Bismilahirahmanirahim Bab 4 5
Bismilahirahmanirahim Bab 4 5
21.01.033
PRODI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2023
PROPOSAL
21.01.033
PRODI S1 KEPERAWATAN
TAHUN 2023
iii
v
PERNYATAAN KEASLIAN
NIM : 21.01.033
Dengan ini menyatakan bahwa proposal ini adalah hasil pemikiran saya
sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar di
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pemikiran
yang pernah ditulis atau ditertibkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu
atau keseluruhan proposal ini merupakan hasil karya orang lain maka saya
Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tanpa ada
vi
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
Sakit Labuang Baji Makassar”. Penyusunan proposal penelitian ini suatu syarat
mendapatkan banyak masukan, bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak yang
sangat berguna dan bermanfaat baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh
karena itu pada kesempatan yang baik ini dengan berbesar hati penulis ingin
kedua orang tua Almarhum H. Ambo Tang dan Hj. Maryam dan juga kepada:
1. Ibu Hj. Saenab Dasong, SKM., M.Kep., selaku Plh. Ketua Yayasan Perawat
Sulawesi Selatan.
3. Bapak Ns. Muh. Zukri Malik, M.Kep., selaku Ketua Program Studi S1
5. Bapak Ns. Hidayati Ismail, S.Kep., M.Kes selaku Pembimbing II yang juga
pendidikan.
7. Kepada saudara saya Natasha Novianty & Namera Shopianty tercinta serta
bantuan, dukungan dan kebersamaan selama kurang lebih 1,5 tahun ini dalam
penyusunan proposal penelitian ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu
masukan yang berupa saran dan kritik yang membangun dari para pembaca akan
sangat membantu. Semoga proposal penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN.................................Error! Bookmark not defined.
HALAMAN PENGESAHAN..................................Error! Bookmark not defined.
PERNYATAAN KEASLIAN...............................................................................vi
KATA PENGANTAR..........................................................................................vii
DAFTAR ISI.......................................................................................................viii
DAFTAR TABEL..................................................................................................x
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................5
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian.......................................................................................6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................7
A. Tinjauan Pustaka Tentang Diabetes Mellitus (DM)....................................7
B. Tinjauan Pustaka Tentang Dukungan Keluarga........................................21
C. Tinjauan Pustaka Tentang Kualitas Hidup.................................................29
D. Tinjauan Pustaka Tentang Kepatuhan Diet Diabetes Mellitus...................34
E. Hubungan Dukungan Keluarga dan Kepatuhan Diet dengan Kualitas
Hidup Pasien Diabetes Mellitus........................................................................38
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN...40
A. Kerangka konseptual..................................................................................40
B. Hipotesis penelitian....................................................................................41
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN..........................................................42
A. Jenis dan Desain Penelitian........................................................................42
B. Populasi, Sampel dan Sampling.................................................................42
C. Variabel Penelitian.....................................................................................44
D. Definisi Operasional...................................................................................46
E. Tempat Penelitian.......................................................................................48
F. Waktu Penelitian........................................................................................48
G. Instrumen Penelitian...................................................................................48
H. Prosedur Pengumpulan Data......................................................................51
I. Tehnik Analisa Data...................................................................................52
J. Etika Penelitian..........................................................................................53
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................xi
LAMPIRAN.........................................................................................................xii
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
menular kronis yang menimbulkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi,
fungsi dari sel beta pankreas. Menurut World Health Organization (WHO)
tahun 2019, diabetes mellitus merupakan suatu penyakit kronis yang ditandai
dengan tingginya kadar gula darah yang terjadi akibat tubuh tidak dapat
yang didapat setelah dewasa yang disebabkan karena tidak cukup dan tidak
Diabetes Federation (IDF) tahun 2021, terdapat 537 juta orang di dunia usia
20-79 tahun mengalami diabetes melitus per tahun 2021. Angka ini
diperkirakan akan meningkat menjadi 643 juta orang pada tahun 2030 dan
783 juta orang pada tahun 2045. Indonesia menempati peringkat ke-5 dari 8
juta penderita per tahun 2021 dan diperkirakan akan meningkat menjadi 113
juta penderita pada tahun 2030 dan 151 juta penderita pada tahun 2045.
1
2
Sulawesi Selatan terdapat 50.127 kasus. Dan dari data rekam medis di Rumah
Sakit bulan Juli – September 2022 terdapat 380 kasus (Laporan Rekam Medis
dengan penyebab kematian 50% akibat penyakit jantung coroner dan 30%
komplikasi retinopati dan 10% menjalani amputasi kaki (Nasution & Kurniati
mengikuti diet. Kunci utama diet adalah 3J yaitu: jumlah kalori, jenis
yang biasa diikuti dan latar belakang etnik serta budayanya (Oktavia, 2022).
75% tidak mengikuti diet yang di anjurkan. Ketidakpatuhan ini selalu menjadi
2018). Oleh karena itu tujuan pengobatan pada diabetes melitus adalah
Salah satu caranya dengan pengaturan diet (Krisnatuti, Yunrina, & Rasjmida,
adalah pola makan yang tidak sehat dimana mereka cenderung terus-menerus
sehingga dapat menaikkan kadar glukosa darah dan perlu adanya pengaturan
pilar yang salah satunya adalah terapi nutrisi medis (diet) (Komala, 2016
terhadap posisi hidupnya dalam konteks sistem nilai dan budaya dimana
4
mereka hidup dan kaitannya dengan tujuan, harapan, standart dan fokus
2012 dalam Yacob, 2018 dalam Suwanti et al., 2021). Kualitas hidup pasien
mellitus. Menurut (Yusra, 2010 dalam Angraini et al., n.d. 2021) adapun
penerima dukungan keluarga akan tahu bahwa ada orang lain yang
Suwanti et al., 2021). Dukungan keluarga juga dapat menjadi faktor yang
pasien DM.
B. Rumusan Masalah
Diabetes mellitus merupakan penyakit tidak menular kronik yang bisa
membuat kualitas hidup tidak stabil. Kualitas hidup dapat dipengaruhi dengan
kepatuhan diet dengan kualitas hidup pasien diabetes mellitus di Rumah Sakit
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
Makassar.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat teoritis
pengetahuan.
2. Manfaat praktis
kualitas hidup.
1. Pengertian
dalam darah.
insulin (hormon yang mengatur gula darah atau glukosa), atau ketika
darah.
8
2. Klasifikasi
(diabetes usia muda) namun ternyata diabetes ini dapat terjadi pada
atau auto imun (rusaknya sistem kekebalan tubuh) yang rusak sel-sel
karena itu, pada tipe ini pankreas sama sekali tidak dapat
dari luar atau suntikan insulin untuk tetap bertahan hidup (Kurniadi
diabetes akan muncul kembali dimasa yang akan datang (Kurniadi &
etik yang spesifik (kerusakan genetik sel beta pankreas dan kerja
3. Etiologi
a. Resistensi Insulin
c. Faktor Lingkungan
4. Faktor Resiko
a. Obesitas (kegemukan)
b. Hipertensi
darah perifer.
d. Dislipedimia
e. Umur
f. Riwayat persalinan
g. Faktor genetik
DM tipe 2 berasal dari faktor genetik dan faktor mental. Penyakit ini
mellitus.
gula darah.
5. Manisfestasi Klinik
lelah, dan napsu makan bertambah tetapi berat badan turun drastis (5
6. Patofisiologis
sebagian besar glukosa digunakan oleh tubuh, protein dan lemak secara
tidak langsung dapat memberikan glukosa dalam jumlah yang lebih kecil.
yang disimpan dari hati dan otot. Insulin dan glukagon bekerja sama
tubuh dan tetap dalam aliran darah, maka akan mengakibatkan terjadinya
7. Komplikasi
a. Komplikasi akut
1) Hipoglikemia
pingsan.
2) Ketoasidosis (DKA)
a) Dehidrasi
b) Kehilangan elektrolit
17
c) Asidosis
elektrolit.
b. Komplikasi kronik
dalam tubuh.
nondiabetes.
8. Penatalaksanaan
a. Edukasi Kesehatan
c. Latihan Jasmani
d. Intervensi Farmakologis
yaitu terapi per oral dan terapi melalui injeksi/suntik. Terapi per oral
ketosis atau gagal terapi per oral dengan dosis optimal (PERKENI,
2015).
(Suciana, 2019).
9. Diagnosis
sebab yang jelas. Keluhan lain seperti lemah badan, kesemutan, gatal,
mata kabur, disfungsi ereksi pada pria dan pruritus vulva pada wanita
gula darah puasa selama 8 jam tanpa asupan kalori dengan hasil
1. Pengertian Keluarga
(Oktavia, 2022).
kepala keluarga dan beberapa orang yang berkumpul dan tinggal di suatu
22
2. Tipe Keluarga
a. Nuclear Family (keluarga inti), yaitu keluarga yang terdiri dari orng
dari satu atau dua keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah dan
c. Single Parent Family, yaitu satu keluarga yang dikepalai oleh satu
bergantung kepadanya.
d. Nuclear Dyed, yaitu keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri
generasi yaitu kakek, nenek, bapak, ibu, dan anak dalam satu rumah.
g. Single Adult Living Alone, yaitu suatu keluarga yang hanya terdiri
h. Middle Age atau Ederly Cuople, yaitu keluarga yang terdiri dari
3. Fungsi Keluarga
berikut:
tinggi.
yaitu:
keluarganya
ini penerima dukungan keluarga akan tahu bahwa ada orang lain yang
a. Dukungan emosional/simpati
b. Dukungan informasi
dihadapi.
c. Dukungan Instrumental
d. Dukungan Penghargaan
dihargai.
1) Tahap perkembangan
menjaga kesehatannya.
3) Emosi
dihadapi.
4) Spiritual
jernih.
1) Praktek di keluarga
2) Sosial ekonomi
menyelesaikan masalah.
lain.
konsentrasi.
seksual.
diantaranya :
a. Usia
2018).
b. Jenis kelamin
(Purwaningsih, 2018).
c. Lama menderita
2016).
d. Komplikasi
e. Tingkat Pendidikan
(Chusmeywati, 2016).
g. Pekerjaan
h. Dukungan keluarga
Individu yang memiliki keluarga yang utuh dan harmonis akan lebih
(Purwaningsih, 2018).
a. Kepuasan
b. Dampak
1. Definisi
pasien yang tertuju terhadap intruksi atau petunjuk yang diberikan dalam
bentuk terapi apapun yang ditentukan, baik diet, latihan, pengobatan atau
macam makanan sehingga dapat memiliki nilai yang lebih dan dapat
2017).
a. Pengetahuan
b. Sikap
c. Motivasi
d. Dukungan keluarga
yang dimodifikasi:
37
IMT = BB (kg)/TB(m)2
Klasifikasi IMT
1) BB kurang <18,5
2) BB normal 18,5-22,9
3) BB lebih ≥23,0
b) Obes I 25,0-29,9
c) Obes II ≥30
a. Jenis kelamin
b. Umur
aktivitas fisik.
keadaan istirahat.
d. Stress metabolik
e. Berat badan
tubuh yang sehat dan mandiri. Semakin tinggi dukungan yang diperoleh maka
kualitas hidup penderita DM, lebih banyak kualitas hidupnya tidak baik.
dengan DM.
pasien DM agar pasien dapat hidup secara normal dan apabila pasien patuh
40
akan diet dengan baik maka dapat mempertahankan kondisi agar tidak terjadi
tidak mematuhi diet maka kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik,
A. Kerangka konseptual
Dukungan keluarga
Kualitas hidup
pasien diabetes
Kepatuhan diet
mellitus
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Lama menderita
4. Tingkat
pendidikan
5. Status ekonomi
sosial
6. Pekerjaan
Gambar 3. 1 Kerangka Konsep Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kepatuhan Diet Dengan Kualitas Hidup
Pasien Diabetes Mellitus
Keterangan :
: Variabel Independen
: Variabel yang tidak diteliti
: Variabel dependen
: Garis penghubung variabel yang diteliti
: Garis penghubung variabel yang tidak diteliti
B. Hipotesis penelitian
42
Adhiwijaya, 2021). Penelitian ini adalah bersifat survey analitik dengan jenis
tentang kesehatan suatu populasi pada waktu tertentu dan karena itu sering
dukungan keluarga dan kepatuhan diet dengan kualitas hidup pasien diabetes.
1. Populasi
penelitian ini adalah semua pasien penderita diabetes mellitus rawat inap
2. Sampel
N
𝑛=
1 + N (d)2
Keterangan:
N = besar populasi
𝑛 = besar sampel
d = tingkat kepercayaan (0,05)
127
𝑛=
1 + 127 (0,05)2
127
𝑛=
1 + 127 (0,0025)
127
𝑛=
1,31
𝑛 = 96 sampel
Makassar.
b. Kriteria esklusi
3. Sampling
C. Variabel Penelitian
yang digunakan sebagai sifat, ciri dan ukuran yang dimiliki atau diperoleh
46
1. Variabel Independen
2. Variabel Dependen
D. Definisi Operasional
Tabel 4. 1 Definisi Operasional
E. Tempat Penelitian
F. Waktu Penelitian
G. Instrumen Penelitian
peneliti dalam proses pemberian batas kuantitatif dan kualitatif pada variabel
Terdiri dari 12 pertanyaan, skala yang dipakai adalah skala likert dengan
nomor 1-4.
dan sikap pada kepatuhan diet pasien diabetes mellitus (Norita, 2019).
Kuesioner pada penelitian ini berisi kepatuhan diet DM yang terdiri dari
skala likert yaitu selalu dengan nilai 4, sering dengan nilai 3, jarang
pengumpulan data.
( 10 x 4 ) +(10 x 1)
¿
2
51
50
¿
2
¿ 25
Kuesioner tersebut terdiri dari 26 item, yang sudah terbagi dalam 5 aspek
- Fisik terdapat pada pertanyaan nomor 3, 4, 10, 15, 16, 17, dan 18.
26. Domain 3 - Hubungan sosial ada pada pertanyaan nomor 20, 21, dan
22. Domain 4 - Lingkungan ada pada pertanyaan nomor 8, 9, 12, 13, 14,
23, 24, dan 25. Instrumen ini juga terdiri atas pertanyaan positif, kecuali
pada tiga pertanyaan yaitu nomor 3,4, dan 26 yang bernilai negatif.
mentah.
skor yang telah dirubah untuk masing – masing domain kemudian dibagi
buruk, 41-60 = kualitas hidup sedang, 61-80 = kualitas hidup baik 81-100
menjadi:
a. Buruk = 21-40
1. Data Primer
dengan benar dan telah dikoreksi kelengkapannya oleh peneliti, data akan
2. Data Sekunder
53
Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh melalui berkas rekam medis
1. Analisa Data
Analisa data dapat dilakukan dengan dua cara yakni (Sopiyuddin, 2014):
a. Analisa Univariat
b. Analisa Bivariat
tersebut, uji statistik yang akan digunakan adalah uji chi square.
2. Pengolahan Data
terhadap data yang terdiri dari beberapa kategori. Pemberian kode ini
sangat penting bila pengolahan data pengolahan data dan analisa data
menggunakan komputer.
d. Tabulasi atau entri data adalah kegiatan memasukkan data yang telah
J. Etika Penelitian
yaitu responden yang dapat mengerti maksud dan tujuan penelitian. Bila
pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembaran
pengumpulan data.
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.
56
BAB V
A. Hasil Penelitian
Maret 2023. Berdasarkan pasien rawat inap dan kriteria inklusi responden
berikut:
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Dimensi Dukungan Keluarga Di Rumah
Sakit Labuang Baji Makassar
Dukungan n %
Keluarga
Emosional dan Baik 30 31.3
Penghargaan
Kurang 66 68.8
Total 96 100.0
Instrumental Baik 54 56.3
Kurang 42 43.8
Total 96 100.0
Informasi Baik 85 88.5
Kurang 11 11.5
Total 96 100.0
Sumber: Data primer 2023
Berdasarkan tabel 5.5 diatas distribusi frekuensi dukungan
keluarga Di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar didapatkan
data dari 96 responden. Distribusi dukungan emosional dan
penghargaan baik sebanyak 30 responden (31.3%) dan kurang
sebanyak 66 responden (68.8%). Distribusi dukungan
instrumental baik sebanyak 54 responden (56.3%) dan kurang
sebanyak 42 responden (43.8%). Distribusi dukungan
informasi baik sebanyak 85 responden (88.5%) dan kurang
sebanyak 11 responden (11.5%).
60
2) Kepatuhan Diet
Tabel 5.7
Distribusi Frekuensi Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Mellitus
Di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar
Kepatuhan Diet n %
Patuh 68 70.8
Tidak patuh 28 29.2
Total 96 100.0
Sumber: Data Primer 2023
Tabel 5.7 berdasarkan distribusi frekuensi kepatuhan diet Di
Rumah Sakit Labuang Baji Makassar didapatkan data 96
responden, dengan responden yang patuh sebanyak 38
responden (39.4%) dan tidak patuh sebanyak 58 responden
(60.4%).
3) Kualitas Hidup
Tabel 5.8
Distribusi Frekuensi Kualitas Hidup Pasien Diabetes Mellitus
Di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar
Kualitas Hidup n %
Baik 48 50
Buruk 48 50
Total 96 100.0
Sumber: Data primer 2023
Tabel 5.7 berdasarkan distribusi frekuensi kepatuhan diet Di
Rumah Sakit Labuang Baji Makassar didapatkan data 96
responden, dengan responden yang kualitas hidupnya baik
sebanyak 48 responden (50%) dan buruk sebanyak 48
responden (50%).
61
b. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan dukungan
keluarga dan kepatuhan diet dengan variabel independent
(dukungan keluarga dan kepatuhan diet) dan variabel dependent
(kualitas hidup pasien diabetes mellitus) dengan uji Chi-Square
(Continuity Correction).
1) Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien
diabetes mellitus
Tabel 5.9
Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kualitas Hidup Pasien
Diabetes Mellitus Di Rumah Sakit Labuang Baji Makassar
Dukungan Kualitas Hidup Total P
Keluarga Baik Buruk value
n % n % n %
Baik 42 87.5 34 70.8 76 79.2 0,044
Kurang 6 12.5 14 29.2 20 20.8
Total 48 100 48 100 96 100
Sumber: Uji chi square
Berdasarkan tabel 5.9 diatas menunjukkan bahwa dari 96
responden (100%) yang mempunyai dukungan keluarga baik
sebanyak 76 responden (79.2%), adapun yang memiliki
kualitas hidup yang baik sebanyak 42 responden (87.5%) dan
yang memiliki kualitas hidup yang buruk sebanyak 34
responden (70.8%). Sedangkan responden yang memiliki
dukungan keluarga yang kurang sebanyak 20 responden
(20.8%), adapun yang memiliki kualitas hidup yang baik
sebanyak 6 responden (12.5%) dan yang memiliki kualiatas
hidup yang buruk sebanyak 14 responden (29.2%).
62
2 Di Indonesia. PB PERKENI.
Angraini, S. S., Apriyeni, E., & Jesica, F. (n.d.). Hubungan Dukungan Keluarga
Diabetes Assosiation.
II.
Decroli. (2019). Diabetes Mellitus Tipe 2 (1st ed.). Pusat Penelitian Ilmu Penyakit
Deepublish.
xi
Hanaruddin, D., & Adhiwijaya, A. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan.
Salemba Medika.
International Diabetes Federation. (2021). IDF Diabetes Atlas Ninth Edition 2021.
Jacob, D. E., & Sandjaya. (2018). Faktor faktor yang mempengaruhi kualitas
RI.
Kiik, S. M., Sahar, J., & Permatasari, H. (2018). Peningkatan Kualitas Hidup Di
Laporan Rekam Medis Rumah Sakit Labuang Baji. (2022). Rumah Sakit Labuang
Baji.
https://scholar.unand.ac.id/45560
Nurhaliza, S., Mulfianda, R., & Putra, Y. (n.d.). Hubungan Motivasi Dan
Mellitus. 2, 6.
http://jurnal.stikes-sitihajar.ac.id/index.php/jhsp/article/view/5
https://dohara.or.id/index.php/isjnm/article/view/223
Indonesia. PERKENI.
Hidup Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Instalasi Rawat Jalan RSUD Dr.
Salemba Medika.
Medika.
xii
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini bersedia dan tidak keberatan menjadi
responden dalam penelitian yang dilakukan oleh Mahasiswa Program Studi SI
Keperawatan Panakkukang Makassar.
Nim : 21.01.033
Judul : “Hubungan Dukungan Keluarga Dan Kepatuhan Diet Dengan Kualitas Hidup
Pasien Diabetes Mellitus Di Rumah sakit Labuang Baji Makassar”
Saya harap penelitian ini tidak akan mempunyai dampak negative serta
merugikan bagi saya dan keluarga saya, sehingga jawaban dan hasil observasi benar-
benar dirahasiakan. Dengan demikian secara suka rela dan tidak ada unsur pemaksaan
dari siapapun, saya siap berpartisipasi dalam penelitian ini.
Demikian lembar persetujuan ini saya buat dengan suka rela tanpa paksaan dari
pihak manapun untuk diperlukan sebangaimana mestinya.
(.................................)
KUESIONER PENELITIAN
No Kuesioner :
Tanggal Wawancara :
Petunjuk Penelitian :
Beri tanda (X) pada pilihan pertanyaan dibawah ini:
IDENTITAS RESPONDEN
Nama
Jenis kelamin
Laki-laki
Perempuan
Umur
Alamat
No. Telepon
Pekerjaan
Tingkat Pendidikan
Tidak Sekolah
SD
SMP
SMA
Perguruan tinggi
(D3/D4/S1/S2)
KUESIONER DUKUNGAN KELUARGA
Petunjuk pengisian :
1. Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang sesuai dengan kondisi yang
dialami
2. Penilaian setiap pertanyaan diberikan nilai : selalu = 4, sering = 3, kadang-
kadang = 2, dan tidak pernah = 1
Petunjuk penelitian :
1. Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang sesuai dengan kondisi yang
dialami
1. Bagaimana menurut
Bapak/Ibu kualitas
hidup anda?
Sangat
Tidak Biasa Sangat
tidak Puas
puas saja puas
puas (4)
(1) (2) (3) (5)
2. Seberapa puas
Bapak/Ibu terhadap
kesehatan anda?
Pertanyaan berikut adalah tentang seberapa sering Bapak/Ibu mengalami
hal-hal berikut ini dalam 4 minggu terakhir.
Tidak Dalam Dalam
Sangat
sama Sedikit jumlah jumlah
sering
sekali (4) sedang banyak
(5) (3) (2) (1)
3. Seberapa jauh rasa
sakit fisik Bapak/Ibu
sehingga mencegah
anda dalam
beraktivitas
sesuai kebutuhan
anda?
4. Seberapa sering
Bapak/Ibu
membutuhkan terapi
medis untuk dapat
berfungsi dalam
kehidupan sehari-hari?
Tidak Sedikit Dalam Dalam
Sangat
sama (2) jumlah jumlah
sering
sekali sedang banyak
(4)
(1) (3) (5)
5. Seberapa jauh
Bapak/Ibu menikmati
hidup anda?
6. Seberapa jauh
Bapak/Ibu merasa
hidup anda berarti?
7. Seberapa jauh
Bapak/Ibu mampu
berkonsentrasi?
8. Secara umum,
seberapa aman
Bapak/Ibu rasakan
dalam
kehidupan sehari-hari?
9. Seberapa sehat
lingkungan tempat
tinggal Bapak/Ibu?
(berkaitan dengan
sarana dan prasarana)
Sangat
Tidak Biasa Sangat
tidak Puas
puas saja puas
puas (4)
(1) (2) (3) (5)
16. Seberapa puas
Bapak/Ibu terhadap
kesehatan anda?
17. Seberapa puas
Bapak/Ibu dengan
kemampuan anda
untuk menampilkan
aktivitas kehidupan anda
sehari-hari?
18. Seberapa puaskah
Bapak/Ibu dengan
kemampuan anda untuk
bekerja?
19. Seberapa puaskah
Bapak/Ibu terhadap
diri anda?
20. Seberapa puaskan
Bapak/Ibu denga
hubungan personal/
sosial anda?
21. Seberapa puaskah
Bapak/Ibu dengan
kehidupan seksual anda?
22. Seberap puaskah
Bapak/Ibu dengan
dukungan yang anda
peroleh dari teman anda?
23. Seberapa puaskah
Bapak/Ibu dengan
kondisi tempat tinggal
anda saat ini?
24. Seberapa puaskah
Bapak/Ibu dengan akses
pada layanan kesehatan?
25. Seberapa puaskah
Bapak/Ibu dengan
transportasi yang harus
anda jalani?
Pertanyaan berikut merujuk pada seberapa sering Bapak/Ibu merasakan atau
mengalami hal-hal berikut dalam 4 minggu terakhir.
Tidak Cukup Sangat
Jarang Selalu
pernah sering sering
(5) (4) (3) (2) (1)
26. Seberapa sering
Bapak/Ibu memiliki
perasaan negatif seperti
“feeling blue”
(kesepian), putus asa,
cemas, dan depresi?