SOP Pengobatan Pencegahan Dengan Isoniazid (PP INH)
SOP Pengobatan Pencegahan Dengan Isoniazid (PP INH)
No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 10 April 2023
Halaman : 1/2
UPTD Puskesmas dr. Dini Oktavia Sitaresmi
Medokan Ayu NIP. 19751020 200701 2 020
Pengobatan Pencegahan Dengan Isoniazid (PP INH) adalah pemberian
1. Pengertian kemoprofilaksis berupa INH kepada anak yang kontak intensif dengan pasien TB BTA
positif dan hasil skoring test mantoux nilainya < 6
Sebagai Acuan Penerapan Langkah-langkah Untuk Pengobatan Pencegahan
2. Tujuan
Dengan Isoniazid (PP INH)
Surat Penetapan Kapus Nomor 440/C.VII.SP.0020.03/436.6.3.34/2019 tentang
3. Kebijakan
Kebijakan pelayanan klinis yang disediakan UPTD Puskesmas Medokan Ayu
4.1 Manajemen TB Anak, Dirjen P2PL Kemenkes RI, 2013
4.2 Permenkes RI No 25 Tahun 2014 Tentang Upaya Kesehatan Anak
4. Referensi 4.3 Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan
Penyehatan Lingkungan, 2014
5.1 Petugas melakukan anamnesa keluhan kepada pasien
Pasien dengan pemeriksaan tuberkulin dengan skor ≤ 6 mm
Pasien dengan menunjukkan gejala klinis diantaranya kontak dengan
orang pengobatan TB dewasa, demam ≥ 2 minggu, batuk ≥ 3 minggu
Bila memungkinkan pasien sudah diketahui status HIV nya
5.2 Petugas melakukan penegakkan diagnosa kepada pasien
Pasien termasuk pasien TB anak, infeksi laten TB, atau sehat
5.3 Petugas segera melakukan pengobatan PP INH kepada pasien dengan
diagnosa infeksi laten TB (dengan menimbang BB dan mengukur TB)
Tata laksana pemberian INH (Isoniazid) profilaksis dengan dosis 10
mg/kgBB (7 – 15 mg/kg) setiap hari selama 6 bulan
Umur HIV Hasil Pemeriksaan Tata Laksana
Balita (+) / (-) Infeksi laten TB INH Profilaksis
Balita (+) / (-) Sehat, kontak (+), uji INH Profilaksis
5. Prosedur/
tuberkulin (-)
langkah-
> 5 th (+) Infeksi laten TB INH Profilaksis
langkah
> 5 th (+) Sehat INH Profilaksis
> 5 th (-) Infeksi laten TB Observasi
> 5 th (-) Sehat Observasi