Anda di halaman 1dari 5

PENCATATAN DAN

PELAPORAN
PUSKESMAS
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal :
Terbit
Halaman :
UPT PUSKESMAS
OEOLO

Petrus Lalus Asuat, A.Md Kep


NIP. 19680507 199401 1 002

1. Pengertian 2. Pencatatan adalah kegiatan atau proses pendokumentasian


suatu aktifitas dalam bentuk tulisan diatas kertas, file computer
dan lain-lain disertai tulisan, grafik, gambar dan suara.
3. Pencatatan dan pelaporan puskesmas merupakan
kegiatan pengumpulan data dan informasi di tingkat
puskesmas, baik factor utama dan tenaga pendukung lain yang
menyangkut puskesmas untuk dikirim ke pusat dinas.

2. Tujuan Mendapatkan data dan informasi secara akurat, tepat waktu


dan mutakhir secara periodik dan teratur pengolahan program
kesehatan masyarakat melalui puskesmas di berbagai tingkat
administrasi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No.
4. Referensi Permenkes no 75 th 2014
5. Peralatan ATK dan Komputer
6. Langkah -
Langkah 1. Pelaksanaan Pencatatan Dan Pelaporan
Semua kegiatan pokok baik
didalam maupun
puskesmas diluar dan
pembantu, gedung
bidan di desa harus dicatat.
Untuk memudahkan dapat menggunakan formulir standar
yang telah ditetapkan dalam SP2TP. Jenis formulir standar yang
digunakan dalam pencatatan adalah sebagai berikut 2 :
a. Rekam Kesehatan Keluarga (RKK)

Rekam kesehatan keluarga atau yang disebut family folder


adalah himpunan kartu-kartu individu suatu keluarga yang
memperoleh pelayanan kesehatan di Puskesmas. Dalam
pelaksanaannya keluarga yang menggunakan RKK diberi alat
bantu kartu tanda pengenal keluarga (KTPK) untuk
memudahkan pencarian berkas pada saat melakukan kunjungan
ulang.
b. Kartu Rawat Jalan

Kartu rawat jalan atau lebih dikenal dengan kartu


rekam medic pasien merupakan alat untuk mencatat
identitas dan status pasien rawat jalan yang berkunjung
ke Puskesmas.
c. Kartu Indeks Penyakit
Kartu indeks penyakit merupakan alat bantu untuk
mencatati dentitas pasien, riwayat, dan perkembangan
penyakit. Kartu indeks penyakit diperuntukan khusus
penderita penyakit TBC paru dan kusta serta 10 besar
penyakit yang ada di Puskesmas.
d. KMS Ibu Hamil
Merupakan alat untuk mengetahui identitas dan
mencatat perkembangan kesehatan ibu hamil dan
janin serta pelayanan kesehatan yang diterima ibu hamil
dan tindak lanjut.
e. Register
Register merupakan formulir untuk mencatat atau
merekap data kegiatan didalam dan di luar gedung
Puskesmas, yang telah dicatat di kartu dan catatan
lainnya.
2. Bentuk Pencatatan
a. Bentuk Pencatatan Berdasarkan Pada Sasaran, Yaitu :
1) Catatan Individu (CatatanIbu, Bayi, Dan Balita);
2) Catatan Keluarga (Kesehatan KeluargaTertentu);
3) Catatan Masyarakat (biasanya pada kegiata survey
komunitas apabila ditemukan masalah komunitas
yang lebih diarahkan pada ibu dan anak balita)
b. Bentuk Catatan Berdasarkan Kegiatan, Yaitu :
1) Catatan Pelayanan Kesehatan Anak;
2) Catatan Pelayanan Kesehatan KB;
3) Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu;
4) Catatan Imunisasi;
5) Catatan Kunjungan Rumah / PHN
6) Catatan Persalinan;
7) Catatan KematianI bu Dan Bayi; Dan
8) Catatan Rujukan.
c. Sementara Bentuk Catatan Berdasarkan Proses Pelayanan, Yaitu :
1) Catatan Awal/Masuk;
2) Catatan Pengembangan Berisi Kemajuan/Perkembangan
3) Pelayanan;
4) Catatan Pindah;
5) Catatan Keluar.

3. Mekanisme Pencatatan
Pencatatan kegiatan harian program Puskesmas dapat dilakukan di
dalam dan di luar gedung
a. Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas
Pencatatan yang dibuat di dalam gedung Puskesmas adalah semua data yang
di peroleh dari pencatatan kegiatan harian program yang dilakukan dalam
gedung Puskesmas seperti tekanan darah, laboratorium, KB dan lain-lain.
Pencatatan dan pelaporan ini menggunakan family folder, kartu indeks
penyakit, buku register dan sensus harian.
b. Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas
Pencatatan yang dibuat di luar gedung Puskesmas adalah data yang dibuat
berdasarkan catatan harian yang dilaksanakan diluar gedung Puskesmas
seperti Kegiatan posyandu, kesehatan lingkungan, UKS, dan lain-lain.
Pencatatan harian masing-masing progam Puskesmas dikombinasi menjadi
laporan terpadu Puskesmas atau yang disebut dengan system pencatatan dan
pelaporan terpadu Puskesmas (SP2TP). SP2TP inidikirim kedinas
kesehatan Kabupaten atau kota setiap awal bulan, kemudian ke Dinas
Kesehatan kabupaten atau kota mengolahnya dan mengirimkan umpan
baliknya ke Dinas Kesehatan Provinsi dan Departemen Kesehatan Pusat.
Umpan balik tersebut harus dikirimkan kembali secara rutin ke Puskesmas
untuk dapat dijadikan evaluasi keberhasilan progam
4. Pelaporan
Sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral Pembinaan Kesehatan masyarakat
No.590/BM/DJ/Info/Info/96, pelaporan Puskesmas menggunakan tahun kalender
yaitu dar ibulan Januari sampai denga Desember dalam tahun yang sama.
Formulir pelaporan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan
kemampuan/beban kerja di Puskesmas.
5. Mekanisme Pelaporan
a. Tingkat Puskesmas
1) Laporan dari Puskesmas pembantu dan bidan di desa disampaikan ke
pelaksana kegiatan di Puskesmas.
2) Pelaksana kegiatan merekapitulasi data yang di catat baik di dalam
maupun di luar gedung serta laporan yang di terima dari Puskesmas
pembantu dan bidan di desa.
3) Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan dimasukkan ke formulir
laporan sebanyak 2 rangkap, untuk disampaikan kepada koordinator
SP2TP.
4) Hasil rekapitulasi pelaksanaan kegiatan diolah dan dimamfaatkanuntuk
tindak lanjut yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja kegiatan.

b. Tingkat Kabupaten
1) Pengolahan data SP2TP di Dinas Kesehatan Banyuwangi
menggunakan perangkat lunak yang ditetapkan oleh Depkes.
2) Laporan SP2TP dari Puskesmas yang diterima Dinas Kesehatan
Banyuwangi disampaikan kepada pelaksana SP2TP untuk
direkapitulasi/entri data.
3) Hasil rekapitulasi dikoreksi, diolah serta dimamfaatkan sebagai bahan
untuk umpan balik, bimbingan teknis ke Puskesmas dan tindak lanjut
untuk meningkatkan kinerja program
7. Bagan Alir
Pelaksana Program

Melakukan Kegiatan Program

Puskesmas

Pelaksana Program Mencatat

Kegiatan

Hasil Pencatatan Disampaikan

Kepada Pemegang Program

Pemegang Program dan


Pelaksana

Program Membuat Laporan

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Semua komponen kegiatan upaya kesehatan wajib dan pengembangan
10. Dokumen Tim Manajemen Puskesmas Oeolo
Terkait Koordinator Program Puskesmas Oeolo
11. Rekaman
Historis No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl. Mulai
Perubahan diberlakukan
No Langkah -langkah Ya Tidak
1. Bagaimana Pelaksanaan Pencatatan dan
Pelaporan prarujukan

2. Apa saja bentuk Pencatatan prarujukan

3. Bagaimana mekanisme Pencatatan prarujukan


4. Bagaimana Pelaporan prarujukan

5. Bagaimana mekanisme Pelaporan prarujukan

Anda mungkin juga menyukai