Skripsi Kepemimpinan Lurah Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Di Kelurahan Tanjung Rema Darat Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar
Skripsi Kepemimpinan Lurah Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Di Kelurahan Tanjung Rema Darat Kecamatan Martapura Kota Kabupaten Banjar
MUHAMMAD IHSAN
NPM : 16.12.0191
JURUSAN : Ilmu Administrasi
PROGRAM STUDI : Ilmu Administrasi Publik
MUHAMMAD IHSAN
NPM : 16120191
ii
iii
iv
v
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Muhammad Ihsan
NPM : 16120191
Tempat/Tanggal Lahir : Martapura, 10-10-1997
Jurusan : Ilmu Administrasi
Program Studi : Ilmu Administrasi Publik
Banjarmasin,
Yang membuat pernyataan,
Materai Tempel
Rp. 6000
Muhammad Ihsan
NPM. 16120191
vi
KATA PENGANTAR
vii
dukungan dan doa yang tidak pernah terputus serta selalu memberikan
bantuan moril maupun materil.
8. Terimakasih kepada teman-teman kuliah seangkatan dan sahabat-
sahabatku Novia Rahmi Fujianti, Arief Purnomo Ajie, Rico Mulya Putra,
Febriyanti Rahmah, Firda Anggraini Asti, Muhammad Helmi, Rizky
Saputri dan lain-lainnya yang tidak bisa saya sebut satu-persatu, yang
senantiasa memberikan semangat serta dukungan kepada penulis.
9. Terimakasih kepada Kaka Ku Siti Hadijah dan Ading Ku Muhammad
Hafizi yang senantiasa memberikan doa, semangat, dukungan, bantuan
baik moril maupun materil.
Banjarmasin, ………………..2020
Penulis
viii
DAFTAR ISI
Halaman
ix
2.5 PenelitianTerdahulu ............................................................... 22
2.6 Kerangka Berpikir.................................................................. 24
x
4.1.4.5 Seksi Pemberdaayaan Masyarakat............................ 41
4.1.4.6 Seksi Kesejahteraan Sosial......................................... 42
4.1.5 Struktur Organisasi Kelurahan ........................................... 46
4.1.6 Tata KerjaKelurahan ........................................................... 46
4.1.7 Sususnan Kepegawaian Berdasarkan Pendidikan .............. 47
4.1 Kepemimpinan Lurah Dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai Di
Kelurahan Tanjung Rema Darat Kecamatan Martapura Kota
Kabupaten Banjar ......................................................................... 48
4.2.1 Indikaror Kepemimpinan ................................................... 48
4.2.1.1 Peran Interpersonal .................................................... 48
4.2.1.2 Peran Informasional ................................................... 49
4.2.1.3 Peran Pengambilan Keputsan .................................... 50
4.2.1.4 Peran Pengawasan ...................................................... 52
4.2.2 Indikator Kinerja Pegawai ................................................... 53
4.2.2.1 Kuantitas Pekerjaan ................................................... 53
4.2.2.2 Kualitas Pekerjaan ...................................................... 54
4.2.2.3 Ketepatan Waktu ........................................................ 55
4.2.2.4 Kehadiran .................................................................... 56
4.2.2.5 Kemampuan Kerjasama ............................................. 57
4.3. Hambatan Kepemimpinan Lurah Dalam Meningkatkan Kinerja
Pegawai Dan Hambatan Kelurahan Dalam Meningkatkan
Pelayanan...................................................................................... 57
4.4. Hambatan Kelurahan Dalam Meningkatkan Pelayanan Kepada
Masyarakat ................................................................................... 58
4.5. Faktor Yang Menjadi Kendala Kepemimpinan Lurah Dalam
Meningkatkan Kinerja Pegawai .................................................. 59
4.5.1 Internal ............................................................................... 59
4.5.2 Eksternal ............................................................................. 60
4.6. Upaya Mengatasi Hambatan Kepemimpinan Lurah Dalam
Meningkatkan Kinerja Pegawai .................................................. 60
xi
4.7. Upaya Mengatasi Hambatan Kelurahan Dalam Meningkatkan
Pelayanan Kepada Masyarakat ................................................... 61
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan .................................................................................... 63
5.2 Saran .............................................................................................. 64
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xii
ABSTRAK
xiii
ABSTRACT
xiv
BAB I
PENDAHULUAN
yang sangat luas dan memainkan peran yang sangat penting dalam suatu
dibuat tidak akanada artinya karena tidak ada yang bertindak sebagai
1
2
merupakan fenomena kompleks yang melibatkan tiga hal utama, yakni pemimpin,
yang satu dengan yang lainnya, sesuai dengan sifat individu manusia
yang memiliki sifat, sikap, cara pikir dan pandangan yang berbeda. Oleh
mempengaruhi opini, sikap dan tingkah laku orang lain agar mau
(Sutikno. 2014:16).
para bawahannya agar mau bekerja sama dalam melaksanakan tugas dan
3
4
menunjang keberhasilan.
Kinerjamengandungduakomponenyaitu yangkompetensiindividu
Kerja Kecamatan Dan Kelurahan. Pasal 16 ayat (2) yang berbunyi Setiap
4
5
Banjar?
Kota.
pegawai.
5
6
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
1. Bagi Instansi
2. Bagi Penaliti
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
yang efektif maka ruang lingkup kerja mengenai apa yang bisa mereka
7
8
orang lain agar mereka mau diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu.
8
9
harus bergerak maju, maka peran visi dalam mengarahkan organisasi atau
1) Kepemimpinan Transformasional
2) Kepemimpinan Transaksional
bawahan dan sistem kerja lebih baik jika pemimpin memotivasi dengan
teori yang dapat dibenarkan secara ilmiah, ilmu pengetahuan atau secara
a. Teori Otokratis
situasi. Oleh karena itu dia disebut sebagai otokrat keras. Adapun ciri-ciri
dipatuhi.
12
mereka lakukan.
b. Teori Psikologis
c. Teori Sosiologis
sama yangbaik.
d. Teori Suportif
juga tidak ada kontrol. Dia tidak mampu mengkoordinasikan semua jenis
baiktidak usah bekerja saja”. Mereka menunjukkan sikap acuh tak acuh.
terkontrol.
sama dalam setiap situsi yang dihadapi. Dengan kata lain dia harus
langkah yang palingtepat untuk suatu masalah. Sedang masalah sosial itu
tidak akan pernah identik sama di dalam runtunan waktu yang berbeda.
g. Teori Situasi
ini perlu adanya organisasi yang baik dan pemimpin yang baik, yang mau
masing. Pada teori ini, ada tiga variabel pokok yang harus diperhatikan,
damai bersama.
17
Fokus dari teori ini ialah rakyat dengan segenap harapan dan
nurani rakyat agartercapai Negara yang makmur, adil dan sejahtera bagi
yaitu:
1. Fungsi Instruksi
2. Fungsi Konsultasi
3. Fungsi partisipatif
4. Fungsi delegasi
5. Fungsi pengendalian
dan pengawasan.
19
2.2. IndikatorKepemimpinan
(Siagian.2011:66)
memotivasi
danmemberikanarahankepadabawahandanseorangpemimpinmempunyai
peransebagaipenghubung.
2. Peran Informasionalialahseorangpemimpindalam
organisasimempunyaiperansebagaipemberi, penerima,
danpenganalisainformasi.
akandiambil,mampumengembangkaninovasi.
perangsang tertentu.
umumnya.
bersangkutan.
pekerjaan harus dapat diukur dan dipahami secara jelas (Bangun. 2012)
1. Kuantitas pegawai.
antar pegawai.
menemukan penelitian dengan judul yang sama seperti judul penulis. Namun
sebuah skema pemikiran yang melatar belakangi dari penelitian ini. Dari
yang terdapat dari peraturan Bupati Banjar Nomor 79 Tahun 2016 Tentang
undangan. Dan ayat (4) setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti
untuk ikut serta dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu sikap
pemimpin yang kurang tegas dalam memberikan sanksi kepada pegawai yang
METODE PENELITIAN
Dalam hal ini peneliti masuk ke dalam latar tertentu yang sedang
bahan-bahan yang ditulis oleh atau tentang subjek yang sering digunakan
untuk melengkapi data yang diperlukan. Prosedur yang terakhir ini disebut
tehnik dokumentasi.
26
27
(Sugiyono, 2012:9).
27
28
dokumentasi.
3.5.1 Wawancara
3.5.2 Dokumentasi
penelitian.
Dalam penelitian ini metode analisis data ada tiga cara yakni
melihat dan akan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa
penyajian-penyajian tersebut.
yang bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti
Bulan Ke
No Kegiatan penelitian 1 2 3 4
1. Penelitian pendahuluan
2. Penyusunan proposal
4. Pengumpulan data
5. Pengolahan data
6. Analisis data
7. Penulisan laporan
Martapura.
4.1.2 Sejarah
penduduk dan luas wilayah, kemudian dimekarkan dan diberi nama Desa
Tanjung Rema Darat adapun yang menjadi Pambakal atau Kepala Desa
RT untuk
32
menjadi perangkat Desa serta pembentukan Badan
Bincau.
Tanjung Rema.
33
34
sebagai berikut :
4.1.3 VisidanMisiKelurahanTanjungRemaDarat
4.1.3.1 Visi
sebuah amanah.
4.1.3.2 Misi
Darat
tahun 2009 tentang rician tugas dan fungsi Kelurahn dan Wilayah
pedoman kerja;
secara berkala;
kelurahan
Pemerintah Kelurahan;
ditandatangani Lurah;
40
tugasnya;
dan evaluasi;
tingkat kelurahan;
Tetangga;
lain);
laporannya;
Masyarakat
tugasnya;
informasidan evaluasi;
masyarakat;
42
Mendirikan Bangunan;
tugasnya;
dan evaluasi;
berikut:
43
tugasnya;
44
dan evaluasi;
Nomor 104 tahun 2017 tentang uraian tugas Kecamatan dan Kelurahan.
kewenangan Daerah.
Banjar.
Kelurahan.
46
47
NO Pendidikan Jumlah
rata udah tamat SLTA bahkan ada yang sudah Serjana S1.
48
Kabupaten Banjar
DalamperaniniseorangpemimpinsepertiKepalaLurahTanjungRema
kepadapegawainyasepertimemberikanmotivasikerjakepadapegawai yang
ada di KelurahanTanjungRemaDaratdanseringmengawasiPegawainya
tidakhanyamemberikanmotivasi, mengawasibeliaujugamemberikan
LurahTanjungRemaDaratini sudahmenjalankanperannyasebagaipemimpin
seringmemberikanmotivasisemangatkerja
sehinggapegawaitidakbosanmenjalankanpekerjaannya,menjalankanpekerja
KepalaLurahTanjungRemaDaratiniselalumenjagakomunikasinyadenga
mengatakan bahwa :
penelitidapatkanbahwakepalaLurahTanjungRemaDaratsudahmenjalan
berkomunikasidenganbaikantaralurahdenganbawahannyamelaluikegiat
kesalahpahamanantarlurahdenganpegawai-
masyarakatkepadasemuapegawainya.
Kelurahan tersebut.
mengatakan bahwa :
51
tanpa ada komitmen maka pekerjaan yang akan kita kerjakan itu bisa
terasa berat karena ia merasa tidak mempunyai target tujuan yang ingin
atau tugas yang telah diberikan oleh atasan nya tersebut. Untuk
pegawai yang bekerja tidak sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan
mengatakan bahwa :
lurah tanjung rema darat ini ialah lurah di kelurahan tanjung rema
darat ini sudah bagus dalam pengawasan,akan tetapi bagus nya lagi
melihat dari tupoksi atau tugas pokok dan fungsi pegawai yang telah
dari tupoksi saja tidak cukup, tupoksi bisa saja di rekayasa atau
inipegawai nya sudah berupaya untuk bekerja dengan sekuat tenaga untuk
mencapai hasil kerja yang sesuai dengan target tugas pokok dan fungsi
meskipun masih ada pegawai yang belum isa memberikan hasil kerja yang
baik dan tepat waktu,tidak hanya itu saja ada juga yang masih kurang
“Hasil kerja pegawai udah sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, karena
para pegawai sudah mengatahui apa saja tugas mereka yang bekerja di
kelurahan. Sesuai dengan Peraturan Bupati Nomor 104 tahun 2017
tentang uraian tugas Kecamatan dan Kelurahan”.
nya masing-masing. sesuai dengan tugas yang diberikan atasan nya kepada
55
yang telah diberikan pimpinan nya secara tepat waktu, menjadi seorang
4.2.2.4 Kehadiran
“Para pegawai di Kelurahan Tanjung Rema Darat jam masuk dan jam
pulang udah sesuai dengan jam kerja kantor, namun kata beliau ada saja
sebagai pegawainya yang jam masuknya tidak sessuai dengan jam masuk
kerja kantor, itu sebagaian pegawainnya saja yang terlambat masuk kerja,
biasanya ada sanksi bagi pegawainya sering terlambat atau sering tidak
hadir bekerja, contohnya sanski bagi yang melanggar itu berupa
pemotongan gaji”.
Berdasarkan hasil wawancara ini maka diketahui bahwa pegawai di
Kantor Kelurahan Tanjung Rema Darat ini masih ada yang belum disiplin
dalam bekerja masih ada yang sering terlambat dan sering tidak masuk
Dalam peran ini Kepala Lurah Tanjung Rema Darat menjalankan perannya
sebuah pekerjaan.
kelurahan Tanjung Rema Darat ini saling bekerja sama dalam pekerjaan
lurah Tanjung Rema Darat ini memberikan sedikit nasehat harus saling
harus membawa surat pengantar dari RT? Bukankah melampirka KTP saja
sudah cukup, dari KTP itulah mengetahui masyarakat itu dari mana, tidak
masyarkat yang ingin berurusan ini dari daerah atau RT ini. Dengan
waktu yang lama untuk berurusan dan mendapatkan yang ingin tujunya.
Masyarakat
agar kelurahan tidak salah untuk memberikan data yang diinginkan oleh
yang berbeda. Oleh karena itu menurut penuturan dari Pak Lurah
4.5.2. Eksternal
muncul dari faktor internal, ternyata hambatan lain juga ada yaitu
diluar lingkungan kantor. Ini juga salah satu hambatan atau kendala
pegawainya yang kinerja nya dibawah standar SOP pegawai. maka lurah
penyebab kinerja yang tidak memenuhi standar SOP tersebut, tidak hanya
itu saja lurah Tanjung Rema ini memberikan motivasi kerja juga untuk
verlaku ialah syaratnya meminta surat permohonan izin atau sering disebut
Darat. Dan tidak hanya itu saja membuat masyarakat tertib apabila masuk
ke kantor kelurahan.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
1. Dalam meningkatkan kinerja pegawai Lurah Tanjung Rema Darat ini
bawahan agar bekerja dengan semangat agar lebih baik lagi dalam
menjalankan tugas pokok dan fungsi tidak hanya itu saja lurah
yang bekerja tidak sesuai dengan SOP yang telah di tentukan pegawai
pokok dan fugsi kinerja pegawai yang telah di janjikan oleh pegawai.
63
1. memenuhi persyaratan tugas pokok dan fungsi kinerja pegawai yang
ada sebagai mestinya, maka selaku Kepala Lurah Tanjung Rema Darat
dalam bekerja akan menjadi rendah atau menurun. Saran saya adalah
pegawai satu sama dengan pegwai yang lainnya, agar suatu pekerjaan
ada habisnya tidak akan maju dan berkembang menjadi pegawai. Saran
64
DAFTAR PUSTAKA
Literatur
Arikunto (2010:183) Tingkat Kesadaran Hukum Tntang Kepemilikan
Administrasi Kependudukan Pada Penduduk Miskin Desa Rowotamtu
Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Jurnal
Bass dalam gibson (1997: 86) Pengaruh kepemimpinan Tranformasional Dan
Budaya Organisasi Terhadap Implementasi Knowlede Management.
Jurnal
Charolena Jaishartine.(2016). Peran Kepala Inspektorat Dalam Meningkatkan
Kinerja Pegawai Pada Kantor Inspektorat Kabupaten Malinau. Jurnal
Pemerintahan Integratif. ISSN: 2337-8670
George R. Terry (Badeni, 2014:142) Peran Pemimpin Dalam Meningkatkan
Kinerja Pegawai (Studi Kasus : PKP2A II Lembaga Administrasi Negara
(LAN) Kota Makassar. Jurnal
Rahayu Fitri. (2016). Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.
BNI Syariah Cabang Utama Kota Pekanbaru. Jurnal FISIP. Universitas
Riau.
Reza Hafikar Suardi.(2017). Peran Pemimpin Dalam Meningkatkan Kinerja
Pegawai (Studi Kasus: PKP2A II Lembaga Administrasi Negara(LAN)
Kota Makasar). Skripsi. Universitas Hasanuddin.
Rizki, Suci, Randhani. (2014). Studi Komparatif Hasil Belajar Mata Pelajaran
Kearsipan antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI(Team
Assisted Individualization ) Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Learning Together Di kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran
SMK Nasional. Bandung tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi. Universitas
Pendidikan Indonesia.
Stephen P. Robbis (Badeni, 2004:2). Peran Pemimpin Dalam Meningkatkan
Kinerja Pegawai (Studi Kasus : PKP2A II Lembaga Administrasi Negara
(LAN) Kota Makassar. Jurnal
Sugiyojo.(2012:96). Disiplin Kerja Mempengaruhi Kinerja Karyawan PadaPT.
Megah Bangun Baja Semesta Jakarta. Jurnal Administrasi Kantor P-ISSN:
2337-6694 E-ISSN: 2527-9769
Tika (2006:121). Budaya Organisasi dan peningkatan Kinerja Perusahaan, Cetakan
Pertama,PT. Bhumi Aksara, Jakarta. Buku
Werrn Bennis & Burt Nanus, (2006:2). Implementasi Peran Kepemimpinan
Dengan Gaya Kepemimpinan Menuju Kesuksesan Organisasi. Jurnal
Veithzal Rivai. (2013:3).Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Etos Kerja
Terhadapa Kinerja Karyawan PT. Anugerah Pharmindo Lestari Cabang
Bandung. Jurnal
Perda nomor 13 tahun 2016 bahwa kelurahan sekarang sebagai Satuan Kerja
Perangkat Kecamatan membuat tugas sebagai tugas Kecamatan.
Peraturan
Perda nomor 13 tahun 2016 bahwa kelurahan sekarang sebagai Satuan Kerja
Perangkat Kecamatan membuat tugas sebagai tugas Kecamatan.
Peraturan Bupati Banjar tahun Nomor 45 tahun 2009 tentang rician tugas dan
fungsi Kelurahn dan Wilayah Kabupaten Banjar.
Peraturan Bupati Nomor 104 tahun 2017 tentang uraian tugas Kecamatan dan
Kelurahan.
Peraturan Bupati Banjar Nomor 79 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,Susunan
Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Kecamatan Dan
Kelurahan.