Anda di halaman 1dari 12
KANTOR YULIAN, & KONSULTAN HUKUM. JI. Legundi No 31, Kel, etabang, Kec Genteng - Surabaya JI, Perum Jenggolo Utara Blok B no 6, Siwalanpant, Buduran -Sidoarjo Telp .031-99708454_ Email: yullana.rekan@yahoo.com ‘web : wwwyullanadanrekan.com ‘Surabaya, 07 Agustus 2020 Nomor 07 /YR/ Vill / 2020 Lampiran 1 (satu) Bundel Berkas. Perthai Permohonan Penundaan Kewajlban Pembayaran Utang (PKPU) Terhadap PT. DARMI BERSAUDARA, Tbk. Kepada Yang Mulia : KETUA PENGADILAN NIAGA / NEGERI SURABAYA Jl. Arjuno Nomor 16-18, Kota Surabaya. Propinsi Jawa Timur, Indonesia Dengan Hormat, Perkenankaniah Kami, yang bertanda tangan dibawah ini : ~ ADVENT DIO RANDY, S.H.; A. HERMAN SUSILO, S.H., M.H.; M. ANAS ROSIDI, $.H., Para Advokat & Konsultan Hukum pada Kantor Hukum “YULIANA & REKAN”, yang beralamat kantor di Jalan Legundi No.31, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur, Berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tertanggal 05 Agustus 2020, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : —~ PT. VERSAILLES INDOMITRA UTAMA, Suatu badan hukum Perseroan Terbatas yang didirkan menurut hukum yang berlaku di Indonesia, berkedudukan di Kota ‘Administrasi Jakarta Utara, beralamat di Ruko Cordoba PIK, Blok-C, No.1, Jalan Pantal Indah Kapuk, RT.00S/RW.002, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara, Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia; Selanjutnya disebut : —- --- PEMOHON, ae id pln an Canscaner a Dengan ini PEMOHON bermaksud mengajukan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang sebagaimana dimaksud dalam Ketentuan Pasal 222 ayat (1) juncto, Pasal 222 ayat (3) Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailtan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (‘UUKPKPU’), Terhadap: PT. DARMI BERSAUDARA, Tbk, Merupakan badan hukum Perseroan Terbatas yang bersifat Terbuka (go public), yang didirkan menurut hukum yang berlaku di Indonesia, berkedudukan di Kota Surabaya, beralamat di Jalan Nginden Barat V, Blok C4/10, Surabaya, Propinsi Jawa Timur, Selanjutnya disebut : ——-—————— TERMOHON; ‘Adapun yang dijadikan dasar dan alasan hukum, Permohonan PKPU ini diajukan adalah sebagai berikut |. DASAR HUKUM DAN HUBUNGAN HUKUM ANTARA PEMOHON DAN TERMOHON; 1, Bahwa mengingat kedudukan hukum TERMOHON berkedudukan di Kota Surabaya, maka berdasarkan Ketentuan Pasal 2 ayat (3) Keppres Nomor 97 Tahun 1999 Tentang Pembentukan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Pengadilan Negeri Ujung Pandang, Pengadilan Negeri Medan, Pengadilan Negeri Surabaya dan Pengadilan Negeri Semarang. Dimana daerah hukum Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Surabaya meliputi wilayan Rropinsi : Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Ball, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan Timor Timur, Maka karenanya menurut hukum,, Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Surabaya berwenang untuk memerksa, mengadil dan memutus Perkara Permohonan PKPU 2-quo; 2. Bahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 222 ayat (1) UUKPKPU, menentukan bahwa Permohonan PKPU dapat diajukan oleh PEMOHON (selaku Kreditor) kepada TERMOHON (selaku Debitor), dengan memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Pasal 222 ayat (3) UUKPKPU, maka dengan demikian, apabila Permohonan PKPU diajukan PEMOHON (selaku Kreditur), maka syarat yang hharus dipenuhi adalah : /). Adanya Utang Yang Telah Jatuh Tempo Dan Dapat Ditagih; i). Mempunyai Lebin Dari 1 (satu) Kreditor; ii). PEMOHON (selaku Kreditor) telah memperkirakan bahwa TERMOHON (selaku Debitur) Tidak Dapat Melanjutkan Pembayaran Utangnya Yang Sudah Jatun Tempo=Dan Dapat Ditagih; Maka dengan demikian berdasarkan Pasal 222 ayat (1) juncto. Pasal 222 ayat (3) UUKPKPU, maka karenanya menurut hukum PEMOHON (selaku ail pln an Canscaner Kreditur) memiliki fega/ standing yang cukup untuk mengajukan Permohonan PKPU ini; Pasal 222 Ayat (1) UUKPKPU Penundaan kewajiban pembayaran utang diajukan oleh Debitor yang ‘mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor atau oleh Kreditor. Pasal 222 Ayat (3) UUKPKPU Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat memohon agar Debitor diberikan penundaan kewajiban pembayaran utang, untuk memungkinkan Debitor mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada Kreditonya. Bahwa TERMOHON Merupakan Perseroan terbatas berkedudukan di Surabaya, didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia, yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan ekspor kayu dengan olahan bermerek dagang “Darbe Wood" dengan bahan baku diperoleh secara legal dari hutan Indonesia, selain itu juga Perseroan menyediakan pasokan kayu olahan jenis Decking, E2E, T&G, Flooring, Door Jamb, Post Beam, Finger Joint dan Window Jamb dengan tujuan pasar ekspor ke Tiongkok, Nepal, India, Korea Selatan, Australia dan Eropa: Bahwa antara PEMOHON dan TERMOHON memilki hubungan hukum berupa Perjanjian Hutang, yang dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan tertanggal 10 Maret 2020, antara PT. VERSAILLES INDOMITRA UTAMA selaku Kreditur in-casu* PEMOHON dan PT. DARMI BERSAUDARA, T.bk. Selaku Debitur in-casu TERMOHON; yang mana dalam Berita Acara Kesepakatan tersebut TERMOHON telah mengakui adanya utang kepada PEMOHON dengan jumiah utang seluruhnya sebesar Rp. 1.270.000.000,- (satu miliar dua ratus tujuh puluh juta rupiah), yang mana kesemua utang tersebut harus dibayarkan secara lunas seketika oleh TERMOHON dengan jatuh tempo selambat-lambatanya tertanggal 31 Maret 2020; {vide BUKTI P-); 9. Bahwa dengan demikian berdasarkan Berita Acara Kesepakatan tertanggal 10 Maret 2020 tersebut, terbukti secara sederhana TERMOHON memilki tang kepada PEMOHON yang dapat ditagin sebesar Rp. 1.270.000.000,- (satu miliar dua ratus tujuh puluh juta rupiah); dan terhadap utang tersebut, TERMOHON berkewaliban Untuk membayar unas utang tersebut sampai dengan tanggal batas waktu tertanggal 31 Maret 2020, yang mana tanggal batas waktu, telah lewat waktu; 3 pln an Canscaner ll, TERMOHON TIDAK MEMBAYAR UTANG YANG SUDAH JATUH TEMPO DAN DAPAT DITAGIH; 6. Bahwa sampai dengan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Kesepakatan tersebut, ternyata TERMOHON tidak juga membayarkan utangnya kepada PEMOHON, dan karenanya TERMOHON telah lalai memenuhi kewalibdn pembayaran utang kepada PEMOHON, meskipun PEMOHON telah berulangkali menagih baik secara lisan kepada ‘TERMOHON, akan tetapi TERMOHON selalu mengabaikannya dengan alasan cash flow rendah dan tagihan dari Pihak Buyer belum dibayarkan; 7. Bahwa PEMOHON melalui Kuasa Hukumnya telah menagih secara tertulis dengan menyampaikan Surat Somasi | (Pertama) tertanggal 3 Maret 2020 untuk i undang hadir di Kantor Hukum Kuasa PEMOHON pada tanggal 6 Maret 2020, dan Kuasa Hukum dari TERMOHON hadir dalam undangan Somasi | (Pertama) tersebut, dan Para Pihek menjadwalkan perteriuan selanjutnya. (vide BUKTI P- 2 8 Bahwa Kuasa Hukum PEMOHON menyampaikan Surat Undangan Nomor: 13/YRIIIV2020, tertanggal 6 Maret 2020 guna membahas lebih lanjut atas penyelesaian pelunasan utang TERMOHON kepada PEMOHON pada tanggal 10 Maret 2020. [vide BUKTI P-3}; 8. Bahwa temyata dalam pertemuan tersebut, TERMOHON tidak membayar secara lunas seluruh utangnya kepada PEMOHON, dan malah mengajukan permohonan pembayaran pelunasan utang secara angsuran / cicilan dengan tawaran skema_ Pembayaran utang sebagaimana Surat tertanggal 10 Maret 2020 Perihal Permohonan Angsuran Untuk Memenuhi Kewajiban Pembayaran Pokok Short Term Borrowing kepada PEMOHON; akan tetapi faktanya skema pembayaran uutang sebagaimana Surat tertanggal 10 Maret 2020 yang dibuat oleh TERMOHON temyata tidak berjalan dengan baik, TERMOHON telah lalai membayar utangnya dengan cara berangsur meskipun telah jatuh tempo. [vide BUKTI P-4] 10. Bahwa Kuasa Hukum PEMOHON menyampaikan Surat Penolakan Penawaran Pembayaran Hutang Secara Bertahap sesuai Surat Nomor : 28/YRIIIV2020, tertanggal 12 Maret 2020 dan menegaskan agar TERMOHON menyelesalkan kewajiban pembayaran hutang pokok beserta bunganya kepada PEMOHON paling lambat pada tanggal 31 Maret 2020. [vide BUKTI P-5); 11. Bahwa pada tanggal 19 Maret 2020 TERMOHON bersurat kepada PEMOHON untuk =memohon melakukan penundaan melakukan skema pembayaran Pelunasan hutang pokok berserta bunganya sebesar Rp. 1.270.000.000, - (satu ilyar dua ratus tujuh puluh juta rupiah) beserta bunga berjalan per 6 Maret 2020 sebesar Rp. 101.769.139 (seratus satu juta tujuh ratus enam puluh Sembilan ribu seratus tiga puluh sembilan rupiah) dan dalam surat tersebut menyampaikan adanya pembayaran angsuran pada tanggal 13 Maret 2020 sebesar Rp. 170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah) dan pada tanggal 19 Maret 2020 sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), dan TERMOHON menjanjikan sisa pembayaran angsuran pelunasan kepada PEMOHON sebesar Rp. 1.000.000.000, - (satu milyar dua ratus tujuh puluh juta rupiah) beserta bunga berjalan per 6 Maret 2020 sebesar Rp. 101.769.139 (seratus satu juta tujuh ratus enam puluh sembilan ribu seratus tiga puluh ‘sembilan rupiah) pade tanggal 03 April 2020 hingga sampai pada tanggal 29 ‘Mei 2020, akan tetapi TERMOHON melakukan kelalaian dalam melaksakan sisa pelunasan kepada PEMOHON. [vide BUKTI P-6] ; 12. Bahwa atas kelalaian pembayaran utang tersebut, TERMOHON melalui Surat tertanggal 06 April 2020, meminta kepada PEMOHON agar dilakukan penundaan Pembayaran cicilan hutang pokok beserta bunganya, yang sebelumnya PEMOHON sesuai Surat Penolakan Penawaran Pembayaran Hutang Secara Bertahap sesuai Surat Nomor : 28/YRVII/2020 agar TERMOHON melunasi seluruh hutang pokok beserta bunganya di bayar pada tanggal 31 Maret 2020, dan TERMOHON meminta dalam surat tertanggal 06 April 2020 kepada PEMOHON untuk diperpanjang sampai dengan 15 April 2020. [vide BUKTI P-7]; 13, Bahwa selanjutnya sampai dengan tanggal 15 April 2020, ternyata TERMOHON tidak juga membayar utangnya kepada PEMOHON; kemudian atas gagal bayar tersebut, TERMOHON melalui Suratnya tertanggal 16 April 2020, meminta kepada PEMOHON agar jangka waktu penundaan pembayaran cicilan hutang Pokok berikut bunganya, yang sebelumnya telah jatuh tempo tanggal 15 April 2020, agar diperpanjang lagi sampai dengan 03 Juni 2020. [vide BUKTI P-8}; 14. Bahwa atas kelalaian pembayaran utangnya TERMOHON kembali meminta ‘melalui Surat tertanggal 26 Mei 2020, kepada PEMOHON agar dilakukan Penundaan pembayaran cicilan hutang pokok, yang sebelumnya jatuh tempo pada tanggal 30 April 2020, diperpanjang meminta sampai dengan akhir Juli atau ‘setidaknya pada tanggal 31 Juli 2020. [vide BUKTI P-9}; pln an Canscaner 1:Bahwa TERMOHON Kembali meminta melalui Surat nomor 016/DB-SKL- 'WWWU72020 tertanggal 17 Juni 2020 kepada PEMOHON agar dilakukan penundaan Pembayaran cicilan hutang pokok dengan menggambarkan kondisi perusahaan yang telah mendapatkan titk terang untuk pembayaran hutang dan memohon diberikan waktu satu minggu setelah terkirimnya surat. [vide BUKTI P-10} ; 16. Bahwa TERMOHON melalui Surat nomor 002/DB-SKL-III/VIIV/2020 tertanggal 04 Agustus 2020 yang ditujukan kepada PEMOHON, menyampaikan Informasi Kewajiban Pembayaran Hutang Pokok Short Term Borrowing TERMOHON kepada PEMOHON berjanji akan menyelesaikan keseluruhan Hutang Pokok ~ + sebesar Rp. 1.000.000,000,- (satu milyar ruplah) beserta bunganya per tanggal 15 Oktober 2020 sebesar Rp. 222.372.602,- (dua ratus dua puluh dua juta tiga ratus tujuh puluh dua ribu enam ratus dua rupiah) sehingga total keseluruhan sebesar Rp. 1.222.372.602,- (satu milyar dua ratus dua puluh dua juta tiga ratus tujuh puluh dua ribu enam ratus dua rupiah) pada tanggal 15 Oktober 2020. [vide BUKTI P-11] 47.Bahwa PEMOHON dari awal meminta kepada TERMOHON sesuai Surat Penolakan Penawaran Pembayaran Hutang Secara Bertahap tertanggal 12 Maret 2020 sesuai Surat Nomor : 28/YRIIII/2020 agar TERMOHON melunasi seluruh hutang pokok beserta bunganya di bayar sekaligus pada tanggal 31 Maret 2020, akan tetapi TERMOHON berkali - kali mengajukan surat penundaan pembayaran kewajiban pembayaran hutang pokok beserta bunganya kepada PEMOHON, akan tetapi PEMOHON tidak setuju dan tidak sepakat dengan metode cara pembayaran TERMOHON. 18. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, terbukti secara sederhana adanya utang dari TERMOHON kepada PEMOHON yang telah jatuh tempo dan dapat ditagin, dengn nilai tagihan utang pokok sebesar Rp. 1. 000.000.000,- (satu miliar rupiah) dan bunganya per tanggal 07 Agustus 2020 sebesar Rp. 185.055.835,-(seratus delapan puluh lima juta lima puluh lima ribu delapan ratus tiga puluh lima rupiah) sehingga total keseluruhan utang pokok beserta bunganya TERMOHON kepada PEMOHON sebesar Rp .1.185,055.835,- (satu milyar seratus delapan puluh lima juta lima puluh lima ribu delapan ratus tiga puluh lima rupiah) ; Ill. PEMOHON MEMPERKIRAKAN BAHWA TERMOHON SUDAH TIDAK DAPAT MELANJUTKAN MEMBAYAR UTANGNYA YANG SUDAH JATUH TEMPO DAN DAPAT DITAGIH; 19. Bahwa mengingat kondisi keuangan perseroan yang sedang mengalami kesulitan dan adanya tagihan dari pihak buyer yang belum terbayar serta kondisi dimana ‘TERMOHON sudah tidak dapat membayar utangnya kepada PEMOHON, maka karenanya pula PEMOHON memperkirakan TERMOHON sudah tidak dapat melakukan pembayaran utangnya kepada PEMOHON maupun Kreditur lainya, sehingga untuk menyelesaikan kewaliban pembayaran utangnya kepada PEMOHON maupun Kreditornya, maka perlu dilakukan pengaturan skema pembayaran kewajiban utang secara bertahap atau secara berangsur guna memberikan kesempatan bagi TERMOHON untuk memenuhi kewajiban pembayaran utang kepada PEMOHON dan Kreditumya. ; 20.Bahwa untuk menjamin adanya kepastian hukum bagi PEMOHON dan TERMOHON serta Kreditumya sehubungan dengan pengaturan skema pembayaran utang tersebut, maka diperlukan suatu mekanisme hukum berupa Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Surabaya. Yang mana melalui Proses Penundaan Kewaliban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Surabaya tersebut PEMOHON memberikan kesempatan kepada TERMOHON agar dapat mengajukan Rencana Perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utangnya baik kepada PEMOHON maupun kepada Kreditornya, sebagaimana yang diatur dalam Pasal 222 ayat (3) UUKPKPU. Pasal 222 Ayat (3) UUKPKPU. Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat melanjutkan ‘membayar utangnya yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih, dapat. memohon agar Debitor diberi penundaan kewajiban pembayaran utang, untuk memungkinkan Debitor mengajukan rencana perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada Kreditornya 21. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, telah terbukti banwa TERMOHON tidak dapat melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagin, maka karenanya menurut hukum harus dinyatakan bahwa TERMOHON PT. DARMI BERSAUDARA, Tbk berada dalam Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara selama 45 (empat puluh lima) hari terhitung sejak tanggal putusan a-quo diucapkan; pln an Canscaner IV, TERMOHON MEMPUNYAI TAGIHAN UTANG KEPADA KREDITUR LAIN YANG TELAH JATUH TEMPO DAN DAPAT DITAGIH; 22. Bahwa selain memiliki utang kepada PEMOHON, temyata TERMOHON juga memilki utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada Kreditur Lain sebagai berikut 1) GLEN KURNIAWAN TIRTAATMADJA, Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Swasta, beralamat tempat tinggal di Mandala Selatan No.16, “Tomang, Grogol Petamburan, Kota Administrasi Jakarta Barat, Propinsi DK P Jakarta, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 317302 140985 0008; Selanjutnya disebut : —————-—-—— -—- KREDITUR LAIN; Bahwa TERMOHON Memilki Utang Yang Telah Jatuh Tempo dan dapat ditagih Kepada KREDITUR LAIN, yaitu berdasarkan : [vide BUKTI KL-4] Perjanjian Hutang Nomor 049/DB-SKIVI2019 tertanggal 06 Mei 2019 dengan jumlan hutang sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus jute rupiah): jatuh tempo tertanggal 06 Mei 2020; Pejanjian Hutang Nomor 062/DB-SK/V/2019 tertanggal 27 Mei 2019 dengan jumlah hutang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus jute rupiah): Jatuh tempo tertanggal 27 Mei 2020; Pejjanjian Hutang Nomor 056/DB-SKIVI2019 tertanggel 16 Mei 2019, dengan jumlah hutang sebesar Rp. 200,000.000,- {dua ratus juta rupiah), jatuh tempo tertanggal 16 Mel 2020 Perjanjian Hutang Nomor 063/DB-SK/V/2018 tertanggal 27 Mei 2019 dengan jumlah hutang sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah), jatuh tempo tertanggal 27 Mei 2020 23. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, telah terbukti adanya lebih dari satu kreditur dalam Permohonan PKPU ini, maka berdasarkan Ketentuan Pasal 222 ayat (1) UUKPKPU yang menentukan adanya syarat terdapat Kreditur lebih dari 1 (satu) dalam mengajukan Permohonan PKPU telah terpenuhi; V. PERMOHONAN PKPU HARUS DIKABULKAN UNTUK MEMBERIKAN KESEMPATAN. KEPADA TERMOHON MENGAJUKAN PROPOSAL) RENCANA PERDAMAIAN YANG MELIPUTI TAWARAN SKEMA PEMBAYARAN UTANG KEPADA PEMOHON DAN PARA KREDITOR LAINNYA; pln an Canscaner 24, Bahwa Permohonan PKPU ini layak untuk dikabulkan, dengan pertimbangan kondisi TERMOHON yang sudah tidak dapat melanjutkan pembayaran utangnya ‘meskipun TERMOHON masin mempunyai prospek ke depan untuk menyelesaikan seluruh utangnya: Sehingga satu-satunya jalan terbaik untuk dapat menyelamatkan kegiatan usaha TERMOHON hanyalah dengan memberkan Kesempatan kepada TTERMOHON untuk mengajukan penawaran dalam bentuk Proposal/ Rencana Perdamaian yang meliputi skeria pembayaran utang secara bertahap atau berangsur kepada PEMOHON dan Para Kreditumnya, melalui Proses PKPU di Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Surabaya. ; = 25. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Permohonan PKPU yang diajukan oleh PEMOHON terhadap TERMOHON telah memenuhi syarat formil maupun materil pengajuan suatu Permohonan PKPU, yaitu : a). Adanya Utang TERMOHON kepada PEMOHON yang telah jatun tempo dan dapat ditagih 0). itor, c). PEMOHON (selaku tidak dapat melanjutkan | mana TERMOHON mempunyai lebin dari 1 (satu) Kredit Kregitur) dapat memperkirakan TERMOHON pembayaran utangnya yang sudah jatuh tempocidan dapat ditagih; hal telah diatur dalam Ketentuan Pasal 222 ayat (1) juncto. Pasal 222 ayat (3) Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan PKPU, Sehingga karenanya menurut hukum Permohonan PKPU a-quo, demi hukum harus dikabulkan dalam jangka waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak didattarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya, vide Pasal 225 ayat (3) UUKPKPU. Pasal 225 Ayat (3) UUKPKPU: Dalam hal permohonan diajukan oleh Kreditor, Pengadilan dalam waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak tanggal didaftarkannya surat permohonan, harus mengabulkan permohonan penundaan ‘kewajiban pembayaran utang sementara dan harus menunjuk Hakim Pengawas dari hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau lebih Pengurus yang bersama dengan Debitor mengurus Harta Debitor. VI. PENUNJUKKAN DAN PENGANGKATAN PENGURUS; 26. Bahwa sehubungan dengan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan olen PEMOHON dalam perkara a-quo, maka PEMOHON, MOHON kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya C.q. Yang Mulia Majelis Hakim Yang Memeriksa, Mengadili, dan ‘Memutus perkara @-quo untuk berkenan menunjuk dan mengangkat Pengurus sebagai berikut : pln an Canscaner — Sdr. PIUS PATI MOLAN, S.H., M.H., CLA, CRA., CTA, Kurator dan Pengurus yang terdaftar pada Kementerian Hokum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Tanda Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor: AHU-169 AH.04.03-2017, tertanggal 04 Agustus 2017; RA., Kurator dan Pengurus ‘Asasi Manusia Repudlik Kurator dan Pengurus - Sdr. CAKRA PERMATA OCTAVIANUS, S.H.,C' yang terdaftar pada Kementerian Hukum dan Hak Indonesia, dengan Tanda Si Nomor: AHU-340 AH.04.03-2019, tertanggal 31 Secara bersama-sama sebagai TIM PENGURUS PT. DARMI BERSAUDARA, Tbk dalam hal TERMOHON PKPU berada dalam Masa .9 (PKPU), atau; Sebagal TIM Penundaan Kewajiban Pembayaran Utan: KURATOR PT. DARMI BERSAUDARA, Tbk dalam hal TERMOHON dinyatakan Pailt, dan memilih Kedudukan hukum kantor di New Ruko Karan ‘Agung, beralamat Jalan Raya Karan Agung 1D, Ruko Blok-B1, Kelurahan Karah, Kecamatan Karah, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur. 27 Bahwa Pengurus tersebut diatas telah memenuhi syarat dan ketentuan sebagai mm Permohonan PKPU a-quo yang telah menyatakan kesediaannya Pengurus dalar rus : PT. DARMI BERSAUDARA, untuk ditunjuk dan diangkat sebagai Tim Pengu! .m PKPU), dengan melampirkan bukti sebagai berikut Tok (Dalal Kurator dan Pengurus yang terdaftar pada Kementerian 4) Surat Tanda Bukti Hukum dan Hak Asasi Manusia; 2) Surat Pemyataan Tidak mempunyai benturan kepentin Interest), baik dengan PEMOHON dan TERMOHON; dan, 3) Surat Pemnyaataan Tidak sedang menangani lebih dari 3 (tiga), balk Perkara Kepailitan maupun PKPU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (3) Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan gan (Conflict of Kewaliban Pembayaran Utang Vil. PERMOHONAN PUTUSAN; Bahwa’ berdasarkan hal-hal yang telah kami uraikan tersebut diatas, maka syarat Permohonan PKPU sebagaimana dimaksud dalam Ketentuan Pasal 222 ayat (1) dan (3) UUKPKPU telah memenuhi syarat formil maupun materill dan karenanya PEMOHON, MOHON Kepada Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Surabaya Cg. Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya 10 . Menyatakan TERMOHON PT, DARMI BERSAUDARA, Tbk, berada dalam . Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara (PKPUS) selama 45 (empat ° ‘puluh lima) hari terhitung sejak tanggal putusan a-quo diucapkan; 7 3. Menunjuk Hakim Pengawas dari Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri | ‘Surabaya, untuk mengawasi selama proses PKPU berlangsung; a |. Menunjuk dan Mengangkat : — Sdr. PIUS PATI MOLAN, S.H., M.H., CLA. CRA. CTA, Kurator dan Pengurus yang terdaftar pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Tanda Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor: AHU-189 AH. 04.03-2017, tertanggal 04 Agustus 2017; ‘Sdr. CAKRA PERMATA OCTAVIANUS, S.H., CRA., Kurator dan Pengurus yang terdaftar pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dengan Tanda Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus Nomor: AHU-340 AH.04.03-2019, tertanggal 31 Desember 2019; . ‘Secara bersama-sama sebagai TIM PENGURUS PT. DARMI BERSAUDARA, Tk, dalam hal TERMOHON berada dalam Masa Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), atau; Sebagai TIM KURATOR PT. DARMI BERSAUDARA, Tbk, dalam hal TERMOHON dinyatakan Pailit, dan memilih kedudukan hukum kantor Pengurus di New Ruko Karah Agung, beralamat Jalan Raya Karah Agung 1D, Ruko Blok-B1, Kelurahan Karah, Kecamatan Karah, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur, 5. Menyatakan besaran imbalan jasa Tim Pengurus akan ditetapkan kemudian setelah Pengurus menjalankan tugasnya; 6. Menghukum TERMOHON untuk membayar biaya perkara ini, pln an Canscaner f atke; 2; Apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adiinya (ex aequo et bono): Hormat Kami Pemohon PKPU, PT. VERSAILLES INDOMITRA UTAMA VICKY HARTONO Direktur Utama M. ANAS ROSIDI, S.H, pln an Canscaner

Anda mungkin juga menyukai