Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 2

01. 02.
Raudatul Jannah Aulia Lika Nurmala S. Simamora
(A1C422014) (A1C422091)
05.
03. Mutiara hikmah
(A1C422113)
04.
Fitri Wulandari Niken Adiska Pratiwi
(A1C422003) (A1C422122)
Sitoskleton
Apa itu sitoskeleton?

Sitoskeleton adalah kerangka sel yang


terdiri dari protein-protein berbentuk
benang halus (filament) yang terdapat di
sitoplasma.Kata sitoskeleton berasal dari
bahasa Inggris, yaitu cyto yang berarti sel
dan skeleton berarti kerangka.
Komponen-komponen Sitoskeleton

c
A B

Mikrofilamen Mikrotubulus Intermediat filamen


A. Mikrofilamen

Mikrofilamen atau filamen aktin adalah bagian


dari kerangka sel (sitoskeleton) yang berupa
batang padat berdiameter sekitar 7 nm dan
tersusun atas protein aktin, yaitu suatu protein
globular.
Ciri - ciri mikrofilamen: Fungsi
• Struktur Filamen
Mikrofilamen:
fleksibel yang tidak
dapat diregangkan. - 1. Mempertahankan
Batang padat bentuk sel (unsur
berdiameter sekitar 7 penahan-tegangan)
nm 2. Perubahan bentuk sel
• Dua untai aktin yang 3. Kontraksi otot
teranyam, masing- 4. Aliran sitoplasmik
masing merupakan 5. Menahan tegangan
polimer subunit aktin “gaya tarik”
• Tersusun atas
molekul-molekul
aktin
B. Mikrotubulus

Mikrotubulus atau mikrotubula adalah tabung


yang disusun dari mikrotubulin. Mikrotubulus
dibagi menjadi dua, yaitu mikrotubulus singlet
dan mikrotubulus doublet.

Pengelompokan mikrotubulus:
1. Mikrotubulus stabil
2. Mikrotubulus labil
3. Mikrotubulus singlet
4. Mikrotubulus doublet
Ciri- ciri Mikrotubulus:
- Struktur berupa Tabung
berongga yang kaku dan tidak
dapat diregangkan
berdiameter 25 nm
-Mempunyai Panjang 200nm-
25um
-Tabung berongga; dinding
terdiri dari 13 kolom molekul
tubulin
-Dinding tabung berongga
disusun dari protein globular
C.Filamen Intermediet

Filamen
intermediat merupakan
bagian dari kerangka sel
(sitoskeleton) yang memiliki
diameter antara 8 hingga 12
nm, lebih besar daripada
diameter mikrofilamen
tetapi lebih kecil dari pada
diameter mikrotubula, yang
fungsinya untuk menahan
tarikan (seperti
mikrotubula).
Fungsi Sitoskeleton:
•Mengatur distribusi dan tingkah laku dinamis dari filamen.
• Memberikan kekuatan mekanik pada sel.
• Sitoskeleton menjaga bentuk sel (binatang) dengan desain
arsitekturalnya dan sebagai
tempat berlabuh bagi organela di dalam sitosol.
• Menjadi kerangka sel.
• Sitoskeleton bertanggung jawab dalam motilitas di dalam sel, seperti
kontraksi otot dan
siklosis, pergerakan internal dari sitoplasma.
• Membantu gerakan substansi dari satu bagian sel ke bagian yang lain.
• Selama siklosis, organela dipindahkan di sepanjang saluran sitoskeletal di
dalam sitosol.
• Sitoskeleton bertanggung jawab untuk pergerakan sel dan pergerakan
eksternal seperti
pergerakan amuboid dari sel darah putih dan migrasi sel selama
perkembangan.
• Sitoskeleton juga berperan dalam pembelahan sel.
Minum sirup dengan selasih.
Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai