Asma
Asma
ASMA BRONKHIAL
1. Nomor Station
2. Judul Station SISTEM RESPIRASI
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kasus yang Diujikan Mampu melakukan anamnesa, melakukan pemeriksaan fisik,melakukan pemeriksaan penunjang,
mendiagnosis banding, mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan kasus gastritis
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksananonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku professional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
PesertaUjian Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke klinik rawat jalan dengan keluhan sesak nafas.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis secara sistematis !
2. Lakukan pemeriksaan fisik secara sistematis !
3. Sebutkan usulan pemeriksaan penunjang !
4. Sebutkan diagnosa utama (1) dan diagnosa banding (2) terkait kasus tersebut !
5. Sebutkan tatalaksana farmakoterapi
a. Saat serangan (eksaserbasi)
b. Untuk obat rawat jalan (dalam bentuk resep) !
6. Lakukan edukasi kepada pasien !
9. INSTRUKSI KHUSUS
PEMERIKSAAN FISIK :
KEADAAN UMUM : : tampak sesak, nafas berbunyi seperti sempritan
VITAL SIGN :
• Tensi darah : 120 / 80 mmHg
• HR : 110 x / menit
• Suhu : 36,5oC
• RR : 30 x / menit
PF PARU ANTERIOR
Penguji menilai mahasiswa melakukan pemeriksaan PF paru dengan prosedur sebagai berikut :
1. Kandidat melakukan cuci tangan
2. Kandidat melakukan informed consent
3. Kandidat meminta pasien untuk tidur terlentang/duduk dan membuka baju seperlunya
4. Kandidat melakukan inspeksi bentuk thorak, kesimetrisan, tipe pernafasan, warna kulit,
bangunan patologis, adanya retraksi.
5. Kandidat melakukan palpasi pada kedua lapang paru untuk menilai
a. adanya nyeri, benjolan.
b. Gerakan dinding dada
Mula – mula kita melakukan palpasi pada bagian depan, kita letakkan pada dada
sedemikian rupa sehingga kedua ibu jari pemeriksa terletak digaris tengah diatas
sternum. Akibatnya kedua tangan itu akan ikut bergerak dengan inspirasi dan
ekspirasi
c. Stem fremitus
pemeriksa meletakkan telapak tangan atau tepi lateral telapak tangan pada berbagai
daerah dinding toraks sasmbil pasien mengucapkan berulang-ulang ”satu,dua,tiga”
. atau ” sembilan puluh sembilan ”,
4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
• Diagnosis: Asma bronkhial (tidak terkontrol)
• Diagnosis Banding 1: Bronkhitis akut
• Diagnosis Banding 2: Asma kardial
• Diagnosis Banding 3: Emfisema paru
5. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
a. Tatalaksana saat serangan, mahasiswa cukup menyebutkan saja
• O2 nasal 3 l/ menit
• Nebulisasi menggunakan short acting b2-agonist (salbutamol, terbutalin ) dan
steroid (budesonide fluticasone)
b. Tatalaksana untuk rawat jalan :
R/ Salbutamol 2mg atau 4 mg No. X
S 3 dd tab 1
Atau
6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
• memakai alat pelindung (masker)
• pemeriksaan fungsi paru setiap tahun
• menggunakan terapi inhaler untuk mengurangi keluhan sesak
8. Usia 30 tahun
9. Jenis kelamin Laki-laki
10. Pekerjaan Buruh pabrik obat nyamuk
11. Status pernikahan Sudah menikah
12. Pendidikan terakhir SMA
13. Riwayat Penyakit Sekarang
14. • Keluhan Utama Sesak nafas
15. • Sejak kapan/onset 1 bulan namun bertambah berat sejak 7 hari terakhir
16. • Lokasi -
17. • Durasi/frekuensi sesak muncul saat pasien berada di lingkungan pabrik dan
muncul di malam hari sebanyak 3 x dalam seminggu terakhir
18. • Karakteristik mengganggu pekerjaan
19. • Progresi Keluhan sesak ini dirasakan sudah 1 bulan namun bertambah
berat sejak 7 hari terakhir dan sesak muncul di malam hari
sebanyak 3 x dalam seminggu terakhir. Disertai keluhan batuk
dengan dahak encer sejak 3 hari yang lalu. Pasien bekerja di
pabrik obat nyamuk. Biasanya sesak mereda bila pasien berada di
luar pabrik. Tidak ada riwayat alergi makanan. Keluhan sesak ini
dirasakan berulang selama 1 tahun terakhir. Pasien belum
memeriksakan diri, tetapi sudah minum obat untuk mengurangi
sesak
20. • Skala nyeri (bila perlu) -
21. • Yang memperparah bila berada di lingkungan pabrik obat nyamuk dan malam hari
22. • Yang mengurangi bila minum obat asma yang dibeli di warung, keluhan sedikit
berkurang. Sesak mereda bila pasien berada di luar pabrik
23. • Usaha yang dilakukan membeli obat asma di warung
24. • Obat dipakai saat ini Obat warung
25. Riwayat penyakit dahulu
26. • penyakit relevan Keluhan yg sama berulang selama 1 tahun terakhir, kambuh-
kambuhan
27. • tindakan bedah/terapi lain -
28. Riwayat penyakit keluarga -
29. Riwayat pribadi (relevan)
30. • Alkohol -
31. • Rokok -
32. • Narkoba -
33. • Seksual -
34. • Alergi obat -
35. Pertanyaan wajib oleh PS Apakah sakit saya parah,dok?
36. Peran yang wajib • Menjadi probandus yang datang ke klinik rawat jalan
ditunjukkan dengankeluhansesak nafas disertai batukberdahak encer
• Pasien tampak sesak dan memegangi dadanya, sesekali batuk
• Pada anda hanyaakan dilakukan pemeriksaan fisik pada dada
• Kostum yang digunakan sebaiknya baju berkancing
• Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik , mengikuti perintah
yang disampaikan peserta ujian (misal : tidur terlentang,
membuka pakainan seperlunya, )
dr.Lusito, Sp.PD
reviewer kontent
1. riwayat penyakit
sekarang
2. riwayat
pengobatan
sebelumnya
3. riwayat penyakit
dahulu
4. riwayat keluarga
5. faktor-faktor
sosial,
ekonomi dan
budaya yang
berhubungan
Kandidat tidak Peserta ujian Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan 2
2. Pemeriksaan Fisik melakukan melakukan cuci tangan sebelum dan cuci tangan sebelum dan
pemeriksaan fisik pemeriksaan fisik setelah pemeriksaan, setelah pemeriksaan,
yang sesuai dengan sesuai masalah klinik melakukan melakukan pemeriksaan
masalah klinik pasien tetapi tidak pemeriksaan fisik sesuai fisik sesuai masalah
melakukan cuci tangan, masalah klinik pasien klinik pasien dengan
pasien
tidak sistematis / urut dengan menggunakan menerapkan prinsip
teknik pemeriksaan sebagai berikut:
yang benar, tetapi tidak • Menggunakan teknik
sistematis/urut pemeriksaan yang
benar
• Sistematik/runut
1. Keadaan umum
2. Vital sign
3. PF paru anterior
1. Diagnosis: Asma
bronkhial (tidak
terkontrol)
2. Diagnosis Banding
1: Bronkhitis akut
3. Diagnosis Banding
2: Asma kardial
4. Diagnosis Banding
3: Emfisema paru
5. Tatalaksana
nonfarmakoterapi
Kandidat memilih Peserta ujian memilih Peserta ujian memilih Peserta ujian memilih 2
6. Tatalaksana obat yang tidak obat dengan obat dengan tepat sesuai obat dengan tepat sesuai
farmakologik menerapkan beberapa seluruh prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
tepat
prinsip berikut: 1. Tepat 1. Tepat indikasi
1. Tepat indikasi 2. Tepat dosis
indikasi 2. Tepat dosis 3. Tepat sediaan
2. Tepat dosis 3. Tepat 4. Tepat cara
3. Tepat sediaan pemberian
sediaan 4. Tepat cara 5. Tepat harga
4. Tepat cara pemberian DAN
pemberian 5. Tepat harga • menuliskan resep
• TETAPI tidak dengan lengkap dan
menuliskan resep benar.
dengan lengkap
Tatalaksana saat
serangan, mahasiswa
cukup menyebutkan
saja
• O2 nasal 3 l/ menit
• Nebulisasi
menggunakan short
acting b2-agonist
(salbutamol,
terbutalin ) dan
steroid (budesonide
fluticasone)
c. Tatalaksana untuk
rawat jalan :
R/ Salbutamol 2mg
atau 4 mg No. X
S 3 dd tab 1
Atau
R/ Salbutamol MDI
spray No. 1
S 3 dd puff 1
Atau
R/Formoterol
+Budesonide
Turbuhaler No. 1
S 3 dd puff 1
Atau
R/ Salmeterole;
fluticasone MDI spray
No. 1
S 3 dd puff 1
Peserta ujian sama Peserta ujian Peserta ujian Peserta ujian 1
7. Komunikasi dan sekali tidak menunjukkan menunjukkan menunjukkan
atau edukasi melakukan 4 prinsip kemampuan kemampuan kemampuan
pasien komunikasi berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan
menerapkan salah satu menerapkan 2-3 dari 4 menerapkan seluruh
prinsip berikut: prinsip berikut: prinsip berikut:
1. mampu membina 1. mampu membina 1. mampu membina
hubungan baik hubungan baik hubungan baik
dengan pasien dengan pasien dengan pasien
secara verbal non secara verbal non secara verbal non
verbal (ramah, verbal (ramah, verbal (ramah,
terbuka, kontak terbuka, kontak terbuka, kontak
mata, salam, mata, salam, empati mata, salam,
empati dan dan hubungan empati dan
hubungan komunikasi dua hubungan
komunikasi dua arah, respon) komunikasi dua
arah, respon) 2. mampu memberikan arah, respon)
2. mampu kesempatan pasien 2. mampu
memberikan untuk bercerita dan memberikan
kesempatan mengarahkan cerita kesempatan
pasien untuk 3. mampu untuk pasien untuk
bercerita dan melibatkan pasien bercerita dan
mengarahkan dalam membuat mengarahkan
cerita keputusan klinik, cerita
pemeriksaan klinik. 3. mampu untuk
4. mampu memberikan melibatkan
penyuluhan yang pasien dalam
isinya sesuai membuat
dengan masalah keputusan klinik,
pasien pemeriksaan
klinik.
4. mampu
memberikan
penyuluhan yang
isinya sesuai
dengan masalah
pasien
• memakai alat
pelindung
(masker)
• pemeriksaan
fungsi paru
setiap tahun
• menggunakan
terapi inhaler
untuk
mengurangi
keluhan sesak
Peserta ujian tidak Meminta izin secara Meminta izin secara Meminta izin secara 1
8. Perilaku meminta izin secara lisan dan 1-2 poin lisan dan 3 poin lisan dan melakukan di
profesional lisan dan sama sekali berikut : berikut: bawah ini secara
tidak melakukan poin 1. melakukan setiap 1. melakukan lengkap:
berikut: tindakan dengan setiap tindakan 1. melakukan
1. melakukan setiap berhati-hati dan dengan berhati- setiap tindakan
tindakan dengan teliti sehingga hati dan teliti dengan berhati-
berhati-hati dan tidak sehingga tidak hati dan teliti
teliti sehingga tidak membahayakan membahayakan sehingga tidak
membahayakan pasien dan diri pasien dan diri membahayakan
pasien dan diri sendiri sendiri pasien dan diri
sendiri 2. memperhatikan 2. memperhatikan sendiri
2. memperhatikan kenyamanan kenyamanan 2. memperhatikan
kenyamanan pasien pasien pasien kenyamanan
3. melakukan 3. melakukan tindakan 3. melakukan pasien
tindakan sesuai sesuai prioritas tindakan sesuai 3. melakukan
prioritas 4. menunjukan rasa prioritas tindakan sesuai
4. menunjukan rasa hormat kepada prioritas
hormat kepada pasien
4. menunjukan rasa
hormat kepada 4. menunjukan rasa
pasien 5. mengetahui
pasien hormat kepada
5. mengetahui keterbatasan
5. mengetahui pasien
keterbatasan dengan merujuk
dengan merujuk atau melakukan keterbatasan 5. mengetahui
atau melakukan konsultasi bila dengan keterbatasan
konsultasi bila diperlukan merujuk atau dengan
diperlukan melakukan merujuk atau
konsultasi bila melakukan
diperlukan konsultasi bila
diperlukan
SKENARIO KLINIK:
Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke klinik rawat jalan dengan
keluhan sesak nafas.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis secara sistematis !
2. Lakukan pemeriksaan fisik secara sistematis !
3. Sebutkan usulan pemeriksaan penunjang !
4. Sebutkan diagnosa utama (1) dan diagnosa banding (2) terkait
kasus tersebut !
5. Sebutkan tatalaksana farmakoterapi
c. Saat serangan (eksaserbasi)
d. Untuk obat rawat jalan (dalam bentuk resep) !
6. Lakukan edukasi kepada pasien !