KANTOR YULIAN, & KONSULTAN HUKUM.
JI. Legundi No 31, Kel, etabang, Kec Genteng - Surabaya
JI, Perum Jenggolo Utara Blok B no 6, Siwalanpant, Buduran -Sidoarjo
Telp .031-99708454_ Email: yullana.rekan@yahoo.com
‘web : wwwyullanadanrekan.com
‘Surabaya, 07 Agustus 2020
Nomor 07 /YR/ Vill / 2020
Lampiran 1 (satu) Bundel Berkas.
Perthai Permohonan Penundaan Kewajlban Pembayaran Utang (PKPU)
Terhadap PT. DARMI BERSAUDARA, Tbk.
Kepada Yang Mulia :
KETUA PENGADILAN NIAGA / NEGERI
SURABAYA
Jl. Arjuno Nomor 16-18, Kota Surabaya.
Propinsi Jawa Timur, Indonesia
Dengan Hormat,
Perkenankaniah Kami, yang bertanda tangan dibawah ini : ~
ADVENT DIO RANDY, S.H.; A. HERMAN SUSILO, S.H., M.H.; M. ANAS ROSIDI, $.H.,
Para Advokat & Konsultan Hukum pada Kantor Hukum “YULIANA & REKAN”, yang
beralamat kantor di Jalan Legundi No.31, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota
Surabaya, Propinsi Jawa Timur, Berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tertanggal 05 Agustus
2020, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama : —~
PT. VERSAILLES INDOMITRA UTAMA, Suatu badan hukum Perseroan Terbatas yang
didirkan menurut hukum yang berlaku di Indonesia, berkedudukan di Kota
‘Administrasi Jakarta Utara, beralamat di Ruko Cordoba PIK, Blok-C, No.1, Jalan
Pantal Indah Kapuk, RT.00S/RW.002, Kelurahan Kamal Muara, Kecamatan
Penjaringan, Kota Administrasi Jakarta Utara, Propinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta, Indonesia; Selanjutnya disebut : —- --- PEMOHON,
ae id
pln an Canscanera
Dengan ini PEMOHON bermaksud mengajukan Permohonan Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang sebagaimana dimaksud dalam Ketentuan Pasal 222 ayat (1) juncto,
Pasal 222 ayat (3) Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailtan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (‘UUKPKPU’), Terhadap:
PT. DARMI BERSAUDARA, Tbk, Merupakan badan hukum Perseroan Terbatas yang
bersifat Terbuka (go public), yang didirkan menurut hukum yang berlaku di
Indonesia, berkedudukan di Kota Surabaya, beralamat di Jalan Nginden Barat V,
Blok C4/10, Surabaya, Propinsi Jawa Timur, Selanjutnya disebut : ——-——————
TERMOHON;
‘Adapun yang dijadikan dasar dan alasan hukum, Permohonan PKPU ini diajukan adalah
sebagai berikut
|. DASAR HUKUM DAN HUBUNGAN HUKUM ANTARA PEMOHON DAN
TERMOHON;
1, Bahwa mengingat kedudukan hukum TERMOHON berkedudukan di Kota Surabaya,
maka berdasarkan Ketentuan Pasal 2 ayat (3) Keppres Nomor 97 Tahun 1999
Tentang Pembentukan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,
Pengadilan Negeri Ujung Pandang, Pengadilan Negeri Medan, Pengadilan Negeri
Surabaya dan Pengadilan Negeri Semarang. Dimana daerah hukum Pengadilan
Niaga Pada Pengadilan Negeri Surabaya meliputi wilayan Rropinsi : Jawa Timur,
Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Ball, Nusa Tenggara
Barat, Nusa Tenggara Timur dan Timor Timur, Maka karenanya menurut hukum,,
Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Surabaya berwenang untuk memerksa,
mengadil dan memutus Perkara Permohonan PKPU 2-quo;
2. Bahwa berdasarkan Ketentuan Pasal 222 ayat (1) UUKPKPU, menentukan
bahwa Permohonan PKPU dapat diajukan oleh PEMOHON (selaku Kreditor)
kepada TERMOHON (selaku Debitor), dengan memenuhi syarat sebagaimana
diatur dalam Pasal 222 ayat (3) UUKPKPU, maka dengan demikian, apabila
Permohonan PKPU diajukan PEMOHON (selaku Kreditur), maka syarat yang
hharus dipenuhi adalah : /). Adanya Utang Yang Telah Jatuh Tempo Dan Dapat
Ditagih; i). Mempunyai Lebin Dari 1 (satu) Kreditor; ii). PEMOHON (selaku
Kreditor) telah memperkirakan bahwa TERMOHON (selaku Debitur) Tidak Dapat
Melanjutkan Pembayaran Utangnya Yang Sudah Jatun Tempo=Dan Dapat
Ditagih; Maka dengan demikian berdasarkan Pasal 222 ayat (1) juncto. Pasal 222
ayat (3) UUKPKPU, maka karenanya menurut hukum PEMOHON (selaku
ail
pln an CanscanerKreditur) memiliki fega/ standing yang cukup untuk mengajukan Permohonan
PKPU ini;
Pasal 222 Ayat (1) UUKPKPU
Penundaan kewajiban pembayaran utang diajukan oleh Debitor yang
‘mempunyai lebih dari 1 (satu) Kreditor atau oleh Kreditor.
Pasal 222 Ayat (3) UUKPKPU
Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat melanjutkan
membayar utangnya yang sudah jatuh waktu dan dapat ditagih, dapat
memohon agar Debitor diberikan penundaan kewajiban pembayaran
utang, untuk memungkinkan Debitor mengajukan rencana perdamaian
yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada
Kreditonya.
Bahwa TERMOHON Merupakan Perseroan terbatas berkedudukan di Surabaya,
didirikan berdasarkan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia, yang
bergerak dalam bidang usaha perdagangan ekspor kayu dengan olahan
bermerek dagang “Darbe Wood" dengan bahan baku diperoleh secara legal dari
hutan Indonesia, selain itu juga Perseroan menyediakan pasokan kayu olahan
jenis Decking, E2E, T&G, Flooring, Door Jamb, Post Beam, Finger Joint dan
Window Jamb dengan tujuan pasar ekspor ke Tiongkok, Nepal, India, Korea
Selatan, Australia dan Eropa:
Bahwa antara PEMOHON dan TERMOHON memilki hubungan hukum berupa
Perjanjian Hutang, yang dituangkan dalam Berita Acara Kesepakatan tertanggal 10
Maret 2020, antara PT. VERSAILLES INDOMITRA UTAMA selaku Kreditur in-casu*
PEMOHON dan PT. DARMI BERSAUDARA, T.bk. Selaku Debitur in-casu
TERMOHON; yang mana dalam Berita Acara Kesepakatan tersebut TERMOHON
telah mengakui adanya utang kepada PEMOHON dengan jumiah utang seluruhnya
sebesar Rp. 1.270.000.000,- (satu miliar dua ratus tujuh puluh juta rupiah),
yang mana kesemua utang tersebut harus dibayarkan secara lunas seketika oleh
TERMOHON dengan jatuh tempo selambat-lambatanya tertanggal 31 Maret 2020;
{vide BUKTI P-);
9. Bahwa dengan demikian berdasarkan Berita Acara Kesepakatan tertanggal 10 Maret
2020 tersebut, terbukti secara sederhana TERMOHON memilki tang kepada
PEMOHON yang dapat ditagin sebesar Rp. 1.270.000.000,- (satu miliar dua ratus
tujuh puluh juta rupiah); dan terhadap utang tersebut, TERMOHON berkewaliban
Untuk membayar unas utang tersebut sampai dengan tanggal batas waktu
tertanggal 31 Maret 2020, yang mana tanggal batas waktu, telah lewat waktu;
3
pln an Canscanerll, TERMOHON TIDAK MEMBAYAR UTANG YANG SUDAH JATUH TEMPO DAN
DAPAT DITAGIH;
6. Bahwa sampai dengan tanggal jatuh tempo yang telah disepakati sebagaimana
tertuang dalam Berita Acara Kesepakatan tersebut, ternyata TERMOHON tidak
juga membayarkan utangnya kepada PEMOHON, dan karenanya TERMOHON
telah lalai memenuhi kewalibdn pembayaran utang kepada PEMOHON,
meskipun PEMOHON telah berulangkali menagih baik secara lisan kepada
‘TERMOHON, akan tetapi TERMOHON selalu mengabaikannya dengan alasan
cash flow rendah dan tagihan dari Pihak Buyer belum dibayarkan;
7. Bahwa PEMOHON melalui Kuasa Hukumnya telah menagih secara tertulis
dengan menyampaikan Surat Somasi | (Pertama) tertanggal 3 Maret 2020 untuk
i undang hadir di Kantor Hukum Kuasa PEMOHON pada tanggal 6 Maret 2020,
dan Kuasa Hukum dari TERMOHON hadir dalam undangan Somasi | (Pertama)
tersebut, dan Para Pihek menjadwalkan perteriuan selanjutnya. (vide BUKTI P-
2
8 Bahwa Kuasa Hukum PEMOHON menyampaikan Surat Undangan Nomor:
13/YRIIIV2020, tertanggal 6 Maret 2020 guna membahas lebih lanjut atas
penyelesaian pelunasan utang TERMOHON kepada PEMOHON pada tanggal 10
Maret 2020. [vide BUKTI P-3};
8. Bahwa temyata dalam pertemuan tersebut, TERMOHON tidak membayar secara
lunas seluruh utangnya kepada PEMOHON, dan malah mengajukan permohonan
pembayaran pelunasan utang secara angsuran / cicilan dengan tawaran skema_
Pembayaran utang sebagaimana Surat tertanggal 10 Maret 2020 Perihal
Permohonan Angsuran Untuk Memenuhi Kewajiban Pembayaran Pokok Short
Term Borrowing kepada PEMOHON; akan tetapi faktanya skema pembayaran
uutang sebagaimana Surat tertanggal 10 Maret 2020 yang dibuat oleh TERMOHON
temyata tidak berjalan dengan baik, TERMOHON telah lalai membayar utangnya
dengan cara berangsur meskipun telah jatuh tempo. [vide BUKTI P-4]
10. Bahwa Kuasa Hukum PEMOHON menyampaikan Surat Penolakan Penawaran
Pembayaran Hutang Secara Bertahap sesuai Surat Nomor : 28/YRIIIV2020,
tertanggal 12 Maret 2020 dan menegaskan agar TERMOHON menyelesalkan
kewajiban pembayaran hutang pokok beserta bunganya kepada PEMOHON
paling lambat pada tanggal 31 Maret 2020. [vide BUKTI P-5);11. Bahwa pada tanggal 19 Maret 2020 TERMOHON bersurat kepada PEMOHON
untuk =memohon melakukan penundaan melakukan skema pembayaran
Pelunasan hutang pokok berserta bunganya sebesar Rp. 1.270.000.000, - (satu
ilyar dua ratus tujuh puluh juta rupiah) beserta bunga berjalan per 6 Maret
2020 sebesar Rp. 101.769.139 (seratus satu juta tujuh ratus enam puluh
Sembilan ribu seratus tiga puluh sembilan rupiah) dan dalam surat tersebut
menyampaikan adanya pembayaran angsuran pada tanggal 13 Maret 2020
sebesar Rp. 170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah) dan pada tanggal
19 Maret 2020 sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus juta rupiah), dan
TERMOHON menjanjikan sisa pembayaran angsuran pelunasan kepada
PEMOHON sebesar Rp. 1.000.000.000, - (satu milyar dua ratus tujuh puluh
juta rupiah) beserta bunga berjalan per 6 Maret 2020 sebesar Rp. 101.769.139
(seratus satu juta tujuh ratus enam puluh sembilan ribu seratus tiga puluh
‘sembilan rupiah) pade tanggal 03 April 2020 hingga sampai pada tanggal 29
‘Mei 2020, akan tetapi TERMOHON melakukan kelalaian dalam melaksakan sisa
pelunasan kepada PEMOHON. [vide BUKTI P-6] ;
12. Bahwa atas kelalaian pembayaran utang tersebut, TERMOHON melalui Surat
tertanggal 06 April 2020, meminta kepada PEMOHON agar dilakukan penundaan
Pembayaran cicilan hutang pokok beserta bunganya, yang sebelumnya
PEMOHON sesuai Surat Penolakan Penawaran Pembayaran Hutang Secara
Bertahap sesuai Surat Nomor : 28/YRVII/2020 agar TERMOHON melunasi
seluruh hutang pokok beserta bunganya di bayar pada tanggal 31 Maret 2020,
dan TERMOHON meminta dalam surat tertanggal 06 April 2020 kepada
PEMOHON untuk diperpanjang sampai dengan 15 April 2020. [vide BUKTI P-7];
13, Bahwa selanjutnya sampai dengan tanggal 15 April 2020, ternyata TERMOHON
tidak juga membayar utangnya kepada PEMOHON; kemudian atas gagal bayar
tersebut, TERMOHON melalui Suratnya tertanggal 16 April 2020, meminta
kepada PEMOHON agar jangka waktu penundaan pembayaran cicilan hutang
Pokok berikut bunganya, yang sebelumnya telah jatuh tempo tanggal 15 April
2020, agar diperpanjang lagi sampai dengan 03 Juni 2020. [vide BUKTI P-8};
14. Bahwa atas kelalaian pembayaran utangnya TERMOHON kembali meminta
‘melalui Surat tertanggal 26 Mei 2020, kepada PEMOHON agar dilakukan
Penundaan pembayaran cicilan hutang pokok, yang sebelumnya jatuh tempo
pada tanggal 30 April 2020, diperpanjang meminta sampai dengan akhir Juli atau
‘setidaknya pada tanggal 31 Juli 2020. [vide BUKTI P-9};
pln an Canscaner1:Bahwa TERMOHON Kembali meminta melalui Surat nomor 016/DB-SKL-
'WWWU72020 tertanggal 17 Juni 2020 kepada PEMOHON agar dilakukan penundaan
Pembayaran cicilan hutang pokok dengan menggambarkan kondisi perusahaan
yang telah mendapatkan titk terang untuk pembayaran hutang dan memohon
diberikan waktu satu minggu setelah terkirimnya surat. [vide BUKTI P-10} ;
16. Bahwa TERMOHON melalui Surat nomor 002/DB-SKL-III/VIIV/2020 tertanggal 04
Agustus 2020 yang ditujukan kepada PEMOHON, menyampaikan Informasi
Kewajiban Pembayaran Hutang Pokok Short Term Borrowing TERMOHON
kepada PEMOHON berjanji akan menyelesaikan keseluruhan Hutang Pokok
~ + sebesar Rp. 1.000.000,000,- (satu milyar ruplah) beserta bunganya per tanggal
15 Oktober 2020 sebesar Rp. 222.372.602,- (dua ratus dua puluh dua juta tiga
ratus tujuh puluh dua ribu enam ratus dua rupiah) sehingga total keseluruhan
sebesar Rp. 1.222.372.602,- (satu milyar dua ratus dua puluh dua juta tiga
ratus tujuh puluh dua ribu enam ratus dua rupiah) pada tanggal 15 Oktober
2020. [vide BUKTI P-11]
47.Bahwa PEMOHON dari awal meminta kepada TERMOHON sesuai Surat
Penolakan Penawaran Pembayaran Hutang Secara Bertahap tertanggal 12 Maret
2020 sesuai Surat Nomor : 28/YRIIII/2020 agar TERMOHON melunasi seluruh
hutang pokok beserta bunganya di bayar sekaligus pada tanggal 31 Maret 2020,
akan tetapi TERMOHON berkali - kali mengajukan surat penundaan pembayaran
kewajiban pembayaran hutang pokok beserta bunganya kepada PEMOHON,
akan tetapi PEMOHON tidak setuju dan tidak sepakat dengan metode cara
pembayaran TERMOHON.
18. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, terbukti secara sederhana adanya
utang dari TERMOHON kepada PEMOHON yang telah jatuh tempo dan dapat
ditagin, dengn nilai tagihan utang pokok sebesar Rp. 1. 000.000.000,- (satu
miliar rupiah) dan bunganya per tanggal 07 Agustus 2020 sebesar Rp.
185.055.835,-(seratus delapan puluh lima juta lima puluh lima ribu delapan
ratus tiga puluh lima rupiah) sehingga total keseluruhan utang pokok beserta
bunganya TERMOHON kepada PEMOHON sebesar Rp .1.185,055.835,- (satu
milyar seratus delapan puluh lima juta lima puluh lima ribu delapan ratus tiga
puluh lima rupiah) ;
Ill. PEMOHON MEMPERKIRAKAN BAHWA TERMOHON SUDAH TIDAK DAPAT
MELANJUTKAN MEMBAYAR UTANGNYA YANG SUDAH JATUH TEMPO DAN
DAPAT DITAGIH;19. Bahwa mengingat kondisi keuangan perseroan yang sedang mengalami kesulitan
dan adanya tagihan dari pihak buyer yang belum terbayar serta kondisi dimana
‘TERMOHON sudah tidak dapat membayar utangnya kepada PEMOHON, maka
karenanya pula PEMOHON memperkirakan TERMOHON sudah tidak dapat
melakukan pembayaran utangnya kepada PEMOHON maupun Kreditur
lainya, sehingga untuk menyelesaikan kewaliban pembayaran utangnya kepada
PEMOHON maupun Kreditornya, maka perlu dilakukan pengaturan skema
pembayaran kewajiban utang secara bertahap atau secara berangsur guna
memberikan kesempatan bagi TERMOHON untuk memenuhi kewajiban
pembayaran utang kepada PEMOHON dan Kreditumya. ;
20.Bahwa untuk menjamin adanya kepastian hukum bagi PEMOHON dan
TERMOHON serta Kreditumya sehubungan dengan pengaturan skema
pembayaran utang tersebut, maka diperlukan suatu mekanisme hukum berupa
Proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga
Pada Pengadilan Negeri Surabaya. Yang mana melalui Proses Penundaan
Kewaliban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Niaga Surabaya tersebut
PEMOHON memberikan kesempatan kepada TERMOHON agar dapat
mengajukan Rencana Perdamaian yang meliputi tawaran pembayaran sebagian
atau seluruh utangnya baik kepada PEMOHON maupun kepada Kreditornya,
sebagaimana yang diatur dalam Pasal 222 ayat (3) UUKPKPU.
Pasal 222 Ayat (3) UUKPKPU.
Kreditor yang memperkirakan bahwa Debitor tidak dapat melanjutkan
‘membayar utangnya yang sudah jatuh tempo dan dapat ditagih, dapat.
memohon agar Debitor diberi penundaan kewajiban pembayaran
utang, untuk memungkinkan Debitor mengajukan rencana perdamaian
yang meliputi tawaran pembayaran sebagian atau seluruh utang kepada
Kreditornya
21. Bahwa berdasarkan uraian tersebut diatas, telah terbukti banwa TERMOHON
tidak dapat melanjutkan membayar utangnya yang sudah jatuh tempo dan dapat
ditagin, maka karenanya menurut hukum harus dinyatakan bahwa
TERMOHON PT. DARMI BERSAUDARA, Tbk berada dalam Penundaan
Kewajiban Pembayaran Utang Sementara selama 45 (empat puluh lima) hari
terhitung sejak tanggal putusan a-quo diucapkan;
pln an CanscanerIV, TERMOHON MEMPUNYAI TAGIHAN UTANG KEPADA KREDITUR LAIN YANG
TELAH JATUH TEMPO DAN DAPAT DITAGIH;
22. Bahwa selain memiliki utang kepada PEMOHON, temyata TERMOHON juga
memilki utang yang telah jatuh tempo dan dapat ditagih kepada Kreditur Lain
sebagai berikut
1) GLEN KURNIAWAN TIRTAATMADJA, Warga Negara Indonesia,
Pekerjaan Swasta, beralamat tempat tinggal di Mandala Selatan No.16,
“Tomang, Grogol Petamburan, Kota Administrasi Jakarta Barat, Propinsi DK
P Jakarta, Pemegang Kartu Tanda Penduduk Nomor : 317302 140985 0008;
Selanjutnya disebut : —————-—-—— -—- KREDITUR LAIN;
Bahwa TERMOHON Memilki Utang Yang Telah Jatuh Tempo dan dapat
ditagih Kepada KREDITUR LAIN, yaitu berdasarkan : [vide BUKTI KL-4]
Perjanjian Hutang Nomor 049/DB-SKIVI2019 tertanggal 06 Mei 2019
dengan jumlan hutang sebesar Rp. 1.500.000.000,- (satu miliar lima
ratus jute rupiah): jatuh tempo tertanggal 06 Mei 2020;
Pejanjian Hutang Nomor 062/DB-SK/V/2019 tertanggal 27 Mei 2019
dengan jumlah hutang sebesar Rp. 100.000.000,- (seratus jute rupiah):
Jatuh tempo tertanggal 27 Mei 2020;
Pejjanjian Hutang Nomor 056/DB-SKIVI2019 tertanggel 16 Mei 2019,
dengan jumlah hutang sebesar Rp. 200,000.000,- {dua ratus juta rupiah),
jatuh tempo tertanggal 16 Mel 2020
Perjanjian Hutang Nomor 063/DB-SK/V/2018 tertanggal 27 Mei 2019
dengan jumlah hutang sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu miliar rupiah),
jatuh tempo tertanggal 27 Mei 2020
23. Bahwa berdasarkan hal tersebut diatas, telah terbukti adanya lebih dari satu
kreditur dalam Permohonan PKPU ini, maka berdasarkan Ketentuan Pasal 222
ayat (1) UUKPKPU yang menentukan adanya syarat terdapat Kreditur lebih
dari 1 (satu) dalam mengajukan Permohonan PKPU telah terpenuhi;
V. PERMOHONAN PKPU HARUS DIKABULKAN UNTUK MEMBERIKAN KESEMPATAN.
KEPADA TERMOHON MENGAJUKAN PROPOSAL) RENCANA PERDAMAIAN YANG
MELIPUTI TAWARAN SKEMA PEMBAYARAN UTANG KEPADA PEMOHON DAN
PARA KREDITOR LAINNYA;
pln an Canscaner24, Bahwa Permohonan PKPU ini layak untuk dikabulkan, dengan pertimbangan
kondisi TERMOHON yang sudah tidak dapat melanjutkan pembayaran utangnya
‘meskipun TERMOHON masin mempunyai prospek ke depan untuk menyelesaikan
seluruh utangnya: Sehingga satu-satunya jalan terbaik untuk dapat menyelamatkan
kegiatan usaha TERMOHON hanyalah dengan memberkan Kesempatan kepada
TTERMOHON untuk mengajukan penawaran dalam bentuk Proposal/ Rencana
Perdamaian yang meliputi skeria pembayaran utang secara bertahap atau
berangsur kepada PEMOHON dan Para Kreditumnya, melalui Proses PKPU di
Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Surabaya. ;
= 25. Bahwa berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, Permohonan PKPU yang
diajukan oleh PEMOHON terhadap TERMOHON telah memenuhi syarat formil
maupun materil pengajuan suatu Permohonan PKPU, yaitu : a). Adanya Utang
TERMOHON kepada PEMOHON yang telah jatun tempo dan dapat ditagih 0).
itor, c). PEMOHON (selaku
tidak dapat melanjutkan
| mana
TERMOHON mempunyai lebin dari 1 (satu) Kredit
Kregitur) dapat memperkirakan TERMOHON
pembayaran utangnya yang sudah jatuh tempocidan dapat ditagih; hal
telah diatur dalam Ketentuan Pasal 222 ayat (1) juncto. Pasal 222 ayat (3) Undang
Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan PKPU, Sehingga
karenanya menurut hukum Permohonan PKPU a-quo, demi hukum harus
dikabulkan dalam jangka waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak
didattarkan di Kepaniteraan Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya,
vide Pasal 225 ayat (3) UUKPKPU.
Pasal 225 Ayat (3) UUKPKPU:
Dalam hal permohonan diajukan oleh Kreditor, Pengadilan dalam
waktu paling lambat 20 (dua puluh) hari sejak tanggal didaftarkannya
surat permohonan, harus mengabulkan permohonan penundaan
‘kewajiban pembayaran utang sementara dan harus menunjuk Hakim
Pengawas dari hakim pengadilan serta mengangkat 1 (satu) atau lebih
Pengurus yang bersama dengan Debitor mengurus Harta Debitor.
VI. PENUNJUKKAN DAN PENGANGKATAN PENGURUS;
26. Bahwa sehubungan dengan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran
Utang (PKPU) yang diajukan olen PEMOHON dalam perkara a-quo, maka
PEMOHON, MOHON kepada Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri
Surabaya C.q. Yang Mulia Majelis Hakim Yang Memeriksa, Mengadili, dan
‘Memutus perkara @-quo untuk berkenan menunjuk dan mengangkat Pengurus
sebagai berikut :
pln an Canscaner— Sdr. PIUS PATI MOLAN, S.H., M.H., CLA, CRA., CTA, Kurator dan
Pengurus yang terdaftar pada Kementerian Hokum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia, dengan Tanda Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan
Pengurus Nomor: AHU-169 AH.04.03-2017, tertanggal 04 Agustus 2017;
RA., Kurator dan Pengurus
‘Asasi Manusia Repudlik
Kurator dan Pengurus
- Sdr. CAKRA PERMATA OCTAVIANUS, S.H.,C'
yang terdaftar pada Kementerian Hukum dan Hak
Indonesia, dengan Tanda Si
Nomor: AHU-340 AH.04.03-2019, tertanggal 31
Secara bersama-sama sebagai TIM PENGURUS PT. DARMI
BERSAUDARA, Tbk dalam hal TERMOHON PKPU berada dalam Masa
.9 (PKPU), atau; Sebagal TIM
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utan:
KURATOR PT. DARMI BERSAUDARA, Tbk dalam hal TERMOHON
dinyatakan Pailt, dan memilih Kedudukan hukum kantor di New Ruko Karan
‘Agung, beralamat Jalan Raya Karan Agung 1D, Ruko Blok-B1, Kelurahan
Karah, Kecamatan Karah, Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur.
27 Bahwa Pengurus tersebut diatas telah memenuhi syarat dan ketentuan sebagai
mm Permohonan PKPU a-quo yang telah menyatakan kesediaannya
Pengurus dalar
rus : PT. DARMI BERSAUDARA,
untuk ditunjuk dan diangkat sebagai Tim Pengu!
.m PKPU), dengan melampirkan bukti sebagai berikut
Tok (Dalal
Kurator dan Pengurus yang terdaftar pada Kementerian
4) Surat Tanda Bukti
Hukum dan Hak Asasi Manusia;
2) Surat Pemyataan Tidak mempunyai benturan kepentin
Interest), baik dengan PEMOHON dan TERMOHON; dan,
3) Surat Pemnyaataan Tidak sedang menangani lebih dari 3 (tiga), balk Perkara
Kepailitan maupun PKPU sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (3)
Undang Undang Nomor 37 Tahun 2004 Tentang Kepailitan dan Penundaan
gan (Conflict of
Kewaliban Pembayaran Utang
Vil. PERMOHONAN PUTUSAN;
Bahwa’ berdasarkan hal-hal yang telah kami uraikan tersebut diatas, maka syarat
Permohonan PKPU sebagaimana dimaksud dalam Ketentuan Pasal 222 ayat (1) dan
(3) UUKPKPU telah memenuhi syarat formil maupun materill dan karenanya
PEMOHON, MOHON Kepada Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri Surabaya
Cg. Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Surabaya
10. Menyatakan TERMOHON PT, DARMI BERSAUDARA, Tbk, berada dalam .
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang Sementara (PKPUS) selama 45 (empat °
‘puluh lima) hari terhitung sejak tanggal putusan a-quo diucapkan; 7
3. Menunjuk Hakim Pengawas dari Pengadilan Niaga Pada Pengadilan Negeri |
‘Surabaya, untuk mengawasi selama proses PKPU berlangsung;
a
|. Menunjuk dan Mengangkat :
— Sdr. PIUS PATI MOLAN, S.H., M.H., CLA. CRA. CTA, Kurator dan
Pengurus yang terdaftar pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia, dengan Tanda Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan
Pengurus Nomor: AHU-189 AH. 04.03-2017, tertanggal 04 Agustus 2017;
‘Sdr. CAKRA PERMATA OCTAVIANUS, S.H., CRA., Kurator dan Pengurus
yang terdaftar pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, dengan Tanda Surat Bukti Pendaftaran Kurator dan Pengurus
Nomor: AHU-340 AH.04.03-2019, tertanggal 31 Desember 2019; .
‘Secara bersama-sama sebagai TIM PENGURUS PT. DARMI BERSAUDARA,
Tk, dalam hal TERMOHON berada dalam Masa Penundaan Kewajiban
Pembayaran Utang (PKPU), atau; Sebagai TIM KURATOR PT. DARMI
BERSAUDARA, Tbk, dalam hal TERMOHON dinyatakan Pailit, dan memilih
kedudukan hukum kantor Pengurus di New Ruko Karah Agung, beralamat Jalan
Raya Karah Agung 1D, Ruko Blok-B1, Kelurahan Karah, Kecamatan Karah,
Kota Surabaya, Propinsi Jawa Timur,
5. Menyatakan besaran imbalan jasa Tim Pengurus akan ditetapkan kemudian
setelah Pengurus menjalankan tugasnya;
6. Menghukum TERMOHON untuk membayar biaya perkara ini,
pln an Canscanerf
atke;
2; Apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang
seadil-adiinya (ex aequo et bono):
Hormat Kami
Pemohon PKPU,
PT. VERSAILLES INDOMITRA UTAMA
VICKY HARTONO
Direktur Utama
M. ANAS ROSIDI, S.H,
pln an Canscaner