Anda di halaman 1dari 25

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN OKSIGENASI

PADA AN .A DENGAN
ASMA BRONKIAL

OLEH :
AGUSTINA RISTANTI
2022207209146

PROGRAM STUDY PROFESI NERS


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
2023
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN
OKSIGENASI PADA AN .A DENGAN
ASMA BRONKIAL

Tgl Pengkajian : 7 Pebruari 2023


Pukul : 08.00 WIB

A. DATA DASAR
1. DATA DEMOGRAFI
a. Identitas Pasien
Nama :AN..A
Usia : 16 Tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Status perkawinan : belum kawin
Pekerjaan :Pelajar
Agama :Katolik
Pendidikan : SMA
Suku :Jawa
bahasa yang digunakan :Indonesia
Alamat Rumah :Jln Demak Kuaso Kota alam
Sumber Biaya : BPJS
Tanggal Masuk Rs : 07 Pebruari 2023
Diagnosa medis saat pengkajian : Asma bronchial

b. SumberInformasi
Nama : Tn. N
Umur : 48 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Hubungan Dengan Pasien : Suami
Pendidikan : SI
Pekerjaan : Karyawan
Alamat :Jln Demak Kuaso Kota alam

2. RIWAYAT KESEHATAN

a. Keluhan Utama : sesak


Riwayat Kesehatan Masuk

Pasien datang ke RS pada tanggal 07 Pebruari 2023 pukul 05.00


WIB, Pasien mengeluh sejak 2 jam sebelum masuk RS. sesak
terdengar suara mengi dan disertai batuk sudah 2 hari batuk
berdahak , klien bertambah sesak jika merasa dingin.
Di IGD dilakukan pemeriksaan dengan TD : 117/82 mmhg, SPO2 :
95 %, Nadi : 88 x/mnt, Temp : 36,2▫ C, RR; 28 x/mnt. Klien diberi
nebulizer flumicort 1 amp dan vorbivent 1 amp. Klien terpasang
oksigen nasal kasul 3 ltr/mnt .
.

b. Riwayat Kesehatan Saat Pengkajian / Riwayat Penyakit Sekarang:

1) Keluhan utama saat pengkajian :


Klien mengatakan sesak sejak 2 jam sebelum masuk RS klien
mengatakan sesak bertambah saat beraktivitas dan berkurang
saat klien istirahat tidur setengah duduk, terdengar bunyi
wezhing saat ekspirasi. Pasien tampak lemah dan terpasang
nasal kanul 3 ltr/mnt.

2) Keluhan penyerta
Batuk berdahak , tidak napsu makan

c. Riwayat Kesehatan Lalu:


klien mempunyai riwayat penyakit asma di ketahui 13 tahun
sebelumnya sejak usia 2 tahun klien sering merasa sesak dan oleh
ibunya di bawa ke RS dan selalu di beri uap nebulizer .
d. Riwayat Kesehatan Keluarga:
Dalam keluarga tidak ada penyakit keturunan seperti DM,HT,
tetapi dalam keluarga klien ayahnya mempunyai riwayat alergi
makanan udang dan ikan laut.
1.
e. Riwayat Psikososial Spiritual
1) Psikologis
Status emosi klien tampak cemas , tetapi klien menyadari jika
sakitnya bisa sewaktu-waktu kambuh , klien merasa dalam
setiap kegiatan sekolah klien jarang terlibat karena takut
sewaktu-waktu bisa kambuh.klien ingin sembuh dari sakitnya
dan dapat beraktivitas seperti biasa.

2) Sosial
Klien mempunyai dukungan dari teman-teman sekolah , saat
sakit mereka memberi semangat untuk cepat sembuh. Petugas
juga meberikan keyakinan untuk segera sembuh, sedangkan
keluarga selalu mendukung agar klien cepat sembuh.
3) Spiritual
Klien beragama katolik saat sakit klien tetap berdoa agar cepat
sembuh, dan keluarga klien meminta kerohaniawan dengan
orang tuanya menandatangi lembar pelayanan kerohaniawan .
f. Pengetahuan Pasien & Keluarga
klien sudah mengetahui tentang penyakitnya karena sejak kecil
sering sakit dan orang tuanya selalu menjelaskan kondisinya.
g. Lingkungan
kondisi rumah klien cukup bersih, rumah klien terdiri dari 1 ruang
tamu, ruang tengah untuk nonton TV , 3 kamar tidur, ruang
makan , dapur dan kamar mandi. Polusi udara baik setiap kamar
disertai jendela, pencahayaan baik.
h. Pola Kebiasaan sehari-hari sebelum dan saat sakit:
1) Pola Pemenuhan Nutrisi & Cairan :
 Pola Nutrisi
Sebelum sakit :
Klien makan sehari 3 kali, dan napsu makan baik klien tidak
ada alergi makanan, porsi makan selalu habis.
Setelah sakit :
Klien mengatakan napsu makan menurun, klien merasa
mual makan saat sakit klien makan sedikit tapi sering , porsi
makan tidak habis.

 Pola Cairan
Sebelum masuk RS
Klien minum sehari kurang lebih 8-10 gelas sehari, 2000 cc
jenis air putih dan setiap pagi klien minum teh 1 gelas
sebelum berangkat sekolah.
Saat sakit :
Klien minum sehari kurang lebih 5 gelas 1000 cc , klien
dipasang infus RL 500 CC / 8 jam

2). Pola Eliminasi


Sebelum sakit :
Klien buang air kecil sehari kurang lebih 8-9 kali
warna kuning jernih .
Saat sakit ;
Klien saat sakit buang air kecil sekitar 8-10 kali, klien
mengatakan saat dipasang infus merasa sering BAK
warna urine kuning jernih tidak ada keluhan saat BAK.

3).Pola Personal Hygiene


Sebelum sakit :
Klien mandi sehari 2 kali sehari pagi dan sore , mencuci
rambut 2 hari sekali saat sakit :
klien mandi di lap dengan waslap pada pagi dan sore
hari, saat sakit dirawat klien belum pernah keramas.
4). Pola Istirahat & Tidur
Sebelum sakit :
Klien mengatakan kadang-kadang tidur siang sepulang
sekolah dan di malam hari tidur mulai pukul 20.00 -
22.00 wib waktu tidur 8 jam ,klien sebelum tidur
menonton film yang ada di telepon genggam.
Setelah sakit :
Klien saat sakit mengatakan lebih banyak tidur
5). Pola Aktivitas & Latihan
Pada saat sebelum sakit :
klien melakukan aktivitas sendiri , klien mempunyai
kebiasaan sepulang sekolah untuk istirahat dan sore
hari bersama tema-temannya olahraga bulu tangkis.
Saat sakit :
Klien mengatakan saat sakit aktivitias dibantu oleh
keluarga

6).Pola Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan


Klien tidak ada kebiasaan merokok ,ketergantyungan
obat dan minuman alkohol

3. PENGKAJIANFISIK

a. Pemeriksaan Umum
KU : tampak sesak
Kesadaran : Compos mentis
TD : 118/78 MMhg
RR : 24 x/mnt
Temp : 37, 2 ⸰ C
Nadi : 84 x/Mnt
SPO2 : 96 x/mnt
Skala Nyeri : 5
b. Pemeriksaan fisik per sistem
1). Sistem Penglihatan:
Klien mengatakan menggunakan kacamata silinder di buka
kacamatanya penglihatan jadi ganda.
2). Sistem Pendengaran :
Pendengaran klien baik tidak ada kelainan.
3). Sistem Wicara
Klien mengatakan tidak ada gangguan dalam wicara.
4). Sistem Pernafasan

Frekuensi napas normal 24 x/mnt, terdengar suara whezing + ,

terdapat ronchi, tampak retraksi didnding dada.

5). Sistem Kardiovaskuler


a. Sirkulasi Perifer
tidak ada pembesaran vena yulgularis ctr kurang dari 2 detik
warna kulit tidak tampak pucat, tidak cyanosis nadi 82 x /mnt,
akral hangat , tidak ada edema

b. Sirkulasi Jantung
Irama jantung teratur denyut nadi 82 x/mnt inspeksi iktus cordis
tidak tampak, tidak ada palpitasi, auskultasi bunyi jantun lup-
dup, auscultasi Bj 1 dan Bj 2 murni

6). Sistem Neurologi

Pasien kondisi sadar penuh composmentis, GCS 15 , tidak ada


gangguan pada tekanan intracranial , nerves berfungsi dengan baik.

7). Sistem Pencernaan


 Bibir dan mulut tidak kering, lidah tidak kotor, fungsi
pengecapan bagus, tidak ad peradangan, tidak terdapat karies
gigi
 Abdomen
o Tidak ada kelaianan ,Inspeksi :bentuk simetris,
8). Sistem Immunology
Tidak adan pembesaran kelejar getah bening.
9). Sistem Endokrin
nafas tidak berbau keton, tidak adanya luka ulkus tidak ada
tremor, tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, dan tidak ada tanda-
tanda peningkatan kadar gula darah seperti polidipsi, poliuri dan
polifagi.
10). Sistem Urogenital

Tidak ada distensi pada kandung kemih tidak terpasang kateter

11). Sistem Integumen

Keadaan rambut pasien bersih klien selama sakit belum keramas


warna hitam ,klien rambutnya rontok , keadaan kuku bersih tidak
tampak pucat kuku tidak tampak Panjang, kulit kuning langsat
tampak bersih.

12). SistemMuskuloskeletal

Kepala : bentuk kepala mesosepal


Tidak ada keterbatasan geraksen dimau pun otot

13) Sistem Reproduksi


Tidak ada kelainan pada system reproduksi
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Tanggal :7 Pebruari 2023

Pemeriksaan Hasil Normal

HB 14 gr/dl 12-18 gr/dl

Leukosit 60000/mm3 Dewasa: 4000-10.000/mm3

Trombosit 246.000 ul 150.000-400.000

MCV 81 n3 77-93
MCH 26 pq 27-32
MCHC 32 % 31-35

5. PENATALAKSANAAN
a. Penatalaksanaan Medis
Infus RL 10 tpm
Nebulizer : velutine 2 x 1
Fulmicort 2 x1
Methil Prednisolon 3 x4 mg
Salbutamol 3 x 1 tab
b. Penatalaksanaan Keperawatan
- Beri posisi yang nyaman semi fowler
- Ukur TTV
- Observasi KU
- Ajarkan untuk batuk efektif
- Ajarkan fisioterapi dada
B. ANALISA DATA

NO DATA MASALAH ETIOLOGI


1 DS : Bersihan jalan napas Hiper sekresi jalan napas
- Klien mengatakan sesak tidak efektif
- Klien mengatakan batuk berdahak

DO :
- Terdengar suara ronchi
- Terdengar wezhing
- RR : 28 x/mnt
- Terpasang O2 nasal kanul 3 ltr/mnt

2 DS : Pola napas tidak efektif Ketidakadekuatanpertahanantubuhprimer


- Klien mengatakan sesak :kerusakanintegritaskulit
- Klien mengatakan batuk berdahak

DO :
- Terdengar suara ronchi
- Terdengar wezhing
- RR : 28 x/mnt

Terpasang O2 nasal kanul 3 ltr/mnt


3 DS : Intoleransi aktivitas Ketidak seimbangan antara suplai dan
- Klien mengatakan belum dapat beraktivitas kebutuhan oksigen
- Klien mengatakan sesak jika beraktivitas
- Klien merasa lemah
-
DO :
- Aktivitas klien dibantu oleh keluarga dan
perawat
- Klien tampat sesak
- RR 28 x/mnt
4 DS : Gangguan pola tidur Hambatan lingkungan( Tindakan
- Klien mengatakan sulit tidur /pemantauan )
- Klien mengatakan sering terjaga
- Klien mengatakan tidak puas tidur
- Klien mengeluh istirahat tidak cukup
DO :
-
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN SESUAI DENGAN PRIORITAS

1. Bersihan jalan napas tidak efektif berhubungan dengan hipersekresi jalan


napas
2. Pola napas tidak efektif berhubungan dengan hambatan upaya napas
3. Intolenrasi aktivitas berhubungan dengan Ketidak seimbangan antara
suplai dan kebutuhan oksigen
D. RENCANA KEPERAWATAN
Nama Pasien : An.. A
Dx. Medis : Asma Bronkial
Ruang : Dahlia II
No. MR : 789777

NO Tanggal MASALAH TUJUAN DAN INTERVENSI (SIKI)


KEPERAWATAN KRITERIA HASIL (SLKI)

1. 7-2-2023 Bersihan jalan napas tidak Setelah dilakukan perawatan Manajemen jalan napas
efektif berhubungan dengan diharapkan : Observasi :
hipersekresi jalan napas - Monitor pola napas
Batuk efektif 3
frekuensi,kedalaman ,
Produksi sputum menurun 5 usaha napas
- Monitor bunyi napas
Mengi menurun 5
- Monitor sputum
Dyspneu menurun 5 Terapeutik :
- Pertahankan kepatenan
Sianosis menurun 5
jalan napas
- Posisikan semi fowler
Frekuensi napas membaik 5 - Berikan minum air hangat
- Lakukan fisio terapi dada
Pola napas membaik 5
- Lakukna penghisapan
lendir jika perlu
- Berikan oksigen jika
perlu
Edukasi :
- Anjurkan asupan cairan
2000 ml/hari
- Ajarkan batuk efektif

Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian
Bronkodilator ,
ekspetoran,mukolitik jika
perlu
2. 7-2-2023 Pola napas tidak efektif Setelah dilakukan perawatan Manajemen jalan napas
berhubungan dengan diharapkan : Observasi :
hambatan upaya napas Bunyi napas tambahan - Monitor pola napas
menurun 5 frekuensi,kedalaman ,
Napas cuping hidung usaha napas
menurun 5 - Monitor bunyi napas
Dipneu menurun 5 - Monitor sputum
Pola napas membaik 5 Terapeutik :
- Pertahankan kepatenan
jalan napas
- Posisikan semi fowler
- Berikan minum air hangat
- Lakukan fisio terapi dada
- Lakukna penghisapan
lendir jika perlu
- Berikan oksigen jika
perlu
Edukasi :
- Anjurkan asupan cairan
2000 ml/hari
- Ajarkan batuk efektif
Kolaborasi:
- Kolaborasi pemberian
- Bronkodilator ,
ekspetoran,mukolitik jika
perlu
3 7-2-2023 Intolenrasi aktivitas Diharapkan setelah dilakukan Manajemen energi :
berhubungan dengan Ketidak perawatan 2x24 jam toleransi Observasi :
seimbangan antara suplai dan aktivitas teratasi dengan - Observasi gangguan fungsi
kebutuhan oksigen kriteria hasil: tubuh
- Saturasi oksigen - Monitor kelelahan fisik
meningkat - Monitor ketidak nyamanan
- Kekuatan tubuh melakukan aktivitas.
bagian atas meningkat Terapeutik :
- Kekuatan tubuh - Sediakan lingkungan yang
bagian bawah meningkat. nyaman dan rendah stimulus
- Keluhan lelah - Lakukan latihan rentang
menurun distraksi yang menenangkan
- - Fasilitasi duduk ditempat
tidur
Edukasi :
- Anjurkan tirah baring
- Anjurkan melakukan
aktivitas secara bertahap
- Anjurkan menghubungi
perawat jika tanda dan gejala
kelelahan tidak berkurang
- Ajarkan strategi koping
untuk mengurangi kelelahan
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi
untukasupan makan
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari pertama
Tgl/jam No.dx.kep Implementasi Evaluasi Ttd

7-2-2023 Bersihan jalan - Monitor TTV S:

08.00 napas tidak - Memberikan posisi semi fowler - Pasien mengatakan masih
efektif - Mengatur aliran oksigen sesak
berhubungan - Memberikan obat sesuai resep O:
dengan - Melakukan tindakan nebulizer
- Tempak lemas dan
hipersekresi - Mengajarkan pasien beraktivitas di gelisah
jalan napas tempat tidur - TD 122/78 mmhg
- Mengajarkan teknik batuk efektik - RR : 28 x/mnt
- Suhu 36,5 C
- Mengajarkan fisio terapi dada
- SPO2 : 97 %
- Klien masih batuk
terdengar wezhing
- Terdengar ronchi

A : masalah belum teratasi

P :Lanjutkan intervensi
7-2-2023 Pola napas tidak - Monitor TTV S:
efektif - Memberikan posisi semi fowler - Pasien mengatakan masih
berhubungan - Mengatur aliran oksigen sesak
dengan - Memberikan obat sesuai resep O:
hambatan upaya - Melakukan tindakan nebulizer
- Tempak lemas dan
napas - Mengajarkan pasien beraktivitas di gelisah
tempat tidur - TD 122/78 mmhg
- Mengajarkan teknik batuk efektik - RR : 28 x/mnt
- Sugu 36,5 C
Mengajarkan fisio terapi dada
- SPO2 : 97
- O 2 terpasang 3 lt/mnt
- Tampak retraksi dinding
dada

A:

masalah belum teratasi

P:

Lanjutkan intervensi
7-2-2023 Intolenrasi - Monitor ketidak nyamanan S:
- Klien mengatakan
aktivitas melakukan aktivitas.
aktivitas masih dibantu
berhubungan - Sediakan lingkungan yang nyaman
dengan Ketidak dan rendah stimulus O:
- Klien tampak berbaring
seimbangan - Lakukan latihan rentang distraksi
ditempat tidut
antara suplai dan yang menenangkan
- Aktivitas masih dibantu
kebutuhan - Fasilitasi duduk ditempat tidur
keluarga
oksigen - Anjurkan tirah baring
- Klien masih tampak
- Anjurkan melakukan aktivitas secara
lemah dan sesak
bertahap
A:
- Anjurkan menghubungi perawat jika
- Masalah belum teratasi
tanda dan gejala kelelahan tidak
P:
berkurang
- Lanjutkan intervensi
Hari ke dua

Tgl/jam No.dx.kep Implementasi Evaluasi ttd

8-2-2023 Bersihan jalan napas tidak - Monitor TTV S:

08.00 efektif berhubungan dengan - Memberikan posisi semi - Pasien mengatakan


hipersekresi jalan napas fowler sesak berkurang
- Mengatur aliran oksigen O:
- Memberikan obat sesuai resep
- Tampak lemas
- Melakukan tindakan nebulizer - Tidur semi fowler
- Mengajarkan pasien - TD 120/78 mmhg
beraktivitas di tempat tidur - RR : 22 x/mnt
- Sugu 36 C
- Mengajarkan teknik batuk
- SPO2 : 98%
efektik - Klien masih batuk
- Mengajarkan fisio terapi dada - Tidak terdengar
wezhing
- Terdengar ronchi

A:
masalah teratasi
sebagian

P:

Lanjutkan intervensi

8-2-2023 Pola napas tidak efektif - Monitor TTV S:


berhubungan dengan hambatan - Memberikan posisi semi - Pasien mengatakan
upaya napas fowler masih sesak
- Mengatur aliran oksigen O:
- Memberikan obat sesuai resep
- Tempak lemas dan
- Melakukan tindakan nebulizer gelisah
- Mengajarkan pasien - TD 120/78 mmhg
beraktivitas di tempat tidur - RR : 22 x/mnt
- Sugu 36 C
- Mengajarkan teknik batuk
- SPO2 : 98%
efektik - O 2 terpasang 3
Mengajarkan fisio terapi lt/mnt
- retraksi dinding
dada
dada berkurang

A:
masalah teratasi
sebagian

P :Lanjutkan intervensi

8-2-2023 Intolenrasi aktivitas - Sediakan lingkungan yang S:


- Klien mengatakan
berhubungan dengan Ketidak nyaman dan rendah stimulus
aktivitas masih
seimbangan antara suplai dan - Lakukan latihan rentang
dibantu
kebutuhan oksigen distraksi yang menenangkan
O:
- Fasilitasi duduk ditempat
- Klien tsudah bisa
tidur
duduk
- Anjurkan tirah baring
- Aktivitas masih
- Anjurkan melakukan
dibantu keluarga
aktivitas secara bertahap
- Klien masih tampak
- Anjurkan menghubungi
lemah
perawat jika tanda dan gejala
- Sesak berkurang
kelelahan tidak berkurang
A:
- Masalah teratasi
sebagian
P:
- Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai

  • Penyakit Asma
    Penyakit Asma
    Dokumen9 halaman
    Penyakit Asma
    agustina ristanti
    Belum ada peringkat
  • Pada Sepsis
    Pada Sepsis
    Dokumen10 halaman
    Pada Sepsis
    agustina ristanti
    Belum ada peringkat
  • LP Komunitas
    LP Komunitas
    Dokumen5 halaman
    LP Komunitas
    agustina ristanti
    Belum ada peringkat
  • Askep Komunitas
    Askep Komunitas
    Dokumen10 halaman
    Askep Komunitas
    agustina ristanti
    Belum ada peringkat
  • Askep Dengan Thalasemia
    Askep Dengan Thalasemia
    Dokumen15 halaman
    Askep Dengan Thalasemia
    agustina ristanti
    Belum ada peringkat
  • Askep Anc
    Askep Anc
    Dokumen7 halaman
    Askep Anc
    agustina ristanti
    Belum ada peringkat
  • Askep PNC
    Askep PNC
    Dokumen5 halaman
    Askep PNC
    agustina ristanti
    Belum ada peringkat