Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR JUDUL

PERANCANGAN MESIN PENGGERING CABAI KAPASITAS


100 KG/ PROSES
TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada :
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana (S-1) Teknik Mesin

Disusun oleh :

GUNTUR PRASETYO
NIM : 201010120311023

JURUSAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Cabai merah yang kita kenal selama ini sudah menjadi kebutuhan masyarakat,
khususnya kaum ibu rumah tangga. Selain memiliki rasa yang pedas yang berfungsi sebagai
perangsang nafsu makan, warna merah pada cabai seakan memberikan kesan yang menarik
pada masakan. Cabai merah Selain dikonsumsi kaum ibu, juga menjadi kebutuhan bagi dunia
farmasi. Di dunia farmasi cabai digunakan sebagai bahan campuran dalam proses pembuatan
obat. Bagian dari cabai merah yang memiliki rasa pedas digunakan sebagai campuran karena
rasa pedas umumnya mengandung panas. Panas yang terkandung ini nantinya akan
dimanfaatkan sebagai campuran obat, khususnya untuk obat luar yang berfungsi sebagai
penghilang rasa gatal dan pegal-pegal pada badan. Cabai merah memiliki sifat mudah rusak.
Sifat mudah rusak ini dipengaruhi oleh kadar air dalam cabai yang sangat tinggi sekitar 90%
dari kandungan cabai merah itu sendiri. Kandungan air yang sangat tinggi ini dikhawatirkan
pada saat musim panen raya banyak cabai yang tidak dapat dimanfaatkan. Hal ini
dikarenakan hasil panen yang melimpah sedangkan proses pengeringan tidak dapat
berlangsung secara serentak, sehingga menyebabkan kadar air dalam cabai masih dalam
keadaan besar, sehingga menyebabkan pembusukan. ( Setiadi.1982 )
Upaya penyelamatan hasil pertanian adalah dengan melakukan pengeringan. Prinsip
pengeringan cabai adalah upaya menguapkan air karena ada perbedaan kandungan uap air
diantara udara dan bahan yang dikeringkan. Udara mempunyai kandungan uap air yang lebih
kecil dari pada bahan sehingga dapat menghisap uap air dari bahan yang dikeringkan. Salah
satu faktor yang dapat mempercepat proses pengeringan adalah angin atau udara yang
mengalir. Dengan adanya aliran udara maka udara yang sudah jenuh dapat diganti oleh udara
kering sehingga proses pengeringan dapat berjalan secara terus menerus. Proses pengeringan
yang dilakukan oleh petani selama ini masih bersifat sederhana yaitu dengan metode
penjemuran secara langsung dibawah sinar matahari. Metode ini kurang efektif karena akan
membutuhkan area yang luas, waktu pengeringan yang relatif lama yaitu 10-12 hari, proses
pengeringan tergantung pada cuaca, serta efek sinar ultraviolet matahari dapat merusak warna
dari kulit cabai yang sehingga tidak terlihat cerah lagi. ( Setiadi.1982 )
Mempertimbangkan kekurang efektifan metode tersebut maka perlu dicari suatu
metode yang dapat menggantikan, namun masih memiliki fungsi yang sama yaitu sebagai
pengering yang dapat menurunkan kandungan kadar air\ dalam cabai merah menjadi sekitar
2
10 %. Berkaitan dengan hal tersebut perlu dibuat alat pengering cabai secara elektrik.
Menyikapi masalah tersebut, pada kesempatan kali ini penulis mencoba mengangkat judul
“Perancangan mesin penggering cabai dengan kapasitas 100 kg / proses secara Elekrtik ”.
Metode pengeringan kali ini memiliki keunggulan dibanding pengeringan secara tradisional.
Keunggulan tersebut diantaranya proses pengeringan tidak tergantung lagi pada cuaca,
kapasitas pengeringan dapat dipilih sesuai yang diinginkan, tidak membutuhkan area yang
luas, kondisi pengeringan dapat lebih dikontrol , proses pengeringan dapat berlangsung lebih
cepat dengan keseragaman kandungan air lebih merata, disebabkan terjadi perpindahan panas
yang lebih merata di semua bagian cabai yang dikeringkan. ( Sudaro Yani, 1997 )

1.2 Rumusan Masalah


Adapun rumusan masalah dari perancangan mesin penggering cabai ini Dalam
pembuatan alat pengering cabai , kali ini permasalahan yang ada adalah
1. Menentukan dimensi komponen mesin pengering cabai
2. Menentekukan beban pemanas mesin pengering cabai

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan yang ingin dicapai dari Perancangan mesin penggering cabai dengan kapasitas
100 kg secara , ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk memndapatkan dimensi komponen mesin pengering cabai


2. Untuk memndapatkan beban panas yangdihasilkan

1.4 Batasan Masalah

Untuk mencegah agar tidak meluas pembahasan perancangan ini maka perlu
dilakukan pembatasan masalah. Dengan batasan masalah ini akan menuntun pada
perancangan Mesin penggering dengan jelas, baik dan terarah, mengenai pada permasalahan
utama. Adapun batasan masalahnya adalah :

a. Perencanaan lebih ditekankan pada :


 Cabai yang dikeringkan jenis cabai merah keriting
 Menggunakan konsep try drayer
 Elemen pemanas yang digunakan sebagai sumber panas berjumlah satu buah
dengan daya 200 watt.
b. Tidak membahas tentang analisa biaya.
c. Tidak membahas masalah komposisi bahan.

3
1.5 Manfaat perancangan

1. Memberikan informasi tentang cabai itu sendiri

2. Resiko pembusukan cabai dapat dikurangi

Anda mungkin juga menyukai