Diatur pada Buku III, Pasal 1233 sampai dengan pasal 1456
HUKUM PERDATA
• Hukum Perdata adalah ketentuan yang mengatur hak dan
kepentingan antar individu dalam masyarakat
Dasar Hukum Perdata
1. KUH Perdata
KUH Perdata terdiri atas empat 4 bagian, yaitu:
Buku 1 tentang Orang (Van Personnenrecht)
Buku 2 tentang Benda ( Van Zaken)
Buku 3 tentang Perikatan (Van Verbintenessenrecht)
Buku 4 tentang Pembuktian dan Daluwarsa
(Van Bewijs en Verjaring)
Bab V- bab VIII mengatur ttg bagian khusus dari Hukum Perikatan
(perjanjian2 khusus/perjanjian bernama)
Bagian umum dari hukum perikatan sbb:
• Bab I mengatur perikatan-perikatan pada umumnya
• Bab II mengatur tentang perikatan-perikatan yg dilahirkan (timbul)
dari perjanjian
• Bab III mengatur tentang perikatan-perikatan yang dilahirkan (timbul)
dari undang-undang
• Bab IV mengatur ttg hapusnya Perikatan
I. DEFINISI :
•KUH Perdata tidak memberikan definisi ttg Perikatan (verbintenis)
Ada Perkecualian :
a. Ada schuld tanpa haftung : dalam perikatan alami. Contoh utang Judi,
sisa utang seorang pailit
b. Schuld dg haftung terbatas : ahli waris yg menerima secara benefisier
(yg disebut dalam wasiat) hanya berkewajiban membayar utang2 yg
ditinggalkan pewaris terbatas seharga harta kekayaan yang
ditinggalkannya
c. Haftung dg Shuld pada orang lain : perjanjian penaggungan, penangung
memberikan jaminan barangnya untuk dipakai sebagai jaminan oleh
debitur terhadap kreditur. Dalam hal ini penanggung tidak punya
kewajiban memenuhi prestasi tapi bertanggung jawab atas pemenuhan
prestasi
Pasal 1131 KUH PERDATA
• Segala kebendaan si berhutang (Debitur) , BAIK YG BERGERAK
MAUPUN YANG TIDAK BERGERAK, baik yg sudah ada maupun yg baru
akan ada di kemudian hari, menjadi tanggungan untuk segala
perikatan perseorangan “
Disebut jaminan umum (jaminan yang timbul krn UU/tertulis dalam ket
UU )
III. OBYEK PERIKATAN
Obyek perikatan adalah Prestasi
Prestasi yaitu isi perjanjian/kewajiban yang hrs dipenuhi oleh debitur dalam
setiap perikatan.
Contoh : Perbuatan
Contoh :Kewajib
Hukum Perbuatan sesuai melawan Hukum
an alimentasi
bertetangga dg hukum (1365 KUH Pdt)
(104 KUH Pdt)
(625 KUH Pdt)
Contoh : Contoh :
Perwakilan sukarela/ Pembayaran tak
Zakwarneming terutang
(1354 KUH Pdt) ( 1359 (1) KUH Pdt)
Perbedaan perikatan dan perjanjian
perikatan Perjanjian
1. Suatu pengertian yg abstrak 1. Suatu hal yg kongkrit
2. Tidak dapat dilihat 2. Dapat dilihat
3. Lebih luas dari perjanjian krn 3. Bagian dari perikatan
Salah satu sumbernya
perjanjian