KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

SEKRETARIAT JENDERAL
PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION
SULAWESI DAN MALUKU

KEPUTUSAN
KEPALA PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION
SULAWESI DAN MALUKU
SELAKU KOORDINATOR WILAYAH SULAWESI SELATAN
NOMOR : SK.270/P3E.Sul/TU/KUM.1.8/11/2023
TENTANG
PANITIA SELEKSI PENGADAAN
PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
LINGKUP KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
WILAYAH SULAWESI SELATAN
FORMASI TAHUN ANGGARAN 2023

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION
SULAWESI DAN MALUKU

Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pengumuman Menteri

Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor
PG.9/MENLHK-SETJEN/ROPEG/PEG.0/9/2023
tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan Tahun Anggaran 2023,
pelaksanaan seleksi kompetensi PPPK Teknis
KLHK Formasi TA 2023 terdiri dari Seleksi
Kompetensi dengan menggunakan Computer
Assisted Test (CAT) dan Seleksi Kompetensi Teknis
Tambahan berupa Tes Wawancara dan Tes
Kecakapan.
b. bahwa berdasarkan pasal 32 Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 14 Tahun 2023 Seleksi
Kompetensi Teknis Tambahan dilaksanakan
secara mandiri oleh Instansi.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan b, perlu dibentuk
panitia lingkup wilayah Sulawesi Selatan untuk
mendukung pelaksanaan Seleksi Pengadaan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Formasi Tahun Anggaran 2023 melalui Keputusan
Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan
Ekoregion Sulawesi dan Maluku selaku
Koordinator Wilayah Sulawesi Selatan.

Indonesia …
 2

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang

Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5494);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 49 Tahun 2018
tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 224, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6264)
3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor
P.35/MENLHK/SETJEN/KUM.1/5/2017 Tanggal
29 Mei 2017 tentang Pelimpahan Sebagian
Wewenang Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan sebagai Pengguna Anggaran/Barang di
Provinsi Kepada Kepala Pusat Pengendalian
Pembangunan Ekoregion dan Kepala Unit
Pelaksana Teknis yang Ditunjuk Selaku
Koordinator (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2017 Nomor 811)
4. Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 2
Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan
Seleksi dengan Metode Computer Assisted Test
Badan Kepegawaian Negara, tahapan pelaksanan
seleksi dilaksanakan oleh Tim Pelaksana CAT BKN
bersama Panitia Seleksi Instansi
5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun
2023 Tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja Untuk Jabatan
Fungsional (Berita Negara Republik Indonesia
Nomor 725);
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 544 Tahun
2023 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai
Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Pemerintah
Pusat Tahun Anggaran 2023;
7. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 648 Tahun
2023 Tentang Mekanisme Seleksi Pegawai
Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Untuk
Jabatan Fungsional Tahun Anggaran 2023;
8. Keputusan Sekretaris Jenderal Nomor SK. 111/
SETJEN/ROPEG/PEG.0/10/2023 tentang Panitia
Daerah Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah
Dengan Perjanjian Kerja Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan Formasi Tahun Anggaran
2023.
 3

9. Surat …
9. Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi No.
B/2251/M.SM.01.00/2023 tanggal 19 September
2023 hal Persetujuan Seleksi Kompetensi Teknis
Tambahan pada Seleksi PPPK di Lingkungan
KLHK, pelaksanaan seleksi kompetensi teknis
tambahan pada seleksi PPPK KLHK TA 2023
berupa Tes Wawancara dan Tes Kecakapan yang
dilaksanakan setelah pelaksanaan Seleksi
Kompetensi CAT BKN.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENGENDALIAN

PEMBANGUNAN EKOREGION SULAWESI DAN
MALUKU SELAKU KOORDINATOR WILAYAH
SULAWESI SELATAN TENTANG PANITIA SELEKSI
PENGADAAN PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN
PERJANJIAN KERJA KEMENTERIAN LINGKUNGAN
HIDUP DAN KEHUTANAN LINGKUP WILAYAH
SULAWESI SELATAN FORMASI TAHUN ANGGARAN
2023
KESATU : Menetapkan Panitia Seleksi Pengadaan Pegawai
Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja Kementerian
Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Formasi Tahun
Anggaran 2023 di lingkup wilayah Sulawesi Selatan
dengan susunan panitia sebagaimana tercantum
dalam Lampiran I Keputusan Kepala Pusat
Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan
Maluku ini berdasarkan jumlah dan jenis jabatan
pelamar pada titik lokasi ujian di wilayah Sulawesi
Selatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II ;
KEDUA : Panitia Seleksi Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan
Perjanjian Kerja Kementerian Lingkungan Hidup Dan
Kehutanan Formasi Tahun Anggaran 2023 lingkup
wilayah Sulawesi Selatan mempunyai tugas:
1. Membentuk Panitia Pelaksana yang beranggotakan
pegawai di UPT yang berada di wilayah Sulawesi
Selatan ;
2. Melakukan koordinasi dengan Kantor Regional dan
Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara
terkait pelaksanaan Computer Assisted Test;
3. Melaksanakan seleksi kompetensi CAT PPPK
bersama-sama dengan Kantor Regional dan Unit
Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Negara;
4. Menyiapkan dan melakukan pengecekan sarana dan
prasarana pelaksanaan seleksi kompetensi teknis
tambahan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
 4

Kerja;
5. Membentuk Tim Panitia Teknis Pelaksanaan,
Penguji dan Pewawancara yang beranggotakan
Pejabat Struktural pada UPT di wilayah Sulawesi
Selatan ;
6. Melaksanakan seleksi kompetensi teknis tambahan
PPPK di masing-masing daerah bersama-sama
dengan Panitia Pusat.
KETIGA : Dalam menjalankan tugasnya, Panitia Seleksi
Pengadaan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian
Kerja Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan
Lingkup Wilayah Sulawesi Selatan Formasi Tahun
Anggaran 2023 bertanggung jawab kepada Kepala
Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi
dan Maluku ;
KEEMPAT : Biaya yang diperlukan sehubungan dengan
ditetapkannya Keputusan ini dibebankan kepada
Anggaran Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan;
KELIMA : Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Makassar
Pada tanggal

Plt. KEPALA PUSAT

Dr. Ir. Darhamsyah, M.Si

NIP. 19640112 198502 1 001

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada:

1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
2. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan
3. Sekretaris Jenderal
4. Pejabat Pimpinan Tinggi Madya lingkup Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan
5. Kepala Biro Kepagawaian dan Organisasi
 5

LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN
EKOREGION SULAWESI DAN MALUKU
NOMOR :
TANGGAL :

PANITIA SELEKSI PENGADAAN

PEGAWAI PEMERINTAH DENGAN PERJANJIAN KERJA
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
LINGKUP WILAYAH SULAWESI SELATAN
FORMASI TAHUN ANGGARAN 2023

1. Pengarah : 1. Kepala Bagian Administrasi Kepegawaian, Biro

kepegawaian dan Organisasi
2. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan
Ekoregion Sulawesi dan Maluku
2. Penanggungjawab : Kepala Balai 6)
3. Ketua : Dr. Azri Rasul, SKM., M.Si., MH / Kasubbag TU
Pelaksanaan P3E Sulawesi dan Maluku
4. Wakil : Hamzah Kadang, S.E / Analis Kepagawaian Ahli
Pelaksanaan Muda
5. Kesekretariatan : Ramlahwati Rail, S.Hut / Kasubbag TU BPKHTL
Wil. VII Makassar
6. Bendahara : Zainabun, S.Hut, M.M / Kasubbag TU Balai TN.
Bantimurung Bulusaraung
7. Anggota : 1. Panitia Pusat
- Tim Sarana dan : 1. Anthonius L Samara, S.Hut
Prasarana 2.
2.
3. Mokhamad Nur Rokhman, S.IP (BPDASJS)

dst

- Tim Metode dan : 1. Basir Hamzah, S.M

Materi 2. ……………………………………………………….. 6)
Dst
Catatan: Tim metode dan materi melakukan tugas
absen/registrasi, penitipan barang, pemanggilan,
tersedianya materi
- Tim Penguji dan :
Pewawancara

*Jumlah Pewawancara/Penguji pada masing-masing jabatan yang diuji disesuaikan dengan jumlah peserta sebagaimana
Lampiran II
 6

Formatnya
meyesuaikan

JABATAN YANG
NO NAMA* JABATAN
DIUJI
TIM PEWAWANCARA
1. Kepala Bidang
1. Mery Hadriyani Evaluasi
Chairuddin, S.E., M.Si Pengendalian
Ahli Pertama - 2. Mochlis, S.Hut.T., M.P. Pembangunan
Pengendali 3. Muhammad Amin, S.H.,
1. Ekoregion P3E SUMA
Dampak M.H. 2. Kepala BPSI
Lingkungan (15) 4. Ir. Maryuna Pabutungan, 3. Plt.Kepala BPPHLHK
M.P. 4. Kepala BPKHTLTL VII
Makassar
Ahli Pertama -
Muchksin, S.Hut., M.Si. Kepala Balai PSKL
2. Penyuluh
Wilayah Sulawesi.
Kehutanan (33)
Ahli Pertama -
Penyuluh Kepala Balai PSKL
3. Muchksin, S.Hut., M.Si.
Lingkungan Hidup Wilayah Sulawesi.
(1)
1. Abdul Aziz, S.Hut.T., 1. Kepala BPDAS
M.Sc. Jeneberang Saddang
2. Raduan, S.H., M.A.P 2. Kepala Sub Tata
3. Muh. Nurhidayat, S.Hut., Usaha Balai TN. Taka
M.P. Bonerate.(tdk dapat
Ahli Pertama - 4. Mochlis, S.Hut.T., M.P. mewawancarai JF
Pengendali 5. Abdul Waqqas, S.Sos tekis) dapat diganti
4.
Ekosistem Hutan kepala seksin… taka
(91) bonerate
3. Kepala SPTN Wil II
Jinato
4. Kepala BPSI
5. Kelapa Seksi Wil I
Makassar BPPHLHK
Ahli Pertama –
5. Surveyor Kepala BPKH
Pemetaan (8)
Ahli Pertama – Dr. Muh. Arif
Plt. Kepala BPLHK
6. Analis Kebijakan Muhammadiyah, S.Hut.,
Makassar
(4) M.Si
Ahli Pertama – Kepala Bagian Tata
7. Ellyyana Said, S.Pi., M.M.
Arsiparis (24) Usaha BBKSDA
Kepala Seksi
Ahli Pertama – Dr. Selly Oktasharianty Perencanaan dan
8.
Perencana (19) Ayub Evaluasi DAS BPDAS
Jeneberang Saddang
9. Ahli Pertama – Rina Triany Muchsin, S.E., Kepala Sub Bidang
 7

Evaluasi Dampak
Analis Sumber Pembangunan
Daya Manusia M.A.P Ekoregion P3E SUMA
Aparatur (9) (yg dapat mewawancarai
KBTU/KSBTU)
Ahli Pertama -
10.
Analis Hukum (1)
Ahli Pertama - Kepala Sub Bagian Tata
11. Guru Kehutanan Syaprudin, S.Hut., M.Si.. Usaha SMK Kehutanan
(4) Makassar.
Ahli Pertama - Kepala Bidang Teknis
12. Medik Veteriner Heri Suheri, S.Hut., M.Sc. BBKSDA.
(14)
1. Kepala tata Usaha
1. Dr. Azri rasul, SKM., P3E SUMA
Ahli Pertama -
M.Si., MH 2. Kepala Sub Bagian
Pranata
13. 2. Ellyyana Said, S.Pi., M.M tata Usaha BBKSDA
Hubungan
3. Zainabun, S.Hut., M.M Sulsel
Masyarakat (4)
3. Kepala Sub Bagian
Tata usaha TN. Babul
1. Kepala Sub Bagian
1. Muhamrah Gusra, Tata Usaha BPHL Wil
Ahli Pertama -
S.Kom., M.Hut. XIII.
14. Pranata Komputer
2. Musmirah Idris, S.T., 2. Kepala Sub Bagian
(44)
M.T. Tata Usaha BPLHK
Makassar.
Pemula -
Pengendali Kepala Sub Bagian Tata
15. Muhammad Syarif, S.Hut.
Ekosistem Hutan Usaha BPSI
(21)
Pemula -
Kepala Seksi PEPHPHL
16. Penyuluh Rofianus Bora, S.Sos., M.Si
BPHL Wil XIII.
Kehutanan (1)
Pemula -
Tim Khusus Manggala
17. Manggala Agni Tim Khusus Manggala Agni
Agni
(166)
Kepala Sub Bidang
Fasilitasi Penerapan
Terampil – Andi Samra Salam, S.E.,
18. Pengendali
Arsiparis (4) M.Si
Pembangunan
Ekoregion P3E SUMA
Terampil - Tim Khusus Manggala
19. Tim Khusus Manggala Agni
Manggala Agni (2) Agni
Terampil -
Kepala Sub Bagian Tata
Pranata Sumber
20. Fitriani K, S.Hut Usaha PSKL Wil
Daya Manusia
Sulawesi.
Aparatur (1)
TIM PENGUJI
Kepala Bidang
Ahli Pertama -
Koordinasi Perencanaan
Pengendali Ir. Andi Asnidar Adnan,
1. Pengendalian
Dampak M.Hut
Pembangunan Ekoregion
Lingkungan (15)
P3E SUMA
 8

1. Kepala BPHL Wil XIII.

Ahli Pertama - 1. Andi Rohaendi, M.Si
2. Kepala Seksi Sumber
2. Penyuluh 2. Suleman Patiung, S.Hut.,
Daya Hutan dan
Kehutanan (33) M.Si
Lingkungan

Ahli Pertama -
Penyuluh Akhmad Sudarno, S.P., Kepla Seksi RHL BPDAS
3.
Lingkungan Hidup M.Sc Jeneberang Saddang
(1)
1. Kepala Balai TN.
1. T. Heri Wibowo, S.Hut., Babul
M.Eng 2. Kepala SPTN Wil I
2. Iqbal Abadi Rasjid. S.Pt., Balocci
Ahli Pertama -
M.P 3. Kepala SPTN Wil II
Pengendali
4. 3. Nur Aisyah Amnur, S.P., Camba
Ekosistem Hutan
M.P 4. Kepala SPTN Wil I
(91)
4. Raduan, S.H., M.A.P Tarupa
5. Rotax Susetyo, S.Hut., 5. Kepala Seksi
M.Si PPPHPHL BPHL Wil
XIII.
Kepala Seksi
Ahli Pertama -
Penyelenggaraan dan
5. Surveyor Endang Siswanto, S.Hut.T.
Kerjasama Pelatihan
Pemetaan (8)
BPLHK Makasssar
Ahli Pertama -
Kepala SMK Kehutanan
6. Guru Kehutanan Muh. Ilyas, S.Hut., M.P
Makassar
(4)
Ahli Pertama -
Kepala BBKSDA Sulsel
7. Medik Veteriner Ir. Jusman.
Sulsel
(14)
Pemula - Kepala Seksi
Pengendali Pemantauan dan
8. Muh. Aziz Rakhman, S.Hut
Ekosistem Hutan Fasilitasi Penerapan
(21) BPSI.
Pemula -
Kepala KSDA Bidang
16. Penyuluh Abdul Rajab, S.T.P., M.P
Wil II.
Kehutanan (1)
Pemula -
Tim Khusus Manggala
17. Manggala Agni Tim Khusus Manggala Agni
Agni
(166)
Terampil - Tim Khusus Manggala
19. Tim Khusus Manggala Agni
Manggala Agni (2) Agni

2)
KEPALA …………………….. ,

(Nama Pejabat)
NIP.
 9

LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN
EKOREGION SULAWESI DAN MALUKU
NOMOR :
TANGGAL :

SEBARAN JABATAN YANG DILAMAR PESERTA SELEKSI PENGADAAN

PPPK KLHK LINGKUP WILAYAH SULAWESI SELATAN FORMASI
TA 2023

JUMLAH
NO JABATAN UNIT PENEMPATAN
PELAMAR
BADAN PENYULUHAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER
AHLI PERTAMA - DAYA MANUSIA , BALAI
1. PENGENDALI EKOSISTEM PELATIHAN LINGKUNGAN 1
HUTAN HIDUP DAN KEHUTANAN
MAKASSAR , SEKSI SARANA
DAN EVALUASI PELATIHAN
AHLI PERTAMA -
PENYULUH SDA 16
KEHUTANAN
AHLI PERTAMA -
PENYULUH SDA 1
LINGKUNGAN HIDUP
AHLI PERTAMA -
ANALIS SUMBER
SDA 1
DAYA MANUSIA
APARATUR
AHLI PERTAMA -
SDA 2
ARSIPARIS
AHLI PERTAMA -
SDA 22
PRANATA KOMPUTER
TERAMPIL -
SDA 2
ARSIPARIS
AHLI PERTAMA -
SDA 2
PERENCANA
2 AHLI PERTAMA - BADAN PENYULUHAN DAN 4
 10

PENGEMBANGAN SUMBER
DAYA MANUSIA , SEKOLAH
GURU KEHUTANAN MENENGAH KEJURUAN
KEHUTANAN NEGERI
MAKASSAR
AHLI PERTAMA -
ANALIS SUMBER
SDA 1
DAYA MANUSIA
APARATUR
AHLI PERTAMA -
SDA 6
ARSIPARIS
AHLI PERTAMA -
SDA 6
PERENCANA
AHLI PERTAMA -
SDA 11
PRANATA KOMPUTER
BADAN STANDARDISASI
INSTRUMEN LINGKUNGAN
HIDUP DAN KEHUTANAN ,
AHLI PERTAMA -
3 BALAI BESAR PENGUJIAN 4
ARSIPARIS STANDAR INSTRUMEN
KEHUTANAN , BAGIAN
UMUM
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI
SDA 5
DAMPAK
LINGKUNGAN
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI SDA 3
EKOSISTEM HUTAN
AHLI PERTAMA -
SDA 1
PERENCANA
DIREKTORAT JENDERAL
AHLI PERTAMA - KONSERVASI SUMBER DAYA
ALAM DAN EKOSISTEM ,
ANALIS SUMBER
4 BALAI BESAR KONSERVASI 1
DAYA MANUSIA SUMBER DAYA ALAM
APARATUR SULAWESI SELATAN ,
BAGIAN TATA USAHA
AHLI PERTAMA -
SDA 1
ARSIPARIS
AHLI PERTAMA -
SDA 2
PERENCANA
AHLI PERTAMA -
SDA 2
PRANATA KOMPUTER
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI SDA 18
EKOSISTEM HUTAN
AHLI PERTAMA -
SDA 13
MEDIK VETERINER
AHLI PERTAMA -
PENYULUH SDA 1
KEHUTANAN
PEMULA -
PENGENDALI SDA 3
EKOSISTEM HUTAN
5 AHLI PERTAMA - DIREKTORAT JENDERAL 14
 11

KONSERVASI SUMBER DAYA

ALAM DAN EKOSISTEM ,
BALAI TAMAN NASIONAL
PENGENDALI
BANTIMURUNG
EKOSISTEM HUTAN BULUSARAUNG , SEKSI
PENGELOLAAN TAMAN
NASIONAL WILAYAH I
AHLI PERTAMA -
PENYULUH SDA 6
KEHUTANAN
PEMULA -
SDA 30
MANGGALA AGNI
AHLI PERTAMA -
ANALIS SUMBER
SDA 1
DAYA MANUSIA
APARATUR
AHLI PERTAMA -
SDA 2
PERENCANA
AHLI PERTAMA -
PRANATA HUBUNGAN SDA 2
MASYARAKAT
AHLI PERTAMA -
SDA 1
PRANATA KOMPUTER
TERAMPIL -
SDA 1
ARSIPARIS
DIREKTORAT JENDERAL
AHLI PERTAMA - KONSERVASI SUMBER DAYA
ALAM DAN EKOSISTEM ,
6 PRANATA HUBUNGAN BALAI TAMAN NASIONAL
1
MASYARAKAT SEBANGAU , SUB BAGIAN
TATA USAHA
DIREKTORAT JENDERAL
KONSERVASI SUMBER DAYA
AHLI PERTAMA - ALAM DAN EKOSISTEM ,
7 PENGENDALI BALAI TAMAN NASIONAL 8
EKOSISTEM HUTAN TAKA BONE RATE , SEKSI
PENGELOLAAN TAMAN
NASIONAL WILAYAH II
AHLI PERTAMA -
ANALIS SUMBER
SDA 1
DAYA MANUSIA
APARATUR
AHLI PERTAMA -
SDA 1
PERENCANA
DIREKTORAT JENDERAL
KONSERVASI SUMBER DAYA
AHLI PERTAMA - ALAM DAN EKOSISTEM ,
8 PENGENDALI BALAI TAMAN NASIONAL 2
EKOSISTEM HUTAN TAMBORA , SEKSI
PENGELOLAAN TAMAN
NASIONAL WILAYAH II
DIREKTORAT JENDERAL
KONSERVASI SUMBER DAYA
AHLI PERTAMA - ALAM DAN EKOSISTEM ,
9 PENGENDALI BALAI TAMAN NASIONAL 1
EKOSISTEM HUTAN WASUR , SEKSI
PENGELOLAAN TAMAN
NASIONAL WILAYAH II
 12

DIREKTORAT JENDERAL
PENEGAKAN HUKUM
AHLI PERTAMA - LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN , BALAI
PENGENDALI
10 PENGAMANAN DAN 3
DAMPAK PENEGAKAN HUKUM
LINGKUNGAN LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN WILAYAH
SULAWESI, SEKSI WILAYAH I
AHLI PERTAMA -
SDA 1
ANALIS HUKUM
AHLI PERTAMA -
SDA 2
ARSIPARIS
AHLI PERTAMA -
SDA 3
PERENCANA
AHLI PERTAMA -
SDA 2
ANALIS KEBIJAKAN
BALAI PENGELOLAAN
AHLI PERTAMA -
DAERAH ALIRAN
PENGENDALI 1
SUNGAI BRANTAS
EKOSISTEM HUTAN
SAMPEAN
BALAI PENGELOLAAN
AHLI PERTAMA -
DAERAH ALIRAN
PENGENDALI 1
SUNGAI JENEBERANG
EKOSISTEM HUTAN
SADDANG
AHLI PERTAMA -
PENYULUH SDA 15
KEHUTANAN
PEMULA -
PENGENDALI SDA 1
EKOSISTEM HUTAN
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI SDA 1
EKOSISTEM HUTAN
PEMULA -
PENGENDALI SDA 4
EKOSISTEM HUTAN
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI SDA 1
EKOSISTEM HUTAN
PEMULA -
PENGENDALI SDA 2
EKOSISTEM HUTAN
AHLI PERTAMA -
SDA 2
ARSIPARIS
PEMULA -
PENGENDALI SDA 1
EKOSISTEM HUTAN
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI SDA 1
EKOSISTEM HUTAN
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI SDA 1
EKOSISTEM HUTAN
 13

PEMULA -
PENGENDALI SDA 2
EKOSISTEM HUTAN
AHLI PERTAMA -
SDA 1
PERENCANA
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI SDA 2
EKOSISTEM HUTAN
PEMULA -
PENGENDALI SDA 3
EKOSISTEM HUTAN
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI SDA 2
EKOSISTEM HUTAN
AHLI PERTAMA -
SDA 1
PRANATA KOMPUTER
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI SDA 1
EKOSISTEM HUTAN
AHLI PERTAMA - BALAI PENGELOLAAN
PENGENDALI HUTAN LESTARI 1
EKOSISTEM HUTAN WILAYAH XII PALU
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI SDA 2
EKOSISTEM HUTAN
PEMULA -
PENGENDALI SDA 2
EKOSISTEM HUTAN
BALAI PENGELOLAAN
AHLI PERTAMA – HUTAN LESTARI
1
ARSIPARIS WILAYAH XIII
MAKASSAR
AHLI PERTAMA -
SDA 4
PRANATA KOMPUTER
BALAI PENGELOLAAN
AHLI PERTAMA - HUTAN LESTARI
1
ARSIPARIS WILAYAH XVI
MANOKWARI
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI DIREKTORAT
2
DAMPAK PENANGANAN SAMPAH
LINGKUNGAN
DIREKTORAT
AHLI PERTAMA - PENGENDALIAN
4
ARSIPARIS KERUSAKAN
EKOSISTEM GAMBUT
AHLI PERTAMA - BALAI PENGENDALIAN
PENGENDALI PERUBAHAN IKLIM 1
EKOSISTEM HUTAN KALIMANTAN
BALAI PENGENDALIAN
PEMULA - PERUBAHAN IKLIM
69
MANGGALA AGNI SULAWESI SEKSI
WILAYAH I
 14

TERAMPIL -
SDA 1
MANGGALA AGNI
BALAI PENGENDALIAN
AHLI PERTAMA -
PERUBAHAN IKLIM
PENGENDALI 1
SULAWESI SEKSI
EKOSISTEM HUTAN
WILAYAH II
AHLI PERTAMA -
PENYULUH SDA 1
KEHUTANAN
PEMULA -
SDA 66
MANGGALA AGNI
BALAI PENGENDALIAN
TERAMPIL - PERUBAHAN IKLIM
1
MANGGALA AGNI SULAWESI , SEKSI
WILAYAH III
BALAI PENGENDALIAN
PEMULA - PERUBAHAN IKLIM
1
MANGGALA AGNI SUMATERA , SEKSI
WILAYAH I
BALAI PERHUTANAN
SOSIAL DAN
AHLI PERTAMA -
KEMITRAAN
PENYULUH 1
LINGKUNGAN WILAYAH
KEHUTANAN
JAWA , SEKSI WILAYAH
II
BALAI PERHUTANAN
SOSIAL DAN
AHLI PERTAMA -
KEMITRAAN
PENGENDALI 1
LINGKUNGAN WILAYAH
EKOSISTEM HUTAN
KALIMANTAN , SEKSI
WILAYAH I
AHLI PERTAMA -
PENYULUH SDA 1
KEHUTANAN
BALAI PERHUTANAN
SOSIAL DAN
AHLI PERTAMA -
KEMITRAAN
PENYULUH 1
LINGKUNGAN WILAYAH
KEHUTANAN
MALUKU PAPUA , SEKSI
WILAYAH III
BALAI PERHUTANAN
SOSIAL DAN
AHLI PERTAMA -
KEMITRAAN
PENGENDALI 1
LINGKUNGAN WILAYAH
EKOSISTEM HUTAN
SULAWESI , SEKSI
WILAYAH I
AHLI PERTAMA -
PENYULUH SDA 1
KEHUTANAN
SOSIAL DAN
AHLI PERTAMA -
KEMITRAAN
PENYULUH 9
LINGKUNGAN WILAYAH
KEHUTANAN
SULAWESI , SEKSI
 15

WILAYAH I
SOSIAL DAN
KEMITRAAN
AHLI PERTAMA -
SURVEYOR PEMETAAN
LINGKUNGAN WILAYAH 5
SULAWESI , SEKSI
WILAYAH I
SOSIAL DAN
PEMULA - KEMITRAAN
PENGENDALI LINGKUNGAN WILAYAH 1
EKOSISTEM HUTAN SULAWESI , SEKSI
WILAYAH I
SOSIAL DAN
PEMULA - KEMITRAAN
PENGENDALI LINGKUNGAN WILAYAH 1
EKOSISTEM HUTAN SULAWESI , SEKSI
WILAYAH I
BALAI PERHUTANAN
SOSIAL DAN
AHLI PERTAMA -
KEMITRAAN
PENGENDALI 3
LINGKUNGAN WILAYAH
EKOSISTEM HUTAN
SULAWESI , SEKSI
WILAYAH II
BALAI PERHUTANAN
SOSIAL DAN
AHLI PERTAMA -
KEMITRAAN
PENYULUH 1
LINGKUNGAN WILAYAH
KEHUTANAN
SULAWESI , SEKSI
WILAYAH II
BALAI PERHUTANAN
SOSIAL DAN
AHLI PERTAMA -
KEMITRAAN
PENYULUH 1
LINGKUNGAN WILAYAH
KEHUTANAN
SULAWESI , SEKSI
WILAYAH II
BALAI PERHUTANAN
SOSIAL DAN
PEMULA - PENYULUH KEMITRAAN
1
KEHUTANAN LINGKUNGAN WILAYAH
SULAWESI , SEKSI
WILAYAH II
BALAI PERHUTANAN
SOSIAL DAN
AHLI PERTAMA -
KEMITRAAN
PENGENDALI 3
LINGKUNGAN WILAYAH
EKOSISTEM HUTAN
SULAWESI , SEKSI
WILAYAH III
BALAI PERHUTANAN
SOSIAL DAN
AHLI PERTAMA -
KEMITRAAN
PENYULUH 1
LINGKUNGAN WILAYAH
KEHUTANAN
SULAWESI , SEKSI
WILAYAH III
AHLI PERTAMA - BALAI PERHUTANAN 2
 16

SOSIAL DAN
KEMITRAAN
PENYULUH
LINGKUNGAN WILAYAH
KEHUTANAN
SULAWESI , SEKSI
WILAYAH III
BALAI PERHUTANAN
SOSIAL DAN
AHLI PERTAMA -
KEMITRAAN
SURVEYOR 1
LINGKUNGAN WILAYAH
PEMETAAN
SULAWESI , SEKSI
WILAYAH III
BALAI PERHUTANAN
AHLI PERTAMA -
SOSIAL DAN
ANALIS SUMBER
KEMITRAAN 1
DAYA MANUSIA
LINGKUNGAN WILAYAH
APARATUR
SULAWESI
BALAI PERHUTANAN
SOSIAL DAN
AHLI PERTAMA –
KEMITRAAN 1
ARSIPARIS
LINGKUNGAN WILAYAH
SULAWESI
BALAI PERHUTANAN
SOSIAL DAN
AHLI PERTAMA –
KEMITRAAN 1
PERENCANA
LINGKUNGAN WILAYAH
SULAWESI
BALAI PERHUTANAN
SOSIAL DAN
AHLI PERTAMA -
KEMITRAAN 1
PRANATA KOMPUTER
LINGKUNGAN WILAYAH
SULAWESI
DIREKTORAT
AHLI PERTAMA - PENGEMBANGAN
1
ANALIS KEBIJAKAN USAHA PERHUTANAN
SOSIAL
SEKRETARIAT
DIREKTORAT
AHLI PERTAMA – JENDERAL
1
ARSIPARIS PERHUTANAN SOSIAL
DAN KEMITRAAN
LINGKUNGAN
SEKRETARIAT
DIREKTORAT
AHLI PERTAMA - JENDERAL
1
PRANATA KOMPUTER PERHUTANAN SOSIAL
DAN KEMITRAAN
LINGKUNGAN
BALAI PEMANTAPAN
AHLI PERTAMA - KAWASAN HUTAN DAN
PENGENDALI TATA LINGKUNGAN 2
EKOSISTEM HUTAN WILAYAH V
BANJARBARU
AHLI PERTAMA - BALAI PEMANTAPAN 2
 17

KAWASAN HUTAN DAN

PENGENDALI
TATA LINGKUNGAN
EKOSISTEM HUTAN
WILAYAH VII MAKASSAR
BALAI PEMANTAPAN
AHLI PERTAMA -
KAWASAN HUTAN DAN
PENGENDALI 6
TATA LINGKUNGAN
EKOSISTEM HUTAN
WILAYAH VII MAKASSAR
BALAI PEMANTAPAN
PEMULA -
KAWASAN HUTAN DAN
PENGENDALI 2
TATA LINGKUNGAN
EKOSISTEM HUTAN
WILAYAH VII MAKASSAR
BALAI PEMANTAPAN
AHLI PERTAMA -
KAWASAN HUTAN DAN
PENGENDALI 1
TATA LINGKUNGAN
EKOSISTEM HUTAN
WILAYAH VII MAKASSAR
BALAI PEMANTAPAN
AHLI PERTAMA -
KAWASAN HUTAN DAN
PENGENDALI 4
TATA LINGKUNGAN
EKOSISTEM HUTAN
WILAYAH VII MAKASSAR
BALAI PEMANTAPAN
AHLI PERTAMA - KAWASAN HUTAN DAN
PENGENDALI TATA LINGKUNGAN 4
EKOSISTEM HUTAN WILAYAH XV
GORONTALO
BALAI PEMANTAPAN
AHLI PERTAMA - KAWASAN HUTAN DAN
SURVEYOR TATA LINGKUNGAN 2
PEMETAAN WILAYAH XV
GORONTALO
AHLI PERTAMA - BALAI PEMANTAPAN
PENGENDALI KAWASAN HUTAN DAN
1
DAMPAK TATA LINGKUNGAN
LINGKUNGAN WILAYAH XVI PALU
BALAI PEMANTAPAN
AHLI PERTAMA -
KAWASAN HUTAN DAN
PENGENDALI 2
TATA LINGKUNGAN
EKOSISTEM HUTAN
WILAYAH XVI PALU
BALAI PEMANTAPAN
AHLI PERTAMA -
KAWASAN HUTAN DAN
PENGENDALI 1
TATA LINGKUNGAN
EKOSISTEM HUTAN
WILAYAH XXII KENDARI
TERAMPIL – INSPEKTORAT WILAYAH
1
ARSIPARIS IV
PUSAT PENGENDALIAN
AHLI PERTAMA - PEMBANGUNAN
1
ANALIS KEBIJAKAN EKOREGION BALI DAN
NUSA TENGGARA
PUSAT PENGENDALIAN
AHLI PERTAMA – PEMBANGUNAN
1
PERENCANA EKOREGION
KALIMANTAN
AHLI PERTAMA - PUSAT PENGENDALIAN
1
ANALIS HUKUM PEMBANGUNAN
 18

EKOREGION SULAWESI
DAN MALUKU
AHLI PERTAMA -
ANALIS SUMBER
SDA 1
DAYA MANUSIA
APARATUR
AHLI PERTAMA -
SDA 3
ARSIPARIS
AHLI PERTAMA –
SDAU 2
PERENCANA
AHLI PERTAMA -
PRANATA HUBUNGAN SDA 1
MASYARAKAT
AHLI PERTAMA -
SDA 1
PRANATA KOMPUTER
TERAMPIL - PRANATA
SUMBER DAYA SDA 1
MANUSIA APARATUR
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI
SDA 1
DAMPAK
LINGKUNGAN
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI
SDA 1
DAMPAK
LINGKUNGAN
AHLI PERTAMA -
PENGENDALI
SDA 1
DAMPAK
LINGKUNGAN
AHLI PERTAMA –
SDA 1
PERENCANA
PUSAT PENGENDALIAN
AHLI PERTAMA -
PEMBANGUNAN 1
ARSIPARIS
EKOREGION SUMATERA
JUMLAH 503

2)
KEPALA …………………….. ,

(Nama Pejabat)
NIP.
LAMPIRAN III
KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION SULAWESI DAN MALUKU
NOMOR :
TANGGAL :

SEBARAN JABATAN YANG DILAMAR PESERTA SELEKSI PENGADAAN PPPK KLHK

LINGKUP WILAYAH SULAWESI SELATAN FORMASI
TA 2023

JUMLAH PEWAWANCARA / PENGUJI KOMPETENSI

JABATAN UNIT PENEMPATAN KETERANGAN
PESERTA
Ahli Pertama - 15 1. P3E SUMA (3) Pewawancara 1. Mery Hadriyani Chairuddin, S.E., 1. Kabid Evaluasi Pengendalian Sesuai
Pengendali 2. BPSI LHK Makassar M.Si Pembangunan Ekoregion
Dampak (5) 2. Mochlis, S.Hut.T., M.P. P3E SUMA
Lingkungan 3. BPSI LHK Manado 3. Aswin Bangun, S.Hut., M.Si 2. Kepala BPSI LHK Makassar
(1) 4. Ir. Maryuna Pabutungan, M.P. 3. Kepala BPPHLHK Wil
4. Direktorat Jenderal Sulawesi
Pengelolaan Sampah 4. Kepala BPKHTL VII Makassar
(2)
5. BPPLHK Wil
Sulawesi (3)
6. BPHKTL Wil XVI
Palu (1).
1. P3E Sulawesi (3), Penguji 1. Mery Hadriyani Chairuddin, 1. Kabid Koordinasi
2. BPSI LHK Makassar S.E., M.Si Perencanaan Pengendalian
(5), 2. Mochlis, S.Hut.T., M.P. Pembangunan Ekoregion P3E
3. BPSI LHK Manado 3. Muhammad Amin, S.H., M.H. SUMA
(1), 4. Ir. Maryuna Pabutungan, M.P. 2. Kepala BPSI LHK Makassar
4. Direktorat Jenderal 3. Plt.Kepala BPPHLHK Wil
Pengelolaan Sampah Sulawesi
(2), 4. Kepala BPKHTL VII Makassar
5. BPPLHK Wil
Sulawesi (3),
 20

6. BPHKTL Wil XVI

Palu (1).
1. BPLHK Pewawancara 1. Dr. Muh. Arif Muhammadiyah, 1. Plt. Kepala BPLHK Makassar
Makassar(3), S.Hut., M.Si 2. Kepala Balai PSKL Wilayah
2. BP2SDM(2), 2. Muchksin, S.Hut., M.Si Sulawesi.
3. BBKSDA Wil Sulsel 3. Ir. Jusman. 3. Kepala BBKSDA Sulsel
(1), 4. T. Heri Wibowo, S.Hut., M.Eng 4. Kepala TN.Babul
Ahli Pertama - 4. TN.Babul(6), 5. Abdul Aziz, S.Hut.T., M.Sc. 5. Kepala BPDAS JS
Penyuluh 33 5. BPDASJS(15), 6. BPPI 6. Kepala BPPI Wil Sulawesi
Kehutanan 6. BPPI(1) SulawesiI,
7. PSKL Jawa(1),
8. PSKL Kalimantan(1),
9. PSKL Maluku
Papua(1).
10. PSKL Sulawesi(3),
1. BPLHK Penguji 1. Dr. Muh. Arif Muhammadiyah, 1. Plt. Kepala BPLHK Makassar
Makassar(3), S.Hut., M.Si 2. Kepala Balai PSKL Wilayah
2. BP2SDM(2), 2. Muchksin, S.Hut., M.Si Sulawesi.
3. BBKSDA Wil Sulsel 3. Ir. Jusman. 3. Kepala BBKSDA Sulsel
(1), 4. T. Heri Wibowo, S.Hut., M.Eng 4. Kepala TN.Babul
4. TN.Babul(6), 5. Abdul Aziz, S.Hut.T., M.Sc. 5. Kepala BPDAS JS
5. BPDASJS(15), 6. Beny Ahadian Noor, S.Hut. 6. Kepala BPPI Wil Sulawesi
6. BPPI(1) SulawesiI,
7. PSKL Jawa(1),
8. PSKL Kalimantan(1),
9. PSKL Maluku
Papua(1).
10. PSKL Sulawesi(3),
Ahli Pertama - 1 BPLHK Makassar(1) Pewawancara Dr. Muh. Arif Muhammadiyah, Plt. Kepala BPLHK Makassar
Penyuluh S.Hut., M.Si.
Lingkungan
Hidup
BPLHK Makassar(1) Penguji Dr. Muh. Arif Muhammadiyah,
Plt. Kepala BPLHK Makassar
S.Hut., M.Si.
Ahli Pertama - 91 1. BPLHK Pewawancara 1. Dr. Muh. Arif Muhammadiyah, 1. Plt. Kepala BPLHK Makassar
 21

Pengendali Makassar(1), S.Hut., M.Si. 2. Kepala BPSI LHK Makassar

Ekosistem 2. BPSI(3), 2. Mochlis, S.Hut.T., M.P. 3. Kepala BBKSDA Sulsel
Hutan 3. BBKSDA Sulsel(14), 3. Ir. Jusman. 4. Kepala Balai TN. Babul
4. BKSDA Kaltim(2), 4. T. Heri Wibowo, S.Hut., M.Eng 5. Kepala Balai TN. Taka
5. BKSDA Maluku(2), 5. Ir. Ahmad Yani boenrate
6. BKSDA Sulteng(1), 6. Abdul Aziz, S.Hut.T., M.Sc. 6. Kepala BPDAS JS
7. BKSDA Sultra (2), 7. Ir. Evi Budiaryanti, m.Si 7. Kepala BPTH WIL II Wil II
8. TN.Babul (14), 8. Andi Rohaendi, M.Si 8. Kepala BPHL Wil XIII.
9. TN.Taka 9. Muchksin, S.Hut., M.Si. 9. Kepala Balai PSKL Wilayah
Bonerate(8), 10. Ir. Maryuna Pabutungan, M.P. Sulawesi.
10. TN.Tambira(2), 11. Beny Ahadian Noor, S.Hut. 10. Kepala BPKHTL Wil VII
11. TN.Wasur(1), Makassar
12. BPDAS BS(1), 11. Kepala BPPI Wil Sulawesi
13. BPDAS JS(3),
14. BPDAS Remu
Ransiski(1),
15. BPTH WIL II Wil
II(5), Direktorat
Rehabilitasi Hutan(1),
16. BPHL Wil Palu(1),
17. BPHL XIII
Makassar(2),
18. BPPI Kalimantan(1),
19. BPPI Sulawesi(1),
20. PSKL kalimantan(1),
21. PSKL Sulawesi(5),
22. PSKL Sulawesi(3),
23. BPKHTL Wil V
Banjarbaru(2),
24. BPKHTL Wil VII
Makassar(3),
25. BPKHTL Wil XV
Gorontalo(4),
26. BPKHTL Wil XVI
Palu(2),
 22

27. BPKHTL Wil XXII

Kendari(1).
1. BPLHK Penguji : 1. Dr. Muh. Arif Muhammadiyah, 1. Plt. Kepala BPLHK Makassar
Makassar(1), S.Hut., M.Si 2. Kepala BPSI LHK Makassar
2. BPSI(3), 2. Mochlis, S.Hut.T., M.P. 3. Kepala BBKSDA Sulsel
3. BBKSDA Sulsel(14), 3. Ir. Jusman. 4. Kepala Balai TN. Babul
4. BKSDA Kaltim(2), 4. T. Heri Wibowo, S.Hut., M.Eng 5. Kepala Balai TN. Taka
5. BKSDA Maluku(2), 5. Ir. Ahmad Yani boenrate
6. BKSDA Sulteng(1), 6. Abdul Aziz, S.Hut.T., M.Sc. 6. Kepala BPDAS JS
7. BKSDA Sultra (2), 7. Ir. Evi Budiaryanti, M.Si 7. Kepala BPTH WIL II
8. TN.Babul (14), 8. Andi Rohaendi, M.Si 8. Kepala BPHL Wil XIII.
9. TN.Taka 9. Muchksin, S.Hut., M.Si. 9. Kepala Balai PSKL Wilayah
Bonerate(8), 10. Ir. Maryuna Pabutungan, M.P. Sulawesi.
10. TN.Tambira(2), 11. Beny Ahadian Noor, S.Hut. 10. Kepala BPKHTL Wil VII
11. TN.Wasur(1), Makassar
12. BPDAS BS(1), 11. Kepala BPPI Wil Sulawesi
13. BPDAS JS(3),
14. BPDAS Remu
Ransiski(1),
15. BPTH WIL II Wil
II(5), Direktorat
Rehabilitasi Hutan(1),
16. BPHL Wil Palu(1),
17. BPHL XIII
Makassar(2),
18. BPPI Kalimantan(1),
19. BPPI Sulawesi(1),
20. PSKL kalimantan(1),
21. PSKL Sulawesi(5),
22. PSKL Sulawesi(3),
23. BPKHTL Wil V
Banjarbaru(2),
24. BPKHTL Wil VII
Makassar(3),
25. BPKHTL Wil XV
 23

Gorontalo(4),
26. BPKHTL Wil XVI
Palu(2),
27. BPKHTL Wil XXII
Kendari(1).
Ahli Pertama - 8 1. PSKL Sulawesi(8), Pewawancara 1. Muchksin, S.Hut., M.Si 1. Kepala Balai PSKL Wilayah
Surveyor 2. BPKHTL Wil XV 2. Ir.Maryuna Pabutungan, M.P. Sulawesi.
Pemetaan Gorontalo(2). 2. Kepala BPKHTL Wil VII
Makassar

1. PSKL Sulawesi(8), Penguji 1. Muchksin, S.Hut., M.Si 1. Kepala Balai PSKL Wilayah
2. BPKHTL Wil XV 2. Ir. Maryuna Pabutungan, M.P. Sulawesi.
Gorontalo(2). 2. Kepala BPKHTL Wil VII
Makassar

Ahli Pertama - 4 1. P3E Bali(1), Pewawancara 1. Dr. Azri Rasul, SKM., M.Si., M.H 1. KABAG P3E SUMA
Analis 2. BPPHLHK(2), 2. Muhammad Amin, S.H., M.H. 2. KSBTU BPPHLHK
Kebijakan 3. PSKL(1) 3. Fitriani K., S.Hut 3. KSBTU PSKL Wilayah
Sulawesi.

Ahli Pertama – 24 1. P3E SUMA Pewawancara 1. Dr. Azri Rasul, SKM., M.Si., M.H 1. KABAG TU P3E SUMA
Arsiparis 2. BPLHK, 2. Musmirah Idris, S.T., M.T 2. KSBTU BPLHK Makassar
3. SMK Kehutanan 3. Saprudin, S.Hut., M.Si 3. KSBTU SMKKN Makassar
Makassar 4. Muhammad Syarif, S.Hut 4. KSBTU BPSI LHK Makassar
4. BPSI, 5. Ellyyana Said, S.Pi., M.M 5. KSBTU BBKSDA Sulsel
5. BBKSDA, 6. Zainabun, S.Hut., M.M 6. KSBTU Balai TN. Babul
6. TN.Babul, 7. Muhammad Amin, S.H., M.H 7. KSBTU BBPHLHK Wil
7. GAKKUM,BPDAS 8. Hartin, S.Kom., M.M Sulawesi
JS, 9. Muhamrah Gusrah, S.Kom., 8. KSBTU BPDAS JS
8. BPHL Wil XIII, M.Hut 9. KSBTU BPHL Wil XIII.
9. PKEG, 10. Fitriani K., S.Hut 10. KSBTU Balai PSKL Wilayah
10. PSKL, Sulawesi.
11. Inspektorat Wil IV,
 24

12. P3E Sulawesi

Ahli Pertama – 19 1. P3E Sulawesi, Pewawancara 1. Dr. Azri Rasul, SKM., M.Si., M.H 1. Kepala Bagian P3E SUMA
Perencana 2. BPDAS JS, 2. Hartin, S.Kom., M.M 2. KSBTU BPDAS JS
3. BPTH WIL II, 3. Samaun Alil, S.Hut.T 3. KSBTU BPTH WIL II
4. BPHL, 4. Muhamrah Gusrah, S.Kom., 4. KSBTU BPHL Wil.XIII.
5. BPKHTL M.Hut 5. KSBTU BPHKTL Wil.VII
5. Ramlahwati Rail, S.Hut

Ahli Pertama - 9 1. P3E Sulawesi, Pewawancara 1. Dr. Azri Rasul, SKM., M.Si., M.H 1. Kepala Bagian P3E Sulawesi
Analis Sumber 2. BPLHK, 2. Musmirah Idris, S.T., M.T dan Maluku
Daya Manusia 3. SMKKN, 3. Saprudin, S.Hut., M.Si 2. KSBTU BPLHK Makassar
Aparatur ( 4. BPSI, 4. Muhammad Syarif, S.Hut 3. KSBTU SMKKN Makassar
5. BPSI, 5. Ellyyana Said, S.Pi., M.M 4. KSBTU BPSI LHK Makassar
6. BTN Babul, 6. Zainabun, S.Hut., M.M 5. KSBTU BBKSDA Sulsel
7. BTN Taka 7. Muh. Nurhidayat, S.Hut., MP 6. KSBTU Balai TN. Babul
Bonerate(1), 8. Fitriani K., S.Hut 7. KSBTU Balai TN. Taka
8. PSKL, Bonerate
9. BBKSDA Sulsel(1), 8. KSBTU PSKL Wilayah
Sulawesi.
Ahli Pertama - 2 1. P3E SUMA (1), Pewawancara 1. Dr. Azri Rasul, SKM., M.Si., M.H 1. Kepala Bagian P3E Sulawesi
Analis Hukum 2. BPPHLHK Wil 2. Muhammad Amin, S.H., M.H dan Maluku
Sulawesi (1), 3. Fitriani K, S.Hut 2. KSBTU BPPHLHK Wil
3. PSKL Sulawesi (1) Sulawesi
3. KSBTU PSKL Sulawesi

Ahli Pertama - 4 SMK Kehutanan (2) Pewawancara Saprudin, S.Hut., M.Si.. KSBTU SMK Kehutanan
Guru Makassar.
Kehutanan
Ahli Pertama - 14 BBKSDA Sulsel (2) Pewawancara Ellyyana Said, S.Pi., M.M. KSBTU BBKSDA Sulsel
Medik
Veteriner
Ahli Pertama - 4 1. P3E SUMA (1), Pewawancara 1. Dr. Azri Rasul, SKM., M.Si., M.H 1. KABAG TU P3E SUMA
Pranata 2. BTN Babul (1) 2. Zainabun, S.Hut., M.M 2. KSBTU TN. Babul
 25

Hubungan
Masyarakat
Ahli Pertama - 44 1. P3E, SUMA (2), Pewawancara 1. Dr. Azri Rasul, SKM., M.Si., M.H 1. Kepala Bagian Tata Usaha
Pranata 2. BPLHK (1), 2. Musmirah Idris, S.T., M.T P3E
Komputer 3. BP2SDM , 3. Saprudin, S.Hut., M.Si 2. KSBTU BPLHK Makassar
4. SMK (2), 4. Ellyyana Said, S.Pi., M.M 3. KSBTU SMKKN Makassar
5. BBKSDA Sulsel (2), 5. Zainabun, S.Hut., M.M 4. KSBTU BBKSDA Sulsel Sulsel
6. BTN Babul (1), 6. ......... 5. KSBTU Balai TN. Babul
7. BPTH WIL II (1), 7. Muhamrah Gusrah, S.Kom., 6. KSBTU BPTH WIL II
8. BPHL XIII (1), M.Hut 7. KSBTU BPHL Wil XIII.
9. BPSKL (2) 8. Fitriani K., S.Hut 8. KSBTU Balai PSKL Wilayah
Sulawesi.

Pemula - 21 1. BPDAS JS(3), Pewawancara 1. Muchksin, S.Hut., M.Si 1. Kepala Balai PSKL Wilayah
Pengendali 2. BPDAS JS(4), 2. Ir. Jusman. Sulawesi.
Ekosistem 3. BPDAS Krueng 3. Ir. Evi Budiaryanti, M.Si 2. Kepala BBKSDA Sulsel
Hutan Aceh(1), 4. Abdul Aziz, S.Hut.T., M.Sc. 3. Kepala BPTH WIL II
4. BPTH WIL II Wil II(2), 5. Andi Rohaendi, M.Si 4. Kepala BPDAS JS
5. BPTH WIL II (3), 6. Ir. Maryuna Pabutungan, M.P. 5. Kepala BPHL Wil XIII
6. BPHL XIII Makassar 6. Kepala BPKHTL VII Makassar
(1),
7. PSKL
Sulawesi(1+5),
8. BPKHTL Wil VII
Makassar (2),
9. BBKSDA Sulsel (1)
1. BPDAS JS(3), Penguji 1. Kepala Balai PSKL Wilayah
2. BPDAS JS(4), 1. Muchksin, S.Hut., M.Si Sulawesi.
3. BPDAS Krueng 2. Ir. Jusman. 2. Kepala BBKSDA Sulsel
Aceh(1), 3. Ir. Evi Budiaryanti, M.Si 3. Kepala BPTH WIL II Wil. II
4. BPTH WIL II Wil II(2), 4. Abdul Aziz, S.Hut.T., M.Sc. 4. Kepala BPDAS JS
5. BPTH WIL II Wil 5. Andi Rohaendi, M.Si 5. Kepala BPHL Wil XIII
II(3), 6. Ir. Maryuna Pabutungan, M.P. 6. Kepala BPKHTL VII
6. BPHL XIII Makassar Makassar
(1),
 26

7. PSKL
Sulawesi(1+5),
8. BPKHTL Wil VII
Makassar(2),
9. BBKSDA Sulsel (1)
Pemula - 1 PSKL Sulawesi(1) Pewawancara Muchksin, S.Hut., M.Si Kepala Balai PSKL Wilayah
Penyuluh Sulawesi
Kehutanan
PSKL Sulawesi(1) Panguji Muchksin, S.Hut., M.Si Kepala Balai PSKL Wilayah
Sulawesi
Pemula - 200 1. BPPI Sulawesi Pewawancara 1. T. Heri Wibowo, S.Hut., M.Eng 1. Kepala Balai TN. Babul
Manggala (165), 2. Beny Ahadian Noor, S.Hut. 2. Kepala BPPI Wil Sulawesi
Agni 2. TN Babul (30), SMK 3. Tim Pusat 3. Tim Pusat
Kehutanan
1. BPPI Sulawesi Penguji 1. T. Heri Wibowo, S.Hut., M.Eng 1. Kepala Balai TN. Babul
(165), 2. Beny Ahadian Noor, S.Hut. 2. Kepala BPPI Wil Sulawesi
2. TN Babul (30), 3. Tim Pusat 3. Tim Pusat

Terampil – 4 1. BPLHK (1), Pewawancara 1. Musmirah Idris, S.T., M.T 1. KSBTU BPLHK
Arsiparis 2. TN. Babul (1), 2. Zainabun, S.Hut., M.M 2. KSBTU TN. Babul
3. BPHL Wil XIII (1) 3. Muhamrah Gusrah, S.Kom., 3. KSBTU BPHL Wil XIII
M.Hut

Terampil - 2 1. Balai PPI Sulawesi Pewawancara 1. T. Heri Wibowo, S.Hut., M.Eng 1. Kepala Balai TN. Babul
Manggala 2. TN.Babul 2. Beny Ahadian Noor, S.Hut. 2. Kepala BPPI Wil Sulawesi
Agni 3. Tim Pusat 3. Tim Pusat

1. Balai PPI Sulawesi Penguji 1. T. Heri Wibowo, S.Hut., M.Eng 1. Kepala Balai TN. Babul
2. TN.Babul 2. Beny Ahadian Noor, S.Hut. 2. Kepala BPPI Wil Sulawesi
3. Tim Pusat 3. Tim Pusat

Terampil - 1 1. P3E SUMA (1), Pewawancara 1. Dr. Azri Rasul, SKM., M.Si., MH 1. Kepala Bagian Tata Usaha
Pranata 2. BPHL Wil XIII (1), 2. Muhamrah Gusrah, S.Kom., 2. KSBTU BPHL Wil XIII
Sumber Daya 3. BPLHK Makassar (1) M.Hut 3. KSBTU BPSKL Makassar
Manusia 3. Fitriani K., S.Hut
 27

Aparatur

Pantia : 60.000 / Org (Konsumsi)

1x Makan 2x Snack
Wawancara Max 15 Menit
16 Jabatan

PETUNJUK PENGISIAN
 28

No. Kode Uraian

1. 1) Gunakan kop Koorwil
2. 2) Tulis nama jabatan Kepala Koorwil
3. 3) Tulis nama wilayah cakupan lingkup Koorwil
4. 4) Tulis nomor Surat Keputusan
5. 5) Lokasi surat keputusan ditetapkan
6. 6) Nama yang ditugaskan
7. 7) Jabatan formasi peserta yang akan diuji
8. 8) Peran yang diberikan, bisa diisi sebagai Penguji
atau Pewawancara
9. 9) Unit Penempatan formasi peserta yang akan diuji
(tingkat Eselon 3)
10. 10) Jumlah peserta yang akan diuji pada jabatan dan
unit penempatan
 29

PEDOMAN PEMBENTUKAN PANITIA

Tim Panitia
Tim Panitia dibagi menjadi 3 tim pokok yang terdiri dari :
1. Tim Sarana dan Prasarana
Bertugas untuk menyiapkan dan melakukan pengecekan kelengkapan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
penyelenggaraan Seleksi Kompetensi. Untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi CAT, tim sarana dan prasarana akan melakukan
koordinasi dengan Kantor Regional BKN/lokasi ujian lain yang ditunjuk oleh BKN untuk melakukan pengecekan kesiapan
sarana dan prasarana serta jadwal pelaksanaan tes. Adapun untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan (SKT
Tambahan), tim sarana dan prasana memiliki tugas untuk meyiapkan dan mengecek ketersediaan dan kelengkapan sarana
dan prasarana pelaksanaan tes, diantaranya:
- Menentukan lokasi tes
- Menyediakan ruangan atau tempat penitipan barang beserta
- Menyediakan petugas dan ruang tunggu peserta beserta kursi
- Menyediakan petugas dan ruang/meja registrasi
- Menyediakan ruang tes berukuran kecil untuk seleksi wawancara
- Menyediakan ruang tes berukuran sedang untuk seleksi kecakapan
- Menyediakan spanduk/poster, petunjuk arah, nomor penitipan barang, papan nama ruangan.
- Menyediakan layer/monitor untuk command center
- Menyediakan toilet dan tempat ibadah yang mudah diakses
- Memastikan sekitar lokasi aman dan kondusif selama seleksi kompetensi berlangsung.
- Memastikan mobilisasi peserta sesuai dengan alur pelaksanaan seleksi.
Jumlah tim sarana dan prasarana dapat dibentuk dengan perhitungan perbandingan dengan jumlah peserta sebagai
berikut:
Range Jumlah
NO Jumlah Petugas
Peserta/hari
1. 0 - 100 10
2. 101 - 200 20
3. 201 - 300 30
4. 301 - 400 40
 30

5. 401 - 500 50

2. Tim Metode dan Materi

Bertugas untuk menyiapkan materi uji tes yang telah disusun oleh Panitia Pusat untuk disampaikan kepada Penguji
dan Pewawancara. Disamping itu tim metode dan materi berperan sebagai koordinator yang akan memberikan bimbingan
teknis penggunaan aplikasi penilaian tes kepada para Pewawancara dan Penguji. Adapun jumlah anggota tim metode dan
materi dibatasi sebanyak 1-2 orang. Petugas yang ditunjuk sebagai tim metode dan materi harus menjaga kerahasiaan materi
tes sebelum dan setelah pelaksanaan SKT Tambahan.

3. Tim Penguji dan Pewawancara

Terdiri dari tim penguji dan tim pewawancara:
- Tim Penguji bertugas yang akan menguji peserta pada tes kecakapan
- Tim pewawancara bertugas mewawancarai peserta pada tes wawancara.

Tim penguji dan pewawancara merupakan pejabat struktural pada unit kerja di lingkup masing-masing Koordinator Wilayah,
dipilih berdasarkan jabatan dan unit penempatan formasi peserta terbanyak yang tes pada wilayah Koordinator Wilayah.

Contoh: Pada wilayah Sulawesi Utara terdapat pelamar sebanyak 154 orang terdiri dari jabatan Pengendali Ekosistem Hutan
sebanyak 20 orang, Pengendali Dampak Lingkungan 34 orang, Manggala Agni 53 orang, Penyuluh Kehutanan 20 orang, dan
JF Non Binaan (Arsiparis, Analis Kebijakan, Perencana, dll) 27 orang.

No. Jabatan Jumlah Unit Penguji/Pewawancara

Peserta Penempatan
1 Pengendali 15 Balai Pewawancara:
Ekosistem Konservasi Kepala Balai KSDA
Hutan Sumber Daya Sulawesi Utara
Alam
Sulawesi Penguji:
Utara Kepala Seksi Wilayah
5 Balai I, BKSDA Sulawesi
 31

Penerapan Utara
Standar
Instrumen (selaku pemilik formasi
Lingkungan yang jumlah peserta
Hidup Dan JF PEH terbanyak)
Kehutanan
Manado
2 Pengendali 34
Dampak
Lingkungan
3 Manggala Agni 53
4 Penyuluh 20
Kehutanan
5 JF Non 27
Binaan

Dalam hal pengujian dan wawancara pada satu jabatan fungsional memliki peserta yang terbilang banyak, maka
berlaku rasio 1:20 untuk tes wawancara yakni satu pewawancara akan mewawancarai 20 orang peserta, 2:5 untuk tes
kecakapan yakni 2 penguji menguji 5 orang peserta pada satu waktu.