THALASEMIA
OLEH :
AGUSTINA RISTANTI
2022207209146
No RM : 195508
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : An. M
Umur : 16 Tahun
Jenis Kelamin : Pria
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku : Ogan
Status Perkawinan : Kawin
Alamat : ULAK RENGAS 003/003 ABUNG TINGGI, ULAK
RENGAS, Abung Tinggi, Kab. Lampung Utara
Diagnosa : Thalasemia
3. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
a. Keluhan utama
keluhan lemas , pucat
b. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang ke IGD pada tanggal 26 Januari 2023 pukul : 11.55 WIB
dengan keluhan lemas , pucat .konjuctiva tampak pucat ,kulit tampak kering
dan kehitaman, tampak perut cembung, dan teraba pembesaran lien dan hepar
, klien mengeluh mual dan napsu makan menurun , CTR > 3 detik , TD :
110/86 MMhg, suhu : 36,8 ◦ C, nadi : 86 x/mnt, RR; 22 x/mnt SPO2 : 98
x/mnt
c. Riwayat penyakit
Pasien sudah diketahui mempunyai penyakit thalasemia sejak usia 3 tahun
dan sejak usia itu dilakukan tranfusi darah rutin setiap 2 bulan sekali.
d. Riwayat kelahiran
Usia kehamilan : 39 mgg
Persalinan : spontan
BB lahir : 3000 gram
PB : 48 Cm,
Lk : 35 Cm
e. Riwayat imunisasi dasar
Pasien lengkap imunisasi dasarnya BCG , Polio I,II,III : DPT I,II,III dan
campak
f. Riwayat penyakit keluarga
Ibu klien mengatakan tidak ada riwayat talasemia namun ke 4 anaknya
menderita talasemia yang pertama umur 21 tahun , yang ke2 sedang dirawat
dan yang ke 3 dan 4 anaknya sudah meninggal karena talasemia.
g. Riwayat psikososial
pasien mengatakan jika malam hari menghabiskan waktu nonton tv bersama
ibu dan bapaknya jika bosan sesekali bermain HP untuk sosialisasi dengan
tetangga di sekitar rumah baik , jika tidak sakit klien anak yang ceria, dan
bermain dengan teman temannya seperti biasa, hanya saja pasien mengatakan
cepat lelah.
h. Pemeriksaan fisik
Tanda-tanda Vital
Tensi : 110/86 mmhg
Nadi : 86 x/mnt
Suhu : 36,8 C
SPO2 : 98 %
i. Pemeriksaan persistem
a. Sistem penglihatan
Pergerakan bola mata simetris konjungtiva anemis, sklera ikterik, refleks
terhadap cahaya pupil isokhor
b. Sistem pendengaran
Letak telinga simetris kiri dan kanan ,pendengaran baik, tidak ada
secret,tidak ada pembengkakan timpani.
c. Sistem wicara
Keadaan mulut bersih, tidak ada gangguan bicara, Bibir terlihat pucat,
mukosa kering
d. Sistem penciuman
Indra penciuman baik , tidak ada pernapasan cuping hidung, sinus (-)
e. Sistem pernapasan
Pergerakkan dinding dada simetris, bentuk dada normal, , retraksi dinding
dada sama kanan dan kiri tidak ada benjolan, bunyi ketuk dada kanan dan
kiri sonor, tidak ada nyeri tekan, tidak ada suara nafas tambahan, RR; 20
x/mnt Auskultasi : vesikuler
f. Sistem kardiovaskuler
Keadaan denyut nadi teraba kuat 90 x/m, tidak terjadi peningkatan vena
jugularis, temprature kulit hangat dan tidak terdapat sianosis, tidak
ditemukan adanya edema.
g. Sistem neurologi
Kesadaran klien composmentis dengan nilai GCS E4V5M6 total : 15
h. Sistem pencernaan
perut buncit, bising usus 16 x/m , bunyi ketuk timpani, adanya
pembesaran lien dan hati
i. Sistem integumen
akral dingin, kulit tampak kehitaman dan kering , pasien terpasang infus
Nacl 10 Tpm pada tangan kiri,
j. Sistem muskloskkletal
Klien mengatakan tidak ada hambatan saat beraktivitas pada saat sakit
klien dibantu oleh keluarga dalam beraktivitas.
k. Sistem reproduksi
Klien mengtakan tidak terdapat keluhan pada area genetalia
i. skrining gizi
No Parameter Nilai
1 Apakah ada penurunan BB yang tidak Tidak ada penurunan 0
diinginkan selama 6 bulan terakhir ? berat badan
2 Apakah asupan makan berkurang karena Tidak 0
tidak nafsu makan ?
Total Skor : 0
Pasien dengan diagnosis khusus : Tidak
Sudah dibaca dan diketahui oleh Dietisen : Tidak
Golongan Darah B
l. Penata laksanaan
RL 10 tpm
Nacl 10 tpm
rencana tranfusi prc 4 Kolf
premedikasi: furosemid 15 mg, dexamethason 3 mg
4. DATA FOCUS
DS :
- Klien mengatakan lemas
DO:
- Konjungtiva anemis
- Kulit tampak pucat
- CTR > 3 detik
- HB : 5.4 gr/dl
- Bibir tampak pucat
- Mukosa kering
- Aktivitas dibantu keluarga
5. ANALISA DATA
No Data Masalah Etiologi
1 DS: Perfusi perifer tidak penurunan konsentrasi
- Klien efektif haemoglobin
mengeluh
lemas
DO:
- Konjungtiva
anemis
- Kulit tampak
pucat
- CTR > 3 detik
- HB : 5.4
gr/dl
- Bibir tampak
pucat
- Mukosa kering
6. DIAGNOSE KEPERAWATAN
a. Perfusi perifer tidak efektif b.d penurunan konsentrasi haemoglobin
b. Intoleransi aktivitas b.d. kelemahan
7. RENCANA KEPERAWATAN
N DIAGNOSA SLKI SIKI
O
1 Perfusi perifer tidak efektif Perfusi Perifer Perawatan Sirkulasi
b.d penurunan konsentrasi (L.02011) Kriteria (I.02079)
haemoglobin Hasil: Observasi
DS: - Kekuatan Nadi - Periksa sirkulasi
- Klien mengeluh lemas perifer perifer (mis. nadi
DO: meningkat perifer, pengisian
- Konjungtiva anemis - Warna kulit kapiler, warna, suhu)
- Kulit tampak pucat pucat menurun Terapeutik
- CTR > 3 detik - Pengisian kapiler - Hindari pengukuran
- HB : 5.4 gr/dl membaik darah pada
- Bibir tampak pucat - Akral membaik ekstremitas dengan
- Mukosa kering keterbatasan perfusi
- Lakukan
pencegahan infeksi
Kolaborasi .
Kolaborasi pemberian
transfuse PRC
2 Intoleransi aktivitas b.d. Toleransi aktivitas Toleransi aktivitas
kelemahan (L.05047) Kriteria (I.05178)
DS: Hasil: Observasi
- Klien mengeluh - Keluhan Lelah - Identifikasi
lemas menurun gangguan fungsi
DO: - Kecepatan tubuh yang
- Klien tampak berjalan mengakibatkan
lemah meningkat kelelahan
- Aktivitas dibantu - Kekuatan - Monitor kelelahan
keluarga tubuh fisik dan emosional
- HB : 5,4 gr/dl meningkat - Monitor pola dan
- Klien tampak pucat - Dispnea saat jam tidur
aktivitas - Monitor lokasi dan
menurun ketidaknyamanan
- Dispnea setelah selama melakukan
aktivitas aktivitas
menurun Terapeutik
- Aritmia saat - Sediakan
aktivitas lingkungan
menurun nyaman dan
- Perasaan lemah rendah stimulus
menurun (mis. cahaya,
- Tekanan darah suara, kunjungan)
membaik - Lakukan latihan
rentang gerak
pasif/aktif
- berikan aktivitas
distraksi yang
menenangkan
- fasilitasi duduk di
sisi tempat tidur,
jika tidak dapat
berpindah atau
berjalan.
Edukasi
- anjurkan tirah
baring
- anjurkan
melakukan
aktivitas secara
bertahaaap
- anjurkan
menghubungi
perawat jika
tanda dan
gejala kelelahan
tidak berkurang
- anjurkan
strategi koping
untuk
mengurangi
kelelahan
Kolaborasi
- kolaborasi dengan
ahli gizi tentang
cara meningkatkan
asupan makanan
8. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari pertama
Hari kedua