PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah Sakit Umum Bangli sebagai salah satu sarana kesehatan yang
jasa yang mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan derajat
RSU Bangli dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan
standar yang ditetapkan dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Dalam memberikan pelayanan tersebut pegawai RSU Bangli dibagi dalam shift jaga
yaitu pagi, sore dan malam. Hal ini menyebabkan untuk penyampaian suatu
selama ini Bagian keuangan RSU Bangli belum dapat menyampaikan rincian hak
finansial pegawai secara tepat waktu dan akurat karena terkendala dengan Jumlah
SDM yang belum memadai dan adanya shift jaga tersebut yang menyulitkan
pegawai yang bersangkutan. Terkadang terjadi masalah jika rincian hak finansial
tersebut dititipkan di ruang jaga saat pegawai yang bersangkutan tidak menjalani
tugas jaga. Masalah yang timbul diantaranya rincian tersebut terkadang tidak
rincian hak finansial mereka secara detail dan akurat serta mereka menginginkan
1
adanya komunikasi secara dua arah tentang rincian hak finansial yang mereka
terima. Hal ini tentu saja menyulitkan staf bagian keuangan karena sebagian besar
dokter juga menjalani shift jaga. Untuk itu diperlukan strategi yang dapat mengatasi
hal tersebut dengan penerapan suatu sistem yang tidak terhalang oleh tempat dan
memberi banyak pengaruh dalam segala sisi kehidupan. Hal tersebut menuntut kita
agar tidak tertinggal akan ilmu pengetahuan dan teknologi atau istilahnya gaptek
komunikasi yaitu penggunaan handphone atau ponsel pintar (smart phone) Berbagai
hal dapat dilakukan dengan ponsel pintar mulai telephone, sms, massanger, video
Negeri no. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
tersebut juga harus diterapkan dalam pengelolaan informasi hak finansial pegawai
pada Rumah Sakit Umum Bangli. Dalam hal ini transparansi hak finansial para
pegawai Rumah Sakit Umum Bangli dilakukan dengan menyampaikan secara rinci
seluruh komponen yang mendukung hal tersebut yaitu : Gaji Pokok, Tunjangan-
beberapa keluhan dari pegawai Rumah Sakit Umum Bangli bahwa mereka belum
menerima rincian hak finansial karena sebagian besar pegawai mengikuti shif jaga
2
sehingga terkadang rincian tersebut tidak dapat secara langsung diterima oleh
pegawai yang bersangkutan. Ada beberapa pegawai juga terkadang merasa enggan
jika bagian keuangan menitipkan rincian tersebut di ruang jaga, dengan alasan
pribadi terutama yang menyangkut potongan baik bank maupun yang lainnya
sekiranya ingin mereka rahasiakan dari teman-teman pegawai yang lain sehingga
memerlukan privasi lebih dalam penyampaiannya. Selain itu juga diperlukan tempat
komunikasi dua arah semacam tanya jawab terhadap komponen pada hak finansial
para pegawai tersebut, misal tentang kenaikan gaji, besarnya jasa pelayanan serta
Sakit Umum Bangli.Area proyek perubahan yang akan diangkat adalah optimalisasi
Pengelolaan Informasi Hak Finansial Pegawai Rumah Sakit Umum Bangli berbasis
Teknologi Informasi
Mengacu pada pembahasan yang telah diuraikan dalam latar belakang di atas
a. Belum adanya SOP dalam pengelolaan informasi hak finansial pegawai Rumah
3
b. Para pegawai sebagian besar mengikuti shift jaga sehingga mengalami kesulitan
c. Rincian Hak finansial tersebut bersifat pribadi sehingga para pegawai merasa
enggan bila dititipkan di ruang jaga saat mereka tidak mengikuti jadwal jaga.
d. Shift jaga pegawai yang sering berubah sesuai dengan jadwal yang telah
Ruang lingkup area perubahan ini adalah pada pengelolaan hak finansial
dibedakan menjadi dua yaitu hak finansial yang diberikan dari dana Pemda dan Hak
Untuk Hak finansial yang bersumber dari dana Pemda / APBD prosesnya
sebagai berikut: kegiatan ini diawali dengan penerimaan rincian daftar gaji yang
diterbitkan oleh bagian keuangan Pemda. Dari rincian daftar gaji tersebut diRSU
Bangli dibuatkan Surat Permintaan Pembayaran dan Rincian Penerimaan Gaji serta
Pemda, Bendahara gaji dan Tim Proyek Perubahan yang ditetapkan melakukan
rekonsiliasi. Pada rekonsiliasi ini data rincian gaji yang diajukan ke pemda dan yang
dalam file baru. File ini kemudian dishort sesuai nama masing-masing pegawai.
4
hasilshort tersebut selanjutnya diubah dalam bentuk Pdf dan diupload ke email
masing-masing pegawai.
Untuk Hak finansial yang berupa gaji dan bersumber dari dana BLUD
pegawai ke Bendahara gaji maka Bendahara membuat SPJ gaji untuk diproses di
dibuatkan cek maka cek dibawa ke Bank untuk dicairkan ke rekening masing-masing
Bendahara gaji dan Tim Proyek Perubahan yang ditetapkan melakukan rekonsiliasi.
Pada rekonsiliasi ini data rincian gaji yang diajukan ke pemda dan yang akan
dalam file baru. File ini kemudian dishort sesuai nama masing-masing pegawai. hasil
short tersebut selanjutnya diubah dalam bentuk Pdf dan diupload ke email masing-
masing pegawai.
Untuk Hak finansial yang berupa Jaspel bersumber dari dana BLUD
prosesnya sebagai berikut: dari Tim Jasa Pelayanan memberikan rincian pembagian
jasa pelayanan pegawai ke Tim SPJ selanjutnya tim SPJ membuat SPJ untuk
dibuatkan cek maka cek dibawa ke Bank untuk dicairkan ke rekening masing-masing
Bendahara gaji dan Tim Proyek Perubahan yang ditetapkan melakukan rekonsiliasi.
Pada rekonsiliasi ini data rincian gaji yang diajukan ke pemda dan yang akan
diransfer ke rekening pegawai di hyperlink dengan program exel ke dalam file baru.
5
File ini kemudian dishort sesuai nama masing-masing pegawai. hasil short tersebut
pegawai.
D.Kriteria Keberhasilan
Sistem Informasi hak finansial pegawai yang berbasis pada data Base SIM
6
BAB II
hak finansial pegawai RSU Bangli bebasis teknologi informasi sebagaimana tabel
2.1 berikut :
7
No MILESTONE Kegiatan Output Waktu
. Pelaksanaan
penyampaian email Agustus 2016
kepada pegawai
5. Menyusun laporan BT II Laporan Tgl 8 s/d 13
(Laboratorium Laboratorium Agustus 2016
Kepemimpinan) Kepemimpinan
2. JANGKA Data base SIM RS yang - s/d Desember
MENENGAH diintegrasikan dengan SIM 2016
Kepegawaian
3. JANGKA Sistem Informasi Hak s/d Desember
PANJANG Finansial yang 2017
diintegrasikan dengan
Website RSU Bangli
8
Bulan/Minggu Tahun 2016
KET
No Kegiatan JUNI JULI AGUSTUS
I II III IV I II III IV I II III IV
Jangka Pendek
1. Membentuk Tim Kerja
Proyek Perubahan
2. Sosialisasi tentang
Pengelolaan informasi hak
finansial Pegawai RSU
Bangli berbasis Teknologi
Informasi
3. Menyusun Pedoman /SOP
dan Rekapan data hak
finansial pegawai RSU
4.. Membuat Aplikasi
Pengelolaan Informasi hak
finansial pegawai RSU Bangli
berbassis teknologi informasi
5.. Sosialisasi Aplikasi
Pengelolaan Informasi hak
finansial pegawai RSU Bangli
berbasis teknologi informasi
6. Uji coba aplikasi dan
penyampaian email kepada
pegawai
7. Menyusun Laporan BTII
(Laboratorium
Kepemimpinan)
dipengaruhi oleh atau mempengaruhi suatu upaya perubahan organisasi. Dalam hal
9
Dalam mengidentifikasi hubungan stakeholders dimaksud digunakan analisis
stakeholders.
10
NO. NAMA PERAN HUBUNGAN DUKUNGAN
STAKEHOLDERS STAKEHOLDERS STAKEHOLDERS
Penggangaran kegiatan
15. Kasubag Verifikasi Tim Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
dan Akutansi kegiatan
16. Kasubag Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Kepegawaian kegiatan
17. Kasubag Diklat Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Pengembangan SDM kegiatan
dan Sertifikasi
18. Kasi Penunjang Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Medis kegiatan
19. Kasi Penunjang Non Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Medis kegiatan
20. Kasi Sarana dan Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Prasarana kegiatan
21. Kasi Sanitasi an Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Kesling kegiatan
22. Kasi Pelayanan Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Rawat Inap dan kegiatan
Rawat Jalan
23. Kasi Pelayanan Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Medik Rawat kegiatan
Darurat Operatif dan
Unit Kusus
24. Kasi Keperawatan Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Rawat Inap dan kegiatan
Rawat Jalan
25. Kasi Keperawatan Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Rawat Darurat kegiatan
Operatif dan Unit
Kusus
26. Staf Keuangan Tim Kerja Hirarkhi Membantu kegiatan
27. Tim IT RSU Tim Kerja Hirarkhi Membantu kegiatan
B. EKTSERNAL
1 Kaban Diklat Konselor Konsultan Memberikan konsultasi
2 Widya Iswara Coach Konsultan Arahan/bimbingan
3 Bagian Keuangan Tim Kerja Koordinasi Penatausahaan
Setda Kab Bangli Keuangan
4 Bank BPD Mitra Kerja Kerjasama Penyedia layanan
5 Bank BRI Mitra Kerja Kerjasama Penyedia layanan
11
NO. NAMA PERAN HUBUNGAN DUKUNGAN
STAKEHOLDERS STAKEHOLDERS STAKEHOLDERS
6. Bank Mandiri Mitra Kerja Kerjasama Penyedia layanan
dapat buatkan bagan net map tentang identifikasi stakeholders, peranan, hubungan
+/+
Keterangan :
= Stakeholders Internal
= Stakeholders Eksternal
= Proyek leader
= Garis Komando
= Garis koordinasi
12
Adapun rincian pengaruh dan kepentingan stake holder pada proyek
13
NAMA PENGARUH KEPENTINGAN KELOMPOK
NO.
STAKEHOLDERS (INFLUINCE ) ( INTERST) STAKEHOLDERS
22. Kasi Pelayanan Rawat
Rendah Rendah Apathetics
Inap dan Rawat Jalan
23. Kasi Pelayanan Medik
Rawat Darurat
Rendah Rendah Apathetics
Operatif dan Unit
Kusus
24. Kasi Keperawatan
Rawat Inap dan Rawat Rendah Rendah Apathetics
Jalan
25. Kasi Keperawatan
Rawat Darurat
Rendah Rendah Apathetics
Operatif dan Unit
Kusus
EKSTERNAL
1 Kaban Diklat Sangat Tinggi Sangat Tinggi Promoters
2 Widya Iswara Sangat Tinggi Sangat Tinggi Promoters
Bagian Keuangan
3 Tinggi Tinggi Promoters
Setda Kab Bangli
4 Bank BPD Rendah Tinggi Defenders
5 Bank BRI Rendah Tinggi Defenders
6. Bank Mandiri Rendah Tinggi Defenders
mempengaruhi kegiatan.
14
Adapun rincian pengaruh masing-masing stake holder pada proyek perubahan ini
adalah:
perubahan ini.
b. Para Ka. Sub. Bag memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam konteks proyek
perubahan ini.
c. Staf tenaga administrasi dan IT memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam
kepentingan.
Adapun rincian pengaruh dan Kepentingan stake holder pada proyek perubahan ini
Apathetics
berpengaruh tinggi), maka Informasi hak finansial Pegawai pada Rumah Sakit
15
D. Strategi Komunikasi
stkeholder apabila proses komunikasi dapat berjalan dengan baik. Komunikasi dapat
diartikan proses interaktif antara dua orang atau lebih yang saling bertukar informasi
yang bermanfaat melalui kata-kata atau pesan-pesan baik secara verbal ataupun
tertulis.
kelompok.
satu Sekretaris Tim Kerja untuk memberikan arahan dan petunjuk kegiatan, dan
pada saat menghadap mentor untuk memaparkan kemajuan Proyek Perubahan dan
Sekretaris Tim untuk memantau milestone Proyek Perubahan , dengan para Kabag
dalam berkoordinasi serta dengan beberapa orang staf untuk memantau proses
Komunikasi ini juga dilakukan dengan seluruh anggota Tim Kerja pada saat rapat
16
Penyusunan Pedoman/SOP dan Pembuatan Aplikasi Proyek Perubahan. Untuk
pemilihan kata yang tepat, sehingga komunikasi menjadi efektif dan efisien.
17
BAB III
(Milestone) dalam rangka Pengelolaan informasi hak finansial pegawai RSU Bangli
Ruangan Rawat Jalan Seluruh Kepala Instalasi dan Seluruh Kepala Unit pada
Rumah Sakit Umum Bangli sesuai surat undangan dan Notulen Rapat
18
3. Melaksanakanrapat Penyusunan SOP dan Rekapan data Email Pegawai RSU
RSU Bangli dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 2 Juli 2016 oleh Tim Kerja
(lampiran III)
dilaksanakan pada Hari Senin, tanggal 18 Juli 2016 oleh Tim Kerja
Pada Hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 penulis melakukan sosialisasi kepada
TIM IT Rumah Sakit Umum Bangli sesuai surat undangan dan Notulen Rapat
terlampir (lampiran V)
6. Melaksanakanuji coba aplikasi dan penyampaian rincian hak finansial via email
Dari uji coba ini dapat dievaluasi kekurangan dan kelebihan dari penyampaian
rincian hak finansial pegwai RSU Bangli melalui email pribadi masing-masing
19
berkesinambungan. Kegiatan penyusunan laporan harus mendapatkan
Tabel 3.1
WAKTU
KETERANGAN
PELAKSANAAN
NO MILESTONE TAHAPAN KEGIATAN
Realisasi Bukti
Rencana Output
20
WAKTU
KETERANGAN
PELAKSANAAN
NO MILESTONE TAHAPAN KEGIATAN
Realisasi Bukti
Rencana Output
Finansial Pegawai
RSU Bangli berbasis
Teknologi Informasi
3. Sosialisasi Aplikasi 27 Juli 27 Juli Laporan Lamp
Pengelolaan 2016 2016 Sosialisasi No. V
Informasi Hak
Finansial Pegawai
RSU Bangli berbasis
Teknologi Informasi
. 4. Uji coba Aplikasi dan 1-8 1-8 Haisl Uji coba Lamp
Penyampaian email Agustus Agustus No.VI
kepada Pegawai RSU 2016 2016
Bangli
5. Membuat Laporan 8-13 8-13 LPP
Laboratorium Agustus Agustus
Kepemimpinan (BT2) 2016 2016
Kendala Internal
maksimal.
2. Untuk pegawai yang tidak memiliki hand phone yang bisa membuka email
21
3. Masih ada beberapa pegawai yang tidak memiliki email dan tidak bisa
membuka email.
Kendala Ekternal
sebagai berikut:
1. Akan membentuk struktur tim yang jelas dengan job description yang
sesuai dengan tupoksi pada unit kerjanya. Selanjutnya tugas akan dibagi
yang bertugas untuk membantu membuka email bagi pegawai yang tidak
memiliki hand phone serta membuatkan email bagi pegawai yang belum
memiliki email.
22
BAB IV
PENUTUP
A.Kesimpulan
1. Pokok Permasalahan:
2. Tujuan
Untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang rincian hak-hak finansial yang
teknologi informasi.
RSU Bangli via e-mail dan Outcome proyek perubahan adalah tertibnya
hak finansial secara jelas dan pasti oleh pegawai yang bersangkutan,
23
B.Rekomendasi
1. Proyek Perubahan ini harus terus dilanjutkan guna tercapainya tujuan jangka
menengah yaitu Sistem Informasi Hak Finansial Pegawai yang berbasis pada
24
DAFTAR PUSTAKA
-------, Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaaji Pegawai
Negeri Sipil
atas Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai
Negeri Sipil
Kesehatan
25
FORMULIR BIMBINGAN
Dilaporkan Paraf
No Hari/Tgl Kegiatan Output kepada coach mentor
tanggal
PESERTA DIKLATPIM,
26
27