Laporan Penelitian Sejarah
Laporan Penelitian Sejarah
PENYUSUN
AISYA ANISA B
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur yang tidak terhingga kepada Allah swt, karena izin dan petunjukNya se
hingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini yang merupakan produk dari hasil p
enelitian studytour. Alhamdulillahi robbil 'alamin, segala puji bagi Allah Tuhan semesta
alam yang telah menganugerahkan keimanan, keislaman, kesehatan, dan kesempatan se
hingga penulis dapat menyusun laporan ini dengan baik. laporan dengan judul "PENEL
ITIAN MUSEUM KOTA PALU" ini disusun dalam rangka menyediakan bahan materi
prakarya Penyusunan laporan ini tak lepas dari campur tangan berbagai pihak yang telah
berkontribusi secara maksimal. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang se
besar-besarnya.
Meski demikian, penulis meyakini masih banyak yang perlu diperbaiki dalam penyusun
an laporan ini, baik dari segi tata bahasa, dan bahkan tanda baca sehingga sangat dihara
pkan kritik dan saran dari pembaca sekalian sebagai bahan evaluasi penulis.Demikian, b
esar harapan penulis agar laporan ini dapat menjadi bacaan menarik bagi pembaca
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Museum adalah suatu tempat yang menyimpan benda benda bersejarah yang
dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pembelajaran dan pariwisata. penelitian atau pen
gamatan ini, di lakukan untuk memberitahukan bahwa kota palu khususnya sulaweai ten
gah juga mempunyai sejarah dan peninggalan-peninggalan yang harus di ketahui,di jaga
dan pastinya di lestarikan dan sebagian besar peninggalan-peninggalan tersebut di tem
patkan di museum kota palu yang terletak di jalan kemiri no 23 kelurahan kamonji, keca
matan palu barat, kota palu, provinsi sulawesi tengah. Didalam Museum dipamerkan be
ragam benda yang mempunyai nilai sejarah dan budaya berkaitan dengan peradaban ma
nusia serta lingkungannya. Benda benda tersebut dipajang dalam ruang pameran dengan
penataan mengacu konsep 7 (tujuh) unsur kebudayaan serta penataan benda berdasarkan
pengelompokan jenis koleks.
I. Rumusan Masalah
Adapun tujuan ini adalah agar siswa dapat mengerahui tentang sejarah perkemb
angan indonesia khususnya sulawesi tengah kota palu, bahwa ernah terjadi dan terdapat
berbagai macam peninggalan-peninggalan bersejarah yang harus terus menerus di ingat
dan di jaga.
D. Manfaat
Adapun manfaatnya museum ini banyak sekali dimana kita dapat mengenal mul
ai dari budaya, proses masuknya agama di kota palu, bahasa, tulisan dan prabotan- prab
otan tradisional yang sekarang sudah sangat jarang sekali di gunakan, begitu pula denga
n mata pencarian, baju adat,cara pemakaman dan lain sebagainya yang mungkin saja sa
mpai sekarang belum terdengar di telinga masyarakat.
tempat penelitian adalah di museum yang berlokasi di Tengah Kota Palu. Museu
m ini terletak di jalan Kemiri no 23 Kelurahan Kamonji, Kecamatan Palu Barat, Kota P
alu, Provinsi Sulawesi Tengah yang di laksanakan pada tanggal 10 September 2022 pad
a hari Sabtu.
BAB II
PEMBAHASAN
Museum Sulawesi Tengah adalah museum umum yang menyimpan 10 jenis koleksi, ter
diri dari koleksi Geologika, Biologika, Etnografika, Keramologika, Seni Rupa dan Tekn
oloigka Modern. Di dalam museum juga di pamerkan beragam benda yang mempunyai
nilai sejarah dan budaya berkaitan dengan peradaban manusiaserta lingkungannya.
Adapun beberapa contoh koleksi yang bisa saya jelaskan adalah sebagai berikut:
A. Koleksi Etnografika
1. Kepala Rusa
Kepala Rusa ini diperkirakan dari jenis Rusa Sambar (cervus unicolor) dan merupakan r
usa terbesar yang asli berasal dari Indonesia. Jenis rusa ini memiliki 13 subspesies yang
hidup secara alami di Sumatra dan Kalimantan dan terdapat juga di semenanjung Mala
ysia dan Thailand serta beberapa Negara di asia. Dapat tumbuh setinggi 102-160 cm de
ngan panjang tubuh sekitar 150 cm. Tanduk rusa hanya dimiliki rusa jantan yang tumbu
h pada umur sekitar 4 bulan. Tanduk pertama hanya berbentuk lurus dan baru bercabang
pada pertumbuhan tanduk berikutnya, tanduk akan lepas pada umur 10-12 bulan setelah
tumbuh, selanjutnya akan tumbuh kembali. Rusa sambar merupaa binatang diurnal yang
beraktivitas pada siang hari dan hidup secara berkelompok serta mendiami daerah hutan
Koleksi awetan macan tutul tersebut merupakan pemberian dari salah seorang saudagar
kaya raya untuk kemudian ditempatkan di museum kota palu. Macan tutul atau harimau
bintang adalah salah satu dari empat kucing besar. Hewan ini juga dikenal dengan
sebutan harimau dahan karena kemampuannya dalam memanjat pohon. Pada mulanya
orang-orang menganggap macan tutul adalah hibrida dari harimau.
3. Gerabah / Tempayan
Hasil temuan evakuasi arkeologi di situs Watunongko, Lembah Napu, kec. Lore utara, k
ab. Poso, tanggal 27 Oktober 1998 oleh tim Balai Arkeologi Manado kerja sama dengan
bidang PSK Kanwil Depdikbud Sulteng dan Museum Negri Provinsi Sulawesi Tengah.
Menurut prof. Dr. R.P. Soejono, tempayan ini merupakan temuan tempayan gerabah ter
besar di Indonesia yang digunakan sebagai wadah kubur pada masa megalitik di Sulawe
si tengah.
B. Koleksi Historika
Koleksi historika yang dimiliki oleh Museum Sulawesi Tengah terdiri dari seperangkat
baju Raja Kulawi Tomaitorengken, baju sira, meriam, peluru meriam, pedang, dokumen
tertuli (surat perjanjian dan SK pengangkatan raja). Koleksi yang berkenaan dengan ting
galan historika, harus didasarkan dengan pengetahuan sejarah yang cukup.
C. Koleksi Numismatika/ Heraldika
Koleksi numismatika yang dimiliki Museum Sulawesi Tengah berupa koleksi alat tukar
yang sah dan pada masa tertentu pernah digunakan di Indonesia diantaranya, mata uang
kertas pada masa Belanda (gulden), mata uang pada masa Jepang (yen). Yg umumnya te
rdiri dari guci dan tempayan berukuran kecil, terbuat dari tanah liat. Sedangkan keramik
asing berasal dari Cina, keramik Jepang, Thailand, Kamboja, dan Eropa.
D. Koleksi Arkeologika
Koleksi Arkeologika terdiri dari: kapak genggam, kapak lonjong, kapak persegi, beliung
gelang batu, gelang karung, kapak perunggu, patung tembikar, taiganja, keris, mata pan
ah, gerabah kubur, pasatimpo, dan arca batu. Koleksi ini merupakan hasil peninggalan k
ebudayaan Sulawesi Tengah. Menurut Iksam bahwa “gerabah kubur ditemukan di Sula
wesi Tengah yang ada di Museum Sulawesi Tengah merupakan yang terbesar di Indone
sia”
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulannya adalah bagaimana kita bisa menggenal suatu daerah dari apa yang perna
h terjadi, dimiliki dan peniggalan-peninggalan yang dimana itu terangkum di dalam mus
eum. Dimana di kota palu Sulawesi tengah terdapat museum yang dapat memperkanalk
an para generasi orang asing atau siapa saja, untuk mengenal lebih jauh tentang budaya,
kebiasaan agama,suku yang ada di kota palu pada zaman dulu dan dapat membedakan
nya dengan yang zaman sekarang.
B. Saran
Meskipun kami menginginkan kesempurnaan dalam penyusunan laporan ini, akan tetapi
pada kenyataannya masih banyak kekurangan yang perlu kami perbaiki. Hal ini dikaren
akan masih minimnya pengetahuan kami.
Oleh karna itu kritik dan saran yang membangun dari para pembaca sangat di harapkan
sebagai bahan evaluasi untuk kedepannya. Sehingga dapat terus menghasilkan penelitia
n dan karya tulis yang bermanfaat bagi banyak orang.
DAFTAR PUSTAKA
tengah/https://id.scribd.com/document/428918934/Laporan-Penelitian-
Sejarah-Di-Museum-Negeri-Palu
Nama : Adriansyah
Nama : AISYA
Nama : Akmal
Nama : Anisa B.