- Yang bertanda tangan dibawah ini :-----------------------
- Saya, MAXI, Sarjana Hukum, berdasarkan Surat Penetapan Majelis Pengawas Daerah tertanggal 08-03-2021 (delapan Maret dua ribu dua puluh satu) nomor 17/MPD/XI/2021 sebagai Notaris Pengganti dari LALA, Sarjana Hukum, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Pusat.---------------------- - Setelah menanyakan dan melihat surat-surat bukti yang diperlihatkan kepada saya, Notaris Pengganti, serta memperhatikan Akta Pernyataan tertanggal 07-08-2023 (tujuh Agustus dua ribu dua puluh tiga), nomor 12, yang dibuat dihadapan saya, Notaris Pengganti, dengan ini menerangkan : - Bahwa Almarhum Tuan P, untuk selanjutnya dalam akta ini disebut pula “Pewaris”, telah meninggal dunia di di Jakarta, bertempat tinggal yang terakhir di Jalan Anggrek Loka Nomor 1, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 003, Kelurahan Kebon Sirih, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat, pada tanggal 15- 08-2022 (lima belas Agustus dua ribu dua puluh tiga), demikian sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Kematian, yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jakarta Pusat tertanggal 10-10-2022 (sepuluh Oktober dua ribu dua puluh tiga) Nomor: 87/KAK/X/2023. - Bahwa Pewaris Almarhum Tuan A semasa hidupnya telah melangsungkan pernikahannya yang pertama kalinya dengan Almarhumah Nyonya A dan dicatatkan sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Perkawinan Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jakarta Pusat Nomor 12/AP-07/1970 tertanggal 05-03-1970 (lima Maret seribu sembilan ratus tujuh puluh), tanpa mengadakan perjanjian kawin sehingga antara mereka terjadi percampuran harta.----------------- - Bahwa dari perkawinan pertama tersebut telah dilahirkan anak sah, yaitu : 1. Tuan C, lahir di Jakarta, pada tanggal 05-06-1971 (lima Juni seribu sembilan ratus tujuh puluh satu), berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran, yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jakarta Pusat tertanggal 24-12-1971 (dua puluh empat Desember seribu sembilan ratus tujuh puluh satu) Nomor: 24/AK/XII/1971; - Menurut keterangannya dalam hal ini, ahli waris Tuan C telah menolak harta peninggalan Almarhum Tuan P, yang dinyatakan dalam Berita Acara Penolakan yang dibuat dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 14/BA/Leg/2018/PN.JKT.PST tertanggal 01-08-2022 (satu Agustus dua ribu dua puluh dua).--------- 2. Tuan D, lahir di Jakarta, pada tanggal 04-05-1972 (empat Mei seribu sembilan ratus tujuh puluh dua), berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran, yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jakarta Pusat tertanggal 02-02-1973 (dua Februari seribu sembilan ratus tujuh puluh tiga) Nomor: 02/AK/II/1973; - Bahwa pada saat ini, Tuan D telah meninggal dunia lebih dahulu daripada Pewaris, sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Kematian, yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jakarta Pusat tertanggal 04-08-2021 (empat Agustus dua ribu dua puluh satu) Nomor: 04/AK/VIII/2021; - Bahwa Pewaris Almarhum Tuan P juga telah melangsungkan pernikahan untuk yang kedua kalinya dengan Nyonya B dan dicatatkan sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Perkawinan Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jakarta Pusat Nomor 10/AP-06/1978 tertanggal 10-06-1978 (sepuluh Juni seribu sembilan ratus tujuh puluh delapan), tanpa mengadakan perjanjian kawin sehingga antara mereka terjadi percampuran harta. - Bahwa dari perkawinan kedua tersebut telah dilahirkan anak sah, yaitu : 1. Tuan E, lahir di Jakarta, pada tanggal 04-05-1979 (empat Mei seribu sembilan ratus tujuh puluh sembilan), berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran, yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jakarta Pusat tertanggal 13-12- 1979 (tiga belas September seribu sembilan ratus tujuh puluh sembilan) Nomor: 13/AK/XII/1979; - Bahwa pada saat ini, Tuan E telah meninggal dunia lebih dahulu daripada Pewaris, sebagaimana ternyata dari Kutipan Akta Kematian, yang dikeluarkan oleh Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Jakarta Pusat tertanggal 04-08-2021 (empat Agustus dua ribu dua puluh satu) Nomor: 04/AK/VIII/2021; - Bahwa Almarhum Tuan P meninggalkan seorang istri dan 2 (dua) menantu, yang menyatakan istrinya yaitu Nyonya B dan 2 (dua) menantu, adalah ahli waris yang sah.--------------------- - Bahwa ahli waris yang sah, terdiri dari :---------------- 1. Nyonya B, lahir di Jakarta, pada tanggal 12-01-1960 (dua belas Januari seribu sembilan ratus enam puluh), Warga Negara Indonesia, Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Jalan Terate Nomor 12, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 003, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 31718364611992, yang berlaku seumur hidup. 2. Nyonya F, lahir di Jakarta, pada tanggal 05-05-1973 (lima Mei seribu sembilan ratus tujuh puluh tiga), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Jalan Terate Nomor 12, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 003, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 3173828384759, yang berlaku seumur hidup. 3. Nyonya I, lahir di Jakarta, pada tanggal 05-05-1973 (lima Mei seribu sembilan ratus tujuh puluh tiga), Warga Negara Indonesia, Karyawan Swasta, bertempat tinggal di Jalan Terate Nomor 12, Rukun Tetangga 002, Rukun Warga 003, Kelurahan Jembatan Lima, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 31739293884821, yang berlaku seumur hidup. - Yang sampai sekarang masih hidup.------------------------ - Bahwa pernikahan tersebut berakhir dengan meninggalnya “Pewaris:. - Bahwa semasa hidupnya “Pewaris” tidak pernah mengadopsi maupun mengakui sah (erkennen) seorang anakpun.---------- - Bahwa sesuai dengan bunyi surat dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktorat Jenderal Hukum dan Perundang-Undangan Seksi Daftar Wasiat tertanggal 15-09-2022 (lima belas September dua ribu dua puluh dua) Nomor C2HT.05.02-5577 dalam Seksi Daftar Wasiat “Terdaftar Akta Wasiat atas nama Pewaris (Tuan P)” dalam Akta Wasiat Nomor 01 tertanggal 02-01-2019 (dua Januari dua ribu sembilan belas), yang dibuat dihadapan BADUT, Sarjana Hukum, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Pusat, yang isinya berbunyi sebagai berikut :
“Saya cabut dan nyatakan tidak berlaku lagi semua akta
wasiat dan semua akta-akta yang mempunyai kekuatan sama dengan wasiat sebelum wasiat ini, tidak ada yang dikecualikan. saya angkat sebagai ahli waris saya, menantu saya, Nyonya F dan Nyonya I masing masing untuk 1/3 bagian dari harta peninggalan saya.”----------------------------
- Bahwa dengan demikian yang berhak atas harta peninggalan
Pewaris adalah: a. Nyonya B, tersebut di atas;------------------------- b. Nyonya F, tersebut di atas.---------------------- c. Nyonya I, tersebut di atas.--------------------- yaitu sebagai berikut: - Sebesar 1/2 (satu per dua) bagian, menurut hukum harta perkawinan merupakan bagian dari percampuran harta yang terjadi karena perkawinan antara Pewaris dengan Nyonya A, tersebut di atas, yang berdasarkan hukum harta benda perkawinan berhak atas 1/2 (satu per dua) bagian;-------- - Sebesar 1/2 (satu per dua) bagian, menurut hukum harta perkawinan merupakan bagian dari percampuran harta yang terjadi karena perkawinan antara Pewaris dengan Nyonya B, tersebut di atas, yang berdasarkan hukum harta benda perkawinan berhak atas 1/2 (satu per dua) bagian;-------- - Sedangkan sebesar 1/2 (satu per dua) bagian lainnya, menurut hukum waris merupakan bagian yang diwarisi oleh istri dan menantu-menantunya, yaitu Nyonya B, tersebut di atas, dan Nyonya F, Nyonya I, tersebut di atas, masing- masing menurut hukum berhak atas 1/2 : 3 (satu per dua dibagi tiga) bagian atau sama dengan 1/6 (satu per enam) bagian. - - Bahwa berdasarkan hal tersebut, maka yang berhak atas harta peninggalan Pewaris adalah: 1. Nyonya B, tersebut di atas, untuk 1/2 + 1/6 (satu per dua ditambah satu per enam) bagian atau 4/6 (empat per enam) bagian = 4/6 bagian. 2. Nyonya F, tersebut di atas, untuk 1/6 (satu per enam) bagian = 1/6 bagian. 3. Nyonya I, tersebut di atas, untuk 1/6 (satu per enam) bagian = 1/6 bagian. - Bahwa oleh karena itu: 1. Nyonya B, tersebut di atas; ------------------------- 2. Nyonya F, tersebut di atas; ------------------------- 3. Nyonya I, tersebut di atas. -------------------------
- dengan mengesampingkan siapapun juga berhak untuk----------
menuntut, menagih, menerima dan untuk itu memberikan---
tanda penerimaannya yang sah mengenai segala benda,--------
uang, uang pensiunan dan pembayaran maskapai-maskapai------
asuransi, uang simpanan di bank-bank dan segala------------
sesuatu lainnya yang termasuk dalam harta peninggalan ini.—
- Demikian SURAT KETERANGAN HAK WARIS ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya di Jakarta pada hari ini Jumat, 25-11-2023 (dua puluh lima November dua ribu dua puluh tiga), pukul 16.00 (enam belas) Waktu Indonesia Barat. DEMIKIANLAH AKTA INI - Dibuat sebagai minuta dan dilangsungkan di Jakarta, pada--- hari dan tanggal tersebut dalam awal akta ini, dengan------ dihadiri oleh: 1. Tuan SURYANTO, lahir di Bandung, pada tanggal 10-03-
1999 (sepuluh Maret seribu sembilan ratus sembilan
puluh sembilan,Warga Negara Indonesia, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jalan Mawar No.3, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Pemegang Kartu Tanda-Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 317374672188183, yang berlaku seumur hidup. 2. Nyonya TINA, lahir di Jakarta, pada tanggal 01-01-1999 (satu Januari seribu sembilan ratus sembilan puluh sembilan), Warga Negara Indonesia, Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di di Jalan Mawar No.3, Rukun Tetangga 001, Rukun Warga 002, Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 385765829191991, yang berlaku seumur hidup.----------- - Keduanya sebagai saksi-saksi penghadap.-------------------- - Segera setelah akta ini saya, Notaris Pengganti, bacakan kepada para penghadap dan saksi-saksi penghadap, maka akta ini ditandatangani oleh para penghadap, saksi-saksi penghadap, dan saya, Notaris Pengganti.-------------------- - Dilangsungkan dengan tanpa perubahan.---------------------- Notaris Pengganti di Kota Administrasi Jakarta Barat