Anda di halaman 1dari 6

1. Berdasarkan pemikiran Ir.

Soekarno, konsep dasar negara yang diusulkannya didasarkan


pada prinsip dasar, yaitu...
a. Pancasila
b. Monarki
c. Kapitalisme
d. Demokrasi
e. Liberalisme
2. Menurut Ir. Soekarno, tujuan utama negara adalah mencapai keadilan sosial. Bagaimana Ir.
Soekarno menjelaskan konsep keadilan sosial ini dalam pembentukan dasar negara?
a. Distribusi kekayaan yang merata
b. Kekuasaan pemerintah yang absolut
c. Dominasi kelas tertentu
d. Hak-hak individu yang tidak dihormati
e. Pertumbuhan ekonomi yang cepat
3. Ir. Soekarno berpendapat bahwa negara harus memiliki kepribadian yang jelas. Apa yang
dimaksud dengan kepribadian negara menurut Ir. Soekarno?
a. Identitas budaya yang kuat
b. Kepemimpinan otoriter
c. Pembagian kekuasaan yang tegas
d. Pemisahan agama dan negara
e. Pengaruh globalisasi yang besar
4. Dalam visi Ir. Soekarno terkait pembangunan nasional, penguatan ekonomi nasional harus
dilakukan dengan mengedepankan prinsip...
a. Kemandirian ekonomi
b. Kompetisi bebas
c. Kesejahteraan individu
d. Perekonomian terbuka
e. Kolaborasi antarbangsa
5. Ir. Soekarno menekankan pentingnya kepemimpinan yang kuat dalam mewujudkan cita-
cita negara. Menurutnya, kepemimpinan yang kuat harus didasarkan pada...
a. Kepemimpinan kolektif
b. Kepentingan individu
c. Etika politik yang longgar
d. Otoritas yang tidak terbatas
e. Partisipasi masyarakat yang rendah
6. Menurut Muhammad Hatta, salah satu prinsip dasar dalam pembentukan negara adalah
pemberdayaan ekonomi rakyat. Bagaimana Hatta menjelaskan konsep ini dalam konteks
pembangunan dasar negara?
a. Perekonomian yang didominasi oleh sektor swasta
b. Kesejahteraan ekonomi yang hanya untuk golongan tertentu
c. Pemerataan kekayaan dan pelibatan rakyat dalam proses ekonomi
d. Pengendalian penuh oleh pemerintah terhadap sektor ekonomi
e. Pertumbuhan ekonomi yang bersifat otonom
7. Muhammad Hatta menekankan perlunya menjaga keseimbangan antara kebebasan
individu dan kepentingan kolektif dalam pembentukan dasar negara. Bagaimana Hatta
melihat hubungan antara kebebasan dan tanggung jawab individu?
a. Kebebasan individu harus diutamakan tanpa adanya tanggung jawab
b. Kebebasan individu harus selalu dikendalikan oleh pemerintah
c. Keseimbangan antara kebebasan individu dan tanggung jawab sosial
d. Tanggung jawab individu tidak relevan dalam pembentukan negara
e. Kebebasan individu harus dibatasi sepenuhnya
8. Dalam konsep dasar negara menurut Muhammad Hatta, apa yang dimaksud dengan
kedaulatan rakyat?
a. Kekuasaan yang terpusat pada pemerintah
b. Kekuasaan yang dipegang oleh golongan tertentu
c. Kekuasaan yang berasal dari hak suara rakyat
d. Kekuasaan yang bersifat otoriter
e. Kekuasaan yang sepenuhnya dipegang oleh penguasa
9. Salah satu prinsip dasar negara menurut Muhammad Hatta adalah keadilan sosial.
Bagaimana Hatta menjelaskan konsep keadilan sosial ini dalam pembentukan dasar
negara?
a. Distribusi kekayaan yang tidak merata
b. Pemberian hak-hak istimewa kepada golongan tertentu
c. Pemenuhan kebutuhan dasar secara merata
d. Peningkatan ketidaksetaraan dalam masyarakat
e. Kepentingan pribadi yang diutamakan
10. Muhammad Hatta mengusulkan sistem politik yang demokratis dalam pembentukan
dasar negara. Apa yang dimaksud dengan demokrasi dalam konsep Hatta?
a. Pemerintahan otoriter
b. Kepemimpinan tunggal
c. Partisipasi rakyat dalam pengambilan keputusan
d. Monopoli kekuasaan oleh pemerintah
e. Sistem aristokratis
11. Menurut Supomo, prinsip dasar dalam pembentukan negara adalah keadilan. Bagaimana
Supomo menjelaskan konsep keadilan ini dalam konteks dasar negara?
a. Keadilan sebagai hak prerogatif penguasa
b. Keadilan sebagai pemerataan hak dan kewajiban
c. Keadilan sebagai pemberian hak-hak istimewa kepada kelompok tertentu
d. Keadilan sebagai kontrol penuh pemerintah terhadap rakyat
e. Keadilan sebagai supremasi hukum semata
12. Supomo menekankan perlunya membangun negara berdasarkan rasa persatuan.
Bagaimana Supomo melihat peran kebudayaan dalam pembentukan dasar negara?
a. Mengabaikan peran kebudayaan dalam pembentukan dasar negara
b. Menghargai dan memperkuat keberagaman budaya sebagai kekuatan positif
c. Menegaskan dominasi satu kebudayaan tertentu
d. Menyatakan bahwa kebudayaan harus dikendalikan oleh pemerintah
e. Menjatuhkan hukuman kepada kelompok budaya tertentu
13. Dalam pandangan Supomo, apa yang dimaksud dengan kedaulatan rakyat dan bagaimana hal ini
tercermin dalam sistem politik?
a. Kedaulatan rakyat sebagai kontrol penuh pemerintah
b. Kedaulatan rakyat sebagai hak suara dan partisipasi aktif
c. Kedaulatan rakyat sebagai dominasi kelompok tertentu
d. Kedaulatan rakyat sebagai penguasaan penuh oleh penguasa
e. Kedaulatan rakyat sebagai konsep tidak relevan dalam pembentukan negara
14. Salah satu aspek yang ditekankan oleh Supomo dalam pembentukan negara adalah
supremasi hukum. Bagaimana supremasi hukum diimplementasikan dalam konsep dasar
negara menurut Supomo?
a. Hukum yang hanya berlaku untuk kelompok tertentu
b. Hukum sebagai landasan yang sama bagi semua warga negara
c. Penguasaan penuh hukum oleh pemerintah
d. Hukum sebagai instrumen kontrol penuh pemerintah
e. Kedaulatan hukum yang bersifat otoriter
15. Supomo menyuarakan pentingnya partisipasi aktif rakyat dalam pembentukan negara. Apa yang
dimaksud dengan partisipasi aktif dan bagaimana hal ini dapat memperkuat dasar negara?
a. Partisipasi yang bersifat pasif dan tidak terlalu diperlukan
b. Partisipasi sebagai hak yang harus dilaksanakan oleh semua warga negara
c. Partisipasi yang hanya diperbolehkan oleh kelompok tertentu
d. Partisipasi yang harus dikendalikan oleh pemerintah
e. Partisipasi yang hanya diperuntukkan bagi elit politik
16. Panitia Sembilan mengadakan pertemuan yang menghasilkan rumusan dasar negara yang
kemudian diwujudkan dalam hukum dasar yang dikenal sebagai Piagam Jakarta atau Jakarta
Charter. Pada tanggal...
a. 22 Juni 1945
b. 23 Juni 1945
c. 24 Juni 1945
d. 25 Juni 1945
e. 26 Juni 1945
17. Perhatikan pernyatan-pernyataan berikut
a) Peri Kebangsaan
b) Peri Kemanusiaan
c) Peri Ketuhanan
d) Kesejahteraan Sosial
e) Ketuhanan Yang Maha Esa.
Manakah lima dasar dari usulan Moh Yamin..
a. 1,2,3
b. 1.3.4
c. 1,2,4
d. 1,3,5
e. 1,4,5
18. Mohammad Yamin mengusulkan konsep negara hukum. Apa yang dimaksud dengan
negara hukum menurut pandangan Yamin?
a. Negara yang menjunjung supremasi hukum
b. Negara yang diatur oleh hukum Islam
c. Negara yang hukumnya bersifat otoriter
d. Negara yang hukumnya bergantung pada keputusan penguasa
e. Negara yang tidak memiliki sistem hukum formal
19. Yamin menekankan pentingnya pemahaman sejarah dalam membentuk dasar negara.
Bagaimana pemahaman sejarah dapat memengaruhi pembentukan dasar negara
menurut Yamin?
a. Sejarah sebagai inspirasi untuk menciptakan keadilan
b. Sejarah sebagai alat legitimasi kekuasaan penguasa
c. Sejarah sebagai refleksi kepentingan kelompok tertentu
d. Sejarah sebagai instrumen propaganda pemerintah
e. Sejarah yang tidak berpengaruh dalam pembentukan dasar negara
20.Dalam konsepnya tentang negara, Yamin mengusulkan pemisahan antara kekuasaan eksekutif,
legislatif, dan yudikatif. Apa tujuan dari pemisahan kekuasaan ini menurut Yamin?
a. Mencegah penyalahgunaan kekuasaan
b. Menguatkan otoritas penguasa
c. Menghindari keterlibatan rakyat dalam pengambilan keputusan
d. Memaksimalkan dominasi legislatif
e. Menjaga keberlanjutan pemerintahan yang otoriter
21. Salah satu prinsip dasar negara menurut Yamin adalah keadilan sosial. Bagaimana Yamin
menjelaskan konsep keadilan sosial ini dalam konteks pembentukan dasar negara?
a. Keadilan sosial sebagai pemusatan kekayaan pada golongan tertentu
b. Keadilan sosial sebagai alat kontrol penuh pemerintah
c. Keadilan sosial yang tidak relevan dalam pembentukan negara
d. Keadilan sosial sebagai hak prerogatif penguasa
e. Keadilan sosial sebagai redistribusi kekayaan secara merata
22. Yamin menilai pentingnya identitas nasional dalam pembentukan dasar negara. Apa peran
identitas nasional menurut Yamin dalam kehidupan negara?
a. Identitas nasional sebagai alat untuk mengekang kebebasan individu
b. Identitas nasional sebagai instrumen untuk menekan kelompok minoritas
c. Identitas nasional yang tidak perlu dipertimbangkan dalam pembentukan negara
d. Identitas nasional sebagai alat untuk meningkatkan dominasi pemerintah
e. Identitas nasional sebagai faktor pemersatu dan pemerkasa bangsa
23. Bagaimana penerapan nilai gotong royong sebagai salah satu nilai Pancasila dalam kehidupan
sehari-hari dapat memberikan kontribusi positif pada masyarakat?
a. Memaksimalkan keuntungan individu
b. Meningkatkan persaingan antarindividu
c. Menekankan individualisme yang berlebihan
d. Memperkuat kesenjangan sosial
e. Mendorong kerjasama dan solidaritas sosial
24. Bagaimana penerapan nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dapat memengaruhi hubungan
antarindividu dalam suatu masyarakat?
a. Mendorong diskriminasi dan ketidaksetaraan
b. Menekankan kepentingan kelompok tertentu
c. Menciptakan konflik antarindividu
d. Memperkuat egoisme dan keserakahan
e. Memberikan perlakuan yang setara dan adil terhadap semua individu
25. Bagaimana nilai persatuan Indonesia dapat tercermin dalam cara berkomunikasi antarwarga
negara?
a. Menekankan perpecahan dan perbedaan
b. Meningkatkan persaingan antarwarga negara
c. Menumbuhkan sikap apatis terhadap sesama
d. Memperkuat egoisme regional
e. Mendorong dialog dan pemahaman antar warga negara
26. Dalam konteks ketuhanan yang maha esa, bagaimana penerapan nilai ini dapat memengaruhi
sikap toleransi antarumat beragama?
a. Mendorong fanatisme agama
b. Menekankan superioritas satu agama tertentu
c. Membangun toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman agama
d. Menyebabkan konflik antarumat beragama
e. Memperkuat diskriminasi berbasis agama
27. Bagaimana penerapan nilai adil dan makmur dalam pengelolaan sumber daya alam dapat
memberikan dampak positif pada keberlanjutan lingkungan?
a. Mendorong eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam
b. Menekankan pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan dampak lingkungan
c. Memastikan distribusi kekayaan hasil eksploitasi sumber daya alam secara adil
d. Mengabaikan tanggung jawab terhadap generasi mendatang
e. Menciptakan ketidaksetaraan dalam akses terhadap sumber daya alam
28. Bagaimana penerapan nilai sila ke-3, Persatuan, dalam kehidupan sehari-hari dapat
menciptakan rasa solidaritas di antara masyarakat?
a. Mengutamakan kepentingan individu
b. Menciptakan perpecahan antar kelompok
c. Menekankan perbedaan dan ketidaksetaraan
d. Mendorong kerjasama dan persatuan
e. Menyuarakan egoisme kelompok
29. Bagaimana nilai gotong royong dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari untuk
membangun kehidupan bermasyarakat yang harmonis?
a. Meminimalkan partisipasi dalam kegiatan sosial
b. Mendorong persaingan tanpa batas
c. Menekankan kemandirian tanpa bantuan kolektif
d. Meningkatkan kepedulian terhadap kepentingan bersama
e. Menumbuhkan sikap apatis terhadap sesama
30. Bagaimana penerapan nilai adil dan makmur dalam kebijakan ekonomi dapat meminimalkan
kesenjangan sosial?
a. Meningkatkan privilese golongan tertentu
b. Menekankan pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan distribusi
c. Menciptakan ketidaksetaraan dalam peluang ekonomi
d. Memastikan distribusi kekayaan secara merata
e. Memperkuat sistem ekonomi yang eksklusif
31. Bagaimana penerapan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dapat memengaruhi sikap toleransi
antarumat beragama dalam kehidupan sehari-hari?
a. Mendorong fanatisme agama
b. Menekankan superioritas satu agama tertentu
c. Menyebabkan konflik antarumat beragama
d. Membangun toleransi dan penghormatan terhadap keberagaman agama
e. Memperkuat diskriminasi berbasis agama
32. Bagaimana penerapan nilai gotong royong dapat mendukung keberlanjutan lingkungan dan
pelestarian alam dalam kehidupan sehari-hari?
a. Mendorong eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam
b. Menekankan pertumbuhan ekonomi tanpa memperhatikan dampak lingkungan
c. Mengabaikan tanggung jawab terhadap generasi mendatang
d. Mendorong kerjasama dalam pelestarian alam dan pengelolaan sumber daya secara
bijaksana
e. Menciptakan ketidaksetaraan dalam akses terhadap sumber daya alam
33. Bagaimana nilai persatuan Indonesia dapat diaplikasikan dalam hubungan internasional untuk
menciptakan kerjasama antarnegara?
a. Mendorong tindakan unilateral tanpa koordinasi internasional
b. Menekankan kepentingan nasional tanpa memperhatikan kepentingan bersama
c. Memperkuat persaingan dan konflik antarnegara
d. Mengutamakan kepentingan satu kelompok negara tertentu
e. Membangun kerjasama dan solidaritas antarnegara
34.Bagaimana nilai gotong royong dapat diaplikasikan dalam penanganan masalah global seperti
perubahan iklim atau bencana alam?
a. Menekankan tindakan unilateral dalam penanganan masalah global
b. Mengabaikan kerjasama internasional dalam mitigasi bencana
c. Menyalahkan satu negara atau kelompok negara untuk masalah global
d. Memprioritaskan kepentingan nasional tanpa memperhatikan dampak global
e. Mendorong kerjasama global dalam mengatasi tantangan bersama
35. Bagaimana nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dapat diaplikasikan dalam respons
terhadap krisis kemanusiaan global?
a. Mengabaikan tanggung jawab terhadap masyarakat internasional
b. Menekankan pertahanan kepentingan nasional tanpa bantuan internasional
c. Mendorong bantuan dan solidaritas internasional dalam krisis
d. Menyalahkan negara-negara tertentu untuk krisis kemanusiaan
e. Memprioritaskan kepentingan kelompok negara tertentu dalam bantuan kemanusiaa

ESSAY

1. Sejauh mana penerapan nilai-nilai Pancasila dapat memberikan kontribusi positif


terhadap kemajuan dan kesejahteraan masyarakat?
2. Bagaimana Anda dapat mengintegrasikan lebih banyak nilai-nilai Pancasila dalam
kehidupan sehari-hari melalui kegiatan atau program spesifik?
3. Apakah ada korelasi antara tingkat penerapan nilai-nilai Pancasila dengan tingkat keadilan
sosial dan keberlanjutan lingkungan?
4. Bagaimana penerapan nilai-nilai Pancasila dapat menjadi solusi untuk mengatasi konflik
atau ketidaksetaraan dalam masyarakat?
5. Jelaskan bagaimana sebuah keputusan dalam kehidupan sehari-hari dapat mencerminkan
nilai-nilai Pancasila?

Anda mungkin juga menyukai