Anda di halaman 1dari 2

Penatalaksanaan Tuberkulosis (TB) Dengan HIV

No. Dokumen :
No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit : 10 April 2023
Halaman : 1/2
UPTD Puskesmas dr. Dini Oktavia Sitaresmi
Medokan Ayu NIP. 19751020 200701 2 020
Penatalaksanaan Tuberkulosis (TB) dengan HIV adalah penyakit menular langsung
1. Pengertian yang disebabkan oleh kuman TB yaitu Mycobacterium Tuberculosis yang menyerang
paru penderita HIV (Human Immunodefisiency Virus) positif
Sebagai Acuan Penerapan Langkah-langkah Untuk Penatalaksanaan
2. Tujuan
Tuberkulosis (TB) dengan HIV positif
Surat Penetapan Kapus Nomor 440/C.VII.SP.0020.03/436.6.3.34/2019 tentang
3. Kebijakan
Kebijakan pelayanan klinis yang disediakan UPTD Puskesmas Medokan Ayu
4.1 KMK 514 Tahun 2015 tentang Pamduan Praktik Klinis Bagi Dokter di
4. Referensi
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5.1 Petugas melakukan anamnesa keluhan kepada pasien
 Pasien dengan pemeriksaan tuberkulin dengan skor ≤ 6 mm
 Pasien dengan menunjukkan gejala klinis diantaranya kontak dengan
orang pengobatan TB dewasa, demam ≥ 2 minggu, batuk ≥ 3 minggu
 Bila memungkinkan pasien sudah diketahui status HIV nya
5.2 Petugas melakukan penegakkan diagnosa kepada pasien
 Pasien termasuk pasien TB anak, infeksi laten TB, atau sehat
5.3 Petugas segera melakukan pengobatan PP INH kepada pasien dengan
diagnosa infeksi laten TB (dengan menimbang BB dan mengukur TB)
 Tata laksana pemberian INH (Isoniazid) profilaksis dengan dosis 10
mg/kgBB (7 – 15 mg/kg) setiap hari selama 6 bulan
Umur HIV Hasil Pemeriksaan Tata Laksana
Balita (+) / (-) Infeksi laten TB INH Profilaksis
Balita (+) / (-) Sehat, kontak (+), uji INH Profilaksis
5. Prosedur/
tuberkulin (-)
langkah-
> 5 th (+) Infeksi laten TB INH Profilaksis
langkah
> 5 th (+) Sehat INH Profilaksis
> 5 th (-) Infeksi laten TB Observasi
> 5 th (-) Sehat Observasi

5.4 Petugas melakukan evaluasi pengobatan pasien setiap bulan (saat


pengambilan obat isoniazid)
 Apabila terdapat gejala TB baik pada bulan ke 2, ke 3, ke 4, ke 5, atau
ke 6 segera lakukan pemeriksaan kembali uji tuberkulin
 Bila hasil uji tuberkulin skor ≥ 6 mm - ≥ 10 mm pengobatan TB anak
 Bila hasil uji tuberkulin skor ≤ 6 mm pengobatan dilanjutkan PP INH
5.5 Petugas melakukan pencatatan pengobatan PP INH dalam TB 01 P
6. Diagram alir
Petugas melakukan anamnesa
keluhan kepada pasien

Petugas melakukan penegakkan diagnosa


kepada pasien

Petugas segera melakukan pengobatan PP INH


kepada pasien dengan diagnosa infeksi laten TB
(dengan menimbang BB dan mengukur TB)

Petugas melakukan evaluasi pengobatan pasien setiap


bulan (saat pengambilan obat isoniazid)

Petugas melakukan pencatatan


pengobatan PP INH dalam TB 01 P

7.1 Unit Pendaftaran


7.2 Poli Umum
7. Unit terkait 7.3 Poli ISPA
7.4 Poli TB
7.5 Laboratorium

8. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai