Anda di halaman 1dari 19

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Gambaran Umum SMA Negeri 3 Bogor
SMA Negeri 3 Bogor resmi berdiri tanggal 1 Juli 1981. Mulanya
merupakan SMA Baranangsiang yang didirikan oleh Bang Ali Sadikin (Alm)
dan sebagai cikal bakal dari SMA Negeri 3 Bogor. Di gedung ini pernah
diigunakan oleh SMA Negeri 3 Bogor dan SMA Negeri 2 Bogor. Akhirnya
SMA Negeri 3 Bogor diputuskan untuk menempati lokasi ini dengan suatu
harapan akan tumbuh menjadi besar seperti SMA Negeri lainnya di Indonesia.
Kepala sekolah yang pertama adalah Yusuf dari 1 Juli 1981 – 20
Desember 1982, kemudian digantikan oleh Sismanudin Oemar dari tanggal 21
Desember 1982 – 1 Maret 1988. Pada tanggal 2 Maret 1988 – 26 Oktober
1992 dipimpin R. Hardati Hadikoesworo, dari 27 Oktober 1992 – 20 Februari
1993 dipimpin Rukmini Suwaminata (sebagai PLH), 21 Februari 1993 – 1
Juni 1993 dipimpin Sugianto Suronto, 2 Juni 1993 – 17 Maret 1996 dipimpin
Harun, 18 Maret 1996 – 24 April 1999 dipimpin Irlan Sumadi, 25 April 1999
– 1 Juli 2003 dipimpin oleh Dra. Hj. Mariyati. 2 Juli 2003 sampai Oktober
2012 dipimpin Drs. H. Juskardi,MM. Kemudian Oktober 2012 sampai
Februari 2015 dipimpin oleh H. Fahrudin, S.Pd dan Pada Bulan Maret sampai
Mei 2015 dipimpin oleh Plt Kepala Sekolah Drs. H. Surya Setiamulyana,
M.Pd selanjutnya bulan Juni 2015 sampai sekarang dipinpin oleh Drs. Acep
Sukirman.
Seiring dengan prestasi yang diraih, baik akademik maupun non
akademik, SMA Negeri 3 Bogor menjelma menjadi sekolah unggulan di Kota
Bogor, oleh sebab itu mulai tahun pelajaran 2002-2003, SMA Negeri 3 Bogor
menjadi satu-satunya sekolah Negeri yang dipercaya Pemda Kota Bogor
melalui Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk melaksanakan program
Akselerasi, sehingga pada tahun ini merupakan angkatan ke-11. Kepercayaan
Pemerintah dan Masyarakat semakin meningkat, ini dibuktikan pada tahun
2007-2008 SMA Negeri 3 Bogor menjadi Rintisan Sekolah Bertaraf
Internasional (RSBI).
(www.smantiboo.sch.id/)

50
51

Dalam bidang ekstrakurikuler, SMA Negeri 3 Bogor adalah biangnya. Hal


ini dapat dilihat dari banyaknya piala maupun penghargaan yang berjejer di
depan Laboratorium maupun di ruangan Kepala Sekolah dan di ruangan
Wakasek. Dan mulai tahun 2003, kejuaraan yang diperoleh bukan hanya dari
bidang ekstrakurikuler tetapi juga dibidang akademik. Banyak kejuaraan yang
menjadi langganan SMA Negeri 3 Bogor dalam meraih juara I maupun juara
umum, seperti:
LCT Matematika di Universitas Pakuan Bogor, LCT Matematika di
Universitas Indonesia dan kejuaraan yang dilaksanakan di lembaga-lembaga
lainnya. Untuk Debat dan Karya Tulis Ilmiah, SMA Negeri 3 adalah jagonya.
Apalagi jumlah siswa yang diterima di Perguruan Tinggi Favorit di Indonesia,
pada tahun 2007 telah berhasil menempatkan 80% lulusan yang diterima di
Perguruan Tinggi Negeri. Baik melalui PMDK maupun SNMPTN, dan untuk
tahun 2010/2011 sekitar 95% lulusan yang diterima di Perguruan Tinggi
Negeri.
4.2 Visi dan Misi Tujuan SMA Negeri 3 Kota Bogor
4.2.1 Visi
Visi menjadi sekolah unggul yang berbasis keimaman dan ketakwaan,
berbudaya, berprestasi, berwawasan lingkungan, pengetahuan dan global.Misi
sebagai berikut:
1. Membentuk Pribadi Yang Beriman dan Bertaqwa
a. Meningkatkan penghayatan terhadap agama yang dianut oleh peserta didik
melalui kegiatan ibadah menurut agama dan keyakinan masing-masing
b. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai untuk meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan
c. Membina peserta didik berdasarkan iman dan taqwa
d. Membiasakan peserta didik untuk beribadah tepat waktudan berjamaah
sesui dengan agamanya masing masing.
2. Membentuk Pribadi Yang Berkarakter dan Berbudaya
52

a. Membiasakan peserta didik untuk berfikir, berbicara dan berbuat sesuai


dengan tuntunan dan tuntutan agama, hokum, norma, budaya bangsa, dan
tuntutan masa depan
b. Membiasakan peserta didik untuk peduli dan sayang terhadap sesame
c. Menanamkan adab yang baik dan akhlak yang terpuji
d. Membina peserta didik melalui keteladanan
e. Mengembangkan budaya demokrasi dan saling menghargai
3. Membentuk Pribadi Yang Berprestasi
a. Melaksanakan kegiatan belajar yang efektif, kreatif, inovatif dan
menyenangkan
b. Membina peserta didik melalui kegiatan ekstrakulikuler secara efektif
sesuai dengan bakat dan minatnya
c. akademik yang dimiliki oleh peserta didik
d. Meningkatkan kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan
e. Menyediakan fasilitas belajar yang memadai baik fisik maupun non fisik
f. Menciptakan Iklim kompentitif melalui pemberian kesempatan,
penghargaan, training motivasi
g. Melayani peningkatan prestasi peserta didik melalui layanan bimbingan
karier, klinik akademik atau percepatan belajar
h. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan siswa
4. Membentuk Pribadi Yang Mampu Bersinergi Dengan Lingkungan
a. Menumbuhkan kesadaran dan meningkatkan peran serta didik untuk
menciptakan lingkungan yang bersih, rapih, nyaman dan aman
b. Menumbuhkan lingkungan sekolah yang ramah anak
c. Memperhatikan dan memfasilitasi sesuai kebutuhan gender
5. Membentuk Pribadi Yang Berpengetahuan Dan Berwawasan Global
a. Menumbuhkan semangat keunggulan para peserta didik melalui
peningkatan minat baca, pemamfaatan teknologi informasi, kegiatan
ilmiah, dan studi ilmiah
b. Membina kemampuan kominikasi peserta didik melalui peningkatan
kemampuan bahasa dan teknologi
53

c. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka


meningkatkan wawasan peserta didik

4.2.2 Misi Tujuan


1. Semua warga sekolah dapat melaksanakan ibadah tepat waktu,
berjamaah, sesuai dengan agamanya masing-masing
2. Terbentuknya lulusan yang berkarakter: Rajin beribadah, taaat
terhadap peraturan, rajin belajar, jujur, disiplin, sportif, bertanggung
jawab, percaya diri, tekun dan sabar, tangguh menghadapi tangtangan
dan cobaan, hormat terhadap orang tua dan guru, peduli dan sayang
terhadap sesama, cinta terhadap tanah airnya
3. Terwujudnya semua cita-cita peserta didik untuk melanjutkan kuliah
ke perguruan tinggi yang sesuai dengan pilihannyadan minimal 50%
diterima melalui SNMPTN jalur Undangan
4. Menjadi sekolah yang meraih nilai rata-rata UN terbaik di Kota Bogor
5. Menjadi sekolah yang mampu meraih prestasi nasional maupun
internasional melalui kegiatan olimpiade akademik dan non akademik
6. Meningkatnya kompetensi seluruh pendidik dan tenaga kependidikan
7. Sekolah mampu mengembangkan sistem informasi untuk mengontrol
proses pembelajaran dan menyajikan data sebagai dasar pengambilan
keputusan
8. Menjadi sekolah yang bersih, sehat, aman dan ramah terhadap
lingkungan tersedianya sarana dan prasarana belajar yang memadai
4.3 Hasil Penelitian
Memasuki pembahasan hasil penelitian mengenai persepsi generasi milenial
terhadap pemberitaan perdebatan pendukung capres cawapres dalam pemilihan
presiden 2019 (studi kasus tempodotco) dengan menggunakan penelitian
kuantitatif. Penelitian kuantitatif ini dilakukan berdasarkan uji kuesioner yang
dibagikan kepada 100 orang responden. Adapun responden dalam penelitian ini
adalah siswa-siswi SMA Negeri 3 kota Bogor yang membaca berita di media
tempodotco berdasarkan jumlah populasi yang dirata-ratakan dari 956 jiwa.
54

Peneliti membuat pernyataan mengenai variabel pemberitaan perdebatan


pendukung capres (X) yang terdiri dari 4 indikator, yaitu aktualitas, faktual,
penting, menarik. Adapun mengenai variabel Persepsi Pembaca Berita (Y) yang
terdiri dari 2 indikator, yaitu afektif, konatif. Hasil sebaran data merupakan
jawaban dari rumusan masalah yang telah dijelaskan pada BAB I sebelumnya.

4.4 Logo SMA Negeri 3 Bogor

4.5 Makna Logo SMA Negri 3 Bogor


1.Kujang menandakan keberadaan SMA 3 di Bogor sebagai ciri khas
Kotanya
2.Buku menandakan bahwa SMA 3 adalah tempat menuntut ilmu
3.Api menandakan semangat belajar para peserta didik SMA 3 Bogor
4.6 Karakteristik Individu
4.6.1 Jenis Kelamin
Jenis kelamin ialah perbedaan antara perempuan dan laki-laki secara biologis
sejak lahir. Jenis kelamin dibedakan dan diukur dengan skala nominal.
Tabel 4.6.1 Jenis Kelamin Responden
Jenis kelamin Frekuensi Persentase (%)

(Orang)

Laki-laki 38 38

Perempuan 62 62

Total 100 100

(sumber: Data Primer, 2020)

Berdasarkan tabel 4.5.1 menunjukkan hasil penelitian karakteristik individu


berdasarkan Jenis Kelamin diperoleh data bahwa siswa-siswi yang baru pertama
55

kali memilih Pilpres 2019 laki-laki berjumlah 38 persen, dan berjenis perempuan
sebanyak 62 persen. Dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa siswa-siswi SMA
Negeri 3 Kota Bogor mayoritas adalah Perempuan.
4.6.2 Umur
Umur: umur adalah waktu untuk bertambahnya hari sejak lahir sampai
akhir hidup, usia sangat mempengaruhi seseorang semakin bertambah usia
maka semakin banyak pengetahuan yang di dapat, misalkan untuk makhluk
hidup berusia dari 17-25,26-30, dan 31-35.
Tabel 4.6.2 Data Responden Berdasarkan Umur
Umur (Tahun) Frekuensi (orang) Persentase (%)

18 Tahun 16 16

17 Tahun 84 84

Total 100 100

(sumber data primer , 2019)

Berdasarkan Tabel 4.5.2 menunjukkan hasil penelitian karakteristik individu


berdasarkan Kelahiran mayoritas responden kelahiran tahun 2002 berjumlah 84
responden dan kelahiran tahun 2001 berjumlah 16 responden.
4.7 Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan: pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan
kebiasaan sekelompok orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi
berikutnya melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Misalkan
Pendidikan yang terakhir di tempuh yaitu SMP,SMA,D-3,S1 ataupun yang
lainnya.
Tabel 4.7.1 Tingkat Pendidikan Responden

Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase (%)

Kelas XII IPS 1 100 100

Diploma -
56

S1 -

Total 100 100

(Sumber : Data Primer, diolah 2020)


Berdasarkan hasil kuesioner yang telah dituangkan ke dalam Tabel 4.7.1
menunjukkan tingkat pendidikan pada Siswa-siswi SMA XII IPS Negeri 3
kota bogor yang membaca media tempodotco beragam. Menurut hasil
kuesioner penelitian ini yang tingkat pendidikan akhir Siswa-siswi adalah
kelas XII, lebih dominan membaca berita di media sosial Instagram. Data
tersebut menunjukkan bahwa Siswa-siswi Kelas XII IPS masih suka membaca
berita tempodotco lebih banyak tingkat pendidikan akhir SMA Sederajat.
4.8 Kepemilikan akun Instagram
Dari hasil perhitungan responden siswa-siswi yang memiliki akun
Instagram dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.8.1 Kepemilikan akun Instagram
Tahun Kepemilikan Frekuensi (Orang) Persentase (%)

Tahun 2014 35 35

Tahun 2015 43 43

Tahun 2016 12 12

Tahun 2017 8 8

Tahun 2018 1 1

Tahun 2019 1 1

Total 100 100

(sumber data primer , 2020)


Berdasarkan tabel 4.7.1 menunjukkan hasil penelitian siswa siswi SMA
Negeri 3 Bogor yang memiliki akun Instagram berdasarkan tahun 2014 dengan
jumlah 35 orang, tahun 2015 dengan jumlah 43 orang, tahun 2016 dengan jumlah
12 orang, tahun 2017 dengan jumlah 8 orang, tahun 2018 dengan jumlah 1 orang,
tahun 2019 dengan jumlah 1 orang.
57

4.9 Pemberitaan Perdebatan Pendukung Capres (X)


aktualitas merupakan peristiwa terbaru, terkini, terhangat (up to date), sedang
atau baru saja terjadi (recent events).

Tabel 4.9.1 Aktualitas


Jawaban Rata-
Indikator Pernyataan X Keterangan
STS TS S SS rata

berita tempodotco
sesuai kebenarannya 3 16 75 6 3,29
(P11)

berita peredebatan
pendukung capres
4 14 77 5 2,81
menjadi berita terkini
Aktualita
(P12) 2,97 Tinggi
s
kecepatan dalam
menyampaikan berita
yang disajikan oleh
3 30 59 8 2,79
tempodotco sangat
tepat
(P13)

Sumber : Data Primer,diolah 2020


Keterangan:
P11: berita tempodotco sesuai kebenarannya
P12:berita peredebatan pendukung capres menjadi berita terkini ketika mendekati
pemilu
P13: kecepatan dalam menyampaikan berita yang disajikan oleh tempodotco
sangat tepat
SS: Sangat setuju
S: Setuju
TS: Tidak setuju
STS: Sangat tidak setuju
58

X: Rata-rata SPSS
Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dari 100 siswa-siswi SMA
Negeri 3 Kota Bogor yang membaca media tempodotco, dijadikan responden
penelitian, bahwa sebagian besar dilihat dari skor rata-rata 2,97 menunjukkan
sangat tepat berita yang disebarkan oleh tempodotco.
4.9.2 Faktual
Faktual (factual), yakni ada faktanya (fact), benar-benar terjadi bukan fiksi
(rekaan, khayalan, atau karangan). Fakta muncul dari sebuah kejadian nyata
(real event), pendapat (opinion), dan pernyataan (statement).
Tabel 4.9.2 Faktual
Jawaban Rata-
Indikator Pernyataan X Keterangan
STS TS S SS rata

Berita perdebatan
pendukung capres
2 6 53 39 2,84
sesuai dengan fakta
(P14)

Berita perdebatan
memiliki bukti fakta
4 15 77 4 2,83
bukan fiksi atau
Faktual 2,70 Tinggi
karangan (P15)

Berita perdebatan
pendukung capres
menjadi perolehan
6 16 77 3 2,72
suara pendapat
kaum milenial
(P16)

Sumber : Data Primer,diolah 2020)


Keterangan:
P14: Berita perdebatan pendukung capres sesuai dengan fakta
P15: Berita perdebatan memiliki bukti fakta bukan fiksi atau karangan
59

P16: Berita perdebatan pendukung capres menjadi perolehan suara pendapat kaum
milenial
SS: Sangat setuju
S: Setuju
TS: Tidak setuju
STS: Sangat tidak setuju
X: Rata-rata SPSS
Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dari 100 siswa-siswi SMA
Negeri 3 Kota Bogor yang membaca media tempodotco, dijadikan responden
penelitian, bahwa sebagian besar dilihat dari skor rata-rata 2,70 menunjukkan
bukti fakta berita yang disebarkan oleh tempodotco.
4.9.3 Penting
Penting, merupakan besar kecilnya dampak peristiwa pada masyarakat
(consequences), artinya, peristiwa itu menyangkut kepentingan banyak atau
berdampak pada masyarakat.
Tabel 4.9.3 Penting
Jawaban Rata-
Indikator Pernyataan X Keterangan
STS TS S SS rata

Penting Berita perdebatan 2,89 Tinggi


pendukung capres
menyangkut 3 10 72 14 2,97
kepentingan
masyarakat (P17)

Berita perdebatan
pendukung capres
sangat penting untuk 3 9 73 15 3
diketahui oleh generasi
milenial (P18)

Berita perdebatan 3 14 71 12 2,92


pendukung capres
berdampak pada
60

Jawaban Rata-
Indikator Pernyataan X Keterangan
STS TS S SS rata

generasi milenial
mengenai pemilu 2019
(P19)
Pemberitaan ini sangat
penting untuk generasi
milenial karena 1 7 70 21 3.12
mendekati masa
pemilu (P20)

Saya mengetahui
informasi tentang
perdebatan pendukung 8 43 47 2 2.43

capres 2019 di media


tempodotco (P21)
Sumber : Data Primer,diolah 2020)
Keterangan:
P17: Berita perdebatan pendukung capres menyangkut kepentingan masyarakat
P18: Berita perdebatan pendukung capres sangat penting untuk diketahui oleh
generasi milenial
P19: Berita perdebatan pendukung capres berdampak pada generasi milenial
mengenai pemilu 2019
P20: Pemberitaan ini sangat penting untuk generasi milenial karena mendekati
masa pemilu
P21: Saya mengetahui informasi tentang perdebatan pendukung capres 2019 di
media tempodotco
STS: Sangat tidak setuju
TS: Tidak setuju
S: Setuju
SS: Sangat setuju
X: Rata-rata SPSS
61

Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dari 100 siswa-siswi SMA
Negeri 3 Kota Bogor yang membaca media tempodotco, dijadikan responden
penelitian, bahwa sebagian besar dilihat dari skor rata-rata 2,89 menunjukkan
bukti yang disebarkan oleh tempodotco sangat penting untuk diketahui oleh
generasi milenial mengenai pemberitaan perdebatan pendukung capres.
4.9.4 Menarik
Menarik, artinya memunculkan rasa ingin tahu (curiousity) dan minat
membaca (interesting). Peristiwa yang biasanya menarik perhatian pembaca,
di samping aktual, faktual, dan penting, juga bersifat: Menghibur,
Mengandung Keganjilan, Kedekatan, Human Interest, konflik.
Tabel 4.9.4 Menarik
Jawaban Rata-
Indikator Pernyataan X Keterangan
STS TS S SS rata

Menarik Berita perdebatan 2,60 Tinggi


pendukung capres
3 19 69 9 2,84
memunculkan rasa
ingin tahu (P22)

Berita perdebatan
pendukung capres
mengandung unsur 3 42 49 6 2,58
konflik atau
pertentangan (P23)

Berita perdebatan
pendukung capres
mengandung unsur 4 19 70 7 2,8
menarik empati
(P24)

Isi berita perdebatan 2 22 73 3 2,77


pendukung capres
membuat seorang
62

Jawaban Rata-
Indikator Pernyataan X Keterangan
STS TS S SS rata

terhibur (P25)

Isi berita perdebatan


pendukung capres
mengandung
3 52 39 6 2,48
keganjilan dalam
perolehan suara
pemilu 2019 (P26)

Sumber : Data Primer,diolah 2020)


Keterangan:
P22: Berita perdebatan pendukung capres memunculkan rasa ingin tahu
P23: Berita perdebatan pendukung capres mengandung unsur konflik atau
pertentangan
P24: Berita perdebatan pendukung capres mengandung unsur menarik empati
P25: Isi berita perdebatan pendukung capres membuat seorang terhibur
P26: Isi berita perdebatan pendukung capres mengandung keganjilan dalam
perolehan suara pemilu 2019
STS: Sangat tidak setuju
TS: Tidak setuju
S: Setuju
SS: Sangat setuju
X: Rata-rata SPSS
Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dari 100 siswa-siswi SMA
Negeri 3 Kota Bogor yang membaca media tempodotco, dijadikan responden
penelitian, bahwa sebagian besar dilihat dari skor rata-rata 2,60 menunjukkan
bukti rasa ingin tahu untuk generasi milenial, yang disebarkan oleh tempodotco
mengenai perdebatan pendukung Capres.
63

4.10 Persepsi Pembaca Berita (Y)


4.10.1 Afektif
Afektif yaitu komponen yang berhubungan dengan rasa senang atau tidak
senang terhadap objek sikap.
Tabel 4.10.1 Afektif
Jawaban Rata-
Indikator Pernyataan X Keterangan
STS TS S SS rata

Saya membaca berita


peredebatan 3 34 57 6 2,66
pendukung capres (P1)

Saya membaca berita


di media sosial
1 11 63 25 3,12
Instagram mengenai
pemilu (P2)

Afektif Saya menyukai sikap 2,78 Tinggi


calon presideon 01 4 28 54 14 2,81
(P3)

Saya menyukai sikap


5 24 56 15 2,73
calon presiden 02 (P4)

Penyajian berita
tempodotco menarik 2 33 55 10 2,56
dari infografisnya (P5)

Sumber : Data Primer,diolah 2020)


Keterangan:
P1: Saya membaca berita peredebatan pendukung capres
P2: Saya membaca berita di media sosial Instagram mengenai pemilu
P3: Saya menyukai sikap calon presideon 01
P4: Saya menyukai sikap calon presiden 02
P5: Penyajian berita tempodotco menarik dari infografisnya
STS: Sangat tidak setuju
64

TS: Tidak setuju


S: Setuju
SS: Sangat setuju
X: Rata-rata SPSS
Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dari 100 siswa-siswi
SMA Negeri 3 Kota Bogor yang membaca media tempodotco, dijadikan
responden penelitian, bahwa sebagian besar dilihat dari skor rata-rata 2,84,
menunjukkan bahwa penyajian berita tempodotco menarik dari infografisnya.
4.10.2 Konatif
konatif yaitu komponen yang berhubungan dengan kecenderungan
bertindak terhadap objek sikap.

Tabel 4.10.2 Konatif


Jawaban
Indikato Rata-
Pernyataan S X Keterangan
r STS TS S rata
S

Konatif Pada tanggal 2,22 Rendah


17 april
menyempatkan 12 43 22 23 2,56
datang ke tps
(TPS) (P6)

Perdebatan
capres di
media
tempodotco 13 68 18 1 2.07
mengubah
pilihan
kandidat (P7)

Perdebatan 8 47 39 6 2,43
capres di
tempodotco
65

Jawaban
Indikato Rata-
Pernyataan S X Keterangan
r STS TS S rata
S

menjadi rujuk
dalam
pemilihan
calon presiden
(P8)

Pilpres tahun
2019
dipengaruhi
18 64 17 1 2,01
oleh media
tempodotco
(P9)

Perdebatan
capres di
tempodotco
membuat saya 18 64 17 1 2
mengubah
pilihan dua
kandidat yang
saya pilih(P10)
Sumber : Data Primer,diolah 2020)
Keterangan:
P6:pada tanggal 17 april menyempatkan datang ke tps (TPS)
P7:perdebatan capres di media tempodotco mengubah pilihan kandidat
P8: perdebatan capres di tempodotco menjadi rujuk dalam pemilihan calon
presiden
P9: pilpres tahun 2019 dipengaruhi oleh media tempodotco
P10:perdebatan capres di tempodotco membuat saya mengubah pilihan dua
kandidat yang saya pilih
66

STS: Sangat tidak setuju


TS: Tidak setuju
S: Setuju
SS: Sangat setuju
X: Rata-rata SPSS
Berdasarkan hasil pengolahan data yang diperoleh dari 100 siswa-siswi
SMA Negeri 3 Kota Bogor yang membaca media tempodotco, dijadikan
responden penelitian, bahwa sebagian besar dilihat dari skor rata-rata 2,22
menunjukkan rendahnya pembaca mengenai perdebatan pendukung capres dalam
memilih presiden 2019 yang disebarkan oleh tempodotco.

4.10.3 Hubungan nyata antara pemberitaan perdebatan pendukung capres


pada persepsi pembaca berita
Variabel X (Pemberitaan perdebatan pendukung Capres), indikatornya
adalah aktualitas, faktual, penting, dan menarik. Selanjutnya indikator dari
persepsi pembaca Y yaitu Afektif dan Konatif. Kedua variabel tersebut telah
digabungkan guna mengetahui nilai hubungannya. Berikut ini data indikator antar
variabel yang telah diolah dan dibentuk dalam tabel. Tabel 4.10.3
Persepsi Pembaca Berita
(Y)
Pemberitaan perdebatan
(X) Y1 Y2

afektif konatif

Korelasi Korelasi

X1 Aktualitas 0,226** 0,301**

X2 Faktual 0,323** 0,374**

X3 Penting 0,363** 0,402**

X4 Menarik 0,308** 0,448**

Hubungan Nyata Antara Indikator Dalam Variabel


67

Keterangan: * = hubungan nyata pada p<5%

** = hubungan sangat nyata pada p<1%


Rs = kolerasi rank spearman.
Berdasarkan Tabel 4.10.3 hubungan antara indikator dalam variabel
pemberitan perdebatan pendukung Capres dengan persepsi pembaca berita.
Indikator aktualitas ini diukur menggunakan korelasi Rank Spearman (Rs).
Berita perdebatan pendukung Capres Cawapres tempodotco sangat
aktualitas hingga menimbulkan hubungan pada pembaca berita, hubungan
yang sangat nyata memiliki nilai 0,226** hal ini dapat disimpulkan bahwa
hubungan yang sangat nyata karena rata-rata pembaca media tempodotco
mampu memberikan masukan sehingga pembaca dapat berpatisipasi untuk
menikmati pencernaan informasi yang baik. Berita perdebatan pendukung
Capres di tempodotco sangat faktual yang memberikan argument penting
pembaca berita, hubungan yang sangat nyata memiliki nilai 0,323** Hal ini
dapat disimpulkan bahwa hubungan yang sangat nyata pada persepsi
pembaca berita perdebatan pendukung Capres di tempodotco.
Indikator Afektif memiliki hubungan yang nyata dengan indikator
penting hubungan yang nyata memiliki nilai 0,363**. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa hubungan yang sangat nyata karena rata-rata
pemberitaan tempodotco memiliki kelengkapan informasi yang praktis dan
cepat diterima oleh generasi milenail. Indikator afektif memiliki hubungan
yang nyata dengan indikator menarik memiliki nilai 0,308**. Hal ini dapat
disimpulkan bahwa hubungan yang nyata karena rata-rata pembaca
tempodotco di media sosial Instagram memiliki daya Tarik yang tinggi
dalam penyajian berita.
68

Indikator konatif dengan indikator aktualitas memiliki hubungan


yang sangat nyata karena memiliki nilai 0,301**. Hal ini dapat disimpulkan
pembaca tempodotco di media sosial Instagram sangat menanti informasi
pada perdebatan pendukung Capres Cawapres membuat generasi milenial
mengubah pilihan dua kandidat yang di pilihnya. Indikator konatif dengan
indikator faktual memiliki hubungan yang sangat nyata karena memiliki
nilai 0,374**. Hal ini menunjukan hubungan yang nyata dapat disimpulkan
bahwa hubungan yang sangat nyata karena berita perdebatan pendukung
Capres yang di sebarkan tempodotco memiliki bukti fakta bukan fiksi atau
karangan. Indikator konatif dengan indikator penting memiliki hubungan
sangat nyata karena memiliki nilai 0,402**. Hal ini dapat disimpulkan
pembaca media tempodotco mengenai, pemberitaan perdebatan pendukung
Capres yang disebarkan oleh tempodotco, sangat penting untuk diketahui
oleh generasi milenial. Lalu ada indikator konatif dengan indikator menarik
yang memiliki hubungan yang sangat nyata karena memiliki nilai 0,448**
dengan indikator aktualitas 0,301** dengan faktual 0,374** dengan penting
0,402** dengan menarik 0,448**. Hal ini dikarenakan pembaca tempodotco
merasa pengetahuan yang mereka dapat dari tempodotco di media sosial
Instagram sudah sangat amat memuaskan dalam menyampaikan informasi
khususnya Presiden Pilihan Milenial Dalam Pemilu 2019.

Anda mungkin juga menyukai