SKRIPSI
Disusun Oleh :
DILIA FRIMAYANI
070903034
Bismillahirrahmanirrahim,
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
sebaik mungkin. Shalawat beriring salam tak lupa pula penulis persembahkan
kepada Nabi Muhammad SAW beserta para keluarga yang senantiasa menjadi
tauladan bagi umat manusia. Semoga kita selalu mendapat syafa’atnya di hari
akhir kelak.
Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai serta untuk mengetahui adakah
Skripsi ini penulis persembahkan untuk kedua orang tua penulis, Papa ku
ucapakan banyak terima kasih atas limpahan cinta, kasih dan sayang, baik moril
ataupun materi yang telah diberikan kepada penulis. Kasih sayang yang Papa dan
Mama berikan tidak akan bisa tergantikan oleh apapun dan tidak akan pernah
tergerus oleh zaman. Dukungan dan nasihat dari Papa dan Mama lah yang
pihak. Selain itu, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
2. Bapak Drs. M. Husni Thamrin Nst, M.Si selaku Ketua Departemen Ilmu
Negara, khususnya kepada Kak Mega dan Kak Dian yang telah banyak
7. Kepada Ibu Aiptu Suyersih selaku Banit SIM di Satlantas Polresta Binjai,
data.
9. Kepada kedua adek ku, Dwi dan Rayhan, jangan bandel-bandel ya kalau
dinasehatin, jangan suka berantem juga. Pusing aku lihat kalian gak pernah
10. Kepada Kakanda Arief Pratama A.Md, seseorang yang telah lama
mengisi hatiku, menemani hari-hariku, berbagi suka dan duka serta canda
dan tawa. Makasi atas dukungan, motivasi dan semangatnya sehingga Lia
11. Kepada Teman-Teman Genk Guyuh (Sity alias Siteh, makasi ya Siteh
udah mau ngawani aku ke kampus, plus ngasi tumpangan kos nya yang
semangat dan pertahankan gaya autis mu. Ntar kita buat hak patennya.
Hehehehehe... Shima dan Wanda yang suka dandan, makasi atas tips-tips
cara makeup-an yang gak lebay nya. Hihihihi... Zube yang khas dengan
alias Liza, cepat siapin proposal mu Za, biar cepat seminar. Novy siy
tukang ketawa dan Mama Liha siy tukang pulsa, makasi yaa mama udah
mau utangin pulsa ke aku). Persahabatan yang udah kita rangkai gak akan
kalian lagi...
kekurangan. Oleh karena itu penulis mengaharapkan saran dan kritik yang
Penulis
Dilia Frimayani
070903034
KATA PENGANTAR................................................................................ i
DAFTAR ISI............................................................................................... v
DAFTAR TABEL....................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. ix
ABSTRAKSI............................................................................................... iix
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………........... 1
Daya Manusia…………………………………... 9
Profesionalisme Pegawai…………………….......... 14
Profesionalisme Kerja………………...................... 15
1.6 Hipotesis…………………………………………………….... 26
2.3.1 Populasi………………………………………………… 31
2.3.2 Sampel…………………………………………………. 32
3.2.1 Visi................................................................................. 41
3.2.2 Misi................................................................................ 41
Izin Mengemudi.................................................................... 42
BAB VI PENUTUP..................................................................................... 83
6.1 Kesimpulan............................................................................... 83
6.2 Saran....................................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………........ 85
dari masyarakat..................................................................... 62
Tabel 4.22b Distribusi jawaban responden masyarakat mengenai daya
tanggap pegawai Satlantas Polresta Binjai dalam mengatasi
berbagai permintaan dari masyarakat.................................... 62
Tabel 4.23a Distribusi jawaban responden pegawai mengenai ketepatan
waktu dalam penyelesaian pengurusan SIM........................ 63
PENDAHULUAN
meningkatkan pelayanan publik. Seiring dengan hal itu tuntutan masyarakat untuk
bahwa warga negara memiliki hak untuk dilayani dan kewajiban pemerintah
dan di nilai secara sistematis dan konsisten. Penataan sumber daya aparatur yang
pelayanan yang efisien, namun juga bagaimana pelayanan dapat dilakukan dengan
dengan kata lain bagaimana menciptakan pelayanan yang adil dan demokratis.
pelayanan yang baik bagi masyarakat. Untuk dapat menciptakan pelayanan yang
kerja keras, bekerja sepenuh waktu, disiplin, jujur, loyalitas tinggi, dan penuh
dapat dilihat dari adanya sikap perjuangan, pengabdian, kemampuan dan disiplin
guna memiliki prestasi kerja dalam melaksanakan tugas dan menjadi lebih
berdaya guna dan berhasil guna. Oleh karena itu, setiap aparatur dituntut untuk
pelayanan publik akan terpenuhi jika apa yang diberikan oleh pegawai sesuai
dengan apa yang mereka harapkan selama ini, dimana dalam pelayanan tersebut
terdapat tiga unsur pokok yaitu biaya yang relatif lebih murah, waktu untuk
mengerjakan relatif lebih cepat dan mutu yang diberikan relatif lebih bagus.
(SIM). Dalam melayani masyarakat, Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai
tidak terlepas dari permasalahan mengenai kondisi pelayanan yang relatif belum
memuaskan. Hal ini berkaitan dengan baik buruknya sumber daya aparatur yang
profesional.
adalah berusia 17 tahun untuk SIM golongan A, C dan D, bisa baca tulis, lulus
ujian teori dan praktek, serta memiliki pengetahuan peraturan lalu lintas jalan dan
jalan raya. Kemungkinan hal ini disebabkan oleh lambannya aparatur serta
pra penelitian terlihat bahwa profesionalisme kerja pegawai belum sesuai dengan
Polresta Binjai)”.
dicapai atau apa yang menjadi tujuan penelitian tentunya jelas diketahui
sebelumnya. Suatu riset khusus dalam ilmu pengetahuan empiris pada umunya
sebagai berikut :
profesional.
dari sudut mana peneliti menyoroti masalah yang dipilih. Pedoman tersebut
sosial yang menjadi objek penelitian. Sugiono (2005 : 55) menyebutkan landasan
teori perlu ditegakkan agar penelitian itu mempunyai dasar yang kokoh, dan
perilaku, cara, dan kualitas yang menjadi ciri suatu profesi. Seseorang dapat
dikatakan profesional apabila pekerjaannya memiliki ciri standar teknis atau etika
suatu profesi. Istilah profesional itu berlaku untuk semua pegawai mulai dari
merefleksikan arah dan tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi
(Kurniawan, 2005:73).
sebagai berikut :
potensi-potensi lainnya.
dirinya dalam lapangan kerja tertentu dan menciptakan hasil yang baik
secara optimal.
pekerjaannyasecara tepat guna, artinya dia bekerja sesuai dengan tugas dan
fungsinya dalam bidang yang sesuai pula. Misalnya tenaga kerja yang
bangunan.
1. Punya ketrampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam
masalah dan peka di dalam membaca situasi cepat dan tepat serta cermat
Perlakuan yang sama atas pelayanan yang diberikan. Hal ini didasarkan
2. Equity
Kesetaraan adalah adanaya peluang dan kesempatan yang sama bagi setiap
adalah perlakuan yang ada kepada semua unsur tanpa memandang atribut
3. Loyality
Berbagai jenis kesetiaan tersebut terkait satu sama lain dan tidak ada
4. Accountability
dilakukan oleh pemerintah sudah sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang
1. Keterampilan
2. Kompetensi
3. Loyalitas
mengembangkan:
sikap kerja positif. Kekuatan ini dapat mendorong kita untuk selalu
terpola, sesuai dengan etika yang berlaku dan memberikan hasil nyata.
(http://www.tulungagung.go.id/index.php/berita/item/323-pengembangan-
kepada orang lain dengan cara-cara tertentu yang memerlukan kepekaan dan
menurut Ahmad Ainur (2008 : 3) pelayanan publik (public service) adalah suatu
fasilitas umum, baik jasa maupun non jasa yang dilakukan oleh organisasi publik.
yang mempunyai kepentingan pada suatu organisasi sesuai dengan aturan pokok
bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang dan jasa, dan /atau pelayanan
bentuk pelayanan yang dilaksanakan oleh Pemerintah pusat, daerah dalam bentuk
barang atau jasa, baik dalam rangka upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat
publik yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik berupa barang
atau jasa yang dilakukan sesuai dengan standar dan peraturan yang telah
ditetapkan.
penyelenggaraan pelayanan publik yang wajib ditaati oleh pemberi dan atau
penerima pelayanan.
tata laksana yang jelas dan diketahui oleh pengguna layanan publik.
4. Biaya/Tarif
diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, biaya ataua tarif yang
masyarakat.
7. Kompetensi Pelaksana
aspirasi masyarakat yang berisi kritik, saran dan juga pengaduan. Hal ini
kepada masyarakat.
9. Jumlah Pelaksana
a. Transparan, bersifat terbuka, mudah dan dapat diakses oleh semua pihak
dimengerti.
peraturan perundang-undangan.
efektifitas.
masyarakat.
2. Unit kerja atau pejabat yang berwenang dan bertanggung jawab dalam
d. Akurasi, produk pelayanan publik diterima dengan benar, tepat dan sah.
dengan ikhlas.
tunggu yang nyaman, bersih, rapi, lingkungan yang indah dan sehat serta
Menurut Moenir (2002 : 190) bentuk pelayanan ada tiga macam, yaitu :
tugasnya.
penjelasan secara lisan. Oleh sebab itu, faktor keahlian dan keterampilan
pekerjaan tersebut.
1. Faktor Kesadaran
2. Faktor Aturan
Aturan ini mutlak kebenarannya agar organisasi dan pekerja dapat berjalan
dan metode yang berfungsi sebagai tata cara atau tata kerja agar
4. Faktor Pendapatan
6. Faktor Sarana
Surat Izin Mengemudi (SIM) adalah bukti registrasi dan identifikasi yang
administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan
kendaraan bermotor di jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan
2009).
serta sikap aparatur yang bertugas yang bersahabat dan ramah kepada masyarakat
berupa barang atau jasa yang dilakukan sesuai dengan standar dan peraturan yang
telah ditetapkan.
Agar pelayanan yang diberikan dapat berjalan dengan efektif dan efisien
masyarakat agar tidak jenuh dan bosan untuk berurusan dengan pegawai
keahlian yang dimiliki seorang pegawai yang sesuai dengan kebutuhan tugas yang
menguasai secara tepat mekanisme kerja dan metode kerja yang ada, sehingga
para pengguna jasa atau masyarakat ketika mereka berhubungan dengan birokrasi.
1.6 Hipotesis
pada teori yang relevan, belum berdasarkan fakta-fakta empiris yang diperoleh
kelompok, atau individu yang menjadi pusat perhatian ilmu sosial. Tujuannya
adalah untuk mendapatkan pembatasan yang jelas dari variabel yang akan diteliti.
yang dilakukan oleh organisasi publik yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat baik berupa barang atau jasa yang dilakukan sesuai dengan standar
dan peraturan yang telah ditetapkan. Dalam hal ini yang menjadi pelayanan publik
Surat Izin Mengemudi adalah (SIM) adalah bukti atau identifikasi yang
digunakan.
suatu variabel.
posisi kerja.
kedisiplinan.
perundang-undangan.
terhadap permintaan.
BAB I PENDAHULUAN
organisasi.
Bab ini menguraikan hasil data dari penelitian yang diperoleh dari
BAB VI PENUTUP
Bab ini memuat kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang
telah dilakukan.
METODE PENELITIAN
bertujuan meneliti sejauh mana variabel yang satu memiliki hubungan sebab
Penelitian ini dilakukan pada Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai
2.3.1 Populasi
terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
penelitian ini sebanyak 60 orang. Yaitu seluruh pegawai di Kantor Satuan Lalu
Lintas Polresta Binjai Bagian Pelayanan Pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM)
yang berjumlah 10 orang dan masyarakat yang telah terdata telah menerima
pelayanan pengurusan SIM di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai dalam
data. Dalam penelitian ini teknik penentuan sampel yang digunakan adalah
sampling jenuh. Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua
anggota populasi digunakan sebagai sampel, atau penelitian yang ingin membuat
generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil. Istilah lain sampel jenuh adalah
penelitian populasi. Namun apabila jumlah populasinya lebih dari 100 orang,
maka sampel diambil sebesar 10% - 15% atau 20% - 25% atau lebih. Berdasarkan
pendapat tersebut yang menjadi sampel penelitian ini adalah seluruh pegawai
dan masyarakat yang mengurus Surat Izin Mengemudi dalam tenggang waktu
sebagai berikut :
sebagai berikut :
penelitian.
penelitian.
alternatif jawaban. Tiap alternatif itu diberikan skor dengan penilaian nilai skala
sebagai berikut :
variabel, maka terlebih dahulu ditentukan skala intervalnya dengan cara sebagai
berikut :
Interval =
= = 0,8
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
Profesionalisme Kerja Pegawai (X) dengan variabel Pelayanan Publik (Y), maka
digunakan rumus Product Moment untuk mencari koefisien antara kedua variabel
sebagai berikut :
Keterangan :
N = sampel
∑x = jumlah skor x
∑y = jumlah skor y
sebagai berikut :
dimana kenaikan nilai variabel yang satu diikuti dengan variabel yang lain.
keduanya.
hubungan dimana variabel yang satu tetap meskipun variabel yang lain
berubah.
Untuk mengetahui adanya hubungan yang tinggi atau rendah antara kedua
Dari nilai rxy yang diperoleh dapat dilihat secara langsung melalui tabel
korelasi untuk mengetahui apakah nilai r yang diperoleh berarti atau tidak. Tabel
r dihitung lebih kecil dari r tabel (r hitung < r tabel) maka Ho diterima dan Ha
maka Ha diterima.
hal ini yang signifikan 5%. Bila nilai r tersebut adalah signifikan, berarti hipotesa
2. Koefisien Determinasi
variabel bebas (x) terhadap variabel terikat (y). Perhitungan dilakukan dengan
yaitu :
2
D = (rxy) x 100%
Keterangan :
D = Koefisien Determinant
Polres Langkat menjadi dua wilayah, yakni : Polres Langkat yang berkedudukan
di Stabat Kaupaten Langkat dan Polresta Binjai yang berkedudukan di kota Binjai.
kelurahan.
3.25’52’’ Lintang Utara dan 4.18’3’’ Bujur Timur, dengan batas wilayah :
Medan
Provinsi Aceh, yang pada saat itu bergejolak sosial politikyang memberikan
dampak terhadap daerah Kabupaten Langkat. Disamping itu gejolak sosial budaya
dan pengaruh yang ditimbulkan oleh era globalisasi dan reformasi serta
pemerintah daerah serta masyarakat dan gangguan kamtibas yang apabila tidak di
pelayanan yang terbaik bagi masyarakat, sejalan dengan pemisahan Polri dan
mewujudkan Polri yang profesional dan mandiri serta sikap mental dan perilaku
Langkat AKBP Drs. H.M Mulya Karnama membuat laporan telahaan staf kepada
dan jajarannya. Pada tanggal 26 April 2002 dari hasil pertemuan Team Supervisi
Sekjen Mabes Polri dengan Pemerintahan Kabupaten Langkat dan Pemko Binjai,
Polres Langkat.
wilayah, yakni : Polresta Binjai dan Polres Langkat. Pada tanggal 13 Juni 2002
di lima kecamatandi wilayah kota Binjai, yang pada tanggal 9 September 2002
peresmian kelima Mapolsek tersebut dilakukan Kapolda Sumut Irjen Pol. Drs.
Muspida dan masyarakat kota Binjai di Gedung Olah Raga kota Binjai.
bantuan pembangunan sebesar Rp. 200 juta dan menunggu proses pelaksanaan
sebagai Mako Polres sementara serta rumah Kapolres dan Waka Polres dan
Personil di Stabat.
Dengan adanya pemekaran Polres Langkjat ini, maka Polresta Binjai yang
Timur, Binjai Selatan, Polsek Binjai Barat. Sedangkan Polres Langkat mempunyai
3.2.1 Visi
3.2.2 Misi
3. Menguji calon pengemudi untuk menghasilkan pengemudi yang tertib dan taat
hukum.
lalu lintas.
(Kamseltibcarlantas).
pengemudi.
1. Permohonan tertulis
bermotor.
4. Batas usia :
5. Syarat administratif
1. Golongan SIM A
Untuk Ranmor dengan berat yang diperbolehkan tidak lebih dari 3.500 kg.
2. Golongan SIM B I
Untuk Ranmor dengan berat yang diperbolehkan lebih dari 3.500 kg.
3. Golongan SIM B II
4. Golongan SIM C
5. Golongan SIM D
PENYAJIAN DATA
Dalam bab ini penulis akan menguraikan data yang diperoleh selama masa
penelitian yang telah dilakukan pada Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai
masyarakat yang dijadikan sampel dalam penelitian ini yang berjumlah 60 orang.
Penyajian data sebagai tahap awal dalam rangka analisa data dari
questioner yang telah disebarkan akan diuraikan dalam bentuk tabel frekuensi.
Data yang disajikan meliputi data tentang identitas responden dan variabel-
diberikan skor dan tidak dianalisa secara kuantitatif sedangkan untuk pernyataan
publik akan diberi skor. Adapun hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :
jenis kelamin, usia, dan pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan,
1 Laki-Laki 8 80
2 Perempuan 2 20
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari seluruh responden yang
berjumlah 10 orang, 8 orang (80 %) adalah laki-laki dan sisanya 2 orang (20 %)
adalah perempuan. Dari tabel ini dapat disimpulkan bahwa jumlah pegawai yang
Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai lebih di dominasi oleh pegawai yang berjenis
kelamin laki-laki.
Tabel 4.2
Distribusi Identitas Responden Pegawai Berdasarkan Usia
No. Usia Jumlah Persentase (%)
1 17 - 26 - -
2 27 – 36 5 50
3 37 – 46 3 30
4 47 - 56 2 20
5 >56 - -
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pegawai Kantor Satuan Lalu Lintas
bagian Pelayanan SIM lebih di dominasi oleh pegawai yang berusia 27-36 tahun
yakni sebanyak 5 orang (50 %), kemudian di ikuti dengan usia 37-46 tahun
sebanyak 3 orang (%), dan usia 47-56 tahun sebanyak 2 orang (20 %).
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa pegawai lebih banyak yang
akan disajikan mencakup distribusi data responden menurut jenis kelamin, usia,
Tabel 4.4
Distribusi Responden Masyarakat Berdasarkan Jenis Kelamin
No. Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
1 Laki-laki 27 54
2 Perempuan 23 46
Jumlah 50 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari seluruh responden yang
berjumlah 50 orang, 27 orang (54 %) adalah laki-laki dan sisanya 23 orang (46 %)
adalah perempuan. Dari tabel ini dapat disimpulkan bahwa jumlah masyarakat
yang berurusan dengan pelayanan SIM lebih didominasi oleh masyarakat yang
dengan Pelayanan SIM di Kantor Satuan Lalu Lintas Kota Binjai lebih didominasi
oleh masyarakat yang berusia antara 17-26 tahun yaitu sebanyak 27 orang (54 %),
kemudian masyarakat yang berusia 27-36 tahun sebanyak 10 orang (20 %), usia
37-46 tahun sebanyak 8 orang (16 %), usia 47-56 sebanyak 3 orang (6 %) dan usia
Tabel 4.6
Distribusi Identitas Responden Masyarakat Berdasarkan Pekerjaan
No. Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase (%)
1 Pelajar/Mahasiswa 10 20
2 PNS 3 6
3 Pegawai Swasta 18 36
4 Pegawai BUMN 2 4
5 Wiraswasta 15 30
6 Guru Honor 1 2
7 Ibu Rumah Tangga 1 2
Jumlah 50 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
dengan pelayanan SIM di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai didominasi
oleh masyarakat yang memiliki pekerjaan sebagai pegawai swasta yakni sebanyak
18 orang (26 %), kemudian diikuti oleh wiraswasta sebanyak 15 orang (30 %),
responden dari kuesioner yang telah disebarkan kepada pegawai dan masyarakat,
Tabel 4.7 a
Distribusi jawaban responden pegawai mengenai perlakuan yang sama
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Selalu 10 100
2 Jarang - -
3 Kadang-kadang - -
4 Pernah - -
5 Tidak Pernah - -
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
memberikan perlakuan yang sama dalam hal pelayanan pengurusan SIM kepada
(4 %) mengatakan jarang.
Tabel 4.8 a
Distribusi jawaban responden pegawai mengenai konsistensi dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat konsisten 4 40
2 Konsisten 6 60
3 Kurang konsisten - -
4 Tidak konsisten - -
5 Sangat tidak konsisten - -
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
(14 %) yang menilai pegawai sangat konsisten. Namun ada juga 6 orang (12 %)
yang menilai bahwa pegawai kurang konsisten, sedangkan untuk jawaban tidak
memberikan penilaian.
Tabel 4.9 a
Distribusi jawaban responden pegawai mengenai pengaruh jabatan/pangkat
dalam mengeluarkan pendapat di Satlantas Polresta Binjai
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Mempengaruhi - -
2 Mempengaruhi - -
3 Kurang Mempengaruhi - -
4 Tidak Mempengaruhi 10 100
5 Sangat Tidak Mempengaruhi - -
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
mereka bebas dalam menanyakan informasi apapun yang ada di Satlantas Polresta
Binjai. Hal ini terlihat dari 36 orang (72 %) mereka bebas bertanya tanpa adanya
jawaban sangat bebas dan tidak bebas masing-masing sebanyak 2 orang (4 %).
Tabel 4.10 a
Distribusi jawaban responden pegawai mengenai pengaruh gender dalam
penempatan posisi kerja
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Mempengaruhi - -
2 Mempengaruhi - -
3 Kurang Mempengaruhi - -
4 Tidak Mempengaruhi 10 100
5 Sangat Tidak Mempengaruhi - -
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
kerja mereka. Penempatan posisi kerja tergantung dari skill atau pun kemampuan
para pegawai.
responden masyarakat berpendapat bahwa umur, gender atau suku tidak pernah
Tabel 4.11
Distribusi jawaban responden pegawai mengenai ketaatan dalam
melaksanakan perintah atasan
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Selalu 10 10
2 Jarang - -
3 Kadang-kadang - -
4 Pernah - -
5 Tidak Pernah - -
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
perintah yang diberikan oleh atasan, seluruh pegawai yaitu 10 orang (100 %)
Satlantas Polresta Binjai memiliki hubungan baik dengan sesama rekan kerjanya.
Hal ini terbukti dari 8 orang (80 %) memilih jawaban memiliki hubungan baik
Tabel 4.13 a
Distribusi jawaban responden pegawai mengenai integritas pegawai dalam
menjalankan tugas dan pekerjaan
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Selalu 10 100
2 Jarang - -
3 Kadang-kadang - -
4 Pernah - -
5 Tidak Pernah - -
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh pegawai 10 orang (100 %)
pekerjaannya.
Tabel 4.14 a
Distribusi jawaban responden pegawai mengenai ketelitian dalam
menyelesaikan pekerjaan
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Selalu 7 70
2 Jarang - -
3 Kadang-kadang 3 30
4 Pernah - -
5 Tidak Pernah - -
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dalam hal ketelitian menyelesaikan
pekerjaan, pegawai selalu teliti dengan perhitungan sebanyak 7 orang (70 %),
Tabel 4.15
Distribusi jawaban responden pegawai mengenai pemberlakuan sanksi
apabila terlambat hadir pada jam kerja
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Selalu diberlakukan 10 100
2 Jarang diberlakukan - -
3 Kadang-kadang diberlakukan - -
4 Pernah diberlakukan - -
5 Tidak Pernah diberlakukan - -
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
Dari tabel di atas seluruh pegawai Satlantas Polresta Binjai yaitu sebanyak
pengurusan SIM di luar ketentuan yang ada. Artinya, biaya pengurusan SIM di
Tabel 4.16 b
Distribusi jawaban responden masyarakat mengenai biaya pengurusan SIM
yang dikenakan sesuai dengan peraturan yang berlaku
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Sesuai 4 8
2 Sesuai 35 70
3 Kurang Sesuai 7 14
4 Tidak Sesuai 4 8
5 Sangat Tidak Sesuai - -
Jumlah 50 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
pengurusan SIM kurang sesuai dengan peraturan yang berlaku dan untuk jawaban
pilihan jawaban, dimana responden diharuskan untuk memilih salah satu dari
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh responden pegawai yaitu
publik yang baik. Hal ini sesuai dengan yang penulis lihat ketika melakukan
penelitian, bahwa sarana dan prasarana yang tersedia memang sudah cukup baik.
Seperti tersedianya ruang tunggu yang memadai, seragam yang selalu dikenakan
melayani masyarakat yang ingin mengurus SIM serta telepon untuk memudahkan
pegawai agar dapat berkomunikasi dengan pimpinan maupun rekan kerja yang
lain.
Tabel 4.18 b
Distribusi jawaban responden masyarakat mengenai fasilitas sarana &
prasarana yang terdapat di Satlantas Polresta Binjai
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Baik 2 4
2 Baik 39 78
3 Kurang Baik 7 14
4 Tidak Baik 2 4
5 Sangat Tidak Baik - -
Jumlah 50 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
dan prasarana yang ada di Satlantas Polresta Binjai sudah baik. Hal ini sesuai
dengan jawaban responden masyarakat sebanyak 39 orang (78 %). Selain itu 7
orang (14 %) mengatakan kurang baik. Sedangkan untuk jawaban sangat baik dan
Tabel 4.19 a
Distribusi jawaban responden pegawai mengenai pemakaian seragam pada
saat jam kerja
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Selalu 10 100
2 Jarang - -
3 Kadang-kadang - -
4 Pernah - -
5 Tidak Pernah - -
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
yaitu 10 orang (100 %) mengatakan selalu menggunakan seragam pada saat jam
peraturan kantor juga sudah baik. Kedisiplinan pegawai juga dapat dilihat pada
tabel 4.24 bahwa pegawai mengatakan selalu berada di kantor pada saat jam
bekerja dan akan mendapat sanksi apabila pegawai tersebut terlambat hadir pada
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebanyak 36 orang (72 %) responden
dalam hal pemakaian seragam pada saat jam kerja. Kemudian 8 orang (16 %)
mengatakan sangat patuh. Untuk jawaban kurang patuh dan tidak patuh masing-
sesuai dengan jawaban dari responden pegawai Satlantas Polresta Binjai sendiri
Tabel 4.20
Distribusi jawaban responden pegawai mengenai kepedulian pegawai dalam
mengatasi berbagai permasalahan yang terdapat di Satlantas Polresta Binjai
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Peduli - -
2 Peduli 10 100
3 Kurang Peduli - -
4 Tidak Peduli - -
5 Sangat Tidak Peduli - -
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
Dari tabel di atas dapat dilihat seluruh pegawai yaitu 10 orang (100 %)
Binjai. Hal ini sesuai dengan tanya jawab yang penulis lakukan dengan Ibu Aiptu
Suyersih selaku Banit SIM, beliau mengatakan “Setiap pemasalahan yang ada
Tabel 4.21 a
Distribusi jawaban responden pegawai mengenai kemudahan dalam
mengakses berbagai informasi dari Satlantas Polresta Binjai
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Mudah - -
2 Mudah 10 100
3 Kurang Mudah - -
4 Tidak Mudah - -
5 Sangat Tidak Mudah - -
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh responden pegawai 10 orang
Satlantas Polresta Binjai maupun dengan sarana komunikasi seperti telepon, yang
Tabel 4.21 b
Distribusi jawaban responden masyarakat mengenai kemudahan dalam
mengakses berbagai informasi dari Satlantas Polresta Binjai
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Mudah - -
2 Mudah 31 62
3 Kurang Mudah 14 28
4 Tidak Mudah 5 10
5 Sangat Tidak Mudah - -
Jumlah 50 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh responden pegawai yaitu 10
Tabel 4.22 b
Distribusi jawaban responden masyarakat mengenai daya tanggap pegawai
Satlantas Polresta Binjai dalam mengatasi berbagai permintaan dari
masyarakat
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Baik 2 4
2 Baik 43 86
3 Kurang Baik 3 6
4 Tidak Baik 2 4
5 Sangat Tidak Baik - -
Jumlah 50 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
sebanyak 3 orang (6 %) mengatakan kurang baik. Dan untuk jawaban sangat baik
pengurusan SIM di Satlantas Polresta Binjai adalah tepat waktu. Hal ini didukung
Tabel 4.23 b
Distribusi jawaban responden masyarakat mengenai ketepatan waktu dalam
penyelesaian pengurusan SIM
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Selalu tepat waktu 17 34
2 Jarang waktu 17 34
3 Jarang sekali tepat waktu - -
4 Pernah tepat waktu 11 22
5 Tidak Pernah tepat waktu 5 10
Jumlah 50 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa untuk jawaban selalu tepat waktu
17 orang (34 %). Kemudian untuk jawaban pernah tepat waktu sebanyak 11 orang
(22 %), dan 5 orang (10 %) menjawab tidak pernah tepat waktu.
Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa seluruh responden pegawai yaitu 10
orang (100 %) mengatakan selalu berada di kantor pada saat jam kerja. Hal ini
apabila pegawai tersebut tidak disiplin akan dikenakan sanksi (tabel 4.15).
Tabel 4.25
Distribusi jawaban responden pegawai mengenai menyelesaikan pekerjaan
dengan baik sesuai dengan prosedur di Satlantas Polresta Binjai
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Baik - -
2 Baik 10 100
3 Kurang Baik - -
4 Tidak Baik - -
5 Sangat Tidak Baik - -
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa seluruh responden pegawai yang
pekerjaan dengan baik, sesuai dengan prosedur yang ada di Satlantas Polresta
Binjai.
mengatakan bahwa pelayanan pengurusan SIM sudah baik, cepat dan tanpa
Tabel 4.27 a
Distribusi jawaban responden pegawai mengenai sikap ramah pegawai
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Selalu 10 100
2 Jarang - -
3 Kadang-kadang - -
4 Pernah - -
5 Tidak Pernah - -
Jumlah 10 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
masyarakat. Yakni dengan memberikan senyum dan sapa kepada masyarakat yang
pernah dan 2 orang (4 %) menjawab tidak pernah. Ini sesuai dengan jawaban
Tabel 4.28
Distribusi jawaban responden masyarakat mengenai kompetensi pegawai di
Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Berkompeten 2 4
2 Berkompeten 37 74
3 Kurang Berkompeten 8 16
4 Tidak Berkompeten 3 6
5 Sangat Tidak Berkompeten - -
Jumlah 50 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
berkompeten.
Tabel 4.29
Distribusi jawaban responden masyarakat mengenai komunikasi pegawai
kepada masyarakat yang melakukan pengurusan SIM
No. Jawaban Jumlah Persentase (%)
1 Sangat Baik 2 4
2 Baik 38 76
3 Kurang Baik - -
4 Tidak Baik 10 20
5 Sangat Tidak Baik - -
Jumlah 50 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
orang (20 %) mengatakan tidak baik dan 2 orang (4 %) mengatakan sangat baik.
Pelayanan Publik pada Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai yang beralamat
di Jalan Sultan Hasanuddin No. 1 Kota Binjai. Adapun yang dijadikan responden
sebagai pembanding jawaban dari pegawai Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta
kegiatan kerja yang dipercayakan kepada setiap pegawai sesuai dengan bidang,
diantaranya equality, equity, loyalty dan accountability yang harus dimiliki dan
diterapkan oleh pegawai yang berada pada Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta
Binjai.
penelitian, maka diperoleh nilai tertinggi adalah 46 dan nilai terendah adalah 15,
untuk menetukan jarak intervalnya maka digunakan rumus (Sugiyono 2005: 212)
I=
I=
I = 6,2
berikut:
Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai, dapat dilihat dari rekapitulasi jawaban
Tabel 5.1
Rekapitulasi Klasifikasi jawaban responden berdasarkan profesionalisme
kerja pegawai
Kategori Interval Frekuensi Persentase (%)
Sangat Tinggi 40,2 – 46 19 31,7
Tinggi 33,9 – 40,1 31 51,7
Sedang 27,6 – 33,8 8 13,3
Rendah 21,3 – 27,5 - -
Sangat Rendah 15 – 21,2 2 3,3
Jumlah 60 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
pegawai Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai, berada pada kategori tinggi,
yang ditunjukkan dari 31 responden (51,7 %), kategori sangat tinggi sebanyak 19
responden (31,7 %), kategori sedang 8 responden (13,3 %) dan kategori sangat
bukti langsung, daya tanggap, keandalan, jaminan, dan empati yang dilaksanakan
oleh pegawai Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai kepada masyarakat dalam
dilakukan tentang pelayanan publik, dalam penelitian ini variabel dibagi kedalam
10 pertanyaan. Setelah menganalisis data yang di dapat dari penelitian ini, maka
diperoleh nilai tertinggi adalah 44 dan nilai terendah adalah 18. Untuk
I=
I=
I = 5,2
berikut:
Lintas Polresta Binjai, dapat dilihat dari rekapitulasi jawaban responden dalam
Tabel 5.2
Rekapitulasi klasifikasi jawaban responden berdasarkan Pelayanan Publik
Kategori Interval Frekuensi (F) Persentase
(%)
Sangat Tinggi 39,2 – 44 23 38,4
Tinggi 33,9 – 39,1 30 50
Sedang 28,6 – 33,8 3 5
Rendah 23,3 – 28,5 2 3,3
Sangat Rendah 18 – 23,2 2 3,3
Jumlah 60 100
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai berada pada kategori tinggi, yang ditunjukkan
dari 30 responden (50 %), kategori sangat tinggi sebanyak 23 responden (38,4 %),
kategori sedang sebanyak 3 responden (6 %), dan untuk kategori rendah dan
(X) terhadap pelayanan publik (Y), maka dapat dilihat denga menggunakan rumus
Korelasi Product Moment. Untuk melihat sejauh mana atau seberapa besar
pegawai (X) terhadap pelayanan publik (Y), maka dapat dilihat dengan
N = 60
∑x = 2249
∑y = 2280
∑x2 = 86.173
∑y2 = 88.366
∑xy = 86.740
rxy =
–
rxy =
rxy =
rxy =
rxy =
rxy =
rxy = 0,71
Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai. Maka hasil dari perhitungan korelasi
sebelumnya perlu disesuaikan dengan nilai tabel. Dari perhitungan korelasi di atas
diperoleh nilai rhitung adalah 0,71, bila dikonsultasikan dengan nilai rtabel untuk n =
60 dan kesalahan 5 % maka rtabel adalah 0,254. Dengan demikian korelasi itu
signifikan dan hipotesa yang diajukan dapat diterima karena rxy adalah lebih besar
dari nila rtabel N = 60 yaitu 0,71 > 0,254. Untuk mengetahui kadar tinggi
(Sugiyono, 2005:212).
Tabel 5.3
Tabel Interpretasi Koefisien Korelasi
Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,00 – 0,99 Sangat Rendah
0,20 – 0,39 Rendah
0,40 – 0,59 Sedang
0,60 – 0,79 Tinggi
0,80 – 1,00 Sangat Tinggi
Sumber: Kuesioner Penelitian 2011
Product Moment maka diperoleh hasil 0,71. Jadi dapat disimpulkan bahwa dengan
pelayanan publik di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai. Dengan kata lain
apabila salah satu variabel terjadi peningkatan maka akan diikuti dengan
yang diperoleh dengan tabel pedoman interpretasi Sugiyono, maka dapat dilihat
antara variabel X dan variabel Y berada pada kategori tinggi berarti pengaruh
tingkat tinggi.
menggunakan rumus :
D = (rxy)2 x 100 %
= (0,71)2 x 100 %
= 50,41 %
berarti pencapaian kualitas pelayanan publik pada Kantor Satuan Lalu Lintas
diketahui bahwa profesionalisme kerja pegawai pada Kantor Satuan Lalu Lintas
Polresta Binjai berada pada kategori tinggi. Ini berarti pegawai pada Kantor
Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai menerapkan profesionalisme kerja yang baik.
equity, loyalty dan accountability. Apabila dilihat dari equality yang terdapat pada
perlakuan yang sama atas pelayanan publik yang diberikan oleh Kantor Satuan
Lalu Lintas Polresta Binjai. Dalam memberikan pelayanan, dapat dilihat dari
perlakuan yang sama atas pelayanan publik yang diberikan, misalnya pegawai
pengurusan Surat Izin Mengemudi. Dari hasil kuesioner (tabel 4.7a) dapat dilihat
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini sesuai dengan jwaban
responden masyarakat (dapat dilihat pada tabel 4.7b) bahwa masyarakat juga
merasakan adanya perlakuan yang sama dari pegawai Kantor Satuan Lalu Lintas
Polresta Binjai pada saat pengurusan SIM atau pun perpanjangan SIM.
menyelesaikan urusan tersebut hingga selesai. Berdasarkan tabel 4.8a dapat dilihat
mayoritas pegawai menjawab konsisten sebanyak 6 orang (60 %). Ini juga sesuai
dengan jawaban responden masyarakat (dapat dilihat pada tabel 4.8b) yang
masyarakat.
Binjai sudah baik yaitu meliputi aspek tidak adanya pengaruh pangkat/jabatan
tidak hanya pegawai yang berpangkat tinggi saja yang dapat mengeluarkan
pendapat, namun para pegawai lain juga bebas dalam mengeluarkan pendapat,
baik ketika rapat ataupun pada pertemuan tertentu. Hal ini sesuai dengan jawaban
pendapat pada Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai seluruh pegawai
menjawab tidak mempengaruhi sebanyak 10 orang (100 %). Aspek kedua yaitu
tidak adanya pengaruh perbedaan gender dalam penempatan fungsi kerja. Dari
tabel 4.10a dapat dilihat bahwa jawaban responden pegawai yaitu 10 orang (100
sudah baik yaitu meliputi aspek kesetiaan pada institusi. Pada tabel 4.11 dapat
perintah dari atasan seluruh responden pegawai yaitu 10 orang (100 %) menjawab
selalu. Ini menunjukkan bahwa pegawai pada Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta
Binjai sudah taat kepada institusi tempat mereka bekerja, dengan kata lain para
pegawai di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai tetap menjaga nama baik
Aspek kedua meliputi kesetiaan pada rekan kerja. Berdasarkan tabel 4.12
hubungan baik kepada sesama rekan kerja. Hal ini menunjukkan bahwa pegawai
mereka.
Polresta Binjai sudah sangat baik yaitu meliputi aspek integritas yaitu selalu
memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral yang telah ditetapkan.
pekerjaan. Jawaban ini juga didukung oleh jawaban responden masyarakat yang
dapat dilihat pada tabel 4.13b, sebanyak 31 orang (62 %) menilai bahwa para
pegawai memiliki integritas yang cukup tinggi karena para pegawai selalu
memegang teguh kode etik dan prinsip-prinsip moral yang ditetapkan pada
Aspek kedua mengenai tingkat ketelitian para pegawai Kantor Satuan Lalu
Lintas Polresta Binjai sudah dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat pada tabel
orang (70 %) mereka selalu teliti dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini
didukung oleh jawaban responden masyarakat (dapat dilihat pada tabel 4.14b)
yaitu sebanyak 33 orang (66 %) menilai para pegawai selalu teliti dalam
Lintas Polresta Binjai dinilai sudah baik. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.15
Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai sudah memberlakukan sanksi kepada pegawai
ketentuan peraturan perundang-undangan. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.16a
bahwa seluruh responden pegawai yaitu 10 orang (100 %) menjawab tidak pernah
dipungut biaya lain di luar ketentuan yang ada. Hal ini sesuai dengan jawaban
masyarakat menilai biaya pengurusan SIM yang dikenakan sudah sesuai dengan
Produk pelayanan publik pada Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai sudah
sesuai diberikan kepada masyarakat. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.17 bahwa
Produk yang diberikan oleh Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai
pelayanan ini pegawai di Kantor Saruan Lalu Lintas Polresta Binjai telah
bahwa pelayanan publik pada Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai berada
pada kategori tinggi. Ini berarti pelayanan yang diberikan oleh pegawai Kantor
Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai kepada masyarakat telah telah menunjukkan
suatu kualitas yang baik dimana seluruh aktivitas pelayanan yang dilakukan dapat
Apabila dilihat dari bukti langsung (tangible), yang terdapat pada Kantor
Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai dinilai sudah cukup baik meliputi aspek
tersedianya ruang tunggu, seragam, perlengkapan dan sarana komunikasi. Hal ini
dapat dilihat pada tabel 4.18a mengenai fasilitas sarana dan prasarana yang
terdapat pada Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai bahwa responden
prasarana sudah memenuhi. Hal ini didukung oleh jawaban responden masyarakat
sebanyak 39 orang (78 %) menilai bahwa fasilitas sarana dan prasarana di Kantor
pada saat jam bekerja dapat dilihat pada tabel 4.19a seluruh pegawai yaitu 10
orang (100 %) menjawab selalu memakai seragam pada saat jam bekerja. Hal ini
didukung oleh jawaban responden masyarakat yang dapat dilihat pada tabel 4.19b
kepatuhan para pegawai sudah patuh dalam memakai seragam pada saat jam
bekerja.
Lalu Lintas Polresta Binjai dinilai sudah baik. Hal ini dapat dilihat pada tabel
4.22a yakni seluruh pegawai menjawab mereka sudah baik dalam merespon
tuntutan pelayanan yang maksimal dari masyarakat. Hal ini juga didukung oleh
jawaban responden masyarakat pada tabel 4.22b yakni sebanyak 43 orang (86 %)
mengatasi berbagai permintaan yang dating dari masyarakat sudah baik. Selain itu
hal ini juga didukung oleh aspek-aspek yang terdapat dari indikator daya tanggap
lainnya seperti aspek dapat mengakses berbagai informasi. Seperti yang tercantum
pada tabel 4.21a yakni seluruh responden pegawai berpendapat bahwa masyarakat
dapat dengan mudah dalam mengakses berbagai informasi dari Kantor Satuan
Lalu Lintas Polresta Binjai. Hal ini juga didukung dari hasil jawaban responden
mengakses berbagai informasi yang ada di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta
Binjai.
dinilai sudah baik, antara lain meliputi aspek ketelitian pegawai dalam
melaksanakan pelayanan dengan cepat dan selesai sesuai dengan waktu yang telah
pegawai (100 %) mengatakan bahwa dalam hal pelayanan pengurusan SIM sudah
tepat waktu. Hal ini juga didukung oleh jawaban responden masyarakat yakni
sebanyak 17 orang (34 %) menilai sudah tepat waktu dalam hal pelayanan
pengurursan SIM.
Polresta Binjai dinilai sudah baik, yakni meliputi aspek terpercaya, reputasi yang
baik dalam hal pelayanan, dan pegawai yang kompeten. Hal ini dapat dilihat pada
tabel 4.27a bahwa seluruh pegawai (100 %) mengatakan bahwa mereka selalu
bersikap ramah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini juga
didukung oleh jawaban responden masyarakat (lihat tabel 4.27b) yakni sebanyak
berkompeten dapat dilihat pada tabel 4.28 yakni sebanyak 37 orang (74 %)
responden masyarakat menilai bahwa para pegawai di Kantor Satuan Lalu Lintas
Dari segi empati (empathy) yang terdapat pada Kantor Satuan Lalu Lintas
Polresta Binjai dinilai sudah baik, yakni meliputi aspek pengenalan pelanggan,
pendengar yang baik dan sabar. Hal ini dapat dilihat pada tabel 4.29 yaitu ada
pegawai dan masyarakat sudah terjalin dengan baik dan para pegawai mau
pelayanan publik di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai. Hal ini berarti
pelayanan publik yaitu 50,41% maka dapat dilihat bahwa semakin baik
yang diberikan kepada masyarakat di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai.
dengan baik di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai, maka akan berpengaruh
dengan kemampuan aparat yang bekerja dengan memiliki inovasi dan memiliki
etos kerja tinggi. Hal ini tentu akan memberikan kontribusi yang nyata terhadap
kerja pegawai terhadap pelayanan publik perlu menjadi perhatian khusus bagi
Knator Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai karena pada dasarnya Kantor Satuan
Lalu Lintas Polresta Binjai didirikan untuk melayani publik dalam hal pelayanan
Polresta Binjai. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan kualitas sumber daya
manusia (pegawai), saat ini diterapkan dispilin kerja yang sangat ketat, yaitu
penetapan jam masuk dan pulang yang diberlakukan bagi pegawai. Dan jika
melanggar ketetapan yang berlaku maka akan diberikan sanksi sesuai dengan
apabila ada permasalahan yang ingin didiskusikan ataupun keluhan yang ingin
Lintas Polresta Binjai atau langsung mendatangi pos penjagaan yang berada di
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Lalu Lintas Polresta Binjai, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Profesionalisme kerja pegawai yang ada di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta
Binjai sudah dapat dikatakan baik. Hal ini dibuktikan oleh jawaban responden
(lihat tabel 5.1) yang terbanyak adalah pada kategori tinggi yaitu sebanyak 31
orang (51,7 %), kemudian disusul denga jawaban responden yang berada pada
publik di Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai sudah dapat dikatakan
baik. Hal ini juga dapat dibuktikan dari jawaban responden (lihat tabel 5.2)
yang terbanyak pada kategori tinggi yaitu sebanyak 30 orang (50 %) dan
disusul oleh jawaban responden yang termasuk pada kategori sangat tinggi
Kantor Satuan Lalu Lintas Polresta Binjai dengan korelasi 0,71. Berdasarkan
pelayanan publik berada pada kategori tinggi. Hal ini memperlihatkan bahwa
koefisien korelasi signifikan dan hipotesa yang diajukan dalam penelitian ini
dapat diterima.
50,41 %, sedangkan 49,59 % lagi dipengaruhi oleh faktor yang tidak dibahas
6.2 Saran
1. Dari segi profesionalisme kerja pegawai sudah dapat dikatakan baik. Namun
hal tersebut harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan, yakni dengan tidak
ini demi tertap terjaganya profesionalisme kerja yang baik di Kantor Satuan
2. Dari segi pelayanan publik hal yang perlu ditingkatkan adalah kualitas yang
Situs Internet :
http://ardikurniawan2005.wordpress.com diakses pada tanggal 10 Februari 2011
pukul 20:10 WIB.
http://ariardi.multiply.com/journal/item/11 diakses pada tanggal 11 Februari 2011
pukul 22:45 WIB.
http://www.goodgovernance.or.id/ diakses pada tanggal 12 Februari 2011 pukul
15:45 WIB.
http://www.hariansumutpos.com/arsip/?p=29470 diakses pada tanggal 12 Februari
2011 pukul 16:00 WIB.
http://www.tulungagung.go.id/index.php/berita/item/323-pengembangan-
profesionalisme-kerja diakses pada tanggal 28 Maret 2011 pukul 17:45
WIB.
http://id.wikipedia.org/wiki, Tujuan MSDM di akses pada tanggal 20 Mei 2011
pukul 16.00 WIB.