List Puisi Kemerdekaan-1
List Puisi Kemerdekaan-1
Menjadi kenyataan
Wajar, bebas
Seperti embun
Seperti sinar matahari
Menerangi bumi
Di hari pagi
Kemanusiaan
Indonesia Merdeka
17 Agustus 1945
Buku Usang
oleh Muhammad Ali Saidi
Ya,
Buku usang ini untuk pemuda dan pemudi yang suka pada mode
Apa kau mau membacanya wahai kawan
Atau kau hanya akan mendengarkan
Bak burung di atas pohon sana yang sedang memperhatikan kita
Terdiam dia saat kau mencoba menepis buku usang dan tua
Betapa kau mencoba melupakan masa-masa pahlawan
Seperti itukah dirimu kawan
Bacalah buku usang ini isinya bagus dan bisa diambil pelajaran
Bacalah walau hanya sebagian yang kau amalkan
Aku sebagai teman hanya menyarankan
Agar kau tak lupa jasa pahlawan
Yang membawa kata merdeka di masa depan
Saat itu damai yang kita rasakan
Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini
Oleh Taufik Ismail
Tidak ada pilihan lain
Kita harus
Berjalan terus
Karena berhenti atau mundur
Berarti hancur
Apakah akan kita jual keyakinan kita
Dalam pengabdian tanpa harga
Akan maukah kita duduk satu meja
Dengan para pembunuh tahun yang lalu
Dalam setiap kalimat yang berakhiran
“Duli Tuanku ?”
Tidak ada lagi pilihan lain
Kita harus
Berjalan terus
Kita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalan
Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh
Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara
Dipukul banjir, gunung api, kutuk dan hama
Dan bertanya-tanya inikah yang namanya merdeka
Kita yang tidak punya kepentingan dengan seribu slogan
Dan seribu pengeras suara yang hampa suara
Tidak ada lagi pilihan lain
Kita harus
Berjalan terus.
DOA SEORANG SERDADU SEBELUM PERANG
oleh W.S. Rendra
Tuhanku
WajahMu membayang di kota terbakar
Dan firmanMu terguris di atas ribuan
Kuburan yang dangkal