Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

RSUD CIKALONGWETAN
DINAS KESEHATAN
Jl. Padalarang–Purwakarta No.290 Km 11 Cikalong Wetan Kode Pos 40556
Email: rsudcikalongwetan@gmail.com Website:rsud-cikalongwetan.bandungbaratkab.go.id tlp 022 868666243

KEPUTUSAN DIREKTUR
RSUD CIKALONGWETAN
NOMOR : 445/A.2/RSUD-CW/0839.3/X/2022
TENTANG

KERAHASIAAN DAN KEAMANAN DATA DAN INFORMASI REKAM MEDIS


RSUD CIKALONGWETAN

DIREKTUR RSUD CIKALONGWETAN


Menimbang :
a. berkas Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan
dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien;
b. bahwa semua petugas harus menjaga dan melindungi kerahasiaan dan
keamanan data dan informasi pada berkas rekam medis pasien;
c. bahwa sehubungan dengan pertimbangan pada huruf a dan b diatas,
maka dipandang perlu menetapkan kebijakan direktur hak akses berkas
dan informasi rekam medis.
Mengingat :
1. Undang – Undang RI No 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1333/MenKes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI. Nomor 269/Menkes/Per/III/2008
tentang Rekam Medis;
MEMUTUSKAN
Menetapkan :

KESATU : Keputusan Direktur RSUD Cikalongwetan tentang Penetapan


Kerahasiaan dan keamanan data dan informasi Rekam Medis pasien
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan
diadakan perbaikan sebagai mana mestinya.

Ditetapkan di Cikalongwetan

pada tanggal 09 Oktober 2022

DIREKTUR RSUD CIKALONGWETAN

dr. Hj. Maisara S. R. Hanif, MARS


NIP. 197411162005012002
Lampiran : KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD CIKALONGWETAN
Nomor : 445/A.2/RSUD-CW/0839.3/X/2022
Tanggal : 09 Oktober 2022
Tentang : Penetapan Kerahasiaan dan keamanan data dan informasi Rekam Medis
Di RSUD Cikalongwetan

KERAHASIAAN DAN KEAMANAN DATA DAN INFORMASI


REKAM MEDIS

A. LATAR BELAKANG
Data dan Informasi yang terdapat di dalam rekam medis maupun Rekam Medis
Elektronik (RME) bersifat rahasia. Tugas dan kewajiban dalam menjaga kerahasiaan
tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab rumah sakit, tetapi juga menjadi
tanggung jawab tenaga kesehatan yang terlibat dalam proses pembuatannya.
Pemanfaatan komputer sebagai sarana pengumpulan informasi medis merupakan
upaya yang dapat mempercepat aktivitas pelayanan kesehatan dan dalam
pengambilan keputusan.

B. TUJUAN
Tujuan menetapkan kerahasiaan dan keamanan data dan informasi Rekam Medis :
1. Melindungi kerahasiaan dan keamanan informasi rekam medis pasien
2. Mencegah akses dan pengungkapan data informasi rekam medis yang tidak sah
yang berdampak hukum
3. Agar semua karyawan memahami bahwa data dan informasi rekam medis bersifat
privasi dan rahasia sehingga proses data dan informasi rekam medis dapat
berjalan tertib dan efektif.

C. RUANG LINGKUP
Kerahasiaan dan keamanan data dan informasi rekam medis merupakan tanggung
jawab bersama dalam hal ini meliputi PPA/ Para Pemberi Asuhan yang termasuk di
dalamnya adalah dokter, dokter gigi, doktergigi spesialis, perawat, perawat gigi, bidan,
tenaga laboratorium klinik, gizi, anastesi, penata rontgen, rehabilitasi medik, rekam
medis yang sudah di kredensial dan memiliki STR, SIP, SPK, RKK.

D. TATA LAKSANA
Kerahasiaan dan Keamanan data dan informasi Rekam Medis meliputi :
1. Melakukan penyimpanan dokumen fisik berkas rekam medis pada ruang
penyimpanan yg aman dan penyimpanan data backup laporan update, KIUP
setiap bulan pada hardisk
2. Terdapat APAR pada ruang penyimpanan berkas rekam medis
3. Membatasi petugas lain selain rekam medis masuk di ruang penyimpanan berkas
rekam medis dengan memasang pintu khusus pada pintu ruang penyimpanan
rekam medis
4. Terpasang CCTV pada ruang penyimpanan berkas rekam medis
5. Berkas rekam medis tidak boleh dibawa keluar dari rumah sakit
6. Berkas rekam medis adalah milik rumah sakit, isi atau informasi dari rekam medis
boleh diketahui oleh pasien atau keluarga pasien atas persetujuan pasien.
7. Terdapat AC dengan suhu ruang yg baik untuk merawat berkas rekam medis
8. Permintaan informasi rekam medis oleh Pihak Ketiga bisa diberikan apabila ada
ijin pengungkapan informasi rekam medis dari pasien atau wali yang berhak.
9. Permintaan informasi medis oleh orang tua pasien pada kasus child abuse
(penganiayaan anak oleh orang tuanya) tidak diperkenankan
10. Pengantaran rekam medis ke poliklinik/ruang rawat inap dan lain-lain untuk
kepentingan pasien harus dilakukan oleh petugas.
11. Petugas rekam medis, dokter, perawat dan praktisi medis lainnya harus
menjunjung tinggi azas privasi dan kerahasiaan informasi rekam medis sesuai
dengan sumpah jabatan.
12. Informasi rekam medis hanya boleh dibuka untuk kepentingan:
a. Kesehatan pasien
b. Memenuhi permintaan penegak hukum dalam rangka penegakan hukum atas
perintah Pengadilan
c. Permintaan dan / atau persetujuan pasien sendiri
d. Permintaan institusi / lembaga berdasarkan ketentuan peraturan -
perundangan.
e. Untuk melindungi kerahasiaan rekam medis maka tidak diperbolehkan
memfotocopy dan mengambil gambar / foto berkas rekam medis.

E. PENUTUP
Dengan ditetapkannya kebijakan direktur tentang Kerahasiaan dan Keamanan data
dan informasi Rekam medis pasien, maka setiap pegawai RSUD Cikalongwetan
dapat melaksanakan prosedur Kerahasiaan dan Keamanan data dan informasi
Rekam medis pasien dengan baik dan benar.

DIREKTUR RSUD CIKALONGWETAN

dr. Hj. Maisara S. R. Hanif, MARS


NIP. 197411162005012002

Anda mungkin juga menyukai