Tugas Iii Sistem Hukum
Tugas Iii Sistem Hukum
OLEH
Pertanyaan :
Silakan dianalisis,
JAWABAN :
(1). Dalam situasi tersebut, klaim Indonesia untuk mengadili pelaku penganiayaan dapat didasarkan
pada prinsip-prinsip hukum pidana internasional, terutama dalam hal yurisdiksi. Yurisdiksi
merupakan hak suatu negara untuk mengadili suatu tindak pidana, dan ada beberapa dasar hukum
yang dapat menjadi landasan klaim Indonesia:
1. Prinsip Teritorial: Menurut prinsip teritorial, sebuah negara memiliki yurisdiksi atas tindak
pidana yang terjadi di wilayahnya. Dalam hal ini, pendaratan darurat pesawat terbang di
Singapura dapat dianggap sebagai wilayah yang memungkinkan Indonesia untuk mengklaim
yurisdiksi teritorial.
(2). Dalam kasus seperti ini, penerapan hukum pidana Indonesia terhadap pelaku tindak pidana yang
terjadi di luar wilayah Indonesia menjadi kompleks dan melibatkan prinsip-prinsip hukum
internasional. Beberapa asas dalam sistem hukum pidana yang perlu dipertimbangkan adalah:
Asas ini menyatakan bahwa suatu negara berhak menjatuhkan hukuman terhadap
tindak pidana yang terjadi di wilayahnya. Dalam konteks ini, kejadian mendaratnya
pesawat di Singapore mungkin memunculkan pertanyaan apakah asas territorialitas
dapat diterapkan.
Asas ini menyatakan bahwa negara berhak mengadili tindak pidana yang dilakukan
oleh warganya di luar wilayah negaranya. Dalam hal ini, Indonesia dan India
mungkin merujuk pada asas kewarganegaraan untuk mengklaim hak mereka untuk
mengadili pelaku.
Asas ini memungkinkan suatu negara mengadili tindak pidana yang merugikan
kepentingan atau keamanan nasionalnya, bahkan jika tindak pidana tersebut
dilakukan di luar wilayah negara. Dalam hal ini, Indonesia dapat berargumen bahwa
tindak pidana tersebut merugikan keamanan penerbangan dan keselamatan
warganya.
Dalam konteks hukum internasional, negara-negara yang terlibat mungkin perlu mencari solusi
diplomatis atau menempuh jalur hukum internasional untuk menentukan yurisdiksi yang paling
sesuai untuk mengadili pelaku. Proses hukum dan penentuan yurisdiksi dalam kasus semacam ini
sering kali melibatkan negosiasi antarnegara dan kerjasama internasional untuk mencapai keputusan
yang adil dan sesuai dengan norma-norma hukum internasional