Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Rumah Sakit Umum Bangli sebagai salah satu sarana kesehatan yang

memberikan pelayanan kepada masyarakat pada dasarnya adalah sebuah industri

jasa yang mempunyai peran yang sangat strategis dalam meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Bangli. Oleh karenanya

RSU Bangli dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan

standar yang ditetapkan dan dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.

Dalam memberikan pelayanan tersebut pegawai RSU Bangli dibagi dalam shift jaga

yaitu pagi, sore dan malam. Hal ini menyebabkan untuk penyampaian suatu

informasi kepada masing-masing pegawai diperlukan suatu sistem yang berantai

dan berjenjang. Termasuk juga dalam penyampaian hak-hak finansial pegawai.

selama ini Bagian keuangan RSU Bangli belum dapat menyampaikan rincian hak

finansial pegawai secara tepat waktu dan akurat karena terkendala dengan Jumlah

SDM yang belum memadai dan adanya shift jaga tersebut yang menyulitkan

petugas untuk menyampaikan rincian hak finansialnya secara langsung kepada

pegawai yang bersangkutan. Terkadang terjadi masalah jika rincian hak finansial

tersebut dititipkan di ruang jaga saat pegawai yang bersangkutan tidak menjalani

tugas jaga. Masalah yang timbul diantaranya rincian tersebut terkadang tidak

sampai ke pegawai yang bersangkutan dan bahkan beberapa pegawai merasa

enggan jika hak finansialnya diketahui oleh orang lain.

Di samping itu pula pada beberapa pegawai khususnya dokter menginginkan

rincian hak finansial mereka secara detail dan akurat serta mereka menginginkan

1
adanya komunikasi secara dua arah tentang rincian hak finansial yang mereka

terima. Hal ini tentu saja menyulitkan staf bagian keuangan karena sebagian besar

dokter juga menjalani shift jaga. Untuk itu diperlukan strategi yang dapat mengatasi

hal tersebut dengan penerapan suatu sistem yang tidak terhalang oleh tempat dan

waktu dengan penerapan sistem teknologi.

Perkembangan teknologi yang sangat pesat seiring perubahan zaman telah

memberi banyak pengaruh dalam segala sisi kehidupan. Hal tersebut menuntut kita

agar tidak tertinggal akan ilmu pengetahuan dan teknologi atau istilahnya gaptek

(gagap teknologi). Salah satu kemajuan tenologi terebut adalah di bidang

komunikasi yaitu penggunaan handphone atau ponsel pintar (smart phone) Berbagai

hal dapat dilakukan dengan ponsel pintar mulai telephone, sms, massanger, video

call sampai menerima dan mengirim email.

Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 13 Tahun 2006 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri no. 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri

No. 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah yang

mengamanatkan agar pengelolaan keuangan harus transparan dan akuntable. Hal

tersebut juga harus diterapkan dalam pengelolaan informasi hak finansial pegawai

pada Rumah Sakit Umum Bangli. Dalam hal ini transparansi hak finansial para

pegawai Rumah Sakit Umum Bangli dilakukan dengan menyampaikan secara rinci

seluruh komponen yang mendukung hal tersebut yaitu : Gaji Pokok, Tunjangan-

tunjangan, Tambahan penghasilan, Kompensasi kehadiran, Jasa Pelayanan

maupun potongan – potongan atas penerimaan tersebut. Selama ini terdapat

beberapa keluhan dari pegawai Rumah Sakit Umum Bangli bahwa mereka belum

menerima rincian hak finansial karena sebagian besar pegawai mengikuti shif jaga

2
sehingga terkadang rincian tersebut tidak dapat secara langsung diterima oleh

pegawai yang bersangkutan. Ada beberapa pegawai juga terkadang merasa enggan

jika bagian keuangan menitipkan rincian tersebut di ruang jaga, dengan alasan

pribadi terutama yang menyangkut potongan baik bank maupun yang lainnya

sekiranya ingin mereka rahasiakan dari teman-teman pegawai yang lain sehingga

memerlukan privasi lebih dalam penyampaiannya. Selain itu juga diperlukan tempat

komunikasi dua arah semacam tanya jawab terhadap komponen pada hak finansial

para pegawai tersebut, misal tentang kenaikan gaji, besarnya jasa pelayanan serta

berapa besar pemotongan maupun penyebab pemotongannya.

Dari beberapa permasalahan tersebut diatas yang menjadi prioritas masalah

adalah mengoptimalkan Pengelolaan penyampaian hak finansial pegawai Rumah

Sakit Umum Bangli.Area proyek perubahan yang akan diangkat adalah optimalisasi

Pengelolaan Informasi Hak Finansial Pegawai Rumah Sakit Umum Bangli berbasis

Teknologi Informasi

B. Area Proyek Perubahan

Mengacu pada pembahasan yang telah diuraikan dalam latar belakang di atas

dimana di dalam pelaksanaan pengelolaan informasi hak finanasial pegawai sering

terjadi keterlambatan dalam penyampaian rinciannya pada pegawai yang

bersangkutan sehingga menimbulkan belum optimalnya pelaksanaan pengelolaan

informasi hak finansial pegawai di Rumah Sakit Umum Bangli.

Terjadinya permasalahan ini diakibatkan oleh :

a. Belum adanya SOP dalam pengelolaan informasi hak finansial pegawai Rumah

Sakit Umum Bangli

3
b. Para pegawai sebagian besar mengikuti shift jaga sehingga mengalami kesulitan

untuk penyampaian secara langsung kepada pegawai bersangkutan.

c. Rincian Hak finansial tersebut bersifat pribadi sehingga para pegawai merasa

enggan bila dititipkan di ruang jaga saat mereka tidak mengikuti jadwal jaga.

d. Shift jaga pegawai yang sering berubah sesuai dengan jadwal yang telah

ditentukan di masing-masing unit di RSU Bangli.

C. Ruang Lingkup Area Perubahan

Ruang lingkup area perubahan ini adalah pada pengelolaan hak finansial

pegawai. Dalam pelaksanaannya untuk pengelolaan hak finansial pegawai

dibedakan menjadi dua yaitu hak finansial yang diberikan dari dana Pemda dan Hak

finansial yan bersumber dari dana BLUD.

Untuk Hak finansial yang bersumber dari dana Pemda / APBD prosesnya

sebagai berikut: kegiatan ini diawali dengan penerimaan rincian daftar gaji yang

diterbitkan oleh bagian keuangan Pemda. Dari rincian daftar gaji tersebut diRSU

Bangli dibuatkan Surat Permintaan Pembayaran dan Rincian Penerimaan Gaji serta

dokumen pendukung SPJ gaji oleh Bendahara Gaji.Selanjutnya dokumen ini

diajukan ke Bagian Keuangan Pemda.Setelah diproses maka diterbitkanlah SP2D

oleh bagian keuangan.SP2D ini selanjutnya dibawa ke Bank untuk dicairkan ke

rekening masing-masing pegawai, secara bersamaan saat pengajuan SPJ ke

Pemda, Bendahara gaji dan Tim Proyek Perubahan yang ditetapkan melakukan

rekonsiliasi. Pada rekonsiliasi ini data rincian gaji yang diajukan ke pemda dan yang

akan diransfer ke rekening pegawai di hyperlink/diintegrasi dengan program exel ke

dalam file baru. File ini kemudian dishort sesuai nama masing-masing pegawai.

4
hasilshort tersebut selanjutnya diubah dalam bentuk Pdf dan diupload ke email

masing-masing pegawai.

Untuk Hak finansial yang berupa gaji dan bersumber dari dana BLUD

prosesnya sebagai berikut: setelah bagian kepegawaian memberikan rincian Data

pegawai ke Bendahara gaji maka Bendahara membuat SPJ gaji untuk diproses di

RSU Bangli dan diajukan ke Pengelola Keuangan untuk di tandatangani.

Selanjutnya SPJ dibawa ke Bendahara Pengeluaran untuk dibuatkan cek.Setelah

dibuatkan cek maka cek dibawa ke Bank untuk dicairkan ke rekening masing-masing

pegawai.secara bersamaan saat pengajuan SPJ ke Bendahara Pengeluaran,

Bendahara gaji dan Tim Proyek Perubahan yang ditetapkan melakukan rekonsiliasi.

Pada rekonsiliasi ini data rincian gaji yang diajukan ke pemda dan yang akan

diransfer ke rekening pegawai di hyperlink/diintegrasi dengan program exel ke

dalam file baru. File ini kemudian dishort sesuai nama masing-masing pegawai. hasil

short tersebut selanjutnya diubah dalam bentuk Pdf dan diupload ke email masing-

masing pegawai.

Untuk Hak finansial yang berupa Jaspel bersumber dari dana BLUD

prosesnya sebagai berikut: dari Tim Jasa Pelayanan memberikan rincian pembagian

jasa pelayanan pegawai ke Tim SPJ selanjutnya tim SPJ membuat SPJ untuk

diproses di RSU Bangli dan diajukan ke Pengelola Keuangan untuk di tandatangani.

Selanjutnya SPJ dibawa ke Bendahara Pengeluaran untuk dibuatkan cek.Setelah

dibuatkan cek maka cek dibawa ke Bank untuk dicairkan ke rekening masing-masing

pegawai.secara bersamaan saat pengajuan SPJ ke Bendahara Pengeluaran,

Bendahara gaji dan Tim Proyek Perubahan yang ditetapkan melakukan rekonsiliasi.

Pada rekonsiliasi ini data rincian gaji yang diajukan ke pemda dan yang akan

diransfer ke rekening pegawai di hyperlink dengan program exel ke dalam file baru.

5
File ini kemudian dishort sesuai nama masing-masing pegawai. hasil short tersebut

selanjutnya diubah dalam bentuk Pdf dan diupload ke email masing-masing

pegawai.

D.Kriteria Keberhasilan

Jangka Pendek (60 hari ) :

Pengelolaan informasi hak finansial pegawai Rumah Sakit Umum Bangli

berbasis Teknologi Informasi penyampaiannya via email masing-masing pegawai

bersangkutan siap dilaksanakan paling lambat bulan Agustus 2016.

Jangka Menengah ( 12 bulan ) :

Sistem Informasi hak finansial pegawai yang berbasis pada data Base SIM

RS yang dihiperlink deingan SIM KEPEGAWAIAN.

Jangka Panjang ( 24 bulan ) :

Sistem Informasi Hak Finansial Pegawai Pegawai RSU Bangli yang

diintegrasikan dengan Web Site RSU Bangli.

6
BAB II

DESKRIPSI PROYEK PERUBAHAN

A. Roadmap / Milestone Proyek Perubahan

Adapun rincian tahapan pelaksanaan proyek perubahanPengelolaan informasi

hak finansial pegawai RSU Bangli bebasis teknologi informasi sebagaimana tabel

2.1 berikut :

Tabel 2.1 : Milestone proyek perubahan

No MILESTONE Kegiatan Output Waktu


. Pelaksanaan
I PERSIAPAN 1. Membentuk Tim Kerja SK Tim Tgl 20 Juni
Proyek Perubahan 2016
2. Sosialisasi tentang Laporan Tgl 28 Juni
Pengelolaan informasi sosialisasi 2016
hak finansial Pegawai
RSU Bangli berbasis
Teknologi Informasi
II PELAKSANAAN
1. JANGKA PENDEK 1. Menyusun SOP Adanya Tgl 2 Juli 2016
Rekapan data hak Pedoman/SOP
finansial pegawai RSU
Bangli berbasis
teknologi informasi
2. Membuat Aplikasi Tersedianya Tgl 18 Juli
Pengelolaan hak Aplikasi 2016
finansial pegawai RSU
Bangli berbassis
teknologi informasi
3. Sosialisasi Aplikasi Laporan Tgl 27Juli
Pengelolaan Informasi sosialisasi 2016
hak finansial pegawai
RSU Bangli berbassis
teknologi informasi
4. Uji coba aplikasi dan Hasil uji coba Tgl 1 s/d 8

7
No MILESTONE Kegiatan Output Waktu
. Pelaksanaan
penyampaian email Agustus 2016
kepada pegawai
5. Menyusun laporan BT II Laporan Tgl 8 s/d 13
(Laboratorium Laboratorium Agustus 2016
Kepemimpinan) Kepemimpinan
2. JANGKA Data base SIM RS yang - s/d Desember
MENENGAH diintegrasikan dengan SIM 2016
Kepegawaian
3. JANGKA Sistem Informasi Hak s/d Desember
PANJANG Finansial yang 2017
diintegrasikan dengan
Website RSU Bangli

Berdasarkan Tabel 2.1 di atas selanjutnya dapat diuraikan Barchad kegiatan

proyek perubahan seperti tertuang pada Tabel 2.2.

Tabel .2.2 Barchard kegiatan proyek perubahan

8
Bulan/Minggu Tahun 2016
KET
No Kegiatan JUNI JULI AGUSTUS
I II III IV I II III IV I II III IV
Jangka Pendek
1. Membentuk Tim Kerja
Proyek Perubahan
2. Sosialisasi tentang
Pengelolaan informasi hak
finansial Pegawai RSU
Bangli berbasis Teknologi
Informasi
3. Menyusun Pedoman /SOP
dan Rekapan data hak
finansial pegawai RSU
4.. Membuat Aplikasi
Pengelolaan Informasi hak
finansial pegawai RSU Bangli
berbassis teknologi informasi
5.. Sosialisasi Aplikasi
Pengelolaan Informasi hak
finansial pegawai RSU Bangli
berbasis teknologi informasi
6. Uji coba aplikasi dan
penyampaian email kepada
pegawai
7. Menyusun Laporan BTII
(Laboratorium
Kepemimpinan)

B. Stakeholder Proyek Perubahan

Stakeholders adalah siapa saja (orang, organisasi, komunitas) yang

dipengaruhi oleh atau mempengaruhi suatu upaya perubahan organisasi. Dalam hal

ini Rancangan Proyek Perubahan Pengelolaan Informasi Hak Finnsial Pegawai

RSU Bangli Berbasis Teknologi Informasi.

9
Dalam mengidentifikasi hubungan stakeholders dimaksud digunakan analisis

Net.Map dengan maksud untuk menggambarkan kompleksitas hubungan

stakeholders.

Adapun identifikasi stakeholders, peranan, hubungan dan dukungannya

sebagaimana terurai pada tabel 2.3 berikut :

Tabel 2.3 PERAN DAN HUBUNGAN STAKEHOLDERSS

NO. NAMA PERAN HUBUNGAN DUKUNGAN


STAKEHOLDERS STAKEHOLDERS STAKEHOLDERS
INTERNAL
1 Direktur Penanggung jawab Hirarkhi Pembuat kebijakan
program/Mentor
2 Wadir Umum Konselor Hirarkhi Memberi konsultasi
Keuangan dan SDM
3 Wadir Penunjang Konselor Hirarkhi Memberi konsultasi
dan Sarpras
4 Wadir Pelayanan Konselor Hirarkhi Memberi konsultasi
5 Kabag Umum Tim kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
kegiatan
6. Kabag Keuangan Project Leader Hirarkhi Penanggungjawab
kegiatan
7. Kabag SDM Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
kegiatan
8. Kabid Penunjang Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
kegiatan
9. Kabid Sarpras Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
kegiatan
10. Kabid Pelayanan Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Medik kegiatan
11. Kabid Keperawatan Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
kegiatan
12. Kasubag Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Perencanaan dan kegiatan
Pelaporan Aset
13. Kasubag Hukum Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Humas dan kegiatan
Pemasaran RS
14. Kasubag Tim Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan

10
NO. NAMA PERAN HUBUNGAN DUKUNGAN
STAKEHOLDERS STAKEHOLDERS STAKEHOLDERS
Penggangaran kegiatan
15. Kasubag Verifikasi Tim Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
dan Akutansi kegiatan
16. Kasubag Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Kepegawaian kegiatan
17. Kasubag Diklat Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Pengembangan SDM kegiatan
dan Sertifikasi
18. Kasi Penunjang Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Medis kegiatan
19. Kasi Penunjang Non Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Medis kegiatan
20. Kasi Sarana dan Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Prasarana kegiatan
21. Kasi Sanitasi an Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Kesling kegiatan
22. Kasi Pelayanan Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Rawat Inap dan kegiatan
Rawat Jalan
23. Kasi Pelayanan Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Medik Rawat kegiatan
Darurat Operatif dan
Unit Kusus
24. Kasi Keperawatan Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Rawat Inap dan kegiatan
Rawat Jalan
25. Kasi Keperawatan Mitra Kerja Hirarkhi Dukungan pelaksanaan
Rawat Darurat kegiatan
Operatif dan Unit
Kusus
26. Staf Keuangan Tim Kerja Hirarkhi Membantu kegiatan
27. Tim IT RSU Tim Kerja Hirarkhi Membantu kegiatan
B. EKTSERNAL
1 Kaban Diklat Konselor Konsultan Memberikan konsultasi
2 Widya Iswara Coach Konsultan Arahan/bimbingan
3 Bagian Keuangan Tim Kerja Koordinasi Penatausahaan
Setda Kab Bangli Keuangan
4 Bank BPD Mitra Kerja Kerjasama Penyedia layanan
5 Bank BRI Mitra Kerja Kerjasama Penyedia layanan

11
NO. NAMA PERAN HUBUNGAN DUKUNGAN
STAKEHOLDERS STAKEHOLDERS STAKEHOLDERS
6. Bank Mandiri Mitra Kerja Kerjasama Penyedia layanan

C. Pengaruh dan Kepentingan Stakeholders

Dari identifikasi dan peran stakeholders selanjutnya dapat diidentifikasi

pengaruh dan tingkat kepentingan stakeholders dalam proyek perubahan ini.

Berdasarkan data peran dan hubungan dari masing-masing stakeholders maka

dapat buatkan bagan net map tentang identifikasi stakeholders, peranan, hubungan

dan dukungannya sebagaimana terurai pada gambar 2.1

+/+
Keterangan :
= Stakeholders Internal
= Stakeholders Eksternal
= Proyek leader
= Garis Komando
= Garis koordinasi

= Pengaruh dan Kepentingan


Gambar 2.1
GAMBAR BAGAN NET.MAP

12
Adapun rincian pengaruh dan kepentingan stake holder pada proyek

perubahan ini adalah sebagai terurai pada tabel: 2.4

Tabel :2.4 Stakeholders, Pengaruh, Kepentingan dan Kelompok

NAMA PENGARUH KEPENTINGAN KELOMPOK


NO.
STAKEHOLDERS (INFLUINCE ) ( INTERST) STAKEHOLDERS
INTERNAL
1 Direktur Sangat Tinggi Sangat Tinggi Promoters
2 Wadir Umum
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Promoters
Keuangan dan SDM
3 Wadir Penunjang dan
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Promoters
Sarpras
4 Wadir Pelayanan Sangat Tinggi Sangat Tinggi Promoters
5 Kabag Umum Tinggi Tinggi Promoters
6. Kabag Keuangan Sangat Tinggi10 Sangat Tinggi Promoters
7. Kabag SDM Rendah Tinggi Defenders
8. Kabid Penunjang Rendah Rendah Apathetics
9. Kabid Sarpras Tinggi Rendah Latents
10. Kabid Pelayanan
Rendah Rendah Apathetics
Medik
11. Kabid Keperawatan Rendah Rendah Apathetics
12. Kasubag Perencanaan
Tinggi Rendah Latents
dan Pelaporan Aset
13. Kasubag Hukum
Humas dan Pemasaran Tinggi Rendah Latents
RS
14. Kasubag
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Promoters
Penggangaran
15. Kasubag Verifikasi dan
Sangat Tinggi Sangat Tinggi Promoters
Akutansi
16. Kasubag Kepegawaian Rendah Tinggi Defenders
17. Kasubag Diklat
Pengembangan SDM Rendah Tinggi Defenders:
dan Sertifikasi
18. Kasi Penunjang Medis Rendah Rendah Apathetics
19. Kasi Penunjang Non
Rendah Rendah Apathetics:
Medis
20. Kasi Sarana dan
Rendah Rendah Apathetics
Prasarana
21. Kasi Sanitasi dan
Rendah Rendah Apathetics
Kesling

13
NAMA PENGARUH KEPENTINGAN KELOMPOK
NO.
STAKEHOLDERS (INFLUINCE ) ( INTERST) STAKEHOLDERS
22. Kasi Pelayanan Rawat
Rendah Rendah Apathetics
Inap dan Rawat Jalan
23. Kasi Pelayanan Medik
Rawat Darurat
Rendah Rendah Apathetics
Operatif dan Unit
Kusus
24. Kasi Keperawatan
Rawat Inap dan Rawat Rendah Rendah Apathetics
Jalan
25. Kasi Keperawatan
Rawat Darurat
Rendah Rendah Apathetics
Operatif dan Unit
Kusus
EKSTERNAL
1 Kaban Diklat Sangat Tinggi Sangat Tinggi Promoters
2 Widya Iswara Sangat Tinggi Sangat Tinggi Promoters
Bagian Keuangan
3 Tinggi Tinggi Promoters
Setda Kab Bangli
4 Bank BPD Rendah Tinggi Defenders
5 Bank BRI Rendah Tinggi Defenders
6. Bank Mandiri Rendah Tinggi Defenders

Stakeholder internal dan eksternal dapat dikelompokkan berdasarkan pengaru

kepentingan yang dimiliki yaitu:

a. Promoters: Memiliki kepentingan besar terhadap program dan juga kekuatan

untuk membantu membuatnya berhasil (atau menggagalkannya).

b. Defenders: memiliki kepentingan pribadi namun kekuatannya kecil untuk

mempengaruhi kegiatan.

c. Latens: tidak memiliki kepentingan khusus atau terlibat di dalamnya tetapi

memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi program jika mereka tertarik.

d. Apathetics: Kurang memiliki kepentingan maupun kekuatan, bahkan mungkin

tidk mengetahui adanya kegiatan.

14
Adapun rincian pengaruh masing-masing stake holder pada proyek perubahan ini

adalah:

a. Pimpinan/atasan memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam konteks proyek

perubahan ini.

b. Para Ka. Sub. Bag memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam konteks proyek

perubahan ini.

c. Staf tenaga administrasi dan IT memiliki pengaruh yang sangat kuat dalam

konteks proyek perubahan ini.

d. Bank dan Bagian Keuangan Pemda memilikipengaruh dan tidak memiliki

kepentingan.

Adapun rincian pengaruh dan Kepentingan stake holder pada proyek perubahan ini

sesuai gambar : 2.2

Apathetics

Gambar :2.2 Kuadran Stakeholders

Berdasarkan Peta Posisi Stakeholders (Kuadran Stakeholders) di atas, dari 33

Stakeholders, 12 Stakeholders dengan tingkat pengaruh dan tingkat kepentingan

tinggi, 7 Stakeholders berkepentingan tinggi, 3 stakeholders dengan pengaruh tinggi

dan hanya 11 rendah kepentingan.

Berdasarkan kondisi tersebut (sebagian terbesar berkepentingan dan atau

berpengaruh tinggi), maka Informasi hak finansial Pegawai pada Rumah Sakit

Umum Bangli dengan menggunakan aplikasi teknologi informasi (via

Email)merupakan kebutuhan organisasi yang mendesak untuk dilaksanakan.

15
D. Strategi Komunikasi

Pelaksanaan Proyek Perubahan akan dapat dipahami oleh seluruh

stkeholder apabila proses komunikasi dapat berjalan dengan baik. Komunikasi dapat

diartikan proses interaktif antara dua orang atau lebih yang saling bertukar informasi

yang bermanfaat melalui kata-kata atau pesan-pesan baik secara verbal ataupun

tertulis.

Sedangkan pengertian strategi komunikasi adalah paduan dari perencanaan

komunikasi dan manajemen komunikasi untuk mencapai suatu tujuan. Strategi

komunikasi yang dilakukan adalah komunikasi langsung dan tidak langsung .

Komunikasi tersebut dapat dilakukan secara intrapersonal, antarpersonal dan

kelompok.

Komunikasi langsung secara intrapersonal adalah pertemuan dengan salah

satu Sekretaris Tim Kerja untuk memberikan arahan dan petunjuk kegiatan, dan

pada saat menghadap mentor untuk memaparkan kemajuan Proyek Perubahan dan

memohon masukan,bimbingan serta saran. Komunikasi tidak langsung secara

intrapersonal juga dilakukan melalui media telepon atau internet.

Komunikasi antarpersonal dilaksanakan dengan para Kasubag sebagai

Sekretaris Tim untuk memantau milestone Proyek Perubahan , dengan para Kabag

dalam berkoordinasi serta dengan beberapa orang staf untuk memantau proses

pelaksanaan Proyek Perubahan.

Komunikasi kelompok dilakukan dengan seluruh Staf Bagian Keuangan

dalam rapat pembagian tugas untuk menjelaskan milestone Proyek Perubahan.

Komunikasi ini juga dilakukan dengan seluruh anggota Tim Kerja pada saat rapat

16
Penyusunan Pedoman/SOP dan Pembuatan Aplikasi Proyek Perubahan. Untuk

mencapai tujuan dari Proyek Perubahan maka diterapkan komunikasi secara

terbuka, terstruktur, seimbang, profesional dan responsif dengan menggunakan

pemilihan kata yang tepat, sehingga komunikasi menjadi efektif dan efisien.

17
BAB III

PELAKSANAAN PROYEK PERUBAHAN

A.Capaian Proyek Perubahan

Sesuai rancangan proyek perubahan yang telah disusun, pada pelaksanaan

kegiatan laboratorium kepemimpinan ini telah ditetapkan langkah-langkah kegiatan

(Milestone) dalam rangka Pengelolaan informasi hak finansial pegawai RSU Bangli

berbasis teknologi informasi Keseluruhan tahapan kegiatan pada

laboratoriumkepemimpinan ini terdiri dari beberapa Tahapan kegiatan. Adapun hasil

pelaksanaan kegiatan proyek perubahan ini sebagai berikut:

1. Melaksanakan Pembentukan Tim Kerja Proyek Perubahan

Pada tanggal 20 Juni 2016penulis menyusun Tim Kerja Pengelolaan Informasi

Hak Finansial Pegawai RSU Bangli Berbasis Teknologi Informasi atas

persetujuan Bapak Direktur RSU Bangli Nomor : 900/737/SK/UMUM/2016

tanggal 20 Juni 2016 tentang Pembentukan Tim Pengelolaan Informasi Hak

Finansial Pegawai RSU Bangli Berbasis Teknologi Informasi Surat undangan ,

notulen dan SK terlampir (lampiran I)

2. MelaksanakanSosialisasi Rancangan Proyek Perubahan

Pada tanggal 28 Juni 2016penulis melakukan sosialisasi kepada seluruh

Pejabat Struktural, Seluruh Kepala Ruangan Rawat Inap, Seluruh Kepala

Ruangan Rawat Jalan Seluruh Kepala Instalasi dan Seluruh Kepala Unit pada

Rumah Sakit Umum Bangli sesuai surat undangan dan Notulen Rapat

terlampir (lampiran II)

18
3. Melaksanakanrapat Penyusunan SOP dan Rekapan data Email Pegawai RSU

Bangli. Pembahasan Penyusunan SOP Rekapan Data Hak Finansial Pegawai

RSU Bangli dilaksanakan pada Hari Sabtu, tanggal 2 Juli 2016 oleh Tim Kerja

Proyek Perubahan Pengelolaan Informasi Hak Finansial Pegawai RSU Bangli

berbasis Teknologi Informasi, sesuai surat undangan dan notulen terlampir

(lampiran III)

4. Melaksanakan rapat pembuatan Aplikasi Hak Finansial Pegawai RSU Bangli.

Pembahasan Pembuatan Aplikasi Hak Finansial Pegawai RSU Bangli

dilaksanakan pada Hari Senin, tanggal 18 Juli 2016 oleh Tim Kerja

Pengelolaan Informasi Hak Finansial Pegawai RSU Bangli , sesuai surat

undangan dan notulen terlampir (lampiran (IV)

5. Melaksanakan Sosialisasi Aplikasi Proyek Perubahan

Pada Hari Rabu tanggal 27 Juli 2016 penulis melakukan sosialisasi kepada

TIM IT Rumah Sakit Umum Bangli sesuai surat undangan dan Notulen Rapat

terlampir (lampiran V)

6. Melaksanakanuji coba aplikasi dan penyampaian rincian hak finansial via email

kepada Pegawai RSU Bangli dari tanggal 1 s/d 8 Agustus 2016.

Dari uji coba ini dapat dievaluasi kekurangan dan kelebihan dari penyampaian

rincian hak finansial pegwai RSU Bangli melalui email pribadi masing-masing

pegawai bersangkutan.(lampiran VI)

7. Menyusun laporan BT II ( Laboratorium Kepemimpinan)

Kegiatan Penyusunan Laporan Proyek Perubahan secara fokus dilaksanakan

tanggal 8 s/d 13 Agustus 2016. Kegiatan ini merupakn tahapan (milestone)

terakhir dalam pelaksanaan Proyek Perubahan yang mana bahan penyusunan

laporan bersumber dari setiap tahapan proyek perubahan secara

19
berkesinambungan. Kegiatan penyusunan laporan harus mendapatkan

bimbingan dari pembimbing (coach). Sesuai ketentuan untuk dapat mengikuti

seminar Laporan Proyek Perubahan minimal harus mendapat bimbingan coach

sebanyak 3 kali. Adapun kegiatan bimbingan penyusunan Laporan Proyek

Perubahan telah dilaksanakan beberapa kali melalui e-mail coach. Adapun

seluruh kegiatan bimbingan sesuai dengan lampiran lembar konsultsi dan

dokumentasi foto.Laporan disusun berdasarkan outline yang telah ditentukan.

Untuk lebih memperjelas capaian Pelaksanaan Kegiatan pada

implementasi berikut rangkuman capaian Proyek Perubahan seperti pada tabel

3.1 dibawah ini :

Tabel 3.1

Capaian pelaksanaan kegiatan proyek perubahan

WAKTU
KETERANGAN
PELAKSANAAN
NO MILESTONE TAHAPAN KEGIATAN
Realisasi Bukti
Rencana Output

.I PERSIAPAN 1. Membentuk Tim 20 Juni 20 Juni SK Tim Lamp


Kerja Proyek 2016 2016 No.I
Perubahan
2. Sosialisasi tentang 28 Juni 28 Juni Laporan Lamp
Pengelolaan 2016 2016 Sosialisasi No. II
Informasi Hak
Finansial Pegawai
RSU Bangli berbasis
Teknologi Informasi
II PELAKSANAAN 1. Menyusun SOP 2-15 Juli 2 Juli Adanya Lam.
1. JANGKA Rekapan data Hak 2016 2016 SOP No. III
PENDEK Finansial Pegawai
RSU Bangli berbasis
Teknologi Informasi
2. Membuat Aplikasi 18-22 Juli 18 Juli Tersedianya Lamp
Pengelolaan Hak 2016 2016 Aplikasi No. IV

20
WAKTU
KETERANGAN
PELAKSANAAN
NO MILESTONE TAHAPAN KEGIATAN
Realisasi Bukti
Rencana Output

Finansial Pegawai
RSU Bangli berbasis
Teknologi Informasi
3. Sosialisasi Aplikasi 27 Juli 27 Juli Laporan Lamp
Pengelolaan 2016 2016 Sosialisasi No. V
Informasi Hak
Finansial Pegawai
RSU Bangli berbasis
Teknologi Informasi
. 4. Uji coba Aplikasi dan 1-8 1-8 Haisl Uji coba Lamp
Penyampaian email Agustus Agustus No.VI
kepada Pegawai RSU 2016 2016
Bangli
5. Membuat Laporan 8-13 8-13 LPP
Laboratorium Agustus Agustus
Kepemimpinan (BT2) 2016 2016

.2 JANGKA . Data base SIM RS Agustus Agustus Tersedianya


MENEGAH yang diintegrasikan s/d s/d Aplikasi yang
dengan SIM Desember Desember terintegrasi
Kepegawaian 2016 2016 dengan SIM
Kepegawaian
3 JANGKA Pengelolaan Agustus Agustus Tersedianya
PANJANG Informasi Hak s/d s/d Aplikasi
Finansial yang Desember Desember berbasis
terintegrasi website 2017 2017 website
RSU Bangli

B. Kendala Insternal dan Eksternal

Kendala Internal

1. Kemampuan Tim dalam tahap pelaksanaan proyek perubahan belum

maksimal.

2. Untuk pegawai yang tidak memiliki hand phone yang bisa membuka email

akan mengalami kesulitan.

21
3. Masih ada beberapa pegawai yang tidak memiliki email dan tidak bisa

membuka email.

Kendala Ekternal

1. Adanya Gangguan Internet

2. Adanya Perbedaan Persepsi dengan Bank

3. Perkembangan Sistem Internet global

C. Strategi Mengatasi Kendala

Strategi yang akan diterapkan untuk menghadapi masalah tersebut adalah

sebagai berikut:

1. Akan membentuk struktur tim yang jelas dengan job description yang

sesuai dengan tupoksi pada unit kerjanya. Selanjutnya tugas akan dibagi

sesuai kemampuan tim dan sarana yang ada. Untuk pelaksanaan

kegiatannya akan diatur dengan SOP yang akan direvisi

2. Akan dibuatkan unit operator yang dtempatkan di Bagian IT RSU Bangli

yang bertugas untuk membantu membuka email bagi pegawai yang tidak

memiliki hand phone serta membuatkan email bagi pegawai yang belum

memiliki email.

22
BAB IV

PENUTUP

A.Kesimpulan

1. Pokok Permasalahan:

Belum optimalnya pengelolaan informasi hak finansial pegawai RSU Bangli.

2. Tujuan

Untuk mendapatkan informasi yang jelas tentang rincian hak-hak finansial yang

diterima oleh pegawai RSU Bangli.

3. Inovasi yang akan dilakukan

Berdasarkan pokok permasalahan tersebut maka inovasi yang dilakukan

adalah pengelolaan informasi hak finansial pegawai RSU Bangli berbasis

teknologi informasi.

4. Alat analisis yang digunakan adalah menggunkan analisis SWOT

5. Output proyek perubahan adalah diterimanya rincian hak finansial pegawai

RSU Bangli via e-mail dan Outcome proyek perubahan adalah tertibnya

pengelolaan informasi hak finansial pegawai RSU Bangli serta manfaatnya

adalah mengurangi tingkat kesalahpahaman, kekeliruan dan kecemburuan

sosial dalam penyampaian rincian hak finansial pegawai, diterimanya rincian

hak finansial secara jelas dan pasti oleh pegawai yang bersangkutan,

meningkatkan efesiensi dan efektifitas dalam penggunaan sarana dan

prasarana pendukung salah satunya adalah kertas dan tinta.

23
B.Rekomendasi

Berdasarkan simpulan diatas maka dapat direkomendasikan sebagai berikut :

1. Proyek Perubahan ini harus terus dilanjutkan guna tercapainya tujuan jangka

menengah yaitu Sistem Informasi Hak Finansial Pegawai yang berbasis pada

data base SIM RS yang diintegrasikan dengan SIM Kepegawaian.

2. Keberhasilan implementasi proyek perubahan akan sangat tergantung dari

keberhasilan melaksanakan setiap rencana kegiatan yang telah ditetapkan,

sehingga dukungan oftimal seluruh stakeholder sangat diharapkan.

3. Berdasarkan potensi masalah yang kemungkinan terjadi pada saat

implementasi proyek perubahan, diharapkan dukungan dan bimbingan dari

mentor dan coach selama implementasi proyek perubahan.

24
DAFTAR PUSTAKA

Anonim.........,Bahan diklatpim IV.LAN RI,2014

-------, Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaaji Pegawai

Negeri Sipil

-------,Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 2015 Tentang Perubahan Ketujuh Belas

atas Peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 1977 Tentang Peraturan Gaji Pegawai

Negeri Sipil

-------,Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2011 Tentang Retribusi Pelayanan

Kesehatan

-------,Peraturan Bupati Bangli Nomor 1 tahun 2016 Tentang Tambahan

Penghasilan bagi PNS

-------,Keputusan Bupati Bangli Nomor : 900/392/2014 tentang Pemberian Uang

Kompensasi Kehadiran yang bersumber dari Pendapatan Badan Layanan

Umum bagi Pegawai Rumah Sakit Umum Bangli.

-------,Keputusan Bupati Bangli Nomor : 900.05/391/2014 tentang Penetapan Gaji

kepada Pegawai Kontrak Badan Layanan Umum ( BLU ) Rumah Sakit

Umum Bangli Tahun 2015

-------,Surat Keputusan TIM Jasa Pelayanan RSU Bangli tentang Pedoman

Pembagian Jasa Pelayanan RSU Bangli Tahun 2011

--------,RENSTRA, 2016-2021, Rumah Sakit Umum Bangli

-------,Permendagri 52 Tahun 2011 tentang Standar Operasional Prosedur di

Lingkungan Pemprov dan Kabupaten Kota

-------,Pergub No. 50 Tahun 2013 tentang Standar Operasional Prosedur

Dinas-Dinas di lingkungan Pemerinta

25
FORMULIR BIMBINGAN

PESERTA DIKLATPIM TINGKAT III ANGKATAN VIII KABUPATEN BANGLI

PADA KEGIATAN LABORATIORIUM KEPEMIMPINAN (BT2)

1. Nama Peserta : I Gusti Nyoman Karyawan Putra,S.Sos

2. Instansi : Rumah Sakit Umum Bangli

3. Topik Area : Pengelolaan Informasi Hak Finansial Pegawai

Perubahan RSU Bangli berbasis Teknologi Informasi

Dilaporkan Paraf
No Hari/Tgl Kegiatan Output kepada coach mentor
tanggal

1. Senin, Konsultasi Laporan Hasil koreksi dan Via email


8-8- 2016 sesuai out line yang penyempurnaan Tgl.
diberikan 8 -8- 2016

2. Sabtu, Perbaikan Laporan Hasil koreksi 1 Via email


13 -8- 2016 sesuai hasil koreksi dan Tgl .
Bab II dan Bab III penyempurnaan 14 -8- 2016

3. Senin, Perbaikan Laporan Hasil koreksi 2 Tgl.


15 -8- 2016 Proyek Perubahan dan acc seminar 15 -8-2016
sesuai hasil koreksi

Bangli, 8 Agustus 2016

PESERTA DIKLATPIM,

(I Gusti Nyoman Karyawan Putra,S.Sos)

26
27

Anda mungkin juga menyukai