Anda di halaman 1dari 5
PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH Jn, Jond,Sudieman No, 460 Telepon (0761) 31222, 33617, 33746, 33749 Fax. (0761) 33477 PEKANBARU c Pekanbaru,9 November 2023 Nomor —:428/waaion / 391 Kepada : Sifat : Penting Yth. Daftar terlampir Lampiran —: 3 (tiga) lembar di- Perihal —_: Pengantar Surat Edaran Tempat Gubernur Riau 428/Mabida/14313 Dengan hormat, berikut disampaikan kepada Saudara surat edaran Gubernur Riau Nomor 428/MABIDA/ 14313 tanggal 1 November 2023 tentang Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan di SMA/SMK/MA dan SLB se-Provinsi Riau sebagaimana terlampir di dalam surat ini, Demikian disampaikan, atas perhatian Saudara diucapkan terimakasih. ‘Tembusan, th. Plt. Gubernur Riau (sebagai laporan) Dipindai dengan CamScanner Kepada Yth. 1. Presiden RI sclaku Ketua Mabinas Gerakan Pramuka 2. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI selaku Anggota Mabinas 3. Menteri Agama RI selaku Anggota Mabinas 4. Menteri Pemuda dan Olahraga RI selaku Anggota Mabinas 5. Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka 6. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau 7. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau 8. Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau 9. Ketua Kwartir Dacrah Gerakan Pramuka Riau 10. Bupati/Walikota se-Provinsi Riau selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka 11. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau 12. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-Provinsi Riau 13. Camat se-Provinsi Riau selaku Ketua Mabiran Gerakan Pramuka 14. Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka se-Provinsi Riau Dipindai dengan CamScanner GUBERNUR RIAU Yth. Kepala SMA/SMK/MA dan SLB Se-Provinsi Riau di Tempat SURAT EDARAN NOMOR 428/MABIDA/14313 TENTANG GUGUS DEPAN GERAKAN PRAMUKA YANG BERPANGKALAN DI SMA/SMK/MA DAN SLB ‘SE-PROVINSI RIAU berlaku Berdasarkan : 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka 2. Keputusan Musyawarah Nasional X Gerakan Pramuka Tahun 2018 Nomor 07/Munas/2018 tentang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka 3. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 225 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka 4. Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugusdepan Gerakan Pramuka 5. Hasil silaturahmi dan kunjungan kerja Majelis Pembimbing Dacrah Harian Gerakan Pramuka Riau ke Majelis Pembimbing Cabang dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-Daerah Riau Tahun 2022 Disampaikan dengan hormat, hal-hal sebagai berikut : 1. Tugas pokok Gerakan’ Pramuka adalah menyclenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna menumbuhkan tunas bangsa yang berkarakter agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan serta membangun dunia yang lebih baik (pasal 4 Anggaran Dasar Gerakan Pramuka) 2. Pendidikan kepramukaan merupakan pendidikan nonformal dalam sistem pendidikan sekolah yang dilakukan di alam terbuka dalam bentuk kegiatan yang menarik, menantang, menyenangkan, sehat, teratur, dan terarah, dengan menerapkan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan, ‘agar terbentuk kepribadian dan watak yang berakhlak mulia, mandiri, peduli, cinta tanah air, serta memiliki kecakapan hidup (Pasal 10 ayat 2 ‘Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka) 3. Gugus depan adalah satuan pendidikan dan satuan organisasi yang dikoordinasikan oleh kwartir ranting (pengelola Gerakan Pramuka yang berkedudukan di Kecamatan) dan kwartir cabang (pengelola Gerakan Pramuka yang berkedudukan di Kabupaten/Kota) Salah satu satuan pendidikan kepramukaan adalah gugus depan yang berpangkalan di pendidikan formal baik umum maupun yang berkebutuhan Khusus (pasal 31 ayat 3 Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka) Dipindai dengan CamScanner 5. Salah satu basis gugus depan adalah satuan pendidikan meliputi gugus depan yang berpangkalan di pendidikan formal 6. Salah satu satuan pendidikan kepramukaan adalah gugus depan 7. ‘Tenaga pendidik di gugus depan adalah Pembina pramuka yang merupakan ‘anggota dewasa Gerakan Pramuka, bertugas membina peserta didik di gugus depan, sekurang-kurangnya lulusan Kursus Mahir Dasar (KMD) 8. Peserta didik di gugus depan yang berpangkalan di SMA/SMK/MA dan SLB adalah warga negara Indonesia yang berusia 16 sampai dengan 20 tahun yang mengikuti pendidikan kepramukaan 9. Kurilulum pendiditcan kepramukaan peserta didik terdiri atas : a. Kurikulum umum yang disebut sebagai syarat kecakapan umum (SKU) dan b. Kurikulum khusus yang disebut sebagai syarat kecakapan khusus (SKK) ¢. Kurikulum garuda yang disebut sebagai syarat pramuka garuda (SPG) (Pasal 29 ayat 3 Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuke). Schubungan dengan hal tersebut, kepada Kepala Sekolah yang menjabat sebagai Ketua Majlis Pembimbing Gugus depan agar memperhatikan dan melaksanakan hal-hal sebagai berileut : 1, Gugus depan agar melaksanakan pendidikan kepramukaan scbagaimana diatur di dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka dan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Gugus depan Gerakan Pramuka. 2. Gugus depan yang berpangkalan di SMA/SMK/MA dan SLB berada di bawah koordinasi Kwartir Cabang (pengelola Gerakan Pramuka di Kabupaten /Kota) dan Kwartir Ranting (Pengelola Gerakan Pramuka di Kecamatan), 3. Pada setiap bulan Oktober, gugus depan harus menyampaikan laporan perkembangan gugus depan kepada Kwartir Ranting yang memuat tentang jumlah anggotanya yaitu peserta didik per-golongan serta jumlah pembina dan anggota Majelis Pembimbing.dengan tembusan Kwartir Cabang, Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau. 4. Setiap tahun pada bulan Januari, gugus depan harus mendaftarkan kembali dengan menyerahkan laporan tahunan kepada Kwartir Cabang melalui Kwartir Ranting. 5. Pendanaan kegiatan gugus depan mengacu kepada peraturan yang berlaku di Gerakan Pramuka dan Pemerintah, 6. Setiap kegiatan kepramukaan yang diadakan oleh gugus depan agar dikoordinasikan kepada Kwartir Ranting, Kwartir Cabang, Dinas Pendidikan Provinsi Riau dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau. 7. Kepala Sekolah yang menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gugus depan agar memberikan bimbingan moral dan keorganisatorisan serta memfasilitasi_penyelenggaraan pendidikan kepramukaan kepada gugus depan sebagaimana diatur di dalam pasal 33 ayat 2 Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan pasal 54 Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. - Dipindai dengan CamScanner 8. Bagi SMA/SMK/MA dan SLB Provinsi Riau yang belum memiliki gugus depan agar berkoordinasi dengan Kwartir Cabang dan Kwartir Ranting untuk mengurus pendirian Gugusdepan dan melakukan perekrutan peserta didik untuk mengikuti pendidikan kepramukaan. Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian dan dilaksanakan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di: Pekanbaru Pada tanggal 1 November 2023 GUBERNUR RIAU selaku ‘Ketua Majells Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Riau ‘Tembusan, Yth. Presiden RI selaku Ketua Mabinas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI selaku Anggota Mabinas Menteri Agama RI selaku Anggota Mabinas Menteri Pemuda dan Olahraga RI selaku Anggota Mabinas Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau ._Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Riau 10. Bupati/Walikota se-Provinsi Riau selaku Ketua Mabicab Gerakan Pramuka 11. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten /Kota se-Provinsi Riau 12. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka se-Provinsi Riau 13. Camat se-Provinsi Riau selaku Ketua Mabiran Gerakan Pramuka 14. Ketua Kwartir Ranting Gerakan Pramuka se-Provinsi Riau PEN OMS Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai