Anda di halaman 1dari 8

KURNIAWAN

217222019

SURAT KETERANGAN HAK MEWARIS


Nomor : 19/SKW/2023

- Yang bertanda tangan dibawah ini :-----------------------


- Saya, MAXI, Sarjana Hukum, berdasarkan Surat Penetapan
Majelis Pengawas Daerah tertanggal 08-03-2021 (delapan
Maret dua ribu dua puluh satu) nomor 17/MPD/XI/2021
sebagai Notaris Pengganti dari LALA, Sarjana Hukum,
Notaris di Kota Administrasi Jakarta
Pusat.----------------------
- Setelah menanyakan dan melihat surat-surat bukti yang
diperlihatkan kepada saya, Notaris Pengganti, serta
memperhatikan Akta Pernyataan tertanggal 07-08-2023
(tujuh Agustus dua ribu dua puluh tiga), nomor 12, yang
dibuat dihadapan saya, Notaris Pengganti, dengan ini
menerangkan :
- Bahwa Almarhum Tuan P, untuk selanjutnya dalam akta ini
disebut pula “Pewaris”, telah meninggal dunia di di
Jakarta, bertempat tinggal yang terakhir di Jalan Anggrek
Loka Nomor 1, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 003,
Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat,
pada tanggal 15-
08-2022 (lima belas Agustus dua ribu dua puluh tiga),
demikian sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Kematian,
yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Jakarta Pusat tertanggal 10-10-2022
(sepuluh Oktober dua ribu dua puluh tiga) Nomor:
87/KAK/X/2023.
- Bahwa Pewaris Almarhum Tuan A semasa hidupnya telah
melangsungkan pernikahannya yang pertama kalinya dengan
Almarhumah Nyonya A dan dicatatkan sebagaimana ternyata
dari Kutipan Akta Perkawinan Suku Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Jakarta Pusat Nomor 12/AP-07/1970
tertanggal 05-03-1970 (lima Maret seribu sembilan ratus
tujuh puluh), tanpa mengadakan perjanjian kawin sehingga
antara mereka terjadi percampuran harta.-----------------
- Bahwa dari perkawinan pertama tersebut telah dilahirkan
anak sah, yaitu :
1. Tuan C, lahir di Jakarta, pada tanggal 05-06-1971
(lima Juni seribu sembilan ratus tujuh puluh satu),
berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran, yang dikeluarkan
oleh Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kota Jakarta Pusat tertanggal 24-12-1971 (dua
puluh empat Desember seribu sembilan ratus tujuh
puluh satu) Nomor: 24/AK/XII/1971;
- Menurut keterangannya dalam hal ini, ahli waris
Tuan C telah menolak harta peninggalan Almarhum
Tuan P, yang dinyatakan dalam Berita Acara
Penolakan yang dibuat dihadapan Panitera
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor
14/BA/Leg/2018/PN.JKT.PST tertanggal 01-08-2022
(satu Agustus dua ribu dua puluh dua).---------
2. Tuan D, lahir di Jakarta, pada tanggal 04-05-1972
(empat Mei seribu sembilan ratus tujuh puluh dua),
berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran, yang dikeluarkan
oleh Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kota Jakarta Pusat tertanggal 02-02-1973 (dua
Februari seribu sembilan ratus tujuh puluh tiga)
Nomor: 02/AK/II/1973;
- Bahwa pada saat ini, Tuan D telah meninggal
dunia lebih dahulu daripada Pewaris,
sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta
Kematian, yang dikeluarkan oleh Kepala Suku
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Jakarta Pusat tertanggal
04-08-2021 (empat Agustus dua ribu dua puluh
satu) Nomor: 04/AK/VIII/2021;
- Bahwa Pewaris Almarhum Tuan P juga telah melangsungkan
pernikahan untuk yang kedua kalinya dengan Nyonya B dan
dicatatkan sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta
Perkawinan Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Jakarta Pusat Nomor 10/AP-06/1978 tertanggal 10-06-1978
(sepuluh Juni seribu sembilan ratus tujuh puluh delapan),
tanpa mengadakan perjanjian kawin sehingga antara mereka
terjadi percampuran harta.
- Bahwa dari perkawinan kedua tersebut telah dilahirkan
anak sah, yaitu :
1. Tuan E, lahir di Jakarta, pada tanggal 04-05-1979
(empat Mei seribu sembilan ratus tujuh puluh
sembilan), berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran, yang
dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Jakarta Pusat tertanggal 13-12-
1979 (tiga belas September seribu sembilan ratus
tujuh puluh sembilan) Nomor: 13/AK/XII/1979;
- Bahwa pada saat ini, Tuan E telah meninggal
dunia lebih dahulu daripada Pewaris,
sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta
Kematian, yang dikeluarkan oleh Kepala Suku
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
Jakarta Pusat tertanggal
04-08-2021 (empat Agustus dua ribu dua puluh
satu) Nomor: 04/AK/VIII/2021;
- Bahwa Almarhum Tuan P meninggalkan seorang istri dan 2
(dua) menantu, yang menyatakan istrinya yaitu Nyonya B dan
2 (dua) menantu, adalah ahli waris yang
sah.---------------------
- Bahwa ahli waris yang sah, terdiri dari :----------------
1. Nyonya B, lahir di Jakarta, pada tanggal 12-01-1960
(dua belas Januari seribu sembilan ratus enam
puluh), Warga Negara Indonesia, Ibu Rumah Tangga,
bertempat tinggal di Jalan Terate Nomor 12, Rukun
Tetangga 002, Rukun Warga 003, Kelurahan Jembatan
Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pemegang
Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
31718364611992, yang berlaku seumur hidup.
2. Nyonya F, lahir di Jakarta, pada tanggal 05-05-1973
(lima Mei seribu sembilan ratus tujuh puluh tiga),
Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat
tinggal di Jalan Terate Nomor 12, Rukun Tetangga
002, Rukun Warga 003, Kelurahan Jembatan Lima,
Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pemegang Kartu
Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
3173828384759, yang berlaku seumur hidup.
3. Nyonya I, lahir di Jakarta, pada tanggal 05-05-1973
(lima Mei seribu sembilan ratus tujuh puluh tiga),
Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat
tinggal di Jalan Terate Nomor 12, Rukun Tetangga
002, Rukun Warga 003, Kelurahan Jembatan Lima,
Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pemegang Kartu
Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
31739293884821, yang berlaku seumur hidup.
- Yang sampai sekarang masih hidup.------------------------
- Bahwa pernikahan tersebut berakhir dengan meninggalnya
“Pewaris:.
- Bahwa semasa hidupnya “Pewaris” tidak pernah mengadopsi
maupun mengakui sah (erkennen) seorang anakpun.----------
- Bahwa sesuai dengan bunyi surat dari Departemen Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal
Hukum dan Perundang-Undangan Seksi Daftar Wasiat tertanggal
15-09-2022 (lima belas September dua ribu dua puluh dua)
Nomor C2HT.05.02-5577 dalam Seksi Daftar Wasiat “Terdaftar
Akta Wasiat atas nama Pewaris (Tuan P)” dalam Akta Wasiat
Nomor 01 tertanggal 02-01-2019 (dua Januari dua ribu
sembilan belas), yang dibuat dihadapan BADUT, Sarjana
Hukum, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Pusat, yang
isinya berbunyi sebagai berikut :

“Saya cabut dan nyatakan tidak berlaku lagi semua akta


wasiat dan semua akta-akta yang mempunyai kekuatan sama
dengan wasiat sebelum wasiat ini, tidak ada yang
dikecualikan. saya angkat sebagai ahli waris saya,
menantu saya, Nyonya F dan Nyonya I masing masing untuk
1/3 bagian dari harta peninggalan
saya.”----------------------------

- Bahwa dengan demikian yang berhak atas harta peninggalan


Pewaris adalah:
a. Nyonya B, tersebut di atas;-------------------------
b. Nyonya F, tersebut di atas.----------------------
c. Nyonya I, tersebut di atas.---------------------
yaitu sebagai berikut:
- Sebesar 1/2 (satu per dua) bagian, menurut hukum harta
perkawinan merupakan bagian dari percampuran harta yang
terjadi karena perkawinan antara Pewaris dengan Nyonya A,
tersebut di atas, yang berdasarkan hukum harta benda
perkawinan berhak atas 1/2 (satu per dua) bagian;--------
- Sebesar 1/2 (satu per dua) bagian, menurut hukum harta
perkawinan merupakan bagian dari percampuran harta yang
terjadi karena perkawinan antara Pewaris dengan Nyonya B,
tersebut di atas, yang berdasarkan hukum harta benda
perkawinan berhak atas 1/2 (satu per dua) bagian;--------
- Sedangkan sebesar 1/2 (satu per dua) bagian lainnya,
menurut hukum waris merupakan bagian yang diwarisi oleh
istri dan menantu-menantunya, yaitu Nyonya B, tersebut di
atas, dan Nyonya F, Nyonya I, tersebut di atas, masing-
masing menurut hukum berhak atas 1/2 : 3 (satu per dua
dibagi tiga) bagian atau sama dengan 1/6 (satu per enam)
bagian. -
- Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka yang berhak atas
harta peninggalan Pewaris adalah:
1. Nyonya B, tersebut di atas, untuk 1/2 + 1/6 (satu
per dua ditambah satu per enam) bagian atau 4/6
(empat per enam) bagian = 4/6 bagian.
2. Nyonya F, tersebut di atas, untuk 1/6 (satu per
enam) bagian = 1/6 bagian.
3. Nyonya I, tersebut di atas, untuk 1/6 (satu per
enam) bagian = 1/6 bagian.
- Bahwa oleh karena itu:
1. Nyonya B, tersebut di atas; -------------------------
2. Nyonya F, tersebut di atas; -------------------------
3. Nyonya I, tersebut di atas. -------------------------

- dengan mengesampingkan siapapun juga berhak untuk----------

menuntut, menagih, menerima dan untuk itu memberikan---

tanda penerimaannya yang sah mengenai segala benda,--------

uang, uang pensiunan dan pembayaran maskapai-maskapai------

asuransi, uang simpanan di bank-bank dan segala------------

sesuatu lainnya yang termasuk dalam harta peninggalan ini.—


- Demikian SURAT KETERANGAN HAK WARIS ini dibuat untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya di Jakarta pada hari ini
Jumat, 25-11-2023 (dua puluh lima November dua ribu dua
puluh tiga), pukul 16.00 (enam belas) Waktu Indonesia
Barat.
DEMIKIANLAH AKTA INI
- Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Jakarta,
pada--- hari dan tanggal tersebut dalam awal akta ini,
dengan------
dihadiri oleh:
1. Tuan SURYANTO, lahir di Bandung, pada tanggal 10-03-

1999 (sepuluh Maret seribu sembilan ratus sembilan


puluh sembilan,Warga Negara Indonesia, Wiraswasta,
bertempat tinggal di Jalan Mawar No.3, Rukun Tetangga
001, Rukun Warga 002, Kelurahan Pasar Minggu,
Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Pemegang Kartu
Tanda-Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
317374672188183, yang berlaku seumur hidup.
2. Nyonya TINA, lahir di Jakarta, pada tanggal 01-01-1999
(satu Januari seribu sembilan ratus sembilan puluh
sembilan), Warga Negara Indonesia, Ibu Rumah Tangga,
bertempat tinggal di di Jalan Mawar No.3, Rukun
Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Pasar
Minggu, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Pemegang
Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan
385765829191991, yang berlaku seumur hidup.-----------
- Keduanya sebagai saksi-saksi penghadap.--------------------
- Segera setelah akta ini saya, Notaris Pengganti, bacakan
kepada para penghadap dan saksi-saksi penghadap, maka akta
ini ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi
penghadap, dan saya, Notaris
Pengganti.--------------------
- Dilangsungkan dengan tanpa perubahan.----------------------
Notaris Pengganti di
Kota Administrasi Jakarta Barat

(MAXI, S.H.).

Anda mungkin juga menyukai