Aspek Hukum Dalam Bisnis
Aspek Hukum Dalam Bisnis
MAKALAH
HUKUM HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
DISUSUN OLEH :
HILDA NURMAITILLAH 220105020113
ANNISA AULIA 220105020098
ZAITUN HASANAH 220105020081
0
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap ide-ide yang cemerlang dan kreatif yang tercipta dari seseorang atau
sekelompok orang sebagai bentuk dari kemampuan intelektual manusia yang
berguna dan memberi dampak baik dari berbagai aspek perlu di akui dan perlu
dilindungi agar ide-ide cemerlang dan kreatif yang telah diciptakan tidak diklaim atau
di bajak leh pihak lain. Untuk itu diperlukan wadah yang dapat membantu dan
menaungi ide-ide cemerlang dan kreatif tersebut. Untuk tingkat internasional
organisasi yang mewadahi bidang H.K.I(Hak Kekayaan Intelektual) adalah
WIPO(World Intellectual Property Organization).
B. Rumusan Masalah
1
3. Apa fungsi dan tujuan HaKI ?
C. Tujuan Penulisan
2
PEMBAHASAN
HaKI secara eksklusif memiliki hukum. Selain itu, HaKI juga memiliki
peraturan pada sekelompok atau seseorang atas karya ciptanya. Hak Kekayaan
Intelektual merupakan hak untuk menikmati hasil secara ekonomis suatu kreativitas
intelektual.
3
B. Macam-macam Hak atas Kekayaan Intelektual
Hak Kekayaan Intelektual terbagi ke dalam beberapa jenis. Jenis HaKI secara
garis besar ada dua, yaitu Hak Cipta dan Hak Kekayaan Industri. Jenis Hak Kekayaan
Intelektual dalam hak kekayaan industri masih terbagi menjadi beberapa jenis.
1. Hak Cipta
Jenis Hak Kekayaan Intelektual yang pertama adalah Hak Cipta. Untuk jenis
HaKI yaitu Hak Cipta ini merupakan hak yang khusus diberikan kepada pencipta
dengan maksud untuk memberikan pengumuman atau memperbanyak ciptaannya.
Hak Kekayaan Intelektual pada jenis ini contohnya ciptaan yang dilindungi, seperti
ciptaan dalam bidang seni, sastra dan ilmu pengetahuan.
HaKI dalam kategori jenis Hak Cipta memang untuk ruang lingkupnya
diberikan pada ketiga bidang tersebut. Jadi, Hak Kekayaan Intelektual pada jenis ini
akan diberikan kepada pencipta secara eksklusif. HaKI seseorang atau beberapa
orang yang membuat suatu karya secara bersama-sama dengan inspirasi yang lahir
dari karya tersebut. HaKI ini berdasarkan imajinasi, pikiran, keterampilan, kecekatan
atau keahlian yang tertuang pada suatu karya dan bersifat pribadi.
Hak Kekayaan Intelektual untuk yang kedua adalah Hak Kekayaan Industri. HaKI
pada jenis yang kedua ini masih terbagi menjadi beberapa bagian. Untuk lebih
jelasnya tentang jenis HaKI dalam Hak Kekayaan Industri sebagai berikut:
a. Paten
Hak Kekayaan Intelektual untuk jenis Paten masuk dalam kategori Hak
Kekayaan Industri. HaKI paten berfokus pada bidang teknologi, mulai dari
penemuan-penemuan, pemecahan masalah teknologi dan lainnya.
HaKI untuk jenis Paten memiliki pengertian hak eksklusif yang diberikan dari
Negara untuk investor.Untuk HaKI ini sebagai hasil invensinya pada bidang teknologi
dalam kurun waktu tertentu atau HaKI mengerjakan sendiri invensinya dan
memberikan persetujuan pada pada pihak tertentu untuk melaksanakannya.
4
HaKI Paten ini hanya diberikan kepada penemu saja oleh negara. HaKI Paten
berfokus pada bidang teknologi. Maksud HaKI paten untuk penemuannya adalah
mampu memecahkan masalah yang terjadi pada bidang teknologi. Masalah HaKI
paten pada bidang teknologi bisa berupa hasil produksi, proses, pengembangan proses,
penyempurnaan bahkan HaKI dalam pengembangan hasil produksi. HaKI paten
memberikan apresiasi lebih pada mereka yang berprestasi di bidang teknologi.
b. Merek
Jadi Hak Kekayaan Intelektual merek ini menjadi tanda yang nantinya akan
digunakan sebagai pembeda antara produk atau jasa tertentu dengan produk atau jasa
lain. Tujuan adanya HaKI merek ini supaya dapat memperlancar perdagangan. Selain
itu, tujuan dari Hak Kekayaan Intelektual merek supaya produsen tetap bisa menjaga
kualitas dan dalam upaya melindungi antara produsen konsumen.
HaKI merek memiliki beberapa istilah seperti HaKI merek dagang dan HaKI
merek jasa. Arti HaKI merek dagang adalah sebuah merek yang digunakan pada suatu
barang yang telah diperdagangkan baik secara perorangan atau secara bersama-
sama.Tujuan adanya HaKI merek dagang ini untuk membedakan antara barang satu
dengan barang lainnya yang sejenis.
HaKI merek jasa merupakan suatu merek yang dipergunakan pada sebuah jasa
yang digunakan pada suatu barang yang telah diperdagangkan baik secara perorangan
atau secara Bersama-sama. Tujuannya sama dengan HaKI merek dagang yaitu untuk
membedakan antara jasa-jasa satu dengan jasa lainnya yang sejenis.
Hak Kekayaan Intelektual merek ini menjadi hak khusus yang telah diberikan
oleh negara kepada pemilik merek yang sudah terdaftar. Untuk jangka waktu Hak
5
Kekayaan Intelektual merek ini ada batasannya waktu tertentu yaitu 10 tahun dan bisa
diperpanjang.
c. Desain Industri
Hak Kekayaan Intelektual jenis desain industri adalah suatu kreasi tentang
konfigurasi, bentuk atau komposisi warna, garis dan gabungan keduanya. Harapannya
HaKI dapat menimbulkan kesan estetis dan keindahan dalam pola tertentu. HaKI
desain industri bisa difungsikan untuk pembeda antara produk satu dengan lainnya
dan memiliki kekuatan perlindungan hukum.
Hak Kekayaan Intelektual juga ada jenis lain seperti desain pada tata letak
sirkuit yang terpadu. Maksud sirkuit terpadu di sini artinya adalah HaKI pada suatu
produk baik jadi atau masih dalam proses (setengah jadi). HaKI tidak menuntut
produk jadi secara keseluruhan, namun memiliki minimal satu elemen untuk
menghasilkan fungsi elektronik yang diciptakan.
e. Rahasia Dagang
Hak Kekayaan Intelektual pada rahasia dagang artinya informasi tidak bisa
diketahui secara umum pada suatu bisnis atau usaha yang bergerak di bidang
teknologi dan bisnis tertentu. Hak Kekayaan Intelektual rahasia dagang sangat penting
karena memiliki nilai ekonomi yang sangat penting bagi kegiatan usaha demi menjaga
kerahasiaan pemilik dagang.
HAKI adalah hak untuk menikmati secara ekonomis hasil dari suatu
kreativitas intelektual manusia. Fungsi dan tujuan HAKI adalah sebagai berikut.
6
Pelanggaran HAKI bisa berupa tidak diberikannya royalti pada pemilik HAKI
yang sesungguhnya. Dana masuk ke kantong pribadi, padahal ada hak pemilik karya
asli yang perlu diberikan.
Semua orang menjadi tenang dan merasa bebas untuk berkarya tanpa takut
karyanya diambil orang lain. Sehingga semakin banyak karya intelektual yang
dihasilkan. Adanya keuntungan ekonomi juga menjadi alasan kenapa orang makin
getol berkarya.
3. Sarana Penelitian
4. Perlindungan Hukum
HKI adalah hak eksklusif yang diberikan suatu hukum atau peraturan kepada
seseorang atau sekelompok orang atas karya ciptanya.
7
2. UU No. 19 Tahun 1995 tentang Kepabeanan
3. UU No. 12 Tahun 1997 tentang Hak Cipta
4. UU No. 14 Tahun 1997 tentang Merek
5. UU No. 13 Tahun 1997 tentang Hak Paten
6. Keputusan Presiden RI No.15 Tahun 1997 tentang Pengesahan Paris Convention
for The Protection of Industrial Property dan Convention Establishing the World
Intellectual Property Organization
7. Keputusan Presiden RI No. 17 Tahun 1997 tentang Pengesahan Trademark Law
Treaty
8. Keputusan Presiden RI No. 18 Tahun 1997 tentang Pengesahan Berne Convention
for The Protection of Literary and Artistic Works
9. Keputusan Presiden RI No.19 Tahun 1997 tentang Pengesahan WIPO Copyrights
Treaty.
8
KESIMPULAN
Pelanggaran HAKI bisa berupa tidak diberikannya royalti pada pemilik HAKI
yang sesungguhnya. Dana masuk ke kantong pribadi, padahal ada hak pemilik karya
asli yang perlu diberikan.
9
DAFTAR PUSTAKA
Maulana, Insan B., Tanya Jawab Paten, Merek dan Hak Cipta. Bandung: PT.
Citra
Tantipuspita.
10