Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN


MASALAH PENDIDIKAN, SOLUSI MASALAH PENDIDIKAN

Dosen Pengampu:
Abdul Rahman, M.Pd

Kelompok XIII:

Ahmad Rizwan 2023010104179

Sulis Pitasari 2023010101187

Merianti 2023010104185

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KENDARI
KENDARI
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat melakukan
penelitian dan menyelesaikan penulisan makalah ini yang berjudul “Faktor
Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Masalah Pendidikan, Solusi Masalah
Pendidikan”. Makalah ini ditulis untuk memenuhi salah satu tugas pada mata
kuliah Dasar-Dasar Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah.
Rasa syukur tiada terkira bagi penulis yang telah menyelesaikan penulisan
makalah ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas
dari berbagai pihak yang telah memberikan bantuan khususnya kepada seluruh
anggota kelompok yang karenyanya penulisan makalah ini dapat selesai dengan
baik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis menerima segala koreksi,
kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan. Semoga hasil
pembahasan pada makalah ini dapat memberi manfaat.

Kendari, 20 September 2023

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................
A. Latar Belakang ........................................................................................
B. Rumusan Masalah....................................................................................
C. Tujuan.......................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................
A. Pengertian Pendidikan..............................................................................
B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Masalah Pendidikan.......................
C. Solusi Permasalahan Pendidikan..............................................................
BAB III PENUTUP............................................................................................
A. Kesimpulan...............................................................................................
B. Saran.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAK............................................................................................

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah dalam dunia pendidikan sangat luas dan kompleks.


Pertama, karena sasarannya yaitu manusia, yang merupakan makhluk
yang mengundang banyak teka-teki.
Kedua, karena pendidikan juga harusm engantisipasi masa depan
yang mengundang banyak pertanyaan padahal pemahaman dan
pengetahuan tentang masa depan itu penting karena merupakan sebuah
acuan dari segenap perubahan.
Oleh karena itu, masalah pendidikan yang memiliki sifat pokok
yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk memecahkan masalah-masalah
praktis yang timbul ketika praktek pendidikan di lapangan.
Faktor yang akan mempengaruhi perkembangannya, diharapkan
para pendidik bisa lebih memahami,memperjelas, dan mencari alternatif
untuk pemecahan masalah yang muncul.
Seperti permasalahan pendidikan yang actual serta upaya
penanggulangannya diharapkan para pendidik memahami lebih baik
masalah pendidikan yang dihadapi ketika berada di lapangan agar bisa
menyelesaikan permasalahannya. Masyarakat perlu diberikan informasi
yang bersifat memperjelas dan persuasif tentang makna pendidikan dasar.
Pelaksanaan pendidikan dasar ini di lakukan secara bertahap.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembahsan pada latar belakang diatas maka yang


menjadi rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
1. Apa itu pendidikan?

4
2. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan masalah
pendidikan?
3. Bagaimana solusi permasalahan pendidikan?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka yang menjadi tujuan


dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut

1. Untuk mengetahui pengertian pendidkan.


2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan
masalah pendidikan.
3. Untuk mengetahui solusi permasalahan pendidikan.

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana


belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup,
pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk
masyarakat berlandaskan Undang-Undang.

Pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok


orang yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya
melalui pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di
bawah bimbingan kedua orang tua kandung dan orang lain, tetapi juga
memungkinkan secara otodidak.

Etimologi kata pendidikan itu sendiri berasal dari bahasa Latin


yaitu ducare, berarti “menuntun, mengarahkan, atau memimpin” dan
awalan e, berarti “keluar”. Jadi, pendidikan berarti kegiatan “menuntun ke
luar”. Setiap pengalaman yang memiliki efek formatif pada cara orang
berpikir, merasa, atau tindakan dapat dianggap pendidikan.

Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah


dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan kemudian
perguruan tinggi, universitas atau magang.

Sebuah hak atas pendidikan telah diakui oleh beberapa pemerintah.


Pada tingkat global, Pasal 13 Kovenan Internasional tentang hak ekonomi,
sosial dan budaya mengakui hak setiap orang atas pendidikan.

Meskipun pendidikan adalah wajib di sebagian besar tempat sampai


usia tertentu, bentuk pendidikan dengan hadir di sekolah sering tidak

6
dilakukan, dan sebagian kecil orang tua memilih untuk pendidikan sekolah
rumah, pembelajaran elektronik statistik Laporan Data atau yang serupa
untuk anak-anak mereka.

B. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Masalah


Pendidikan

1. Berkembangnya Nilai Budaya Dan Seni

Pendidikan secara praktis tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai


budaya. Dalam menjaga dan melestarikan kebudayaan sendiri, secara
proses mentransfernya yang paling efektif dengan cara pendidikan.
Keduanya sangat erat hubungannya karena saling melengkapi dan
mendukung antara satu sama lain. Tujuan pendidikan adalah untuk
memelihara dan senantiasa meningkatkan kebudayaan itu sendiri.
Pendidikan dapat menggeser budaya itu sendiri menjadi lebih baik dari
generasi ke generasi. Selain itu, seni merupakan segala sesuatu yang
diciptakan oleh manusia untuk mewujudkan keindahan. Melalui seni,
manusia dapat mengembangkan keinginan untuk menjadi kreatif dan
menemukan keindahan.

Keterbelakang budaya adalah suatu istilah yang diberikan oleh


sekelompok masyarkat (yang menganggap dirinya sudah maju) kepada
masyarakat lain pendukung suatu budaya, kebudayaanya dipadang sebagai
sesuatu yang bernilai dan baik. Terlepas dari kenyataan apakah
kebudayaannya tersebut tradisional atau sudah ketinggalan zaman. Karena
itu penilaian dari masyarakat luar itu dianggap subjektif. Semestinya
masyarakat luar bukan harus menilainya hanya melihat bagaimana
kesesuaian kebudayaan tersebut dengan tuntutan zaman. Dan bukankah
pendidikan mempunyai misi sebagai transformasi budaya (dalam hali ini
adalah kebudayaan nasional). Sebab sebagai system pendidikanyang
tangguh adalah yang bertumpu pada initnya sehingga tidak pernah

7
ketinggalan zaman. Jika system pendidikan dapat menggapai masyarakat
terbelakang kebudayaannya berarti melibatkan mereka untuk berperan
serta dalam pembangunan.

2. Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menyebabkan masalah


dalam dunia pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena jumlah siswa yang
terus bertambah, sedangkan jumlah guru dan fasilitas pendidikan tidak
bertambah seiring dengan pertumbuhan siswa. Selain itu, pertumbuhan
penduduk yang cepat juga dapat menyebabkan masalah dalam hal kualitas
pendidikan.

Menurut Emil Salim, pertambahan dan pertumbuhan penduduk terus


meningkat, sebab angka kematian menurun dengan cepat. Serta adanya
penyebaran penduduk yang tidak merata yang umumnya di daerah
perkotaan lebih padat daripada di daerah pedesaan mengakibatkan
kesulitan dalam hal penempatan guru. Hal ini menyebabkan
bertambahnya jumlah penduduk, maka penyediaan sarana dan prasarana
pendidikan untuk penunjang penyelenggaraan pendidikan harus ditambah
dan ditingkatkan.

Artinya beban pembangunan negara semakin bertambah. Tuntutan


akan lembaga pendidikan juga berubah. Dengan kata lain, permintaan
sekolah menengah cenderung tumbuh lebih cepat daripada permintaan
sekolah dasar. Akibatnya, tuntutan akan pendidikan tinggi semakin
meningkat, terutama seiring bertambahnya jumlah penduduk lanjut usia,
sehingga perlu diselenggarakan pendidikan nonformal.

3. Kurangnya Dana

8
Kurangnya dana dapat menyebabkan masalah dalam dunia
pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya dana untuk
membangun atau memperbaiki fasilitas pendidikan, kurangnya dana
untuk membayar gaji guru, dan kurangnya dana untuk membeli buku dan
alat-alat pendidikan lainnya.

Faktor kurangnya dana adalah salah satu faktor yang mempengaruhi


masalah pendidikan di Indonesia. Menurut TFI (Teach For Indonesia),
kurangnya dana pendidikan dapat menyebabkan ketidakmerataan
pendidikan di Indonesia. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya dana
menyebabkan fasilitas pendidikan yang tidak memadai, seperti kurangnya
buku, kurangnya guru, dan kurangnya sarana prasarana. Selain itu,
kurangnya dana juga dapat mempengaruhi kualitas pendidikan, seperti
kurangnya pelatihan guru dan kurangnya pengembangan kurikulum.

4. Kurangnya Tenaga Pengajar Yang Berkualitas

Kurangnya tenaga pengajar yang berkualitas dapat menyebabkan


masalah dalam dunia pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya
tenaga pengajar yang memiliki kualifikasi yang memadai, kurangnya
tenaga pengajar yang memiliki pengalaman mengajar yang cukup, dan
kurangnya tenaga pengajar yang memiliki kemampuan untuk mengajar
dengan baik.
Kualitas pengajar merupakan salah satu hambatan terbesar dalam
meningkatkan sistem pendidikan di Indonesia. Masih banyak pengajar
yang tidak memiliki pendidikan dan pengalaman yang memadai. Oleh
karena itu, diperlukan program pengembangan profesionalisme guru yang
berkesinambungan dan komprehensif agar para guru dapat mengajar
secara efektif dan memberikan pengalaman belajar yang berkualitas
kepada para siswa.

5. Kurangnya Minat Belajar Siswa

9
Kurangnya minat belajar siswa dapat menyebabkan masalah dalam
dunia pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya minat belajar
siswa yang disebabkan oleh faktor-faktor seperti lingkungan keluarga
yang tidak mendukung, kurangnya motivasi siswa, dan kurangnya minat
siswa terhadap mata pelajaran tertentu.

6. uKrangnya Fasilitas Pendidikan

Kurangnya fasilitas pendidikan dapat menyebabkan masalah dalam


dunia pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya fasilitas
pendidikan seperti ruang kelas yang memadai, laboratorium,
perpustakaan, dan fasilitas olahraga.

7. Kurangnya Dukungan Dari Pemerintah

Kurangnya dukungan dari pemerintah dapat menyebabkan masalah


dalam dunia pendidikan. Hal ini dapat terjadi karena kurangnya dukungan
dari pemerintah dalam hal pembiayaan pendidikan, kurangnya dukungan
dari pemerintah dalam hal pengembangan kurikulum, dan kurangnya
dukungan dari pemerintah dalam hal pengembangan tenaga pengajar yang
berkualitas.

C. Solusi Permasalahan Pendidikan

a. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik

Tenaga pendidik tentunya memiliki peranan yang sangat penting


dalam mengatasi permasalahan pendidikan di Indonesia. Sebenarnya
Indonesia memiliki banyak jumlah pengajar, hanya saja banyaknya
kuantitas ini tidak diimbangi dengan kualitas.

10
Permasalahannya adalah tidak semua pengajar mampu mengajarkan
materi sesuai kompetensi masing-masing.

Berdasarkan data UNESCO dalam Global Education Monitoring


(GEM) Report di tahun 2016, masih ada 52 persen guru yang belum
mempunyai sertifikat profesi. Sementara ada 25 persen guru yang belum
memenuhi kualifikasi akademik.

Untuk itu, sangat diperlukan upaya pengembangan kualitas tenaga


pendidik Indonesia. Misalnya seperti melakukan beberapa strategi
berikut ini:
 Memfasilitasi guru untuk mengikuti berbagai macam pelatihan demi
meningkatkan skill.
 Mendukung guru untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat untuk
belajar mengajar.
 Meningkatkan program beasiswa bagi guru yang ingin memperdalam
ilmu mengajarnya melalui kuliah.
 Meningkatkan kesejahteraan guru.

b. Meningkatkan efesiensi proses belajar

Kemudian, solusi yang dapat dilakukan selanjutnya adalah terkait


dengan proses belajar. Untuk membangun pendidikan yang optimal,
proses belajar perlu dikaji lagi, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan
siswa atau belum.

Proses belajar sendiri adalah suatu aktivitas yang meliputi


membaca, mengobservasi, mendengarkan, meniru, dan mengikuti
instruksi.

Sementara, banyak sekali yang bisa mempengaruhi proses belajar


ini. Misalnya seperti teknologi informasi, teknologi komunikasi, fasilitas

11
sekolah, dan masih banyak lagi. Karena itu, setiap lembaga pendidikan
perlu mengutamakan aspek-aspek yang dapat mendukung proses belajar.

Bangunlah lingkungan yang nyaman dan kondusif agar siswa dapat


termotivasi dan bisa menangkap pelajaran dengan maksimal.

Dengan fasilitas dan teknologi yang baik pun, para pengajar dapat
menyampaikan pelajaran dengan lebih mudah dan efektif. Begitu pun
para siswa, mereka akan lebih mudah untuk membaca, menulis,
menghafal, dan lain-lain jika fasilitas dan teknologi yang digunakan oleh
sekolah memadai.

c. Menambah penyediaan dana pendidikan

Berbicara tentang dana, penyediaan dana di sektor pendidikan


masih terbilang kurang maksimal. Bukan hanya biaya untuk lembaga
pendidikan formal ataupun informal tapi biaya untuk mendukung fasilitas
dan properti seperti alat tulis, buku, seragam, dan juga transportasi masih
perlu ditingkatkan lagi.

Meskipun demikian, pemerintah sudah melakukan beberapa


program untuk membantu dana pendidikan, seperti:
 Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
 Kartu Indonesia Pintar
 Program Indonesia Pintar
 Bantuan Subsidi Upah

Selain program pemerintah, institusi pendidikan juga bisa


mendapat sumber dana melalui P2P lending seperti Pintek. Pintek
merupakan perusahaan finansial teknologi terpercaya karena sudah
terdaftar di OJK sejak tahun 2018 dan juga telah menjadi AFPI.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Pendidikan adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana


belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup,
pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk
masyarakat berlandaskan Undang-Undang.

Pendidikan umumnya dibagi menjadi tahap seperti prasekolah, sekolah


dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, dan kemudian
perguruan tinggi, universitas atau magang.

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan masalah


pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Berkembangnya nilai budaya dan seni.


2. Pertumbuhan penduduk.
3. Kurangnya dana.
4. Kurangnya tenaga pengajar yang berkualitas.
5. Kurangnya minat belajar siswa.
6. Kurangnya fasilitas pendidikan.

13
7. Kurangnya dukungan dari pemerintah.

Adapun beberapa solusi yang dapat dijalankan adalah:


1. Meningkatkan kualitas tenaga pendidik.
2. Meningkatkan efesiensi proses belajar.
3. Menambah penyediaan dana pendidikan.

Dari uraian diatas kita dapat memahami bahwa Pendidikan mempunyai


berbagai faktor perkembangan masalah dalam dunia pendidikan, maka dunia
pendidikan memerlukan perbaikan dan menemukan solusi dalam
memecahkan semua masalah dan semua pengaruh negatif di sistem
pendidikan Indonesia, dari beberapa hal diatas yang sudah di bahas kita bisa
lihat ada beberapa solusi yang dapat kami berikan dalam memperbaiki dan
melawan faktor-faktor yang dapat menghambat dan mengganggu sistem
pendidikan di Indonesia.

B. Saran

Sebagai calon pendidik dimasa depan sudah seharusnya kita


menemukan solusi dalam mengembangkan dunia pendidikan di Indonesia
agar para penerus bangsa selanjutnya akan paham dan mengerti betapa
pentingnya pendidikan bagi para penerus bangsa. Penulis berharap,semoga
telah mempelajari dan memahami makalah ini,kitadapat mengambil hikmah
dari segala pelajaran Dasar-dasar Pendidikan ini, dan semoga kita dapat
meningkatkan kualitas dan mutu dari sistem pendidikan di Indonesia.
Aamiin Yaa Robbal allamiin.

14
DAFTAR PUSTAKA

Cara Mengoptimalkan Pendidikan di Indonesia Berstandar Nasional! – Pintek


Blog

Masalah Pendidikan dan Solusinya - Kompasiana.com

Pendidikan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

1346.+Friska+Mega+Putri.pdf

762436-1674189655.pdf (simpkb.id)

15

Anda mungkin juga menyukai