Spalk pada fraktur tertutup 75.000

e. Incisi abses/cruis incise 25.000

f. Incise hordeulum 100.000

g. Tindik daun telinga kiri/kanan 25.000

h. Ekstraksi kuku 50.000

i. Pemasangan kateter 50.000

j. Pencabutan kateter 25.000

k. Pemasangan implant 50.000

l. Pencabutan implant 100.000

m. Pemasangan IUD 100.000

n. Pencabutan IUD 100.000

o. Anyoman kegagalan 360.000

p. Sircumsisi 150.000

q. perawatan luka bakar

1. tingkat 1 50.000

2. tingkat 2 70.000

r. pemasangan infuse 50.000

s. pemasangan maag slang 50.000

t. spooling telinga 25.000

u. resusitasi 150.000
6. Tindakan medic sedang

a. operasi katarak 400.000

b. kuretase 300.000

c. vakum ektraksi 300.000

d. debridement pada fraktur terbuka 100.000

e. vena section 100.000

f. ektsterpasi lipoma,antheroma dan traumatic


300.000
cysta

g. suprapubik puntie 200.000

7. Rawat inap

a. dewasa/anak/bayi/hari 50.000

b. pemakaian oksigen/L/jam 25.000

c. perawatan rumah /home core 25.000

8. Pelayanan kebidanan

a. pertolongan persalinan normal/biasa 500.000

b. pertolongan persalinan dengan penyulit 650.000

c. perawatan neonates incubator/hari 50.000

d. manual placenta 150.000

9. Tindakan laboratorium

a. pemeriksaan darah/urin

1. darah rutin 10.000

2. pemeriksaan darah/jenis 5.000

3. urin rutin 5.000

4. urin lengkap 20.000

5. sedimen urin 5.000

6. tinja 10.000

7. malaria/DDR 5.000

8. golongan darah 15.000

9. tes kehamilan 10.000

Pemeriksaan kimia klinik

a. cholesterol total 20.000

b. cholesterol LDL 50.000


c. cholestetrol HDL 20.000

d. Glukosa puasa 20.000

e. Glukosa sewaktu 20.000

f. Glukosa 2 jam PP 20.000

g. Glukosa 1 Jam PP 20.000

h. Ureum 20.000

i. Kreatinin 20.000

j. uric acid 20.000

k. albumin 20.000

l. SGOT 20.000

m. SGPT 20.000

n. Bilirubin total 20.000

o. bilirubin direct 20.000

p. trigliserida 40.000

10. Laboratorium Sanitasi

1. FISIK

A. AIR

- Bau 10.500

- Warna 20.000

- Rasa 10.000

- Suha 15.000

- Kekruhn 20.000

B. Lingkungan

- Kebersihan 10.500

- Pencahayaan 10.500

- Kelembban 10.500

- Suhu 10.500

2. KIMIA

A. Air

- Florida 35.000

- Oksigen 20.000

- CO agresif 20.000
- PH/ Derajat keasaman 20.000

- Zat organic 20.000

- Kesadahan ( Kmn04 ) 20.000

- Calsium 20.000

- Mangaan 35.000

- Nitrat 35.000

- Besi 35.000

- Klorida 20.000

- Nitrit 35.000

- Sisa klor 20.000

- Magnesium 20.000

- zat pada pelarut 30.000

- air raksa 35.000

- aluminium 35.000

- amen 20.000

- barlum 20.000

- kadrium 20.000

- kromium 35.000

- natrium oksida 20.000

- perak 35.000

- selenium 60.000

- seng 60.000

- cymid 35.000

- sulfat 35.000

- sulfide 50.000

- tembaga 60.000

- timbale 60.000

- fosfat 35.000

B. Makan/minuman

- Pengawet 150.000

- Pemanis 150.000

- Pewarna 150.000
- Kadar protein 30.000

- Kadar lemak 25.000

- Kadar air 25.000

- kadar karbohidrat 15.000

- kadar alcohol 25.000

- Kadar gula reduksi 15.000

- Kadar sukrosa 15.000

- Kadar garam 15.000

- Kadar iodium dalam garam 15.000

- Logam berat 20.000

- Arsen 20.000

- Sianida 20.000

- Minyak mineral 25.000

- Minyak nabati 25.000

- Formalin cair 20.000

- Formalin padat 25.000

- Borax 20.000

- Sukrosa 15.000

11. Bakteriologis

a. Biakan

1. pemeriksaan coli form dan coli tinja

- air bersih/kolam renang 90.000

- air minum 90.000

- air limbah 90.000

- makan minum 90.000

2. pemeriksaan angka kuman 17.500

3. pemeriksaan vebrio cholera 22.000

4. pemeriksaan staphylococous 22.500

5. pemeriksaan e.coli 30.000

6. pemeriksaan salmonella 27.500

b. Mikropis

1. Kapang/ kamir 21.000


2. Cacing/telur-telur 10.000

12. Pemaparan pesitisida

Cholinesterase 150.000

13. Pelayanan penunjang non-medik

1. Penanganan jenazah

a. Perawatan jenazah 50.000

b. Pengawetan mayat 250.000

c. Visum et repertum 100.000

2. Penggunaan puskesmas keliling/ambulance

a. Dalam kota 50.000

b. Luar kota (per km) 5.000

c. Puskesmas keliling air ( biaya diluar 250.000


bahan bakar)

3. Konsultasi gizi 25.000

4. Konsultasi sanitasi 25.000

14. Tindakan medic gigi

a. Ektraks gigi normal 50.000

b. Ekstrak gigi sulit 75.000

c. Perawatan saluran gigi 100.000

d. Filling/tambalan gigi sementara 50.000

e. Filling/ tambalan gigi tetap 150.000

f. Filling/ tambalan gigi saraf 200.000

g. Scalling RA/RB 100.000

h. Incise abses 100.000

i. Reparasi protesa

- Full 200.000

- Parsial 150.000

15. Visite/ konslutasi antar dokter

Visite/ konslutasi antar dokter 70.000

16. Farmasi

Harga jual apotik HNA+30%


RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA LABORATORIUM PUSKESMAS

NO. JENIS PEMERIKSAAN HARGA


1. Sediaan BTA 15.000
2. Glukosa Sewaktu 20.000
3. Glukosa Puasa 20.000
4. Cholesterol Total 20.000
5. Asam urat 20.000
6. Hemoglobin 30.000
7. Golongan darah 15.000
8. Tes kehamilan 10.000
9. Protein urin 10.000

f. Hak dan Kewajiban Pasien


1) Hak- hak pasien meliputi :
a. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di
Puskesmas.
b. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien.
c. Mempeoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur dan tanpa dikriminasi.
d. Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu, efektif dan efesien.
e. Mendapat privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
medisnya.
f. Mendapatkan penjelasan secara lengkap tentang tindakan medis
g. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya.
h. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Puskesmas atas dirinya.

2) Kewajiban Pasien adalah sebagai berikut :


a. Memberikan informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya
b. Mematuhi nasehat dan petunjuk tenaga kesehatan
c. Mematuhi ketentuan yang berlaku di Puskesmas
d. Membayar retribusi bagi pasien yang tidak memiliki system jaminan kesehatan
e. Menjaga suasana aman dan tertib agar tidak terganggu/merugikan sesame
pasien/orang lain
BAB V
SARANA (LOGISTIK)

Kebutuhan logistik untuk pelaksanaan pelayanan Loket Pendaftaran Puskesmas


Keboandirencanakan dalamPerencanaan Puskesmas. Pengadaan logistikberasal dari
pengadaan logistik Bendahara Barang puskesmas Keboan.
Untuk pengadaan logistik, unit pendaftaran setiap awal tahun membuat pengajuan
logistik yang dibutuhkan.
Daftar logistik diLoket Pendaftaran di Puskesmas Keboan adalah sebagai berikut :

No NAMA
1. Buku Register pendaftaran pasien
2 Rekam Medis
3 Kartu Identitas Berobat
4 Nomor antrian
5 Lembar laporan pelayanan rawat jalan BPJS
6 Lembar laporan pelayanan rawat jalan umum
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN

Tujuan dari ditetapkannya sasaran keselamatan pasien adalah untuk mendorong


perbaikan spesifik dalam keselamatan pasien.
Untuk meningkatkan keselamatan pasien perlu dilakukan pengukuran terhadap
sasaran-sasaran keselamatan pasien. Indikator pengukuran sasaran keselamatan pasien di
loketsebagai berikut ini:
1. Tidak terjadinya kesalahan identifikasi pasien
Identifikasi pasien yang tepat meliputi tiga detail wajib, yaitu: nama, umur, nomor rekam
medis pasien. Kegiatan identifikasi pasien dilakukan pada saat pendaftaran, pemberian
obat, pengambilan spesimen atau pemberian tindakan
2. Peningkatan komunikasi efektif
Komunikasi efektif, yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan yang dipahami oleh
pasien/penerima akan mengurangi kesalahan, dan menghasilkan peningkatan keselamatan
pasien. Komunikasi dapat secara elektronik, lisan, atau tertulis. Komunikasi yang paling
mudah mengalami kesalahan adalah perintah diberikan secara lisan dan yang diberikan
melalui telpon. Komunikasi lain yang mudah terjadi kesalahan adalah pelaporan kembali
hasil pemeriksaan klinis, seperti laboratorium klinis menelpon unit pelayanan untuk
melaporkan hasil pemeriksaan segera/ cito.
3. Pengurangan terjadinya risiko infeksi di puskesmas
Agar tidak terjadi risiko infeksi, maka semua petugas Puskesmas Keboanwajib menjaga
kebersihan tangan dengan cara mencuci tangan 6 langkah dengan menggunakan
handrubs. Enam langkah cuci tangan pakai handrubs harus dilaksanakan pada lima
keadaan, yaitu:
a. Sebelum kontak dengan pasien
b. Setelah kontak dengan pasien
c. Sebelum tindakan aseptik
d. Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien
e. Setelah kontak dengan lingkungan sekitar pasien

BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Untuk keamanan dan kenyamanan bagi setiap petugas yang memberikan pelayanan
kesehatan, terutama untuk mencegah tertularnya penyakit, maka petugas dalam melaksanakan
pelayanan diwajibkan memperhatikaan keamanan diri dengan menerapkan prinsip PPI,
termasuk di Unit Pendaftaran.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

A. Proses Pengendalian Mutu


Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan di loket pendaftaran perlu
diperhatikan keselamatan pasien dengan melakukan identifikasi resiko terhadap segala
kemungkinan yang dapat terjadi pada saat pelaksanaan kegiatan. Upaya pencegahan resiko
terhadap pasien harus dilakukan untuk tiap-tiap kegiatan yang akan dilaksanakan.
Pengendalian mutu pelayanan klinis merupakan kegiatan untuk mencegah terjadinya
masalah terkait pelayanan pengobatan atau mencegah terjadinya kesalahan pengobatan /
medikasi (medication error), yang bertujuan untuk keselamatan pasien.
Unsur-unsur yang mempengaruhi mutu pelayanan sebagai berikut:
a. Unsur masukan (input), yaitu sumber daya manusia, sarana dan prasarana, ketersediaan
dana, dan Standar Prosedur Operasional.
b. Unsur proses, yaitu tindakan yang dilakukan, komunikasi, dan kerja sama.
c. Unsur lingkungan, yaitu kebijakan, organisasi, manajemen, budaya, respon dan tingkat
pendidikan masyarakat.
Pengendalian mutu pelayanan klinis terintegrasi dengan program pengendalian
mutupelayanan klinis Puskesmas yang dilaksanakan secara berkesinambungan.
Kegiatan pengendalian mutu pelayanan klinis meliputi:
a. Perencanaan, yaitu menyusun rencana kerja dan cara monitoring dan evaluasi untuk
peningkatan mutu standar.
b. Pelaksanaan, yaitu:
1. Monitoring dan evaluasi capaian pelaksanaan rencana kerja(membandingkan antara
capaian dengan rencana kerja)
2. Memberikan umpan balik terhadap hasil capaian.
c. Tindakan hasil monitoring dan evaluasi yaitu:
1. Melakukan perbaikan kualitas pelayanan standar
2. Meningkatkan kualitas pelayanan jika capaian sudah memuaskan.

B. Sasaran Mutu Loket Pendaftaran


BAB VIII
PENUTUP

Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran Puskesmas tete digunakan sebagai acuan


pelaksanaan pelayanan Loket Pendaftaran di Puskesmas Keboan. Untuk keberhasilan
pelaksanaan Pedoman Pelayanan Loket Pendaftaran Puskesmas Keboandiperlukan komitmen
dan kerja sama semua pihak.
Hal tersebut akan menjadikan Pelayanan Loket Pendaftaran di Puskesmas tete semakin
optimal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh pasien dan masyarakat yang pada akhirnya
dapat meningkatkan citra puskesmas dan kepuasan terhadap proses pelayanan pendaftaran
kepada pasien maupun masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. 2013. Standar Puskesmas. Jawa Timur : Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan.


Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2014 Tentang Kewajiban
Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan


Masyarakat.

Peraturan Bupati Ponorogo Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Tarif Pelayanan Kesehatan Pada
Pusat Kesehatan Masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai