LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTURRUMAH SAKIT MISI LEBAK
NOMOR :
TENTANG PEDOMAN PELAYANAN ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pelayanan di Rumah Sakit Misi Lebak merupakan penyelenggaran pelayanan kesehatan dan
pelayanan umum lain yang memperhatikan pedoman pengorganisasian yang disahkan dengan
Peraturan Direktur Rumah Sakit Misi Lebak.
Dalam rangka memenuhi standar pelayanan yang sesuai Akreditasi Rumah Sakit maka
didukung Sumber Daya Manusia yang berkualitas tinggi serta memberikan kepercayaan pihak
lain, Rumah Sakit Misi Lebak berupaya bertumbuh dan berkembang sesuai dengan tuntutan
dan kebutuhan masyarakat di bidang pelayanan kesehatan.
Pengorganisasian Rumah Sakit ini secara efektif dimulai dengan pemahaman akan berbagai
tugas atau tanggung jawab setiap individu dalam Rumah Sakit dan bagaimana para individu
dapat bekerja sama.Mereka yang mengatur, mengelola dan memimpin suatu rumah sakit
memiliki tugas atau tanggung jawab.Secara kolektif dan individual, mereka bertanggung jawab
untuk mematuhi peraturan perundang-undangan dan untuk memenuhi tanggung jawab kepada
Rumah Sakit.
Melalui Struktur Organisasi yang disusun sedemikian rupa, diharapkan koordinasi, komunikasi
dan kerja sama lintas Direktur dan pelaksana dapat terjalin dengan baik, guna mencapai visi
misi Rumah Sakit Rumah Sakit Misi Lebak.
B. TUJUAN PEDOMAN
1. Tujuan Umum
1
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
2. Tujuan Khusus.
1. Mengetahui dan memahami standar ketenagaan di Unit Anggaran dan Perbendaharaan;
2. Mengetahui dan memahami standar Fasilitas di Unit Anggaran dan Perbendaharaan;
3. Mengetahui dan memahami Tata Laksana pelayanan di Unit Anggaran dan
Perbendaharaan;
4. Mengetahui dan memahami Penyediaan Kebutuhan Logistik di Unit Anggaran dan
Perbendaharaan;
5. Mengetahui dan memahami Keselamatan pasien dalam pelayanan di Unit Anggaran
dan Perbendaharaan;
6. Mengetahui dan memahami Keselamatan kerja dalam pelayanan di Unit Anggaran dan
Perbendaharaan;
7. Mengetahui dan memahami pengendalian mutu pelayanan di Unit Anggaran dan
Perbendaharaan;
2. Ruang Lingkup pelayanan Bagian dan Unit Kerja yang berkaitan dengan seluruh profesi
lainnya terdiri dari :
a. Pelayanan rawat jalan;
b. Pelayanan rawat inap;
2
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
c. Pelayanan Administrasi
d. Plelayanan penunjang lainnya
D. BATASAN OPERASIONAL
Unit Anggaran dan Perbendaharaan Rumah Sakit Misi Lebak mempunyai batasan operasional
yaitu,diantaranya :
1. Terjaminnuya proses pengganggaran yang baik dan terukur;
2. Terjaminnya pengelolaan keuangan yang baik dan profesional
3. Terjaminnya proses pelayanan rutinitas keuangan;
Agar dapat menjalankan pelayanan yang professional, bermutu dan sesuai dengan regulasi yang
ditetapkan. Serta memperhatikan dan menerapkan budaya keselamatan pasien.
E. LANDASAN HUKUM
Sebagai dasar dikeluarkanya surat keputusan ini adalah ketentuan dalam bidang
ketenagakerjaan dan kesehatan terutama yang menyangkut hak pasien dan keluarga, serta
kewajiban staf rumah sakit yang terlibat dalam pelayanan pasien dalam memenuhi kebutuhan
pasien sebagai berikut :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-Undang Republik Indonesia o44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 836/MENKES/SK/VI/2005
Tentang Pedoman Pengembangan managemen kinerja perawat dan bidan;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 370/Menkes/SK/III/2007 Tentang
Standar Profesi Ahli Teknologi Unit Kerja Kesehatan;
7. Peraturan Pemerintah Nomer 32 tahun 1996 tentang tenaga kesehatan.
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
3
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
4
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
Berikut ini adalah daftar kualifikasi SDM di Verifikasi dan Akuntansi, adapun daftar kualifikasi
ketenagaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Jumlah
No. Nama Jabatan Pendidikan Sertifikasi
Tenaga
1. Kepala Unit S1 Ekonomi/ Pelatihan Komunikasi efektif 1
Anggaran dan Manajemen/ Pelatihan Manajer
Perbendaharaan Akuntansi Pelatihan BHD
Pelatihan Service Excellent
3. Staff SLTA Pelatihan Komunikasi efektif 7
Administrasi Pelatihan BHD
Pelatihan Service Excellent
B. Distribusi Ketenagaan
Kepala Unit Anggaran dan Perbendaharaan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Sub
Bagian Keuangan dan Kepala Unit langsung membawahi staf pelaksana.
Bagi karyawan yang bekerja secara shift, maka waktu kerja yang di atur secara mandiri oleh
sub bagian/ unit kerjayang bersangkutan dan tetap mengacu pada jam kerja standar yaitu
selama 40 jam dalam 1(satu) minggu dengan 6 hari kerja. Untuk karyawan yang bekerja
melebihi jam kerja standar maka kelebihan tersebut akan diperhitungkan dalam kebijakan
lembur rumah sakit.
Adapun untuk tata tertib jam kerja adalah sebagai berikut :
1. Kedatangan karyawan Minimal 15 menit sebelum pergantian Shift kerja
2. Sedangkan batas keterlambatan karyawan maksimal 5 menit dari dimulainya jadwal shift.
3. Apabila terjadi keterlambatan lebih 1 kali dalam satu bulan maka dikenakan pengurangan
poin kerja.
Pengaturan tenaga kerja dibagian umum dan keuangan adalah seperti di bawah ini :
1. Pegawai Non Shift
Senin – Sabtu : 07.00 – 14.00
2. Pegawai Shift
5
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
Senin – Minggu
o Shift I : 07.00 – 14.00
o Shift II : 14.00 – 21.00
o Shift III : 21.00 – 07.00
BAB III
STANDAR FASILITAS
1. Denah Ruang
Bangunan Ruang Unit Anggaran dan Perbendaharaan Rumah Sakit Misi Lebak terletak
gedung baru dan lama Rumah Sakit, yang terdiri dari ruang Kepala Unit dan ruang staf
administrasi.
6
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
Ruang
2. Standar Fasilitas
4. Bulpen Ada
5. Spidol Ada
6. Tipe-x Ada
7. Penghapus Ada
8. Stapler Ada
9. Gunting Ada
10. Kalkulator Ada
11. Rautan Ada
12. Cutter Ada
13. Stempel Ada
14. File box Ada
15. Penjepit kertas Ada
16. Amplop Ada
17. Solatip Ada
2) Alat elektronik
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
Tata laksana pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan Rumah Sakit Misi Lebak sebagai
berikut :
A. SUB UNIT ANGGARAN DAN PERBENDAHARAAN
1. Perencanaan tatacara dan tehnis melakukan verifikasi berkas;
8
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
B. STAF PELAKSANA
1. Mengadministrasikan pemasukan dan pengeluaran keuangan;
2. Membuat laporan keuangan;
3. Melayanai pengajuan penggunaan keuangan/ dana dari seluruh unit kerja;
NO JUDUL SPO
1. SPO Pasien Kabur
2. SPO Penagihan Kepada Perusahaan Rekanan
3. SPO Penangan Ketidakpuasan Pasien
4. SPO Penerimaan Uang Pendaftaran
5. SPO Cuti
6. SPO File Pegawai
7. SPO Gaji
8. SPO Masa Percobaan
9. SPO Mekanisme Pelaporan
10. SPO Pelaksanaan Survey Kepuasan Pasien
11. SPO Pelayanan Kode Etik
12. SPO Pelayanan Pasien Tidak Mampu
13. SPO Pembayaran Kepada rekanan
14. SPO Pembayaran Pasien Rawat Inap
15. SPO Pemberhentian
16. SPO Pencairan Dana
17. SPO Penerimaan Uang Biaya Rawat Inap
18. SPO Pengangkatan Pegawai Tetap
19. SPO Penilaian Kinerja
20. SPO Penyetoran Uang oleh Bendahara
21. SPO Rekrutmen dan Seleksi
22. SPO Tata Laksana Etik
23. SPO Transfer Informasi
24. SPO Pengadaan Barang dan Jasa dengan Rekanan
25. SPO Penggunaan Hak dan Kewajiban Pasien
26. SPO Perjanjian Kerjasama Pimpinan RS dengan Pemasok
9
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
BAB V
LOGISTIK
2. Alat rumah tangga, Alat tulis kantor,Alat Tenun dan Alat elektronik
a. Petugas mengecek ketersediaan alat;
b. Mengisi buku permintaan;
c. Meminta persetujuan kepala unit;
d. Meminta persetujuan kasubag Rumah Tangga;
e. Menyerahkan buku permintaan ke gudang logistik;
f. Mengecek kembali alkes yang diberikan;
g. Menyimpan pada tempat yang sesuai/ disediakan.
11
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
A. PENGERTIAN
Keselamatan pasien adalah sistim yang sudah dijalankan dirumah sakit untuk memberikan
jaminan keselamatan paien sehingga kepercayaan pasien terhadap pelayan Unit Kerja
meningkat.Keselamatan pasien termasuk asesmen resiko pasien.Pelaporan setiap kali terjadi
insident dianalisis dan ditindak lanjuti dengan implementasi yang dapat berulangnya kembali
insident tersebut sehingga dapat meminimalkan resiko terhadap pasien.
B. TUJUAN
Tujuan sistem ini adalah mencegah terjadinya cidera yang disebabkan oleh tindakan
pelayanan yang tidak seharusnya atau seharusnya dikerjakan tidak dilaksanakan, selain itu
agar tercipta budaya keselamatan pasien.
12
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
13
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
14
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
15
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
lainnya atau karena terlalu banyak aktifitas atau akibat kelalaian perawat, pemberian
obat-obatan diuretik, laksatik, sedatif, psikotropik dan obat anti depresan
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
A. KESELAMATAN KERJA
Undang-undang nomor 36 tahun 2009 pasal 164 ayat 1 menyatakan bahwa upaya kesehatan.
Kerja ditujukan untuk melindungi pekerja agar hidup sehat dan terbebas dari gangguan
kesehatan serta pengaruh buruk yang diakibatkan oleh pekerjaan. Rumah sakit adalah tempat
kerja yang termasuk dalam kategori tersebut di atas, berarti wajib menerapkan upaya
kesehatan dan keselamatan kerja. Program kesehatan dan keselamatan kerja di tim pendidikan
pasien dan keluarga bertujuan melindungi karyawan dari kemungkinan terjadinya kecelakaan
di dalam dan di luar rumah sakit.
Dalam undang-undang dasar 1945 pasal 27 ayat 2 (dua) disebutkan bahwa “setiap warga
negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan”. Dalam hal ini
yang dimaksud pekerjaan adalah pekerjaan yang bersifat manusiawi, yang memungkinkan
pekerja berada dalam kondisi sehat dan selamat, bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat
kerja, sehingga dapat hidup layak sesuai dengan martabat manusia.
16
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
Kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 merupakan bagian integral dari perlindungan
terhadap pekerja dalam hal ini unit gizi dan perlindungan terhadap rumah sakit. Pegawai
adalah bagian integral dari rumah sakit.
1. Jaminan keselamatan dan kesehatan kerja akan meningkatkan produktivitas pegawai dan
meningkatkan produktivitas rumah sakit adalah :
Undang-undang no 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerja dimaksudkan untuk
menjamin:
a. Agar pegawai dan setiap orang yang berada di tempat kerja selalu berada dalam
keadaan sehat dan selamat.
b. Agar faktor-faktor produksi dapat dipakai dan digunakan secara tepat dan efisien.
c. Agar proses produksi dapat berjalan lancar tanpa hambatan.
2. Faktor-faktor yang menimbulkan kecelakaan dan penyakit akibat kerja dapat digolongkan
pada tiga kelompok, yaitu :
a. Kondisi dan lingkungan kerja
b. Kesadaran dan kualitas pekerja
c. Peranan dan kualitas manajemen
3. Dalam kaitannya dengan kondisi dan lingkungan kerja, kecelakaan dan penyakit akibat
kerja dapat terjadi bila :
a. Peralatan tidak memenuhi standar kualitas atau bila sudah aus.
b. Alat-alat produksi tidak disusun secara teratur menurut tahapan proses produksi.
c. Ruang kerja terlalu sempit, ventilasi udara kurang memadai, ruangan terlalu panas
atau terlalu dingin.
d. Tidak tersedia alat-alat pengaman.
e. Kurang memperhatikan persyaratan penanggulangan bahaya kebakaran dan lain-lain.
17
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
b. Petugas yang tidak terlibat langsung dengan pasien harus diberikan penjelasan umum
mengenai penyakit tersebut.
c. Petugas kesehatan yang kontak dengan pasien penyakit menular melalui udara harus
menjaga fungsi saluran pernafasan (tidak merokok, tidak minum dingin) dengan baik
dan menjaga kebersihan tangan.
18
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
20
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
Pengertian Pelaporan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja berguna sebagai data
dan upaya pencegahan dan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
Tujuan 1. Ikut menciptakan suasana kerja yang aman dan nyaman bagi petugas
pelaksana dalam menyelenggarakan kegiatan pelayanannya.
2. Memudahkan panitia k3 dalam melakukan tindak lanjut jika terjadi
kecelakaan kerja dan penyakit kerja
Kebijakan 1. Adanya pelaporan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
2. Apabila terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja segera
melapor ke panitia k3 Rumah Sakit Misi Lebak
3. Dari data pelaporan dapat disimpan sebagai arsip dan bahan evaluasi
panitia k3 untuk mencegah kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja
Prosedur 1. Setiap terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja segera
dilaporkan ke panitia k3
2. Bila terjadi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja segera periksa
dengan cara mendaftar ke bagian pendaftaran dan diperiksa oleh
dokter jaga.
3. Bila perlu tindak lanjut harus segera ditindak lanjuti semua dengan
prosedur yang ada.
4. Bila harus rawat inap berhak di kelas II
Sasaran Seluruh karyawan Rumah Sakit Misi Lebak
21
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
22
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
Angka ketidakpatuhan pemasangan gelang identifikasi pasien rawat inap dengan demam
Thypoid
Nama Indikator Angka ketidakpatuhan pemasangan gelang identifikasi pasien rawat inap dengan
demam Thypoid
Definisi Identifikasi pasien rawat inap adalah penetuan identitas pasien dengan tepat sejak
Operasional awal pasien datang sampai dengan pasien pulang terhadap semua pelayanan yang
diterima oleh pasien dengan pemasangan gelang identitas pasien dengan
ketentuan :
a. Pasien menggunakan gelang pengenal
b. Warna gelang identitas sesuai jenis kelamin pasien : biru untuk laki-laki dan
merah muda untuk perempuan
c. Gelang pengenal pasien mencakup : nama (dua kata), tanggal lahir dan
nomor rekam medis
Ketidakpatuhan adalah perilaku yang tidak melengkapi / tidak mengisi ketetapan
identitas pasien dari rekam medis.
Frekuensi Satu bulan
Pengumpulan Data
Metode Retrospective Sensus Harian
Pengumpulan Data
Periode Rekapitulasi dan analisa sederhana dilaksanakan oleh Kepala ruang IGD dan staf
Analisa dan sebagai informasi awal untuk unitnya, kemudian data akan dilaporkan ke Kepala
Pelaporan IGD kemudian setiap bulan tanggal 10 diserahkan ke Peningkatan mutu dan
Keselamatan Pasien (PMKP). Secara umum data akan dievaluasi serta
didesiminasikan ke seluruh unit kerja yang terkait setiap 3 bulan dan dilaporkan
ke Direksi
Kriteria Inklusi Seluruh pasien rawat inap yang menggunakan gelang identifikasi pasien pada
pasien dengan demam Thypoid
Kriteria Eksklusi Tidak ada
23
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
Numerator Jumlah pasien baru rawat inap yang tidak teridentifikasi dengan benar dengan
demam Thypoid
Standar 0%
Definisi Operasional 1. Hand Hygiene atau kebersihan tangan adalah suatu prosedur
membersihkan tangan dengan menggunakan air mengalir atau dengan
handsrub berbasis alkohol
2. Handwash adalah membersihkan tangan dengan menggunakan air yang
mengalir dan sabun cair antiseptik, dilakukan selama 40-60 detik
3. Handsrub adalah membersihkan tangan dengan menggunakan handsrub
berbasis alkohol, dilakukan selama 20-30 detik
24
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
Numerator Jumlah petugas yang tidak patuh melakukan kebersihan tangan dengan
metode 6 langkah
Denominator Jumlah seluruh petugas yang di survey dalam periode tertentu
Standar 0%
26
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan
Rumah Sakit Misi Lebak
Jl. Multatuli No. 41 Rangkasbitung 42311 – Lebak – Banten Indonesia
Telp.0252 - 201014 Fax. 0252 - 203390
e-mail : rsmisilebak@gmail.com
BAB IX
PENUTUP
Dengan tersusunnya Pedoman Pelayanan Bagian Umum dan Keuangan Rumah Sakit Misi Lebak ini
diharapkan :
1. Dapat memberikan pemahaman kepada semua pihak yang terkait
2. Diharapkan dengan dukungan, kerjasama dan partisipasi dari semua pihak yang terkait,
pedoman ini dapat terlaksana sesuai dengan apa yang diharapkan demi terwujudnya
peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Misi Lebak sesuai dengan visi dan misi serta untuk
mewujudkan Program Peningkatan Mutu Rumah Sakit Misi Lebak.
27
Pedoman Pelayanan Unit Anggaran dan Perbendaharaan