1.

PENDAHULUAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

(ASN), Gaji adalah salah satu hak yang diberikan kepada PNS. Sebagai salah satu
komponen penghasilan, kenaikan gaji sangat ditunggu oleh PNS. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor 30 tahun 2015 tentang Perubahan Ketujuh belas atas
Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji PNS, kenaikan gaji
didasarkan dari 2 (dua) variabel data pegawai yaitu golongan ruang dan masa kerja
golongan. Sehingga kenaikan golongan ruang dan penambahan masa kerja menjadi
faktor penting dalam upaya peningkatan kesejahteraan PNS penambahan masa kerja
dilaksanakan dengan mekanisme kenaikan gaji.
Bagi Pegawai Negeri Sipil gaji merupakan biaya yang dikeluarkan sebagai
timbal balik atas kontribusi pegawai dalam pencapaian tujuan organisasi, Pegawai
Negeri Sipil yang telah menjalankan kewajibannya kemudian digaji oleh Pemerintah.
Gaji pokok tersebut diharapkan dapat mensejahterakan kehidupan dan dapat
meningkatkan semangat kerja Pegawai Negeri Sipil seperti yang tertulis dalam Undang-
undang Nomor 42 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian disebutkan dalam
pasal 7 ayat (1) Setiap Pegawai Negari Sipil berhak memperoleh gaji yang adil dan
layak sesuai dengan beban pekerjaan dan tanggung jawabnya dan pada ayat (2) gaji
yang diterima oleh Pegawai Negeri harus mampu memacu produktivitas dan jaminan
kesejahteraan.
Pelayanan Kenaikan gaji berkala menjadi wujud pelayanan strategis yang
diharapkan dapat membangun motivasi dan kinerja PNS dengan baik. Kepemimpinan
yang efektif perlu diikuti oleh sistem informasi pelayanan yang menyediakan segala
macam data dan informasi yang tepat untuk pengambilan keputusan yang berkaitan
dengan kualitas pelayanan. Kepemimpinan yang efektif dan sistem informasi pelayanan
yang baik saja belumlah cukup, organisasi perlu merumuskan strategi pelayanan yang
menjadikan semua orang terlibat dengan pelayanan baik langsung maupun tidak
langsung mengarah pada tujuan yang sama yaitu memberikan pelayanan dengan
kualitas prima kepada pelanggan. Rumusan strategi pelayanan yang baik tersebut belum
menjadi jaminan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas. Strategi pelayanan
tersebut perlu diimplementasikan secara efektif. Kesenjangan antara pelayanan yang
dirasakan (service perceptions) dengan pelayanan yang diharapkan (service
expectations). Adanya perbedaan persepsi antara jasa yang dirasakan dan yang
diharapkan oleh pelanggan. Jika keduanya terbukti sama, maka perusahaan/organisasi
1
 akan memperoleh citra dan dampak positif. Namun bila yang diterima lebih rendah dari
yang diharapkan maka kesenjangan akan menimbulkan permasalahan bagi
perusahaan/organisasi.

1. ANALISIS MASALAH DAN AKAR MASALAH

Dalam Peraturan Gubernur Riau Nomor 72 Tahun 2022 tentang Perubahan
Atas Peraturan Gubernur Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Cabang Dinas Pendidikan
Provinsi Riau. Melaksanakan urusan kepegawaian guru dan tenaga kependidikan berlokasi di
Wilayah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV antara lain kenaikan gaji berkala, namum
Penandatanganan Gaji Berkala masih tetap ditandatangani oleh Kepala Dinas atau Sekretaris Dinas.
Proses dan Pendataan kenaikan gaji berkala dilaksanakan oleh Cabang Dinas
Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Riau.
Selain itu, sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan, bahwa pengusulan
tersebut harus dilakukan dua bulan sebelumnya, karena mengingat kedudukan Satuan
Pendidikan Tingkat SMA/SMK/SLB berada di Tiga Kabupaten (Indragiri Hulu,
Indragiri Hilir dan Kuantan Singingi) dan kedudukan Kantor Cabang Dinas Pendidikan
Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Riau berada di Kabupaten Indragiri Hulu
Rengat, sementara pengusulan berkas kelengkapan harus dibawa ke kantor induk Dinas
Pendidikan Provinsi Riau di pekanbaru untuk di proses menjadi KGB, Keterlambatan
dari KGB dan kenaikan pangkat mengakibatkan hak-hak pegawai tidak dibayar tepat
dengan waktunya dan secara administrasi Kepegawaian pun menjadi tidak efektif.
Akibatnya bagian keuangan harus membayarkan keterlambatan sisa gaji yang belum
diterima pegawai karena keterlambatan pengusulan.
Selain gaji berkala, Administrasi cuti PNS juga merupakan bentuk dari
administrasi Kepegawain yang merupakan tugas dari Subbagian Tata Usaha
Kepegawaian. Yang dimaksud dengan cuti Pegawai Negeri Sipil, selanjutnya disingkat
dengan cuti, adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam jangka waktu
tertentu. Cuti diberikan kepada Pegawai Negeri Sipil setelah bekerja selama jangka
waktu tertentu, hal ini dilakukan sebagai usaha untuk mengembalikan kesegaran
jasmani dan rohani.
Terkait dengan administrasi Cuti PNS, dalam pengolahan data cuti Pegawai
Negeri Sipil yang masih dilakukan dengan cara pencatatan, sehingga kurang efektif dan
efisien dalam penyimpanan datanya, karena penyimpanan data cuti pegawai ini masih
dilakukan dengan sistem berkas. Selain itu Sub Bagian Tata Usaha mengajukan Cuti

2
ASN dilingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi
Riau ke Bagian Kepegawaian Dinas Pendidikan Provinsi Riau bahwa pengambilan cuti
harus melaporkan ke Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Riau, tetapi dalam
prakteknya, banyak pengajuan cuti yang tidak melaporkan ke C a b a n g D i n a s
Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Riau
sehingga Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Riau sulit
untuk melakukan Monitoring terhadap data pegawai yang telah mengajukan cuti
sehingga terkadang jenis cuti dan sisa cuti terkadang tidak akurat. Selain itu adanya
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang melarang untuk
cuti di waktu-waktu tertentu, sehingga dibutuhkan sistem yang dapat memonitoring
PNS yang akan mengambil cuti.
Berdasarkan analisis permasalahan di atas, dan melihat keadaan riil saat ini,
maka saat ini perlu adanya Inovasi yang perlu dilakukan diantaranya :
1. Membuat early warning system yang mana 2 bulan sebelum proses
pengajuan gaji berkala ada warning kepada petugas kepegawaian.
2. Membuat sistem pengajuan kenaikan gaji berkala dan administrasi cuti
dengan adanya metode verifikasi
3. Membuat sistem yang dapat mempercepat pembuatan kenaikan gaji berkala
dan Administrasi Cuti PNS.