LAPORAN HASIL DISKUSI Kelompok 3
LAPORAN HASIL DISKUSI Kelompok 3
PENGANTAR PENDIDIKAN
Disusun Oleh :
DASAR 2023/2024
Hari/Tanggal : Senin/23 Oktober 2023
Pelaksanaan Diskusi
Penyaji : Kelompok 3
Uraian Pelaksanaan Diskusi : Pada saat pelaksanaan presentasi, terlihat teman teman
dari kelompok 3 baik sekali dalam melaksanakan jalannya presentasi. Respon dari
teman-teman/audiens juga baik sekali. Banyak teman-teman/audiens yang aktif untuk
bertanya kepada kelompok 3 bahkan ada yang menambahkan jawaban juga. Selain
itu, mahasiswa kelas 1C juga mendapatkan banyak ilmu dan pengetahuan baru dari
pemaparan serta penjelasan materi dari dosen pengampu mata kuliah Pengantar
Pendidikan kami yaitu Bapak Amberansyah, S.Pd., M.Pd.
A. Pembukaan
Moderator membuka diskusi dan mempersilahkan penyaji untuk
mempresentasikan hasil diskusi materi kelompok 3 yaitu “Hakikat Manusia dan
Pengembangan Melalui Pendidikan”.
B. Penyajian
Presentator menyampaikan materi mengenai “Hakikat Manusia dan
Pengembangan Melalui Pendidikan” melalui PPT yang telah ditampilkan di
depan layar.
C. Tanya Jawab
Sesi Pertama
Dijawab:
Irma Noor Afiyanti (2310125220079)
No. Absen 40, Kelompok 3
Kita perlu mempelajari hakikat manusia dalam dunia pendidikan karena
dunia pendidikan merupakan upaya untuk mengembangkan peradaban
manusia. Hal ini tidak dapat tercapai jika kita tidak memahami diri kita
sendiri.
Dijawab:
Najmi Nazarni Khalisa (2310125220082)
No. Absen 42, Kelompok 3
Antara manusia dan Pendidikan telah terjalin hubungan kausalitas. Karena
manusia, Pendidikan mutlak ada, dan karena pendidikan, manusia semakin
menjadi diri sendiri sebagai manusia yang manusiawi. Pendidikan akan
menjadi sarana yang tepat untuk mengembangkan dan membangun karakter
manusia menjadi lebih baik lagi.
3. Pertanyaan dari Muhammad Tajidin (2310125210095)
No.Absen 20, Kelompok 1
Jelaskan apa yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk yang belum
selesai!
Dijawab:
Nadya Pramesti Akyela (2310125220064)
No. Absen 30, Kelompok 3
Konsep "manusia sebagai makhluk yang belum selesai" merujuk pada
gagasan bahwa perkembangan manusia, baik fisik maupun mental, terus
berlanjut sepanjang hidupnya. Ini berarti bahwa manusia tidak memiliki
bentuk final atau karakteristik yang tetap, melainkan terus mengalami
perkembangan dan perubahan sepanjang hidupnya. Dalam konteks ini, ide ini
mencakup berbagai aspek, termasuk perkembangan kognitif, emosional,
sosial, dan bahkan fisik. Manusia terus belajar, beradaptasi, dan tumbuh
sepanjang hidup mereka, dan ini berkontribusi pada keragaman pengalaman
dan potensi individu. Selain itu, konsep ini juga dapat merujuk pada
keterbukaan manusia terhadap pertumbuhan dan perubahan. Manusia
memiliki kemampuan untuk mengubah pikiran, sikap, dan tujuan mereka
seiring waktu, yang mengarah pada konsep bahwa "belum selesai"
mencerminkan kemungkinan perbaikan dan pertumbuhan yang tak terbatas
dalam diri manusia.
Sesi Kedua
1. Pertanyaan dari Miswar Hayati (2310125120029)
No. Absen 5, Kelompok 6
Mengapa manusia tidak dapat dipisahkan dari Pendidikan?
Dijawab:
Raudah (2310125120036)
No. Absen 12, Kelompok 3
Pendidikan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia, karena pada
hakikatnya manusia adalah makhluk educandum yang berarti adalah manusia
makhluk yang dapat dididik dan harus mendapatkan pendidikan karena
Pendidikan merupakan sebuah kebutuhan bagi setiap manusia dan juga setiap
manusia memerlukan Pendidikan untuk mengembangkan dirinya.
Menambahkan jawaban:
Nazwa Nanda Humaira (2310125220055)
No. Absen 22, Kelompok 2
Kenapa manusia tidak dapat dipisahkan dari pendidikan, karena setiap
manusia itu memiliki berbagai potensi, seperti potensi akal dan potensi
jasmani. Oleh karena itu manusia memerlukan Pendidikan untuk
mengembangkan diri.
Dijawab:
Hijjatul Helna (2310125320031)
No. Absen 53, Kelompok 3
Manusia merupakan makhluk yang perlu dididik karena manusia lahir dalam
keadaan tidak berdaya, lahir tidak langsung dewasa.
Menambahkan jawaban:
Nadya Pramesti Akyela (2310125220064)
No. Absen 30 , Kelompok 3
Manusia dianggap sebagai makhluk yang perlu didik karena beberapa alasan
melatarbelakanginya:
1) Ketergantungan pada pembelajaran: Manusia memiliki kemampuan untuk
belajar dan beradaptasi dengan lingkungan mereka. Namun, kemampuan
ini memerlukan bimbingan dan pendidikan agar individu dapat
mengembangkan potensi mereka secara optimal.
2) Pengembangan nilai dan norma: Didikan membantu manusia memahami
nilai-nilai, norma-norma, dan etika yang diperlukan untuk hidup dalam
masyarakat. Ini membentuk dasar etika dan moral individu.
3) Meningkatkan kemampuan berpikir: Didikan membantu manusia
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif, yang
penting untuk mengatasi masalah dan mengambil keputusan yang baik.
4) Memahami budaya dan sejarah: Melalui pendidikan, manusia dapat
memahami budaya dan sejarah manusia, yang membantu mereka
menghargai warisan budaya dan sosial yang telah ada.
5) Meningkatkan kualitas hidup: Pendidikan memberikan peluang untuk
mencapai pekerjaan yang lebih baik, kesejahteraan, dan pengembangan
diri, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup individu dan
masyarakat.
6) Memahami dunia dan lingkungan: Didikan membantu individu memahami
dunia, alam, dan lingkungan mereka, yang penting dalam menjaga dan
melindungi planet ini.
Dijawab:
Nur Azkiyah (2310125320034)
No. Absen 56, Kelompok 3
Manusia dapat mengembangkan kemampuan sosialnya melalui pendidikan
dengan cara berikut:
1) Pembelajaran interpersonal: Pendidikan menyediakan lingkungan di mana
individu dapat berinteraksi dengan beragam orang, mengembangkan
kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, dan memahami perspektif
orang lain.
2) Pelatihan dalam keterampilan sosial: Pendidikan bisa mencakup pelatihan
dalam keterampilan sosial seperti pemecahan masalah, empati, konflik,
dan manajemen waktu.
3) Kesadaran diri: Pendidikan membantu individu mengembangkan
pemahaman diri yang lebih baik, termasuk pengetahuan tentang kekuatan
dan kelemahan sosial mereka sendiri, yang dapat membantu mereka
berinteraksi dengan lebih efektif.
4) Menghormati keragaman: Melalui pendidikan, individu dapat memahami
dan menghargai keragaman budaya, sosial, dan etnis, yang meningkatkan
kemampuan berinteraksi dengan orang dari latar belakang yang berbeda.
Oleh karena itu, Pendidikan merupakan suatu pelajaran atau pendidikan bagi
kognitif, fisik, dan roh untuk melahirkan insan yang berperikemanusiaan. Definisi
falsafah ini merujuk kepada pembentukan individu sehingga menjadi seorang
manusia yang benar-benar sempurna bukan saja dari segi pertambahan ilmu bahkan
dari segi pembentukan akhlak dan rohani.